1
PEDOMAN
PEMILIHAN PENGAWAS SEKOLAH DASAR
BERPRESTASI TINGKAT NASIONAL
TAHUN 2015
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIK DAN TENAGA
ii
KATA PENGANTAR
Pengawas Sekolah sebagai tenaga kependidikan mempunyai peran yang sangat strategis di dalam meningkatkan kinerja sekolah. Tugas dan tanggungjawab Pengawas Sekolah sangat penting, sebagaimana yang dituntut dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 12 Tahun 2007 tentang Standar Pengawas Sekolah/Madrasah.
Pengawas Sekolah berprestasi adalah Pengawas Sekolah yang memiliki kompetensi kepribadian, sosial, supervisi manajerial dan akademik, melakukan evaluasi pendidikan dan penelitian pengembangan, serta secara nyata mampu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah binaannya.
Pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi merupakan salah satu bentuk penghargaan dari pemerintah bagi Pengawas Sekolah yang berhasil meningkatkan mutu pendidikan di wilayah binaannya.
Dalam rangka melaksanakan proses pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi diperlukan pedoman penilaian. Pedoman penilaian ini dimaksudkan agar panitia penyelenggara dan peserta memiliki persepsi yang sama tentang pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi, mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, sampai dengan tingkat nasional.
Jakarta, 24 Maret 2015
Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar,
iii
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI ... iii
BAB I PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang ... 1
B. Dasar Hukum ... 1
C. Tujuan ... 2
D. Tema Kegiatan... 2
E. Manfaat ... 2
BAB II PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN DAN SIFAT PENYELENGGARAAN ... 3
A. Pengertian ... 3
B. Persyaratan ... 3
C. Sasaran... 4
D. Sifat Penyelenggaraan... 4
BAB III PENILAIAN DAN KEPANITIAAN ... 5
A. Penilaian... 5
B. Kepanitiaan ... 9
C. Jadwal Penyelenggaraan ... 15
D. Pembiayaan... 16
E. Publikasi ... 16
F. Mekanisme Penyelenggaraan ... 16
BAB IV PENUTUP ... 18
1
BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pasal 40 ayat (2) menyatakan bahwa pendidik dan tenaga kependidikan memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi dan kedudukan dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya.
Pengawas Sekolah sebagai salah satu tenaga kependidikan memiliki peran yang penting dan strategis dalam peningkatan mutu pendidikan di sekolah.
Pengawas Sekolah memiliki tanggung jawab terhadap sekolah binaannya, baik di bidang akademik maupun manajerial.
Mengingat pentingnya peran Pengawas Sekolah dimaksud, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan melalui Direktorat Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar memberikan penghargaan kepada pengawas pendidikan dasar melalui pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi. Program pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan motivasi kerja pengawas yang diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam peningkatan pelayanan pendidikan yang berkualitas.
B.
Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional; 2. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan Dosen;
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2003 tentang Tanda Kehormatan Satyalencana Pendidikan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005;
7. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru;
8. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 sebagaimana telah diubah Nomor 67 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara;
9. Peraturan Presiden RI Nomor 114 Tahun 2015 Tentang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10.Keputusan Presiden RI Nomor 23 Tahun 1976 tentang Hadiah Seni, Ilmu Pengetahuan, Pendidikan, Pengabdian, dan Olahraga;
2
12.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 13.Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 143 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kredit;
14.Keputusan Menteri Pendidikan dan KebudayaanNomor 0265 /M/ 1977 tentang Hadiah Berupa Piagam, Lencana dan Uang Sebagai Pelaksanaan Keppres No. 23 Tahun 1976;
15.Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 21 Tahun 2010 tentang Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah dan Angka Kreditnya.
C.
Tujuan
Tujuan pedoman penilaian ini adalah:
1. Terbentuknya persamaan persepsi panitia penyelenggara mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai dengan tingkat nasional;
2. Terbentuknya persamaan persepsi peserta tentang pelaksanaan pemilihan
Pengawas Sekolah berprestasi, mulai dari tingkat kecamatan,
kabupaten/kota, provinsi sampai dengan tingkat nasional;
3. Diperolehnya data dan informasi yang obyektif, relevan, dan reliabel tentang Pengawas Sekolah berprestasi;
4. Terdapat kesamaan prosedur penilaian dalam pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi.
D.
Tema Kegiatan
Tema Kegiatan pemilihan Pengawas Berprestasi Tingkat Nasinal 2015 adalah
Pendidik dan Tenaga Kependidikan Berprestasi dan Berdedikasi yang Profesional dan Bermartabat Siap Membumilandaskan Revolusi Mental bagi
Peserta Didik dalam Menyiapkan Generasi Emas 2045 .
E.
Manfaat
Manfaat Pedoman Pemilihan Pengawas Sekolah adalah:
1. Memudahkan panitia penyelenggara melakukan seleksi secara obyektif mulai dari tingkat kecamatan, kabupaten/kota, provinsi sampai dengan tingkat nasional;
3
BAB II
PENGERTIAN, PERSYARATAN, SASARAN, DAN SIFAT
PENYELENGGARAAN
A. Pengertian
1. Pengawas Sekolah adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang diberi tugas, tanggung jawab dan wewenang secara penuh oleh pejabat yang berwenang untuk melaksanakan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan.
2. Pengawas Sekolah yang dimaksud dalam pedoman ini Pengawas Sekolah untuk jenjang Sekolah Dasar (SD).
3. Pengawas Sekolah berprestasi adalah Pengawas Sekolah yang memiliki kemampuan lebih dibandingkan dengan Pengawas Sekolah yang lain di bidang kompetensi: (a) kepribadian, (b) supervisi manajerial, (c) supervisi akademik, (d) evaluasi pendidikan, (e) penelitian pengembangan, dan (f) sosial.
B. Persyaratan
1. Normatif
a. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b. Setia dan taat kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
c. Memiliki moralitas, kepribadian dan kelakuan yang baik.
d. Dapat dijadikan panutan oleh pendidik, tenaga kependidikan, dan masyarakat.
e. Memiliki komitmen dan tanggung jawab yang tinggi.
2. Administratif
a. Memiliki kualifikasi akademik minimal sarjana (S1) atau diploma empat (D-IV).
b. Mempunyai prestasi kerja yang unggul.
c. Berpengalaman sebagai guru tetap paling kurang 8 tahun sebelum menjadi pengawas sekolah atau menjadi guru tetap paling kurang 4 tahun dan sebagai kepala sekolah paling kurang 4 tahun sebelum menjadi pengawas sekolah dan pengalaman sebagai pengawas sekolah paling kurang 3 tahun pada kabupaten/kota/provinsi sesuai dengan kewenangannya dan belum pernah mengikuti pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional.
d. Sehat jasmani dan rohani dibuktikan dengan surat keterangan dokter. e. Belum pernah dijatuhi hukuman disiplin pegawai.
4
C. Sasaran
Pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional diikuti 34 (tiga puluh empat) orang pengawas dari 34 (tiga puluh empat) provinsi di seluruh Indonesia. Masing-masing provinsi menilai, menyeleksi, dan mengirimkan sebanyak 1 (satu) orang Pengawas Sekolah ke Panitia Pemilihan Pengawas Berprestasi tingkat Nasional.
D.
Sifat Penyelenggaraan
.1. Pelaksanaan pemilihan pengawas berprestasi bersifat kompetitif, bukan berdasarkan pemerataan.
