RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)
PROGRAM STUDI S1 ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
Identitas Mata Kuliah Identitas Pengampu Mata Kuliah TTD
Kode Mata Kuliah : Nama Dosen : Ofita Purwani, S.T., M.T., Ph.D. Nama Mata Kuliah : Arsitektur Jawa Koordinator : Dr. Ir. M. Muqoffa, M.T. Bobot Mata Kuliah (sks) : 2 Kepala Prodi : Dr. Ir. Untung J Cahyono, M.Arch
Semester : 4
Mata Kuliah Prasyarat :
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Kode CPL Unsur CPL
S-9 : Menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri
KU-1 : Mampu menerapkan pemikiran logis,kritis, sistematis dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai dengan bidang keahliannya
KU-2 : Mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur
KU-9 : Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi Bahan Kajian Keilmuan : - Pengembangan IPTEK - Komunikasi Ilmiah CP Mata kuliah (CPMK)
: Mahasiswa semester 4 Prodi Arsitektur dapat mengetahui teori dasar tentang arsitektur Jawa dan dapat mengembangkannya ke dalam desain arsitektur masa kini.
Pengalaman Belajar : Mata kuliah ini mengenalkan mahasiswa pada teori dasar tentang arsitektur Jawa dan bagaimana arsitektur Jawa bisa dikembangkan untuk arsitektur di masa kini.
Daftar Referensi : 1. Antlöv, H., & Hellman, J. (2005). The Java that never was. LIT Verlag Münster.
3. Purwani, O. (2014). Javanese power; Silent ideology and built environment of Yogyakarta and Surakarta. University of Edinburgh, Edinburgh.
4. Reksodihardjo, S., Sudibyo, I., & W.E, S. (1984). Arsitektur tradisional daerah Jawa Tengah. Proyek Inventarisasi dan Dokumentasi Kebudayaan Daerah , Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional , Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. 5. Robertson, S. B. (2012). Significant Pavilions The Traditional Javanese House as a Symbolic Terrain (Unpublished thesis).
University of New South Wales, Australia.
6. Wibowo, H. J., Murniatmo, G., Dharmamulja, S., & Dakung, S. (1998). Arsitektur tradisional Daerah Istimewa Yogyakarta. Proyek Pengkajian dan Pembinaan Nilai-Nilai Budaya Pusat, Direktorat Sejarah dan Nilai Tradisional, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Tahap Kemampuan akhir Materi Pokok Referensi Metode Pembelajaran Waktu Penilaian* Indikator/ kode CPL Teknik penilaian /bobot 1 2 3 4 5 6 7 I Memahami definisi dari Arsitektur Jawa dan kondisi alam, sosial dan budaya yang melatarbelakanginya. 1. Definisi arsitektur Jawa. 2. Latar belakang dan konteks alam, sosial, budaya dari arsitektur Jawa. 3 Ceramah Diskusi kelas 2x3x 50” 1. memahami apa itu Arsitektur Jawa 2. memahami latar belakang dan konteks alam, sosial dan budaya dari Arsitektur Jawa. - II Mengetahui dan memahami teori-teori yang sudah ada tentang arsitektur Jawa. Teori arsitektur Jawa yang sudah ada. 4, 6. Ceramah Diskusi kelas 5x3x50” Mengetahui dan memahami teori arsitektur Jawa yang sudah ada. Tugas terstruktur. 40% III Mengetahui dan memahami penerapan teori di lapangan. Penerapan teori arsitektur Jawa di lapangan. 3, data lapangan. Ceramah Diskusi kelas 8x3x50” mengetahui dan memahami penerapan teori tentang arsitektur Jawa di lapangan. Tugas terstruktur. 40% IV Membuat argument bagaimana mengembangkan arsitektur Jawa di lapangan dalam konteks masa kini dan masa depan.
