PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE STAD PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI DI SMA
NEGERI 1 PANYABUNGAN KAB.MANDAILING NATAL TAHUN PEMBELAJARAN 2012/2013
Oleh : Anisyah NIM 409441004
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
v
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT, atas segala rahmat dan berkah-Nya yang memberikan kesehatan, kesabaran, kelancaran, kemudahan dan bimbingan-Nya kepada penulis sehingga penelitian dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan waktu yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Perbedaan Hasil Belajar Siswa dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Tipe STAD (Student Team Achievement Divisions) Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia Di
SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012/2013” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1. Bapak Prof. Drs Motlan, M.Sc.,Ph.D. sebagai Dekan FMIPA UNIMED 2. Ibu Dra.Rosita Tarigan, M.Pd sebagai Dosen Pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ibu Dra.Adriana Y.D. Lbn. Gaol, M.Kes, Bapak Drs.Nusyirwan M,Si, Ibu Dra.Meida Nugrahalia, M,Sc sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukkan dan saran yang membangun mulai dari rencana penelitian sampai selesai dalam proses penyusunan skripsi ini.
3. Bapak Dra.Hj.Nuraini Harahap, M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademik (PA) dan kepada seluruh Bapak dan Ibu Dosen beserta Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang sudah membantu penulis.
vi
siswa/siswi kelas XI IPA terkhusus XI IPA2 dan XI IPA3 yang telah banyak membantu penulis selama penelitian berlangsung.
5. Teristimewa penulis ucapkan terima dan penghargaan tiada terhingga kepada Ayahanda (Muhammad Sulaiman Nasution) dan Ibunda (Yusniati Hasibuan) yang telah banyak memberikan doa, kasih sayang tiada henti serta dukungan dana demi penyelesaian studi penulis, yang telah memotivasi penulis dari kecil untuk selalu semangat mengejar cita-cita dan bimbingannya hingga penulis dapat menyelesaikan kuliah di UNIMED. Tidak lupa juga penulis ucapkan kepada abang, kakak dan adik (Ahmad Alwi, Adhe Chandra, Devi Puspa Nirmala dan Aspar Nasution) yang sudah memberikan motivasi, semangat, dan keceriaan kepada saya dalam menyelesaikan studi di UNIMED.
Penulis telah berupaya dengan semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya isi skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya khasanah ilmu pendidikan.
Medan, 24 Juni 2013 Penulis,
Anisyah
ii
PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN TIPE
STAD PADA MATERI POKOK SISTEM REPRODUKSI DI SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN
KAB.MANDAILING NATAL TAHUN PEMBELAJARAN
2012-2013
Anisyah (NIM 409441004) ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar kognitif siswa yang diajar menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD pada materi pokok sistem reproduksi pada manusia di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal tahun pembelajaran 2012/2013. Rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal dikarenakan kurang maksimalnya guru dalam melibatkan siswa secara aktif dan model pembelajaran yang digunakan kurang bervariasi selama kegiatan belajar mengajar. Untuk itu, perlu adanya inovasi model pembelajaran yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa yaitu tipe Jigsaw dan tipe STAD (Student Team Achievement Divisions).
Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu, dengan populasi penelitian seluruh siswa kelas XI IPA yang terbagi atas 4 kelas. jumlah sampel yaitu 76 siswa diambil secara purpose yang terdiri dari 2 kelas, kelas XI IPA 2 diajar dengan tipe STAD dan XI IPA 3 diajar dengan tipe Jigsaw. Instrument penelitian digunakan adalah tes hasil belajar siswa dalam bentuk pilihan berganda yang berjumlah 20 soal yang sudah divalidasi terlebih dahulu.Teknik analisis data yang digunakan adalah rumus uji-t.
iii
THE DIFFERENCE OF STUDENT LEARNING OUTCOMESUSING COOPERATIVE LEARNING MODELWITH JIGSAW AND STAD
TYPE ON SUBJECT MATTER HUMAN REPRODUCTIVE SYSTEM IN SMA NEGERI 1 PANYABUNGAN
KAB.MANDAILING NATAL learning outcomes of students who are taught using cooperative learning model with Jigsaw and STAD type on the subject matter the human reproductive system in SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal academic year 2012/2013. The low of learning outcomes student class XI SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal due to the maximum less of teachers in engaging students actively and the learning model that used less variable during learning activities. Therefore, the need for innovative learning model that can improve student learning outcomes is Jigsaw and STAD (Student Team Achievement Divisions) type.
