• Tidak ada hasil yang ditemukan

NASKAH PUBLIKASI implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan pramuka (studi kasus kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "NASKAH PUBLIKASI implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan pramuka (studi kasus kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013."

Copied!
10
0
0

Teks penuh

(1)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

(Studi Kasus Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013)

NASKAH PUBLIKASI

Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan

Pancasila dan Kewarganegaraan

Oleh:

SHOLIKAH WAHYU OKTAVIANI A.220090094

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)

PERSETUJUAN NASKAH PUBLIKASI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

(Studi Kasus Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013)

Yang dipersiapkan dan disusun oleh:

SHOLIKAH WAHYU OKTAVIANI A.220090094

Telah Disetujui untuk Dipertahankan di Depan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Program Studi

Pendidikan Kewarganegaraan

Pembimbing,

(3)

SURAT PERNYATAAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH Bismillahirrohmanirrahim

Yang bertanda tangan dibawah ini saya

Nama : Sholikah Wahyu Oktaviani

NIM : A220090094

Fakultas/Jurusan : FKIP/ Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Jenis : Skripsi

Judul :IMPLEMENTASI PENDIDIKAN

NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA (Studi Kasus Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013)

Dengan ini menyatakan bahwa saya menyetujui untuk:

1. Memberikan hak bebas royalti kepada UMS atas penulisan karya ilmiah saya, demi ilmu pengetahuan.

2. Memberikan hak menyimpan, mengalih mediakan/mengalih formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data (data base) mendistribusikannya, serta menampilkannya dalam bentuk softcopy untuk kepentingan akademis kepada Perpustakaan UMS, tanpa perlu meminta izin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/pencipta.

3. Bersedia dan menjamin untuk menanggung secara pribadi tanpa melibatkan pihak Perpustakaan UMS, dari semua bentuk tuntutan hukum yang timbul atas pelanggaran hak cipta dalam karya ilmiah ini.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan semoga dapat digunakan sebagaimana mestinya.

Surakarta, 19 Juni 2013 Yang Menyatakan

(4)

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN NILAI-NILAI DEMOKRASI DALAM KEGIATAN PRAMUKA

(Studi Kasus Kegiatan Ekstrakurikuler Pramuka Di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013)

Sholikah Wahyu Oktaviani A.220090094, Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas

Muhammadiyah Surakarta, 2013 Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk nilai-nilai demokrasi, im-plementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dan kerjasama anggota dalam kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri.

Penelitian ini berjenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi.

Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah bentuk nilai-nilai demokrasi dengan kegiatan Pramuka antara lain musyawarah regu (Pinru dan Wapinru), Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), berkemah, tali-temali, mendirikan tenda, kegiatan PBB, formasi barisan, dan praktik Out Bond. Implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno dinilai cukup baik. Adapun bentuk kegiatan yang mencerminkan pendidikan nilai-nilai demokrasi antara lain Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan rasa kerjasama antar anggota seperti kegiatan musyawarah untuk memperoleh kesepakatan bersama dan pengambilan keputusan secara demokratis. Kerjasama siswa dalam kegiatan Pramuka cukup sesuai dengan indikator nilai demokrasi, banyak peserta telah memahami bahwa di dalam satu regu mereka harus menjaga kekompakan, menghargai pendapat anggotanya dan mempunyai tujuan yang sama sebagai satu tim.

Temuan studi mengenai implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri sudah sesuai dengan pengertian kegiatan Pramuka berdasarkan Surat Keputusan Kwartir Nasional Gerakan Pramuka No. 090 Tahun 2001 yaitu mengacu pada prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.

Kata Kunci: Pendidikan, Nilai-nilai Demokrasi, Kegiatan Pramuka.

Penulis

(5)

PENDAHULUAN

Perkembangan IPTEK (Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Komunikasi) dewasa ini banyak membawa pengaruh positif maupun negatif bagi penggunanya. Melihat kenyataan dilapangan keadaan tersebut merupakan tantangan bagi generasi muda. Kegiatan Pramuka merupakan salah satu organisasi yang dapat membawa pengaruh positif. Kegiatan Pramuka dalam jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Perguruan Tinggi (PT) mempunyai arti penting bagi generasi muda.

Organisasi kepramuka bukan hanya ada dinegara Indonesia saja akan tetapi organisasi tersebut telah mendunia, organisasi kepramukaan sedunia menurut pendapat Widodo (2007:38), bahwa latar belakang organisasi kepramukaan sedunia adalah:

Pada tahun 1907 Boden Powell, atau lengkapnya Robert Stephenson Smyth Boden Powell mengawali lahirnya kepramukaan dengan mengadakan per-kemahan yang pertama kali dipulau Brownsea. Gerakan yang diawalai oleh Boden Powell ini berkembang dengan pesat menyebar keseluruh dunia ter-masuk Indonesia, setelah diterbitkannya buku Scouting for Boys yang dikarang oleh beliau sendiri. Walaupun di setiap negara kepramukaan telah berkembang sesuai dengan kondisi negara yang bersangkutan, namun prinsip dasar kepra-mukaan tetap membentuk adanya kesatuan persaudaraan kepramukaan sedunia, yang mempersiapkan anak-anak menjadi manusia dewasa yang berguna dan warga negara yang bertanggungjawab.

