Synchronous Optical Networking
SONET
Pendahuluan
• Synchronous Optical Networking (SONET) dan Synchronous Digital Hierarchy (SDH) adalah protokol standar yang
mentransfer beberapa bit stream digital melalui serat optik menggunakan laser ( cahaya yang sangat koheren ) atau light- emitting diode (LED).
• Pada laju data transmisi yang rendah, data juga dapat ditransfer melalui sebuah interface elektrik.
• Metode seperti ini telah dikembangkan untuk menggantikan
sistem PDH-Plesiochronous Digital Hierarchy untuk membawa
sejumlah besar panggilan telepon dan trafik data melalui fiber
yang sama tanpa masalah sinkronisasi.
Pendahuluan
• Kriteria generik SONET yang rinci terdapat dalam dokumen persyaratan Telcordia
Technologies Generic , GR-253-CORE.
• Kriteria Generic berlaku untuk SONET dan sistem transmisi lainnya (misalnya, sistem serat optik
asynchronous atau sistem radio digital) ditemukan di
Telecordia GR-499-CORE . [2]
Sonet dan SDH
• AS dan Jepang menggunakan SONET
sementara sebagian besar seluruh dunia menggunakan SDH. Selain menggunakan
beberapa terminologi yang berbeda, ternyata sangat sedikit perbedaan antara SONET dan SDH.
• Sebenarnya laju datanya sama hanya saja SDH
tidak mencantumkan laju bit 51 Mega.
Synchronous Optical Networks
• SONET adalah standar TDM jaringan optik untuk Amerika Utara
• SONET disebut Synchronous Digital Hierarchy (SDH) di seluruh dunia
• SONET adalah standar lapisan fisik dasar
• Tipe data lain seperti ATM dan IP dapat ditransmisikan melalui SONET
• OC-1 terdiri dari 810 byte lebih dari 125 us;
OC-n terdiri dari 810n byte lebih dari 125 us
• Multiplexing linear dan de-multiplexing
dimungkinkan dengan Add-Drop-Multiplexer
Optical Layer
Lapisan optik adalah sebuah konsep berbasis gelombang dan terletak tepat di atas lapisan fisik
Lapisan fisik menyediakan koneksi fisik antara dua node
Lapisan optik menyediakan layanan light path melalui link tersebut
Proses layer optik meliputi
panjang gelombang multiplexing,
menambah dan menjatuhkan panjang
gelombang, serta dukungan dari
switching optik
PLESIOCHRONOUS DIGITAL HIERARCHY (PDH)
• Multiplex PDH; dibagi menjadi 2 kelompok, yakni:
– Order Rendah (Low Order); sering juga disebut sebagai Order Pertama, atau yang paling populer disebut “PCM-30”
– Order Tinggi (High Order); terdiri dari Order-2,
Order-3 dan Order-4
Perangkat PDH
Perangkat PDH yang diaplikasikan di Indonesia adalah mengikuti standar Eropa, yaitu orde
satu yang disebut sebagai Primary TDM (Low
order) dengan bit rate 2 Mbps (E1), dan High
Order (PDH) dengan bit rate : 8 Mps, 34 Mbps,
dan 140 Mbps.
PDH
Ciri-ciri PDH
• PDH memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
• Sebuah multiplex orde tinggi yang digunakan
untuk macam tipe dari pemultiplex time slot yang menghasilkan kecepatan transmisi lebih tinggi
sampai 565 Mbps
• Tidak dapat mengakses sinyal orde lebih rendah
secara langsung dan adanya keterbatasan operasi , administrasi , pemeliharaan dan kemungkinan
penambahan features
Karakteristik Sinyal
Hirarki Perangkat PDH
Standar PDH
Perbedaan Standar
Amerika, Jepang dan Eropa
Mekanisme Kerja PDH
Telephone Networks {Brief History}
• Sistem pembawa digital
• Hirarki sinyal digital yang menggunakan jaringan telepon.
• Trunks dan link akses diselenggarakan di hirarki DS (sinyal digital)
• Masalah : Tarif tidak kelipatan satu sama lain.
