• Tidak ada hasil yang ditemukan

Warren Buffet - The stock market is a device for transferring money from the impatient to the patient.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Warren Buffet - The stock market is a device for transferring money from the impatient to the patient."

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

Warren Buffet

- The stock market is a device for transferring money from the impatient to the patient.

Macro Wrap

BI Perkirakan Inflasi Oktober 2021 Sebesar 0,08% mom

Bank Indonesia (BI) memperkirakan terjadi peningkatan harga (inflasi) pada bulan Oktober 2021. Berdasarkan hasil Survei Pemantauan Harga BI pada minggu ketiga Oktober 2021, perkembangan inflasi diperkirakan sebesar 0,08%

mom. BI memerinci, penyumbang utama inflasi Oktober 2021 sampai dengan minggu kedua yaitu komoditas cabai merah yang naik 0,06% mom. Kemudian ada juga komoditas minyak goreng yang naik 0,03% mom, serta cabai rawit, rokok kretek filter, dan angkutan udara yang masing-masing 0,01% mom.

(Kontan.co.id)

Pekan Ketiga Oktober 2021, Arus Modal Asing Masuk Rp 710 Miliar Terdapat aliran masuk modal asing ke pasar keuangan dalam negeri pada pekan ketiga Oktober 2021. Berdasarkan data transaksi Bank Indonesia (BI) periode 18 Oktober 2021 hingga 21 Oktober 2021, nonresiden di pasar keuangan domestik terpantau beli neto Rp 710 miliar yang terdiri dari jual neto di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebesar Rp 1,35 triliun dan beli neto di pasar saham sebesar Rp 2,06 triliun. (Kontan.co.id)

Realisasi Investasi di Sub Sektor EBTKE Capai US$ 1,12 Miliar

Kementerian ESDM Proyeksikan Produksi Batubara Mencapai 610 Juta Ton

Technical View & Key Calls

IHSG: Support: 6585 / 6450; Resistance: 6693-6700 / 6750-6800.

MPPA

Speculative Buy, Entry Level: 630; Target: 750 / 800; Stoploss: 595.

SMGR

Speculative Buy, Entry Level: 8850-8700; Target: 9600 / 10000; Stoploss:

8600.

Market Wrap

DJIA (+0.21%), S&P500 (-0.11%), Stoxx600 (+0.46%), DAX (+0.46%) Bursa AS Jumat (22/10) pekan lalu ditutup beragam. Indeks DJIA menguat kare- na investor berotasi dari sektor teknologi ke emiten blue chips. Sentimen laporan keuangan mewarnai perdagangan sepanjang pekan lalu. American Express dan Tesla melaporkan kinerja yang memuaskan, sedangkan Intel kinerjanya di bawah konsensus. Ke depan, sentimen pasar masih dibayangi risiko tapering The Fed dan tekanan inflasi yang berpotensi memicu kenaikan biaya produksi. Di sisi lain, kabar baik datang dari Evergrande yang telah membayarkan kupon obligasinya yang jatuh tempo. Bursa Eropa berakhir di zona hijau. Suplai yang ketat kembali mendorong kenaikan harga minyak akhir pekan lalu.

Pada akhir perdagangan hari Jumat (22/10), IHSG ditutup menguat pada level 6,643.7 (+0.16%). Penutupan perdagangan Jumat kemarin diikuti aksi beli ber- sih investor asing (RG Market) sebesar Rp1.13 triliun. Secara sektoral pergerakan IHSG Jumat kemarin ditopang oleh sektor Infrastructures (+1.17%) dan Property

& Real Estate(+1.07%). Adapun saham-saham big cap yang menjadi penopang indeks yaitu BBCA (+1.69%), TPIA (+4.88%), dan BBRI (+0.92%). Nilai tukar Rupiah terhadap dolar AS stagnan pada level 14.123 /USD.