5
BAB III
PENILAIAN DAN KEPANITIAAN
A. Penilaian
1. Aspek
a. Kompetensi
Penilaian Pengawas Sekolah berprestasi pada setiap tingkatan pemilihan, meliputi kompetensi- kompetensi sebagai berikut:
1) Kepribadian;
2) Supervisi Manajerial; 3) Supervisi Akademik; 4) Evaluasi Pendidikan;
5) Penelitian dan Pengembangan; 6) Sosial.
b. Wawasan kependidikan.
c. Portofolio yang diserahkan ke Kemdikbud paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir.
d. Semua dokumen portofolio yang sudah diterima oleh panitia pusat dalah final, tidak dapat diganti atau ditambah.
e. Memperoleh hasil Capaian Kinerja (hasil SKP) tahun 2014 sekurang-kurangnya berkategori baik.
f. Pengembangan Profesi, yang berupa 1 (satu) karya tulis ilmiah dalam bentuk artikel Hasil Penelitian Tindakan Sekolah yang dikirimkan rangkap 3 (tiga). Artikel Hasil Penelitian Tindakan Sekolah tersebut akan dipresentasikan di tingkat Nasional.
g. Penilaian persepsional kompetensi pengawas oleh guru, kepala sekolah, dan teman sejawat.
2. Tahapan Penilaian
a. Tingkat Kecamatan
1) Peserta
Semua pengawas sekolah yang ada di wilayah kecamatan bersangkutan
2) Pelaksanaan Penilaian
a) Panitia pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat kecamatan mengadakan penilaian di kecamatan masing-masing untuk menentukan peringkat I, II, dan III
b) Penilaian di tingkat kecamatan dilaksanakan sesuai dengan rambu-rambu dan kisi-kisi dalam pedoman ini.
c) Pengawas Sekolah peringkat I tingkat kecamatan diusulkan mengikuti pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi tingkat kabupaten/kota.
6
3) Penetapan dan Penghargaan
a) Pengawas sekolah peringkat I, II dan III tingkat kecamatan untuk jenjang SD ditetapkan dengan keputusan camat.
b) Pengawas sekolah peringkat I, II dan III jenjang SD diberi piagam penghargaan yang ditandatangani oleh camat, dan penghargaan lain yang bersifat non-finansial dan/atau finansial sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.
b. Tingkat Kabupaten/Kota
1) Peserta
Pengawas Sekolah peringkat I tingkat kecamatan. 2) Pelaksanaan Penilaian
a) Panitia pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota mengadakan penilaian di tingkat kabupaten /kota masing-masing untuk menentukan peringkat I, II dan III. b) Penilaian di tingkat kabupaten/kota dilaksanakan sesuai dengan
rambu-rambu dan kisi-kisi penilaian dalam pedoman ini.
c) Pengawas Sekolah peringkat I tingkat kabupaten/kota diusulkan mengikuti pemilihan Pengawas Sekolah Berprestasi tingkat provinsi.
d) Pengawas sekolah mengirim hasil Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai yang telah dibuat.
3) Penetapan dan Penghargaan Pengawas Sekolah Berprestasi
a) Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat Kabupaten/Kota ditetapkan dengan keputusan bupati/walikota.
b) Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat kabupaten/kota diberikan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh bupati/walikota, dan penghargaan lain yang bersifat non-finansial dan/atau finansial sesuai dengan kemampuan daerah masing-masing.
4) Hasil karya tulis ilmiah/best practices harus dipublikasikan melalui media elektronik oleh Dinas pendidikan Kabupaten/Kota.
c. Tingkat Provinsi
1) Peserta
Pengawas Sekolah peringkat I tingkat kabupaten/kota. 2) Pelaksanaan Penilaian.
a)Panitia mengadakan penilaian di tingkat provinsi masing-masing untuk menentukan Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III.
b) Penilaian di tingkat provinsi dilaksanakan sesuai dengan rambu- rambu dan kisi-kisi penilaian dalam pedoman ini.
7
3) Penetapan dan Penghargaan
a)Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat provinsi ditetapkan dengan keputusan gubernur.
b)Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat provinsi diberikan piagam penghargaan yang ditandatangani oleh gubernur dan penghargaan lain yang bersifat non-finansial
dan/atau finansial sesuai dengan kemampuan daerah
masing-masing.
4) Pengusulan ke Tingkat Nasional
Pengusulan dengan menyertakan dokumen sebagai berikut: a) Surat keputusan Kepala Dinas Pendidikan Provinsi sebagai
peringkat I pengawas berprestasi tingkat provinsi;
b) Biodata peserta dilengkapi pas photo berwarna dengan ukuran 4x6 sebanyak 3 (tiga) lembar;
c) Salinan SK jabatan terakhir;
d) Dokumen pengawasan sekolah 1 (satu) eksemplar meliputi: (1) Program Tahunan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak
8 tahun terakhir;
(2) Program Semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(3) Laporan Hasil Pengawasan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(4) Rencana Pengawasan Manajerial;
(5) Rencana Pengawasan Akademik;
(6) Laporan Hasil Pengawasan per semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(7) Salinan sertifikat, atau keterangan keikutsertaan dalam forum ilmiah
(8) Surat-surat keterangan tentang penghargaan-penghargaan prestasi kinerja;
(9) Surat-surat keterangan yang menjelaskan keterlibatan pada organisasi profesi (misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya).
e) Dokumen penelitian dan pengembangan
(1) Salinan karya tulis ilmiah yang telah mendapatkan pengesyahan dari Korwas, paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir. Karya tulis ilmiah tersebut dapat berupa jurnal, artikel, laporan penelitian, saduran, terjemahan, modul, makalah dan lain-lainnya yang relevan dengan tugas pokok pengawas sekolah.
(2) Sebuah karya tulis ilmiah unggulan berupa artikel hasil penelitian tindakan sekolah di wilayah binaannya. Artikel ini dipresentasikan pada penilaian Tingkat Nasional. Artikel tersebut dibuat rangkap 3 (tiga) dengan memakai sistematika terlampir, disampul warna merah.
8
g) Semua dokumen yang dikirim ke tingkat nasional, disusun secara berurutan, diberi nomor, dan dibuatkan daftar rekap dokumen sesuai dengan urutnya untuk memudahkan pemeriksaan para penilai.
h) Pengawas Sekolah pemenang I tingkat Kabupaten/Kota mengirim hasil Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai yang telah dibuat.
5) Hasil karya tulis ilmiah/best practices harus dipublikasikan melalui media elektronik oleh Dinas pendidikan provinsi.
.
d. Tingkat Nasional
1) Peserta
Pengawas Sekolah peringkat I dari setiap provinsi. 2) Pelaksanaan Penilaian
a) Panitia pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional mengadakan penilaian untuk menentukan Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat nasional.
b) Penilaian di tingkat nasional dilaksanakan sesuai jadwal dan dengan rambu-rambu yang ditetapkan.
c) Komponen yang dinilai meliputi: (1) Kompetensi Pengawas Sekolah; (2) Kinerja Pengawasan Sekolah; (3) Wawasan kependidikan. d) Metode penilaian:
(1) Penilaian Portofolio dan Sasaran Kinerja Pegawai; (2) Tes tertulis;
(3) Presentasi dan tanya jawab;
e) Pengawas sekolah pemenang I tingkat Provinsi, mengirim hasil Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai yang telah dibuat.
f) Penetapan Pengawas Sekolah berprestasi
(1) Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat nasional ditetapkan dengan Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
(2) Pengawas Sekolah peringkat I, II dan III tingkat nasional diberi Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dan penghargaan lain yang bersifat non-finansial dan/atau finansial sesuai dengan kemampuan.
9
B. Kepanitiaan
1. Kepanitiaan tingkat kecamatan (UPTD)
Kepanitiaan di tingkat kecamatan terdiri atas:
Ketua : Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) Dinas Pendidikan Kecamatan.
