PENGARUH PELAKSANAANCORPORATE GOVERNANCEDAN PENGUNGKAPANSUSTAINABILITY REPORTING TERHADAP
CREDIT RATINGPADA PERUSAHAAN YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2010-2012
Skripsi
Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Ekonomi
OLEH :
SYARDIS SIMANJORANG NIM. 7103220061
FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yesus Kristus yang telah
melimpahkan berkat dan karunian-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penulisan skripsi ini dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan Pengungkapan Sustainability reporting terhadap Credit Rating pada Perusahaan yang Terdaftar di BEI Tahun 2010-2012”
Skripsi ini ditulis untuk memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh
gelar sarjana ekonomi bagi mahasiswa Jurusan Akuntansi Universitas Negeri
Medan. Dalam Penulisan skripsi ini, penulis banyak menerima bantuan dan
bimbingan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan sepenuh hati penulis
menyampaikan rasa hormat dan terima kasi kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si, Selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Kustoro Budiarta, M.E, Selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas
Negeri medan beserta staffnya
3. Bapak Drs La Ane, M.Si selaku ketua jurusan Akuntansi.
4. Bapak Drs Jihen Ginting, M.Si, selaku Sekretaris Jurusan Akuntansi
sekaligus dosen penguji saya.
5. Ibu Khairunnisa Harahap, SE, M.Si sebagai dosen pembimbing saya yang
banyak meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan saran-saran
kepada penulis dari awal dengan selesainya skripsi ini. Semoga Tuhan Yang
Maha Esa membalas semua kebaikan Ibu dan selalu diberikan nikmat rezeki
viii
6. Ibu Yulita Triadiarti, SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji saya.
7. Bapak Muhammad Ishak, SE, M.Si, Ak selaku dosen penguji saya.
8. Bapak Drs. Jumiadi AW, Ak, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah banyak memberikan bimbingan dalam proses akademik sejak
semester awal sampai semester akhir.
9. Bapak dan Ibu Dosen di Lingkungan Fakultas Ekonomi yang telah
membekali penulis dengan segudang ilmu di bangku perkuliahan.
10. Teristimewa kepada orang tuaku, Bapak M. Simanjorang dan Ibu M.
Pasaribu, terimakasi atas segala pengorbanan yang diberikan, doa, nasehat,
motivasi, dana dan didikan hingga penyelesaian skripsi ini.
11. Adik-adikku tersayang Lasma, Julima, Berto dan Santoni. Terima kasi buat
dukungannya.
12. Terkasih untuk teman doaku si Pudan (Indah Sari Purba) yang telah banyak
meluangkan waktu untuk memberikan motivasi, semangat, dukungan, doa.
13. Saudara-saudaraku di KK “Ekklesia”: Herman Damanik, Suingly Tarigan,
Frengki Sitompul, dan PKK terbaik K’Debora dan K’Ira
14. Buat adek-adek kelompokku “ Basilya dan Abigail” : KK Basilya ada Elisa,
Taruli, Mariani, Lia, Yanti, Debora dan KK Abigail ada Citra, Evi, Kristina,
Lesvia, Haida dan Sudi.
15. Teman-teman Koordinasi UKMKP UP FE 2013 2014: Pengurus 2013 ada
K’Nita, Baron, Herman, Sarah, Adevia, Meilinda, Ira, Rouli, Meido dan
pengurus 2014 ada Tuti, Herman, Vera, Ventri, Darto.
16. Buat sahabat-sahabat dan teman-temanku : Josua, Dodi, Marsius, Harry,
Andi, Herman, Maman, Ilham, Vici, Lase, Kaisar, Benni, Sarah, Adevia,
Siska, Eva, Erini, Tika, dan seluruh teman-teman stambuk 2010 terutama
Kelas A yang tidak bisa disebutkan satu per satu, terimakasih buat
persahabatan kita yang sangat fenomenal selama ini dan untuk selamanya.
17. Buat kakak-abang stambuk serta adek-adek stambuk yang memberi semangat
dan dukungan.
18. Dan semua pihak yang memberikan dukungan dan doa kepada penulis yang
tidak dapat disebutkan satu per satu, Terimakasih ya.
Akhir kata penulis mengucapkan terima kasi kepada semua pihak yang
telah penulis sebutkan diatas. Penulis berharap skripsi ini dapat bemanfaat bagi
penulis maupun pembaca dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dimasa
yang akan datang.
