commit to user
i
KOMPARASI ANALISIS USAHATANI TERNAK SAPI PERAH
BERDASARKAN SALURAN PEMASARAN MELALUI KUD
DAN NON KUD DI KABUPATEN BOYOLALI
SKRIPSI
Oleh :
Imroatie Thoyyibah Istiqomah
H 0809060
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
ii
KOMPARASI ANALISIS USAHATANI TERNAK SAPI PERAH
BERDASARKAN SALURAN PEMASARAN MELALUI KUD
DAN NON KUD DI KABUPATEN BOYOLALI
Skripsi
Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna memperoleh derajat Sarjana Pertanian
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret
Program Studi Agribisnis
Oleh :
Imroatie Thoyyibah Istiqomah
H 0809060
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
commit to user
iii
KOMPARASI ANALISIS USAHATANI TERNAK SAPI PERAH
BERDASARKAN SALURAN PEMASARAN MELALUI KUD DAN NON
KUD DI KABUPATEN BOYOLALI
Yang dipersiapkan dan disusun oleh
Imroatie Thoyyibah Istiqomah
H 0809060
Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji
Pada tanggal : ...
Dan dinyatakan telah memenuhi syarat
Susunan Dewan Penguji
Ketua
Dr. Ir. Minar Ferichani, MP NIP. 19670331 199303 2 001
Anggota I
Widiyanto, SP., M.Si
NIP. 19810221 200501 1 003
Anggota II
Arip Wijianto, SP.,M.Si NIP. 19771226 200501 1 002
Surakarta, April 2013
Mengetahui,
Universitas Sebelas Maret
Fakultas Pertanian
Dekan,
commit to user
iv
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat, hidayah,
dan anugerahNYA, sehingga Penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul
“Komparasi Analisis Usahatani Ternak Sapi Perah Berdasarkan Saluran
Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali” ini dengan baik.
Skripsi ini ditulis sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar kesarjanaan
di Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Penyusun menyadari bahwa selama penyusunan skripsi ini tidak terlepas
dari bantuan banyak pihak. Untuk itu Penyusun ingin mengucapkan terimakasih
kepada :
1. Allah SWT atas segala nikmat yang diberikan kepada penulis.
2. Prof. Dr. Ir. Bambang Pujiasmanto, MS. selaku Dekan Fakultas Pertanian
Sebelas Maret Surakarta.
3. Dr. Ir. Mohd. Harisudin, M.Si. selaku Ketua Program Studi Agribisnis
Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret.
4. Nuning Setyowati, SP. M.Sc. selaku Ketua Komisi Sarjana Program Studi
Agribisnis Universitas Sebelas Maret Surakarta.
5. Dr. Ir. Minar Ferichani, MP. selaku Pembimbing Akademik sekaligus
Pembimbing Utama yang telah memberikan bimbingan, arahan dan masukan
kepada penulis sepanjang menempuh studi dan skripsi di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta.
6. Widiyanto, SP., M.Si. selaku Pembimbing Pendamping yang telah
memberikan ilmu, bimbingan, arahan, nasehat dan masukan yang sangat
membantu kelancaran penyusunan skripsi.
7. Arip Wijianto, SP., M.Si. selaku penguji tamu atas berbagai masukan dan
arahan dalam membantu penyusunan skripsi.
8. Bapak dan Ibu Dosen serta seluruh staf yang telah memberikan bimbingan
dan pelayanan selama menempuh studi di Fakultas Pertanian Universitas
commit to user
v
9. Pemerintah Daerah Kabupaten Boyolali, Kantor KESBANGPOL, Kantor
Kecamatan Musuk dan Mojosongo, Kepala Desa Keposong dan Singosari
yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.
10. Seluruh responden yang telah membantu peneliti dalam melakukan
penelitian.
11. Kedua Orang Tua, Bapak Wignyo „arief Huddien dan Ibu Banie Istiqomah
beserta Adik-adik M. Syaifullah Abiddien dan M. Khoiruddien Nashrullah
yang senantiasa memberikan doa, bantuan dan semangat dalam setiap
langkah penulis.