Sekretaris : Koordinator pengawas kecamatan
Anggota : Unsur pegawas, kepala sekolah, dan guru di lingkungan UPTD Dinas Pendidikan Kecamatan.
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK Camat atau kepala UPTD Dinas kecamatan.
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan instrumen tes/soal pemilihan pengawas sekolah berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai Pengawas Sekolah berprestasi di tingkat Kecamatan.
3) Mengusulkan kepada camat untuk menetapkan sebagai Pengawas Sekolah berprestasi peringkat I, II, III SD di tingkat kecamatan.
4) Mengirimkan Pengawas Sekolah berprestasi peringkat I tingkat kecamatan sebagai peserta seleksi Pengawas Sekolah berprestasi tingkat kabupaten/kota, beserta berita acara pelaksanaan seleksi.
b. Prosedur Penilaian
1) Menerima, mengagendakan dan memeriksa kelengkapan permohonan Pengawas Sekolah yang akan mengikuti seleksi Pengawas Sekolah berpretasi di tingkat kecamatan, dan mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
2) Melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut. a) Penilaian Portofolio
(1)Menilai dokumen portofolio paling kurang 2 (dua) tahun dan paling banyak 8 (delapan) tahun terakhir yang terkait dengan kinerja pengawas, biodata, dan PKB/CPD.
Dokumen dimaksud, antara lain mencakup:
a) Program tahunan paling kurang 2 (dua) tahun dan paling banyak 8 (delapan) tahun terakhir;
b) Program Semester paling kurang 2 (dua) tahun dan paling banyak 8 (delapan) tahun terakhir;
c) Laporan hasil pengawasan paling kurang 2 (dua) tahun dan paling banyak 8 (delapan) tahun terakhir;
d) Rencana pengawasan manajerial; e) Rencana pengawasan akademik;
10
(g) Pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan dalam forum ilmiah);
(h) Penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) ketertilibatan organisasi profesi (misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya). (j) Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai.
(2) Nilai portofolio dengan bobot 40%.
b) Presentasi dan Wawancara
Setiap peserta wajib:
1) Menyusun artikel hasil penelitian tindakan sekolah
2) Mempresentasikan dan melakukan tanya jawab secara pleno dengan waktu presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit, dan waktu tanya jawab 20 menit. Peserta diminta untuk menyiapkan tayangan yang berupa powerpoint.
3) Nilai presentasi dan wawancara adalah rerata dari nilai seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 60%.
(3) Peringkat nilai total dipakai dalam penentuan peringkat Pengawas Sekolah berprestasi tingkat UPTD kecamatan.
2. Kepanitiaan di Tingkat Kabupaten/Kota
Kepanitiaan di tingkat kabupaten/kota terdiri dari:
Ketua : Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.
Sekretaris : Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD ) Kabupaten/Kota.
Anggota : Unsur dari dinas pendidikan kabupaten/kota, BKD,
unsur dewan pendidikan.
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK bupati/wali kota atau kepala dinas pendidikan kabupaten/kota atas nama bupati/wali kota.
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan instrumen tes/soal pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi.
2) Menyeleksi dan menilai Pengawas Sekolah berprestasi di tingkat Kabupaten/ kota.
3) Mengusulkan kepada bupati/walikota untuk ditetapkan sebagai Pengawas Sekolah berprestasi peringkat I, II, III SD di tingkat kabupaten/kota.
4) Mengirimkan pengawas sekolah berprestasi peringkat I SD tingkat kabupaten/kota sebagai peserta seleksi Pengawas Sekolah berprestasi tingkat provinsi, beserta berita acara pelaksanaan seleksi.
b. Prosedur Penilaian
1) Menerima, mengagendakan dan memeriksa pelengkapan
11
mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
2) Melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut. a) Tes Tertulis
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis yang terdiri atas
(a) Tes penguasaan kompetensi profesional,
(b) Tes pemahaman wawasan kependidikan (PWK); (c) Kepribadian (persepsional dari teman sejawat, guru, dan kepala sekolah).
(2) Nilai tes tertulis memiliki bobot 35%. b) Presentasi dan Wawancara
(1) Menyusun artikel hasil penelitian tindakan sekolah
(2) Mempresentasikan dan melakukan tanya jawab secara pleno, dengan waktu presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit, dan waktu tanya jawab 20 menit.
Peserta menyiapkan tayangan berupa powerpoint
(3) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%.
c) Penilaian Portofolio
(1) Menilai dokumen portofolio paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir yang terkait dengan kinerja pengawas, biodata, dan PKB/CPD. Dokumen dimaksud, antara lain mencakup:
(a) Program Tahunan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(b) Program Semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(c) Laporan hasil pengawasan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(d) Rencana pengawasan manajerial; (e) Rencana pengawasan akademik;
(f) Laporan hasil pengawasan per semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(g) Pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan dalam forum ilmiah);
(h) Penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) Ketertilibatan organisasi profesi (misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya).
(j) Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai.
(2) Nilai portofolio berbobot 30%.
12 3. Kepanitiaan di Tingkat Provinsi
Kepanitiaan di Tingkat provinsi terdiri dari:
Ketua : Kepala dinas pendidikan provinsi Sekretariat : Ketua MKKS/MKKPS provinsi
Anggota : Unsur dari dinas pendidikan provinsi, dewan pendidikan, dan Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag)
Kepanitiaan tersebut ditetapkan dengan SK gubernur atau kepaladinas pendidikan provinsi atas nama gubernur.
a. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi. 2) Menyeleksi dan menilai Pengawas Sekolah berprestasi di tingkat
Provinsi.
3) Mengusulkan kepada gubernur untuk ditetapkan sebagai Pengawas Sekolah berprestasi peringkat I, II, III SD di tingkat Provinsi.
4) Mengirimkan Pengawas SD berprestasi peringkat I tingkat provinsi sebagai peserta seleksi Pengawas Sekolah berprestasi tingkat Nasional, beserta berita acara pelaksanaan
seleksi dengan alamat sebagai berikut.
DIREKTORAT PEMBINAAN PTK PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR
UP. Kasubdit PTK Sekolah Dasar
Kompleks Kemdikbud Gedung C Lantai 18, Jl. Jend.Sudirman Senayan, Jakarta Pusat,
Kode Pos 10270. Telepon/Fax (021) 57851921, 57853741 b. Prosedur Penilaian
1) Menerima, mengagendakan dan memeriksa kelengkapan
permohonan Pengawas Sekolah yang akan mengikuti seleksi Pengawas Sekolah berpretasi di tingkat provinsi, dan mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
2) Melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut. a) Tes Tertulis
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis yang terdiri atas
(a) Tes Penguasaan Kompetensi Profesional,
(b) Tes Pemahaman Wawasan Kependidikan (PWK); (c) Tes Kepribadian.
13
(1) Membuat artikel berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah
(2) Mempresentasikan artikel berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah dan melakukan tanya jawab secara pleno, dengan waktu presentasi untuk setiap peserta maksimal 10 menit, dan waktu tanya jawab 20 menit. Peserta menyiapkan tayangan berupa powerpoint. (3) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 35%. c) Penilaian Portofolio
(1) Menilai dokumen portofolio paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir yang terkait dengan kinerja pengawas, bio data, dan PKB/CPD. dokumen dimaksud, antara lain mencakup:
(a) Program tahunan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(b) Program semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(c) Laporan hasil pengawasan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(d) Rencana pengawasan manajerial; (e) Rencana pengawasan akademik;
(f) Laporan hasil pengawasan per semester selama paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(g) Pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan dalam forum ilmiah);
(h) Penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) Ketertilibatan organisasi profesi (misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya.