JCI Statistic

Daily Foreign Net Flow (IDR Bn)

JCI Performance Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Economic Indicators

GDP Growth 2Q21 YoY (%) 7.07 GDP Nominal 2Q21 (IDR Tn) 4,175.8 CPI Sep. 2021 YoY (%) 1.6 Trade Bal. Sep 2021 (USD Bn) 4.4 BI 7-day RR Rate Oct. (%) 3.5 M2 Aug. 2021 (IDR Tn) 7,198.9 Third Party Fund Aug. YoY (%) 8.9 Banking Loan Aug. YoY (%) 1.0 Reserves Sep (USD Bn) 146.9

-12000 -10000 -8000 -6000 -4000 -2000 0 2000 4000 6000

22-Sep 24-Sep 28-Sep 30-Sep 4-Oct 6-Oct 8-Oct 12-Oct 14-Oct 18-Oct 21-Oct

02 46 810 1214 1618 2022 2426 2830 3234 3638

3000 3500 4000 4500 5000 5500 6000 6500 7000

Jun-18 Oct-18 Feb-19 Jun-19 Oct-19 Feb-20 Jun-20 Oct-20 Feb-21 Jun-21 Oct-21

Volume, IDRbn (RHS) JCI Index

Last Spot 6,643.74

1D change (%) 0.16 1M change (%) 8.12 1Y change (%) 29.96

52W High 6,687.13

52W Low 5,073.50

Volume (bn) 16.36

Value (bn) 12,208.78

PER (Avg 10Y) 21.46

PBV (TTM) 1.62

ROE (TTM) 13.30

GIDN10YR Index 6.07

Industry and Sector

Stock News

TLKM (+0.52%) Membangun Entitas Khusus Bisnis Data Center

WSKT (+1.03%) Mediasi Deadlock, Gugat ITC Polonia

PYFA (0.00%) Kolaborasi dengan Tokopedia

BVIC (-0.74%) Perkuat Modal Inti, akan melakukan Private Placement

(2)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Comparative Table

Stock Key Calls — SMGR

Overview

Bersiaplah ketika kedua Doji di area Support MA50 &

upper channel (black) ini akan disusul oleh candle hijau, mengakhiri konsolidasi jk.pendek SMGR dalam rangka melanjutkan swing Uptrend. Average Up best done above 9000 (angka bulat selaku Resistance psikologis). Urutan Target : 9600, and then 10000.

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 8850-8700; Target:

9600 / 10000; Stoploss : 8600.

Stock Key Calls — LQ45

Overview

Kita harus mengasumsikan bahwa trend naik LQ45 masih tetap intact, dengan kemampuannya bertahan

di atas MA10; Support suatu Uptrend yang terbilang kuat. Jika tenaga naik masih ada maka fokus LQ45

adalah menembus level previous High 982 ; demi meraih Target 1000 and then back to 1030 (level High

2021).

Rekomendasi

Hold, Support: 960 / 950 / 930; Resistance : 982 / 1000 / 1030.

Technical View & Key Calls Stock Key Calls — MPPA

Overview

MPPA jelas sudah sampai pada Support lower channel di kala RSI pun telah matang di area Oversold. Poten-

si kenaikan lebih lanjut menunggu break out Re- sistance pertama : MA10 / High kemarin 640 (titik Average Up). Targets sesuai Fibonacci retracement 38.2% dan 50% : 750 & 800 (by this time MA20 pun

sepertinya sudah ada di spot yg sama).

Rekomendasi

Speculative Buy, Entry Level: 630; Target: 750 / 800; Stoploss: 595.