12. Sahabat yang penulis sayangi Aya, Linda, Nina, Wulan, Eva, Mbak Erna
yang memberikan motivasi dan bantuan dari awal studi sampai penyelesaian
skripsi ini.
13. Sahabat seperjuangan Zizi, Fika, Karin, Lia, Lala, Nina, Deny, Sari, Habib,
Ira, Anis, Dina, Olga, Shella, Chika, Indah, Hesti, Enny, Enjang, Evi serta
teman lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu per satu.
14. Teman-teman Agribisnis Angkatan 2009, Kakak dan Adik tingkat Program
Studi Agribisnis terimakasih atas bantuan dan kebersamaannya.
15. Seluruh teman-teman organisasi KAMAGRISTA, BURSA MAHASISWA,
IAAS dan KSR PMI unit UNS di Universitas Sebelas Maret Surakarta.
16. Seluruh teman-teman Co.asissten dan praktikan Ekonomi Pertanian,
Penyuluhan dan Komunikasi pertanian, Ekonometrika di Fakultas Pertanian
Universitas Sebelas Maret Surakarta atas kejasamanya selama ini.
17. Teman-teman magang di Pusat Penelitian Kopi dan Kakao Indonesia, terima
kasih atas kebersamaan dan kerjasamanya.
18. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi ini
yang tidak dapat disebutkan satu per satu.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena
itu, penulis mengharapkan saran dari berbagai pihak demi perbaikan dari skripsi
ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi penulis pada khususnya dan
pembaca pada umumnya.
Surakarta, April 2013
commit to user
C.Kerangka Teori Pendekatan Masalah... 29
D.Definisi Operasional... 33
E. Pembatasan Masalah ... 35
IV. KONDISI UMUM DAERAH PENELITIAN... 53
A.Keadaan Geografi... ` 53
B.Keadaan Penduduk ... 55
C.Keadaan Pertanian dan Peternakan ... 61
D.Keadaan Sarana Perekonomian ... 66
V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 69
A.Gambaran Umum Usahatani Ternak Sapi Perah di Kabupaten Boyolali ... 69
B.Karakteristik Petani Sampel ... 73
C.Usahatani Ternak Sapi Perah ... 76
commit to user
vii
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ... 107
A.Kesimpulan ... 107 B.Saran ... 108
DAFTAR PUSTAKA
commit to user
viii
DAFTAR TABEL
Nomor Judul Halaman
Tabel 1. Jumlah Peternak, Jumlah Ternak dan Jumlah Poduksi Susu di
Kabupaten Boyolali Tahun 2005-2010 ... 3
Tabel 2. Banyaknya penerimaan dan penjualan susu di Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 4
Tabel 3. Hasil Penelitian Terdahulu yang Digunakan Sebagai Referensi ... 11
Tabel 4. Jumlah Peternak dan Jumlah Ternak Sapi Perah Di Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 38
Tabel 5. Jumlah Peternak dan Jumlah Ternak Sapi Perah di Kecamatan Musuk, Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 39
Tabel 6. Jumlah Peternak dan Jumlah Ternak Sapi Perah di Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 39
Tabel 7. Jumlah Peternak sapi perah di desa sampel ... 41
Tabel 8. Jenis dan Sumber Data dalam Penelitian ... 44
Tabel 9. Teknik Pengumpulan Data dalam Penelitian ... 46
Tabel 10. Kriteria nilai ordinal dari nilai rasio pendapatan, keuntungan, efisiensi dan profitabilitas ... 52
Tabel 11. Jumlah Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 55
Tabel 12. Keadaan Penduduk Usia Lima Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 58
Tabel 13. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 59
Tabel 14. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Mojosongo Tahun 2010 ... 60
Tabel 15. Keadaan Penduduk Menurut Mata Pencaharian di Kecamatan Musuk Tahun 2010 ... 61
Tabel 16. Tata Guna Lahan di Kabupaten Boyolali pada Tahun 2010 ... 62
Tabel 17. Tata Guna Lahan di Kecamatan Mojosongo pada Tahun 2010 ... 62
Tabel 18. Tata Guna Lahan di Kecamatan Musuk pada Tahun 2010 ... 63
Tabel19. Jumlah Pemilik Dan Ternak di Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 64
commit to user
ix
Tabel 22. Sarana Perhubungan di Kabupaten Boyolali, Kecamatan Mojosongo dan Kecamatan Musuk Tahun 2010 ... 67
Tabel 23. Fasilitas Perdagangan di Kabupaten Boyolali Tahun 2010 ... 68
