• Tidak ada hasil yang ditemukan

Bahan ajar powerpoint Geografi SMP dan SMA ppt fisik indonesia2

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Bahan ajar powerpoint Geografi SMP dan SMA ppt fisik indonesia2"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

Mbajeng Bremana M, SPd

Mbajeng Bremana M, SPd

Guru mapel IPS pada

Guru mapel IPS pada

SMP N 2 Margasari

(2)

Mempersem

Mempersem

(3)

Materi

Materi

Pelajaran IPS

Pelajaran IPS

Kelas 8

Kelas 8

(4)

KONDISI FISIK

KONDISI FISIK

WILAYAH

WILAYAH

INDONESIA

INDONESIA

MATERI PELAJARAN

MATERI PELAJARAN

IPS KELAS 8 SEMESTER

IPS KELAS 8 SEMESTER

GANJIL

GANJIL

TAHUN 2009/2010

(5)

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA

KONDISI FISIK WILAYAH INDONESIA

LETAK

LETAK

IKLIM

IKLIM

KONDISI FLORA & FAUNA

KONDISI FLORA & FAUNA

(6)

LETAK

LETAK

Letak Astronomi Letak Astronomi : 6: 600 LU – 11 LU – 1100 LS & 96 LS & 9600 BT – 141 BT – 14100

BT.Akibatnya Iklim mjd Tropis & Indonesia

BT.Akibatnya Iklim mjd Tropis & Indonesia

terbagi mjd 3 Daerah waktu.

terbagi mjd 3 Daerah waktu.

Letak GeografisLetak Geografis : Berada diantara 2 Samudera : Berada diantara 2 Samudera (S. Pasifik & S. Hindia) dan 2 Benua (Asia di

(S. Pasifik & S. Hindia) dan 2 Benua (Asia di

utara & Benua Australia di selatan)

utara & Benua Australia di selatan)

akibatny posisi indonesia menjadi strategis.

akibatny posisi indonesia menjadi strategis.

Letak Geologis Letak Geologis : Berada di jalur peg.muda : Berada di jalur peg.muda sirkum Pasifik & sirkum mediterania

sirkum Pasifik & sirkum mediterania

Akibatnya Indonesia byk Gempa & Gunung

Akibatnya Indonesia byk Gempa & Gunung

berapi (aktif)

(7)

Kondisi Iklim

Kondisi Iklim

1.

1. Karena letak lintang di 6 LU – 11 LS, maka Indonesia Karena letak lintang di 6 LU – 11 LS, maka Indonesia beriklim tropis.

beriklim tropis.

2.

2. Memiliki 2 musim yakni musim hujan (sebagai akibat Memiliki 2 musim yakni musim hujan (sebagai akibat adanya Angin Muson Barat Laut yg terjadi bln Oktober

adanya Angin Muson Barat Laut yg terjadi bln Oktober

April) dan Musim kemarau (sebagai akibat adanya Angin

April) dan Musim kemarau (sebagai akibat adanya Angin

muson timur tenggara yg terjadi pada bln April Oktober)

(8)

0

0

00

S.HINDIA

S.HINDIA

S.PASIFIK

S.PASIFIK

ASIA

+

+

-AUSTRALI

A

AMBL

(9)

S.HINDIA

S.HINDIA

S.PASIFIK

S.PASIFIK

ASIA

AUSTRALI A

+

+

-AMTT

(10)

Pembagian Waktu

Pembagian Waktu

WIB

WIB

00.0

00.0

0

0

0

(11)

JALUR PEGUNUNGAN

JALUR PEGUNUNGAN

Sirkum

Sirkum

Mediteran

Mediteran

ia

(12)

Pembagian Fauna

Pembagian Fauna

Tipe Asiatis

Tipe Asiatis

Peraliha

Peraliha

n

n

Australis

Australis

Gaja Gaja h h Harima Harima u u Badak Badak bercula bercula satu

satu KomodKomodoo

(13)

KONDISI FLORA &

KONDISI FLORA &

FAUNA

FAUNA

• Kondisi Flora bervariasi karena bentuknya kepulauan dan Kondisi Flora bervariasi karena bentuknya kepulauan dan perbedaan curah hujan.

perbedaan curah hujan.

