commit to user
i
LAPORAN KULIAH KERJA MEDIA 2012
PERAN
ACCOUNT EXECUTIVE
DALAM MENCARI
PENGIKLAN BARU DI CV. SOLOUTAMA ADVERTISING
SURAKARTA
TUGAS AKHIR
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan dalam Memperoleh
Gelar Ahli Madya dalam Bidang Komunikasi Terapan
Oleh : Dwi Nurhadi
D1309037
PROGRAM DIPLOMA III KOMUNIKASI TERAPAN
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
commit to user
commit to user
iv
MOTTO
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai
penolongmu, sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar
( QS. Al Baqarah ; 153 )
Kesalahan adalah suatu pembelajaran, sebagai kunci keberhasilan yang
akan kita capai dengan usaha keras dan percaya diri hari ini atau esok.
Kegagalan bukan akhir dari segalanya, karena kegagalan adalah sebuah
keberhasilan yang tertunda.
Allah memberikan hikmah kepada siapa yang dikehendak_Nya. Dan
barang siapa yang diberi hikmah, sungguh telah diberi kebajikan yang
banyak. Dan tidak ada yang dapat mengambil pelajaran kecuali orang yang
berakal ( Al-Baqarah ; 269 )
Waktu adalah barang yang paling berharga untuk kujaga, karena adalah
barang yang paling mudah hilang dariku, orang bodoh adalah orang yang
commit to user
v
PERSEMBAHAN
Karya ini saya persembahkan dengan rasa syukur pada kehadiran Allah
SWT dan ucapan terima kasih saya kepada:
Kedua orang tua dan kakak saya yang tak pernah lelah mendo’akanku,
dan memberikan semangat selama ini .
Teman-teman staf CV. SOLOUTAMA ADVERTISING yang selalu
membantu saya.
Teman-teman Advertising 2009, khususnya Advertising A
kalian-kalianlah yang memberikan semangat.
Teman – teman Komunitas Musik Fisip yang selalu mendorong saya
commit to user
vi
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, dengan mengucap puji dan syukur kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-NYA, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Kuliah Kerja Media di CV. SOLOUTAMA Advertising Surakarta
dan untuk selanjutnya menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini sebagai salah
satu persyaratan guna memperoleh gelar Ahli Madya (AMd) bidang Komunikasi
Terapan pada Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
Adapun judul tugas akhir ini adalah “PERAN ACCOUNT EXECUTIVE
DALAM MENCARI PENGIKLAN BARU DI CV. SOLOUTAMA
ADVERTISING SURAKARTA”. Atas terselesainya Kuliah Kerja Media
(KKM) dan tersusunnya TA (tugas akhir) ini, penulis juga tak lepas dari berbagai
kesulitan dan kendala. Namun berkat bantuan dari berbagai pihak, maka penulis
dapat melalui kesulitan-kesulitan tersebut, untuk itu penulis mengucapkan terima
kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan saran dan petunjuk yang diberikan
kepada penulis.
Dan dalam kesempatan ini perkenankan penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala berkah – NYA kepada penulis
sehingga penulisse cara sehat walafiat dapat menyelesaikan Tugas Akhir
ini dengan sebaik – baikny
2. Prof. Drs. Pawito. Ph. D selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu
commit to user
vii
3. Drs. Aryanto Budi, S.Sos, M,Si selaku Ketua Program DIII Komunikasi
Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret
Surakarta.
4. Sri Herwindya Baskara Wijaya, S.Sos, M.Si selaku pembimbing Tugas
Akhir.
5. Drs. Subagyo, SU selaku penguji Tugas Akhir.
6. Tatang Sugiar selaku Direktur Utama CV. SOLOUTAMA Advertising
Surakarta yang sudah berkenan menerima kami melaksanakan Kuliah
Kerja Media.
7. Seluruh staf CV. SOLOUTAMA Advertising Surakarta.
8. Dan berbagai pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah
ikut andil dalam penyusunan tugas akhir ini. Terima kasih untuk segala
bantuannya.
Semoga amal kebaikan semua pihak tersebut mendapatkan imbalan yang
lebih dari Allah SWT, Amien.
Penulis berharap semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.
Penulis juga menyadari sepenuhnya bahwa laporan Kuliah Kerja Media
(KKM) ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari pembaca yang sifatnya membangun untuk
menyempurnakan laporan ini.
Surakarta, Juni 2012
commit to user
viii
DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL ... i
PERSETUJUAN ... ii
PENGESAHAN ... iii
MOTTO ... iv
PERSEMBAHAN ... v
KATA PENGANTAR ... vi
DAFTAR ISI... viii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6
A. Periklanan 1. Definisi Periklanan ... 6
2. Tujuan Periklanan ... 9
3. Fungsi Periklanan... 10
4. Dampak Iklan Pada Masyarakat dan Ekonomi... 11
B. Account Executive 1. Definisi Account Executive... 12
2. Tugas Account Executive ... 13
commit to user
ix
BAB III DESKRIPSI PERUSAHAAN ... 16
A. Sejarah CV. SOLOUTAMA Advertising ... 16
B. Logo Perusahaan ... 18
C. Profil Perusahaan ... 18
D. Jasa Pelayanan Yang Ditawarkan ... 19
E. Pembagian Kerja ... 19
F. Jenis Pilihan Sarana Promosi ... 21
G. Penanawaran CV.SOLOUTAMA Advertising ... 23
H. Klien ... 30
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA ... 31
A. Pengenalan dan Peran dalam Menangani Pekerjaan ... 31
B. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 32
C. Posisi Dalam Istansi Selama Kuliah Kerja Media. ... 32
D. Aktivitas Per Pekan Kuliah Kerja Media ... 33
E. Proses Mencari Dan Mendapatkan Klien ... 40
F. Hambatan dan Kendala yang dihadapi selama KKM ... 47
G. Solusi yang Dilakukan ... 48
H. Kemajuan yang Telah Dicapai ... 48
BAB V PENUTUP ... 54
A. Kesimpulan ... 54
1. Kuliah Kerja Media ... 54
commit to user
x
3. Refleksi Kerja Magang ... 56
B. Saran ... 57
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
1. Gambar 1 Logo CV. SOLOUTAMA ... 18
2. Gambar 2 Stiker miror Solo Paragon ... 47
3. Gambar 3 Stiket Cutting Void Solo Paragon ... 47
4. Gambar 4 Material Promo Mr. Pancake ... 48
5. Gambar 5 Banner Kain Mellisa ... 49
6. Gambar 6 Neon Box Happy Time ... 49
commit to user
xii
DAFTAR TABEL
1. Tabel 1 Daftar Klien CV. SOLOUTAMA……….. 30
commit to user
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Seiring dengan perkembangan jaman pesatnya dunia bisnis untuk
mengharuskan para pelaku usaha untuk bersaing dengan sangat ketat. Kompetisi
menjadi suatu hal yang tidak bisa dihandari, untuk mencapai keberhasilan dalam
persaingan pada lingkungan usaha yang semakin bergejolak, diperlukan strategi
pemasaran yang berorientasi pasar ( Market Driven Strategy ) yang dapat
mengantisipasi keinginan dan kebutuhan konsumen. Perusahaan dengan sumber
daya dan ketrampilan yang lebih besar akan mampu tumbuh dan berkembang.
Dengan keluarnya produk-produk baru memaksa para pelaku usaha untuk
bersikap jeli melihat keunggulan dan kelemahan produknya maupun produk
kompetitornya agar produknya tidak terkalahkan dan banyak di konsumsi oleh
masyarakat banyak. selain itu para pelaku usaha harus mengetahui akan
segmentasi dan spesifikasi produk itu agar dalam pencitraan terkesan baik, karena
semakin selektifnya masyarakat dalam memilih produk yang digunakan. Dalam
persaingan itu sangat diperlukan cara bagaimana produk itu bisa dikenal
masyarakat dan di konsumsi salah satu nya dengan periklanan. Dengan
persaingan yang semakin ketat membuat para pelaku bisnis harus mengamati
dengan jeli keunggulan dari produknya. Dan harus dapat memanfaatkan peluang
dengan sebaik – baiknya, sehingga akan memperoleh hasil yang maksimal dan
commit to user
2
seperti sekarang ini sebuah iklan tidak hanya berisikan tentang suatu
pengumuman, melainkan juga dituntut untuk mampu memberikan rangsangan
positif kepada konsumen sehingga terjadi respon terhadap apa yang telah
diiklankan secara efektif dan positif. Jadi untuk mempertahankan posisi
produknya, sebuah perusahaan juga dituntut untuk dapat menemukan inovasi baru
sebagai strategi kreatifnya, salah satu dalam bidang promosi merupakan salah satu
upaya mempertahankan posisi keunggulan produk dan memperluas pangsa pasar.
