• Tidak ada hasil yang ditemukan

APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINEDENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK Aplikasi Sistem Pembelajaran Online Dengan Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Sekolah Menengah Pertama.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINEDENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK Aplikasi Sistem Pembelajaran Online Dengan Pemanfaatan Situs Jejaring Sosial Facebook Pada Sekolah Menengah Pertama."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE

DENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

NASKAH PUBLIKASI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Sarjana S–1

Disusun oleh :

Arniatun Nur Mumtahanah A 410 070 230

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

(2)
(3)

APLIKASI SISTEM PEMBELAJARAN ONLINE

DENGAN PEMANFAATAN SITUS JEJARING SOSIAL FACEBOOK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA

Oleh :

Arniatun Nur Mumtahanah1, Budi Murtiyasa2, dan Masduki3

1

Mahasiswa Pendidikan Matematika FKIP UMS, mumtaz_hana88@yahoo.co.id

2

Staf Pengajar UMS Surakarta, bdmurtiyasa@yahoo.com 3

Staf Pengajar UMS Surakarta, masduki918@yahoo.co.id

ABSTRACT

This research is aimed to describe about usage of Facebook networking site in education sector and prove that Facebook can be use as an online learning media. The subject of this research are head of school, teachers and students 7 grade of SMP Negeri 1 Mojolaban. Observation and interview are use to collect information. The result of this research is interaction between teacher and students which is appear on facebook account and conclusion which can use as measuring compass about students satisfaction in learning with facebook. The students opine that learning with facebook is very interesting and enjoyable because they can diminishing saturation in classroom. And then the students also can interaction with their friend in facebook and share their knowledge with other friend. Meanwhile the teacher opine that online learning with facebook is an inovation in education. Internet are not only can be use as media to look for information but can be use as a online learning media if using optimally. However there are many problems with the students activation, they are only give a little comment and the amount of student who interact is few.

Key Word : Online Learning, Facebook, Qualitative

PENDAHULUAN

Pendidikan sekarang ini mengalami peningkatan yang cukup

signifikan antara lain pada sistem, metode maupun media pembelajaran yang

digunakan. Seiring dengan berkembangnya teknologi saat ini, muncul

permasalahan dalam hal pemanfaatannya. Teknologi yang ada saat ini sudah

(4)

dari masyarakat. Komputer merupakan salah satu contoh media pembelajaran

yang sudah banyak digunakan. Selain sebagai alat pengolah data, komputer juga

bisa digunakan sebagai sarana mencari berita atau informasi yang kita butuhkan.

Menurut (Usman. 2011), Onlineadalah sedang menggunakan jaringan, terhubung dalam

jaringan, satu perangkat dengan perangkat lainnya yang terhubung sehingga bisa saling

berkomunikasi.Hal ini tentunya tidak lepas dari adanya koneksi internet yang bisa

diakses dari komputer itu sendiri.

Facebook merupakan salah satu situs jejaring sosial yang sudah tidak asing

lagi. Facebook disukai dan bisa membuat orang kecanduan karena kemudahan

untuk berkoneksi dengan teman-teman, bahkan dengan teman baru. Facebook ini

hampir memiliki semua ada tools untuk email, chatting, upload image dan video

sharing. Saat ini Facebook tidak hanya bisa diakses melalui komputer saja, lewat

handphone pun bisa digunakan untuk mengakses situs facebook. Tentunya hal ini

menimbulkan kekhawatiran bagi para orangtua, karena kemudahan dalam

mengakses facebook ini akan membawa dampak yang negatif bagi anak mereka.

Banyak lembaga pendidikan di luar negeri yang sudah menerapkan pembelajaran

online dalam proses belajar mengajar. Hal ini tentunya sangat membantu para

pengajar dalam memberikan pelayanan pendidikan. Adanya pembelajaran online

memudahkan para pengajar dalam memberikan tugas lewat situs jejaring sosial.