(j) Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai.
(2) Nilai portofolio berbobot 30%.
Nilai total adalah perjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai presentasi dan nilai portofolio Peringkat nilai total digunakan untuk menentukan peringkat Pengawas Sekolah SD berprestasi tingkat provinsi.
4. Kepanitiaan Tingkat Nasional a. Unsur Panitia
Unsur kepanitiaan di tingkat nasional terdiri atas: 1) Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar;
2) Badan Pengembangan SDMP dan PMP;
14
4) Perguruan Tinggi, Asosiasi Profesi Pengawas Sekolah/PGRI, dan PPPPTK, dan LPMP.
b. Tugas Panitia
1) Menyiapkan perangkat penilaian pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional.
2) Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi di tingkat provinsi.
3) Mengkoordinasikan peserta pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional untuk mengikuti acara kegiatan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi Tingkat Nasional.
4) Menyeleksi peserta pemilihan pengawas sekolah berprestasi tingkat nasional didasarkan pada kompetensi dan prestasi yang dicapai melalui tes tertulis, wawancara, dan penilaian portofolio yang mencerminkan unjuk kerja.
5) Mengusulkan Pengawas Sekolah berprestasi Peringkat I, II, dan III Tingkat Nasional kepada Mendikbud.
6) Melaporkan pelaksanaan pemilihan Pengawas Sekolah berprestasi tingkat nasional kepada Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
c. Prosedur Penilaian
1) Panitia menerima, mengagendakan, dan memeriksa kelengkapan permohonan Pengawas Sekolah yang akan mengikuti seleksi Pengawas Sekolah berpretasi di tingkat provinsi, serta mengatur waktu dan agenda pelaksanaan penilaian.
2) Panitia melaksanakan penilaian dengan agenda sebagai berikut. a) Tes Tertulis
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti tes tertulis yang terdiri dari
(a) Tes Penguasaan Kompetensi Profesional;
(b) Tes Pemahaman Wawasan Kependidikan (PWK); (2) Nilai tes tertulis memiliki bobot 25%.
b) Penilaian Kepribadian dan Sosial.
(1) Semua peserta diwajibkan mengikuti penilaian kepribadian dan sosial yang terdiri dari
(a) Penilaian Persepsi; (b) Psikotest;
(2) Nilai penilaian persepsi memiliki bobot 10% dan nilai Psikotes memiliki bobot 20%
(3) Nilai Penilaian Kepribadian dan Psikotes memiliki bobot 30%
c) Presentasi dan Wawancara
(1) Menyusun karya tulis ilmiah berdasarkan hasil penelitian tindakan sekolah
15
menit. Peserta menyiapkan tayangan berupa powerpoint. (3) Nilai presentasi dan wawancara adalah nilai rerata dari
seluruh anggota penilai dikalikan dengan bobot 30%. d) Penilaian Portofolio
(1) Menilai dokumen portofolio paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir yang terkait dengan kinerja pengawas, biodata, dan PKB/CPD. Dokumen dimaksud, antara lain mencakup:
(a) program tahunan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(b) Program Semester paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(c) laporan hasil pengawasan paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir;
(d) rencana pengawasan manajerial; (e) rencana pengawasan akademik;
(f) laporan hasil pengawasan per semester selama paling kurang 2 tahun, dan paling banyak 8 tahun terakhir; (g) pengembangan diri (sertifikat, keikutsertaan dalam
forum ilmiah);
(h) penghargaan-perhargaan prestasi kinerja;
(i) ketertilibatan organisasi profesi (misal KKPS, MKKPS, dan asosiasi profesi lain yang relevan dengan tugas pokoknya.
(j) Capaian Kinerja tahun 2014 berdasarkan Sasaran Kinerja Pegawai.
(2) Nilai portofolio berbobot 15%.
Nilai total adalah penjumlahan dari nilai tes tertulis, nilai presentasi dan nilai portofolio peringkat nilai total digunakan untuk menentukan peringkat Pengawas SD berprestasi tingkat nasional.
d. Penghargaan
Pengawas Sekolah berprestasi peringkat I, II dan III tingkat nasional diberi hadiah dan Piagam Penghargaan yang ditandatangani oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
C. Jadwal Penyelenggaraan
16 TINGKAT KEGIATAN &WAKTU
Kecamatan
Pemilihan Pengawas SD berprestasi pada April 2015.
Piagam penghargaan dan hadiah diberikan kepada pengawas SD pada peringatan puncak Hari Pendidikan Nasional tanggal 2 Mei 2015.
Kabupaten/kota
Penerimaan usulan peserta terbaik dari setiap kecamatan sebelum tanggal 2 Mei 2015
Pengumuman Peserta terbaik dari masing-masing kecamatan tanggal 2 Mei 2015
Pemilihan Pengawas SD berprestasi antara tanggal 11 s.d 22 Mei 2015.
Monitoring pelaksanaan Pengawas SD Berprestasi oleh Provinsi di setiap Kab/kota antara tanggal 11 s.d 22Mei 2015
Provinsi
Penerimaan Pengawas SD Berprestasi dan Berdedikasi dari setiap kab/Kota sebelum tanggal 29 Mei 2015
Pemilihan Pengawas SD berprestasi antara tanggal1 s.d. 30 Juni 2015.
Monitoring pelaksanaan Pengawas SD Berprestasi oleh Kemdikbud di setiap Provinsi antara tanggal 1 s.d 30 Juni 2015
Penentuan pemenang paling lambat pada 30 Juni 2015.
Penerbitan SK Pemenang oleh Gubernur pada paling lambat diterima di kemdikbud tanggal 1 s.d 10 Juli 2015.
Batas akhir penerimaan portofolio peserta di Kemdikbud 24 Juli 2015
Nasional Pemilihan Pengawas SD berprestasi pada tanggal 12 s.d. 19 Agustus 2015.
D.
Pembiayaan
Biaya pemilihan pengawas SD berprestasi dari tingkat UPTD kecamatan sampai dengan tingkat nasional dibebankan pada anggaran yang relevan pada dinas pendidikan yang bersangkutan, dan sumbangan pihak lain/sponsor yang tidak mengikat.
E.
Publikasi
Seluruh kegiatan pemilihan pengawas SD berprestasi dari tingkat kecamatan sampai dengan tingkat nasional dipublikasikan melalui surat- menyurat, media massa cetak, dan media elektronik.
F. Mekanisme Penyelenggaraan
17
waktu Tingkat Panitia SK
Penetapan Hasil
12 – 19 Agustus 2015
Tingkat Nasional
Seleksi
Usulan penetapan peringkat
Mendikbud Peringkat I, II dan III
1-30 Juni 2015
Tingkat Propinsi
Seleksi
Usulan penetapan peringkat
Gubernur Peringkat I, II dan III
Peringkat I dikirim ke
11-22 Mei 2015
Tingkat Kabupaten/Kota
Seleksi
Usulan penetapan peringkat
Bupati/ Walikota Peringkat I, II dan III
Peringkat I dikirim ke
April
2015 Tingkat Kecamatan
Seleksi
Usulan penetapan peringkat
Camat Peringkat I, II dan III
18
BAB IV
PENUTUP
Pemberian penghargaan kepada pengawas SD berprestasi memiliki nilai strategis untuk pembinaan sekolah dalam rangka peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, perlu dilaksanakan secara profesional, transparan, dan akuntabel.