• Pada tahun 1980-an Bellcore mengembangkan standar Synchronous Optical Network (SONET) .
• Sebelumnya upaya meliputi : ISDN dan BISDN.
Sejarah SONET dan SDH
• CCITT , yang sekarang berubah namanya menjadi International
Telecommunication Union (ITU) mulai menujukkan ketertarikan kepada SDH/SONET pada tahun 1986 dengan dibentuknya Komite T1 yang
bertugas menangani standardisasi jaringan transmisi. Komite ini menghasilkan beberapa paket standar atau norma-norma.
• Masalah yang paling utama adalah adanya perbedaan dalam hirarki jaringan transmisi (dalam hal ini asinkron) antara Amerika Utara dan Eropa. Jaringan transmisi di Amerika Utara dan Jepang (T1) memiliki kecepatan 1 544 Mb/s sementara standar Eropa (E1) menggunakan kecepatan 2 048 Mb/s.
• Barulah pada tahun 1988 dalam sidang CCITT diresmikan standar baru
yaitu SDH/SONET yang berlaku di seluruh dunia. Bahkan pada tahun 1989
standar ini juga diterima oleh American National Standard Institute (ANSI)
Hirarki Jaringan SDH
TOPOLOGI JARINGAN SDH STM-4
STM-16
STM-1 Local Exchange
Local Exchange
Mux 64/2M
FlexiMux Subscriber Access
Local Network Trunk Network Level 2 Trunk Network Level 1
Cross Connect Multiplexer Digital Switch
STM-4
STM-1
STM-1
SDH Multiplexing Levels
• STM-1 bentuk dasar dari
struktur frame SDH. Misalnya STM-4 adalah frame yang terdiri dari 4 x STM-1.
• SONET, STS level mengacu pada kecepatan bit stream ketika bit ini diubah menjadi susunan pulsa optik di fiber yang disebut dengan Optical Carrier (OC).
• Dapat dliihat "OC-3c" yang dimaksud, Ini hanyalah bit rate yang sama seperti OC-3, tetapi ditafsirkan sebagai satu kanal bukan 3 multiplexing OC-1. "C"
singkatan dari “Concatenated“
(berangkai).
Struktur Multiplexing SDH
• Penggunaan teknologi SDH dirancang untuk mampu mengatasi perubahan layanan berbasis pita sempit menjadi layanan pita lebar. Selain itu
penggunaannya dapat meningkatkan kehandalan jaringan dan mengurangi kebutuhan kabel serat optik karena biasanya digunakan pada area bisnis serta membutuhkan layanan dengan laju bit yang tinggi. Pada saat ini penggunaan SDH di jaringan lokal hanya direkomendasikan hingga level STM-16.
139.264 Mbps 44.763
Mbps
34.368 Mbps
6.312 Mbps
2.048 Mbps 1.544 Mbps
DS-4E
DS-1 DS-1
DS-3E DS-2
DS-2E
DS-3 C-3
C-4
C-12 C-2
C-11 VC-11
VC-2
VC-3
VC-12 TU-12
TU-11
TU-2
TU-3
TUG-2
TUG-3
VC-32
VC-4 AU-4 STM-n
AU-3
AU-4
8.448 Mbps
(1)
(3) (7)
(1)
(n) (1) (3)
(3)
(7) (4)
155.5 X n Mbps
North American Digital Hierarchy
Primary Multiplex Eg. Digital Switch
30 chan PCM
4th order Multiplex x4
2nd order Multiplex x4
3rd order Multiplex x4
34.368 Mbps
2.048 Mbps 8.448 Mbps
139.264 Mbps CEPT 1
CEPT 4
European Digital Hierarchy
28
M13 Multiplex
M23 Multiplex
x7 Primary
Multiplex Eg. Digital Switch
24 chan PCM
M12 Multiplex
x4
1
DS3 44.736 Mbps
DS1 1.544 Mbps DS2 6.312 Mbps DS3 44.736 Mbps
Figure 4.5 Leon-Garcia & Widjaja: Communication Networks
Copyright ©2000 The McGraw Hill Companies