1 BAB I
PENDAHULUAN
I. A Latar Belakang Masalah
Pola kehidupan masyarakat kota besar /urban semakin modern, serba cepat, serba instan, sistematis, dan mekanis. Hal- hal itu memaksa masyarakat modern harus berada dalam kondisi yang prima mengingat banyaknya permasalahan yang ada yang tidak hanya membutuhkan tuntukan psikis tetapi fisik juga. Malas, kurang bergairah, kondisi kesehatan menurun, stres, kelebihan berat badan dan lain sebagainya adalah gambar dari dampak yang ada. Makin tinggi tingkat pencaharian dan karir masyarakat terlebih kalangan menengah ke atas berdampak negatif terhadap tingkat stres seseorang. Maka dari itu kesadaran akan pentingnya relaksasi akan kebugaran badan termasuk salah satu hal yang penting di dalamnya.
Oleh karena itu, Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh dapat menjadi sarana kecantikan sekaligus relaksasi yang dibangun sebagai alternatif untuk masyarakat yang membutuhkan sarana pemulihan kesehatan yang alami. Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh dalam arti luas adalah pusat perawatan atau pemulihan kecantikan yang menggunakan fasilitas maupun sarana kosmetik sebagai katalisnya dalam arti khusus.
Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh menyediakan berbagai macam fasilitas, yang dipergunakan untuk perawatan secara khusus dan eksklusif bagi kulit terutama kulit wajah dari berbagai macam masalah. Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh juga menyediakan berbagai macam fasilitas utama yang dapat menunjang perawatan kecantikan secara keseluruhan.
Permasalahan yang sering sekali terdapat pada sebuah Pusat
Kecantikan dan Perawatan Tubuh pada umumnya adalah kurangnya fasilitas
pendukung, fasilitas relaksasi dan dipengaruhi dengan kurang menariknya
interior sebuah Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang sering kali
dijumpai pada beberapa tempat. Kurangnya perhatian pengelola akan interior
2 disebabkan karena mereka hanya mengutamakan penjualan produk dan jasa tanpa memperhatikan segi psikologis pengunjung dengan berbeda kebutuhan dan tujuannya.
Sebagai salah satu kota yang sedang berkembang, Solo Baru merupakan salah satu kota modern yang memiliki masyarakat yang kompleks dan dinamis serta berkembang sesuai dengan kemajuan jaman. Masing- masing individu yang telah terpengaruh dengan kemajuan teknologi menginginkan perkembangan dalam gaya hidup mereka. Berdasarkan fakta- fakta tersebut, perlu adanya sebuah fasilitas atau tempat yang menyediakan berbagai macam kebutuhan bagi masyarakat Solo Baru, pada umumnya tentang perawatan kecantikan tubuh.
I. B Batasan Masalah
Pada umumnya Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh merupakan sebuah tempat yang menyediakan fasilitas perawatan kecantikan secara berkala.
1. Batasan masalah pada perencanaan dan perancangan interior kali ini adalah mendesain sebuah Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh dengan luas interior sekitar 1000-1500m2 berlokasi di Solo Baru, Sukoharjo.
2. Perancangan interior pada ruang antara lain : a. Lobby dan Recepcionist
b. Beauty Shop c. Cafe
d. Ruang Tunggu e. Area Konsultasi f. Hair Salon
g. Foot and Hand Treatment Room h. Faccial Room
i. Spa
3 I. C Rumusan Masalah Perancangan
Pada laporan pengantar Tugas Akhir ini, masalah yang akan dirumuskan oleh penulis berdasarkan latar belakang masalah adalah:
1. Bagaimana merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang mampu memudahkan atau mendukung sistem pelayanan dan sirkulasi?
2. Bagaimana merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang mampu menyediakan semua kebutuhan pengunjung dalam satu tempat (one stop beauty service) ?