19
Lampiran 1
KOMPONEN PENILAIAN PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
Dimensi Kompetensi Kepribadian
No Kompetensi Aspek yang Diukur Deskripsi Metode Penilaian
1 Memiliki tanggung jawab sebagai pengawas sekolah/ satuan pendidikan
1.Bersikap obyektif dalam memberikan penilaian terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
Ada kejujuran dan konsistensi dalam memberikan penilaian
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
2.Bersikap adil dan bijaksana dalamm mengambil keputusan. Dalam menyelesaikan permasalahan di sekolah dapat bersikap adil dan bijaksana.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
3.Bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas
Bersikap dewasa,
sopan, santun dan suka menolong
warga sekolah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
4.Menunjukkan kualitas kerja yang dapat dipertanggungjawabkan
Adanya kualitas kerja yang dilaksanakan
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
5. Melaksanakan tugas engan baik dan tepat waktu
Adanya pelaporan pelaksanaan tugas
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
2 Kreatif dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas- tugas
jabatannya
1. B erkreasi dan berinovasi dalam bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan kehidupan pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
Selalu mencari dan menemukan cara yang mudah, sederhana dan berkualitas dalam memecahkan masalah. Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
2. B erempati Ikut merasakan apa yang dirasakan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
20 3. B ersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas
Mensosialisasikan
program kerjanya dan konsisten dalam pelaksanaan
tugas
kepengawasan.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
3 Memiliki rasa ingin tahu akan hal-hal baru tentang pendidikan dan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni yang menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya
1. M engembangkan diri dalam bidang ilmu dan teknologi yang dilandasi dengan iman dan taqwa
Kemauan dan kemampuan yang terus ditingkatkan seiring dengan perubahan ilmu dan teknologi yang dilandasi dengan iman dan taqwa.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
2. M engembangkan diri dalam bidang kurikulum yang berlaku. Mampu membimbing secara teknis pengembangan kurikulum Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
3. M engembangkan diri alam bidang teknologi informasi dan seni budaya
Mampu menerapkan teknologi informasi dan menciptakan karya seni.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
4 Menumbuhkan motivasi kerja pada dirinya dan pada stakeholders pendidikan
1. M emotivasi kerja pada dirinya sendiri dan pada pengampu kepentingan sekolah
Keberhasilan dalam menumbuhkan motivasi dirinya dan pengampu
kepentingan sekolah.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
- teman sejawat
2. M emberi teladan dalam tutur kata, sikap dan tindakan.
Dapat dijadikan
panutan, contoh, dan teladan dalam
berperilaku.
Kuesioner/Observasi
- guru
- kepala sekolah
21
Dimensi Kompetensi Supervisi Manajerial
No. Kompetensi Aspek yang diukur Indikator Metode
Penilaian 1 Menguasai metode,
teknik dan prinsip- prinsip supervisi dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan di sekolah
1. Penguasaan metode dan teknik supervisi. 2. Penguasaan prinsip-
prinsip supervisi.
1. Membedakan metode dan teknik supervisi manajerial 2. Menerapkan
metode dan teknik supervisi manajerial 3. Menentukan
prinsip-prinsip supervisi manajerial 4. Menerapkan
prinsip-prinsip supervisi manajerial
Wawancara dan tes tertulis
2 Menyusun program kepengawasan berdasarkan visi, misi, tujuan dan program-program sekolah
Menyusun program kerja
berdasarkan visi, misi, tujuan, dan
kepengawasan yang tertuang pada program tahunan dan program semester.
1. Mengidentifikasi hasil
kepengawasan tahun
sebelumnya. 2. Menyusun
program kerja tahunan dan semester.
Dokumen/bukti fisik 2 (dua) tahun terakhir
3 Menyusun metode kerja dan instrumen yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi pengawasan di sekolah.
Menyusun metode kerja dan instrumen supervisi manajerial yang diperlukan untuk melaksanakan tupoksi kepengawasan.
1. Mengidentifikasi hasil
kepengawasan periode sebelumnya. 2. Menentukan
jenis instrumen supervisi manajerial 3. Menyusun
jadwal pelaksanaan kunjungan supervisi.
Dokumen/bukti fisik 2 tahun terakhir
22 5 Membina kepala
sekolah dalam pengelolaan dan administrasi satuan pendidikan berdasarkan manajemen peningkatan mutu pendidikan di sekolah. Membina
kepala sekolah dalam pengelolaan administrasi satuan pendidikan. 1. Menjelaskan tentang konsep MPMBS, sistem administrasi sekolah, TQM, dan sistem manajemen penjaminan mutu. 2. Melaksanakan MPMBS, sistem administrasi sekolah, TQM, dan sistem manajemen penjaminan mutu. 3. Mengevaluasi pelaksanaan MPMBS, sistem administrasi sekolah, TQM, dan sistem manajemen penjaminan mutu. Wawancara dan tes tertulis
6 Membina kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah
Membina
kepala sekolah dan guru dalam melaksanakan bimbingan dan konseling di sekolah
1. Menjelaskan jenis-jenis layanan bimbingan sekolah 2. Membedakan pengertian konseling dan wawancara 3. Menjelaskan prosedur penetapan program pengembangan diri di sekolah. 4. Melaksanakan
pembinaan.
Wawancara dan
23 7. Mendorong guru dan
kepala sekolah dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapainya untuk menemukan kelebihan dan kekurangan dalam melaksanakan tugas pokoknya di sekolah
1. Mendorong guru dan kepala sekolah dalam merefleksikan hasil- hasil yang telah dicapai dalam bidang akademik dan non- akademik
2. M endorong guru dan kepala sekolah dalam menemukan kekurangan dan kelebihan dalam melaksanakan tugas pokoknya. 1. Membimbing guru dan kepala sekolah dalam pembuatan profil sekolah dan analisis SWOT 2. Menentukan skala prioritas program kerja berdasarkan hasil analisis SWOT. 3. Membuat laporan kemajuan hasil temuan dalam merefleksikan hasil-hasil yang dicapai (a) Dokumen /bukti fisik (b) Wawancara
(c) Tes tertulis
8 Memantau
pelaksanaan standar nasional pendidikan dan memanfaatkan hasil-hasilnya untuk membantu kepala sekolah dalam mempersiapkan akreditasi sekolah Memantau standar nasional pendidikan untuk mempersiapkan pelaksanaan akreditasi sekolah
1. Mengidentifikasi data hasil
pelaksanaan kegiatan di sekolah. 2. Menentukan
jenis / objek yang dipantau 3. Menyusun
jadwal pelaksanaan 4. Melaksanakan
pemantauan
24
Dimensi Kompetensi Supervisi Akademik
No. Kompetensi Aspek yang diukur Indikator Metode
Penilaian 1 Memahami konsep,
prinsip, teori dasar, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan tiap bidang pengembangan mata pelajaran di Sekolah
Memahami
konsep dan prinsip, teori dasar, karakteristik, dan perkembangan mata pelajaran di sekolah
Menjelaskan
konsep, prinsip, teori dasar dan karakteristik bidang tugas/mata pelajaran yang diampu Wawancara dan tes tertulis
2 Memahami konsep, prinsip, teori/teknologi, karakteristik, dan kecenderungan perkembangan proses pembelajaran/bimbin gan tiap bidang pengembangan di sekolah atau mata pelajaran
Memahami
konsep, prinsip, teori, karakteristik
pembelajaran/bimbingan tiap bidang
pengembangan dan mata pelajaran di sekolah
Menjelaskan konsep, prinsip, teori, karakteristik pembelajaran/bim- bingan di bidang tugas/mata pelajaran yang diampu di sekolah.
