• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB V PENUTUP. dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini : 1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

111 BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, maka dapat diperoleh kesimpulan sebagai berikut ini :

1. Variabel LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara parsial bersama sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II. Besarnya pengaruh variabel bebas LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara bersama – sama terhadap ROA adalah sebesar 58,6 pesen sedangkan sisanya 41,4 persen dipengaruhi oleh variabel lain di luar variabel penelitian. Dengan demikian hipotesis penelitian pertama yang menyatakan LDR, IPR, NPL, APB, IRR, NIM, BOPO, FBIR, dan FACR secara parsial mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa dinyatakan terbukti dan di terima.

2. LDR secara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi LDR yaitu 0,56 persen. Jika dilihat dari data pada Bank Multi Artha Sentosa melebihi ketentuan Bank Indonesia yanitu LDR di atas seratus persen. Dengan demikian hipotesis penelitian kedua yang

(2)

menyatakan bahwa LDR secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

3. IPR secara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulanII yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi IPR yaitu 0,04 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian ketiga yang menyatakan bahwa IPR secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

4. NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi NPL yaitu 1,21 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian keempat yang menyatakan bahwa NPL secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

5. APB secara parsial memiliki pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulanII yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi APB yaitu 0,53 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kelima yang menyatakan bahwa APB secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta

(3)

Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

6. IRR secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi IRR yaitu 0,02 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian keenam yang menyatakan bahwa IRR secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

7. NIM secara parsial memiliki pengaruh negatif tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi NIM yaitu 1,14 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian ketujuh yang menyatakan bahwa NIM secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

8. BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi BOPO yaitu 26,42 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kedelapan yang menyatakan bahwa BOPO secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa diterima atau terbukti.

(4)

terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi FBIR yaitu 15,44 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kesembilan yang menyatakan bahwa FBIR secara parsial memiliki pengaruh positif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

10. FACR secara parsial memiliki pengaruh positif tidak signifikan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa Devisa pada tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II yang menjadi sampel penelitian. Besarnya kontribusi FACR yaitu 8,01 persen. Dengan semikian hipotesis penelitian kesepuluh yang menyatakan bahwa FACR secara parsial memiliki pengaruh negatif signifikan terhadap ROA Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa ditolak atau tidak terbukti.

11. Diantara kesembilan variabel bebas, yang mempunyai pengaruh dominan terhadap ROA pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa yang menjadi sampel penelitian adalah BOPO dengan kontribusi sebesar 26,46 persen, lebih tinggi dibandingkan kontribusi variabel bebas lainnya.

5.2 Keterbatasan Penelitian

Penulis menyadari bahwa penelitian dilakukan terhadap Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa masih memili banyak keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

a. Objek penelitian ini terbatas pada Bank Umum Swasta Nasional Non Devisayang termasuk sampel penelitian yaitu Bank Multi Artha Sentosa, Bank

(5)

Sahabat Sampoerna dan Bank Mayora.

b. Periode penelitian yang digunakan masih terbatas mulai dari tahun 2010 triwulan I sampai dengan tahun 2015 triwulan II.

c. Jumlah variabel bebas yang diteliti khususnya untuk variabel bebas hanya meliputi Rasio Likuiditas (LDR, IPR), Rasio Kualitas Aktiva (NPL, APB), Rasio Sensitivitas (IRR), Rasio Efisiensi (NIM, BOPO, FBIR) dan Sovabilitas (FACR).

5.3 Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan diatas maka dapat diberikan saran yang disarankan penulis dapat digunakan bahan pertimbangan bagi berbagai pihak yang dimiliki kepentingan dengan hasil penelitian :

1. Bagi Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa.

a. Bank – bank sampel penelitian terutama bagi Bank Mayora diharapkan lebih memperhatikan dan menekan biaya operasional karena dapat mempengaruhi laba yang diperoleh oleh bank. Semakin besar biaya operasional yang digunakan, maka semakin sedikit pendapatan yang diperoleh oleh Bank Mayora. Oleh sebab itu upaya terus dilakukan oleh Bank Bagi Bank Umum Swasta Nasional Non Devisa untuk menekan pengeluaran biaya yang terlalu besar. Hal ini dikarenakan BOPO memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap ROA.

b. Bank – bank sampel penelitian perlu memperhatikan perkembangan suku bunga agar dapat menjaga posisi IRR, sehingga apabila suku bunga naik atau turun tidak akan mengalami risiko suku bunga apabila suku bunga naik

(6)

khususnya Bank Mayora, lebih meningkatkan IRSA lebih besar daripada IRSL. Hal ini menyebabkan peningkatan pendapatan bunga lebih besar dibandingkan dengan peningkatan biaya bunga sehingga laba akan meningkat dan ROA juga akan ikut meningkat sehingga menurunkan risiko suku bunga.

c. Bank – bank sampel penelitian disarankan dengan menekan jumlah kredit bermasalah bersamaan dengan upaya meningkatkan total kredit.

d. Bank – bank sampel penelitian disarankan untuk meningkatkan jumlah kredit yang diberikan lebih tinggi dibanding total dana pihak ketiga, terutama Bank Mayora sehingga mampu memenuhi kewajiban jangka pendek.

e. Kepada bank – bank sampel penelitian terutama Bank Mayora diharapkan agar dapat menigkatkan laba sebelum pajak dengan persentase lebih besar dibandingkan perentase peningkatan total aset.

