PERBEDAAN GEJALA KONJUNGTIVITIS PADA KARYAWAN TERPAPAR DEBU BATUBARA DI ATAS NAB DAN DI BAWAH NAB DI PT INDO ACIDATAMA TBK
KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR
Skripsi Ini disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh : ERWAN SUSANTO
J410110005
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ABSTRAK
ERWAN SUSANTO. J410110005
PERBEDAAN GEJALA KONJUNGTIVITIS PADA KARYAWAN TERPAPAR DEBU BATUBARA DI ATAS NAB DAN DI BAWAH NAB DI PT INDO ACIDATAMA TBK KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR
xii+62+13
Debu batubara berasal dari proses penghancuran dan pemisahan batubara yang menyebabkan timbulnya gangguan kesehatan seperti konjungtivitis. Sumber – sumber – sumber paparan debu batubara di PT. Indo Acidatama, Tbk berasal dari proses kerja di unit crusher. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan gejala konjungtivitis pada karyawan terpapar debu batubara di atas NAB dan di bawah NAB di PT. Indo Acidatama Tbk. Penelitian ini menggunakan metode observasional analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Pengambilan sampel menggunakan teknik total sampling
dengan populasi 24 responden yang diambil dari 12 karyawan unit crusher dan 12 karyawan dari workshop mekanik. Uji statistik menggunakan mann whitney. Hasil analisis data menunjukkan nilai p 0,000<0,05 yang berarti terdapat perbedaan gejala konjungtivitis pada karyawan terpapar debu batubara di atas NAB dan di bawah NAB di PT. Indo Acidatama Tbk. Pada unit crusher ditemukan 50% karyawan terkena gejala konjungtivitis sedang dan 50% terkena gejala konjungtivitis berat. Sedangkan di unit workshop mekanik, 75% karyawan terkena gejala konjungtivitis sedang dan 25% terkena gejala konjungtivitis berat. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan karyawan adalah mengunakan APD berupa kacamata yang harus disediakan oleh perusahaan.
Kata Kunci : Debu Batubara, Konjungtivitis. Kepustakaan : 32, 1994-2014
Ketua Program Studi Kesehatan Masyarakat
ERWAN SUSANTO. J410110005
The Differences Symptomps of Conjungtivitis in Employees Exposed by Coal Dust Above and Below the Thershold Value in PT. Indo Acidatama Tbk, Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar.
ABSTRACT
The coal dust came from the process of destruction and separation of coal that causes health problems such as conjungtivitis. The sources of exposure to coal dust in PT. Indo Acidatama, Tbk came fr om the work process in unit crusher. The purpose of this study was to know the differences symptomps of conjungtivitis in employees exposed by coal dust above and below
the thershold value in PT. Indo Acidatama Tbk. The method used
observational research with cross sectional approach. Sample’s Technique used sample total sampling method with 24 Respondences which were consisted 12 employees from crusher and 12 employees from mechanical workshop. The result of this study used the mann-whitney statistic test showed significant (p 0.000 < 0.05), its means there was differences symptomps of conjungtivitis in employees exposed by coal dust above and below the thershold value in PT. Indo Acidatama Tbk. Based on the result, in crusher unit was found 50% employees exposed to moderate symptomps of cojungtivitis and 50% employees exposed to severe symptomps of conjungtivitis. While in mechanical workshop unit, 75% employees exposed to moderate symptomps of conjungtivitis and 25% employees exposed to severe symptomps of conjungtivitis. To reduce symptoms of conjungtivitis, workers should use personal protective equipment completely such as goggles that should provided by companies.