Medan, September 2014 Penulis,
Syardis Simanjorang
iv ABSTRAK
Syardis Simanjorang, 7103220061. Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan Pengungkapan Sustainability Reporting Terhadap Credit Rating Pada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012. Skripsi, Jurusan Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan, 2014.
Permasalahan yang dibahas pada penelitian ini adalah apakah pelaksanaan Corporate Governance dan pelaksanaan Sustainability Reporting berpengaruh terhadap Credit Rating pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan Corporate Governance dan pelaksanaan Sustainability Reporting berpengaruh terhadap Credit Ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010 sampai 2012. Pemilihan sampel dilakukan dengan metode purpose sampling, yang menjadi sampel dalam penelitian sebanyak 31 sampel untuk data tahun 2010-2012. Sumber data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari situs www.idx.co.id, www.newpefindo.co.id dan www.mitrariset.com. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda dengan bantuan SPSS 18.0.
Uji hipotesis yang digunakan dilakukan dengan menggunakan analisis regresi berganda, dengan model penelitian CR = -25,666 + 0,005CGPI + µt.Dari hasil pengujian secara parsial variabel pelaksanaan Corporate Governance berpengaruh positif terhadapCredit Ratingdengan nilai probabilitas 0,000 < 0,05, artinya terdapat pengaruh Corporate Governance terhadap Credit Rating. Model penelitian CR = 11,996 + 16,802 CSRD + µt,dari hasil pengujian secara parsial variabel pengungkapan Sustainability Reporting tidak berpengaruh terhadap Credit Rating dengan nilai probabilitas 0,055 > 0,05, artinya tidak terdapat pengaruh Sustainability Reporting terhadap Credit Rating. Nilai adjusted R2 sebesar 0,566 yang berarti bahwa 56,6 % Credit Rating dapat dijelaskan oleh kedua variabel independen pelaksanaan Corporate Governance dan pengungkapanSustainability Reportingsedangkan sisanya 43,4 % lagi dijelaskan oleh variabel lain diluar model.
Kesimpulan penelitian ini secara parsial adalah bahwa pelaksanaan Corporate Governance berpengaruh positif terhadap credit rating dan pengungkapan sustainability reporting tidak berpengaruh terhadap credit rating. Secara simultan, pelaksanaan Corporate Governance dan pelaksanaan Sustainability Reporting berpengaruh positif terhadap Credit Rating pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.
ABSTRACT
Syardis Simanjorang, 7103220061. The Influence of Implementation Corporate Governance and Disclosure of Sustainability Reporting to the Credit Rating in the Company Registered in the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. Thesis, Departement of Accounting, Faculty of Economics, University of Medan, 2014.
The problem of this research are whether implementation of corporate governance and Disclosure of sustainability reporting on the impact of credit rating companies that are on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. This research aims to know of implementation of corporate governance and Disclosure of sustainability reporting on the impact of credit rating companies that are on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012.
The population in this research are all companies listed on the Indonesia Stock Exchange in 2010 to 2012. Sample selection in done by purposive sampling method, the sample in the research of 31 samples for the data in 2010-2012. Sources of data in this research is secondary data obtained from the site www.idx.co.id, www.newpefindo.co.id dan www.mitrariset.com. Method of the data analysis used in this research is multiple regression analysis using SPSS 18.0. Hypothesis test used is done by using multiple regression analysis, the research model CR = -24,974 + 0,005CGP + 2,504CSRD + µ. From the test results in partial implementation of Corporate Governance positive effect on the Credit Rating of the probability value 0,000 < 0,05, meaning that there is an influence of the Coporate Governance of Credit Rating, while the Disclosure of Sustainability Reporting does not effect the credit rating of the probability value 0,695 > 0,05, meaning that there is no effect on the Credit Rating of Disclosure of Sustainability Reporting. results obtained adjusted R2value of 0,566 which means that 56,6 % Credit Rating can be explained by the two independent variables and the inplementation of the Corporate Governance and Disclosure of Sustainability Reporting, while remaining 43,4 % were explained by other variables outside models.
