• Tidak ada hasil yang ditemukan

OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAMRIYAN DI MASA PANDEMI DALAM PENCAPAIAN SDG s

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM & PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAMRIYAN DI MASA PANDEMI DALAM PENCAPAIAN SDG s"

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

PROPOSAL KEGIATAN

KULIAH KERJA NYATA (KKN-T) IPB 2021

OPTIMALISASI PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM &

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA PAMRIYAN DI MASA PANDEMI DALAM PENCAPAIAN SDG’s

Pengusul:

Sapto Nugroho A34180101

Yustika Trisiana Agun B04180053

Zainal Abidin F34180059

Malikhatul Hasanah G14180018

Asih Wulan Sari H24180013

Tsania Royani Abdillah H54180019

INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR

2021

(2)

2 LEMBAR PENGESAHAN

KEGIATAN PENGABDIAN MASYARAKAT 2021

Judul Kegiatan : Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam dan Pemberdayaan Masyarakat Desa Pamriyan di Masa Pandemi dalam Pencapaian SDG’s

Personal Yang Bertugas

Dosen Pembimbing Lapang : Dr. drh. Ridi Arif Anggota

Anggota 1 : Sapto Nugroho

Anggota 2 : Yustika Trisiana Agun

Anggota 3 : Zainal Abidin

Anggota 4 : Malikhatul Hasanah

Anggota 5 : Asih Wulan Sari

Anggota 6 : Tsania Royani Abdillah Tanggal Pelaksanaan

Kegiatan

: 28 Juni – 07 Agustus 2021

Anggaran Biaya : Rp 3.700.000,- Tempat Pelaksanaan

Kegiatan

: Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Mitra Institusi : Pemerintah Desa Pamriyan

Purworejo, 10 Juni 2021 Mengetahui,

Asisten Bidang Pengabdian kepada Masyarakat dan KKN

Menyetujui,

Dosen Pembimbing Lapang

Dr.Ir. Ninuk Purnaningsih, M.Si Dr. drh. Ridi Arif NIP. 19690108 199303 2 001 NIP. 19880603 201504 1 002

(3)

3 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... 1

LEMBAR PENGESAHAN ... 2

DAFTAR ISI ... 3

DAFTAR TABEL ... 4

BAB 1. PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang 1 1.2 Rumusan Masalah 2 1.3 Tujuan Kegiatan 2 1.4 Target Luaran 2 1.5 Manfaat Kegiatan 2 BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN ... 2

BAB 3. METODE PELAKSANAAN ... 3

3.1 Persiapan Program 3 3.2 Pendekatan Program 3 3.3 Implementasi Program 4 3.3.1 Edukasi Pencegahan Covid-19 4 3.3.2 Pertanian Pasca Covid-19 6 3.3.3 Pamriyan Sehat 6 3.3.4 Pengembangan Produk Hasil Pertanian 8 3.3.5 Pendampingan Hari Raya Qurban 9 3.3.6 Pengembangan Kualitas SDM Perangkat Desa 9 3.4 Monitoring dan Evaluasi 10 3.5 Keberlanjutan Program 10 3.6 Publikasi Kegiatan 10 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 11

4.1 Biaya Kegiatan 11 4.2 Jadwal Kegiatan 12 LAMPIRAN ... 14 Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok 14

Lampiran 2. Surat Izin Lokasi 17

Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra 18

(4)

4 Lampiran 4. Surat Keterangan Izin Orang Tua/Wali 19

Lampiran 5. Surat Pernyataan Diri 25

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya 10

Tabel 2. Jadwal Kegiatan KKN-T 11

(5)

1 BAB 1. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan merebaknya virus baru yaitu coronavirus jenis baru (SARS-CoV-2) dan penyakitnya disebut Coronavirus disease 2019 (COVID-19). Virus ini ditemukan pada akhir Desember 2019 di Wuhan, Tiongkok. Sampai saat ini sudah dipastikan terdapat 65 negara yang telah terjangkit virus ini. (Data WHO, 1 Maret 2020) (PDPI, 2020). Kondisi tersebut telah menimbulkan efek domino dari kesehatan ke masalah sosial dan ekonomi.