i
PERBEDAAN GEJALA KONJUNGTIVITIS PADA KARYAWAN TERPAPAR DEBU BATUBARA DI ATAS NAB DAN
DI BAWAH NAB DI PT INDO ACIDATAMA TBK KEMIRI, KEBAKKRAMAT,
KARANGANYAR
Skripsi Ini disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Ijazah Kesehatan Masyarakat
Disusun Oleh :
ERWAN SUSANTO J410110005
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
ii
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Skripsi dengan Judul :
PERBEDAAN GEJALA KONJUNGTIVITIS PADA KARYAWAN
TERPAPAR DEBU BATUBARA DI ATAS NAB DAN DI BAWAH NAB DI
PT. INDO ACIDATAMA, TBK, KEMIRI KEBAKKRAMAT,
KARANGANYAR
Disusun Oleh : Erwan Susanto
NIM : J410110005
Telah kami setujui untuk dipertahankan dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Surakarta, 30 Januari 2016
Pembimbing I Pembimbing II
Tarwaka, PGDip.Sc.,M.Erg. NIP. 19640929 198803 1019
iii
HALAMAN PENGESAHAN
Skripsi dengan Judul :
PERBEDAAN GEJALA KONJUNGTIVITIS PADA
KARYAWAN TERPAPAR DEBU BATUBARA DI ATAS NAB DAN DI BAWAH NAB DI PT. INDO ACIDATAMA TBK, KEMIRI, KEBAKKRAMAT, KARANGANYAR
Disusun Oleh : Erwan Susanto NIM : J410110005
Telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan UniversitasMuhammadiyah Surakarta pada Tanggal 30 Januari 2016 dan telah diperbaiki sesuai dengan masukan TimPenguji.
Surakarta, 30 Januari 2016
Ketua Penguji : Tarwaka, PGDip.Sc.,M.Erg (...)
Anggota Penguji I : dr. Harjanto, MS, Sp.Ok (...)
Anggota Penguji II : Sri Darnoto, SKM.,MPH (...)
Mengesahkan, Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Surakarta
iv
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini adalah hasil pekerjaan sayasendiri dan di dalamnya tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan lembaga pendidikan lainnya. Pengetahuan yang diperoleh dari hasil penerbitan maupun yang belum/tidak diterbitkan sumbernya
dijelaskan di dalam tulisan dan daftar pustaka.
Surakarta, 30 Januari 2016 Penulis
v
BIODATA
Nama : Erwan Susanto
Tempat/Tanggal Lahir : Kab. Semarang, 01 Januari 1993
Agama : Islam
Alamat : Dusun Jaten, Desa Muncar RT 02/08, Kecamatan Susukan Kabupaten Semarang Riwayat Pendidikan : 1. Lulus TK RA Muncar 1998
2. Lulus SDN 1 Muncar 2004 3. Lulus SMP N 1 Suruh 2007
vi
KATA PENGANTAR
Assalamu’ alaikum wr. wb.
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Hidayah-Nya, serta senantiasa memberikan kesehatan, kekuatan dan kemudahan kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini dengan baik.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak mulai dari tahap persiapan sampai penyusunan. Maka dari itu, penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada pihal-pihak berikut :
1. Ibu, Bapak, dan Kakak tercinta yang telah memberi dorongan dan bantuannya baik material maupun spiritual sehingga skripsi ini dapat selesai.
2. PT. Indo Acidatama Tbk,Kemiri, Kebakkramat, Karanganyar yang sudah
memberikan ijin untuk dijadikan sebagai tempat penelitian.
3. Bapak Dr. Suwaji, M.Kes., selaku Dekan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
4. Ibu Dwi Astuti SKM,.M.Kes. selaku Ketua Program Studi Kesehatan
Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta.
5. Bapak Tarwaka PGDip,Sc., M.,Erg. selaku Dosen Pembimbing I yang sudah
banyak meluangkan waktunya untuk memberi bimbingan, saran, masukan,dan motivasi dalam penyusunan skripsi ini hingga selesai.
6. Ibu Estu Kusuma W.SKM., M.Kes selaku Pembimbing II yang juga telah
memberikan bimbingan, saran dan masukan dalam penyusunan skripsi ini. 7. Bapak Setyo Budi selaku safety inspector di PT. Indo Acidata Tbk,yang juga
banyak memberikan masukan dalam penyusunan skripsi ini.