Hal ini sangat membantu sekali bila seorang pengajar sedang sibuk bertugas diluar

sekolah. Melalui pembelajaran online, interaksi antara pengajar dan siswa didik

juga lebih akrab. Selain itu dapat mengatasi kejenuhan selama belajar di kelas. Di

Indonesia sendiri masih jarang penerapan pembelajaran online dengan

(5)

Secara umum tujuan penelitian ini adalah memanfaatkan situs jejaring

sosial facebook dalam pendidikan. Sedangkan tujuan secara khusus adalah

mengaplikasikan suatu sistem pembelajaran online dengan memanfaatkan situs

jejaring sosial facebook.

METODE PENELITIAN

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian dan

pengembangan. Menurut (Sugiyono:2010) , dalam penelitian dan pengembangan,

ada beberapa metode yang digunakan yaitu metode deskriptif, evaluatif, dan

eksperimental. Data dalam penelitian ini diperoleh peneliti dari siswa, guru bidang

studi dan guru-guru yang memiliki akun di facebook. Sedangkan informasi dalam

penelitian ini diperoleh dari berbagai peristiwa. Peneliti dapat melakukan

observasi langsung di lapangan dalam proses belajar mengajar di kelas.

Teknik pengumpulan data yang digunakan meliputi observasi dan

wawancara terstruktur. Observasi yaitu kegiatan menghimpun data dan informasi

melalui pengamatan atau observasi dilakukan dengan memperhatikan atau melihat atau

mendengarkan orang atau peristiwa. Pada kegiatan observasi ini peneliti akan

mengamati kegiatan guru bidang studi matematika pada saat mengakses situs

jejaring sosial facebook, apakah sudah memiliki akun para siswa yang diajar oleh

beliau. Selain itu, peneliti juga mengamati apakah guru memposting artikel atau

tugas rumah lewat akun facebook. Menurut Arikunto (2006:155) mengemukakan

bahwa wawancara mendalam adalah proses tanya jawab dalam penelitian langsung secara

lisan antara dua orang atau lebih, dengan cara bertatap muka, mendengarkan secara

(6)

wawancara dilakukan dengan peneliti mewawancarai kepala sekolah, guru-guru

dan beberapa siswa yang sudah memiliki akun facebook.

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Setelah dilakukan observasi diketahui bahwa penggunaan komputer

untuk siswa sudah terprogram dengan baik karena sudah dibentuk jadwal

penggunaan komputer sehingga semua siswa dapat memakai komputer setiap

siswa satu komputer. Suasana pada saat pembelajaran online memanfaatkan

facebook ini para siswa sangat senang dan bersemangat dalam mengikuti setiap

instruksi yang guru berikan. Namun ada juga siswa yang sama sekali belum

mengetahui tentang facebook, jadi masih perlu diberikan bimbingan khusus untuk

siswa tersebut.

Berdasarkan hasil wawancara diketahui bahwa pada SMP Negeri 1

Mojolaban ini mayoritas guru dan karyawan sudah bisa mengoperasikan

komputer, baik dalam program pengolah kata maupun program pengolah nilai

atau angka. Para guru berpendapat bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan

situs jejaring sosial facebook ini sangat membantu sekali, terutama pada saat hari

libur sekolah dimana para siswa belajar dirumah, sehingga dengan facebook ini

guru dapat memberikan tugas kepada siswa secara online. Para guru di SMP

Negeri 1 Mojolaban selama ini juga sudah pernah melakukan penugasan dengan

memanfaatkan internet, yaitu memberi tugas siswa untuk mencari artikel di

(7)

Pembelajaran dengan memanfaatkan akun facebook ini dimulai

dengan melakukan pembuatan grup, yang terdiri dari peserta didik yang kemudian

dikelompokkan berdasarkan kelasnya masing-masing. Hal ini bertujuan agar pada

saat memberikan tugas kepada siswa, tidak tercampur tiap kelas. Peserta didik

juga bisa saling memberikan pendapatnya pada grup tersebut. Sehingga antara

peserta didik bisa saling bertukar pikiran tentang materi yang sedang dipelajari.