The kind of study was quasi-experimental study, with the entire study population class XI IPA student, divided into 4 classes. the number of sample is 76 students taken purpose consisting of 2 classes, XI IPA 2 taught with STAD type and XI IPA 3 taught with Jigsaw type. Study instrument used was a test of student learning outcomes in the form of 20 multiple-choice questions that are validated first. The data analysis technique used t-test formula.
Based on data analysis, (mean ± SD) taught by Jigsaw was (83.82 ± 8577) and taught by STAD (mean ± SD) was (73.42 ± 10 787). The existence of significant differences in the learning outcomes, evidenced through hypothesis test and t-test
vii
1.2 Identifikasi Masalah 3
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 5
1.6 Manfaat Penelitian 5
1.7 Definisi Operasional 6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Kerangka Teoritis 7
2.1.1 Konsep Belajardan Pembelajaran 7
2.1.2 Konsep Hasil Belajar 8
2.1.3 Model Pembelajaran Kooperatif 8 2.1.3.1. Langkah-langkah Pembelajaran Kooperatif 10 2.1.3.2. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw 11 2.1.3.3. Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD 14 2.1.4 Sistem Reproduksi Pada Manusia 18
2.2 Kerangka Konseptual 34
2.3 Rumusan Hipotesis 35
2.3.1. Hipotesis Penelitian 35
2.3.2. Hipotesis Statistik 36
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Tempat dan Waktu Penelitian 37
3.2 Populasi Dan Sampel 37
3.2.1 Populasi 37
3.2.2 Sampel 37
3.3 Variabel Penelitian 37
3.3.1. Variabel Bebas 37
viii
3.4 Prosedur Penelitian 38
3.5 Jenis Dan Desain Penelitian 41
3.6 Instrumen Penelitian 41
3.7 Uji Instrumen 43
3.8 Teknik Analisis Data 46
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Deskripsi Hasil Penelitian 49
4.1.1 Deskriptif Hasil Uji Coba Instrumen Penelitian 49
4.1.2 Data Hasil Pretes 50
4.1.3 Data Hasil Postes 52
4.2 Persyaratan Uji Analisis 53
4.2.1 Uji Normalitas 53
4.2.2 Uji Homogenitas 54
4.2.3 Uji Hipotesis 55
4.3 Temuan Penelitian 57
4.4 Pembahasan Hasil Penelitian 57
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 62
5.2 Saran 62
x
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Langkah- langkah Model Pembelajaran Kooperatif 11 Tabel 2.2 Langkah- langkah Model Pembelajaran Kooperatif 16 Tabel 3.1 Rancangan Penelitian Eksperimen 41
Tabel 3.2 kisi-kisi Soal 42
ix
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 2.1 Ilustrasi Kelompok Jigsaw 12 Gambar 2.2 Spermatogenesis yang Terjadi pada Tubulus Seminiferus 19 Gambar 2.3Tahapan Pembemtukan Oogenesis 20 Gambar 2.4 Organ Reproduksi Pria Tampak dari samping 23 Gambar 2.5 Susunan Organ Reproduksi Wanita 25 Gambar 2.6Siklus Menstruasi Wanita 27
Gambar 2.7 Perkembangan Embrio 29
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Silabus 66
Lampiran 2 RPP Model Pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw 68 Lampiran 3 RPP Model Pembelajaran Kooperatif tipe STAD 80
Lampiran 4 Tes Hasil Belajar 93
Lampiran 5 Kunci Jawaban 97
Lampiran 6 Lembar Kerja Siswa 98
Lampiran 7 Tabel Validitas 108
Lampiran 8 Tabel Reliabilitas 109
Lampiran 9 Perhitungan Validitas, Reliabilitas, Analisis
Daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal 110 Lampiran 10 Tabel Validitas, Daya Beda dan Tingkat
Kesukaran Soal 116
Lampiran 11 Data Hasil Pretes dan Postes Kelas
Jigsaw dan STAD 118
Lampiran 12 Rata-rata (Mean) dan Standart Deviasi Pretes 122 Lampiran 13 Rata-rata (Mean) dan Standart Deviasi Postes 124