3. Bagaimana merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang secara tidak langsung mampu mengarahkan sirkulasi pengunjung serta memperhatikan sistem penawaran, pengawasan dan pelayanan beserta dengan penataan jalur komunikasi, informasi dan tata interior sistem yang baik dan sesuai dengan tema yang dibawakan?
4. Bagaimana merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh supaya berkesan lebih santai, menarik dan berbeda dengan beauty care pada umumnya, dengan memperhatikan segi psikologis para
pengunjungnya?
I. D Tujuan Perancangan.
1. Merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang mampu memudahkan atau mendukung sistem pelayanan dan sirkulasi.
2. Merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang mampu menyediakan semua kebutuhan pengunjung dalam satu tempat (one stop beauty service).
3. Merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang
secara tidak langsung mampu mengarahkan sirkulasi pengunjung serta
memperhatikan sistem penawaran, pengawasan dan pelayanan beserta
4 dengan penataan jalur komunikasi, informasi dan tata interior sistem yang baik dan sesuai dengan tema yang dibawakan.
4. Merancang sebuah interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh supaya berkesan lebih santai, menarik, dan berbeda dengan beauty care pada umumnya, dengan memperhatikan segi psikologis para pengunjungnya I. E Manfaat Perancangan
Penulisan laporan pengantar Tugas Akhir ini diharapkan dapat membawa manfaat bagi:
1. Umum :
Pada umumnya manfaat perancangan sebuah Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yaitu menumbuhkan rasa peduli masyarakat (kota Solo Baru, Sukoharjo pada khususnya) akan pentingnya merawat kecantikan kulit dan tubuh serta pencegahan penuaan melalui perawatan kecantikan (dalam arti luas).
2. Khusus (pada perancangan interior) :
a. Memudahkan sirkulasi pengunjung dalam mencapai tujuan yang berbeda satu dengan yang lainnya, serta mampu mengelompokkan ruang serta fasilitas yang disediakan
b. Mampu membawakan suasana sebuah ruang interior sesuai dengan
tema yang dibawakan, dan memperhatikan jalur informasi, sistem
pengawasan dan sistem pelayanan, memaksimalkan penggunaan
ruang-ruang yang ada, serta memberi rasa nyaman kepada pengunjung
yang datang.
5 3. Akademisi
Mampu merancang desain interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh yang mampu menampung berbagai macam/variasi pengunjung yang berbeda sesuai kebutuhan/kepentingan dan usia serta jenis kelamin, baik itu kalangan masyarakat Solo Baru, Sukoharjo pada umumnya maupun pendatang dari luar kota
4. Pembaca
Hasil penulisan ini diharapkan dapat memberikan masukan dan tambahan ilmu dalam dunia kerja nyata, serta dapat memahami serta mengaplikasikan dengan baik teori yang didapat dengan keadaan di lapangan.
I. F Metodologi
Adapun data yang diperoleh dalam pengerjaan laporan pengantar Tugas Akhir ini, antara lain berupa data primer dan data sekunder.
1. Data primer, yaitu data utama yang diperoleh dari wawancara yang dilaksanakan oleh penulis, yang bersumber dari nara sumber yang akan atau telah dirancang.
2. Data sekunder, yaitu data yang didapat melalui studi kepustakaan, yaitu melalui buku-buku literatur, majalah desain, artikel, media elektronik seperti internet dengan situs yang berhubungan dengan desain yang diperlukan.
6 I. G Metode dan Teknik yang Digunakan
(Skema 1. 1 Metode Desain) (Sumber : Dokumentasi Pribadi, 2014) Perencanaan dan Perancangan Desain Interior Pusat Kecantikan dan Perawatan Tubuh di Solo Baru,
Sukoharjo dengan Konsep Mesir
Rumusan
Studi Lapangan:
- Rumah Cantik Citra - Martha Tilaar - Taman Sari Royal
Heritage
Studi Literatur :
-
Arkeologi Menguak Rahasia Lampau Mesir Kuno, Jill Rubalcaba
-