• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Fraktur Olecranon Sinistra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RST Dr Soedjono Magelang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENDAHULUAN Penatalaksanaan Fisioterapi Pada Kondisi Post Fraktur Olecranon Sinistra Dengan Pemasangan Plate And Screw Di RST Dr Soedjono Magelang."

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

1 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Seiring dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan kemajuan

teknologi saat ini, diharapkan dapat mewujudkan pembangunan Upaya

pelayanan kesehatan yang dulunya hanya mengutamakan aspek pengobatan

saja, maka perkembangan kesehatan yang sekarang mencakup upaya

peningkatan (promotive), upaya pencegahan (preventive), upaya

penyembuhan (kurative), dan upaya pemulihan (rehabilitative). Pelayanan

Fisioterapi adalah pelayanan yang ditujukan kepada individu atau kelompok

untuk mengembangkan, pemelihara dan pemulihkan gerak dan fungsi tubuh

sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara

manual, peralatan (fisik, Electroterapeutis dan mekanis) pelatihan fungsi,

dan komunikasi (Permenkes, 2013).

Menurut Smeltzer (2002) fraktur adalah terputusnya kontinuitas tulang

dan di tentukan sesuai dengan jenis dan luasnya. Pada umumnya fraktur

disebabkan oleh trauma dimana terdapat tekanan yang berlebihan pada

tulang.

Olecranon merupakan tulang yang menonjol pada proksimal ulna

(Thomas, 2011). Jadi fraktur olecranon sinistra suatu keadaan dimana

(2)

2

adanya tekanan, pukulan, beban yang berlebih, gerakan yang ekstrim

sehingga tulang tidak mampu menahan.

Tindakan medis yang sering diberikan pada fraktur olecranon adalah

operasi dengan pemasangan ORIF yaitu dipasang plate and screw. Akibat

yang ditimbulkan pasca operasi pemasangan plate and screw setelah 3 bulan

adalah gangguan berupa impairment, functional limitation dan participation

restriction. Impairment misalnya nyeri, kekakuan sendi siku kiri yang

berakibat pada penurunan lingkup gerak sendi siku kiri, dan terjadi atropi.

Fuctional limitation berupa gangguan perawatan diri seperti mandi, makan

dan berpakaian. Participation restriction berupa ketidak mampuan pasien

untuk beraktifitas sesuai dengan usia dan peranannya.

Fisioterapi sebagai salah satu profesi yang bertanggung jawab atas

gerak dan fungsi dapat berperan pada kondisi di atas. Dengan modalitas

fisioterapi berupa infra merah dan terapi latihan dapat digunakan untuk,

mengurangi nyeri, meningkatkan lingkup gerak sendi (LGS), meningkatkan

dan memelihara kekuatan otot, meningkatkan kemampuan fungsional.

Modalitas yang digunakan infra merah untuk menurunkan nyeri, relax

passive movement untuk memelihara dan meningkatkan lingkup gerak sendi,

free active movement untuk memelihara kekuatan otot, contrax relax untuk

meningkatkan kekuatan otot, dan latihan fungsional untuk meningkatkan

(3)

3

Melihat Latar Belakang tersebut penulis mengambil judul

Penatalaksanaan Fisioterapi pada Kondisi Post Fraktur Olecranon Sinistra

Dengan Pemasangan ORIF (Plate and Screw) di RST DR SOEDJONO

Magelang Dengan Menggunakan Modalitas Infra Merah dan Terapi

Latihan.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah modalitas fisioterapi berupa infra merah dapat menurunkan

nyeri pada kondisi post fraktur olecranon sinistra.

2. Apakah terapi latihan berupa relaxed passive movement dapat

memelihara LGS dan meningkatkan LGS pada post fraktur olecranon

dengan pemasangan plate and screw.

3. Apakah terapi latihan berupa free active movement dapat memelihara

kekuatan otot pada kondisi post fraktur olekranon dengan pemasangan

plate and screw.

4. Apakah terapi latihan berupa contrax relax dapat menigkatkan

kekuatan otot dan meningkatkan lingkup gerak sendi.

C. Tujuan Penulisan

Tujuan penulisan KTI ini adalah untuk mengetahui manfaat: (1) infra

merah untuk menurunkan nyeri pada kondisi post fraktur olekranon sinistra,

(2) relaxed passive movement untuk memelihara dan meningkatkan lingkup

(4)

4

contrax relax untuk meningkatkan kekuatan otot dan meningkatkan lingkup

gerak sendi .

D. Manfaat Penulisan

1. Bagi penulis

Menambah wawasan dan ilmu pengetahuan tentang cara

penatalaksanaan fisioterapi pada kondisi post fraktur khususnya pada

kasus post fraktur olecranon sinistra dengan pemasangan plate and

screw.

2. Bagi Institusi Pelayanan

Dapat menambah wawasan penanganan fisioterapi pada kondisi

post fraktur, khususnya fraktur olecranon sinistra dengan pemasangan

plate and screw.

3. Bagi Masyarakat Umum

Memberikan informasi tentang bagaimana perawatan dan

tindakan fisioterapi pada kondisi post fraktur olecranon sinistra dengan

Referensi

Dokumen terkait

Perancangan sebuah Novel Grafis “PARARATON” ini memerlukan sebuah perencanaan yang matang, baik itu perencanaan perancangan novel grafis itu sendiri maupun

The additional supplements with high levels of feed composition of 13:58% in group C is composed of 50% mung bean sprouts, 30% carrot and 14% earthworms, the highest proven

Dengan hak bebas royalti non-eksklusif ini Universitas Sebelas Maret berhak menyimpan, mengalihmediakan nnengelolanya dalam bentuk pangkalan data (database),

Suppose that x is entered into the machine and y is produced.. Can you see why the eighth number has to have this form, and how we can use this to prove that there are no other

Untuk maksud Pasal ini, "pemegang yang terdaftar" berarti suatu perusahaan yang merup akan pemegang yang terdaftar baik dari suatu ijin eksplorasi minyak

Dari penelitian maskulinisasi ikan nila dengan perendaman dalam ekstrak purwoceng diperoleh data utama berupa data persentase ikan nila jantan, kelangsungan hidup, dan

KEMAMPUAN PASING ATAS BOLAVOLI PADA SISWA PUTRI KELAS VIII SMP NEGERI 1 SAMBI BOYOLALI. TAHUN

ÚßÕËÔÌßÍ ÕÛÙËÎËßÒ ÜßÒ ×ÔÓË ÐÛÒÜ×Ü×ÕßÒ. ËÒ×ÊÛÎÍ×ÌßÍ