Menurut pendapat Widodo (2007:26), tugas pokok gerakan Pramuka terdapat pada Anggaran Dasar Gerakan Pramuka Pasal 5 yang berbunyi

Gerakan Pramuka mempunyai tugas pokok menyelenggarakan kepramuka-an bagi kaum muda guna menumbuhkkepramuka-an tunas bkepramuka-angsa agar menjadi generasi yang lebih baik, bertanggung jawab, mampu membina dan mengisi ke-merdekaan nasional serta membangun dunia yang lebih baik.

(6)

kewarganegaraan yang berbunyi “Menyelenggarakan Pendidikan dan Pembinaan Generasi Muda melalui Program Pendidikan Kepramuka dan Menghasilkan Guru yang Memiliki Kemampuan dalam Membina Generasi Muda melalui Pendidikan Kewarganegaraan”. Berdasarkan uraian diatas, maka dipandang cukup penting untuk mengadakan penelitian tentang “Implementasi Pendidikan Nilai-nilai Demokrasi dalam Kegiatan Pramuka pada Siswa SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013”.

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apa saja bentuk pendidikan nilai-nilai demokrasi, untuk mengetahui bagaimanakah implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi, untuk mengetahui bagaimana kerjasama anggota dalam kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

METODE PENELITIAN

Tempat dan Waktu Penelitian. Tempat penelitian ini SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri. Waktu pelaksanaan penelitian ini berlangsung selama empat bulan yaitu mulai bulan Februari 2013 sampai bulan Mei 2013.

Jenis Penelitian. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif, menekankan pada latar belakang struktur dan individu secara utuh yang secara deskritif menggambarkan keadaan subyek dan obyek penelitian berdasarkan fakta.

(7)

perbedaan dan persamaan antar kasus. Jadi peneliti menggunakan studi kasus tunggal yang memungkinkan untuk penelitian lebih mendalam dan memusatkan perhatian pada satu kasus yang lebih mendetail.

Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan memanfaatkan sumber data yang ada, maka teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Observasi. Menurut Sukmadinata (2011:220), observasi (observation) atau pengamatan “merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung”. Observasi dilakukan untuk memperoleh data mengenai implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan Pramuka pada siswa SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

b. Wawancara mendalam. Menurut Esterberg (2002) sebagaimana yang dikutip Sugiyono (2007:231), “wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu”. Teknik wawancara tersebut dilakukan untuk

memperoleh data mengenai implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi dalam kegiatan Pramuka pada siswa SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013.

c. Dokumentasi.Menurut pendapat Arikunto (2010:201), “dokumentasi, dari asal katanya dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Di dalam melaksana-kan metode dokumentasi, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat, catatan harian, dan sebagainya”. Dokumentasi yang digunakan berupa struktur organisasi kepramuka-an, foto-foto wawancara dan foto-foto kegiatan kepramukaan yang menggambarkan situasi kompetisi (out bond) atau diskusi kelompok, kegiatan Pramuka yang menunjukkan adanya bentuk kerjasama anggota.

(8)

peneliti itu sendiri. Oleh karena itu peneliti sebagai instrumen juga harus “divalidasi” seberapa jauh peneliti kualitatif siap melakukan penelitian yang selanjutnya terjun ke lapangan. Validasi terhadap peneliti sebagai instrumen meliputi validasi terhadap pemahaman metode penelitian kualitataif, penguasaan wawasan terhadap bidang yang diteliti, kesiapan peneliti memasuki objek penelitian, baik secara akademik maupun longistiknya.

HASIL PENELITIAN

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi yang telah dilakukan oleh peneliti terhadap Pembina Pramuka dan beberapa siswa SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri maka peneliti memperoleh data sebagai berikut:

1. Bentuk nilai-nilai demokrasi.

Menurut hasil wawancara dengan beberapa anggota Pramuka yang terdiri atas Pinru (Pimpinan Regu) dan Wapinru (Wakil Pimpinan Regu), dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai demokrasi tersebut adalah bentuk kegiatan dari Pramuka yang harus dilaksanakan dengan tujuan menumbuhkan semangat untuk bersaing atau berkompetisi namun persaingan itu dilaksanakan dengan sehat dan bertanggung jawab sehingga dapat diterima oleh semua anggota. Contoh-contoh bentuk kegiatan yang mencerminkan pendidikan nilai-nilai demokrasi antara lain Gladian Pemilihan pimpinan regu (Dianpinru), mendirikan tenda, tali-temali, Pasukan Baris Berbaris (PBB), KIM, membuat yel-yel, memasak dan lain lain. Kegiatan-kegiatan pramuka tersebut diberikan dengan konsep yang menarik dan mendidik agar tidak membosankan dan selalu men-yenangkan.