The conclution of this research is partially is implementation of corporate governance positive effect on the credit rating and Disclosure of Sustainability Reporting does not effect the credit rating. Simultaneously, implementation of corporate governance and Disclosure of sustainability reporting on the impact of credit rating companies that are on the Indonesia Stock Exchange 2010-2012. Kata Kunci :Corporate Governance, Sustainability reporting, Corporate Social
xiii
DAFTAR TABEL
halaman
Tabel 2.1.1Credit Rating... 20
Tabel 2.1.2 LevelCorpporate Governance ... 29
Tabel 2.2 Pelitian Terdahulu ... 40
Tabel 4.1 Daftar Perusahaan yang menjadi Sampel ... 52
Tabel 4.2 Hasil Uji Normalitas Kolmogrov Smirnov ... 54
Tabel 4.3 Hasil Uji Autokorelasi ... 57
Tabel 4.4 Hasil Uji Multikolinieritas ... 58
Tabel 4.5 Scatter Plot ... 59
Tabel 4.6 Hasil Analisis Koefisien Determinasi ... 60
Tabel 4.7 Uji F (Simultan) ... 61
DAFTAR GAMBAR
halaman
Gambar 2.1.1 Pemeringkatan Obligasi Pefindo ... 20
Gambar 2.1.2 Alur Penilaian CGPI ... 28
Gambar 2.2 Kerangka pemikiran teoritis ... 43
Gambar 4.1 Histogram ... 55
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran A Tabulasi Data
Lampiran B Hasil Output SPSS 18
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance)
merupakan hal yang sangat penting bagi kelangsungan setiap perusahaan. Dengan
tata kelola yang baik perusahaan akan mendapatkan respon yang positif dari
stakeholder, investor, lembaga keuangan dan pemerintah. GCG dapat menjadi
salah satu alat pengendali kegiatan manajemen perusahaan dalam mengelola
perusahaan agar berjalan dengan baik. Pelaksanaan corporate governance
mengindikasikan adanya penurunan dari default risk dan information risk.
Sedangkan, untuk perusahaan berskala kecil, corporate governance tidak
memiliki andil apa-apa dalam penilaian cost of debt (Aldamen, et al., 2010).
Penerapan konsep Good Corporate Governance diharapkan dapat meningkatkan
pelaksanaan dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Selain
pengungkapan mengenai corporate governance, isu akuntansi mengenai
sustainability reporting sedang banyak diperbincangkan. Pembahasan ini
bukanlah hanya untuk membentuk citra, dan supaya umur perusahaan panjang
melainkan juga supaya perusahaan lebih dekat ke masyarakat. Pada dasarnya
setiap perusahaan akan berusaha mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya.
Untuk mencapai tujuan itu perusahaan kadang mengabaikan dampak sosial dan
2
Di Indonesia, penerapan good corporate governance(GCG) mendapatkan
atensi yang besar dari pemerintah. Pada tahun 1999, Komite Nasional Kebijakan
corporate governance (KNKG) yang dibentuk berdasarkan Keputusan Menko
Ekuin No. KEP/31/M.EKUIN/08/1999 telah mengeluarkan Pedoman good
corporate governance (GCG) yang pertama. Hingga saat ini, pedoman tersebut
telah beberapa kali disempurnakan. Pada awal tahun 2004 dikeluarkan Pedoman
GCG Perbankan Indonesia pada awal tahun 2004 dikeluarkan Pedoman GCG
Perasuransian Indonesia. Kebangkrutan yang dialami oleh perusahaan-perusahaan
besar seperti Enron dan Lehman Brothers memicu perusahaan untuk lebih
memperhatikan keadaan keuangan perusahaan perusahaan sebelum mengeluarkan
keputusan investasi. Perusahaan Enron dan Lehman merupakan salah satu
perusahaan yang mengalami kebangkrutan sementara perusahaan memiliki
corporate governanceyang baik.
Hal ini berbeda dengan yang diungkapkan Prasetiyo (2013), bahwa
“corporate governance konsep yang didasarkan pada teori keagenan yang
diharapkan bisa berfungsi sebagai alat untuk memberikan keyakinan kepada para
investor bahwa mereka akan menerima return atas dana yang telah mereka
investasikan”. Corporate governance adalah seperangkat peraturan yang
mengatur hubungan antara pemegang saham, pengelola perusahaan, pihak
kreditor, pemerintah, karyawan serta pemegang kepentingan intern dan ekstern
lainnya yang berkaitan dengan hak-hak dan kewajiban mereka, atau dengan kata
lain suatu sistem yang mengatur dan mengendalikan perusahaan untuk mencapai
3
pemahaman corporate governance dengan yang dialami beberapa perusahaan
yang dimilikicorporate governanceyang baik.
