• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH PELAKSANAAN CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORTING TERHADAP CREDIT RATING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH PELAKSANAAN CORPORATE GOVERNANCE DAN PENGUNGKAPAN SUSTAINABILITY REPORTING TERHADAP CREDIT RATING PADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012."

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH PELAKSANAANCORPORATE GOVERNANCEDAN PENGUNGKAPANSUSTAINABILITY REPORTING TERHADAP

CREDIT RATINGPADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012

Skripsi

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar

Sarjana Ekonomi

OLEH :

SYARDIS SIMANJORANG NIM. 7103220061

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah

melimpahkan berkat dan karunian-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan Pengungkapan Sustainability reporting terhadap Credit Rating pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012”

Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh

gelar sarjana ekonomi bagi mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri

Medan. Dalam Penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan

bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis

menyampaikan rasa hormat dan terima kasi kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan

2. Bapak Kustoro Budiarta, M.E, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas

Negeri medan beserta staffnya

3. Bapak Drs La Ane, M.Si selaku ketua jurusan Akuntansi.

4. Bapak Drs Jihen Ginting, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi

sekaligus dosen penguji saya.

5. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si sebagai dosen pembimbing saya yang

banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan saran-saran

kepada penulis dari awal dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan Yang

Maha Esa membalas semua kebaikan Ibu dan selalu diberikan nikmat rezeki

(5)

viii

6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji saya.

7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji saya.

8. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik

yang telah banyak memberikan bimbingan dalam proses akademik sejak

semester awal sampai semester akhir.

9. Bapak dan Ibu Dosen di Lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah

membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.

10. Teristimewa kepada orang tuaku, Bapak M. Simanjorang dan Ibu M.

Pasaribu, terimakasi atas segala pengorbanan yang diberikan, doa, nasehat,

motivasi, dana dan didikan hingga penyelesaian skripsi ini.

11. Adik-adikku tersayang Lasma, Julima, Berto dan Santoni. Terima kasi buat

dukungannya.

12. Terkasih untuk teman doaku si Pudan (Indah Sari Purba) yang telah banyak

meluangkan waktu untuk memberikan motivasi, semangat, dukungan, doa.

13. Saudara-saudaraku di KK “Ekklesia”: Herman Damanik, Suingly Tarigan,

Frengki Sitompul, dan PKK terbaik K’Debora dan K’Ira

14. Buat adek-adek kelompokku “ Basilya dan Abigail” : KK Basilya ada Elisa,

Taruli, Mariani, Lia, Yanti, Debora dan KK Abigail ada Citra, Evi, Kristina,

Lesvia, Haida dan Sudi.

15. Teman-teman Koordinasi UKMKP UP FE 2013 2014: Pengurus 2013 ada

K’Nita, Baron, Herman, Sarah, Adevia, Meilinda, Ira, Rouli, Meido dan

pengurus 2014 ada Tuti, Herman, Vera, Ventri, Darto.

(6)

16. Buat sahabat-sahabat dan teman-temanku : Josua, Dodi, Marsius, Harry,

Andi, Herman, Maman, Ilham, Vici, Lase, Kaisar, Benni, Sarah, Adevia,

Siska, Eva, Erini, Tika, dan seluruh teman-teman stambuk 2010 terutama

Kelas A yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terimakasih buat

persahabatan kita yang sangat fenomenal selama ini dan untuk selamanya.

17. Buat kakak-abang stambuk serta adek-adek stambuk yang memberi semangat

dan dukungan.

18. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang

tidak dapat disebutkan satu per satu, Terimakasih ya.

Akhir kata penulis mengucapkan terima kasi kepada semua pihak yang

telah penulis sebutkan diatas. Penulis berharap skripsi ini dapat bemanfaat bagi

penulis maupun pembaca dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dimasa

yang akan datang.

Medan, September 2014 Penulis,

Syardis Simanjorang

(7)

iv ABSTRAK

Syardis Simanjorang, 7103220061. Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan Pengungkapan Sustainability Reporting Terhadap Credit Rating Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.

Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah pelaksanaan Corporate Governance dan pelaksanaan Sustainability Reporting berpengaruh terhadap Credit Rating pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan Corporate Governance dan pelaksanaan Sustainability Reporting berpengaruh terhadap Credit Ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purpose sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian sebanyak 31 sampel untuk data tahun 2010-2012. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.newpefindo.co.id dan www.mitrariset.com. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 18.0.