Tabel 24. Karakteristik Petani Sampel Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD
di Kabupaten Boyolai Tahun 2013 ... 74
Tabel 25. Rata-rata Penggunaan dan Biaya Pakan Sapi laktasi dalam Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per
Tahun ...79
Tabel 26. Rata-rata Penggunaan dan Biaya Pakan Sapi Non laktasi dalam Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun 82
Tabel 27. Rata-Rata Penggunaan dan Biaya Obat-Obatan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 83
Tabel 28. Rata-Rata Penggunaan dan Biaya Obat-Obatan Usahatani Ternak Sapi Perah Non Laktasi berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 85
Tabel 29. Rata-rata Penggunaan Tenaga Kerja Usahatani Ternak Sapi Perah di Kabupaten Boyolali Per Hari ... 86
Tabel 30. Rata-rata Biaya Penyusutan Usahatani Ternak Sapi Perah Berdasarkan saluran pemasaran melalui KUD dan Non KUD
di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 87
Tabel 31. Rata-rata Biaya Total Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan saluran pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten
Boyolali Per Usahatani Per Tahun... 89
Tabel 32. Rata-rata Penerimaan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten
Boyolali Per Usahatani Per Tahun... 90
Tabel 33. Rata-rata Pendapatan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten
Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 92
Tabel 34. Rata-Rata Biaya Tenaga Kerja Keluarga Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 94
commit to user
x
Nomor Judul Halaman
Tabel 36. Rata-Rata Efisiensi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 96
Tabel 37. Rata-Rata Profitabilitas Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 97
Tabel 38. Komparasi Analisis Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten
Boyolali Per Usahatani Per Tahun menggunakan uji t-test... 99
commit to user
xi
DAFTAR GAMBAR
Nomor Judul Halaman
Gambar 1. Kurva produksi susu dalam satu masa laktasi ... 14
Gambar 2. Kurva produksi susu berdasarkan umur sapi... 14
Gambar 3. Bagan Kerangka Berfikir Analisis Pendapatan Peternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan
Non KUD ... 32 Gambar 4. Bagan Pengambilan Sampel ... 43
Gambar 5. Biaya Pakan Usahatani Ternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 79
Gambar 6. Histogram Biaya Obat-obatan Usahatani Ternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 85
Gambar 7. Histogram Biaya Usahatani Ternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 89
Gambar 8. Diagram Hasil Penerimaan Usahatani Ternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 91
Gambar 9. Histogram Pendapatan Usahatani Ternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali Per Usahatani Per Tahun ... 93
commit to user
Lampiran 3. Daftar Nama Responden Peternak Sapi Perah berdasarkan
Saluran Pemasaran Melalui Non KUD di Kabupaten Boyolali 116
Lampiran 4. Identitas Petani Responden UT Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 117
Lampiran 5. Identitas Sapi Kering dan Sapi Laktasi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 118
Lampiran 6. Penggunaan Alat Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 119
Lampiran 7. Biaya Penyusutan Kandang Dan Alat Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 120
Lampiran 8. Biaya Penyusutan Sapi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 122
Lampiran 9. Penggunaan Pakan Usahatani Ternak Sapi Perah dengan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 125
Lampiran 10. Biaya Penggunaan Pakan Usahatani Ternak Sapi Perah Laktasi berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 129
Lampiran 11. Biaya Penggunaan Obat-Obatan dan TK Luar Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 131
Lampiran 12. Biaya Total Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 133
commit to user
xiii
Nomor Judul Halaman