Tujuan bisnis tidak lagi hanya pada perusahaan tetapi pada manusia dan
lingkungan. Pandangan ini didasarkan pada konsep Sustainable Development.
Sustainable Development yaitu konsep pembangunan dimana untuk memenuhi
kebutuhan hidup manusia sekarang tidak boleh mengganggu kemampuan generasi
yang akan dalam memenuhi kebutuhan hidup mereka (Wijayani, 2011). Laporan
yang menyediakan informasi sosial dan lingkungan adalah sustainability
reporting. Laporan ini terpisah dari laporan tahunan atau laporan keuangan
perusahaan. Pengungkapan sustainability report ini akan meningkatkan kinerja
keuangan dan membangun legitimasi perusahaan. Tujuan pelaporan berkelanjutan
(sustainability reporting) adalah mengomunikasikan kegiatan tanggung jawab
sosial yang telah dilakukan perusahaan (Maria, 2012). Bebbington et al (2008)
dalam Wijayani (2011) mengatakan bahwa perusahaan diperbolehkan
menggunakancorporate social responsibility dansustainability reporting sebagai
alat analisisreputation risk management.
Pada umumnya faktor keuangan merupakan kunci utama yang akan
mempengaruhi nilai perusahaan. Namun, saat ini dalam menilai kinerja
perusahaan tidak dilihat dari faktor keuangannya saja tetapi juga dari faktor non
keuangan. Dimana sustainability reporting merupakan faktor non keuangan yang
4
regulasi yang mengatur aspek sosial dan lingkungan hidup terkait aktivitas bisnis
sudah berjalan dengan baik. Sedangkan, di Indonesia, dengan pertimbangan masih
buruknya kesadaran pelaku usaha dalam bidang yang terkait SDA dalam
menerapkan GCG, CSR merupakan materi yang telah diwajibkan. Hal ini sejalan
dengan adanya Undang-undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan
Terbatas pasal 74 ayat 1. Undang-undang tersebut menyebutkan bahwa
”Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bidang dan/atau berkaitan
dengan sumber daya alam wajib melaksanakan tanggung jawab sosial dan
lingkungan”. Tanggung jawab sosial diungkapkan di dalam Sustainability
reporting. Sustainability reporting ini disusun berdasarkan pedoman (standar)
Global Reporting Initiative (GRI) yang telah dikembangkan tahun 1990 yang
disusun terpisah dari laporan keuangan atau laporan tahunan.
Perusahaan dalam melanjutkan kegiatan usahanya kadang harus
mendapatkan dana dari pihak eksternal (Investor). Perusahaan akan berusaha
meyakinkan investor untuk menanamkan modalnya di perusahaan tersebut.
Sebelum menanamkan modalnya pada perusahaan tertentu, salah satu yang akan
dilakukan investor adalah dengan melihat peringkat (Rating) perusahaan.
Perusahaan yang peringkatnya baik akan memberikan dampak positif bagi
perusahaan dan perusahaan yang peringkatnya buruk akan memberikan dampak
kurang baik bagi perusahaan. Semakin tinggi peringkat obligasi, semakin rendah
risiko yang dihadapi oleh investor mengingat semakin kecil kemungkinan obligasi
mengalami kegagalan dalam membayar bunga dan pokok pinjamannya (Hadianto
5
Perusahaan mendapatkan dana dari investor dapat berupa obligasi.
Obligasi merupakan surat berharga dalam bentuk sertifikat yang berisi kontrak
antara pemberi pinjaman (investor) dengan yang diberi pinjaman (emiten) (Andry,
2005). Kemampuan perusahaan melunasi pinjaman merupakan penentu investor
dalam memberi pinjaman. Kebangkrutan yang dialami oleh
perusahaan-perusahaan besar seperti Enron dan Lehman Brothers memicu perusahaan-perusahaan untuk
lebih memperhatikan keadaan keuangan perusahan sebelum mengeluarkan
keputusan investasi (Wijayani, 2011). Credit rating (peringkat obligasi)
merupakan salah satu indikator yang menunjukkan seberapa sanggup perusahaan
dalam melunasi bunga dan pokok pinjaman obligasinya ketika jatuh tempo. Di
Indonesia lembaga pemeringkat adalah PT Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia)
dan PT Kasnic Credit Rating Indonesia. Lembaga pemeringkat ini akan menilai
dan mengevaluasi sekuritas utang penerbit obligasi dalam bentuk peringkat
obligasi dan mempublikasikannya. Setiap lembaga Pemeringkat akan melakukan
beberapa prosedur sebelum menerbitkancredit ratingperusahaan.