Lampiran 14 Uji Normalitas 126
Lampiran 15 Uji Homogenitas 131
Lampiran 16 Pengujian Hipotesis 133 Lampiran 17 Poin Kemajuan Hasil Pretes dan Postes
Kelas Jigsaw dan STAD 137
1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan suatu proses pembentukan manusia yang memungkinkan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada pada dirinya. Pendidikan yang diselenggarakan dengan baik dan bermutu akan menghasilkan manusia-manusia yang tangguh bagi pembangunan nasional. Untuk menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan penguasaan dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Penguasaan dalam bidang teknologi harus didukung oleh penguasaan dalam bidang Ilmu Pengetahuan Alam yang salah satunya adalah Biologi.
Mata pelajaran Biologi sebagai bahan dari bidang sains menuntut kompetensi belajar pada ranah pemahaman tingkat tinggi yang komprehensif. Namun, dalam kenyataan saat ini banyak siswa cenderung menghafal daripada memahami, padahal pemahaman merupakan modal dasar bagi penguasaan selanjutnya. Masih rendahnya hasil belajar dan kemampuan Biologi diperkirakan karena masih banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam belajar Biologi antara lain karena disebabkan kurang berminat, menganggap Biologi sebagai ilmu yang sukar karena bahasa-bahasa yang sulit dimengerti, Biologi adalah pelajaran membosankan karena selalu diajarkan dengan cara ceramah dan diskusi kelompok, sehingga menimbulkan rasa malas untuk belajar Biologi.
2
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru Biologi Mardiana Harahap siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan Mandailing Natal diketahui bahwa nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) mata pelajaran Biologi sekolah tersebut adalah 68, sedangkan rata-rata hasil belajar siswa adalah 65. Dari hasil observasi yang dilakukan peneliti diketahui bahwa model pembelajaran yang sering diterapkan oleh guru seringkali adalah model ceramah, tanya jawab dan diskusi.
Model ini membuat guru mendominasi kegiatan belajar mengajar dikelas sehingga siswa banyak yang tidak mengerti materi yang disampaikan guru, konsentrasi siswa kurang terfokus pada pembelajaran, siswa cenderung bosan karena terlalu lama berdiri di depan kelas, tidak adanya keberanian siswa mengutarakan pendapat sehingga siswa cenderung menjadi pasif ketika Proses Belajar Mengajar (PBM) di dalam kelas berlangsung, guru dijadikan sebagai satu-satunya sumber informasi sehingga kegiatan pembelajaran terjadi satu arah dan membuat siswa menjadi bosan belajar.
Menurut Slavin dalam Isjoni (2009) pembelajaran kooperatif sangat efektif dalam memecahkan masalah yang dihadapi dalam upaya mengaktifkan siswa dalam belajar. Selanjutnya menurut Jhonson dalam Isjoni (2009) suasana belajar kooperatif menghasilkan prestasi yang lebih tinggi, hubungan yang lebih positif dan penyesuaian psikologis yang lebih baik daripada suasana belajar yang penuh persaingan antar siswa.
Hasil wawancara dengan guru Biologi Mardiana Harahap di SMA N 1 Panyabungan menyatakan bahwa, model pembelajaran Kooperatif tipe Jigsaw dan tipe STAD belum pernah digunakan dalam materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia sehingga dapat dilakukan penelitian menggunakan model tersebut.
3
ahli yang berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah untuk mencari jawaban atau penyelesaian.