2. Bagi Peneliti Selanjutnya

a. Bagi peneliti selanjutnya yang mengambil tema sejenis maka sebaiknya, mencakup periode penelitian yang lebih panjang dan perlu mempertimbangkan subjek penelitian yang akan digunakan dengan melihat perkembangan perbankan dengan harapan hasil penelitian yang lebih signifikan terhadap variabel tergantung.

b. Sebaiknya menambah variabel bebas seperti Kualitas Aktiva (APYDAP,PPAP) sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik dan variatif. c. Pengunaan variabel tergantung hendaknya diseuaikan dengan variabel tergantung yang digunakan peneliti terdahulu, sehingga hasil penelitian yang diteliti dapat dibandingkan dengan hasil penelitian terdahulu.

(7)

DAFTAR RUJUKAN

Bungin Burhan 2013, Metode Penelitian Sosial dan Ekonomi : Penerbit Kencana Media Groub.

Haryo Hutomo 2015, “Pengaruh Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Umum Swasta

Nasional Devisa”. Skripsi Sarjana tidak di terbitkan. STIE Perbanas Surabaya I Made Wirasanta Ariyoga2015, “Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas Pasar , Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pembangunan Daerah”. Skripsi Sarjana tidak di terbitkan. STIE Perbanas

Kasmir 2012, Manajemen Perbankan Edisi Revisi Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Luh Eprima Dewi, Nyoman Trisna Herawati, Luh Gede, Sulindawati ( 2015 ).

Analisis Pengaruh NIM, BOPO, LDR dan NPL Terhadap Profitabilitas (Studi Kasus Pada Bank Umum SwastaNasional Yang terdaftar Pada Bursa

Pada Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013). E-Journal S1 Universitas

Pendidikan Ganesha Vol : 3 No.1, 2015.

Mahadhy Firnanda 2014, “Pengaruh Rasio Likuiditas, Kualitas Aktiva, Sensitivitas, Efisiensi, dan Solvabilitas Terhadap ROA Pada Bank Pembangunan Daerah”. Skripsi Sarjana tidak di terbitkan. STIE Perbanas Surabaya.

Otoritas Jasa Keuangan Laporan Publikasi Bank ( www.ojk.go.id ).

Rifai Veithzal., Basir Sofyan., Sudarto Suwarno.,Veithzal Permata Arifiandy. 2013.Commercial Bank Management Manajemen Perbankan Dari Teori

Ke Praktik, Jakarta : Penerbit PT. Raja Grafindo Persada.

Siregar Syofian. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Dilengkapi dengan

Perbandingan Perhitungan Manual dan SPSS,Jakarta : Penerbit Kencana

Prenada Media Groub.

SEBI No. 13/24/DNPN tanggal 25 Oktober 2011

Taswan 2008, Akuntansi Perbankan Edisi III Yogyakarta: Penerbit UPP STIM YKPN.

Referensi

Dokumen terkait

Higher concentration of vitamin E resulted in shorter tail of comet which means that there is a reduction of DNA damages in the presence of vi- tamin E and this

Sistem dirancang dengan menggunakan file lagu utuh sebagai masukan yang kemudian dilakukan ekstraksi ciri menggunakan metode Discrete Wavelet Transform dan Fast

To compile a Flex application outside of Flash Builder, open a command prompt (Windows) or a terminal window (Mac OS X), invoke the MXML compiler, and pass the file containing

If you want to create easily understood, professional, and powerful reports from disordered, scattered data using a free, open source Java class library, this book on JasperReports

The genera Oxyceros and Fagerlindia are closely related, the latter genus has the potential to develop a short shoot from a serial bud below the thorn this is often present

The main result of this study is that Multiple Sequence Alignment (MSA) using Progressive Alignment Algorithm can generate conserved region of the gene

Jam 15.00 Koordinator Umum menyiapkan laporan keluar masuk barang dari sales, persediaan barang, pengiriman barang ke konsumen, dan laporan keuangan untuk di laporkan ke Pemimpin

• Bila sebuah Decoder mempunyai bit-bit output lebih sedikit dari bit- bit input, perangkat seperti itu biasanya disebut sebagai Encoder....