Badan Pusat Statistik telah mencatat laju pertumbuhan ekonomi pada Kuartal I (Januari-Maret) 2020 hanya tumbuh 2,97%. Angka ini melambat dari 4,97% pada Kuartal IV 2019. Bahkan, pertumbuhan jauh di bawah pencapaian Kuartal I 2019 yang mencapai 5,07%. Dan pada Kuartal II Tahun 2020 laju pertumbuhan ekonomi Indonesia minus 5,32%. Angka itu berbanding terbalik dengan Kuartal II Tahun 2019 sebesar 5,05% (cnnindonesia.com, 5 Agustus 2020).

Mahasiswa sebagai agen perubahan (agent of change) dapat membantu masyarakat dengan berbagi ilmu pengetahuan yang telah diperoleh dan menuangkannya ke dalam ide atau tindakan yang kreatif dan inovatif. Kuliah Kerja Nyata Tematik Institut Pertanian Bogor (KKN-T IPB) merupakan salah satu kegiatan yang dapat dilakukan dan bersifat wajib mandatori bagi mahasiswa.

Menurut Hermawan (2019) dalam Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB, KKN-T IPB bertujuan membantu menemukan pemecahan masalah pertanian dalam arti luas yang ada di masyarakat dan bersinergi dengan kegiatan yang sedang dilaksanakan oleh pemerintah daerah. KKN-T IPB tahun 2020 dilaksanakan dalam kondisi pandemi Covid 19 memiliki dampak cukup besar pada masyarakat, artinya KKN-T IPB 2020 memiliki tantangan tersendiri dalam pelaksanaannya. Protokol pencegahan penyebaran Covid 19 akan dilaksanakan dengan baik selama KKN-T sekaligus di edukasikan kepada masyarakat dengan mewujudkannya menjadi sebuah program di samping program terkait pengembangan pertanian dalam arti luas.

Desa Pamriyan merupakan salah satu desa di Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah yang berlokasi di daerah paling ujung dan dikelilingi hutan Perhutani. Upaya pemberdayaan masyarakat perlu dilakukan agar mampu mewujudkan Desa Pamriyan sebagai desa wisata dengan dapat memanfaatkan potensi lahan serta potensi-potensi lain seperti pertanian, sumber daya manusia, sumber daya alam, dan juga teknologi yang dimiliki desa untuk dapat meningkatkan perekonomian desa. Oleh karena itu, peran mahasiswa IPB dalam KKN-T sangat diperlukan dengan harapan dapat membantu dalam upaya untuk mewujudkan harapan tersebut di atas.

(6)

2 1.2 Rumusan Masalah

Potensi sumber daya alam di Desa Pamriyan sangat melimpah dan menarik untuk dikembangkan, namun kenyataanya kondisi tersebut belum mampu dikelola atau dimanfaatkan secara maksimal oleh masyarakat setempat. Oleh karena itu, perlu adanya kegiatan yang dapat meningkatkan wawasan serta keterampilan masyarakat guna untuk memanfaatkan potensi desa secara maksimal di masa pandemi Covid-19 sebagai upaya pencapaian SDG’s.

1.3 Tujuan Kegiatan

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) IPB bertujuan untuk meningkatkan wawasan dan keterampilan masyarakat desa Pamriyan terkait potensi yang dimiliki sebagai upaya pencapaian SDG’s di masa pandemi Covid-19.

1.4 Target Luaran

Kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) ini diharapkan dapat menghasilkan luaran berupa video pembelajaran, poster, buku saku dan publikasi website yang dapat digunakan sebagai panduan sederhana bagi masyarakat Pamriyan. Selain itu, implementasi program diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan masyarakat Pamriyan terkait dengan ketahan pangan dan pentingnya menjaga kesehatan di masa pandemic COVID-19. Harapan kami, masyarakat Pamriyan dapat melanjutkan program-program KKN-T oleh tim Purworejokab03 sehingga dapat memberikan dampak positif untuk Desa Pamriyan.

1.5 Manfaat Kegiatan

Manfaat dari kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik (KKN-T) ini diantaranya membantu masyarakat dalam upaya mengembangkan potensi terutama untuk produk hasil pertanian di Desa Pamriyan, membantu pemerintah dalam memberikan informasi pentingnya menjaga kesehatan dan pencegahan COVID-19 dan pentingnya vaksinasi COVID-19 di Desa Pamriyan serta membantu pemulihan perekonomian masyarakat Desa Pamriyan pasca COVID-19.

