• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKIG STICK PADA MATA PELAJARAN MENANGANI PENGGANDAAN DOKUMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK BUDI SATRYA MEDAN T.A 2013/2014.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKIG STICK PADA MATA PELAJARAN MENANGANI PENGGANDAAN DOKUMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMK BUDI SATRYA MEDAN T.A 2013/2014."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN TALKING STICK PADA MATA PELAJARAN MENANGANI PENGGANDAAN

DOKUMEN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA SMK BUDI SATRYA MEDAN

T.A. 2013/2014

SKRIPSI

DiajukanuntukMemenuhiSebagian PersyaratanMemperolehGelar

SarjanaPendidikan

Oleh:

LISMA INDAH

NIM. 7102141024

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)
(4)
(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala rahmat dan hidayah-nya kepada penulis sehingga penelitian ini dapat diselasaikan dengan baik. Skripsi ini berjudul Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Terhadap Hasil Belajar

Siswa Kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014”.

Penulisan skripsi ini ditujukan untuk memenuhi sebagian persyaratan memperoleh gelar sarjana pendidikan strata satu (S-1), Jurusan Pendidikan Ekonomi, Prodi Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan. Dalam penulisan ini, penulis menyadari tidak lepas dari berbagi kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun, berkat bantuan yang Maha penolong dan bantuan dari semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, penulis mengucapakan terima kasih setulus-setulusnya:

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar, M.Si. selaku Rektor Universitas Negeri Medan. 2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi.

3. Bapak Drs. Thamrin, M.Si selaku Pembantu Dekan I Fakultas Ekonomi. 4. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi

Fakultas Ekonomi.

(6)

6. Bapak Drs. Mangarap Sinaga, M.S selaku Ketua Prodi Pendidikan Administrasi Perkantoran Fakultas Ekonomi.

7. Bapak Drs. M. Rusdy Harahap, selaku Dosen Pembimbing Akademik yang telah membimbing dan memberikan pengarahan selama proses perkuliahan. 8. Bapak Dr. Arwansyah M.Si Selaku Dosen Pembimbing Skripsi saya yang

telah banyak membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini.

9. Bapak dan Ibu Dosen beserta seluruh Staff pegawai Pendidikan Ekonomi khususnya Administrasi Perkantoran yang telah membantu penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.

10. Bapak Ir. Edi Sarman M.T selaku Kepala SMK Budi Satrya Medan.

11. Ibu Dinarzad S.Pd selaku ketua prodi Administrasi Perkantoran SMK Budi Satrya Medan.

12. Ibu Maya Anita S.Si selaku guru mata pelajaran menangani penggandaan dokumen SMK Budi Satrya Medan.

13. Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada Ayahanda Muhammad Husin dan Ibunda Sumarni yang telah membesarkan, mendidik, mengajar, membimbing, memberikan dorongan, semangat dan doa yang tak henti-hentinya kepada penulis.

14. Kepada kakak-kakakku tersayang Miluyani, Firmansyah, Wagino Baharuddin, beserta keluarga tercintaku yang selalu memberikan doa, dukungan dan motivasi dalam penyelesaian pendidikan/studi penulis.

15. Seluruh sahabat terbaikku Ely Febriani Nst, Dyana Triyanti, Ermawati, Hermayani Hasibuan, Prima Suhana Cholis, Tika Rahayu, Wilda Yuni

(7)

Lestari, dan kepada semua temanku kelas B-Reguler ’10 Administrasi Perkantoran, dan teman-teman PPLT 2013 di SMP N Lima Puluh serta semua pihak yang tidak tersebutkan oleh penulis, terima kasih atas dukungan dan doanya.

16. Buat orang yang teristimewa dalam hidupku Ahmad Sanusi yang selalu memberikan semangat, doa dan motivasi kepada penulis.

Akhirnya penulis mengharapkan dengan selesainya skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya. Dan penulis juga menyadari skripsi ini masih kurang sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan. Oleh Karena itu sudi kiranya pembaca memberikan saran dan kritik yang sifatnya memperbaiki skripsi ini dan dapat dijadikan pelajaran bagi yang membacanya. Atas segala bantuan dan kebersamaan yang telah terjalin selama ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga Allah SWT membalas kebaikan dan memberikan rahmat dan karunia-Nya kepada kita semua.

Amin.

Medan, Juni 2014 Penulis,

(8)
(9)

iv

ABSTRAK

Lisma Indah, NIM. 7102141024. “Pengaruh Model Pembelajaran Talkig Stick Pada Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014”. Skripsi Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Medan 2014.