Lampiran 14. Penerimaan Kotoran dan Nilai Tambah Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 135
Lampiran 15. Penerimaan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 136
Lampiran 16. Pendapatan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 137
Lampiran 17. Keuntungan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui Non KUD Per Usahatani Per Tahun ... 138
Lampiran 18. Daftar Nama Responden Peternak Sapi Perah berdasarkan
Saluran Pemasaran Melalui KUD di Kabupaten Boyolali ... 140
Lampiran 19. Identitas Petani Responden UT Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 141
Lampiran 20. Identitas Sapi Kering dan Sapi Laktasi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 142
Lampiran 21. Penggunaan Alat Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 143
Lampiran 22. Biaya Penyusutan Kandang dan Alat Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 144
Lampiran 23. Biaya Penyusutan Sapi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD Per Usahtani Per Tahun ... 146
Lampiran 24. Penggunaan Pakan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 149
Lampiran 25. Biaya Penggunaan Pakan Usahatani Ternak Sapi Perah Laktasi berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 151
Lampiran 26. Biaya Penggunaan Obat-Obatan dan TK Luar Usahatani
Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui
KUD Per Usahatani Per Tahun ... 155
commit to user
xiv
Nomor Judul Halaman
Lampiran 28. Penerimaan Produksi Susu Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per Usahatani Per Tahun .... 158
Lampiran 29. Penerimaan Kotoran, Anakan dan Nilai Tambah Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per Usahatani Per Tahun ... 159
Lampiran 30. Penerimaan Total Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per Usahatani Per Tahun .... 160
Lampiran 31. Pendapatan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per Usahatani Per Tahun .... 161
Lampiran 32. Keuntungan Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per Usahatani Per Tahun .... 162
Lampiran 33. Biaya Variabel Sapi Laktasi dan Non Laktasi (Pedet dan
Dara) Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran
Pemasaran melalui Non KUD Per UT Per Thn ... 164
Lampiran 34. Biaya Variabel Sapi Laktasi dan Non Laktasi (Pedet dan Dara) Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran melalui KUD Per UT Per Thn ... 165
Lampiran 35. Biaya Total Sapi Laktasi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui Non KUD ... 166
Lampiran 36. Biaya Total Sapi Laktasi Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD ... 167
Lampiran 37. Penghitungan R/C Ratio ... 168
Lampiran 38. Penghitungan Profitabilitas ... 169
Lampiran 39. Uji Hipotesis Usahatani Ternak Sapi Perah berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD ... 170
Lampiran 40. Kuisioner ... 175
Lampiran 41. Surat Ijin Penelitian ... 185
Lampiran 42. Peta Kecamatan Mojosongo, Kecamatan Musuk dan Kabupaten Boyolali ... 186
commit to user
xv RINGKASAN
Imroatie Thoyyibah Istiqomah, H0809060. 2013. Komparasi Analisis Usahatani Ternak Sapi Perah Berdasarkan Saluran Pemasaran Melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali. Dibimbing oleh Dr.Ir.Minar Ferichani, MP dan Widiyanto, SP.,M.Si. Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Skripsi ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang bertujuan untuk mengetahui biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, efisiensi usaha serta profitabilitas usahatani ternak sapi perah berdasarkan saluran pemasaran melalui KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali. Produki susu segar sudah menjadi ciri khas Kabupaten Boyolali. Peternak yang mempunyai sapi perah dapat memasarkan susu sapi melalui KUD maupun Non KUD sesuai dengan pertimbangan masing-masing. Harga susu sapi per liter yang ditawarkan tiap
pengepul berbeda-beda tergantung dari kualitas susu sapi.