BAB 2. GAMBARAN UMUM MASYARAKAT SASARAN

Sasaran program ini adalah masyarakat umum yang berada di Desa Pamriyan, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah. Secara geografis Desa Pamriyan terletak pada bagian barat Kabupaten Purworejo yang berbatasan dengan Kecamatan Bruno di sebelah utara dan Kabupaten Wonosobo, di sebelah barat berbatasan dengan Desa Kaligondang, dan di sebelah selatan dengan Desa Wonosido. Secara topografis terletak pada ketinggian 404 m diatas permukaan air laut. Jarak ke ibukota Kabupaten, yaitu 50 km dan jarak ke ibukota kecamatan, yaitu 16 km. Luas wilayah Desa Pamriyan, yaitu 3.77 Ha dengan luas tanah sawah sebesar 20.05 Ha, luas kebun sebesar 41 Ha, luas bangunan sebesar 40 Ha, dan lainnya sebesar 275.83 Ha. Desa Pamriyan terdiri dari 8 Rt, 4 Rw, dan 8

(7)

3 dusun. Dusun Jero Tengah, dusun Bangsal, dusun Ngabean, dusun Sawan Gunung, dusun Belet, dusun Dengklok, dusun Menggur, dan dusun Kejudan.

Berdasarkan data BPS Kabupaten Purworejo tahun 2020, jumlah penduduk Desa Pamriyan sebanyak 1323 jiwa yang terdiri dari berjenis kelamin laki-laki ada 680 jiwa dan perempuan ada 643 jiwa. Sebagian besar penduduk Desa Pamriyan bekerja di sektor pertanian dan perkebunan. Sarana pendidikan yang ada di Desa Pamriyan terdiri atas satu Sekolah Dasar dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak 34 jiwa dan siswa perempuan sebanyak 37 siswa dan fasilitas penunjang kesehatan berupa posyandu. Lembaga masyarakat yang ada di Desa Pamriyan meliputi Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, Kelompok Tani, dan Lembaga Masyarakat Desa Hutan (LMDH) Rimba Lestari.

Desa Pamriyan mempunyai potensi yang dapat dikembangkan dalam bidang pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan. Desa Pamriyan memiliki produk unggulan pertanian dan perkebunan, meliputi kopi, vanili, kapulaga, dan cengkeh. Produksi kopi mencapai 9.73 ton dengan luas lahan sebesar 23.54 Ha dan produksi cengkeh mencapai 20.78 ton dengan luas lahan sebesar 66.99 Ha. Bidang peternakan meliputi sapi sebanyak 71 ekor, kambing sebanyak 1236 ekor, ayam buras sebanyak 2345 ekor, ayam pedaging sebanyak 4000 ekor, dan bebek atau itik sebanyak 834 ekor.

BAB 3. METODE PELAKSANAAN

3.1 Persiapan Program

Persiapan program dilakukan dengan melakukan kunjungan dan peninjauan lokasi langsung ke Desa Pamriyan. Persiapan program dilakukan untuk melakukan pendataan jumlah penduduk, kegiatan sosial, komoditi tanaman dan permasalahan yang ada. Dalam kegiatan persiapan program ini, dilakukan dengan mematuhi protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.

3.2 Pendekatan Program

Pendekatan Program dilakukan dengan metode Pendekatan Aktif Partisipatif (PAP), yaitu pendekatan pendampingan pada masyarakat. Masyarakat sebagai pelaku utamanya yang merancang perencanaan dan melakukan pelaksanaannya, PAP bermanfaat untuk merangsang masyarakat dalam berpikir, merencanakan, dan implementasi program membangun diri sendiri, memotivasi untuk menjalankan yang terbaik untuk dirinya, dan mengetahui potensi serta bagaimana mengelolanya.

Metode yang dilakukan setelah metode PAP adalah metode Evaluasi Pengembangan Aktif Partisipatif (EPAP) yang merupakan pemaparan tentang cara

(8)

4 penilaian yang dilakukan setelah anggota masyarakat dapat memahami secara benar indikator-indikator yang akan digunakan dalam penilaian. Cara penilaian terhadap indikator menggunakan cara yang mudah dan sederhana, sehingga anggota masyarakat akan merasa nyaman dan senang dengan apa yang harus mereka kerjakan. Penilaian dilakukan secara kuantitatif dengan pengisian kuisioner dan wawancara setelah kegiatan dilakukan. Penilaian dilakukan secara komprehensif dengan pendekatan waktu, yaitu sebelum dan sesudah dilaksanakannya sebuah program kegiatan, sehingga akan diperoleh gambaran tentang peran suatu program dalam mendorong pelaksanaan pembangunan di Desa Pamriyan.