Pada mulanya iklan hanya bersifat informatif yang berisi tentang suatu
pengumuman segala sesuatu yang ditawarkan. Iklan adalah suatu bentuk
pengekspresian dari sebuah ide kreatif atau gagasan dan imajinasi. Didalam
dunia periklanan merupakan salah satu sarana untuk memperkenalkan produk.
Dalam aktivitas masyarakat setiap individu sering kali melakukan kegiatan
periklanan dikarenakan iklan dikehidupan masyarakat mempunyai arti yang
sangat penting, namun masyarakat kurang begitu merespon dan memahami arti
iklan tersebut. Dan dalam perkembangannya iklan muncul dimana – mana seperti
di media cetak, media elektronik, dan internet, semua itu kita hadapi di kehidupan
sehari – hari dan jumlah kemunculannya tidak bisa kita pastikan. Periklanan
adalah suatu bentuk komunikasi yang dibayar, setelah itu iklan juga harus melalui
proses identifikasi. Jadi iklan tidak hanya menampilkan keunggulan saja, akan
tetapi juga menyampaikan pesan agar konsumen sadar mengenai perusahaan yang
memproduksi produk yang ditawarkan. Dalam iklan sebuah pesan dibuat dan
dirancang agar dapat membujuk atau mempengaruhi konsumen. Sebuah iklan
commit to user
3
merupakan sarana untuk menyampaikan pesan ke sasaran iklan yaitu konsumen.
Setiap iklan yang akan diluncurkan / disampaikan ke sasaran harus ditentukan
secara jelas kelompok konsumen yang akan menjadi sasaran, tanpa identifikasi
sasaran yang jelas pesan yang akan disampaikan dalam iklan tidak akan efektif.
Dalam dunia usaha atau bisnis terbagi dua kelompok yaitu produsen dan
konsumen, masing – masing bagian menempati ruangan yang khas, yaitu
masyarakat dan perusahaan. Jika kedua ini anda perhatikan seakan ada pembatas
diantara keduanya yaitu iklan. Iklan merupakan alat penting penghilang pembatas
tersebut.
Komunikasi antara dua kelompok ini sangat penting sebab tanpa
komunikasi yang baik peranan produsen dan konsumen tidak dapat terwujud,
masing-masing melakukan kegiatannya. Iklan memang alat komunikasi paling
efektif jaman sekarang. Semakin efektif ketika menyadari perkembangan
teknologi informasi begitu pesat. Setidaknya anda mengetahui bahwa iklan
menentukan tingkat perkembangan dan peningkatan usaha.
Dalam beriklan perencanaan yang matang memang harus benar – benar
diperhatikan. Keberhasilan sebuah iklan merupakan tujuan dan hasil perencanaan
yang matang dari pemasar. Jadi pemasar harus pintar dalam mengatur
pembiayaan dalam iklan, dan iklan tidak selalu membutuhkan biaya yang besar.
Berarti iklan tidak selalu membutuhkan biaya yang besar, dengan perencanaan
yang matang akan dihasilkan sebuah iklan yang efektif dan efesien.
Dilihat dari berbagai segi, proses komunikasi merupakan elemen yang
commit to user
4
membangun image kepada klien. Sehingga komunikasi yang digunakan haruslah
baik dan dapat diterima dilingkungan persaingan usaha. Dan dengan semakin
berkembangnya teknologi informasi juga berpengaruh dalam proses komunikasi
dan penerapan yang digunakan oleh para pemasar.
Untuk menunjang Kuliah Kerja Media ( KKM ) maka penulis memilih
salah satu instansi atau perusahaan advertising di kota Solo yaitu CV.
SOLOUTAMA Advertising Surakarta. Instansi ini dipilih penulis karena dinilai
mampu untuk menyalurkan kemampuan yang dimiliki penulis selama kuliah. Di
CV. SOLOUTAMA Advertising tidak hanya mengerjakan iklan – iklan outdoor
saja, terkadang juga menangani iklan indoor dan event organizer untuk
memprosikan suatu produk dari klien. Di sini penulis mengonsentrasikan dirinya
pada divisi Account Executive karena merasa tertarik dan ingin mengetahui proses
kerjanya, juga agar bisa belajar dan mengetahui strategi pemasaran iklan dan cara
mendapat klien. Saat magang penulis juga diajarkan dalam membuat penawaran -
penawaran, cara berhadapan dengan orang atau klien baru, dan cara melakukan
negosiasi dengan klien, dan masih banyak lagi ilmu yang diajarkan. Dari proses
magang ini penulis mendapatkan pengetahuan dan pengalaman di dunia kerja
periklanan.
Berdasarkan penjelasan – penjelasan yang telah di uraikan oleh penulis,
maka dengan itu penulis membuat laporan dengan memilih judul “PERAN
ACCOUNT EXECUTIVE DALAM MENCARI PENGIKLAN BARU DI CV.
commit to user
5 B. Tujuan Kuliah Kerja Media
Kuliah Kerja Media ini bertujuan untuk memberikan pandangan atau
gambaran bagi mahasiswa tentang bagaiman dunia kerja yang sesungguhnya dan
dapat menerapkan ilmu yang telah didapatnya. Adapun tujuan umum dan tujuan
khusus :
a. Tujuan Umum Kuliah Kerja Media
1. Mengetahui secara pasti kinerja sebuah perusahaan periklanan.
2. Memperluas pengetahuan cakrawala berkarya.
3. Menambah wawasan mengenai proses pelaksanaan kerja dalam
bidang keahliannya pada perusahaan yang sesuai yaitu periklanan.
b. Tujuan Khusus Kuliah Kerja Media
1. Membantu mahasiswa dalam menerapkan ilmu yang didapat
dalam bangku kuliah kedalam dunia kerja yang sesungguhnya.
2. Mengetahui secara langsung dan mendalam tentang bagaimana
sebuah proses mendapatkan klien hingga proses produksi.
3. Mengetahui bagaimana tingkat kesulitan dalam dunia kerja yang
commit to user
6
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Periklanan
1. Definisi Periklanan
Periklanan merupakan salah satu cabang imu komunikasi yang penting.
Sebagai ilmu pengetahuan, periklanan masih relatif baru bagi masyarakat di
negara kita. Periklanan pada dasarnya merupakan salah satu bentuk khusus
komunikasi untuk memenuhi pemasaran, maka apa yang harus dilakukan dalam
kegiatan periklanan harus lebih dari sekedar memberi informasi kepada khalayak.
Periklanan juga harus mampu membujuk khalayak ramai agar tertarik dengan
strategi perusahaan untuk mencetak penjualan dan tentunya keuntungan.
Nampaknya maraknya dunia periklanan memang berjalan seiring dengan
perkembangan dunia usaha dan perkembangan yang pesat dari teknologi
komunikasi. Tidak mengherankan kalau kehadiran iklan banyak memanfaatkan
dan dipotong oleh media informasi. Kini iklan hadir bukan semata - mata sebagai
produk barang tertentu melainkan lebih merupakan upaya persuasive dari
produsen yang menggiring calon konsumen untuk mengikuti pemasangan iklan.
Karena sifatnya yang persuasive, dan bahkan membujuk dan merayu, pengaruh
iklan ini sangat besar terhadap penerimanya. Seorang pakar komunikasi, Marshal
Mc Luhan, pernah mengatakan, bahawa the kingdom of mass culture, advertising
is primer minister, yang secara sederhana dapat diartikan bahawa dengan segala
commit to user
7
iklan ibarat Perdana Menteri yang menjadi kunci untuk menetukan hitam putihnya
sebuah pemerintahan (Martodirdjo, dkk, 1998: 7).
Istilah iklan pertama kali diperkenalkan oleh seorang tokoh pers Indonesia,
Soedarjo Tjokrosisworo, untuk menggantikan istilah reklame atau advertensi yang
ke belanda – belandaan. Senapas dengan semangat kebangsaan itu, sebuah biro
reklame di bnadung yang sebelumnya bernama medium, juga merubah nama
menjadi Balai Iklan (Winarno, 2008: 16).
Periklanan adalah Komunikasi komersial dan non personal tentang sebuah
produk organisasi dan produk – produknya yang ditranmisikan ke suatu khalayak
target melalui media bersifat missal seperti televise, radio, koran, majalah, direct
mail ( pengeposan langsung ), reklame luar ruang, atau kendaraan umum
(Lee, Johnson, 2007: 3).
Menurut Institut Periklanan Inggris, Periklanan adalah pesan – pesan
penjualan yang paling persuasive yang diarahkan kepada calon pembeli yang
potensial atas produksi barang atau jasa tertentu dengan biaya semurah –
murahnya (Jefkins, 1996: 5).