Metode dasar penelitian ini adalah deskripsi analisis dan menggunakan
teknik survey. Penelitian dilakukan di Kabupaten Boyolali dengan mengambil
sampel di Desa Singosari Kecamatan Mojosongo dan Desa Keposong Kecamatan Musuk. Penentuan desa yang dijadikan daerah sampel dilakukan dengan metode acak kelompok banyak tahap. Metode analisis data yang digunakan antara lain : analisis biaya, penerimaan, pendapatan, keuntungan, efisiensi, profitabilitas, uji t dan uji chi kuadrat. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang diperoleh dengan melakukan wawancara, pencatatan, dan observasi.
Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa rata-rata biaya usahatani ternak sapi perah dengan saluran pemasaran melalui KUD di Kabupaten Boyolali per usahatani per tahun adalah sebesar Rp 27.352.297,89 dengan penerimaan sebesar Rp 51.156.114,82, sehingga pendapatan yang diperoleh adalah Rp 23.802.816,93, dan keuntungan sebesar Rp 10.410.150,95 dengan nilai profitabilitas sebesar 0,26 dan nilai R/C sebesar 1,87 sedangkan rata-rata biaya usahatani ternak sapi perah dengan saluran pemasaran melalui Non KUD di Kabupaten Boyolali per usahatani per tahun adalah sebesar Rp 29.237.548,68 dengan penerimaan sebesar Rp 52.460.754,85, sehingga pendapatan yang diperoleh adalah Rp 23.223.206,18, dan keuntungan sebesar Rp 10.186.987,70 dengan nilai profitabilitas sebesar 0,24 dan nilai R/C sebesar 1,79. Hasil uji t dan uji chi kuadrat menunjukkan tidak terdapat beda yang signifikan antara pendapatan, keuntungan, efisiensi dan profitabilitas usahatani ternak sapi perah berdasarkan saluran pemasaran KUD dan Non KUD di Kabupaten Boyolali.
commit to user
xvi SUMMARY
Imroatie Thoyyibah Istiqomah, H0809060. 2013. Comparative Analysis Of Dairy Cattle Farming Based On Kud And Non Kud Marketing Chains In Boyolali Regency. Guided by Dr. Ir. Minar Ferichani, MP and Widiyanto, SP., M.Si. Faculty of Agriculture, Sebelas Maret University, Surakarta.
This thesis is based on the results of a research which aims to determine the cost, revenue, earnings, profits, business efficiency and profitability of dairy farming marketing through KUD and non-KUD marketing chains in Boyolali. Dairy milk is the main product of Boyolali regency. Dairy cattle farmers can choose their marketing chains of their product either through KUD or non-KUD. Milk-distributors offer different price for every liter dairy milk depend on the quality.
The method of this research is analytical description method using survey techniques. The study was conducted in Boyolali Regency and samples were taken from Singosari Village in Mojosongo District and Keposong Village in Musuk District. Sample the villages were determined by multi-stage cluster random sampling technique that were divided into several stages. The first stage was classifying the sample based on region, the second based on marketing chains, and the last was based on temporary stored milk distributor-communities. The smallest group was obtained from these methods and proportional random
sampling was done to this group. The analysis methods used are cost, revenue,
income, and profit analysis, efficiency, profitability, t-test, and chi square analysis.
The data used was primary data and secondary data that were obtained through interview, record and observation.
The result shows that the average cost of dairy cattle farms which sell their products to KUD Boyolali in a year is Rp 27.352.297,89 with the revenues is Rp 51.156.114,82 . So, the obtained income is Rp. 23.802.816,93 and the profit is Rp 10.410.150,95 with profitability value of 0,26 and R/C ratio value of 1,87.whereas, the average cost of dairy cattle farms in Boyolali which sold their product to Non KUD marketing chains in a year was Rp 29.237.548,68 with the revenues is Rp 52.460.754,85, so the income is Rp 23.223.206,18 and the profit is Rp 10.186.987,70 with profitability rate of 0,24 and R/C ratio value of 1,79. The result of t-test and chi square analysis showed insignificant difference between income, profit, efficiency, and profitability of dairy cattle farming based on KUD and non KUD marketing chains in Boyolali regency.