Semua kegiatan yang telah dirancang akan melibatkan pemerintah desa dan masyarakat desa setempat, sehingga akan mendorong sense of belonging dari peserta terhadap kegiatan ini. Hal tersebut diharapkan bahwa program akan terus berlanjut meskipun kegiatan KKN sudah berakhir.

3.3 Implementasi Program

Implementasi program dilakukan setelah melakukan persiapan dan pendekatan program. Target, metode dan luaran yang diharapkan berbeda-beda bergantung dengan masing-masing program.

3.3.1 Edukasi Pencegahan Covid-19

Pandemi Covid-19 sudah melanda Indonesia lebih dari setahun. Masih banyak masyarakat yang masih belum paham dan mengabaikan mengenai bahaya dari virus Covid-19. Tentunya edukasi mengenai informasi Covid-19 perlu dilakukan. Edukasi tersebut tidak hanya diberikan kepada orang dewasa saja, namun anak-anak juga perlu mendapatkannya, karena anak-anak merupakan salah satu kelompok yang rentan terinfeksi Covid-19. Edukasi pencegahan Covid-19 ini merupakan kegiatan yang dilakukan dengan memberikan informasi mengenai Covid-19 dan cara pencegahannya serta menerapkan protokol kesehatan 5M (Mencuci tangan, Memakai masker, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilitas).

Program edukasi pencegahan covid-19 dilaksanakan melalui beberapa kegiatan, yaitu survei tentang Covid-19, presentasi dan penanyangan video pencegahan, praktik cuci tangan, pemberian poster, pemberian handsanitizer, pemberian informasi mengenai vaksin, dan pembagian masker. Minggu kedua bulan Juli akan dilakukan survei kepada siswa SD Pamriyan (kelas 5 dan 6) untuk mengetahui seberapa paham mereka mengenai virus Covid-19. Hasil dari survei akan dianalisis kemudian dilanjutkan dengan pemberian edukasi mengenai pencegahan Covid-19 berupa presentasi dan penayangan video di depan kelas, serta praktek cuci tangan yang benar pada minggu kedua bulan Juli. Pembuatan poster tentang pencegahan covid-19 yang benar dan pembuatan hadsanitizer akan dilakukan pada minggu pertama bulan Juli yang akan dibagikan pada minggu kedua bulan Juli dan diletakkan pada sekolah serta tempat-tempat umum. Pemberian

(9)

5 informasi vaksin akan dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli kepada masyarakat (anggota Posyandu). Pembagian masker untuk masyarakat dilaksanakan pada minggu kedua bulan Juli. Pembuatan WhatsApp Group untuk monitoring siswa-siswi SD Pamriyan dan juga masyarakat umum dalam menerapkan protokol 5M akan dilakukan pada minggu kedua bulan Juli, kemudian akan dilakukan reminder setiap hari kepada anggota group agar selalu menerapkan protokol kesehatan sampai minggu pertama bulan Agustus.

Deskripsi Kegiatan : Memberikan informasi tentang Covid-19 dan cara pencegahannya serta menerapkan protokol kesehatan 5M, khususnya kepada siswa SD Pamriyan. Memberikan informasi mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19. Informasi diberikan dalam bentuk presentasi dan melakukan praktek langsung cara mencuci tangan yang benar.

Sasaran : Siswa kelas 5 dan 6 SD Negeri Pamriyan serta anggota Posyandu yang ada di Desa Pamriyan.

Tujuan : Membuat siswa memahami informasi terkait Covid-19 dan cara pencegahannya melalui praktik mencuci tangan serta meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya vaksinasi . Metode : Pemberian materi secara langsung, praktik cara

cuci tangan yang benar, dan monitoring secara berkala.

Media : Tatap muka dengan protokol Covid-19, kuesioner, power point presentasi, poster cuci tangan.

Luaran : Meningkatkan pengetahuan mengenai Covid-19 dan pencegahannya, serta kesadaran dalam menerapkan prokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari dan kesadaran untuk vaksinasi.

Indikator keberhasilan : Sekitar ≥ 80% siswa SD Pamriyan dan masyarakat menerapkan protokol kesehatan dengan benar dan rutin.