Iklan juga adalah bagian dari bauran promosi ( promotion mix ) dan bauran
promosi adalah bagian dari bauran pemasaran ( marketing mix ) (Kasali, 1995: 5).
Untuk itu periklanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik
minat khalayak, orisinal serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif,
sehingga para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk
melakukan sesuatu tindakan sesuai dengan yang diiklankan pengiklan
commit to user
8
Seorang pakar Komunikasi Renald Kasali, menjelaskan Iklan adalah
bagian dari bauran promosi dan bauran promosi adalah bagian dari bauran
pemasaran secara sederhana iklan didefinisikan sebagai pesan yang menawarkan
suatu produk yang ditujukan kepada masyarakat melaui suatu media
(Kasali, 1993: 9).
H.R Danandjaja dalam sebuah bukunya yang berjudul peranan humas
dalam perusahaan seperti dikutip oleh Martodirjo, dkk (1998: 9) menjelaskan,
bahwa pada hakekatnyaiklan sebagai reklame sudah ada sebelum srat kabar.
Serang yang berkeliling menjajakan dagangannya sudah bersifat iklan. Di
dalamnya jelas terdapat fungsi komunikasi. Lebih jauh ia menjelaskan pengertian
dalam kode etik periklanan Indonesia, iklan adalah publikasi atau penyiaran yang
berupa reklame, pemberitahuan atau pernyataan yang bersifat bukan berita ( news
) dengan menyewa suatu ruangan khusu disediakan untuk itu, dengan maksud
memperkenalkan atau memberitahu sesuatu melalui mass media. Ahli lainnya, CH
Sandage menjelaskan bahwa iklan adalah penyebaran informasi berupa id,
pelayanan atau produk untukmenumbuhkan kegiatan sesuai dengan yang
diharapkan oleh si pemasang iklan. Dari beberapa pengertian diatas, iklan dapat
diklasifikasikan ke dalam dua jenis, yaitu :
1. Iklan yang persuasive komersial yaitu yang mempropagandakan barang
atau jasa yang menimbulkan keuntungan kepada pihak perusahaan yang
commit to user
9
2. Iklan Informative nonkomersial yaitu iklan pemberitahuan kepada
khalayak mengenai suatu hal, seperti iklan layanan masyarakat
(Martodirdjo, dkk, 1998: 8).
2. Tujuan Periklanan
Tujuan Periklanan menurut Renald Kasali (1992: 45 – 46) yang berkaitan
dengan sarananya yaitu :
1. Iklan Informasi
Bertujuan untuk memberitahukan seluk beluk suatu produk kepada
khalayak. Dan biasa iklan dengan cara ini dilakukan secara besar –
besaran pada tahap awal peluncuran suatu jenis produk dengan
tujuan membentuk permintaan awal.
2. Iklan Persuasif
Bertujuan untuk membentuk permintaan selektif merek tertentu.
Dalam hal ini, perusahaan melakukan persuasi tidak langsung
dengan memberikan informasi tentang kelebihan produk yang
dikemas sedemikian rupa sehingga menimbulkan persaan
menyenangkan yang akan mengubah pikiran orang untuk
mengambil tindakkan pembelian.
3. Iklan Pengingat
Yaitu untuk menyegarkan informasi yang pernah diterima
masyarakat. Iklan jenis ini sangat penting bagi produk yang sudah
mapan, umumnya iklan ini digunakan pada fase kedewasaan suatu
commit to user
10 4. Iklan Evaluasi
Sebagai alat evaluasi. Bertujuan untuk melakukan suatu evaluasi
terhadap hasil suatu kampanye periklanan. Oleh karena itu, timbul
untuk mengaitkan beberapa ukuran seperti pangsa pasar atu
kesadaran merek dengan tujuan kampanye periklanan.
3. Fungsi Periklanan
Menurut Sumarlan (2004: 5) iklan dapat dijelaskan berdasarkan peranan
atau fungsi yang dimainkannya dalam dunia usaha dan masyarakat :
a. Fungsi Pemasaran
Pemasaran meruapakan strategi yang digunakan oleh dunia usaha
untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan konsumen terhadap
barang dan jasa. Hal ini sejalan dengan fungsi iklan yang berusaha
memuaskan atau menawarkan produk dan jasa. Iklan juga membantu
produsen dalam memasarkan produknya yaitu dengan tujuan agar
produk tersebut laku keras di pasaran, serta dapat mencapai target yang
diinginkan.
b. Fungsi Pendidikan
Memberikan informasi yang jelas mengenai peluncuran suatu produk
baru atau pengembangan produk yang sudah ada, kepada masyarakat.
Sehingga masyarakat dapat mengetahui bahwa sudah ada produk baru
di pasaran. Dengan hal ini memungkinkan ada persaingan produk baru
commit to user
11 c. Fungsi Ekonomis
Dengan adanya iklan, konsumen dapat memilih produk secara selektif
dengan mutu yang lebih baik dan dengan harga yang lebih murah /
terjangjau. Iklan juga mendongkrak daya saing diantara Produsen,
yang memungkinkan adanya penyempurnaan produk serta penurunan
produk yang akan menguntungkan konsumen informasi.
d. Fungsi Sosial
Iklan merupakan kekuatan yang kehadirannya sangat terasa dalam
kehidupan sehari – hari. Iklan juga dapat meningkatkan produktifitas
dan taraf kehidupan. Bagi produsen dapat menyempurnakan taraf
kehidupan di perusahaannya, sedangkan untuk konsumen dapat
mendapatkan produk yang dibutuhkan.
4. Dampak Iklan pada Masyarakat dan Ekonomi
Menurut Renald Kasali (1992: 15 – 16) Ketika pertumbuhan ekonomi
memacu kemajuan suatu bangsa, maka indikator – indikator itu akan tampak
dengan jelas :
1. Sarana dan Prasarana transportasi antar kota dan antar daerah akan
berjalan dengan baik.
2. Hubungan telekomunikasi antar daerah semakin baik.
3. Daerah – daerah perumahan dan industri baru bermunculan
disekitar kota – kota besar.
Keadaan yang lebih baik ini akan mendorong konsentrasi produksi yang
commit to user
12
Ada beberapa manfaat iklan untuk pembangunan masyarakat dan
ekonomi, anatara lain :
1. Iklan memperluas alternative bagi konsumen. Dengan adanya
iklan, konsumen dapat mengetahui adanya berbagai produk, yang
ada gilirannya menimbulkan adanya pilihan.
2. Iklan membantu produsen menimbulkan kepercayaan bagi
konsumennya. Sering dikatakan tak kenal maka tak sayang. Iklan
– iklan yang secara gagah tampil dihadapan masyarakat dengan
ukuran besar dan logo yang cantik menimbulkan kepercayaan
tinggi bahwa perusahaan yang membuatnya bonafid dan
produknya bermutu.
3. Iklan membuat orang kenal, ingat, dan percaya.
B. Account Executive
1. Definisi Account Executive
Account Executive adalah orang yang ditunjuk oleh perusahaan jasa
periklanan sebagai petugas penghubung ( Liaision officer ) dalam melayani klien.
Ia memberikan saran – saran untuk klien yang ditanganinya dan mempelajari
tuntutan yang dikehendaki klien terhadap iklannya. Dalam biro iklan klien disebut
account (Kasali, 1992: 29).
Perlu ditegaskan disini seorang Account Executive bukanlah seorang sales
representative dalam arti mengejar tawaran atau order baru dari klien, atau
menawarkan jasa perusahaannya. Sekalipun hal seperti itu bisa terjadi, tugas
commit to user
13
Penggarapan klien – klien baru atau menawarkan jasa perusahaan dan negosiasi
lebih banyak ditangani oleh pimpinan biro iklan. Istilah lama yang kadang kadang
– kadang masih digunakan untuk menyebut Account Executive adalah
Contactman. Istilah baru untuk Account Executive adalah Account Supervisor,
client service executive, atau representative (Kasali, 1992 : 29).
2. Tugas Account Executive
1. Mendiskusikan dengan klien dan sumber lainnya tentang produk
yang akan diiklankan serta informasi lain seperti perincian
mengenai perusahaan dari produknya, anggaran dan goal
pemasaran, dan riset pemasaran.
2. Berdasarkan permintaan klien, mengarahkan spesialis lainnya
dalam agency, misalnya tim kreatif perancang media dan periset,
untuk mengembangkan perincian kampanye.
3. Mempresentasikan draft kasar kampanye dan ringkasan anggaran
awal kepada klien serta melakukan negosiasi dan penyusunan jika
diperlukan.