Contoh di Nusa tenggara byk terdapat sabana (padang Contoh di Nusa tenggara byk terdapat sabana (padang

rumput karena curah hujan yg sedikit). rumput karena curah hujan yg sedikit).

Di Sumatera & Kalimantan berjenis Hutan hujan tropis, di Di Sumatera & Kalimantan berjenis Hutan hujan tropis, di

Jawa berjenis hujan musim, karena curah hujan yg tinggi. Jawa berjenis hujan musim, karena curah hujan yg tinggi.

• Jenis faunanya terbagi manjadi 3 yg dipisahkan oleh Jenis faunanya terbagi manjadi 3 yg dipisahkan oleh Garis Garis Wallacea

Wallacea (barat dgn tengah) & (barat dgn tengah) & Garis Webber Garis Webber (tengah dg (tengah dg timur).

timur). 1.

1. Fauna Asiatis Fauna Asiatis (barat, berjenis mamalia, berkaki empat spt (barat, berjenis mamalia, berkaki empat spt Gajah, badak bercula satu Ujung Kulon banten, harimau Gajah, badak bercula satu Ujung Kulon banten, harimau

sumatera. Dsb) sumatera. Dsb)

2.

2. Fauna Campuran/peralihan Fauna Campuran/peralihan (tengah, berjenis reptil spt (tengah, berjenis reptil spt Komodo di nusa tenggara, kuskus, anoa Sulawesi, dsb)

Komodo di nusa tenggara, kuskus, anoa Sulawesi, dsb) 3.

3. fauna Australis fauna Australis (timur, berjenis unggas spt kasuari, (timur, berjenis unggas spt kasuari, cendrawasih di Papua)

(14)

KONDISI TANAH

KONDISI TANAH

Kondisi Tanah bervariasi, dari mulai subur Kondisi Tanah bervariasi, dari mulai subur sampai tidak subur.

sampai tidak subur.

Umumnya tanah yg subur berupa tanah

Umumnya tanah yg subur berupa tanah

vulkanis, humus dan alluvial.

vulkanis, humus dan alluvial.

Tanah vulkanis banyak terdapat di daerah yg

Tanah vulkanis banyak terdapat di daerah yg

dilalui oleh jalur pegunungan sirkum pasifik &

dilalui oleh jalur pegunungan sirkum pasifik &

sirkum mediterania.

sirkum mediterania.

Tanah yg tidak subur kebanyakan di Kalimantan

Tanah yg tidak subur kebanyakan di Kalimantan

karena berjenis gambut (tanah organosol).

(15)

S E L E S A I

(16)

Referensi

Dokumen terkait

Di Kecamatan Sampang Madura Jawwa Timur khusunya di DAS Kemuning diperoleh 5 klas kerentanan banjir, yaitu mulai dari sangat rendah, rendah, sedang, tinggi, sangat

Dari hasil perbaikan proses buffing pada komponen bottom case dan redesain tata letak fasilitas maka total waktu proses dapat dikurangi sebesar 8,18 %, tata letak fasilitas lebih

Berdasarkan hasil analisis sampel menunjukkan bahwa dengan kandungan lemaknya yang rendah menyebabkan rumput laut digunakan sebagai salah satu bahan penyusun utama

Adapun hasil temuan ikutan yang perlu ditindaklanjuti sebagai penelitian pengembangan ( developmental research ) adalah bahwa operasi dasar bilangan bulat (penjumlahan,

Sebenarnya sudah diadakan acara-acara yang berkaitan dengan kebudayaan daerah hanya saja acara-acara tersebut kurang mengundang minat generasi muda yang lebih tertarik pada

Yaitu data yang langsung di peroleh dari tempat penelitian, seperti hasil observasi terhadap ritual kungkum dan hasil wawancara terhadap tokoh masyarakat atau terhadap

Yang Menghadirkan tiga nilai penting yaitu ungkapan syukur dimana masyarakat menyukuri segala yang diberikan penguasa lewat hasil yang diperoleh dari alam, selamatan

Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial , Jakarta: Penerbit.. Salemba