Permasalahan dalam penelitian ini salah satunya adalah “ Rendahnya hasil

belajar siswa pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen terhadap hasil belajar siswa kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014.

Penelitian ini dilaksanakan di kelas XI SMK Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI SMK Budi Satrya Medan Tahun Ajaran 2013/2014 yang terdiri dari 2 kelas. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu kelas X AP 1 sebagai kelas eksperimen dan X AP 2 sebagai kelas kontrol. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah total sampling. Instrumen atau teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar dalam bentuk multiple choice sebanyak 20 soal yang terlebih dahulu telah diuji validitas dan realibilitasnya dan dari hasil perhitungan tes hasil belajar adalah valid dan reliabel. Teknik analisis data yang dipergunakan adalah uji normalitas, uji homogenitas dan uji hipotesis dengan menggunakan

rumus “t”.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar yang menggunakan model pembelajaran Talking Stick lebih tinggi daripada hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional. Hasil uji statistik menunjukkan hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Talking Stick adalah pretes sebesar 45 dan postes sebesar 77,17 sedangkan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran konvensional adalah pretes sebesar 39,33 dan postes sebesar 63,83. Hasil pengujian hipotesis yang diperoleh diperoleh thitung> ttabel yaitu 2,342 > 1,671 pada taraf signifikansi 95% dan α = 0,05. Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen terhadaap hasil belajar siswa kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014.

(10)

v

ABSTRACT

Lisma Indah, NIM. 7102141024. “The Influence of Learning Talking Stick Model Against Student Learning Outcomesof the handle document copyng lesson. Thesis Economy Faculty, Majoring Economy Education, Study Program of Education of Office Administrasion, State University of Medan 2014.

Problems in this study one of them is “ The low student learning outcomes

of the handle document copyng lesson”. The pirpose of this study was to determine the influence of Talking Stick model againts student learning outcomes on handle document copyng subject class X of SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014.

The research was carried out in AP class XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014. The population in this study is whole AP class XI SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014 which consist of 2 classes. The sample used in this study clas X as an experimental class AP1 and AP2 as a class X controls. The sampling technique used was total sampling. Instrumen or techniques of data colection in this study is to learn the test result in the from of 20 multiple choice items that have been tested first and reabilitas and validity of test result of calculation result of learning is valid adn reliabel. The analyzed through the test of normality,

homogenety, and test the hypothesis using the formulates “t”.

The result showed that the learning outcomes of students taught with conventional learning models. Statistical test result show students learning model with Talking Stick is a pretest of 45 and 77,17 for posttest while learning outcomes of students taugh with the conventional learning model is a pretest 39,33 and 63,83 for posttest. The results obtained by testing the hypothesis that thitung> ttabel is 2,342> 1,671 at significant level 95% and α = 0,05. Thus we can conclude that there is influence learning models Talking Stick on result of learning Talking Stick model against student learning outcomes of the handle document copyng lesson, AP class XI Student of in SMK Budi Satrya Medan T.A 2013/2014.

(11)

vi

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... ... i

ABSTRAK ... iv

ABSTRACT ... v

DAFTAR ISI ...vi

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR LAMPIRAN ... x

BABIPENDAHULUAN... 1

1.1Latar Belakang Masalah ... 1

1.2Identifikasi Masalah... 7

1.3Pembatasan Masalah ... 8

1.4RumusanMasalah ... 8

1.5Tujuan Penelitian ... 8

1.6Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KAJIAN PUSTAKA... 10

2.1Kerangka Teoritis ... 10

2.1.1 Pengertian Belajar dan Hasil Belajar ... 10

2.1.2 Pengertian Model Pembelajaran ... 14

2.1.3 Model Pembelajaran Cooperatif Learning ... 15

2.1.4 Model Pembelajaran Talking Stick ... 25

2.1.5 Pengertian Metode Ceramah ... 33

(12)

vii

2.1.7 Kerangka Berfikir ... 42

2.1.8 Hipotesis Penelitian ... 44

BAB III METODOLOGI PENELITIAN... 45

3.1 Lokasi Penelitian ... 45

3.2 Populasi Dan Sampel...45

3.2.1 Populasi ... 45

3.2.2 Sampel ... 46

3.3 Variabel Penelitian dan Defenisi Operasional ... 47

3.3.1 VariabelPenelitian...47

3.3.2 DefenisiOperasional ... 47

3.4 Rancangan Penelitian ... 48

3.4.1 Jenis Penelitian ... 48

3.4.2 Disain Penelitian ... 48

3.5 TeknikPengumpulan Data ... ... ... 50

3.5.1 Uji Validitas Tes ... 51

3.5.2 Uji Reliabilitas Tes ... 51

3.5.3 Uji Daya Beda ... 52

3.5.4 Indeks Kesukaran ... 52

3.6 Prosedur Penelitian ... 53

3.7 Instrumen Penelitian ... 54

3.8 Teknik Analisa Data ... 55

3.8.1 Menentukan Nilai Rata-Rata dan Standar Deviasi... 55

(13)