Cara kerja pembelajaran online dengan memanfaatkan facebook ini

adalah pertama guru dan siswa harus memiliki akun facebook terlebih dahulu

dengan cara mendaftarkan diri. Apabila guru dan siswa sudah memiliki akun

facebook maka guru tersebut harus membuat suatu grup sebagai sarana

penyampaian materi yang diajarkan. Kemudian menambahkan anggota yang

terdiri dari siswa-siswa yang diajar guru tersebut. Guru dapat menyampaikan

materi atau tugas pada grup yang telah dibuat tersebut, dengan menyebutkan kelas

dan judul materi yang disampaikan. Siswa dapat memberikan komentar atau

tanggapan terhadap materi yang disampaikan tersebut pada tempat untuk menulis

komentar. Siswa memberikan komentar dan pendapat mereka tentang materi yang

telah disampaikan oleh guru mereka. Selain itu siswa juga bisa saling berbagi ide

kepada sesama teman melalui akun facebook yang telah digrup tersebut. Berikut

ini adalah contoh hasil interaksi antara guru dan siswa, :

Guru : (memposting suatu materi tentang definisi gradien)

Definisi Gradien, gradien suatu garis lurus adalah perbandingan

(8)

titik pada garis itu. Gradien suatu garis lurus biasanya dinotasikan

dengan huruf kecil m.

Nisa (siswa 1) : makasih bu tentang penjelasannya

Desi (siswa 2) : ada rumusnya tidak bu ?

Erni (siswa 3) : m= y/x ya bu,

Guru : ya benar mbak Erni

Nia (siswa 4) : makasih penjelasannya bu,

Guru memberikan materi tentang definisi gradien pada dinding

facebook kemudian dibagikan pada siswa yang telah tergabung dalam grup.

Seorang siswa merasa sudah jelas dan mengucapkan terima kasih atas penjelasan

guru tersebut. Siswa yang lain bertanya apakah ada rumus untuk mencari gradien

suatu garis lurus tersebut, kemudian dijawab oleh siswa yang lainnya, dalam hal

ini terjadi suatu interaksi antara siswa satu dengan siswa yang lainnya. Sesuai

dengan tujuan peneliti bahwa pembelajaran dengan media facebook dapat

menjadikan suatu grup belajar online antar siswa.

Pada penelitian ini menggunakan Facebook sebagai media belajar

mempunyai beberapa manfaat yang diperoleh antara lain : meningkatkan interaksi

antara guru dan siswa. Hal ini didukung dengan penelitian yang dilakukan oleh

Adhi Susilo (2010) yang menyatakan bahwa pada saat pembelajaran dilakukan

diluar sekolah dan didukung dengan teknologi yang canggih maka hal ini akan

meningkatkan komunikasi antara guru dan siswa. Manfaat lain adalah dengan

membentuk sebuah kelas online akan menambah variasi gaya belajar, mengubah

(9)

Selain itu, para siswa merasa senang ketika melakukan proses pembelajaran

dengan media Facebook, mereka dapat memberikan pertanyaan kepada guru dan

bisa saling membagikan pengetahuan yang mereka miliki kepada

teman-temannya. Siswa juga tidak merasa jenuh apabila menggunakan Facebook sebagai

media belajar. Hal ini sesuai dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Murat

Kayri dan Ozlem Cakir (2010) yang menyimpulkan bahwa melakukan

pembelajaran dengan media facebook tidak hanya menyenangkan tetapi juga

menambah pengetahuan tentang perangkat elektronika dalam pembelajaran.

Pembelajaran dengan media facebook ini memang sangat menarik

menurut para siswa, akan tetapi masih ada beberapa kekurangan dalam

prakteknya. Kekurangan tersebut diantaranya adalah jumlah siswa yang

memberikan komentar terkadang hanya beberapa siswa saja, dan siswa yang

sama. Selain itu siswa yang memberikan komentar kurang memberikan bukti

bahwa mereka benar-benar sudah paham dengan materi dari guru tersebut.

Kekurangan yang lain adalah guru yang kurang rajin dalam memposting suatu

materi pada wall facebook sehingga siswa juga kurang semangat dalam mengikuti

postingan guru.

Nilai positif pembelajaran online dengan facebook yaitu sebagian

besar siswa merasa bahwa mereka termotivasi untuk lebih rajin belajar, terjalin

persahabatan yang lebih rukun, semakin kompak antara siswa satu dengan yang

lainnya. Sedangkan nilai negatif yang terjadi adalah karena terhubung dengan

internet, jika tanpa pengawasan dari guru siswa dapat membuka situs-situs yang

(10)

juga yang menjadi pertimbangan kepala sekolah pada waktu pembelajaran online

ini dipraktekkan, beliau khawatir jika nanti siswa membuka situs-situs yang

mengandung pornografi. Setelah diberi penjelasan bahwa pada saat praktek akan

diawasi oleh guru maka kepala sekolah memberikan ijin untuk melakukan

pembelajaran dengan media facebook ini.