Pengembanga n arsitektur Jawa dalam konteks masa kini dan masa depan. 1-6, data lapangan. Ceramah Diskusi kelas 3x50” Membuat argumen tentang bagaimana mengembangkan arsitektur Jawa di masa kini dan masa depan.
Tugas terstruktur.
20%
16x3x50” 100%
*Kriteria Penilaian terlampir
1. TOR tugas
2. Rubrik penilaian
Lampiran 1. TOR TUGAS
TUGAS 1. TEORI ARSITEKTUR JAWA
1. Tugas dilakukan kelompok – 4 kelompok @ 5 -6 mahasiswa.
2. Instruksi: kumpulkan materi teoretikal tentang arsitektur Jawa dalam beberapa aspek (tiap kelompok berbeda):
-
Lokasi dan material
-
Bentuk atap dan layout ruang
-
Petungan dan ritual
-
Konstruksi dan detil.
3. Simpulkan secara singkat untuk dipresentasikan di depan kelas (maksimal 20 slide/presentasi).
4. Materi hasil tugas semua kelompok diumpulkan jadi satu dan didistribusikan ke semua mahasiswa sebagai bekal fieldwork (tugas #2).
TUGAS 2. PENERAPAN TEORI DI LAPANGAN
1. Tugas dilakukan kelompok – 5-6 kelompok @4 mahasiswa (dari kelompok tugas#1 yang berbeda).
2. Instruksi: buatlah laporan fieldwork (Dalem bangsawan di Solo) dengan memfokuskan pada yang mana yang sesuai dengan teori dan yang mana
yang tidak sesuai dengan teori beserta kira-kira apa penyebabnya.
3. Bentuk laporan berupa esai maksimal 6000 kata, dilengkap dengan gambar/foto.
TUGAS 3. PENERAPAN TEORI DI LAPANGAN
1. Tugas dilakukan kelompok (sama dengan kelompok untuk tugas #2).
2. Instruksi: Amati satu kasus (given) dalem bangsawan di Solo, lihat bagaimana penerapan teori arsitektur Jawa dan perkembangan di luar teori yang
ada pada kasus. Tuliskan laporan dalam bentuk esai maksimal 6000 kata.
TUGAS 4. VISI KE DEPAN
1. Tugas individu.
2. Instruksi: Rumuskan aspek apa saja dalam arsitektur Jawa yang dapat dikembangkan ke dalam desain di masa kini dengan mempertimbangkan
konteks kehidupan masa kini dan adaptabilitas dari arsitektur Jawa yang sudah ditemui di lapangan sertai dengan contoh. Bentuk esai maksimal
5000 kata.
3. Tugas dikumpulkan pada saat UAS.
LAMPIRAN 2. RUBRIK PENILAIAN
RUBRIK PENILAIAN TUGAS 1 TEORI ARSITEKTUR JAWA.
Nama :
NIM
:
Kategori 8 6 4 2
Kelengkapan Materi yang disajikan lengkap dan detil, dilengkapi dengan gambar-gambar yang menjelaskan materi serta disusun dalam tulisan yang terstruktur.
Materi yang disajikan lengkap dan detil, dilengkapi dengan gambar-gambar yang menjelaskan materi tapi disusun dalam tulisan yang kurang terstruktur.
Materi yang disajikan kurang lengkap dan detil, atau kurang dilengkapi dengan gambar-gambar yang menjelaskan materi serta disusun dalam tulisan yang kurang terstruktur.
Materi yang disajikantidak lengkap dan detil,dan tidak dilengkapi dengan gambar-gambar yang menjelaskan materi serta disusun dalam tulisan yang tidak
terstruktur. Sumber Sumber pustaka yang digunakan adalah
pustaka primer sebanyak minimal 5 pustaka.
Sumber pustaka yang digunakan adalah pustaka primer sebanyak 3- 5 pustaka.
Sumber pustaka yang digunakan adalah campuran pstaka primer dan sekunder dengan pustaka primer sebanyak < 3 pustaka.