4. Melakukan pengawasan dan koordinasi terhadap pekerjaan yang
dilakukan departemen terkait agar perkembangan kampanye sesuai
rencana, tenggat waktu, dan anggaran
5. Menjaga hubungan dengan klien selama proyek berlangsung dan
menyelesaikan permasalahan yang timbul secepat mungkin
6. Membantu klien dalam perencanaan strategi pemasaran account
commit to user
14
yang paling sering berhubungan dengan klien. Fokus pekerjaan
advertising account executive terletak pada kompetisi untuk
rekening klien dan untuk memenuhi permintaan klien, tidak jarang,
dalam jangka waktu yang ketat.
Pada Biro iklan Account Executive biasanya bekerja dalam suatu tim dan
menjadi orang yang paling sering berhubungan dengan klien. Fokus pekerjaanya
terletak pada kompetisi untuk rekening klien dan memenuhi permintaan klien,
tidak jarang, dalam waktu yang ketat. Selain itu seorang Account Executive juga
bisa menjalankan peran sebagai Perancang Media mengatur dan membeli spot
iklan dalam media televisi, radio,majalah, koran dan iklan luar ruang lain.
Perancang media menjadi penghubung antara klien dengan penjual spot iklan dan
memastikan kampanye iklannya mencapai target yang diinginkan. Seorang
Account Executive juga harus bertanggung jawab memberikan kepuasan kepada
klien agar klien tidak pindah ke biro iklan lain. Account Executive seharusnya
memiliki pengetahuan di bidang periklanan yang luas dan mampu bekerja sama
dengan semua orang di biro iklannya, untuk mengarahkan segenap pekerjaan
mereka untuk kepentingan klien. (Jefkins, 1996: 74)
C. Hubungan Periklanan dengan Account Executive
Periklanan menyadari pentingnya pemasaran yang dilakukan oleh seorang
Account Executive sehingga, ia akan mempekerjakan seorang manajer pemasarn
untuk menjalakan sejumlah fungsi. Sebuah biro iklan yang baik akan
memberikan saran – saran pemasaran kepada klien yang tidak mempunyai
commit to user
15
pemasaran perusahaan klien. Jasa ini memupuk kepercayaan klien bahwa biro
iklan tersebut profesional dan berorientasi pada pasar.
Dan jika tidak ada pemisah tanggung jawab executive secara khusu untuk
riset pasar, maka account executive juga diharapkan mampu memberikan
pertimbangan – pertimbangan tentang bagaimana melakukan riset pasar serta dan
menggunakan hasil survey dari lembaga – lembaga riset untuk lebih menajamkan
strategi pemasaran. Saran yang diberikan meliputi banyak hal. Peran dari Account
Executive juga sangat mempengaruhi berhasil tidaknya kampanye periklanan.
Pentingya sebuah ditribusi yang memuaskan tidak boleh diabaikan. Kegiatan
distribusi adalah untuk memenuhi permintaan produk yang dirangsang oleh
kampanye iklan sangat bergantung pada ketetapan waktu dan jangkauan distribusi
secara memadai, yang selanjutnya ditentukan oleh fakator – faktor jangkauan
siklus perjalanan dari bagian pemasaran yakni waktu senggang antara satu
kunjungan ke para pedagang pengecer ke kunjungan berikutnya.
commit to user
16 BAB III
DESKRIPSI PERUSAHAAN
A. Sejarah CV. SOLOUTAMA Advertising
Bermula dari rasa kurang puas bekerja untuk perusahaan orang lain,
pendiri perusahaan mencoba untuk membuka usaha sendiri dibidang yang tidak
jauh beda dengan apa yang beliau kerjakan selama bekerja di perusahaanorang
lain. Dengan modal nekatdan tentunya pengalaman yang didapat selama bekerja
di perusahaan orang lain. Tatang Sugiar begitu beliau biasa disapa mencoba untuk
membuka usaha sendiri dibidang yang tidak jauh beda dengan apa yang ia pelajari
selama bekerja disebuah biro iklan di Surakarta.
Pada bulan Agustus 2008 Tatang Sugiar memberanikan diri untuk
mendirikan usaha sendiri di bidang periklanan dengan nama SOLOUTAMA
ADVERTISING. Nama tersebut dipiliah karena beliau tumbuh dan besar
menimba ilmu dan mencari nafkah di kota bengawan ini. Oleh karena itu Tatang
Sugiar ingin menjadi yang utama dan terdepan di kota Solo.
Banyak menjamurnya bisnis – bisnis dibidang periklanan di Kota Solo
baru – baru ini tidak membuat Tatang Sugiar berhenti untuk mendirikan usaha di
bidang periklanan, hal tersebut dapat dimaklumi, karena saat ini kota Solo sudah
menjadi kota yang maju, baanyak perusahaan – perusahaan baru maupun lama
yang usahanya dikenal oleh masyarakat luas. Oleh karena itu perusahaan –
perusahaan tersebut menggunakan jasa biro iklanuntuk mempromosikan usahanya
commit to user
17
Sejak didirikan pada Agustus 2008 SOLOUTAMA Advertising yang
berlokasi di jalan Manduro No.42 Kartotiyasan Solo dan sekarang berkantor di
Jalan Markisah 1 No.11 Laweyan Solo terus berkembang pesat. Dijalankan
dengan visi dan misi think fresh, help full, friendly and get more, dari sini
SOLOUTAMA Advertising mendapatkan kepercayaan dari masyarakat,dan
perusahaan pun kebanjiran order.
SOLOUTAMA Advertising telah banyak mengerjakan order dari Solo dan
juga luar Kota Solo. Diantaranya pemasangan Billboard, Baliho, mengerjakan
desain, menyelenggarakan event dan lain – lain. Selain itu SOLOUTAMA
Advertising juga menawarkan jasa berupa produksi spanduk, shop sign, neon box,
papan nama toko, dan juga jasa pemasang. Walau dibilang masih baru,
SOLOUTAMA Advertising sudah mampu bersaing dengan biri – biro iklan yang
lebih dulu berdiri, hal ini dikarenakan SOLOUTAMA Advertising tidak hanya
menawarkan iklan media outdoor maupun indoor, namun SOLOUTAMA
Advertising juga menawarkan konsep yang matang, SOLOUTAMA Advertising
memberikan tata cara promosi yang efektif dan mengena sesuai permintaan klien.
Sebelum konsep ditemukan, crew SOLOUTAMA Advertising selalu melkukan
survey di lapangan untuk mendapatkan efektifitas promosi yang sesuai. Selain itu
SOLOUTAMA Advertising juga menawarkan jasa perijinan dan pajak
commit to user
18 B. Logo Perusahaan
Gambar 1
Logo Perusahaan
Sumber : CV. SOLOUTAMA Advertising
C. Profil Perusahaan
Berikut adalah profil perusahaan dimana penulis melaksanakan Kuliah
Kerja Media selama dua bulan :
Nama Perusahaan : CV.SOLOUTAMA ADVERTISING
Alamat : Jl. Markisah 1 No. 11 Karangasem Laweyan Solo
No. Telepon : ( 0271 ) 730206, 3032000
No Fax : ( 0271 ) 730206
Email : soloutama@gmail.com
Badan Usaha : CV
Bidang Usaha : Kreatif Periklanan dan Promosi
Jasa Spesifik : Outdoot, Exterioor Contrution,
Marketing Communication
[image:30.612.133.513.141.525.2]commit to user
19 D. Jasa Pelayanan yang Ditawarkan
1. Out door
CV. SOLOUTAMA Advertising membantu kliennya dalam segala
jenis aktivitas yang berhubungan dengan media Luar Ruang, mulai
dari perencanaan awal pemilihan lokasi yang strategis, termasuk
pengurusan perijinan, pajak, kontrak lokasi sampai dengan produksi
dan perawatannya
2. Marketing Communication
Layanan yang memudahkan dalam kebutuhan perencanaan, strategi
pemilihan media dan pengelolaan belanja iklan, baik media cetak
maupun media elektronik untuk wilayah Nasional, Total layanan yang
ditawarkan adalah mulai dari konsep kreatif, desain grafis, pemilihan
media, penentuan waktu tayang, pemasangan dan monitoring.
3. Exterior Contructions
SOLOUTAMA Advertising bergerak di bidang konstruksi, khususnya
Billboard, Neon Box, Shop Sign, Tower Sign / Pylon Sign, Building
Sign, dll.
E. Pembagian Kerja
1. Direktur
Merupakan pimpinan bagian tertinggi perusahaan. Tugas pokoknya
adalah mengerjakan dan mengendalikan kegiatan organisasi dalam
commit to user
20
hubungan perusahaan dengan pihak luar, memiliki tanggung jawab
untuk menerapkan kebijakan – kebijakan dalam hal perusahaan.
2. Account Executive
Bertugas membantu menciptakan billing dari masing – masing sub.
Bagian usaha dan menjadi salah satu target billing bidang usaha.