viii

3.8.3 Uji Homogenitas ... 57

3.8.4 Uji Hipotesis ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 59

4.1HasilPenelitian ... 59

4.2 Uji Instrumen Penelitian ... 60

4.2.1 Uji Validitas Tes ... 60

4.2.2 Uji Realibilitas Tes ... 62

4.2.3 Uji Tingkat Kesukaran Tes ... 64

4.2.4 Uji Daya Pembeda Tes ... 65

4.3 Analisis Data ... 66

4.3.1 Uji Normalitas ... 66

4.3.2 Uji Homogenitas ... 67

4.3.3 Uji Hipotesis ... 67

4.4 Pembahasan Hasil Penelitian ... 68

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 70

5.1Kesimpulan ... 70

5.2 Saran ... 71 DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

(14)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Populasi Siswa Kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan ... 45

Tabel 3.2 Sampel Siswa Kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan ... 46

Tabel 3.4Disain Penelitian ... 48

Tabel 3.6 Kisi-kisi Instrumen Penelitian ... 54

Tabel 4.1Rangkuman Data Hasil Penelitian ... 60

Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Nilai Validitas Tes ... 61

Tabel 4.2 Indeks Kesukaran ... 64

Tabel 4.3 Uji Normalitas ... 66

(15)

vi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus Pembelajaran

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas Eksperimen) Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Kelas kontrol) Lampiran 4 Materi Pelajaran

Lampiran 5 Instrumen Penelitian Lampiran 6 Kunci Jawaban Lampiran 7 UjiValiditasTes

Lampiran 8 Perhitungan Uji Validitas Tes Lampiran 9 UjiRealbilitasTes

Lampiran 10 Perhitungan Uji Realibilitas Tes Lampiran 11 Daya Pembeda Dan Tingkat Kesukaran Lampiran 12 IndeksKesukaran

Lampiran 13 UjiDaya Beda

Lampiran 14 Data Hasil BelajarKelasKontrol Lampiran 15 Data HasilBelajarKelasEksperimen

Lampiran 16 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan VariansKelasKontrol Lampiran 17 Perhitungan Rata-rata, Standar Deviasi, dan

VariansKelasEksperimen Lampiran 18 Uji Normalitas

Lampiran 19 Uji Homogenitas Lampiran 20 Uji Hipotesis

Lampiran 21 Dokumentasi Penelitian

(16)

1

1 BAB I

PENDAHULUAN

1.1Latar Belakang Masalah

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan prasyarat mutlak untuk mencapai tujuan pembangunan. Salah satu cara untuk meningkatkan kualitas SDM tersebut adalah melalui pendidikan, sehingga kualitas pendidikan harus senantiasa ditingkatkan. Proses pendidikan terarah pada peningkatan penguasaan pengetahuan, kemampuan, keterampilan, pengembangan sikap dan nilai-nilai dalam rangka pembentukan dan pengembangan diri peserta didik.

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya sehingga memiliki kekuatan spiritual, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,serta keterampilan yang diperlukan oleh dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.

(17)

2

merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian perbuatan guru dan siswa atas dasar hubungan timbal balik. Interaksi atau hubungan timbal balik dalam peristiwa belajar mengajar tidak sekedar hubungan antara guru dengan siswa, tetapi antar siswa juga harus berperan aktif, yaitu dengan adanya kerja sama atau diskusi dalam belajar.

Menangani penggandaan dokumen adalah salah satu mata pelajaran yang diajarkan pada sekolah menengah kejuruan dan menjadi tempat untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. Oleh karena itu guru dituntut untuk dapat menyajikan materi pelajaran dengan baik dan menyenangkan. Untuk itu diperlukan suatu penggunaan model pembelajaran yang baru agar dapat menarik perhatian siswa dan tercipta suasana yang lebih kondusif. Dalam hal ini sangat diperlukan suatu strategi pembelajaran yang lebih handal, salah satunya dengan pemilihan dan penggunaan model pembelajaran yang sesuai. Sehubungan dengan hal tersebut, W. Gulo (2002:2) mengemukakan “Strategi dalam

kegiatan belajar-mengajar adalah seni atau ilmu untuk membawakan pengajaran di kelas sedemikian rupa sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat dicapai secara efektif dan efisien”.