Model pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Divisions) dalam penerapannya siswa ditugaskan untuk bekerja dalam satu
kumpulan yang terdiri dari 4-5 orang setelah guru menyampaikan bahan pelajaran dan mengharuskan semua anggota menguasai pelajaran itu. Setelah melakukan kegiatan diskusi setiap anggota kelompok akan diberi ujian atau kuis secara individu. Nilai yang diperoleh setiap anggota dikumpulkan untuk memperoleh nilai kelompok, sehingga untuk mendapatkan penghargaan setiap siswa dalam kelompok harus membantu kelompoknya untuk memahami materi pelajaran (Istarani, 2011).
Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Sumarni Br Purba (2011) dalam penggunaan model pembelajaran Kooperatif tipe STAD (Student Teams Achievement Division) telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Ekosistem, sehingga pada penelitian ini penulis tertarik menggunakan tipe Jigsaw dan tipe STAD karena kedua tipe ini sama-sama memiliki tujuan untuk
kerjasama dalam kelompok dan mengajarkan siswa tanggung jawab terhadap hasil belajarnya.
Dari uraian dan latar belakang diatas, peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “Perbedaan Hasil Belajar Siswa Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Dengan Tipe STAD Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012-2013”.
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas, maka diidentifikasikan pokok-pokok masalah sebagai berikut :
1. Hasil belajar Biologi siswa yang belum maksimal.
4
3. Guru dominan menyajikan materi dengan metode ceramah, tanya jawab dan diskusi sehingga menimbulkan rasa bosan bagi siswa ketika proses belajar mengajar berlangsung.
4. Kegiatan belajar yang individual membuat siswa kurang bersosialisasi dengan sesamanya sehingga keterampilan sosial siswa kurang berkembang.
5. Model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw dan STAD belum pernah dilaksanakan dalam kegiatan belajar mengajar untuk pelajaran biologi.
1.3. Batasan Masalah
Mengingat luasnya ruang lingkup masalah dan keterbatasan waktu serta kemampuan penulis, maka perlu adanya pembatasan masalah dalam penelitian ini yaitu : pada hasil belajar siswa, model pembelajaran Kooperati Tipe Jigsaw dan Tipe STAD, dan pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Manusia Di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012-2013.
1.4. Rumusan Masalah
Berdasarkan batasan masalah diatas, yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :
1. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012/2013?
2. Bagaimana hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012/2013?
3. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia di SMA
5
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, yang menjadi tujuan penelitian adalah :
1. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012/2013
2. Mengetahui hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe STAD pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012/2013
3. Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dan Tipe STAD pada materi pokok Sistem Reproduksi Pada Manusia di SMA
Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012/2013
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaa’t yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Sebagai masukan bagi peneliti untuk mempersiapkan diri menjadi guru yang mampu meningkatkan kualitas pembelajaran.
2. Sebagai masukan bagi guru-guru khususnya guru Biologi dalam memilih model pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran Biologi.
3. Memberikan pengetahuan dan pengalaman bagi siswa tentang cara berdiskusi pembelajaran Jigsaw dan STAD sehingga dapat meningkatkan hasil belajar.
6
1.7. Defenisi Operasional
1. Hasil belajar merupakan kemampuan yang diperoleh anak melalui kegiatan belajar dan secara keseluruhan menjadi indikator kompetensi dan derajat perubahan perilaku yang bersangkutan.
2. Pembelajaran Kooperatif adalah pembelajaran yang berfokus pada penggunaan kelompok kecil siswa untuk bekerjasama dalam memaksimalkan kondisi belajar untuk mencapai tujuan belajar.
3. Jigsaw merupakan salah satu tipe model pembelajaran kooperatif dimana siswa dikelompokkan menjadi 5 kelompok belajar heterogen. Siswa yang dikelompokkan tersebut memiliki kelompok asal dan kelompok ahli yang berbicara saling bertukar informasi maupun pendapat tentang sebuah topik atau masalah untuk mencari jawaban atau penyelesaian.
