ABSTRACT
Banks are business entities that raise funds from the public in the form of deposits and distribute it to the public in the form of credit or other forms in order to improve the living standards of the people. Therefore banks should pay attention to the level of efficiency and effectiveness in managing its operational. Ratios that can be used to measure the efficiency and effectiveness of the operations of a bank is by using operating expenses compared with operating income (BOPO). This study was conducted to examine the average BOPO improved from first quarter 2010 to the fourth quarter of 2012 on a National Private Commercial Banks (BUSN) whether LDR, IPR, APB, NPL, IRR, and PDN simultaneously nor individually have a significant influence on BOPO. This study took 4 samples of National Private Commercial Banks, consisting of PT BANK CENTRAL ASIA Tbk, PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Permata Tbk, and PT BANK PAN INDONESIA Tbk. The technique used in this study is a descriptive analysis using linear methods. Calculation analysis using SPSS 16.0 for Windows. This study shows the LDR, IPR, APB,NPL, and PDN variables partially has no significant positive effect on BOPO on National Private Commercial Banks, Besides that the IRR variables partially has significant effect on BOPO on National Private Commercial Banks.
SARIPATI
Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan atau bentuk-bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak. Untuk itu bank harus memperhatikan tingkat efisiensi dan efektifitasnya dalam mengelola operasionalnya. Rasio yang dapat digunakan untuk mengukur efisiensi dan efektivitas operasional suatu bank adalah dengan menggunakan beban operasional dibanding dengan pendapatan operasional (BOPO). Penelitian ini dilakukan untuk memeriksa rata-rata peningkatan BOPO mulai dari triwulan I tahun 2010 sampai dengan triwulan IV tahun 2012 pada Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) apakah LDR, IPR, APB, NPL, IRR, DAN PDN secara bersama-sama maupun secara individu memiliki pengaruh signifikan terhadap BOPO. Penelitian ini mengambil 4 sampel Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) yang terdiri dari PT BANK CENTRAL ASIA Tbk, PT BANK CIMB NIAGA, Tbk, PT BANK PERMATA Tbk, dan PT PAN INDONESIA BANK, Tbk. Teknik yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskripsi menggunakan metode linear berganda. Perhitungan analisis menggunakan SPSS 16.0 for windows. Penelitian ini menunjukkan LDR, IPR, APB, NPL, dan PDN baik secara individu atau parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap BOPO pada Bank Umum Swasta Nasional. Selain itu variabel IRR secara individu mempunyai pengaruh signifikan terhadap BOPO pada Bank Umum Swasta Nasional.