• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Senangnya Masa Kecilku: Komposisi Musik dalam Format Solo Piano T1 852011017 BAB IV

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Senangnya Masa Kecilku: Komposisi Musik dalam Format Solo Piano T1 852011017 BAB IV"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV PENUTUP

A. Kesimpulan

Penyusunan komposisi “Senangnya Masa Kecilku” Komposisi Musik Program untuk Format Solo ini dimulai dari sebuah ide penulis untuk menyusun sebuah komposisi. Setelah yakin dengan ide komposisi ini penulis mulai menentukan instrumen yang digunakan dalam komposisi ini, yaitu piano.

Terdiri dari 3 bagian (movement). Bagian I bertempo “Bahagia Mengenal Sekolah, bagian II “Senangnya Bermain”, bagian III “Cinta” .

Saya dapat mengaplikasikan ilmu saya selama kuliah dalam karya komposisi, dengan membuat karya komposisi ini mengingatkan dan kembali mempelajari akan ilmu-ilmu yang telah diajarkan.

B. Saran

(2)

Referensi

Dokumen terkait

Sehubungan dengan telah dilakukan Evaluasi Kualifikasi terhadap prakualifikasi yang saudara ajukan untuk Pelelangan Pekerjaan Perencanaan Pembangunan Gedung Magister

Dewantoro tahun anggaran 2016 dalam waktu 3 (tiga) hari kalender setelah pengumuman pemenang, terhitung mulai tanggal 22 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 24 Oktober 2016

[r]

By this logic, utilitarian language should accen- tuate the influence of economic and technical information (i.e. cost or salmon population) while narrative discourse should

Ditandai dengan ibu bersalin merasakan ketakutan dan kurangnya pengetahuan ibu tentang persalinan, sehingga ibu merasakan kecemasan pada saat kala 1 persalinan, dan di klinik

[r]

Arti lambang PMI (Palang Merah Indonesia) yaitu diambil dari Pancasila yang berbentuk seperti bunga mawar merah yang daunya ada lima,sementara itu lambang salib nya

Tema pertama pada interaksi simbok berfokus pada pentingnya membentuk makna bagi perilaku manusia, dimana dalam teori interaksi simbolik tidak bisa dilepaskan dari proses