• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISIS SOSIOSEMANTIK RUBRIK ANEKA POJOK PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT PERIODE 2009.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISIS SOSIOSEMANTIK RUBRIK ANEKA POJOK PADA MAJALAH PANJEBAR SEMANGAT PERIODE 2009."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Murtiningsih, Sri. 2010. Analisis Sosiosemantik Rubrik Aneka Pojok pada

Majalah Panjebar Semangat Periode 2009. Skrisi. Jurusan Bahasa dan

Sastra Jawa, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I: Drs. Widodo dan Pembimbing II: Nur Fateah, S.Pd., M.Pd.

Kata kunci: sosiosemantik, fungsi bahasa, dan makna bahasa

Rubrik memiliki tujuan untuk meningkatkan kualitas dengan memuat suatu tulisan yang beraneka ragam. Rubrik Aneka Pojok berisikan aspirasi redaksi mengenai suatu persoalan tertentu yang sedang menjadi sorotan dalam pemberitaan ditengah masyarakat. Rubrik Aneka Pojok diungkapkan dengan argumentasi-argumentasi guna mendukung kebijakan redaksional yang hendak diusung. Berdasarkan paparan tersebut, permasalahan penelitian ini meliputi: (1) fungsi bahasa apa yang terdapat dalam rubrik Aneka Pojok pada majalah Panjebar

Semangat periode 2009?, dan (2) makna apa yang terdapat dalam rubrik Aneka

Pojok pada majalah Panjebar Semangat periode 2009?. Berdasarkan rumusan

masalah tersebut, penelitian ini bertujuan untuk: (1) mendeskripsikan fungsi bahasa rubrik Aneka Pojok pada majalah Panjebar Semangat periode 2009, dan (2) mendeskripsikan makna yang terdapat dalam rubrik Aneka Pojok pada majalah

Panjebar Semangat periode 2009.

Penelitian ini menggunakan pendekatan teoretis dan pendekatan metodologis. Pendekatan teoretis yang digunakan adalah pendekatan sosiosemantik. Pendekatan metodologisnya adalah pendekatan deskriptif kualitatif.. Sumber data penelitian ini adalah rubrik Aneka Pojok pada majalah

Panjebar Semangat. Data penelitian ini adalah penggalan wacana yang terdapat

dalam rubrik Aneka Pojok pada majalah Panjebar Semangat yang mengandung fungsi bahasa dan makna. Teknik pengumpulan data yaitu dengan teknik catat. Setelah terkumpul data dianalisis menggunakan teknik pilah unsur penentu dan disajikan dengan metode informal.

Hasil penelitian ini berupa fungsi bahasa meliputi: (1) fungsi instrumental, (2) fungsi regulasi, (3) fungsi pemerian, (4) fungsi interaksi, (5) fungsi perorangan, dan (6) fungsi heuristik. Selain itu juga ditemukan makna meliputi: (1) makna referensial, (2) makna denotatif, (3) makna konotatif, (4) makna asosiatif, dan (5) makna kias.

Berdasarkan temuan tersebut, saran yang disampaikan dalam penelitian ini adalah diharapkan ada penelitian lanjutan, misalnya dari segi linguistik struktural (kata, frase, klausa, kalimat, dan wacana) dan linguistik fungsional (selain sosiosemantik seperti psikolinguistik, pragmatik, dan lain-lain) pada rubrik Aneka

Pojok majalah Panjebar Semangat. Selain itu juga untuk membantu pembaca

Referensi

Dokumen terkait

PENGARUH PEMBERIAN REBUSAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH SEWAKTU (GDS) PADA PASIEN DIABETES MELLITUS.. TIPE II DI

2.6 Mekanisme Alat Bantu Pengupas Kulit Buah Durian Menggunakan Roda Gigi ( Bevel Gear )

Untuk mengetahui alasan-alasan, seperti ; tersedianya film baru, banyaknya pilihan film, lokasi gedung yang mudah dijangkau, situasi dan suasana gedung yang nyaman,

Subjek penelitian guru, dan peserta didik kelas IV SDN 04 Sungai Kunyit yang berjumlah 22 orang.Teknik penelitian ini adalah teknik obsservasi langsung, teknik

Mengacu pada pentingnya kualitas manfaat dan kemudahan pengguna yang diukur dari tingkat kepuasan pengguna e-government, penulis merasa termotivasi untuk

Suatu rumusan masalah itu ditandai dengan pertanyaan penelitian, yang umumnya disusun dalam bentuk kalimat tanya, pertanyaan-pertanyaan tersebut akan menjadi arah kemana...

“Apabila hal buruk terjadi pada saya, saya tidak akan serta merta menghakimi diri saya sendiri ataupun orang lain, akan tetapi saya menjadikannya pelajaran agar

2) Jalan dua arah dengan empat lajur atau lebih harus dilengkapi median. 3) Jika lebar ruang yang tersedia untuk median < 2,5 m, median harus ditinggikan atau dilengkapi