iv
EFEK BERAGUN ASET BERBENTUK SURAT PARTISIPASI (EBA-SP) SEBAGAI DIVERSIFIKASI EFEK BAGI INVESTOR DITINJAU DARI
HUKUM PASAR MODAL DAN PERPRES NO. 1 TAHUN 2008 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERPRES NO. 19 TAHUN 2005
TENTANG PEMBIAYAAN SEKUNDER PERUMAHAN
ABSTRAK ANDI MISWAR
110110100005
PT. Sarana Multigriya Finansial (Persero) merupakan lembaga BUMN yang lahir akibat terbitnya Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2008 Tentang Perubahan atas Peraturan Presiden atas Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Pembiayaan Sekunder Perumahan. PT. Sarana Multigriya Finansial diberi amanat oleh peraturan tersebut untuk menerbitkan Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP). EBA-SP pada saat ini belum diakui sepenuhnya sebagai efek di pasar modal akibat tidak adanya peraturan pelaksana untuk menerbitkan EBA-SP tersebut. Tujuan dari skripsi ini adalah untuk mengetahui kedudukan EBA-SP sebagai efek di pasar modal dan perlindungan hukum bagi pemegang atau pembeli EBA-SP tersebut.
Penulisan skripsi ini dikaji berdasarkan metode pendekatan yuridis normative dan metode deskriptif analitis, yaitu memfokuskan pemecahan masalah berdasarkan ketentuan dalam peraturan perundang-undangan terkait Efek Beragun Aset Berbentuk Surat Partisipasi di Indonesia, literature serta bahan lain yang berhubungan dengan penelitian serta penelitian lapangan untuk memperoleh data primer melalui wawancara dan selanjutnya data dianalisis secara yuridis kualititatif.
Berdasarkan penelitian tersebut diperoleh hasil : Pertama, Efek
Beragun Aset berbentuk Surat Partisipasi (EBA-SP) sebagaimana dimaksud oleh PerPres SMF yang diterbitkan oleh PT SMF dapat dikatagorikan sebagai surat berharga, Berdasarkan Pasal 1 angka 29 UUPM, Pasal 30 ayat (3), dan Pasal 5 huruf p UUPM. Underlying EBA-SP sama dengan Underlying KIK EBA yang berlaku saat ini, sehingga berdasarkan pasal-pasal tersebut diatas EBA-SP dapat dikategorikan
sebagai Efek berdasarkan Pasal 1 angka 5 UUPM. Kedua, Perlindungan