Uji hipotesis yang digunakan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda, dengan model penelitian CR = -25,666 + 0,005CGPI + µt.Dari hasil pengujian secara parsial variabel pelaksanaan Corporate Governance berpengaruh positif terhadapCredit Ratingdengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05, artinya terdapat pengaruh Corporate Governance terhadap Credit Rating. Model penelitian CR = 11,996 + 16,802 CSRD + µt,dari hasil pengujian secara parsial variabel pengungkapan Sustainability Reporting tidak berpengaruh terhadap Credit Rating dengan nilai probabilitas 0,055 > 0,05, artinya tidak terdapat pengaruh Sustainability Reporting terhadap Credit Rating. Nilai adjusted R2 sebesar 0,566 yang berarti bahwa 56,6 % Credit Rating dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen pelaksanaan Corporate Governance dan pengungkapanSustainability Reportingsedangkan sisanya 43,4 % lagi dijelaskan oleh variabel lain diluar model.

Kesimpulan penelitian ini secara parsial adalah bahwa pelaksanaan Corporate Governance berpengaruh positif terhadap credit rating dan pengungkapan sustainability reporting tidak berpengaruh terhadap credit rating. Secara simultan, pelaksanaan Corporate Governance dan pelaksanaan Sustainability Reporting berpengaruh positif terhadap Credit Rating pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.

(8)

ABSTRACT

Syardis Simanjorang, 7103220061. The Influence of Implementation Corporate Governance and Disclosure of Sustainability Reporting to the Credit Rating in the Company Registered in the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. Thesis, Departement of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.

The problem of this research are whether implementation of corporate governance and Disclosure of sustainability reporting on the impact of credit rating companies that are on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. This research aims to know of implementation of corporate governance and Disclosure of sustainability reporting on the impact of credit rating companies that are on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012.

The population in this research are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2012. Sample selection in done by purposive sampling method, the sample in the research of 31 samples for the data in 2010-2012. Sources of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id, www.newpefindo.co.id dan www.mitrariset.com. Method of the data analysis used in this research is multiple regression analysis using SPSS 18.0. Hypothesis test used is done by using multiple regression analysis, the research model CR = -24,974 + 0,005CGP + 2,504CSRD + µ. From the test results in partial implementation of Corporate Governance positive effect on the Credit Rating of the probability value 0,000 < 0,05, meaning that there is an influence of the Coporate Governance of Credit Rating, while the Disclosure of Sustainability Reporting does not effect the credit rating of the probability value 0,695 > 0,05, meaning that there is no effect on the Credit Rating of Disclosure of Sustainability Reporting. results obtained adjusted R2value of 0,566 which means that 56,6 % Credit Rating can be explained by the two independent variables and the inplementation of the Corporate Governance and Disclosure of Sustainability Reporting, while remaining 43,4 % were explained by other variables outside models.

The conclution of this research is partially is implementation of corporate governance positive effect on the credit rating and Disclosure of Sustainability Reporting does not effect the credit rating. Simultaneously, implementation of corporate governance and Disclosure of sustainability reporting on the impact of credit rating companies that are on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. Kata Kunci :Corporate Governance, Sustainability reporting, Corporate Social

(9)

xiii

DAFTAR TABEL

halaman

Tabel 2.1.1Credit Rating... 20

Tabel 2.1.2 LevelCorpporate Governance ... 29

Tabel 2.2 Pelitian Terdahulu ... 40

Tabel 4.1 Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel ... 52

Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ... 54

Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 57

Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ... 58

Tabel 4.5 Scatter Plot ... 59

Tabel 4.6 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 60

Tabel 4.7 Uji F (Simultan) ... 61

(10)

DAFTAR GAMBAR

halaman

Gambar 2.1.1 Pemeringkatan Obligasi Pefindo ... 20

Gambar 2.1.2 Alur Penilaian CGPI ... 28

Gambar 2.2 Kerangka pemikiran teoritis ... 43

Gambar 4.1 Histogram ... 55

(11)

xv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Tabulasi Data

Lampiran B Hasil Output SPSS 18

(12)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)

merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan setiap perusahaan. Dengan

tata kelola yang baik perusahaan akan mendapatkan respon yang positif dari

stakeholder, investor, lembaga keuangan dan pemerintah. GCG dapat menjadi

salah satu alat pengendali kegiatan manajemen perusahaan dalam mengelola

perusahaan agar berjalan dengan baik. Pelaksanaan corporate governance

mengindikasikan adanya penurunan dari default risk dan information risk.

Sedangkan, untuk perusahaan berskala kecil, corporate governance tidak

memiliki andil apa-apa dalam penilaian cost of debt (Aldamen, et al., 2010).