Account Executive mempunyai wewenang untuk merancang
system pengendalian keuangan perusahaan dengan prinsip
perimbangan efektifitas dan efisiensi.
3. Administrasi
Bertanggung jawab atas segala hal mengenai administrasi
perusahaan yang bersifat file, surat, dan data klien. Administrasi
juga bertanggung jawab ats stabilitas keuangan demi kelancaran
dan kemajuan perusahaan.
4. Marketing Communication
Bertugas mengembangkan jaringan pemasaran dengan pihak luar,
maupun melkukan koordinasi teknis dengan bagian – bagian lain
secara internal. Selain itu marketing mempunyai wewenang dalam
hal kebijakan harga.
5. Desain Grafis
Bertugas menuangkan ide dan kreasi dalam mengerjakan berbagai
konsep dan pembuatan desain iklan atas permintaan dari klien,
commit to user
21 6. Produksi
Bertugas dalam hal produksi media promosi secara langsung,
bertanggung jawab atas hasil produksi dan melakukan eksekusi
langsung di lapangan kemudian mendokumentasikan hasil
produksi untuk dibuat laporan kepada klien.
F. Jenis Pilihan Sarana Promosi
1. Aktivasi Merek
CV. SOLOUTAMA Advertising membantu klien untuk melakukan
aktivasi merek, mulai dari konsep sampai dengan eksekusinya.
Dapat dibilang SOLOUTAMA menjadi kepanjangan tangan dari
perusahaan klien untuk program aktivasi merek dilapangan guna
meningkatkan penjualan atau memperkenalkan produk baru dari
perusahaan klien. Program – program yang ditawarkan CV.
SOLOUTAMA Advertising diantaranya adalah :
a. Edukasi Pasar
Edukasi pasar merupakan program untuk memperkenalkan produk atau
perusahaan klien di masyarakat. Program ini dilakukan dengan cara
survey langsung ke lapangan untuk mengetahui minat masyarakat
terhadap produk yang ditawarkan.
b. Sampling
Program sampling biasanya dilakukan pada saat menyelenggarakan
event promosi perusahaan, program ini dilakukan dengan maksud
commit to user
22
secara cuma – cuma agar kemudian masyarakat menjadi tertarik untuk
membeli produk yang ditawarkan dikemudian harinya.
c. Launching
CV SOLOUTAMA Advertising juga menerima permintaan klien
untuk mengenalkan produk – produk baru dari perusahaan dengan cara
mengadakan launching produk tersebut.
d. Pameran
Pameran juga merupakan program andalan dari SOLOUTAMA
Advertising. Pameran dilakukan agar produk yang ditawarkan oleh
klien agar dapat lebih dikenal oleh masyarakat, karena program ini
berkaitan langsung dengan masyarakat. Jadi masyarakat dapat
menanyakan langsung mengenai produk secara langsung.
e. Pertunjukan
Menggelar pertunjukan adalah slah satu cara yang tepat untuk
mengenalkan produk yang ingin ditawarkan perusahaan, dengan
menggelar pertunjukan masyarakat akan langsung menyaksikan
pertunjukan yang disediakan sambil mengenal produk yang ditawarkan
f. Channel Gathering
Merupakan kegiatan pertemuan – pertemuan dengan klien untuk
membahas mengenai program penawaran yang dimiliki oleh CV
commit to user
23
Program aktivasi merek tersebut merupakan slah stu program utama dari
media promosi yang ditawarkan CV. SOLOUTAMA Advertising kepada klien
untuk mempromosikan usaha atau produknya.
G. Penawaran CV. SOLOUTAMA Advertising
Dalam proses penawaran CV. SOLOUTAMA Advertising memberikan
strategi harga terjangkau untuk klien. Berikut ini adalah daftar – daftar harga
untuk penawaran yang ditawarkan oleh CV. SOLOUTAMA Advertising untuk
menarik pelanggan :
1. Sticker barang (label inventory)
• Spesifikasi : Sticker mirror
Ukuran : folio
Warna : 1 warna
Harga : Rp.2.000,-/exm (minimum order 5rim)
• Spesifikasi : Sticker Ritrama
Ukuran : folio
Warna : Full Color
Harga : Rp. 95.000/m (Indoor)
• Spesifikasi : Sticker one way
Ukuran : Menyesuaikan
Warna : Full color
commit to user
24 2. Kartu Nama
1.Bahan : Kertas glossy 230gr
Ukuran standar : 50mm x 90mm
Harga : Rp.65.000,-/pax (1muka + laminasi doff)
Rp.75.000,-/pax (2muka + laminasi doff)
2.Bahan : Art paper 230–260gr
Ukuran standar : 50mm x 90mm
Harga : Rp.85.000,-/pax (1muka + laminasi)
: Rp.120.000,-/pax (2muka + laminasi)
3. Kop Surat
Bahan : HVS 70gr
Ukuran : A4
Harga : Rp.150.000,-/ rim (warna)
4. Amplop
Ukuran : Standar
Harga : Rp.65.000,- / pax
(minimum pemesanan 1rim / 5pax)
5. Midi Board / Papan Nama
Bahan : Plat 1,2mm
Kontruksi rangka : besi stal 3mm x 3mm
Pipa : 3 – 4 dim
Bahan materi : cat khusus out door
Luas meteri : 2m x 2m
commit to user
25 6. Neon Box biasa (persegi)
Bahan : MMT
Rangka / kontruksi : besi stal 3mm x 3mm
Lampu : neon (include philiph balash)
Harga : Rp.900.000,- / m2
7. Neon Box
Bahan : Polycarbonate + cutting sticker
Bentuk : mengikuti Logo
Rangka : besi stal 3mm x 3mm
Harga : Rp.1.950.000,- / m2
8. Neon sign
Bahan : lampu (mengikuti / membentuk huruf)
Rangka : Plat galvanum
Harga : Rp.5.000.000,- / m2
9. Umbul – umbul / spanduk / vertical banner
Bahan : kain
Harga : Rp.15.000,- / m2
10.MMT
Bahan : mmt grade A, 440gr = Rp.50.000,-/m2
mmt grade B, 340gr = Rp.30.000,-/m2
commit to user
26 11.Flyer / Brosur
Bahan : Art Paper 120 gr
Warna : Full Color
Ukuran : f4 / satu muka
Harga : Rp. 450.000/rim
12.X – Banner
Ukuran : 60cm x 160cm (standar)
Harga : Rp.110.000,- (rangka plastic +visual mmt)
K – Banner
Ukuran : 60cm x 160cm (standar)
Harga : Rp. 150.000 (rangka plastic +visual mmt)
13.Mini X – Banner
Ukuran : A4
Harga : Rp.45.000,- (rangka + visual)
14.Roll Banner
1.Ukuran : 60cm x 160cm
Harga : Rp.325.000,- (rangka + visual)
2.Ukuran : 85cm x 200cm
Harga : Rp.475.000,-(rangka + visual)
15.Kaos
1.Jenis : Polo Shirt
Bahan : Lakos
commit to user
27
2.Jenis : Kaos
Bahan : Catton
Harga : Rp.50.000/ pcs (minimum order 1000 pcs)
16.Titik Baliho
• Lokasi : Pertigaan Barat Solo Square
View : ke barat
Ukuran : 4m x 6 m
Harga sewa : Rp.8.000.000,- (harga include PPn 10%) /
Bulan
• Lokasi : Perempatan utara che-es resto Manahan View : ke selatan arah masuk kota (jalur pemisah
jalur utama)
Ukuran : 4 m x 6 m
Harga sewa : Rp.7.500.000,- / bulan
• Lokasi : Solo Square
View : ke barat (arah pengunjung masuk mall)
Ukuran : 5 m x 3 m
Harga sewa : Rp.7.000.000,- / bulan
• Lokasi : Jl.Solo – Karanganyar
View : ke barat
Ukuran : 4 m x 6 m
Harga sewa : Rp.65.000.000,- / tahun 17.Titik Single Pole
a. Lokasi : Jl.HonggoWongso (Perempatan
kawatan)
View : ke utara
commit to user
28
Harga sewa : Rp.160.000.000,- / tahun
b. Lokasi : Jl. Rm Said
View : ke barat
Ukuran : 5 m x 10 m
Harga sewa : Rp.160.000.000,- / tahun
Penawaran Merchandise
1.Pulpen + Sablon
Harga = Rp.3.000,- s/d Rp.4.750.-
(tergantung jenis pulpen )
2.Payung standar Siver(sablon 2 warna 2 sisi)
Minimum 50 pcs = Rp.27.000,-
51 – 100 pcs = Rp.26.000,-
1 warna dikurangi = Rp.500.-
Payung golf (sablon 2 warna 2 sisi)
Minimum 50 pcs = Rp.34.500,-
51 – 100 pcs = Rp.33.500,-
1 warna dikurangi = Rp.500,- 3.Mug Putih / Mug Dof (sablon) =
1warna 2warna 3warna
Minimum 50 pcs
commit to user
29 100 – 500 pcs