Penelitian yang dilakukan oleh Prasetiyo (2010) menyatakan bahwa
ukuran dewan komisaris-komisaris, jumlah komite audit, kualitas audit, dan
profitabilitas berpengaruh positif terhadap peringkat obligasi, tetapi kepemilikan
institusional, kepemilikan manajerial, dan proporsi dewan komisaris independen
6
obligasi, tetapi likuiditas dan leverage tidak berpengaruh terhadap peringkat
obligasi. Lalu penelitian yang dilakukan Paranandhi (2013) menyatakan bahwa
skor CGPI berpengaruh secara signifikan positif terhadap peringkat obligasi.
Penelitian yang dilakukan penulis merupakan replikasi dari penelitian
sebelumnya. Penelitian sebelumnya yang dilakukan Wijayani (2011) menyatakan
bahwa corporate governance perception index (CGPI) dan corporate social
responsibility (CSR) tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap peringkat
obligasi. Pada awalnya penulis akan meneliti perusahaan manufaktur yang
terdaftar di BEI, terdaftar di Pefindo, dan mendapat penerapan dari CGPI. Namun,
perusahaan manufaktur yang menjadi sampel hanya satu perusahaan. Dengan
keterbatasan sampel perusahaan manufaktur, penulis mengganti penelitian
menjadi seluruh perusahaan yang terdaftar di BEI dan mendapat peringkat
obligasi oleh PT. Pefindo pada tahun 2010-2012.
Berdasarkan uraian diatas maka penulis tertarik untuk melakukan
penelitian dengan judul “Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan
Pengungkapan Sustainability reporting terhadap Credit Rating Pada Perusahaan
Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012 ”
1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti mengidentifikasi
beberapa masalah yang akan di bahas dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah pelaksanaan corporate governance berpengaruh terhadap credit
7
2. Apakah pengungkapan sustainability reporting berpengaruh terhadap
credit ratingPada Perusahaan Yang Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012?
3. Apakah pelaksanaan corporate governance dan pengungkapan
sustainability reporting berpengaruh terhadap credit rating pada
perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?
1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah diatas, maka peneliti membatasi masalah
yang dibahas dalam penelitian ini yaitu hanya pada pelaksanaan corporate
governance dan pengungkapan sustainability reporting terhadap credit rating.
Perusahaan yang dipilih sebagai sampel adalah seluruh perusahaan yang terdaftar
di PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), dan terdaftar juga di Bursa Efek
Indonesia (BEI). Periode pengamatan adalah tahun 2010-2012.
1.4 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Apakah ada Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance Terhadap
Credit Ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?
2. Apakah ada pengaruh Pengungkapan Sustainability Reporting Terhadap
Credit Ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012?
3. Apakah ada pengaruh pelaksanaan corporate governance dan
8
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan dalam penelitian ini adalah :
1. Untuk mengetahui pengaruh corporate governance terhadap credit rating
pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.
2. Untuk mengetahui pengaruh pengungkapan sustainability reporting
terhadap credit ratingpada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun
2010-2012.
3. Untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan corporate governance dan
pengungkapansustainability reporting berpengaruh terhadap credit rating
pada perusahaan yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012.
1.6 Manfaat penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. Bagi Peneliti
Memberikan manfaat berupa wawasan dan pengetahuan kepada peneliti
mengenai pengaruh pelaksanaancorporate governancedan pengungkapan
sustainability reporting terhadap credit rating Pada Perusahaan Yang
Terdaftar Di BEI Tahun 2010-2012.
2. Bagi Universitas Negeri Medan
Sebagai literatur dan menambah wawasan tentang Corporate Governance,
Sustainability Reporting, danCredit Rating.
3. Bagi Peneliti selanjutnya
9
4. Bagi Investor
Memberikan informasi bagi investor sebelum membuat keputusan
71 Daftar Pustaka
Andry, Wydia, 2005. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Prediksi Peringkat Obligasi. Buletin Ekonomi Moneter dan Perbankan.
Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id (2014)
Erni, Astri. 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan Manajerial, dan Corporate Social Responsibility Disclosure Terhadap Nilai Perusahaan. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan
Gustiana, Ilmi. 2012. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Peringkat Obligasi Perusahaan Non Keuangan Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan
Ghozali, Imam. 2012. Aplikasi Analisis Multivariate dengan Program IBM SPSS 20. Semarang : Badan Penerbit Universitas Diponegoro
Jogiyanto, H.M. 2000.Teori Portofolio dan Analisis Investasi. Yogyakarta : BPFE
Hadianto dan Wijaya (2010).Prediksi Kebijakan Utang, Profitabilitas, Likuiditas, Ukuran, dan Status Perusahaan Terhafap Kemungkinan Penentuan Peringkat Obligasi. Jurnal Manajemen Teori dan Terapan
Maria, Nindita. Relevansi Pelaporan Keberlanjutan
http://www.sinarharapan.co.id/content/read/relevansi-pelaporan-keberlanjutan/(02 Desember 2013, pukul 13.30)
Mitra Riset. www.mitrariset.com (2014). Diakses pada tanggal 22 April 2014 pukul 22:25 WIB.
Nurul, Desiana Aini. 2011. Sustainability Reporting Sebagai Informasi Bentuk Pertanggungjawaban Perusahaan Terhadap Lingkungan Sosialnya.
http://sayabisamelakukansemuanyadisini.blogspot.com/2011/06/sustainabi lity-reporting-sebagai.html(02 Desember 2013, pukul 13.33)
Pakarinti, Adia. 2012. Analisis Pengaruh Kepemilikan Manajerial, Kepemilikan Instistusional, Kualitas Auditor, Profitabilitas, Likuiditas Dan Leverage Terhadap Peringkat Obligasi Pada Perusahaan Go Public Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Semarang : Universitas Diponegoro.
72
Pranata, Stevani. 2011. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Peringkat Obligasi.Skripsi. Yogyakarta: Universitas Atma Jaya
Prasetiyo, Adhi .2010. Pengaruh Mekanisme Corporate Governance Dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Peringkat Obligasi. Skripsi.
Semarang : Universitas Diponegoro.
Premana, Angga Budi. 2011. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Tanggungjawab Sosial Dalam Laporan Tahunan Perusahaan Manufaktur Pada BEI. Skripsi Akuntansi. Semarang: Universitas Diponegoro
Purba, Novita Handayana. 2012. Pengaruh Karakteristik Perusahaan Terhadap Pengungkapan Sukarela Dalam Laporan Tahunan (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan
PT. Pefindo. http://www.pefindo.co.id (2014)
Resmana, Ronal. 2013. Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja, Perputaran Total Aktiva Dan Perputaran Piutang Terhadap Tingkat Rentabilitas Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. Skripsi. Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan
Riswari, Dyah Ardana. 2012.Pengaruh Corporate Social Responsibility Tehadap Nilai Perusahaan Dengan Corporate Governance Sebagai Variabel Moderating.Skripsi. Semarang: Universitas Diponegoro
Sihotang, Erni Astri. 2012. Pengaruh Kepemilikan Institusional, Kepemilikan
Manajerial, dan Corporate Social Responsibility Disclosure
Terhadap Nilai Perusahaan.Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan
Silaban, Reynold. 2012. Pengaruh Penerapan Good Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Pada Bumn Yang Terdaftar Di BEI. Skripsi Akuntansi. Medan : Universitas Negeri Medan
73
Soelistyoningrum, Jenia Nur. 2011. Pengaruh Pengungkapan Sustainability Report Terhadap Kinerja Keuangan (Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Terdaftar Dalam Bursa Efek Indonesia). Skripsi Akuntansi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Unimed. 2013. Buku Pedoman Penulisan Skripsi. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Wijayani, Dien Amalia. 2011.Pengaruh Pelaksanaan Corporate Governance dan Pengungkapan Sustainability reporting terhadap Credit Rating. Skripsi Akuntansi. Semarang : Universitas Diponegoro.
Yudha, Pranata. 2007.Pengaruh Penerapan Corporate Governance Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan. Skripsi Akuntansi. Yogyakarta : Universitas Islam Indonesia Yogyakarta