(10)

6 3.3.2 Pertanian Pasca Covid-19

Kegiatan “Satu Rumah Satu Karung” adalah kegiatan dalam upaya untuk meningkatkan pengetahuan mengenai pertanian dalam karung yang dapat mengembangkan pertanian pasca Covid-19. Kegiatan ini dimulai dengan edukasi pembuatan pupuk kompos terlebih dahulu. Lalu pupuk kompos yang telah dibuat tersebut, selanjutnya akan digunakan sebagai salah satu media untuk membuat pertanian dalam karung.

Deskripsi Kegiatan : Memberikan edukasi mengenai pertanian dalam karung dan pembuatan pupuk kompos dari kotoran hewan (kambing).

Sasaran : Masyarakat Desa Pamriyan

Tujuan : Masyarakat mengetahui tentang pertanian dalam karung, yang dapat memudahkan dalam melakukan panen dan mendapatkan hasil yang lebih berlimpah dan lebih menghemat lahan pertanian. Serta mengetahui tentang cara pembuatan pupuk kompos dari kotoran kambing.

Metode : Pendampingan dan praktik langsung pembutan kompos dilaksanakan pada hari pertama. Minggu selanjutnya pelaksanaan satu rumah satu karung.

Setelah itu akan dilakukan pemantauan dengan interval 3 hari.

Media Tatap muka dengan protokol Covid-19 dan praktek langsung.

Luaran : Meningkatkan pengetahuan mengenai pertanian dalam karung dan pembuatan kompos

Indikator keberhasilan : Penggunaan pupuk kompos untuk pupuk pertanian dan memahami konsep pertanian dalam karung.

3.3.3 Pamriyan Sehat

Deskripsi Kegiatan : Pamriyan Sehat merupakan kegiatan campaign menjaga gizi dan kesehatan tubuh yang mengajak dan membiasakan masyarakat Desa Pamriyan terutama siswa SD Negeri Pamriyan untuk lebih peduli lagi terhadap kesehatan tubuh. Kegiatan ini

(11)

7 dilaksanakan setiap hari Sabtu, selama berlangsungnya waktu KKN-T di Desa Pamriyan yaitu pada bulan Juli sampai dengan Agustus.

Kegiatan Sabtu Sehat ini diawali dengan pemberian informasi singkat terkait pengenalan penyakit yang sering menyerang masyarakat serta cara pencegahannya, pentingnya perilaku hidup sehat dengan membiasakan diri untuk rajin berolahraga, dan menjaga pola konsumsi gizi seimbang yang diimplementasikan dengan senam bersama dilanjutkan dengan pembagian makanan bergizi (susu, telur, buah, atau sayur). Makanan bergizi yang dibagikan setiap Sabtu dikombinasikan agar siswa tidak merasa bosan.

Tujuan : Kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan berbagai penyakit yang sering terjadi di masyarakat, menumbuhkan kesadaran pentingnya menjaga kesehatan dengan pola konsumsi gizi seimbang demi tercapainya generasi sehat masyarakat Desa Pamriyan terutama siswa SD Negeri Pamriyan.

Metode : Singkat dilanjutkan dengan senam bersama dan pembagian makanan bergizi (susu, telur, buah atau sayur) setiap hari Sabtu.

Media : Tatap muka dengan protokol Covid-19

Luaran : Mengenalkan berbagai penyakit yang sering terjadi di masyarakat, meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya berperilaku hidup sehat dan menjaga pola konsumsi gizi seimbang

Indikator keberhasilan : Masyarakat terutama siswa SD Negeri Pamriyan dapat mempraktikkan perilaku hidup sehat dimulai dari hal-hal sederhana seperti rajin berolahraga, serta mau mengonsumsi makanan sehat seperti sayur, buah, telur, dan susu

(12)

8 3.3.4 Pengembangan Produk Hasil Pertanian

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berfokus pada pengembangan produk-produk hasil pertanian yang terdapat di Desa Pamriyan seperti, kopi, porang, dan bunga pinus. Peserta dalam kegiatan pengembangan produk hasil pertanian berupa porang dan kopi adalah ibu-ibu rumah tangga Desa Pamriyan.

Pengembangan produk hasil pertanian ini dilakukan dengan mengolah porang menjadi tepung yang nantinya akan dijadikan produk olahan berupa kue yang akan dipadukan dengan produk samping dari pengolahan kopi berupa kulit biji kopi, untuk nantinya akan dilakukan pengolahan lebih lanjut menjadi selai kulit kopi sehingga dapat dinikmati dan juga memberikan nilai tambah pada produk pertanian tersebut dan juga akan dilakukan pendampingan terkait dengan pemasaran produk olahan hasil pertanian yang telah dibuat. Produk hasil pertanian berupa bunga pinus yang jumlahnya melimpah di Desa Pamriyan akan dilakukan pemanfaatan untuk menumbuhkan kreativitas anak- anak di sekitar desa dengan menjadikan bunga pinus menjadi gantungan kunci atau aksesoris lainnya.