Wawancara dan tes tertulis
3 Membimbinng guru dalam menyusun silabus tiap bidang pengembangan di sekolah atau mata pelajaran berdasarkan standar isi, standar kompetensi, kompetensi dasar, dan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
Membimbing guru dalam menyusun silabus tiap bidang
pengembangan/mata pelajaran berdasarkan standar isi dan prinsip- prinsip pengembangan kurikulum
1. Menjelaskan langkah-langkah penyusunan silabus. 2. Membimbing
guru dalam menyusun silabus 3. Menjelaskan
prinsip-prinsip penyusunan kurikulum 4. Membimbing
guru dalam penerapkan kurikulum
Wawancara dan tes tertulis
4 Membimbing guru dalam memilih dan menggunakan strategi/metode/ teknik pembelajaran /bimbingan yang dapat mengembangkan berbagai potensi siswa melalui bidang pengembangan mata pelajaran di sekolah
Membimbing guru untuk memilih, menggunakan strategi/metode/teknik pembelajaran/bimbingan yang sesuai di sekolah
1. Menentukan strategi pembelajaran sesuai dengan kompetensi dasar yang diajarkan. 2. Menyusun
program bimbingan guru dalam menentukan strategi pembelajaran / bimbingan Wawancara dan tes tertulis
25 5 Membimbing guru
dalam menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) untuk tiap bidang pengembangan di sekolah atau mata pelajaran
Membimbing guru dalam menyusun rencana pembelajaran mata pelajaran/bimbingan Memberi contoh guru dalam menyusun RPP Dokumen/ bukti fisik
6 Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran / bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) tiap mata pelajaran dalam rumpun mata
pelajaran yang relevan di sekolah.
Membimbing guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran / bimbingan (di kelas, laboratorium, dan/atau di lapangan) tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah.
1. Menyusun program bimbingan mata pelajaran/bimbin gan (di kelas, laboratorium) 2. Menilai guru
dalam pelaksanaan pembelajaran / bimbingan (di kelas, Wawancara (pertemuan awal dan akhir) dan tes tertulis
Dokumen/ bukti fisik
7. Membimbing guru dalam mengelola, merawat, mengembangkan, dan menggunakan media pendidikan dan fasilitas pembelajaran/bimbin gan tiap bidang pengembangan di sekolah atau mata pelajaran
Membimbing guru dalam mengelola, merawat dan menggunakan media pendidikan dalam pembelajaran/bimbingan . Memberi contoh guru tentang teknik mengelola, merawat, dan menggunakan media dan fasilitas pendidikan dalam pembelajaran / bimbingan .
Wawancara dan tes tertulis
Dokumen/ bukti fisik
8 Memotivasi guru dalam memanfaatkan teknologi informasi untuk
pembelajaran/bimbin gan tiap bidang pengembangan mata pelajaran di sekolah
Memotivasi
26
Dimensi Kompetensi Evaluasi Pendidikan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator Metode
penilaian 1 Menguasai filosofi, dan
landasan pendidikan
Memahami filosofi dan
landasan pendidikan
1. Menjelaskan sejarah dan wawasan pendidikan. 2. Menjelaskan undang- undang dan kebijakan pendidikan nasional.
Wawancara dan tes tertulis
2 Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan
pembelajaran/bimbinga n tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah.
Menyusun kriteria dan indikator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran. 1. Mengidentifikasi kriteria keberhasan pendidikan.
2. Menyusun indikator keberhasilan pendidikan dan pembelajaran/bimbin gan.
3 Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang penting dalam
pembelajaran/bimbinga n tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah
Membimbing guru dalam menentukan aspek-aspek yang dinilai dalam
pembelajaran/bimbingan tiap mata dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah yang sejenis.
Menentukan
aspek-aspek yang akan dinilai dalam pembelajaran / bimbingan tiap mata
pelajaran yang sesuai
Wawancara dan tes tertulis
4 Menilai kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah lainnya dalam melaksanakan tugas pokok dan
tanggungjawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan
pembelajaran/bimbinga n pada tiap mata
pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah
Menilai
kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah dalam melaksanakan tugas pokok dan tanggungawabnya untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pembelajaran/bimbingan di sekolah Menentukan hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru dan staf sekolah
Dokumen/ bukti fisik
5 Memantau pelaksanaan pembelajaran/bimbinga n dan hasil belajar siswa serta menganalisisnya untuk perbaikan mutu pembelajaran/bimbingan tiap mata pelajaran dalam rumpun mata pelajaran yang relevan di sekolah
Melaksanakan
pemantauan pelaksanaan pembelajaran/bimbingan dan hasil belajar siswa serta menganalisis untuk perbaikan mutu
pembelajaran/bimbingan
1. Melaksanakan pemantauan pembelajaran / bimbingan 2. Melaksanakan
pemantauan hasil belajar siswa 3. Menganalisis hasil hasil
belajar siswa untuk perbaikan mutu.
27 6 Membina guru dalam
memanfaatkan hasil penilaian untuk
kepentingan pendidikan dan
pembelajaran/bimbinga n tiap mata pelajaran yang relevan di sekolah
Membina
guru dalam manfaatkan hasil penilaian untuk kepentingan pendidikan dan
pembelajaran/bimbingan
1. Menganalisis hasil penilaian pembelajaran / bimbingan 2. Memberi contoh
dalam pemanfaatan hasil penilaian.
Wawancara dan tes tetulis
7 Mengolah dan
menganalisis data hasil penilaian kinerja kepala sekolah, kinerja guru dan staf sekolah di sekolah
Mengolah
data hasil penilaian kinerja kepala sekolah,
kinerja guru dan staf sekolah
1. Mengidentifikasi hasil penilaian kinerja kepala
sekolah, guru, dan staf sekolah.
2. Mendeskripsik an hasil penilaian kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah. 3. Menyimpulka n hasil
penilaian kinerja kepala sekolah, guru, dan staf sekolah.
28
Dimensi Kompetensi Penelitian Pengembangan
No Kompetensi Aspek yang diukur Indikator Metode
penilaian 1 Menguasai berbagai
pendekatan, jenis, dan metode penelitian pendidikan
Menulis
tentang berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian pendidikan. Menuliskan berbagai pendekatan, jenis, dan metode penelitian Tes tertulis
2 Menentukan masalah kepengawasan yang penting diteliti, baik untuk keperluan tugas pengawasan, maupun untuk pengembangan karirnya sebagai pengawas Menentukan prioritas masalah kepengawasan yang penting diteliti baik untuk keperluan tugas pengawasan, maupun untuk pengembangan karirnya sebagai pengawas. Mengidentifikasi masalah kepengawasan yang penting diteliti baik untuk keperluan tugas pengawasan, maupun untuk pengembangan karirnya sebagai pengawas. Tes tertulis
3 Menyusun proposal penelitian pendidikan, baik proposal penelitian kualitatif maupun proposal penelitian kuantitatif. Menyusun proposal penelitian pendidikan, baik proposal penelitian kualitatif maupun kuantitatif. Menyusun proposal penelitian pendidikan baik proposal penelitian kualitatif maupun kuantitatif sesuai dengan masalah dan landasan teori.
Dokumen proposal
4 Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung jawabnya. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi tugas pokok tanggung jawabnya. Melaksanakan penelitian pendidikan untuk pemecahan masalah pendidikan, dan perumusan kebijakan pendidikan yang bermanfaat bagi Laporan penelitian
5 Mengolah dan menganalisis data penelitian
pendidikan, baik data kualitatif maupun data kuantitatif
Menganalisis data penelitian pendidikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Menganalisis data penelitian pendidikan baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Laporan penelitian
6 Menulis karya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan/ kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu pendidikan.
Menulis
karya tulis ilmiah (KTI) dalam bidang pendidikan/ kepengawasan dan memanfaatkannya untuk perbaikan mutu
pendidikan.
