• Tidak ada hasil yang ditemukan

T1 202012025 BAB III

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "T1 202012025 BAB III"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

15 BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini merupakan kualitatif deskriptif, karena penelitian ini bermaksud

untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku,

persepsi, motivasi, tindakan, dll (Moleong, 2010: 6). Penelitian deskriptif juga dapat

didefinisikan sebagai penelitian yang bertujuan mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa atau

kejadian pada saat dilakukan penelitian. Dalam hal ini, gejala atau kejadian yang

dideskripsikan adalah kemampuan siswa tunagrahita ringan dalam menyelesaikan soal cerita

berdasarkan tipe-tipe perkalian. Data dalam penelitian ini berupa data kualitatif, sehingga

analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif.

B. Waktu dan Tempat Penelitian

Pelaksanaan penelitian dilakukan dimulai dengan tahap observasi pada tanggal 31

Agustus 2015 yang diawali dengan permohonan ijin melakukan observasi dan berakhir di

bulan Desember 2015.

Penelitian ini dilaksanakan di SLB Negeri Salatiga yang beralamat di Jalan Hasanudin

Gang III Banjaran, Mangunsari, Salatiga. Pemilihan tempat penelitian di SLB Negeri Salatiga,

dengan pertimbangan:

1. SLB Negeri Salatiga memiliki tempat yang strategis dan mudah dijangkau.

2. SLB Negeri Salatiga merupakan SLB terbesar di Salatiga dimana terdapat siswa yang

mengalami cacat mental (tunagrahita).

C. Subyek Penelitian

Subyek dalam Penelitian ini adalah 3 siswa laki-laki dari kelas IX C SLB Negeri Salatiga,

dan ketiga siswa tersebut masuk dalam kategori tunagrahita ringan (mampu didik). Peneliti

(2)

16 D. Prosedur Penelitian

Tahap penelitian secara umum terdiri dari tahap pra lapangan, tahap pekerjaan lapangan,

dan tahap analisis data (Moleong, 2010: 127). Prosedur dalam penelitian ini adalah sebagai

berikut:

1. Tahap Pra lapangan

Tahapan yang dilakukan dalam tahap ini diantaranya, menyusun rancangan

penelitian, memilih lapangan penelitian, mengurus perijinan, menjajaki dan menilai

lapangan (mengenal unsur), memilih dan memanfaatkan informan, dan menyiapkan

perlengkapan penelitian. Dalam tahap ini, peneliti melakukan observasi awal di SLB

Negeri Salatiga dengan melakukan wawancara dengan salah satu guru di SLB Negeri

Salatiga.

2. Tahap pekerjaan lapangan

Tahapan yang dilakukan dalam tahap ini diantaranya memahami latar penelitian dan

persiapan diri, memasuki lapangan, serta berperan serta sambil mengumpulkan data.

Dalam tahap ini, peneliti mulai mengambil data dengan memberikan tes dan wawancara

kepada subyek.

3. Tahap analisis data

Tahap analisis data yang dilakukan terdiri dari data reduction, data display, dan

conclusion drawing/verification. Dari hasil tes dan wawancara kepada subyek, data

dianalisis kemudian disimpulkan dalam bentuk laporan penelitian.

E. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan dalam penelitian ini berupa tes dan wawancara. Tes adalah

serentetan pertanyaan atau latihan atau alat lain yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok

(Arikunto, 1983: 105-106). Interviu (interview) yang sering juga disebut dengan wawancara

atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer)

untuk memperoleh informasi dari terwawancara (interviewer) (Arikunto, 1983: 109).

Wawancara ini dilakukan secara bertahap, yang diawali dengan siswa diminta membaca soal

(abstrak), jika siswa belum paham dibantu dengan gambar yang mengilustrasikan soal (semi

(3)

17

soal (konkrit). Oleh karena menggunakan metode tes dan wawancara tidak terstruktur, maka

instrumen yang digunakan adalah soal tes dan pedoman wawancara.

F. Instrumen Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode tes dan wawancara, sehingga menggunakan

instrumen soal tes dan pedoman wawancara tidak terstruktur. Indikator soal tes berupa soal

cerita dengan 1 soal disetiap tipe perkalian, yaitu 1 soal dengan tipe scalar multiplication, 1

[image:3.612.74.543.155.618.2]

soal dengan tipe array multiplication, dan 1 soal untuk tipe combinatorial multiplication.

Tabel 2. Instrumen Soal Tes

Indikator Tipe Perkalian Soal

Cara menentukan hasil perkalian dengan tipe scalar.

Scalar Multiplication Saya pergi ke pasar untuk membeli buku tulis. 1 buah buku tulis harganya Rp 2.000,00. Jika saya membeli 5 buah buku tulis, berapa total harga buku tulis tersebut?

Cara menentukan hasil perkalian dengan tipe array (susunan).

Array Multiplication Saya membeli jelly di pasar, lalu saya ingin menyusun jelly-jelly tersebut membentuk sebuah persegi panjang di atas nampan. Jika sisi terpanjang nampan ada 5 jelly serta 4 jelly pada sisi yang lebih pendek, berapa jumlah jelly yang ada di atas nampan tersebut?

Cara menentukan hasil perkalian dengan tipe

combinatorial dimana

siswa harus dapat

mengkombinasikannya.

Combinatorial Multiplication

Saya memiliki 2 buah celana dan 4 kemeja dengan warna yang berbeda. Ada berapa pasang celana dengan baju yang bisa saya pakai?

Pedoman wawancara dibuat untuk memperoleh informasi yang mendalam tentang

pemahaman subjek tentang soal, alasan subjek menggunakan cara yang dipilih, dll. Pedoman

(4)
[image:4.612.97.539.86.269.2]

18

Tabel 3. Pedoman Wawancara

No Aspek Contoh Pertanyaan

1 Pemahaman subjek tentang soal a. Apa yang diketahui dari soal ini?

b. Apa yang ditanyakan dari soal ini? c. Berapa kali kamu membaca soal

ini? 2 Alasan subjek memilih cara tersebut

untuk menyelesaikan soal cerita

a. Mengapa pakai cara ini?

b. Mengapa dikalikan dan bukan dijumlah atau dikurang?

3 Klarifikasi jawaban subjek a. Jadi, berapa jawabnya?

G. Teknik Analisis Data

Gambar

Tabel 2. Instrumen Soal Tes
Tabel 3. Pedoman Wawancara

Referensi

Dokumen terkait

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan,dan dokumentasi dengan cara

“ ....analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sitematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi, dengan cara

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari wawancara, catatan lapangan dan dokumentasi dengan cara mengorganisasikan

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara mengorganisasikan data

Analisis data adalah proses mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan dokumentasi, dengan cara