= Rp.12.500,- Rp.13.500,- Rp.14.000,- 500 pcs +
= Rp.12.000,- Rp.13.000,- Rp.13.500,-
Mug bening = harga dikurangi Rp.500,-
Mug Digital
Minimum 1 – 10 = Rp.22.000,-
11 – 50 = Rp.21.000,-
51 – 100 = Rp.20.000,-
101 – 500 = Rp.19.000,-
501 – 1000+ = Rp.18.000,-
Tambah dus mug =
Rp.2000,-4.ID Card
Minimum 1 – 10 pcs = Rp.7.000,-
11 – 50 pcs = Rp.6.000,-
51 – 100 pcs + = Rp.5.000,-
5.Gantungan Kunci karet
Minimum 300 pcs = Rp.4.900,-
commit to user
30 H. Klien
Berikut ini adalah sebagian klien yang mempercayakan usahanya
[image:42.612.145.502.205.593.2]dipromosikan oleh CV. SOLOUTAMA Advertising :
Tabel 1
Daftar Klien CV. SOLOUTAMA Advertising
NO NAMA INSTANSI ALAMAT
1 BANK BRI SOLO RAYA
2 INDOSAT PURWOSARI SOLO
3 SOLO PARAGON SOLO
4 LOR IN HOTEL KARANGANYAR
5 ROSALIA INDAH SOLO
6 ELECTRONIC SOLUTION SOLO
7 SOLO SQUARE SOLO
8 SOLOPOS SOLO
9 LBC SOLO,JOGJA,SEMARANG
10 NATASHA SOLO,SALATIGA,JOGJA,SEMARANG
11 MELISSA SOLO
12 PONDOK SEA FOOD MOJOSONGO
13 MR PANCAKE SOLO
14 ERHA APOTHECARY SOLO
15 MOOM MILK SOLO
16 HAPPY PUPPY SOLO
17 HAPPY TIME SOLO
18 NAIL SOLO
19 VEGAN MART SOLO
20 SOLO GRAND MALL SOLO
21 PT MATAHARI SAKTI SURABAYA
22 DEALER SUZUKI SOLO
23 FLEXI SOLO
24 SPORT STATION JOGJA,SOLO,SEMARANG
25 RUMAH SAKIT KASIH IBU SOLO
commit to user
31 BAB IV
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
A. Pengenalan dan Peran dalam Menangani Pekerjaan
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar professional mahasiswa tingkat
akhir adalah Kuliah Kerja Media (KKM). Praktek Kuliah Kerja Media merupakan
salah satu sarana untuk mengenal lebih jauh dunia kerja nyata bagi mahasiswa.
Proses Kuliah Kerja Media di SOLOUTAMA Advertising dilakukan oleh penulis
khususnya divisi Account Executive. Berbagai aspek tugas dan tangung jawab
seoarang Account Executive di SOLOUTAMA Advertising.
Dalam melaksanakan Kuliah Kerja Media, penulis telah banyak
mendapatkan tugas – tugas yang diberi oleh perusahaan. Dengan dieberikannya
tugas – tugas tersebut penulis sudah merasa benar - benar bekerja, sehingga
penulis berusaha melaksanakan pekerjaan itu dengan sebaik – baiknya. Dari tugas
– tugas tersebut penulis dapat menghasilkan karya - karya nyata. Selain dapat
menghasilkan karya – karya yang nyata, penulis juga mendapatkan tambahan ilmu
bagaimana peran account execuitive dalam memberikan pelayana terhadap klien
dengan baik,benar, dan realistis. Selama pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM )
penulis selalu mendapatkan arahan dan bimbingan dari account director dari
SOLOUTAMA Advertising, hal tersebut sangat membantu bagi penulis untuk
memperoleh data dan pengalaman yang dibutuhkan sebagai bahan penulisan
commit to user
32
B. Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan, dimulai
tanggal 6 Februari 2012 sampai 6 April 2012. Penulis bekerja sesuai dengan
peraturan SOLOUTAMA Advertising, sama dengan jadwal seluruh karyawan di
SOLOUTAMA Advertising yakni hari senin sampai jumat pukul 09.00 WIB dan
pulang jam 17.00 WIB. Sedangkan untuk hari Sabtu masuk jam 09.00 WIB dan
pulang jam 14.30 WIB. Selama bekerja penulis membantu di bagian Divisi
Marketing dan Account Executive.
C. Posisi dalam Instansi Selama Kuliah Kerja Media
Penulis diposisikan menduduki divisi marketing di SOLUTAMA
Advertising, diberikan tugas untuk mencari klien, membuat dan mengajukan
penawaran kerjasama, Follow up dan meeting atau bertatap muka langsungdengan
klien.
Selain itu seorang marketing dituntut untuk berpenampilan menarik,
marketing juga harus bisa menjalin komunikasi yang baik dengan klien, sehingga
klien bisa bekerjasama dan mempercayakan produknya untuk diiklankan pada
perusahaan kami, karena seorang marketing merupakan ujung tombak
keberhasilan dan kemajuan suatu perusahaan. Berarti seorang marketing harus
peka dalam mencari klien – klien potensial untuk diajak bekerjasama. Penulis
pada saat magang melakukan pengamatan dan observasi pada saat terjun langsung
ke lapangan untuk membantu account executive dalam melaksanakan
pekerjaannya. Untuk hal yang satu ini SOLOUTAMA Advertising tidak
commit to user
33
D. Aktivitas Per Pekan Kuliah Kerja Media ( KKM ) 2012
Selama dua bulan melaksanakan proses Kuliah Kerja Media ( KKM ) di
SOLOUTAMA Advertising, penulis mendapatkan pengetahuan dari praktek
lapangan kerja yang dilaksanakan. Seorang Account Executive pada umumnya
mempunyai tahap - tahap dalam menjalin hubungan dengan klien.
Tahap – tahap tersebut antara lain :
• Follow Up membuat janji dengan klien
• Membuat penawaran
• Apabila klien sudah setuju dengan penawaran yang account executive
tawarkan, kemudian account executive bertemu dengan klien membawa
include bersih diantaranya : penawaran, desain iklan, materi iklan, dan
surat persetujuan kontrak atau purchase order.
Untuk lebih jelasnya penulis akan menguraikan secara detail tentang
segala sesuatu yang telah penulis kerjakan dalam pelaksanaan Kuliah
Kerja Media ( KKM ) di SOLOUTAMA Advertising yaitu sebagai
berikut :
1. Pekan Pertama ( 6 Februari – 11 Februari 2012 )
• Kegiatan yang pertama saya lakukan adalah berkenalan dengan
seluruh staf / pegawai SOLOUTAMA Advertising. Pertama kali
penulis memasuki ruang kerja account executive, penulis merasa
kurang percaya diri dengan bekal ketrampilan yang telah penulis
miliki, namun penulis mampu menyesuaikan diri dengan situasi
dan kondisi di kantor SOLOUTAMA Advertising baik dengan
commit to user
34
bapak Tatang Sugiar. Pada minggu ini penulis ditugaskan
membuat beberapa penawaran.
• Penulis diberi tugas membuat penawaran Stiker Miror dan
Cutting untuk Apartement Solo Paragon. Apartement Solo
Paragon merupakan salah satu Apartement baru di kota Solo.
Klien pun telah memesan penawaran untuk 300 pcs stiker miror
Hotline Service dan 26 pcs stiker cutting tanda larangan. Untuk
membuat penawaran harga stiker miror dan stiker cutting penulis
kurang mengerti tentang hal tersebut, namun penulis tidak ragu –
ragu untuk bertanya kepada pihak produksi.
• Penulis ditugaskan untuk membuat laporan tagihan pemasangan
umbul –umbul SOLOPOS. Membuat laporan tagihan pemasang
meliputi foto umbul – umbul yang dipasang, biaya
pemasangan,dan biaya bongkar.
• Penulis ditugaskan untuk membuat penawaran semua produk
yang ada di SOLOUTAMA Advertising yang kemudian penulis
menawarkan ke beberapa instansi.
• Selain itu penulis ditugaskan untuk berhadapan langsung dengan
klien di kantor manegement Apartement Solo Paragon untuk
memperlihatkan contoh stiker miror dan stiker cutting dan
commit to user
35
2. Pekan Kedua ( 13 Februari – 18 Februari 2012 )
• Penulis ditugaskan mengantarkan sendiri hasil jadi stiker miror
dan cutting ke bu risa di kantor manajemen apartement solo
paragon, untuk melatih keberanian metal dan sikap ketika
berhadap langsung dengan klien.