2. Implementasi pendidikan nilai-nilai demokrasi.

(9)

nilai-nilai demokrasi tersebut dinilai cukup baik dalam kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Tahun Ajaran 2012/2013. Adapun bentuk kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai demokrasi antara lain, Gladian Pimpinan Regu (Dianpinru), kegiatan-kegiatan yang menumbuhkan rasa kerjasama antar anggota, musyawarah untuk mem-peroleh kesepakatan bersama dan pengambilan keputusan secara demokratis. Pelaksanaan kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Tahun Ajaran 2012/2013 telah mengacu pada prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan.

3. Kerjasama anggota.

Menurut hasil wawancara dengan Kakak Wahhab, S.Psi dan kakak Dra. Wiwiek, S.AS selaku Pembina Pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno menyatakan bahwa kerjasama siswa dalam kegiatan Pramuka cukup baik mereka telah mengerti bahwa didalam satu regu mereka harus menjaga kekompakan, menghargai pendapat orang lain dan mempunyai tujuan yang sama sebagai satu tim. Kerjasama tersebut dapat terlihat pada saat diadakan kegiatan-kegiatan Pramuka antara lain permainan-permainan, mendirikan tenda, tali-temali, Pasukan Baris Berbaris (PBB), KIM, membuat yel-yel, memasak dan lain-lain.

SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan, maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa:

(10)

kegiatan Dianpinru tersebut bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pengalaman dalam bidang kepemimpinan. Contoh model-model kegiatan Pramuka agar mengambil keputusan secara demokrasi.

2. Implementasi nilai demokrasi tersebut dinilai cukup baik dalam kegiatan Pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno Kabupaten Wonogiri dan Pelaksanaan kegiatan ekstrakulikuler pramuka di SMP Negeri 1 Baturetno telah mengacu pada prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan dan sudah cukup sesuai dengan nilai demokrasi antara lain kebebasan berpendapat, kebebasan berkelompok, kebebasan berpartisipasi, menghormati orang/kelompok lain, ke-setaraan, kerjasama, persaingan dan kepercayaan. Implementasi pendidikan nilai demokrasi dapat dicerminkan dalam kegiatan (out bond), mendirikan tenda, tali-temali, Pasukan Baris Berbaris (PBB), Kemahiran Indra Manusia (KIM), membuat yel-yel, memasak dan lain-lain.

3. Kerjasama siswa dalam kegiatan pramuka sudah cukup sesuai dengan indikator nilai demokrasi. Model kerjasama tersebut yaitu dengan komunikasi yang baik antar anggota, kekompakan serta diskusi anggota regu yang dipimpin oleh Pimpinan Regu (Pinru) dan dibantu oleh Wakil Pimpinan Regu (Wapinru). Contoh kegiatan kerjasama antara lain permainan-permainan (out bond), men-dirikan tenda, tali-temali, Pasukan Baris Berbaris (PBB), Kemahiran Indra Manusia (KIM), membuat yel-yel, memasak dan lain-lain.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Herdiansyah, Haris. 2010. Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial. Jakarta: Salemba Humanika.

Ratna, Nyoman Kutha. 2010. Metodologi Penelitian: Kajian Budaya dan Ilmu-Ilmu Sosial Humaniora pada Umumnya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R & D. Bandung:

Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

a) Pejalan mengajukan surat permohonan kepada pimpinan satuan kerja pusat atau wilayah. b) Pejalan pimpinan satuan kerja, baik pusat maupun wilayah, mengajukan

Dengan kondisi seperti itu rnaka pemetaan perairan dangkal dengan metode konvensional, akan memakan waktu dan tenaga yang sangat besar.. (Wouthuyzen,

Tujuan penggunaan teknologi pengolahan sinyal yaitu untuk mengetahui arah kedatangan sinyal dari user yang dimaksud sehingga meningkatkan penerimaan sinyal.. Salah satu

Pengujian ini dilakukan untuk melihat respon sistem aplikasi pemantau traffic light dengan parameter jarak dan kecepatan kendaraan yang telah dibangun. Gambar

Tujuan penelitian ini yaitu: 1) Untuk mengetahui seberapa tingkat Brand Awareness, Perceived Quality serta Brand Association T-Shirt merek Triggers Syndicate pada

Tujuan : Menggambarkan kompetensi mahasiswa dalam melaksanakan Asuhan Keperawatan Pre dan Post Kuretase Abortus Inkomplet pada Ny. Goeteng Taroenadibrata

Keadaan ini dikiaskan oleh orang Melayu terhadap perilaku manusia Melayu yang mempunyai paras rupa yang baik tetapi berkelakuan jahat suka berpura-pura sehingga

Dari hasil penelitian ini penulis menyimpulkan bahwa kejadian gastritis yang terjadi pada responden di Wilayah Kerja Puskesmas Pakuan Baru Kota Jambi Tahun 2015