29 7 Menyusun
Pedoman dan atau buku/modul yang diperlukan untuk melaksanakan tugas pengawasan di sekolah.
Menyusun
Pedoman dan atau buku/modul yang diperlukan untuk melaksanakan tugas kepengawasan di sekolah.
Menyusun
Pedoman dan atau buku/modul yang diperlukan untuk melaksanakan tugas
Modul
8 Memberikan bimbingan kepada guru tentang penelitian tindakan kelas baik
perencanaan maupun pelaksanaannya di sekolah.
Membimbing guru tentang penelitian tindakan kelas baik perencanaan maupun pelaksanaannya di sekolah.
Membimbing guru tentang penelitian tindakan kelas baik perencanaan maupun
pelaksanaannya di sekolah.
30
Dimensi Kompetensi Sosial
No Kompetensi Aspek yang Diukur Deskripsi Metode
Penilaian 1 Bekerja sama dengan
berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri untuk dapat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya. Bekerja sama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan profesinya
1. Meningkatkan kualitas diri melalui keterlibatan dengan pihak lain dalam kegiatan – kegiatan yang telah
dilakukan
2. Mampu menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi di sekolah atau di masyarakat.
3. Mampu merespon secara aktif dalam menangani setiap masalah di lingkungan kerjanya maupun lingkungan tempat tinggalnya.
Kuesioner - guru
- kepala sekolah - teman
sejawat - bukti fisik
2 Aktif dalam kegiatan asosiasi pengawas sekolah/satuan pendidikan.
1. Aktif terlibat dalam organisasi profesi.
Aktif dalam organisasi profesi seperti APSI, ISPI, MKPS, KKPS
Kuesioner - guru
- kepala sekolah - teman
sejawat - bukti fisik 2. Berorganisasi dalam
kegiatan sosial, agama,
seni, olahraga dan masyarakat. Aktif dalam organisasi dalam bidang sosial, agama seni, olahraga dan masyarakat Kuesioner - guru
- kepala sekolah - teman
31 LAMPIRAN 2
BIODATA PENGAWAS SEKOLAH BERPRESTASI (Diketik atau ditulis dengan huruf balok dan tinta hitam)
Pas foto 6 bulan terakhir (warna) 4x6
I. KETERANGAN PERORANGAN
1. Nama Lengkap 2. NIP.
3. Jabatan
4. Pangkat dan Golongan/TMT 5. Jabatan Pengawas/TMT 6. Tempat dan Tanggal.Lahir 7. Jenis Kelamin
8. Agama 9. Kantor
10. Alamat Kantor 11. Telp./Fax
12. Status Perkawinan Belum kawin / kawin / janda / duda * 13. Alamat a. Jalan
b. Kelurahan/Desa c. Kecamatan
d. Kabupaten e. Provinsi 14. Telepon. a. Rumah
b. HP c. e-mail
32 II. RIWAYAT PENDIDIKAN
Pendidikan di dalam dan di luar negeri
No. Tingkat Pendidikan Jurusan Tahun Institusi
Pendidikan
1 2 3 4 5 6
1 SD
2 SMP
3 SLTA 4 Perg. Tinggi
D1 D2 D3 S1 / D4 S2 S3
III. PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
Pendidikan di dalam dan di luar negeri 3 (tiga) tahun Terakhir
No. Nama Diklat
yang diikuti
Lama Diklat Tahun Institusi
Penyelenggara
Tempat
1 2 3 4 5 6
1 2 3 4
IV. Riwayat Pekerjaan
No. Jabatan Tahun Tempat Keterangan
33 V.PENGALAMAN
1. Kunjungan ke Luar Negeri
No. Negara yang
Dituju
Tahun Tujuan
Kunjungan
Lama Kunjungan
Dibiayai oleh
1 2 3 4 5 6
2. Pertemuan Ilmiah (Simposium/Seminar) 3 (tiga) Terakhir
No. Nama Kegiatan yang
Diikuti
Kedudukan / Peranan (peserta,
penyaji, nara sumber)
Bulan/Th Keterangan
1 2 3 4 5
VI. Keterangan Organisasi
1. Sebelum Menjadi Pengawas
No. Nama Organisasi Kedudukan
Dalam Organisasi
Dari Tahun s/d Tahun
Tempat Nama
Pimpinan Organisasi
34 2. Semasa Menjadi Pengawas Sekolah
No. Nama Organisasi Kedudukan
Dalam Organisasi
Dari Tahun s/d Tahun
Tempat Nama
Pimpinan Organisasi
1 2 3 4 5 6
VII. KARYA TULIS ILMIAH
1. Penelitian 3 (tiga) Terakhir
No. Judul Penelitian Tahun Posisi Penulis Pemberi
Dana
1 2 3 4 5
2. Karya Tulis
No. Judul Karya Tulis Tahun Dimuat Pada
35 VIII. PENGHARGAAN/TANDA JASA YANG PERNAH DIPEROLEH
No. Nama Penghargaan / Tanda Jasa Tahun Lembaga Pemberi
Penghargaan / Tanda Jasa
1 2 3 4
Demikian keterangan ini dibuat dengan sebenar-benarnya.
..., 2015
( ...)
36 Lampiran 3
PENILAIAN PERSEPSIONAL KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
OLEH GURU
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas tersebut, berilah penilaian dari 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Nama Pengawas : ...
Kecamatan/Kabupaten/Kota : ...*)
Aspek
Penilaian No Pernyataan SKOR
Kepribadian
1 Bersikap obyektif dalam
memberikan penilaian terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikandi sekolah
1 2 3 4
2 Bersikap adil dan bijaksana dalam
mengambil keputusan 1 2 3 4
3 Bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas kepengawasan 1 2 3 4
4 Menunjukkan kualitas kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan 1 2 3 4
5 Melaksanakan tugas dengan baik dan
tepat waktu 1 2 3 4
6 Berkreasi dan berinovasi dalam
bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
1 2 3 4
7 Berempati 1 2 3 4
8 Bersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas 1 2 3 4 9 Mengembangkan diri dalam bidang
iman dan taqwa 1 2 3 4
10 Mengimplementasikan Kurikulum yang
37 Aspek
Penilaian No Pernyataan SKOR
11 Memiliki keterampilan mencari informasi, memahami dan mampu
mengimplementasikan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya
1 2 3 4
12 Mengimplementasikan seni budaya untuk menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya 1 2 3 4
13 Memberi teladan dalam tutur kata, sikap
dan tindakan 1 2 3 4
14 Memotivasi kerja pada dirinya dan
pada pengampu kepentingan sekolah 1 2 3 4 JUMLAH
TOTAL JUMLAH
Nilai dari Guru =
Total jumlah
56
X 100 =………...2015
Guru Penilai,
(...)
38 Lampiran 4
PENILAIAN PERSEPSIONAL KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
OLEH KEPALA SEKOLAH
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas sekolah tersebut, berilah penilaian dari 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Nama Pengawas : ...
Kecamatan/Kabupaten/Kota : ...*)
Aspek
Penilaian No Pernyataan SKOR
Kepribadian
1 Bersikap obyektif dalam
memberikan penilaian terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah
1 2 3 4
2 Bersikap adil dan bijaksana dalam
mengambil keputusan 1 2 3 4
3 Bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas kepengawasan 1 2 3 4
4 Menunjukkan kualitas kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan 1 2 3 4
5 Melaksanakan tugas dengan baik
dan tepat waktu 1 2 3 4
6 Berkreasi dan berinovasi dalam
bekerja dan memecahkan masalah baik yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
1 2 3 4
7 Berempati 1 2 3 4
8 Bersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas 1 2 3 4 9 Mengembangkan diri dalam bidang
iman dan taqwa 1 2 3 4
10 Mengimplementasikan kurikulum yang
berlaku 1 2 3 4
11 Memiliki keterampilan mencari informasi, memahami dan mampu
mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya
39 12 Mengimplementasikan seni budaya untuk
menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya 1 2 3 4
13 Memberi teladan dalam tutur kata, sikap
dan tindakan 1 2 3 4
14 Memotivasi kerja pada dirinya dan
pada stakeholders sekolah 1 2 3 4
JUMLAH TOTAL JUMLAH
Nilai dari Kepala Sekolah =
Total jumlah
56
X 100 = ……...