• Bertemu dengan bu risa di kantor manajemen apartement solo
paragon untuk memperlihatkan sampel stiker gagang pintu PUSH
dan PULL, dan menindaklanjuti tentang penawaran tersebut.
• Penulis ditugaskan ke Natasha Solo Square dan bertemu bapak
wahyu untuk meminta tagihan pemasangan iklan.
• Menuju kantor PEMDA KOTA SURAKARTA untuk mengambil
UJB ( uang jatah bongkar ) untuk pemasangan standing banner
ERHA Apothecary.
• Klien Rosalia Indah tour n travel melalui telepon ingin
mendiskusikan dan memesan MMT ukuran 2 x 1 sebanyak 1pcs.
3. Pekan Ketiga ( 20 Februari – 25 Februari 2012 )
• Penulis membuat penawaran harga untuk klien baru yaitu
Restaurant Mr. Pancake di Mall Solo Paragon perihal material
promo yang meliputi : X – Banner, T – Banner, Spanduk, dan
Roll Banner menu.
• Kemudian penulis ditugaskan menuju ke kantor manajemen
Apartement Solo Paragon untuk meminta tagihan stiker miror dan
commit to user
36
• Membuat laporan tagihan pemasangan umbul – umbul dan
spanduk Grand Opening Natasha di Kota Salatiga. Laporan
tagihan seperti ini meliputi lokasi atau jumlah titik pemasangan,
biaya pasang, bongkar, dan yang paling penting perijinan atau
pajak.
• Penulis ditugaskan membuat laporan tagihan pemasangan materi
umbul – umbul SOLOPOS disepanjang jalan Adi Sucipto depan
griya SOLOPOS yang meliputi biaya pasang, bongkar, dan pajak.
• Klien Rosalia Indah tour n travel melalui telepon ingin
mendiskusikan dan memesan MMT ukuran 3 x 1 dan 1 x 1
masing – masing 1pcs.
4. Pekan Keempat ( 27 Februari – 3 Maret 2012 )
• Solo Square merupakan klien yang telah lama mempercayakan
semua materi advertisingnya kepada SOLOUTAMA melalui
telepon ingin mendiskusikan perihal memesan MMT tanda
larangan.
• Penulis ditugaskan menuju ke kantor Rosalia Indah tour n travel
yang ada di jalan Slamet Riyadi untuk mengantarkan spanduk
yang dipesan melalui telepon dan meminta tagihan.
• Tugas selanjutnya membuka lowongan pekerjaan bagian Sales
Promotion Gil (SPG) untuk event Gathering PT MATAHARI
SAKTI sebuah perusahaan pakan ternak yang akan
commit to user
37
• Kemudian Penulis ditugaskan menuju ke kantor manajemen Solo
melalui telepon dan meminta tagihan.
• Penulis membuat penawaran harga Banner Kain atau Rontek
untuk Klien Mellisa yang bergerak dibidang kecantikan skin care
dan salon.
5. Pekan Kelima ( 5 Maret – 10 Maret 2012 )
• Klien Mellisa yang bergerak dibidang kecantikan skin care dan
salon melalui telepon ingin mendiskusikan dan memesan MMT
promo ukuran 4 x 1 sebanyak 1pcs.
• Penulis ditugaskan menuju Mellisa Salon untuk mengantarkan
MMT yang telah dipesan melalui telepon dan meminta tagihan.
• Follow Up Mellisa Salon tentang penawaran yang ditarwarkan,
dan klien meminta penawaran harga perihal produksi Banner kain
atau Rontek sebanyak 50pcs.
• Penulis ditugaskan untuk mengumpulkan dan menyimpan berkas
– berkas CV SPG untuk event Gathering yang telah masuk, baik
yang melalui email atau yang dikrim langsung ke kantor.
• Approve desain Banner Kain atau Rontek yaitu Klien Mellisa
yang memesan Banner kain untuk promo harga atau diskon
perawatan kecatikan wanita di bulan maret. Klien Melissa juga
meminta agar desain warnanya menggunakan warna kuning dan
commit to user
38
• Membuat penawaran harga untuk Solo Square perihal Stiker
Sanblasting.
6. Pekan Keenam ( 12 Maret – 17 Maret 2012 )
• Klien Solo Square melalui telepon ingin mendiskusikan dan
memesan Backdrop MMT untuk event.
• Klien Solo Square melalui telepon kembali memesan MMT tanda
larangan. Karena masih ada kekurangan, dan akan mengirim logo
tanda yang akan diproduksi tersebut melalui email.
• Follow Up kepada Solo Square tentang penawaran yang
ditawarkan tempo hari, dan klien meminta untuk survey dulu
untuk mengetahui ukuran yang nanti akan dipasangi stiker
sanblasting.
• Membuat tagihan untuk keseluruhan MMT tanda larangan yang
dipesan melalui telepon dan menantarkan MMT tanda larangan
tambahan ke Kantor manajemen Solo Square dan meminta
tagihan.
7. Pekan Ketujuh ( 19 Maret – 24 Maret 2012 )
• Penulis ditugaskan untuk menuju ke Kantor Natasha Skin Care
yang berada di Mall Solo Square untuk mengambil materi
spanduk event “Natasha Dance Competition” yang akan dipasang
commit to user
39
• Membuat laporan tagihan pemasang umbul – umbul di sekitar
lokasi acara dan spanduk di wilayah solo raya event Opera Van
Java Road Show Solo.
• Kemudian penulis juga membuat laporan tagihan pemasangan
umbul – umbul SOLOPOS di lokasi acara Opera Van Java Road
Show Solo.
• Membuat penawaran harga untuk visual neon box Happy Puppy
Solo Square.
• Approve desain stiker sanblasting kepada klien Solo Square, klien
menginginkan stiker ini dipasang di 7 pintu kaca yang ada di mall
Solo Square, Klien memasang stiker sanblasting ini untuk
memberitahukan kepada para pengunjung bahwa mall Solo
Square akan buka dari jam 10.00 – 22.00 WIB.
8. Pekan Kedelapan ( 26 Maret – 31 Maret 2012 )
• Rosalia Indah tour n travel melalui telepon ingin mendiskusikan
dan memesan MMT ukuran 2 x 1 sebanyak 1pcs.
• Penulis ditugaskan menuju ke Rosalia Indah tour n travel untuk
mengantarkan MMT yang dipesan melalui telepon dan meminta
tagihan.
• Penulis ditugaskan untuk ke Griya SOLOPOS untuk meminta
tagihan pemasangan umbul – umbul.
• Membuat penawaran harga untuk Neon Box Happy Time mall
commit to user
40
• Selanjutnya penulis ditugaskan untuk mengumpulkan 10 orang
data SPG yang telah resmi dipakai untuk event Gathering pada
awal bulan April dan menghubunginya untuk pemberitahuan
bahwa mereka diterima.
• Membuat laporan tagihan untuk pemasangan vertikal banner atau
rontek dan spanduk Klien London Beauty Center (LBC) di
wilayah Solo Raya meliputi Solo, Karanganyar, Sukoharjo, dan
Wonogiri.
E. Proses Mencari dan Mendapatkan Klien
Penulis pada mulanya menempati posisi sebagai Account Executive di
CV.SOLOUTAMA Advertising, tetapi pada saat pelaksanaannya penulis merasa
kurang banyak ilmu dan pengalaman yang didapat jika menghabiskan waktu
hanya berada di balik layar komputer dan sebagai penerima telepon yang masuk.
Pada saat itu penulis mulai memberanikan diri untuk keluar mencari klien dan
berhadapan langsung dengan klien. Dengan demikian penulis mengetahui
bagaimana proses mencari, bernegosiasi dan mendapatkan klien. Berikut penulis
menerangkan tentang proses mencari dan mendapatkan klien.
1. Pra Mencari klien
Pada tahap ini penulis sebelumnya mendapatkan tugas dari
perusahaan untuk membuat penawaran harga untuk klien dengan harga –
harga yang telah ditentukan oleh perusahaan. Biasanya sebuah perusahaan
commit to user
41
dituju, baik klien lama maupun klien baru. Dalam hal ini ada cara - cara
yang dipakai oleh Account Executive untuk mencari klien yaitu:
• Cara Aktif
Yaitu penulis mencari klien baru untuk mau diajak bergabung dan
tertarik, cara yang dilakukan penulis yaitu dengan cara mencari
informasi mengenai sesuatu yang aktual. Informasi dapat berupa
kegiatan, peluncuran produk baru, atau grand opening. Selain itu
Account Executive mencari klien sesuai topik dan bahasan program
surat kabar yang ditawarkan.
• Cara Pasif
Yaitu penulis yang mewakili perusahaan, tinggal mengkonfirmasi
ulang klien lama yang menggunakan system paket dalam beriklan.