(18)

3

Berdasarkan hasil studi pendahuluan penulis di SMK Budi Satrya Medan, bahwa hasil belajar pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen masih sangat rendah. Hal ini terlihat dari Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) yang telah ditetapkan oleh sekolah adalah 75, sehingga dari 30 siswa kelas XI AP hanya 20 % atau sebanyak 12 orang yang memperoleh nilai diatas KKM, dan 80 % siswa atau sebanyak 18 orang memperoleh nilai dibawah KKM. Rendahnya hasil belajar siswa diduga karena ketidakmampuan siswa dalam mengikuti proses belajar mengajar di sekolah. Dimana dalam proses belajar tersebut siswa menyelesaikan atau membahas materi tentang menangani penggandaan dokumen terkesan sekedar asal selesai, sehingga dengan materi yang kurang tersampaikan dengan baik, maka akan sulit bagi siswa untuk memahami materi yang lebih dalam tentang menangani penggandaan dokumen. Hal inilah yang menjadi salah satu sebab kurangnya minat belajar siswa pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen.

(19)

4

menyelesaikannya. Saat belajar siswa cenderung pasif dan seolah-olah telah mengerti apa yang telah diajarkan guru. Waktu belajar di kelas yang terbatas juga menjadikan guru hanya mengejar target agar materi yang disampaikan selesai tepat pada waktunya. Selebihnya siswa diberikan tugas sebagai pekerjaan rumah. Hal inilah yang membuat guru merasa telah menyampaikan materi dengan baik, tanpa disadari sebenarnya sebagian besar siswa belum menguasai apa yang baru diajarkan. Dengan demikian, perlu dirancang suatu pembelajaran yang melibatkan seluruh siswa aktif dalam kegiatan belajar mengajar dan yang membiasakan siswa untuk mengkonstruksi sendiri pengetahuannya, sehingga siswa lebih memahami konsep yang diajarkan serta mampu mengkomunikasikan pikirannya, baik dengan guru, teman, maupun terhadap materi pelajaran itu sendiri. Hal ini juga diharapkan dapat membantu siswa dalam mencapai hasil belajar yang lebih baik. Menurut peneliti salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Talking Stick.

(20)

5

kelas yaitu kemampuan berfikir siswa yang masih belum dikembangkan dengan maksimal karena pembelajaran cenderung berpusat pada guru (teacher centred).

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, peneliti merasa tertarik untuk mengangkat judul penelitian ini yaitu “Pengaruh Model Pembelajaran Talking Stick Pada Mata Pelajaran Menangani Penggandaan Dokumen Terhadap Hasil

Belajar Siswa Kelas XI SMK Budi Satrya Medan T.A.2013/2014

1.2Identifikasi Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Hasil belajar menangani penggandaan dokumen siswa kelas XI di SMK Budi Satrya Medan masih rendah bila disesuaikan dengan Standar Ketuntasan Belajar Minimum (SKBM) yang ditetapkan di sekolah tersebut. 2. Guru mendominasi kegiatan proses belajar mengajar di kelas dan

cenderung menggunakan model pembelajaran konvensional. 3. Siswa dalam proses belajar mengajar tidak terlibat secara aktif.

1.3Batasan Masalah

(21)

6

1.4Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan masalah di atas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah “Apakah ada pengaruh model pembelajaran Talking Stick

pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen terhadap hasil belajar siswa kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan T.A. 2013/2014”.

1.5Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk “Mengetahui pengaruh model pembelajaran Talking Stick pada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen terhadap hasil belajar siswa kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan T.A. 2013/2014”.

1.6Manfaat Penelitian

Setelah penelitian ini dilaksanakan, diharapkan hasil penelitian ini bermanfaat untuk:

1. Menambah wawasan peneliti tentang penggunaan model pembelajaran Talking Stick.

2. Sebagai bahan masukan bagi sekolah dan guru mata pelajaran menangani penggandaan dokumen dalam upaya meningkatkan hasil belajar siswa.

(22)
(23)

62

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan uji statistik serta pembahasan maka dapat ditarik kesimpulan:

1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar siswa setelah diterapkan model pembelajaran Talking Stickpada mata pelajaran menangani penggandaan dokumen menjadi meningkat dibandingkan dengan hasil belajar siswa dengan menggunakan metode pembelajaran konvensional. Dengan demikian dapat diketahui ada peningkatan yang terjadi terhadap hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Talking Stick. Hal ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa dengan model pembelajaran Talking Stick 77,17 dan untuk metode pembelajaran konvensional 63,83.