Source: Bloomberg, HP

Indices Last Price 1D% 1M% 3M% Commodities Last Price 1D% 1M% 3M%

Dow Jones 35677.02 0.21% 2.53% 1.76% Bloomberg Commodity 103.75 0.55% 4.83% 8.43%

S&P 500 4544.90 -0.11% 2.01% 3.02% Nymex Oil 83.76 1.53% 15.96% 16.48%

DAX 15542.98 0.46% 0.07% -0.81% Brent Crude 85.53 1.09% 12.26% 15.91%

Nikkei 225 28804.85 0.34% -4.77% 4.56% CPO Rotterdam

Kospi 3006.16 -0.04% -3.81% -7.63% CPO Malaysia 5188.00 -0.40% 13.30% 17.06%

Hang Seng 26126.93 0.42% 8.00% -4.37% Soybean CBT 1,220.50 -0.29% -4.85% -13.82%

Straits Times 3205.14 0.52% 4.70% 1.52% Rubber Tocom 219.10 0.64% 15.01% 5.29%

Shanghai 3582.60 -0.34% -0.84% 0.91% Nickel Spot 19,857.00 -0.82% 3.23% 4.98%

S&P/ASX 200 7415.48 0.00% 0.99% 0.29% Nickel Inventory 142446.00 -0.24% -14.13% -35.11%

IHSG 6643.74 0.16% 8.12% 8.88% Tin Spot 38,840.00 0.49% 6.91% 10.94%

LQ-45 970.79 0.27% 12.07% 14.79% Tin Inventory 975.00 -1.52% -19.09% -56.38%

EIDO 24.38 -0.25% 14.57% 20.63% Newcastle Coal 191.00 4.97% 4.51% 30.20%

Vix Index 15.43 2.80% -13.07% -10.29% Gold 1792.65 0.55% 1.39% -0.79%

Currency Last Price 1D% 1M% 3M% Bond Yield Last Price 1D% 1M% 3M%

USD-IDR 14123.00 0.00% 0.85% 2.55% US 10 Year 1.63 -4.04% 25.51% 27.70%

EUR-USD 1.16 0.17% -0.38% -1.09% ID 10 Year 6.07 -0.31% -1.13% -3.75%

USD-JPY 113.50 0.43% -3.28% -2.96% ID 30 Year 6.84 -0.09% 0.46% -1.06%

(3)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Industry and Sector

Realisasi Investasi di Sub Sektor EBTKE Capai US$ 1,12 Miliar

Realisasi investasi pada sub sektor energi baru terbarukan dan konservasi energi (EBTKE) berpotensi meleset dari target yang ditetapkan pemerintah di tahun 2021. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) mengatakan, realisasi investasi di sub sektor EBTKE dalam sembilan bulan pertama tahun ini baru mencapai sekitar US$ 1,12 miliar. Padahal, tar- get investasi di sub sektor EBTKE dicanangkan mencapai US$ 2,04 miliar di 2021. Jika dirinci, sebagian besar realisasi inves- tasi di sub sektor EBTKE hingga September 2021 berasal dari investasi pada panas bumi, yaitu senilai US$ 0,54 miliar. Si- sanya berasal dari investasi pada aneka EBT, bio energi, dan konservasi energi. (Kontan.co.id)

Kementerian ESDM Proyeksikan Produksi Batubara Tahun 2021 Mencapai 610 Juta Ton

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) memproyeksikan produksi batubara di tahun ini mencapai 610 juta ton. Jumlah ini lebih rendah dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Belanja (RKAB) 2021 sebesar 625 juta ton. Direktur Pembinaan dan Pengusahaan Batubara Kementerian ESDM Sujatmiko mengungkapkan proyeksi yang lebih rendah dari rencana awal ini dikarenakan faktor cuaca yang menghambat operasional di lapangan. (Kontan.co.id)