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu situs jejaring sosial

seperti Facebook apabila dimanfaatkan secara positif dapat menjadi suatu media

pembelajaran online yang sangat baik bagi generasi muda. Dengan belajar secara

online juga membantu mereka untuk lebih peka terhadap perkembangan IPTEK

yang sedang terjadi. Selain itu dengan terbentuknya komunitas grup antara teman

sekelas menjadikan siswa lebih kompak, terjalin kerukunan dan bersemangat

dalam belajar. Jadi, dengan menjadikan Facebook sebagai media pembelajaran

online ini memberikan banyak keuntungan bagi guru maupun siswa.

KESIMPULAN

Pembelajaran online dengan menggunakan Facebook mempunyai

beberapa manfaat yang diperoleh antara lain : meningkatkan interaksi antara guru

dan siswa, membentuk sebuah kelas online, menambah variasi gaya belajar,

mengubah sistem pembelajaran yang tradisional menuju ke pembelajaran yang

interaktif. Berdasarkan hasil penelitian yang sudah terlaksana, maka bisa

disimpulkan bahwa sekitar 70% siswa merasa bahwa belajar secara online dengan

media Facebook membuat siswa lebih bersemangat dalam mengikuti proses

(11)

facebook ini bisa dilakukan di sekolah dan juga di rumah, asalkan guru dan

peserta didik dapat terhubung dengan internet. Walaupun pembelajaran dengan

media facebook ini menarik, namun masih memiliki beberapa kekurangan, yaitu

siswa kurang bervariasi dalam memberikan komentar dan hanya siswa tertentu

saja yang memberikan komentar. Guru juga kadang kurang rajin dalam

memposting materi sehingga siswa kurang bersemangat juga dalam mengikuti

postingan materi dari guru. Dengan demikian tujuan umum dan tujuan khusus dari

penelitian ini sudah dicapai yaitu pemanfaatan facebook dalam dunia pendidikan

dan menjadikan facebook sebagai media pembelajaran online.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Ependi, Usman. 2011. Pengertian Online. http://blog.binadarma.ac.id/usman/ Diakses tanggal 19 September 2011 jam 13.45 .

Kayri, Murat and Ozlem Cakir. 2010. “An Applied Study on Educational Use of Facebook as a Web 2.0 Tool : The Sample Lesson of Computer Networks and Communication”. International Journal of Computer Science and Information Technology (IJCSIT), Volume 2, Number 4, August 2010.

Sugiyono, Prof. Dr. 2010 . Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitas, dan R & D. Bandung : Alfabeta.

Referensi

Dokumen terkait

Media yang digunakan oleh guru juga disamakan dengan siswa lain, tidak ada media khusus untuk siswa inklusi karena jenis kebutukan khusus anak tersebut adalah Slow learner

When applying LRFD, the estimated magnitudes of the various types of load effects are multiplied by appropriate load factors to determine the factored load effects, and the

[r]

Perkembangan kejahatan teknologi, khususnya terhadap pelaku penyedotan pulsa tidak sebanding dengan produk hukum yang dapat mencegah dan menanggulangi kejahatan yang

Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui pelaksanaan pembelajaran bahasa Indonesia dengan menerapkan pendekatan saintifik;(2) mengetahui peningkatan keterampilan

CGIS digunakan untuk menyimpan, menganalisa dan mengolah data yang dikumpulkan untuk inventarisasi Tanah Kanada ( CLI-Canadian Land Inventory) yang merupakan sebuah

Kajian prinsip keterkaitan dilakukan dengan analisis substansi (content analysis) terhadap rumusan isu strategis yang termuat dalam visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi dan

populasi ternak kerbau diantaranya tingkat reproduksi yang sangat rendah dan tingkat pemotongan kerbau itu sendiri yang sangat tinggi setiap tahunnya.. Kerbau lumpur memiliki