Tujuan : Memberikan pengetahuan terkait dengan pengembangan produk-produk hasil pertanian yang ada di Desa Pamriyan sebagai bentuk upaya dalam meningkatkan nilai tambah dari produk pertanian tersebut dengan mengolahnya menjadi produk makanan. Serta meningkatkan kreativitas anak-anak dalam memanfaatkan bunga pinus.

Metode : Metode yang digunakan pada program ini yaitu pendampingan dan praktik langsung.

Media : Tatap muka dengan memperhatikan protocol COVID-19.

Luaran : Meningkatkan pengetahuan masyarakat mengenai pengembangan produk-produk hasil

(13)

9 pertanian untuk diolah menjadi produk turunannya yang bernilai tambah dan ekonomis.

Indikator keberhasilan : Sebanyak ≥ 80% peserta memiliki wawasan terkait dengan pengembangan produk-produk hasil pertanian di sekitar.

3.3.5 Pendampingan Hari Raya Qurban

Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berfokus pada kegiatan penyuluhan mengenai pemilihan hewan qurban, pemotongan dan pengolahan hewan qurban serta pentingnya prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal) yang akan dilaksanakan pada saat hari raya qurban berlangsung. Kegiatan ini akan dihadiri oleh masyarakat sekitar yang akan melaksanakan qurban. Pada kegiatan ini akan dihadiri oleh dokter hewan sebagai pemateri kegiatan penyuluhan untuk menambah wawasan masyarakat sekitar terhadap pelaksanaan qurban.

Tujuan : Memberikan wawasan kepada masyarakat sekitar terhadap pelaksanaan qurban dengan benar mulai dari pemilihan hewan qurban sampai dengan perlakukan pasca penyembelihan hewan qurban.

Metode : Penyuluhan dan pendampingan.

Media : Tatap muka dan presentasi langsung dengan memperhatikan protokol COVID-19.

Luaran : Masyarakat lebih memahami terhadap pemilihan hewan qurban, pemotongan dan pengolahan hewan qurban serta pentingnya prinsip ASUH (Aman, Sehat, Utuh, Halal).

Indikator keberhasilan : Sebanyak ≥ 80% peserta memiliki wawasan terkait dengan pemilihan hewan qurban dan pengolahan hewan qurban.

3.3.6 Pengembangan Kualitas SDM Perangkat Desa

(14)

10 Deskripsi Kegiatan : Kegiatan ini berfokus pada kegiatan pelatihan

perangkat lunak Microsoft Office yang sering digunakan untuk keperluan administrasi desa.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkat skill perangkat Desa Pamriyan dalam menggunakan Microsoft Office.

Tujuan : Meningkatkan soft skill perangkat Desa Pamriyan dalam menggunakan Microsoft Office untuk menunjang kegiatan pemerintahan desa.

Metode : Penyuluhan dan pendampingan secara langsung.

Media : Tatap muka dan presentasi langsung dengan memperhatikan protokol COVID-19.

Luaran : Perangkat Desa Pamriyan dapat menggunakan perangkat lunak Microsoft Office dengan baik dan benar dalam upaya membantu terlaksananya pemerintahan desa.

Indikator keberhasilan : Sebanyak ≥ 80% peserta memiliki wawasan mengenai penggunaan perangkat lunak Microsoft Office dalam administrasi perkantoran.

3.4 Monitoring dan Evaluasi

Monitoring dan evaluasi dilakukan secara berkala pada setiap program.

Metode pelaksanaannya dilakukan dengan metode diskusi atau wawancara dengan peserta program yang dilakukan.

3.5 Keberlanjutan Program

Pelaksanaan program diharapkan dapat berlanjut sehingga masyarakat Desa Pamriyan akan terus memperoleh manfaat dari program tersebut. Perangkat desa, anggota PKK dan masyarakat Desa Pamriyan dilibatkan dalam pelaksanaan program agar luaran yang diharapkan dari masing-masing program dapat tercapai dan dirasakan oleh masyarakat Desa Pamriyan.

