• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP KELALAIAN YANG MENYEBABKAN RUSAK ATAU HILANGNYA BARANG DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP KELALAIAN YANG MENYEBABKAN RUSAK ATAU HILANGNYA BARANG DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PERTANGGUNGJAWABAN PERUSAHAAN JASA PENGIRIMAN BARANG TERHADAP KELALAIAN YANG MENYEBABKAN RUSAK ATAU HILANGNYA BARANG DIKAITKAN DENGAN KITAB UNDANG-UNDANG HUKUM PERDATA

DAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN

ABSTRAK

Jasa pengiriman barang merupakan salah satu bentuk perantaraan yang sering digunakan oleh masyarakat pada umumnya dalam kegiatan pemenuhan kebutuhan. Di dalam proses pengiriman barang, sering terjadi suatu keadaan yang menyebabkan barang yang diantarkan tidak sampai ke pihak yang diperjanjikan sesuai dengan keadaan yang diperjanjikan. Keadaan tersebut dapat dimungkinkan terjadi apabila pihak perantara lalai dalam melaksanakan tanggung jawabnya untuk menyampaikan barang yang diperjanjikan. Akibat dari keadaan tersebut adalah rusak atau hilangnya barang yang telah diperjanjikan.

Pihak perantara yang merupakan pelaku usaha di bidang jasa pengiriman barang telah mengakibatkan kerugian pada pihak pengguna jasa pengiriman barang sebagai konsumen. Selain itu jasa pengiriman barang juga menerapkan prinsip efisiensi. Hal ini terlihat melalui dicantumkannya klausula baku dalam perjanjian pengiriman barang. Di dalam perkembangannya, banyak kasus bermunculan yang berkaitan dengan kelalaian perusahaan jasa pengiriman barang yang menyebabkan rusak atau hilangnya barang sehingga menimbulkan kerugian di pihak pengguna jasa. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui, mengkaji, dan menganalisa pertanggungjawaban perusahaan jasa pengiriman barang yang melakukan kelalaian dan menyebabkan rusak atau hilangnya barang dan untuk mengetahui upaya hukum yang dapat dilakukan konsumen yang menggunakan jasa dari perusahaan jasa pengiriman barang apabila terjadi kelalaian, dikaitkan dengan dan Undang-undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dengan meneliti data sekunder, spesifikasi penelitian ini bersifat deskriptif analisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah studi kepustakaan dan wawancara dengan pihak terkait.

Analisis data dilakukan secara yuridis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis, diketahui bahwa perusahaan jasa pengirman barang tidak sepenuhnya melaksanakan tanggung jawabnya sebagai pelaku usaha apabila terjadi kelalaian yang menyebabkan kerugian yang diderita oleh konsumen sesuai dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

Referensi

Dokumen terkait

Faktor Peluangnya adalah: 1) Melalui pengembangan agroindustri serat sabut kelapa berkaret (sebutret) akan dapat meningkatkan pendapatan masyarakat petani (kelapa dan karet),

Physic-chemical composition of extracted cassava starch were presented in Table 2. Based on Table 2 showed that cassava starch from all varieties cultivar have similar content

1.3.2.10 Menganalisa perbedaan sisa makanan sayur berdasarkan pemberian edukasi menggunakan leaflet dan lembar balik pada pasien diabetes mellitus di RS Mitra

Dengan demikian, pemilihan subjek foto para fotografer sebagai pelaku bisnis studio foto dengan menyertakan alat ataupun benda yang paling berpengaruh

Namun terdapat perbedaan yaitu: pertama , dalam penelitian ini mengganti variabel independen jenis bank menjadi variabel surat berharga syariah, sehingga diharapkan

Kajian ini mencakup tentang teknik budidaya bunga gerbera dan bauran pemasaran yang meliputi empat aspek yaitu produk, harga, tempat dan promosi dalam pemasaran bunga gerbera

Puji syukur penulis haturkan atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas segala Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan lapaoran Tugas

Hasil pengamatan yang telah dilakukan adalah semua aspek sudah dilaksanakan, hal ini menunjukkan bahwa guru mampu melaksanakan kegiatan penutup dalam proses