TLKM (+0.52%) Membangun Entitas Khusus Bisnis Data Center

Manajemen PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk. berencana mengonsolidasikan unit bisnis data center. VP Investor Relations Telkom Andi Setiawan memaparkan, saat ini rencana konsolidasi bisnis data center masih berada dalam proses pendalaman atau untuk selanjutnya dikelola oleh satu entitas dalam Group. Rencana konsolidasi ini masih dalam tahap kajian dan tahap berikutnya akan dilakukan kajian terhadap opsi unlocking value terbaik yang akan memberikan manfaat terbesar bagi perusahaan. Dalam rangka transformasi emiten berkode saham TLKM ini menuju digital telco company, data center merupakan bagian penting dari ekosistem digital Telkom sebagai digital platform atas berbagai digital services Telkom. Strategi konsolidasi dan value unlocking data center diharapkan dapat menciptakan nilai yang lebih tinggi bagi se- luruh stakeholders Perusahaan. Andi menjelaskan, bisnis data center memiliki potensi valuasi yang lebih tinggi dibandingkan bisnis telekomunikasi, sehingga akan memberikan nilai yang lebih tinggi bagi Telkom secara keseluruhan apabila dilakukan value unlocking. Guna membuka valuasi bisnis tersebut secara keseluruhan, manajemen TLKM memandang bisnis tersebut perlu dikonsolidasikan terlebih dahulu. (Bisnis.com)

WSKT (+1.03%) Mediasi Deadlock, Gugat ITC Polonia

Bursa Efek Indonesia (BEI) kembali mengintrogasi PT Waskita Karya Tbk (WSKT) terkait pengumuman Sistem Informasi Penelusuran Perkara Pengadilan Negeri Medan No. 831/Pdt.G/2021/PN Mdn tanggal 14 Oktober 2021 perihal Pembatalan Arbitrase, Manajemen WSKT menjabarkan, latar belakang atau kronologis munculnya perkara yang dimaksud bahwa Penye- dia Jasa adalah Kontraktor untuk Pekerjaan Pembangunan Upper Structure Gedung ITC Polonia Berikut Pondasi, berdasarkan Surat Perjanjian Nomor: 002/DIR/ITC/II/2014 tertanggal 23 Desember 2013. Selanjutnya Kontrak berikut seluruh Adden- dum-Addendumnya tersebut secara bersama-sama. Sampai jangka waktu Perjanjian berakhir yaitu tanggal 30 Juni 2015, ITC belum melakukan pembayaran kepada Waskita sejak penagihan Termyn ketiga dengan tagihan tertanggal 09 Mei 2015 (Rp 13.490.770.909,- exld PPN). Selanjutnya, pada tanggal 23 September 2015, ITC bersurat kepada Waskita yang berisi tentang hasil pengakuan progress final adalah sebesar 46,2868% dengan Nilai Rp18.849.612.685,32 termasuk pekerjaan tambah dan sudah dipotong dengan pengembalian Uang Muka dan Retensi. Sudah dilakukan beberapa kali mediasi dengan JPN Kejati SUMUT karena dari ITC tidak melakukan pembayaran, namun pada intinya menyatakan bahwa negosiasi yang dilakukan Jaksa Pengacara Negara Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara atas nama Waskita terhadap ITC menemui jalan buntu atau deadlock. Nilai Gugatan yang diajukan oleh Pemohon dalam Perkara a quo adalah Rp83.334.536.788,- Dalam Putusan Arbitrase BANI dalam perkara a quo tertanggal 25 Agustus 2021 gugatan Pemohon yang dikabulkan adalah Rp40.933.986.806. (Emitennews.com)

PYFA (0.00%) Kolaborasi dengan Tokopedia

PT Pyridam Farma Tbk (PYFA) merilis produk Pyfahealth sebagai salah satu upaya memasuki pasar consumer health Indone- sia. Head of Consumer Health PYFA, Andrey Septiana dalam menyebutkan, jenama produk terbaru PYFA ini nantinya akan memiliki serangkaian produk mulai dari suplemen dan multivitamin untuk membantu menjaga daya tahan tubuh masyarakat Indonesia. Pada bulan ini, PYFA akan meluncurkan produk Pyfahealth Vitamin C-1000 dan Pyfahealth Vitamin B-Complex +, serta Vitamin C secara eksklusif di Tokopedia. Produk tersebut dapat dibeli di Tokopedia secara hingga Desember menda- tang. Dalam kesempatan yang sama, Head of Category Development (Health and Long Tail) Tokopedia, Willy Pawitra, mengungkapkan kolaborasi antara Tokopedia dengan Pyridam Farma sesuai dengan komitmen perusahaan untuk memper- mudah masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari. Hal tersebut juga termasuk kebutuhan masyarakat akan produk suple- men dan multivitamin untuk menjaga daya tahan tubuh terutama di tengah pandemi. (Bisnis.com)