3.6 Publikasi Kegiatan

Kegiatan yang dilakukan dalam KKN-T ini ditampilkan dalam laporan akhir. Selain itu, kegiatan ini akan dipublikasikan ke media online seperti instagram, surat kabar elektronik dan website.

(15)

11 BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

4.1 Biaya Kegiatan

Berikut adalah rincian biaya yang digunakan pada program “Optimalisasi Pemanfaatan Sumber Daya Alam & Pemberdayaan Masyarakat Desa Pamriyan Di Masa Pandemi Dalam Pencapaian SDG’s”.

Tabel 1. Rekapitulasi Rencana Anggaran Biaya

No Jenis Pengeluaran Biaya (Rp)

1. Perlengkapan yang diperlukan

- Cetak dan penggandaan poster Rp 300.000,- - Cetak dan penggandaan

stiker/label

Rp 50.000,-

- Cetak dan penggandaan buku saku qurban

Rp 185.000,-

- Sertifikat Rp 50.000,-

- Banner Kegiatan Rp 100.000,-

Jumlah Rp 685.000,-

2. Bahan habis pakai

- Tempat cuci tangan

Rp 120.000,- - Alkohol 70%

Rp 42.000,- - Hidrogen peroksida 3%

Rp 12.000,- - Gliserol 98%

Rp 50.000,- - Botol Spray ukuran 250 ml

Rp 31.000,- - Tissue

Rp 12.000,- - Karung

Rp 50.000,-

- Ubi Ungu Rp 125.000,-

- Kacang Hijau

Rp 60.000,- - Susu kental manis (2 minggu)

Rp 100.000,- - Cup gelas (50 pcs)

Rp 40.000,- - Semangka

Rp 50.000,- - Melon

Rp 50.000,-

(16)

12 - Telur Puyuh

Rp 140.000,- - Kecap (500 ml)

Rp 25.000,- - Gula Pasir

Rp 13.000,- - Mentega

Rp 8.000,- - Susu Bubuk

Rp 14.000,- - Telur

Rp 8.000,- - Cat 50 cc

Rp 35.000,- - Kuas

Rp 70.000,- - Kain Flanel

Rp 20.000,- - Mata Ikan

Rp 30.000,- - Porang

Rp 150.000,- - Kaptan (Dolomit)

Rp 80.000,- - Molase

Rp 80.000,- - Kuota Internet

Rp 300.000,- - Masker Medis

Rp 200.000,- - Botol jar dan tempat brownies Rp 100.000,-

Jumlah Rp 2.015.000,-

3. Perjalanan

- Perjalanan ke lokasi KKN Rp 250.000,- - Perjalanan Pembicara Rp 50.000,-

Jumlah Rp 300.000,-

4. Lain - lain

- Administrasi Rp 200.000,-

- Konsumsi Rp 500.000,-

Jumlah Rp 700.000,-

Total Rp 3.700.000,-

4.2 Jadwal Kegiatan

Tabel 2. Jadwal Kegiatan KKN-T

No. Kegiatan Mei Juni Juli Agustus September

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1. Persiapan

(17)

13 2. Pembuatan proposal

3. Pembuatan poster 4. Edukasi pencegahan

Covid-19 a. Penyuluhan dan

praktek cuci tangan b. Penempelan poster c.Pemberian hand

sanitizer

5. Satu Rumah Satu Karung a. Pembuatan pupuk

kompos b. Praktek pembuatan

pertanian dalam karung 6. Menjaga Gizi dan

Kesehatan a. Pemberian Informasi b. Senam c. Pembagian Makanan

dan minuman bergizi 7. Pengembangan Potensi

Desa a. Kopi b. Porang c. Pinus 8. Pendampingan Hari

Hewan Qurban 9. Pelatihan IT 10. Monitoring dan evaluasi 11. Analisis Data 12. Lokakarya 13. Konsultasi DPL 14. Laporan

(18)

14 LAMPIRAN

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok A. Biodata Ketua Kelompok

Nama lengkap : ZAINAL ABIDIN Jenis kelamin : LAKI-LAKI

NIM : F34180059

Departemen : TEKNIK INDUSTRI PERTANIAN Tempat, tanggal

lahir

: PURWOREJO, 5 MEI 2000

Alamat lengkap : DUSUN TALUN, 002/001, DESA PURWOSARI, KEC. KUTOARJO, KAB.