8. Bapak dr. Harjanto, MS, Sp.Ok Selaku Penguji I yang banyak memberikan saran
dan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini.
9. Bapak Sri Darnoto, SKM.,MPH Selaku penguji II yang banyak memberikan
saran dan masukan untuk perbaikan dalam penyusunan skripsi ini
10. Karyawan PT.Indo Acidatama Tbk yang telah bersedia menjadi responden dalam
penelitian ini.
11. Teman-Teman tercinta Anapis Putri A, Tri Ananda H, Priyanto, Bintoro, Siti Nur Aisyah, Taufiq Abdullah, dan rekan seperjuangan Program Studi Kesehatan Masyarakat Universitas Muhammadiyah Surakarta, khususnya Angkatan 2011.
12. Semua pihak yang telah membantu baik secara langsung, maupun tidak
langsung serta memberikan dukungan dalam penyusunan skripsi ini, yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu.
Tanpa pihak-pihak tersebut penyusunan skripsi ini mungkin belum bisa terwujud, harapan penulis semoga skripsi ini dapat bermanfaat khususnya bagi penulis sendiri dan pembaca pada umumnya.
vii PERNYATAAN PERSETUJUAN ... ii
PERNYATAAN PENGESAHAN ... iii
PERNYATAAN KEASLIAN ... iv
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A.Produksi Batubara ... 8
BAB III METODE PENELITIAN A.Jenis dan Rancangan Penelitian ... 25
B. Waktu dan Tempat Penelitian ... 26
C.Populasi dan Sampel ... 26
D.Variabel Penelitian ... 26
E. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 28
F. Pengumpulan Data ... 30
G.Pengolahan Data ... 34
H.Analisis Data ... 35
BAB IV HASIL A.Gambaran Umum Lokasi Penelitian... 36
viii
C.Hasil Pengukuran Paparan Debu Batubara ... 39
D.Hasil Observasi dan Pengamatan ... 39
E. Analisis Univariat ... 40
F. Analisis Bivariat ... 42
BAB V PEMBAHASAN A.Karakteristik Responden... 44
B. Analisis Univariat ... 45
C.Perbedaan Gejala Konjungtivitis pada Karyawan Terpapar Debu Batubara di atas NAB dan di bawah NAB... 49
D.Keterbatasan Penelitian ... 52
BAB VI SIMPULAN DAN SARAN A.Simpulan ... 53
B. Saran ... 54
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
1. Karakteristik Responden Penelitian ... 38
2. Hasil Pengukuran Paparan Debu Batubara ... 39
3. Penggunaan APD ... 41
4. Lama Paparan Karyawan ... 41
5. Riwayat Penyakit Mata ... 42
6. Gejala Konjungtivitis ... 42
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Halaman
1. Hirarki Pengendalian Risiko ... 13
2. Penampang Mata ... 17
3. Mata yang Terkena Konjungtivitis ... 18
4. Kerangka Teori ... 23
5. Kerangka Konsep ... 24
xi
DAFTAR LAMPIRAN
1. Surat Keterangan Peneltian
2. Lembar Hasil Pengukuran Kadar Debu Batubara 3. Lembar Hasil Pengolahan SPSS
xii
DAFTAR SINGKATAN
APD : Alat Pelindung Diri
CWP : Coal Wolker Pneumuconiosis
HIV : Human Immunodeficiency Virus
ISPA : Infeksi Saluran Pernapasan Akut K3 : Kesehatan dan Keselamatan Kerja
KLKK : Kesehatan Lingkungan dan Keselamatan Kerja LVAS : Low Volume Air Sampler
NAB : Nilai Ambang Batas PAK : Penyakit Akibat Kerja
PDS : Personal Dust Sampler
PMF : Progressive Massive Fibrosis
S : Sulfur