Penerapan konsep Good Corporate Governance diharapkan dapat meningkatkan

pelaksanaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain

pengungkapan mengenai corporate governance, isu akuntansi mengenai

sustainability reporting sedang banyak diperbincangkan. Pembahasan ini

bukanlah hanya untuk membentuk citra, dan supaya umur perusahaan panjang

melainkan juga supaya perusahaan lebih dekat ke masyarakat. Pada dasarnya

setiap perusahaan akan berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.

Untuk mencapai tujuan itu perusahaan kadang mengabaikan dampak sosial dan

(13)

2

Di Indonesia, penerapan good corporate governance(GCG) mendapatkan

atensi yang besar dari pemerintah. Pada tahun 1999, Komite Nasional Kebijakan

corporate governance (KNKG) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menko

Ekuin No. KEP/31/M.EKUIN/08/1999 telah mengeluarkan Pedoman good

corporate governance (GCG) yang pertama. Hingga saat ini, pedoman tersebut

telah beberapa kali disempurnakan. Pada awal tahun 2004 dikeluarkan Pedoman

GCG Perbankan Indonesia pada awal tahun 2004 dikeluarkan Pedoman GCG

Perasuransian Indonesia. Kebangkrutan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan

besar seperti Enron dan Lehman Brothers memicu perusahaan untuk lebih

memperhatikan keadaan keuangan perusahaan perusahaan sebelum mengeluarkan

keputusan investasi. Perusahaan Enron dan Lehman merupakan salah satu

perusahaan yang mengalami kebangkrutan sementara perusahaan memiliki

corporate governanceyang baik.

Hal ini berbeda dengan yang diungkapkan Prasetiyo (2013), bahwa

“corporate governance konsep yang didasarkan pada teori keagenan yang

diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada para

investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka

investasikan”. Corporate governance adalah seperangkat peraturan yang

mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak

kreditor, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern

lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata

lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai

(14)

3

pemahaman corporate governance dengan yang dialami beberapa perusahaan

yang dimilikicorporate governanceyang baik.

Tujuan bisnis tidak lagi hanya pada perusahaan tetapi pada manusia dan

lingkungan. Pandangan ini didasarkan pada konsep Sustainable Development.

Sustainable Development yaitu konsep pembangunan dimana untuk memenuhi

kebutuhan hidup manusia sekarang tidak boleh mengganggu kemampuan generasi

yang akan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka (Wijayani, 2011). Laporan

yang menyediakan informasi sosial dan lingkungan adalah sustainability

reporting. Laporan ini terpisah dari laporan tahunan atau laporan keuangan

perusahaan. Pengungkapan sustainability report ini akan meningkatkan kinerja

keuangan dan membangun legitimasi perusahaan. Tujuan pelaporan berkelanjutan

(sustainability reporting) adalah mengomunikasikan kegiatan tanggung jawab

sosial yang telah dilakukan perusahaan (Maria, 2012). Bebbington et al (2008)

dalam Wijayani (2011) mengatakan bahwa perusahaan diperbolehkan

menggunakancorporate social responsibility dansustainability reporting sebagai

alat analisisreputation risk management.

Pada umumnya faktor keuangan merupakan kunci utama yang akan

mempengaruhi nilai perusahaan. Namun, saat ini dalam menilai kinerja

perusahaan tidak dilihat dari faktor keuangannya saja tetapi juga dari faktor non

keuangan. Dimana sustainability reporting merupakan faktor non keuangan yang

(15)

4

regulasi yang mengatur aspek sosial dan lingkungan hidup terkait aktivitas bisnis

sudah berjalan dengan baik. Sedangkan, di Indonesia, dengan pertimbangan masih

buruknya kesadaran pelaku usaha dalam bidang yang terkait SDA dalam

menerapkan GCG, CSR merupakan materi yang telah diwajibkan. Hal ini sejalan

dengan adanya Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan

Terbatas pasal 74 ayat 1. Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa

”Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan

dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan

lingkungan”. Tanggung jawab sosial diungkapkan di dalam Sustainability

reporting. Sustainability reporting ini disusun berdasarkan pedoman (standar)

Global Reporting Initiative (GRI) yang telah dikembangkan tahun 1990 yang

disusun terpisah dari laporan keuangan atau laporan tahunan.

Perusahaan dalam melanjutkan kegiatan usahanya kadang harus

mendapatkan dana dari pihak eksternal (Investor). Perusahaan akan berusaha

meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.