Sumber pustaka yang digunakan adalah pustaka sekunder, tidak ada pustaka primer.
RUBRIK PENILAIAN TUGAS 2 PENERAPAN TEORI DI LAPANGAN (FIELDWORK).
Nama :
NIM
:
Kategori 8 6 4 2
Kelengkapan data Data yang didapatkan lengkap dan mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang terstruktur dan gambar-gambar yang mendukung penjelasan.
Data yang didapatkan lengkap dan mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang kurang terstruktur atau gambar-gambar yang kurang mendukung penjelasan.
Data yang didapatkan urang lengkap atau kurang mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang kurang terstruktur dan gambar-gambar yang kurang mendukung penjelasan.
Data yang didapatkan tidak lengkap dan tidak mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang tidak terstruktur dan gambar-gambar yang tidak mendukung penjelasan.
Telaah kritis Analisis yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang kuat, serta mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang terstruktur dan gambar-gambar yang mendukung.
Analisis yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang kuat, serta mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang kurang terstruktur dan gambar-gambar yang kurang mendukung.
Analisis yang dilakukan kurang dapat dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang kurang kuat, atau kurang mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang kurang terstruktur dan gambar-gambar yang kurang mendukung.
Analisis yang dilakukan tidak dapat
dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang tidak kuat, dan tidak mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang tidak terstruktur dan gambar-gambar yang tidak mendukung.
RUBRIK PENILAIAN TUGAS 3 PENERAPAN TEORI DI LAPANGAN.
Nama :
NIM
:
Kategori 8 6 4 2
Kelengkapan data Data yang didapatkan lengkap dan mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang terstruktur dan gambar-gambar yang mendukung penjelasan.
Data yang didapatkan lengkap dan mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang kurang terstruktur atau gambar-gambar yang kurang mendukung penjelasan.
Data yang didapatkan urang lengkap atau kurang mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang kurang terstruktur dan gambar-gambar yang kurang mendukung penjelasan.
Data yang didapatkan tidak lengkap dan tidak mencakup semua aspek yang diminta. Data disusun dengan tulisan yang tidak terstruktur dan gambar-gambar yang tidak mendukung penjelasan. Telaah kritis Analisis yang dilakukan dapat
dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang kuat, serta mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang terstruktur dan gambar-gambar yang
mendukung.
Analisis yang dilakukan dapat dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang kuat, serta mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang kurang terstruktur dan gambar-gambar yang kurang mendukung.
Analisis yang dilakukan kurang dapat dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang kurang kuat, atau kurang mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang kurang terstruktur dan gambar-gambar yang kurang mendukung.
Analisis yang dilakukan tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan dasar-dasar yang tidak kuat, dan tidak mencakup semua aspek dari lingkup besar hingga ke lingkup kecil. Analisis disusun dalam tulisan yang tidak terstruktur dan gambar-gambar yang tidak mendukung.
RUBRIK PENILAIAN TUGAS 4 VISI KE DEPAN.
Nama :
Kategori 8 6 4 2 Argumen Argumen yang dibangun kuat, dengan
dilengkapi dengan dasar-dasar yang bisa dipertanggungjawabkan. Argumen disajikan dengan terstruktur dan jelas.
Argumen yang dibangun kuat, dengan dilengkapi dengan dasar-dasar yang bisa dipertanggungjawabkan. Argumen disajikan dengan kurang terstruktur atau kurang jelas.
Argumen yang dibangun kurang kuat, dengan dilengkapi dengan dasar-dasar yang kurang bisa
dipertanggungjawabkan. Argumen disajikan dengankurang terstruktur atau kurang jelas.
Argumen yang dibangun tidak kuat, dengan dilengkapi dengan dasar-dasar yang tidak bisa
dipertanggungjawabkan. Argumen disajikan dengan tidak terstruktur dan tidak jelas.