BVIC (-0.74%) Perkuat Modal Inti, akan melakukan Private Placement

PT Bank Victoria International Tbk (BVIC), tengah berusaha melakukan penguatan modal melalui skema private placement di pasar modal Indonesia. Merujuk pada keterangan resmi BVIC akan melakukan PMTHMETD maksimal 953.815.298 lembar saham dengan nilai nominal Rp100 per saham atau sebanyak-banyaknya 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan. Rencana tersebut dilakukan oleh Perseroan dalam rangka memperkuat struktur permodalan dan mening- katkan jumlah saham yang beredar sehingga secara tidak langsung meningkatkan likuiditas perdagangan atas saham Perseroan. Manajemen BVIC mengatakan apabila PMTHMETD ini dilaksanakan maka pemegang saham Perseroan akan terke- na dilusi kepemilikannya sebanyak-banyaknya 9,09 persen. Dana yang diperoleh dari PMTHMETD setelah dikurangi biaya- biaya, seluruhnya akan dipergunakan oleh Perseroan untuk memperkuat permodalan, penambahan modal kerja, pengem- bangan usaha Perseroan dan pertumbuhan usaha dalam bentuk ekspansi kredit. (Emitennews.com)

Stocks News

(4)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini Economic Calendar

Date Country Event Survey Actual Prior Revised

10/22/2021 04:00 EC Markit Eurozone Manufacturing PMI Oct P 57.1 58.5 58.6 --

10/22/2021 04:00 EC Markit Eurozone Services PMI Oct P 55.4 54.7 56.4 --

10/22/2021 04:00 EC Markit Eurozone Composite PMI Oct P 55.2 54.3 56.2 --

10/22/2021 09:45 US Markit US Manufacturing PMI Oct P 60.5 59.2 60.7 --

10/22/2021 09:45 US Markit US Services PMI Oct P 55.2 58.2 54.9 --

10/22/2021 09:45 US Markit US Composite PMI Oct P -- 57.3 55 --

10/22/2021 14:00 US Monthly Budget Statement Sep -$59.0b -$61.5b -$124.6b --

10/25/2021 08:30 US Chicago Fed Nat Activity Index Sep 0.2 -- 0.29 --

10/25/2021 10:30 US Dallas Fed Manf. Activity Oct 6.2 -- 4.6 --

10/25/2021 22:00 CH Bloomberg Oct. China Economic Survey

Oil Price Bloomberg Commodity Index

Daily Sector Performance IDR Currency

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

Source: Bloomberg, HP Source: Bloomberg, HP

50 60 70 80 90 100 110

Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21

Charts

Corporate Action

Code Type OS:NS Rp Cum Ex Record Pay Trade

KINO Dividend 12 28-Oct-21 29-Oct-21 01-Nov-21 18-Nov-21

NELY Dividend 10 13-Oct-21 14-Oct-21 15-Oct-21 29-Oct-21

VICI Dividend 3.5 14-Oct-21 15-Oct-21 18-Oct-21 25-Oct-21

88 91 94 97 100 103 106

12000 13000 14000 15000 16000 17000

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 IDR Currency USD Index (RHS)

