• Tidak ada hasil yang ditemukan

REKAYASA PANEL TAHAN PELURU LEVEL IV STANDAR NIJ DARI KOMPOSIT SERAT RAMI DAN HARDFACING MATERIAL HV1000 (HMHV1000) DENGAN MATRIKS EPOKSI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "REKAYASA PANEL TAHAN PELURU LEVEL IV STANDAR NIJ DARI KOMPOSIT SERAT RAMI DAN HARDFACING MATERIAL HV1000 (HMHV1000) DENGAN MATRIKS EPOKSI."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

RINGKASAN

‘Rekayasa Panel Tahan Peluru Level IV Standar NIJ dari Komposit Serat Rami dan Hardfacing Material HV1000 (HMHV1000) Dengan Matriks Epoksi’

Panel tahan peluru merupakan salah satu kebutuhan utama operasional TNI, tetapi sebagian besar masih diimpor (Sudarsono,2007).Tingginya kebutuhan panel tahan peluru ini dapat dianalisa dari kebutuhan rompi dan helm tahan peluru untuk 347.272 prajurit TNI, personel kepolisian dan industri keamanan.

Serat rami (Boehmeria Nivea) yang sumber tersedianya tidak terbatas dan diyakini merupakan serat alam berbasis selulosa paling kuat dari merupakan alternatif untuk menghasilkan panel komposit tahan peluru. Saat ini pohon rami sudah berhasil dibudidayakan oleh koperasi pondok pesantren Daussalam (Kopontren Darussalam), Garut, Jawa barat seluas hampir 300 hektar. Penelitian ini merupakan penelitian lanjutan yang dilakukan tim pengusul dari tahun 2007, penelitian terakhir menunjukkan bahwa komposit epoksi-rami layak dan telah didapatkan ketebalan optimal komposit sebagai panel tahan peluru level IIIA stándar NIJ, akan tetapi ketika dilakukan pengujian tembak level IV semua panel tidak mampu menahan penetrasi peluru. Salah satu penyebab kegagalan ini adalah ketajaman peluru yang mengoyak anyaman serat rami.Oleh karena itu diperlukan lapisan keras untuk menumpulkan peluru. Hardfacing Materia(HM) merupakan material dengan kekerasan 1000 VHN, sementara bahan peluru dari brass 850 VHN Penambahan lapisan Hardfacing Materia(HM) pada komposit serat rami diprediksi dapat menumpulkan peluru sehingga tidak mampu menembus panel Komposit Epoksi Hibrida Rami-Hardfacing Material (KEHR-HM).

Tujuan utama Tahap I penelitian ini difokuskan pada optimalisasi parameter-parameter pengelasan dalam pembuatan Hardfacing Material dan jumlah, susunan antara lamina serat rami-HM guna mencari ketebalan optimal untuk menahan Penetrasi peluru Level IV Standar NIJ. Saat ini penelitian telah berakhir dan didapatkan sesuai target yang ditentukan. Hasil pengujian kekerasan menunjukkan bahwa arus optimal adalah 150 A dengan 2 layer dengan kekerasan 64,4 HRC pengelasan Hardfacing HC 95 Nb. Sedangkan hasil pengujian tembak menunjukkan ketebalan panel 24 mm mampu menahan penetrasi peluru.

.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Wang dan Chen (2006) menjelaskan perilaku sambungan pipa bentuk “T” dengan menggunakan sambungan las akibat beban cyclic

Dalam penelitian ini responden adalah ibu hamil yang sudah pernah melakukan pemeriksaan di puskesmas dan sudah pernah mendapatkan konseling atau promosi kesehatan, sehingga

[r]

Seorang pemimpin merupakan komoditas yang sedang dicari dalam dunia bisnis karena terlepas dari baiknya sistem yang ada, secanggih kemajuan teknologi yang

Meskipun rumusan konsep pemberdayaan berbeda-beda antara ahli yang satu dengan yang lainnya, tetapi pada intinya dapat dinyatakan bahwa pemberdayaan adalah sebagai upaya berencana

Pada akhir tahun perencanaan (2034) sistem yang memiliki kebutuhan terbesar adalah sistem cabang IKK Kluet dengan kebutuhan air sebesar 6,85 liter/etik

Masyarakat juga perlu di didik tentang teknik pertolongan pertarna pada korban bencana ( P?K 1 First Aid ). Setiap terjadi bencana, kebutuh an yang paling urgen adalah

Mencit di kelompok P3 (pemberian teh apel 7,2 mg mL -1 ), pada konsentrasi tersebut terjadi penurunan berat badan yang signifikan di minggu ke-2 (0,335 gr), akan tetapi,