iv
TINJAUAN YURIDIS TERHADAP PERKAWINAN SEPERSUSUAN DI KECAMATAN SUBANG DIHUBUNGKAN DENGAN HUKUM ADAT DAN
HUKUM ISLAM
ABSTRAK
Dalam pelaksanaan perkawinan di Indonesia telah dilengkapi dengan pengaturan mengenai syarat-syarat sahnya perkawinan. Salah satunya mengenai pengaturan boleh atau tidaknya perkawinan yang dilakukan oleh pasangan sepersusuan, namun demikian masih terdapat perkawinan yang dilakukan oleh pasangan yang berasal dari satu sepersusuan, seperti yang terjadi dalam perkawinan sepersusuan di Kecamatan Subang. Salah satu aspek yang penting diperhatikan adalah aspek hukum mengenai perkawinan sepersusuan tersebut. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan status dan kedudukan serta memperoleh kepastian mengenai akibat hukum nikah sepersusuan menurut Hukum Adat dan Hukum Islam.
Metode yang digunakan dalam skripsi ini adalah deskriptif analitis yaitu melalui metode yuridis normatif serta menggunakan dua penafsiran yaitu gramatikal dan sistematis. Metode analisis data berupa bahan primer yaitu Al-Qur’an, Al-Hadist, dan Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1991 Tentang Kompilasi Hukum Islam yang dianalisis dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku secara yuridis kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi kepustakaan dan wawancara.