... 2015
Kepala Sekolah Penilai,
(...)
40 Lampiran 5
PENILAIAN PERSEPSIONAL KOMPETENSI KEPRIBADIAN PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
OLEH TEMAN SEJAWAT (PENGAWAS)
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas sekolah tersebut, berilah penilaian dari 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Nama Pengawas : ...
Kecamatan/Kabupaten/Kota : ...*)
Aspek
Penilaian No Pernyataan SKOR
Kepribadian
1 Bersikap obyektif dalam
memberikan penilaian terhadap kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah
1 2 3 4
2 Bersikap adil dan bijaksana dalam
mengambil keputusan 1 2 3 4
3 Bersikap dewasa dan santun dalam
menjalankan tugas kepengawasan 1 2 3 4
4 Menunjukkan kualitas kerja yang
dapat dipertanggungjawabkan 1 2 3 4
5 Melaksanakan tugas dengan baik dan
tepat waktu 1 2 3 4
6 Mampu berkreasi dan berinovasi dalam bekerja dan memecahkanmasalah baik yang berkaitan dengan kehidupan
pribadinya maupun tugas-tugas profesinya
1 2 3 4
7 Berempati 1 2 3 4
8 Bersikap transparan dalam
merencanakan dan melaksanakan tugas 1 2 3 4 9 Mengembangkan diri dalam bidang
Iman dan taqwa 1 2 3 4
10 Mengimplementasikan kurikulum yang
berlaku 1 2 3 4
11 Memiliki keterampilan mencari informasi, mengimplementasikan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk menunjang tugas pokok dan tanggung jawabnya
41 12 Mengimplementasikan seni budaya untuk
menunjang tugas pokok dan tanggung
jawabnya 1 2 3 4
13 Memberi teladan dalam tutur kata, sikap
dan tindakan 1 2 3 4
14 Memotivasi kerja pada dirinya dan
pada stakeholder sekolah 1 2 3 4
JUMLAH TOTAL JUMLAH
Nilai dariTeman Sejawat =
Total jumlah
56
X 100 = ……..
...2015
Sejawat (Pengawas) Penilai,
(...)
42 Lampiran 6
PENILAIAN PERSEPSIONAL KOMPETENSI SOSIAL PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
OLEH GURU
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas sekolah tersebut, berilah penilaian dari 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Nama Pengawas : ...
Kecamatan/Kabupaten/Kota : ...*)
Aspek Penilaian No Pernyataan SKOR
KompetensiSosial 1 Bekerjasama dengan berbagai pihak
dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan profesinya
1 2 3 4
2 Menyelesaikan berbagai masalah yang
terjadi di sekolah atau di masyarakat. 1 2 3 4
3 Merespon secara aktif dalam menangani
setiap masalah dilingkungan kerjanya maupun lingkungan tempat tinggal
1 2 3 4
4 Berorganisasi profesi secara aktif 1 2 3 4
5 Berorganisasi dan berprestasi dalam
kegiatan sosial, agama dan masyarakat 1 2 3 4
JUMLAH TOTAL JUMLAH
Nilai=
Total jumlah
20
X 100 = ……..
...2015
Guru Penilai,
(...)
43 Lampiran 7
PENILAIAN PERSEPSIONAL KOMPETENSI SOSIAL
PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
OLEH KEPALA SEKOLAH
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas sekolah tersebut, berilah penilaian dari 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Nama Pengawas : ...
Kecamatan/Kabupaten/Kota : ...*)
Aspek Penilaian No Pernyataan SKOR
KompetensiSosial
1 Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam rangka meningkatkan kualitas diri dan profesinya
1 2 3 4
2 Menyelesaikan berbagai masalah yang
terjadi di sekolah atau di masyarakat. 1 2 3 4 3 Merespon secara aktif dalam menangani
setiap masalah dilingkungan kerjanya maupun lingkungan tempat tinggal
1 2 3 4
4 Berorganisasi profesi secara aktif 1 2 3 4 5 Berorganisasi dan berprestasi dalam
kegiatan sosial, agama dan masyarakat 1 2 3 4 JUMLAH
TOTALJUMLAH
Nilai=
Jumlah total
20
X 100 = ……
...2015
Kepala Sekolah Penilai,
(...)
44 Lampiran 8
PENILAIAN PERSEPSIONAL KOMPETENSI SOSIAL
PENGAWAS SEKOLAH DASAR BERPRESTASI
OLEH TEMAN SEJAWAT
Petunjuk Pengisian
Berdasarkan pengamatan Anda terhadap pengawas sekolah tersebut, berilah penilaian dari 1 sampai 4 dengan cara memberi tanda silang (X) pada pernyataan-pernyataan di bawah ini.
Nama Pengawas : ...
Kecamatan/Kabupaten/Kota : ...*)
Aspek
Penilaian No Pernyataan SKOR
Kompetensi Sosial
1 Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam
rangka meningkatkan kualitas diri dan profesinya 1 2 3 4
2 Menyelesaikan berbagai masalah yang
terjadi di sekolah atau di masyarakat. 1 2 3 4
3 Merespon secara aktif dalam menangani
setiap masalah dilingkungan kerjanya maupun lingkungan tempat tinggal
1 2 3 4
4 Berorganisasi profesi secara aktif 1 2 3 4
5 Berorganisasi dan berprestasi dalam
kegiatan sosial, agama dan masyarakat 1 2 3 4
JUMLAH SKOR
Nilai=
Jumlah skor
20
X 100 = ………
...2015
Sejawat (Pengawas) Penilai,
(...)
45
LAMPIRAN 9
SISTEMATIKA PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH (Artikel Hasil PenelitianTindakan Sekolah)
JUDUL
LEMBAR
PENGESAHAN KATA
PENGANTAR
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Latar Belakang dan Identifikasi Masalah
Rumusan Masalah
Tujuan
Manfaat
LANDASAN TEORI / TINJAUAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
HASIL DAN PEMBAHASAN
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI
46 PENILAIAN KARYA TULIS ILMIAH
No Komponen Skor
1 Sistematika Penulisan
2 Isi
3 Inovasi
47
SURAT PERNYATAAN
Yang bertandatangan di bawah ini:
Nama :
NIP :
Jabatan/Golongan/Ruang
Kepangkatan :
Unit Kerja :
Alamat :
Dengan ini menyatakan:
1. Penulisan karya ilmiah ini berdasarkan hasil penelitian, pemikiran dan pemaparan asli dari
saya sendiri.
2. Jika terdapat karya orang lain, saya akan mencantumkan sumber yang jelas.
3. Apabila dikemudian hari terdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan
ini, maka saya bersedia menerima sanksi berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh
karena karya tulis ini, pengembalian penghargaan yang diterima dari pemilihan pengawas
berprestasi ini dan sanksi lain sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan digunakan untuk keikutsertaan
dalam Pemilihan Pengawas Berprestasi Tahun 2015.
Mengetahui, Hormat saya,
Materai Rp. 6.000,-
(Atasan Langsung) (nama jelas)