2. Berdasarkan perhitungan uji hipotesis diperoleh thitung> ttabel yaitu 2,342 > 1,671. Hal ini berarti bahwa hipotesis diterima yang menyatakan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan penggunaan model pembelajaran Talking Stickterhadap hasil belajar siswa kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan T.A

2013/2014.

(24)

63

5.1.2 Saran

Berdasarkan pembahasan dan uraian kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran antara lain:

1. Penerapan model pembelajaran Talking Stickmemberikan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan dengan metode pembelajaran konvensional, sehingga disarankan bagi guru agar dapat menerapkan model pembelajaran tersebut.

(25)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian. Jakarta: Rineka Cipta

Djamarah, Bhari, Syaiful dan Zain Aswan. 2006. Startegi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Ermiyanto, Dwi, Dony. 2013. Meningkatakan Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X E SMA Negeri I Kaliwungu Kabupaten Kendal Melalui Model Pembelajaran Talking Stick T.P 2011/2012. Indonesian Journal Of History Education. Vol. 2/No.1/ISSN 2252-6641/Juni/2013. Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

Hamalik. 2009. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hanafiah, Nanang dan Suhana, Cucu. 2009. Konsep Strategi Pembelajaran. Bandung: Rifka Aditama

Gulo, W. 2008. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Grasindo

Isjoni, dan Rosmawanty. 2010. Cooperatife Learning Efektivitas Pembelajaran Kelompok. Bandung: Alfabeta

Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran. Medan: Media Persada

Khairani, H. Makmun. 2013. Psikologi Belajar. Yogyakarta: Aswaja Pressindo Kiranawati. 2007. Talking Stick.http:grupkn.wordpress.com/talkingstick. Diakses

20 Februari 2014

Khasanah, Laila, Diah. 2013. Kefektifan Model Pembelajaran Talking Stick Terhadap Hasil Belajar Materi Pokok Aljabar. Unnes Journal Of Mathematics Education. Vol.2/No. 1/ISSN 2252-6927/Mei/2013. FMIPA Universitas Negeri Semarang.

Lia, Nurlia Lia Nurlia, M. Japar, dan Yasnita Yasin. 2013. Perbedaan Hasil Belajar PKN Antara Yang Menggunakan Model Pembelajaran Talking Stick Dengan Course Review Horay. Jurnal PPKN Unj Online.Vol. 1/ No. 2//ISSN 2337-5205/2013. FIS Universitas Negeri Jakarta.

Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran Untuk Membantu Memecahkan Problematika Belajar dan Mengajar. Bandung : Alfabeta Bandung.

(26)

Sudjana. 2005. Metode statistika. Bandung:Tarsito.

Sudjana, Nana. 2009.Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rodaskarya

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan. Bandung:Remaja Rodaskarya Trianto. 2010. Teori Model Pembelajaran. Jakarta: Grasindo

Wahyuni, Sri. 2013. Penerapan Metode Talking Stick Untuk Meningkatakn Hasil Belajar IPA Kelas IV SD N 2 Posona. Jurnal Kreatif Tadulako Online. Vol. 1/No. 1/ISSN 2354-614X/2013. FKIP Universitas Tadulako.

Widodo, Rachmad. Talking Stick. http:/wywld.wordpress.com/2009/model-model pembelajaran-16-talking-stick/. Diakses 18 Februari 2014

Gambar

Tabel 3.1  Populasi Siswa Kelas XI AP SMK Budi Satrya Medan ..................... 45

Referensi

Dokumen terkait

Accordingly, it requires ownership and active participation by several stakeholders, and a strategic approach with objectives that include establishment of a national

Faktor yang mempengaruhi perkembangan penggunaan lahan di Kecamatan Cikalongkulon dari non hutan rakyat menjadi hutan rakyat disebabkan oleh kejelasan atas

Kerjasama Jurusan Konservasi Sumberdaya Hutan Fakultas Kehutanan Institut Pertanian Bogor dan Lembaga Alam Tropika Indonesia

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh waktu penahanan celup Tembaga pada proses elektroplating Tembaga, Nikel dan Krom terhadap ketebalan lapisan

( Studi pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Tahun

Dari pemaparan latar belakang masalah di atas, maka penelitian diberi judul “PENGARUH ECONOMIC VALUE ADDED (EVA) DAN RASIO KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM

Pada kenyataannya ketela pohon kurang begitu dapat dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat hal ini sangat disayangkan, oleh karena itu sangat menguntungkan apabila dapat

Metode yang digunakan adalah gabah dengan varietas Ciherang, Hibrida, dan Cibogo digiling menggunakan konfigurasi mesin giling yang terdiri dari: (1) dua kali pecah kulit dan dua