Sebelum menanamkan modalnya pada perusahaan tertentu, salah satu yang akan

dilakukan investor adalah dengan melihat peringkat (Rating) perusahaan.

Perusahaan yang peringkatnya baik akan memberikan dampak positif bagi

perusahaan dan perusahaan yang peringkatnya buruk akan memberikan dampak

kurang baik bagi perusahaan. Semakin tinggi peringkat obligasi, semakin rendah

risiko yang dihadapi oleh investor mengingat semakin kecil kemungkinan obligasi

mengalami kegagalan dalam membayar bunga dan pokok pinjamannya (Hadianto

(16)

5

Perusahaan mendapatkan dana dari investor dapat berupa obligasi.

Obligasi merupakan surat berharga dalam bentuk sertifikat yang berisi kontrak

antara pemberi pinjaman (investor) dengan yang diberi pinjaman (emiten) (Andry,

2005). Kemampuan perusahaan melunasi pinjaman merupakan penentu investor

dalam memberi pinjaman. Kebangkrutan yang dialami oleh

perusahaan-perusahaan besar seperti Enron dan Lehman Brothers memicu perusahaan-perusahaan untuk

lebih memperhatikan keadaan keuangan perusahan sebelum mengeluarkan

keputusan investasi (Wijayani, 2011). Credit rating (peringkat obligasi)

merupakan salah satu indikator yang menunjukkan seberapa sanggup perusahaan

dalam melunasi bunga dan pokok pinjaman obligasinya ketika jatuh tempo. Di

Indonesia lembaga pemeringkat adalah PT Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia)

dan PT Kasnic Credit Rating Indonesia. Lembaga pemeringkat ini akan menilai

dan mengevaluasi sekuritas utang penerbit obligasi dalam bentuk peringkat

obligasi dan mempublikasikannya. Setiap lembaga Pemeringkat akan melakukan

beberapa prosedur sebelum menerbitkancredit ratingperusahaan.

Penelitian yang dilakukan oleh Prasetiyo (2010) menyatakan bahwa

ukuran dewan komisaris-komisaris, jumlah komite audit, kualitas audit, dan

profitabilitas berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi, tetapi kepemilikan

institusional, kepemilikan manajerial, dan proporsi dewan komisaris independen

(17)

6

obligasi, tetapi likuiditas dan leverage tidak berpengaruh terhadap peringkat

obligasi. Lalu penelitian yang dilakukan Paranandhi (2013) menyatakan bahwa

skor CGPI berpengaruh secara signifikan positif terhadap peringkat obligasi.

Penelitian yang dilakukan penulis merupakan replikasi dari penelitian

sebelumnya. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Wijayani (2011) menyatakan

bahwa corporate governance perception index (CGPI) dan corporate social

responsibility (CSR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat

obligasi. Pada awalnya penulis akan meneliti perusahaan manufaktur yang

terdaftar di BEI, terdaftar di Pefindo, dan mendapat penerapan dari CGPI. Namun,

perusahaan manufaktur yang menjadi sampel hanya satu perusahaan. Dengan

keterbatasan sampel perusahaan manufaktur, penulis mengganti penelitian

menjadi seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI dan mendapat peringkat

obligasi oleh PT. Pefindo pada tahun 2010-2012.

Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan

penelitian dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan

Pengungkapan Sustainability reporting terhadap Credit Rating Pada Perusahaan

Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012 ”

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasi

beberapa masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah pelaksanaan corporate governance berpengaruh terhadap credit

(18)

7

2. Apakah pengungkapan sustainability reporting berpengaruh terhadap

credit ratingPada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012?

3. Apakah pelaksanaan corporate governance dan pengungkapan

sustainability reporting berpengaruh terhadap credit rating pada

perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?

1.3 Pembatasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah

yang dibahas dalam penelitian ini yaitu hanya pada pelaksanaan corporate

governance dan pengungkapan sustainability reporting terhadap credit rating.

Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah seluruh perusahaan yang terdaftar

di PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dan terdaftar juga di Bursa Efek

Indonesia (BEI). Periode pengamatan adalah tahun 2010-2012.

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam

penelitian ini adalah sebagai berikut :

1. Apakah ada Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance Terhadap

Credit Ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?

2. Apakah ada pengaruh Pengungkapan Sustainability Reporting Terhadap

Credit Ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?

3. Apakah ada pengaruh pelaksanaan corporate governance dan

(19)

8

1.5 Tujuan Penelitian

Tujuan dalam penelitian ini adalah :

1. Untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap credit rating

pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.

2. Untuk mengetahui pengaruh pengungkapan sustainability reporting

terhadap credit ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun

2010-2012.

3. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan corporate governance dan

pengungkapansustainability reporting berpengaruh terhadap credit rating

pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.

1.6 Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:

1. Bagi Peneliti

Memberikan manfaat berupa wawasan dan pengetahuan kepada peneliti

mengenai pengaruh pelaksanaancorporate governancedan pengungkapan

sustainability reporting terhadap credit rating Pada Perusahaan Yang

Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012.

2. Bagi Universitas Negeri Medan

Sebagai literatur dan menambah wawasan tentang Corporate Governance,

Sustainability Reporting, danCredit Rating.

3. Bagi Peneliti selanjutnya

(20)

9

4. Bagi Investor

Memberikan informasi bagi investor sebelum membuat keputusan

(21)

71 Daftar Pustaka

Andry, Wydia, 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.

Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id (2014)

Erni, Astri. 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan

Gustiana, Ilmi. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan

Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro

Jogiyanto, H.M. 2000.Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE

Hadianto dan Wijaya (2010).Prediksi Kebijakan Utang, Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran, dan Status Perusahaan Terhafap Kemungkinan Penentuan Peringkat Obligasi. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan

Maria, Nindita. Relevansi Pelaporan Keberlanjutan

http://www.sinarharapan.co.id/content/read/relevansi-pelaporan-keberlanjutan/(02 Desember 2013, pukul 13.30)

Mitra Riset. www.mitrariset.com (2014). Diakses pada tanggal 22 April 2014 pukul 22:25 WIB.

Nurul, Desiana Aini. 2011. Sustainability Reporting Sebagai Informasi Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan Sosialnya.

http://sayabisamelakukansemuanyadisini.blogspot.com/2011/06/sustainabi lity-reporting-sebagai.html(02 Desember 2013, pukul 13.33)

Pakarinti, Adia. 2012. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Instistusional, Kualitas Auditor, Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.

(22)

72

Pranata, Stevani. 2011. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya

Prasetiyo, Adhi .2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Peringkat Obligasi. Skripsi.

Semarang : Universitas Diponegoro.

Premana, Angga Budi. 2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Pada BEI. Skripsi Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro

Purba, Novita Handayana. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan

PT. Pefindo. http://www.pefindo.co.id (2014)

Resmana, Ronal. 2013. Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan

Riswari, Dyah Ardana. 2012.Pengaruh Corporate Social Responsibility Tehadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating.Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro

Sihotang, Erni Astri. 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan

Manajerial, dan Corporate Social Responsibility Disclosure

Terhadap Nilai Perusahaan.Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan

Silaban, Reynold. 2012. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bumn Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan

(23)

73

Soelistyoningrum, Jenia Nur. 2011. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia). Skripsi Akuntansi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Unimed. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.

Wijayani, Dien Amalia. 2011.Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan Pengungkapan Sustainability reporting terhadap Credit Rating. Skripsi Akuntansi. Semarang : Universitas Diponegoro.

Yudha, Pranata. 2007.Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi Akuntansi. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta

Gambar

Tabel 2.1.1 Credit Rating ..........................................................................
Gambar 2.1.1 Pemeringkatan Obligasi Pefindo ......................................... 20

Referensi

Dokumen terkait

(3) Jika keadaan darurat sebagaimana dimaksud pada ayat (2) terjadi dalam kurun waktu 6 (enam) bulan sebelum latihan skala penuh, kepala bandar udara dapat mengajukan permohonan

Peyebaran sedimen di muara sungai jeneberang memperlihatkan bahwa pasir halus berada di bagian hulu muara, yang selanjutnya akan terbawa menuju ke laut dan

Dalam Renstra (Strategic Plan) ini termuat rumusan tentang visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan program dan kegiatan sebagai suatu rangka dari proses kinerja yang

Seksi Pelayanan Teknis dan Sarana sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 ayat (1) huruf c, mempunyai tugas melakukan pelayanan teknis, jasa, informasi, komunikasi,

telah berhasil menjadi laki-laki atau perempuan sejati setelah menikah. Dengan menikah, reputasi mereka pun terselamatkan. Contoh laki-laki yang sudah cukup tua tapi tak

a) Handout, yaitu bahan tertulis yang disiapkan guru untuk memperkaya pengetahuan siswa. Handout dapat diambil dari beberapa literatur yang relevan dengan materi

[r]

Banyak manfaat yang bisa didapatkan dengan menggunakan komputer salah satunya yaitu untuk mendapatkan informasi, seperti yang penulis ingin buat didalam penulisan ilmiah ini