62
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh dari hasil analisa data dan pengujian hipotesis maka dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan tahun pembelajaran 2012/2013 adalah Mean ± SD(83.82 ± 8.577).
2. Hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD pada materi pokok sistem reproduksi manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan tahun pembelajaran 2012/2013 adalah Mean ± SD(73.42 ± 10.787).
3. Hasil analisis statistik pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh thitung = 4,641 dan ttabel = 2,00 karena thitung > ttabel (4,641 > 2,00) maka terdapat perbedaan yang signifikan dari hasil belajar biologi siswa yang diajar dengan menggunakan model pembelajaran Kooperati Tipe Jigsaw dengan Tipe STAD Pada Materi Pokok Sistem Reproduksi Di SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal Tahun Pembelajaran 2012-2013.
5.2. Saran
Dari kesimpulan diatas, maka beberapa hal yang dapat disarankan peneliti adalah :
1. Bagi calon guru biologi agar senantiasa menyesuaikan penggunaan model pembelajaran dengan jenis materi yang diajarkan.
63
3. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan penambahan wawasan bagi siswa SMA Negeri 1 Panyabungan Kab.Mandailing Natal tentang belajar kooperatif tipe Jigsaw sehingga dapat memacu minat siswa dalam belajar 4. Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan referensi bagi para peneliti
64
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, S., (2012), Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi, Penerbit Bumi Aksara, Jakarta.
Aryulina, D., (2007), Biologi 2 SMA dan MA untuk Kelas XI, Esis, Jakarta.
Dimyati., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.
Ginting, P., (2010), Perbandingan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) Pada Sub Materi Pokok Sistem Indera Pada
Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 2 Kabanjahe
Tahun Pembelajaran 2009/2010, Laporan Hasil Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan (Tidak dipublikasikan).
Isjoni, H., (2009), Pembelajaran Kooperatif, Pustaka Belajar, Pekan Baru. Istarani, (2011), 58 Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan. Kadaryanto., (2006), http://gurungeblog.files. Wordpres.com/2008/11/sistem–
reproduksi-manusia-kls ix.htm (accessed Februari 2013).
Kusnadi., dan Didik, P., (2007), Biologi untuk SMA dan MA Kelas XI, Piranti Darma Kalokatama, Jakarta.
Lie, A., (2010). Cooperatif Learning Memperaktekkan Cooperatif Learning Di Dalam Kelas, Gramedia Widia Sarana Indonesia, Jakarta.
Nurhayati, N., (2009). Biologi Untuk SMA.Yrama Widia.Bandung.
Patin, R.L., (2009), Kiat Nyaman Mengajar Di Dalam Kelas Jilid I Edisi Kedua, Indeks, Jakarta.
Pratiwi, D.,(2007).Biologi SMA Untuk Kelas XI.Erlangga.Jakarta.
Prawirohartono, S., (2007), Sains Biologi 2 SMA/MA, Bumi Aksara, Jakarta. Purba, S., (2012), Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair
Share dengan Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Ekosistem di Kelas X SMA Dharma Pancasila Medan Tahun Pembelajaran 2011-2012, Laporan Hasil Penelitian ,FMIPA,Unimed, Medan (Tidak dipublikasikan).
65
Sastri, H., (2011), Perbedaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw dengan Tipe Think Pair Share (TPS) terhadap Hasil Belajar Siswa pada Sub Materi Pokok Sistem Ekskresi di Kelas XI IPA SMA Negeri 4
Pematang Siantar Tahun Pembelajaran 2010/2011, Laporan Hasil
Penelitian, FMIPA, Unimed, Medan (Tidak dipublikasikan).
Sardiman, A.M., (2006), Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Setiadi., (2007), http://pratiwis/yasi/word/press.com/htm(accessed Januari 2013) Slameto., (2010), Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Penerbit
Rineka Cipta Jakarta.
Sudijono, A., (2011), Pengantar Evaluasi Pendidikan, Penerbit PT Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Sudjana, (2002), Metode Statistik, Tarsito, Bandung.
Tim dosen., (2010), Struktur Perkembangan Hewa., Penerbit FMIPA UNIMED, Medan.