• Tidak ada hasil yang ditemukan

Synchronous Optical Networking SONET

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Synchronous Optical Networking SONET"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Synchronous Optical Networking

SONET

(2)

Pendahuluan

• Synchronous Optical Networking (SONET) dan Synchronous Digital Hierarchy (SDH) adalah protokol standar yang

mentransfer beberapa bit stream digital melalui serat optik menggunakan laser ( cahaya yang sangat koheren ) atau light- emitting diode (LED).

• Pada laju data transmisi yang rendah, data juga dapat ditransfer melalui sebuah interface elektrik.

• Metode seperti ini telah dikembangkan untuk menggantikan

sistem PDH-Plesiochronous Digital Hierarchy untuk membawa

sejumlah besar panggilan telepon dan trafik data melalui fiber

yang sama tanpa masalah sinkronisasi.

(3)

Pendahuluan

• Kriteria generik SONET yang rinci terdapat dalam dokumen persyaratan Telcordia

Technologies Generic , GR-253-CORE.

• Kriteria Generic berlaku untuk SONET dan sistem transmisi lainnya (misalnya, sistem serat optik

asynchronous atau sistem radio digital) ditemukan di

Telecordia GR-499-CORE . [2]

(4)

Sonet dan SDH

• AS dan Jepang menggunakan SONET

sementara sebagian besar seluruh dunia menggunakan SDH. Selain menggunakan

beberapa terminologi yang berbeda, ternyata sangat sedikit perbedaan antara SONET dan SDH.

• Sebenarnya laju datanya sama hanya saja SDH

tidak mencantumkan laju bit 51 Mega.

(5)

Synchronous Optical Networks

• SONET adalah standar TDM jaringan optik untuk Amerika Utara

• SONET disebut Synchronous Digital Hierarchy (SDH) di seluruh dunia

• SONET adalah standar lapisan fisik dasar

• Tipe data lain seperti ATM dan IP dapat ditransmisikan melalui SONET

• OC-1 terdiri dari 810 byte lebih dari 125 us;

OC-n terdiri dari 810n byte lebih dari 125 us

• Multiplexing linear dan de-multiplexing

dimungkinkan dengan Add-Drop-Multiplexer

(6)

Optical Layer

Lapisan optik adalah sebuah konsep berbasis gelombang dan terletak tepat di atas lapisan fisik

Lapisan fisik menyediakan koneksi fisik antara dua node

Lapisan optik menyediakan layanan light path melalui link tersebut

Proses layer optik meliputi

panjang gelombang multiplexing,

menambah dan menjatuhkan panjang

gelombang, serta dukungan dari

switching optik

(7)

PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY (PDH)

• Multiplex PDH; dibagi menjadi 2 kelompok, yakni:

– Order Rendah (Low Order); sering juga disebut sebagai Order Pertama, atau yang paling populer disebut “PCM-30”

– Order Tinggi (High Order); terdiri dari Order-2,

Order-3 dan Order-4

(8)

Perangkat PDH

Perangkat PDH yang diaplikasikan di Indonesia adalah mengikuti standar Eropa, yaitu orde

satu yang disebut sebagai Primary TDM (Low

order) dengan bit rate 2 Mbps (E1), dan High

Order (PDH) dengan bit rate : 8 Mps, 34 Mbps,

dan 140 Mbps.

(9)

PDH

(10)

Ciri-ciri PDH

• PDH memiliki ciri-ciri sebagai berikut :

• Sebuah multiplex orde tinggi yang digunakan

untuk macam tipe dari pemultiplex time slot yang menghasilkan kecepatan transmisi lebih tinggi

sampai 565 Mbps

• Tidak dapat mengakses sinyal orde lebih rendah

secara langsung dan adanya keterbatasan operasi , administrasi , pemeliharaan dan kemungkinan

penambahan features

(11)

Karakteristik Sinyal

(12)

Hirarki Perangkat PDH

(13)

Standar PDH

(14)

Perbedaan Standar

Amerika, Jepang dan Eropa

(15)

Mekanisme Kerja PDH

(16)

Telephone Networks {Brief History}

• Sistem pembawa digital

• Hirarki sinyal digital yang menggunakan jaringan telepon.

• Trunks dan link akses diselenggarakan di hirarki DS (sinyal digital)

• Masalah : Tarif tidak kelipatan satu sama lain.

• Pada tahun 1980-an Bellcore mengembangkan standar Synchronous Optical Network (SONET) .

• Sebelumnya upaya meliputi : ISDN dan BISDN.

(17)

Sejarah SONET dan SDH

• CCITT , yang sekarang berubah namanya menjadi International

Telecommunication Union (ITU) mulai menujukkan ketertarikan kepada SDH/SONET pada tahun 1986 dengan dibentuknya Komite T1 yang

bertugas menangani standardisasi jaringan transmisi. Komite ini menghasilkan beberapa paket standar atau norma-norma.

• Masalah yang paling utama adalah adanya perbedaan dalam hirarki jaringan transmisi (dalam hal ini asinkron) antara Amerika Utara dan Eropa. Jaringan transmisi di Amerika Utara dan Jepang (T1) memiliki kecepatan 1 544 Mb/s sementara standar Eropa (E1) menggunakan kecepatan 2 048 Mb/s.