Jadi penulis tinggal meminta konfirmasi apakah akan melanjutkan ke
edisi berikutnya, dengan materi yang sama dan sebagainya atau biasa
disebut follow up.
a. Komunikasi dengan Perusahaan
Penulis sebelumnya sudah melakukan komunikasi dengan
perusahaan tentang klien mana yang akan diberi penawaran.
Walaupun perusahaan sudah memofokuskan kepada penulis klien
mana yang akan diberi penawaran. Jadi penulis tinggal melakukan
commit to user
42 b. Komunikasi dengan Klien
Setelah penulis bertemu klien pada proses penawaran harga.
Penulis masih harus melakukan komunikasi dengan klien. Hal ini
dilakukan apakah klien tersebut setuju dengan penawaran yang
penulis ajukan atau tidak. Setelah klien menyetujui, penulis
melakukan komunikasi yang lebih sering. Biasanya komunikasi
dengan klien dilakukan untuk membicarakan masalah desain, bahan
media iklan, dan lokasi pemasangan materi iklan nantinya.
c. Aktivitas Teknis
Aktivitas teknis yang penulis lakukan meliputi membuat
penawaran harga, menjadi penerima telepon yang masuk, bertemu
dengan klien, membuat surat perjanjian kontrak,melakukan
komunikasi dengan klien baik melalui telepon ataupun bertemu
secara langsung. Selain itu ada juga hal – hal non teknis seperti
seorang account executive juga dituntut untuk berpenampilan
menarik, bertutur sopan dan santun, integritas dan pandai
bernegosiasi.
2. Saat Mencari klien
Peran penulis dalam hal memberikan pelayanan terhadap klien
dengan cara mengajukan penawaran untuk beriklan dan dilengkapi dengan
daftar tarif iklan. Surat penawaran diajukan kecalon klien yang potensial
dan bersedia untuk beriklan. Surat penawaran diajukan dengan cara
commit to user
43
ada perjanjian dengan calon klien yang meminta surat penawaran iklan
agar dapat dipelajari oleh calon klien. Dalam pengajuan surat penawaran
calon klien tidak bisa langsung memutuskan untuk bekerjasama. Oleh
karena itu seoarang account executive biasanya memberi kesempatan
kepada calon klien hingga terjadi keputusan untuk saling menyetujui.
Setelah itu biasanya seorang Account Executive melakukan Follow Up,
biasanya dapat dilakukan dengan berbagai cara, diantaranya :
• Melalui hubungan telepon
Melalui hubungan telepon, penulis dapat melakukan
negosiasi serta menanyakan kepastian tentang kesediaan.
Tidak semua klien merasa puas dengan sistem negosiasi
telepon. Sehingga calon klien tersebut menghendaki untuk
bertemu secara langsung agar proses negosiasi berjalan
secara jelas.
• Dengan cara bertemu langsung
Penulis mendatangi langsung calon klien untuk
melakukan negosiasi harga berkaitan dengan apakah ada
potongan harga khusus jika mengambil sistem paket.
Sehingga pada kenyataannya ada kesepakatan harga yang
diberikan penulis kepada calon klien yang tidak sesuai
dengan harga yang tertera pada surat penawaran. Namun,
kesepakatan harga tidak selalu dapat di negosiasikan, ada
commit to user
44
penulis sangat diperlukan dalam menetukan harga kepada
calon klien, harga yang dirasa cocok untuk klien dan harga
yang tidak merugikan perusahaan biro iklan tersebut. Dan
biasanya penulis apabila menemui kebuntuan dalam
menentukan harga untuk klien penulis berkonsultasi atau
berkomunikasi dengan senior atau pimpinan perusahaan
langsung.
3. Paska Mencari klien
Jika kesepakatan antara kedua belah pihak telah tercapai, maka
penulis membuatkan surat kontrak kerja sama atau surat perjanjian
kontrak (SPK) kepada calon klien tersebut yang berupa surat order iklan
yang isinya : judul iklan, ukuran, penempatan, pembayaran, edisi
pemutaran. Surat ini berisi perjanjian kerjasama yang digunakan untuk
memuat iklan dengan pihak calon klien. Surat ini ditanda tangani kedua
belah pihak Account Executive yang bersangkutan dengan calon klien.
Setelah klien bersedia untuk memuat iklan, Account Executive atau
penulis kemudian menyerahkan materi iklan kepada team creative untuk
dibuat sesuai dengan keinginan klien Biasanya klien menyerahkan materi
iklannya langsung pada saat bertemu atau mengirimnya melalui email,
dalam hal ini penulis dibantu oleh team creative menyiapkan materi yang
sudah ada untuk melakukan proses desain yang seluruhnya dilakukan
oleh team creative, penulis juga dapat memberikan masukan untuk ide
commit to user
45
lebih memudahkan dalam pengembangan ide kreatif dan memudahkan
penulis apabila ada revisi dari klien.
Kemudian desain yang telah jadi diajukan kepada klien, apakah
akan disetujui tanpa ada revisi atau sebaliknya. Jika ada yang perlu
direvisi penulis langsung menanyakan kepada klien. Dan apabila desain
yang diajukan perlu direvisi maka penulis menyerahkan desain yang
perlu direvisi ke team creative agar segera diperbaiki, dengan
memberitahu hal – hal apa saja yang perlu diperbaiki, selanjutnya penulis
segera mengajukan desain baru kepada klien sampai terjadi kesepakan.
Setelah desain iklan disetujui oleh klien, penulis menyerahkan ke
bagian produksi untuk dicetak dan iklan siap muncul atau tayang sesuai
kesepakatan yang telah dicapai antara kedua belah pihak.
Berikut ini penulis cantumkan beberapa klien yang berhasil penulis
dapatkan selama Kuliah Kerja Media di CV. SOLOUTAMA Advertising
commit to user
46 Tabel 2
Daftar klien Penulis selama KKM di CV. SOLOUTAMA
Advertising Surakarta
N o
Klien Ala
mat
Iklan Hasil Waktu penayanga n
Harga Proses Presnt
ase
1 Solo Paragon
Solo Stiker miror dan Cutting void Pesa n @ Rp. 1.500,- dan @ Rp. 2.560,- Mandir i 100%
2 Mr. Pancake
Solo Material Promo
Pesa n
1 Minggu Rp. 2.601.500,-
Mandir i
80%
3 Mellisa Hair & Beauty Clinic Solo Banner Kain Pesa n
2 Minggu Rp. 3.500.000,-
Mandir i
85%
4 Happy Time
Solo Neon Box Pesa
n Rp. 29.464.000 ,- Mandir i 70%
5 Happy Puppy Solo Visual Neon box Pesa n Rp. 3.500.000,- Mandir i 75%
6 Solo Square
Solo Stiker Sunblusting Pesa n Rp. 3.825.000,- Mandir i 90%
Sumber : Data Diolah Penulis
Keterangan :
- analisis keberhasilan dengan 6 klien yang paling maksimal
dari segi pendapatan atau bernilai relatif besar. Kenapa saya katakan
berhasil karena semua klien yang penulis dapatkan ini, penulislah
yang melakukan proses awal dari penawaran harga, ketemu untuk
bernegosiasi dan follow up sampai membuat surat penjanjian
kontrak, dan keenam klien tersebut bekerjasama dengan perusahaan
kami. Nilai pendapatan yang besar merupakan patokan keberhasilan
saya. Dan selain penulis, account executive senior dan owner juga
commit to user
47
E. Hambatan dan Kendala yang dihadapi selama Kuliah Kerja Media
Selama 2 bulan melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media di
CV.SOLOUTAMA Advertising, penulis memliki kendala dalam pelaksanaanya
serta banyak juga kemajuan yang didapat pada diri yang dicapai saat melakukan
Kuliah Kerja Media. Berikut adalah beberapa kendala dan kemajuan yang dicapai
penulis saat melakukan KKM di CV.SOLOUTAMA Advertising :
1. Hambatan yang dialami Penulis
• Adaptasi di Lingkungan Kantor
Pada minggu – minggu awal penulis belum bisa beradaptasi dengan
lingkungan di CV SOLOUTAMA Advertising. Pada awal masuk
penulis merasa masih canggung berkomunikasi dengan senior dan
belum bisa menyesuai dengan dunia kerja yang sesungguhnya.
• Penulis belum mengetahui bagaimana cara membuat surat
penawaran, surat persetujuan kontrak atau purchase order, dan surat
– surat lainnya yang berhubungan dengan peran account executive
dalam memberikan pelayanan terhadap klien.
• Masih belum percaya diri pada saat bertemu klien
Pada saat penulis diharuskan bertemu klien, penulis merasa belum
percaya diri, karena penulis masih kurang pengalaman dalam