10 20 30 40 50 60 70 80 90

Jun-18 Dec-18 Jun-19 Dec-19 Jun-20 Dec-20 Jun-21 NYMEX Oil Brent Oil

-2% 0% 2%

Consumer Cyclicals Infrastructures Energy Basic Materials Financials Consumer Non-Cyclicals Prop & Real Estate Industrials Technology Transportation & Logistic Healthcare

(5)

Mohon Perhatikan Disclaimer Di Akhir Publikasi Ini

DISCLAIMER: Laporan ini diterbitkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas, anggota Bursa Efek Indonesia (BEI) yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Laporan ini dan akses el- ektronik apa pun di dalamnya dibatasi dan dimaksudkan hanya untuk klien, entitas terkait, dan digunakan oleh penerima yang dialamatkan oleh PT Henan Putihrai Sekuritas.

Laporan ini dapat berisi informasi rahasia dan/atau hak khusus secara hukum. Laporan ini tidak direproduksi, disalin, atau disediakan untuk pihak lain. Dalam keadaan apa pun laporan ini tidak dianggap sebagai penawaran penjualan atau permintaan pembelian efek. Setiap rekomendasi di laporan ini mungkin tidak tepat untuk semua investor. Dalam mempertim- bangkan setiap jenis investasi, Anda harus membuat penilaian mandiri dan mencari nasihat keuangan dan hukum yang profesional. Meskipun informasi dalam dokumen ini diperoleh dari sumber yang dapat dipercaya, keakuratan dan kelengkapannya tidak dapat dijamin. PT He- nan Putihrai Sekuritas secara khusus menyangkal semua kewajiban atas kerugian langsung atau tidak langsung, konsekuensi atas hilangnya keuntungan yang ditimbulkan oleh Anda atau pihak ketiga, yang mungkin timbul dari ketergantungan pada laporan ini atau atas faktor keandalan, akurasi, kelengkapan atau ketepatan waktu.

Jika Anda bukan penerima yang dituju atau telah menerima informasi ini secara tidak senga- ja, harap segera memberitahukan kepada kami. Jika Anda bukan penerima yang dituju, se- tiap penggunaan, ketergantungan pada, referensi, pengungkapan, perubahan atau penyali- nan dan/atau distribusi informasi yang terkandung untuk tujuan apa pun sangat dilarang dan mungkin melanggar hukum. PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau lampirannya, atau untuk pengiriman informasi secara tepat dan lengkap, atau untuk setiap keterlambatan dalam penerimaannya. Seluruh hak cipta dimiliki oleh PT Henan Putihrai Sekuritas. Untuk informasi lebih lanjut silakan hubungi nomor (+62 21) 520 6464.

Referensi

Dokumen terkait

Membuat SI/TI yang baik untuk perusahaan dalam mengakses informasi dari stockpile agar perusahaan dapat menentukan mitra mana yang memiliki kualitas batubara yang

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Saat ini pemerintah daerah (Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten) Dinas sosial dalam memeberikan hibah atau bantuan sosial yang bersumber dari APBD harus

PT Henan Putihrai Sekuritas tidak akan bertanggung jawab atas setiap kehilangan dan/atau kerusakan yang disebabkan oleh virus yang ditransmisikan oleh laporan ini atau

Aris Bintoro BWI, salah satu nara sumber dalam seminar “Kewajiban bagi bisnis mempraktekan CSR pasca Undang-Undang PT”, tanggal 29 September 2007 di Hotel Sahid raya Solo

Nilai organoleptik terendah untuk warna Jam Mangga 2.84 (antara tidak suka dan biasa) yang terdapat pada perlakuan pemberian sukrosa 40% jenis Mangga Kweni

Setelah mengikuti sesi ini peserta didik memahami dan mengerti tentang anatomi, topografi dari hepar, memahami diagnosa dan pengelolaan trauma hepar, cara-cara work up penderita

Melanjutkan penelitian sebelumnya untuk mendapatkan beton porous yang memiliki kuat tekan dan infiltrasi yang memenuhi persyaratan perkerasan jalan maka dilakukan