• Barulah pada tahun 1988 dalam sidang CCITT diresmikan standar baru

yaitu SDH/SONET yang berlaku di seluruh dunia. Bahkan pada tahun 1989

standar ini juga diterima oleh American National Standard Institute (ANSI)

(18)

Hirarki Jaringan SDH

TOPOLOGI JARINGAN SDH STM-4

STM-16

STM-1 Local Exchange

Local Exchange

Mux 64/2M

FlexiMux Subscriber Access

Local Network Trunk Network Level 2 Trunk Network Level 1

Cross Connect Multiplexer Digital Switch

STM-4

STM-1

STM-1

(19)

SDH Multiplexing Levels

• STM-1 bentuk dasar dari

struktur frame SDH. Misalnya STM-4 adalah frame yang terdiri dari 4 x STM-1.

• SONET, STS level mengacu pada kecepatan bit stream ketika bit ini diubah menjadi susunan pulsa optik di fiber yang disebut dengan Optical Carrier (OC).

• Dapat dliihat "OC-3c" yang dimaksud, Ini hanyalah bit rate yang sama seperti OC-3, tetapi ditafsirkan sebagai satu kanal bukan 3 multiplexing OC-1. "C"

singkatan dari “Concatenated“

(berangkai).

(20)

Struktur Multiplexing SDH

• Penggunaan teknologi SDH dirancang untuk mampu mengatasi perubahan layanan berbasis pita sempit menjadi layanan pita lebar. Selain itu

penggunaannya dapat meningkatkan kehandalan jaringan dan mengurangi kebutuhan kabel serat optik karena biasanya digunakan pada area bisnis serta membutuhkan layanan dengan laju bit yang tinggi. Pada saat ini penggunaan SDH di jaringan lokal hanya direkomendasikan hingga level STM-16.

139.264 Mbps 44.763

Mbps

34.368 Mbps

6.312 Mbps

2.048 Mbps 1.544 Mbps

DS-4E

DS-1 DS-1

DS-3E DS-2

DS-2E

DS-3 C-3

C-4

C-12 C-2

C-11 VC-11

VC-2

VC-3

VC-12 TU-12

TU-11

TU-2

TU-3

TUG-2

TUG-3

VC-32

VC-4 AU-4 STM-n

AU-3

AU-4

8.448 Mbps

(1)

(3) (7)

(1)

(n) (1) (3)

(3)

(7) (4)

155.5 X n Mbps

(21)

North American Digital Hierarchy

Primary Multiplex Eg. Digital Switch

30 chan PCM

4th order Multiplex x4

2nd order Multiplex x4

3rd order Multiplex x4

34.368 Mbps

2.048 Mbps 8.448 Mbps

139.264 Mbps CEPT 1

CEPT 4

European Digital Hierarchy

28

M13 Multiplex

M23 Multiplex

x7 Primary

Multiplex Eg. Digital Switch

24 chan PCM

M12 Multiplex

x4

1

DS3 44.736 Mbps

DS1 1.544 Mbps DS2 6.312 Mbps DS3 44.736 Mbps

Figure 4.5 Leon-Garcia & Widjaja: Communication Networks

Copyright ©2000 The McGraw Hill Companies

(22)

SONET/SDH

• Standar SONET / SDH memungkinkan interkoneksi perangkat transmisi serat optik dari berbagai vendor melalui jaringan trunk banyak-pemilik.

Laju transmisi bit dasar sinyal SONET adalah :

• In SDH the basic rate is 155.52 Mb/s.

22

Basic formats of (a) an STS-N SONET frame and (b) an STM-N SDH frame

(23)

Common values of OC-N and STM-N

• OC stands for optical carrier. It has become common to refer to SONET links as OC-N links.

• The basic SDH rate is 155.52 Mb/s and is called the synchronous transport module—level 1 (STM-1).

23

(24)

Not to be confused with Wavelength ADM

SONET Add Drop Multiplexers

SONET ADM is a fully synchronous, byte

oriented device, that can be used add/drop OC sub-channels within an OC-N signal

Ex: OC-3 and OC-12 signals can be individually

added/dropped from an OC-48 carrier

(25)

SONET/SDH Rings

• SONET and SDH can be configured as either a ring or mesh architecture

• SONET/SDH rings are self-healing rings because the traffic flowing along a certain path can be switched automatically to an alternate or standby path following failure or degradation of the link segment

• Two popular SONET and SDH networks:

– 2-fiber, unidirectional, path-switched ring (2-fiber UPSR)

– 2-fiber or 4-fiber, bidirectional, line-switched ring (2-fiber or 4-fiber BLSR)

Generic 2-fiber UPSR with a counter-

rotating

protection path

(26)

Generic SONET network

Large National Backbone

City-wide

Local Area

Versatile SONET equipment

are available that support wide

range of configurations, bit rates

and protection schemes

Referensi

Dokumen terkait

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang berjudul

Peningkatan pemahaman konsep yang dimaksud dalam penelitian ini adalah adanya peningkatan pemahaman konsep siswa pada aspek translasi, interpretasi, dan

Since the data indicate a trend of diarrheal disease according to the type of water supply, the finding sup- ports the hypothesig that the populations which have

4) Seni teater, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran. Di antara keempat bidang

Berdasarkan hasil dari program Plaxis, penggunaan geofoam sebagai material timbunan memberikan nilai faktor keamanan yang lebih tinggi dengan nilai deformasi yang lebih kecil

Untuk melihat wacana komunisme yang hadir dalam lirik soundtrack film Surat Dari Praha dan Guru Bangsa: Tjokroaminoto , maka peneliti melakukan narasi terhadap kesepuluh lagu

7.1 Seseorang pelajar tidak akan dibenarkan mengambil peperiksaan sesuatu kursus sekiranya Dekan telah memperakui bahawa pelajar berkenaan telah tidak mengikuti