PURWOREJO, JAWA TENGAH No. telp/ HP : 08132589414

Alamat email : [email protected]

B. Biodata Anggota Kelompok I

Nama lengkap : SAPTO NUGROHO Jenis kelamin : LAKI-LAKI

NIM : A34180101

Departemen : PROTEKSI TANAMAN Tempat, tanggal

lahir

: PURWOREJO, 25 MARET 2000

Alamat lengkap : DESA SUREN, 003/001, KEC. KUTOARJO, KAB. PURWOREJO, JAWA TENGAH No. telp/ HP : 085253369387

Alamat email : [email protected]

C. Biodata Anggota Kelompok II

(19)

15 Nama lengkap : ASIH WULAN SARI

Jenis kelamin : PEREMPUAN

NIM : H24180013

Departemen : MANAJEMEN

Tempat, tanggal lahir

: PURWOREJO, 10 APRIL 2000

Alamat lengkap : SENEPO BLIMBINGAN 7, 001/012, KEC.

KUTOARJO, KAB. PURWOREJO, JAWA TENGAH

No. telp/ HP : 089669481387

Alamat email : [email protected]

D. Biodata Anggota Kelompok III

Nama lengkap : TSANIA ROYANI ABDILLAH Jenis kelamin : PEREMPUAN

NIM : H54180019

Departemen : ILMU EKONOMI SYARIAH Tempat, tanggal

lahir

: PURWOREJO, 25 APRIL 2000

Alamat lengkap : DESA BUTUH, 001/008, KEC. BUTUH, KAB. PURWOREJO, JAWA TENGAH No. telp/ HP : 0895424046148

Alamat email : [email protected]

E. Biodata Anggota Kelompok IV

Nama lengkap : YUSTIKA TRISIANA AGUN Jenis kelamin : PEREMPUAN

NIM : B04180053

Departemen : KEDOKTERAN HEWAN

(20)

16 Tempat, tanggal

lahir

: PURWOREJO, 28 JULI 2000

Alamat lengkap : DUSUN IV, 001/004, DESA TUNGGULREJO, KEC. GRABAG, KAB.

PURWOREJO, JAWA TENGAH No. telp/ HP : 088809785418

Alamat email : [email protected]

F. Biodata Anggota Kelompok V

Nama lengkap : MALIKHATUL HASANAH Jenis kelamin : PEREMPUAN

NIM : G14180018

Departemen : STATISTIKA Tempat, tanggal

lahir

: PURWOREJO, 18 MEI 2000

Alamat lengkap : DESA KEMIRI KIDUL, 002/002, KEC.

KEMIRI, KAB. PURWOREJO, JAWA TENGAH

No. telp/ HP : 083852017184

Alamat email : [email protected]

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Purworejo, 3 Mei 2021 Ketua Tim,

(ZAINAL ABIDIN)

(21)

17 Lampiran 2. Surat Izin Lokasi

(22)

18 Lampiran 3. Surat Pernyataan Kesediaan Mitra

(23)

19 Lampiran 4. Surat Keterangan Izin Orang Tua/Wali

(24)

20

(25)

21

(26)

22

(27)

23

(28)

24

(29)

25 Lampiran 5. Surat Pernyataan Diri

(30)

26

(31)

27

(32)

28

(33)

29

(34)

30

Referensi

Dokumen terkait

Pemberdayaan Kepala Persekutuan Masyarakat Hukum Adat dalam menggali dan mengembangkan potensi sumber daya alam (SDA) untuk kesejahteraan masyarakatnya, diketahui adanya potensi

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) potensi obyek wisata Danau Lait di kecamatan Tayan Hilir sebagai kawasan pariwisata, 2) modal sosial dan pengaruh terhadap masyarakat

Masyarakat diharapkan setelah mengikuti pelatihan pembuatan tas dengan teknik makrame dengan bahan dasar tali kur dan sampah an-organik ini dapat mengembangkan keterampilan ini menjadi

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DUSUN TEKIK DALAM PROGRAM PENGOLAHAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK KEWIRAUSAHAAN DAN PEMANFAATAN TEKNOLOGI UNTUK PENJUALAN GUNA MEWUJUDKAN KESEJAHTERAAN

Hasil program kerja KKN yang telah dilaksanakan yaitu mengajak siswa sekolah dasar untuk mengikuti program belajar-mengajar secara aktif dan efektif dengan tetap menjalankan protokol

Pelaksanaan program sesuai dengan jadwal yang dibantu oleh pihak-pihak terkait, misalnya: terkait dengan program pendididkan, dibantu oleh pihak-pihak kepala sekolah yang terlibat, dan