• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Nocturne untuk Solo Piano dengan Menggunakan Lagu Anak-Anak Indonesia sebagai Inspirasi T1 852008001 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Komposisi Nocturne untuk Solo Piano dengan Menggunakan Lagu Anak-Anak Indonesia sebagai Inspirasi T1 852008001 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

26

BAB IV

PENUTUP

Ada beberapa tantangan yang dihadapi selama penyusunan tugas akhir

ini, yaitu : ide musikal untuk komposisi ini diperoleh dari diri sendiri dan referensi

karya orang lain. Tidak ada bentuk baku untuk komposisi Nocturne, sehingga memungkinkan untuk menyusun komposisi jenis ini dengan mengambil lagu

yang sudah ada, yaitu lagu anak-anak Indonesia. Beraneka ragamnya teknik

dalam penyusunan sebuah komposisi musik mendorong penulis untuk

menerapkan pengetahuan yang telah dipelajari selama perkuliahan untuk

dituangkan dalam komposisi yang disusun dalam penulisan tugas akhir ini.

A. Kesimpulan

Berdasarkan proses penulisan komposisi yang telah dilakukan dalam

penyusunan skripsi berjudul “Komposisi Nocturne untuk Solo Piano dengan

Menggunakan Lagu Anak-anak Indonesia sebagai Inspirasi”, dapat ditarik

kesimpulan untuk menjawab rumusan masalah yang telah dipaparkan, yaitu:

1. Nocturne merupakan salah satu bentuk musik baku dan dapat menjadi

salah satu pilihan untuk menyusun sebuah komposisi.

2. Proses penyusunan komposisi Nocturne untuk Solo Piano ini yaitu

dengan menuangkan inspirasi serta ide-ide, baik yang berasal dari diri

sendiri, orang lain, maupun referensi karya komponis lain.

Penyusunan komposisi ini mengacu pada kaidah-kaidah musik era

romantik, yaitu kebebasan bentuk musik dan lebih mengutamakan

perasaan dan imajinasi komposer sehingga musiknya lebih ekspresif.

(2)

27

menunjukan bahwa komposisi musik yang disusun bukan sekedar

aransemen ulang.

4. Harmoni yang digunakan dalam komposisi ini masih mengacu tonal

(sistem triadic) meskipun tetap diperlakukan ssecara lebih leluasa dan

tidak baku.

B. Saran

1. Karya nocturne yang disusun pada tugas akhir ini diharapkan dapat

memacu keberanian pembaca, rekan-rekan mahasiswa dan komposer

lain untuk tergugah menggubah komposisi nocturne.

2. Dalam menghasilkan sebuah karya tidak harus menciptakan sebuah ide yang sama sekali baru. Ide dapat diperoleh dengan menggunakan

karya atau referensi yang sudah ada sebelumnya, antara lain: lagu

anak-anak Indonesia, lagu daerah atau lagu rakyat, lagu yang populer,

dan lain-lain.

3. Untuk memulai menulis sebuah komposisi, seseorang dapat menggunakan contoh struktur musik yang sudah baku serta genre musik tertentu sebagai acuan dalam berkarya. Oleh sebab itu, kita

perlu belajar analisis struktur musik untuk dapat memahami karya

komposer lain yang dapat membantu atau memperoleh gambaran

dalam menggubah sebuah komposisi apabila ide otentik cukup sulit

Referensi

Dokumen terkait

Langkah pertama yang akan dilakukan adalah pengumpulan data, dimana akan dipilih 3buah lagu anak- anak Indonesia untuk dijadikan sebagai inspirasi, kemudian akan dilakukan

Lagu Ambilkan Bulan Bu karya Abdullah Totong Mahmud atau yang lebih dikenal dengan nama A.T Mahmud merupakan lagu ketiga yang dipilih sebagai inspirasi

[r]

[r]

Pada bagian analisis karya “Sonata in G Major” Komposisi untuk Cello dan Piano menerapkan analisis musik klasik yang terdiri dari analisis, tema, pengembangan,

Komposisi “Melodi Cinta Seorang Anak” merupakan sebuah komposisi vokal tunggal untuk anak dengan iringan ansambel musik.. Formasi iringan ansambel musik ini terdiri dari

Pada tiap – tiap komposisi musik Electronic Tones ini mempunyai struktur yang berbeda – beda, pada komposisi Electronic Tones 1 mempunyai struktur musik dengan

Berdasarkan hasil penelitian dan eksperimen yang telah dilakukan dalam menyusun komposisi dengan judul “Bermain layang -layang ” komposisi musik program untuk