PETUNJUK PENGGUNAAN
PETUNJUK PENGGUNAAN
TOMBOL
TOMBOL
NEXT / KE HALAMAN NEXT / KE HALAMAN
BERIKUTNYA BERIKUTNYA
BACK / KEMBALI HALAMAN BACK / KEMBALI HALAMAN SEBELUMNYA
SEBELUMNYA
HOME / KEMBALI KE MENU HOME / KEMBALI KE MENU UTAMA
UTAMA
END / AKHIR DARI TAYANGAN END / AKHIR DARI TAYANGAN SLIDE
SLIDE
MOVIE / TAMPILAN FILM VIDEO MOVIE / TAMPILAN FILM VIDEO
STAR STAR T
T START / MULAI MENJALANKAN START / MULAI MENJALANKAN
GEOGRAFI
GEOGRAFI
Kelas VII
Kelas VII
Kompetensi Dasar :
Kompetensi Dasar :
Memprediksi dinamika perubahan hidrosfer dan Memprediksi dinamika perubahan hidrosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi
MENU UTAMA
MENU UTAMA
KLIK SALAH SATU MENU
PENGERTIAN HIDROSFER :
PENGERTIAN HIDROSFER :
hidros = air spere = lapisan
hidros = air spere = lapisan
adalah daerah perairan yang mengikuti bentuk
adalah daerah perairan yang mengikuti bentuk
muka bumi
muka bumi
NEXT BACBAC
SIKLUS HIDROLOGI
SIKLUS HIDROLOGI
a.
a. Siklus kecilSiklus kecil
laut – penguapan – kondensasi – awan – hujan –
laut – penguapan – kondensasi – awan – hujan –
kembali ke laut
kembali ke laut
(kondensasi = perubahan uap air menjadi titik-titik air)(kondensasi = perubahan uap air menjadi titik-titik air)
b.
b. Siklus sedangSiklus sedang
laut – penguapan – kondensasi – awan – terbawa laut – penguapan – kondensasi – awan – terbawa angin ke daratan – hujan – kembali ke laut
angin ke daratan – hujan – kembali ke laut c.
c. Siklus panjangSiklus panjang
laut – penguapan – awan – terbawa angin ke
laut – penguapan – awan – terbawa angin ke
sdaratan yang lebih tinggi – terjadi sublimasi –
sdaratan yang lebih tinggi – terjadi sublimasi –
hujan es/salju –mencair – kembali ke laut
hujan es/salju –mencair – kembali ke laut
(sublimasi = perubahan titik-titik air menjadi cristal-cristal es)(sublimasi = perubahan titik-titik air menjadi cristal-cristal es)
BERBAGAI JENIS PERAIRAN
BERBAGAI JENIS PERAIRAN
SUNGAI
SUNGAI
DANAU
DANAU
RAWA
RAWA
Silakan Silakan Klik jenis Klik jenis Perairan Perairan !! !! Silakan Silakan Klik jenis Klik jenis Perairan Perairan !! !! NEXTNEXT BACK BACK
JENIS JENIS SUNGA SUNGA I I
SUNGAI
SUNGAI
Berdasarkan Struktur lapis
Berdasarkan Struktur lapis
an batuan yang dilalui
an batuan yang dilalui
Berdasarkan keadaan a
Berdasarkan keadaan a
liran air dan sumber
liran air dan sumber
airnya
airnya
KLIK salah satu
BACK BACK NEXT NEXT
KONSEKUEN SUBSEKUEN OBSEKUEN RESEKUEN INSEKUEN
NEXT NEXT
DILIHAT DARI ATAS
- KONSEKUEN = sungai yang arah alirannya sesuai arah kemiringan lereng
- SUBSEKUEN = sungai yang arah alirannya tegak lurus sungai konsekuen
- OBSEKUEN = sungai yang arah alirannya berlawanan dengan sungai konsekuen/arah kemiringan lapisan
batuan
daerah itu
- RESEKUEN = sungai yang arah alirannya searah sungai konsekuen yang merupakan anak sungai - INSEKUEN = sungai yang arah alirannya tidak teratur
BACK BACK
- Sungai EPISODIK = sungai yang arah alirannya tetap, baik pada
- Sungai EPISODIK = sungai yang arah alirannya tetap, baik pada
musim kemarau maupun hujan
musim kemarau maupun hujan
contoh : sungai di P. Kalimantan, Sumatra & Irja
contoh : sungai di P. Kalimantan, Sumatra & Irja
- Sungai PERIODIK = sungai yang hanya berair pada musim
- Sungai PERIODIK = sungai yang hanya berair pada musim
penghujan contoh : sungai di P. Jawa & NTT
penghujan contoh : sungai di P. Jawa & NTT
- Sungai HUJAN = sungai yang sumber airnya berasal dari air
- Sungai HUJAN = sungai yang sumber airnya berasal dari air
hujan
hujan
- Sungai CAMPURAN = sungai yang sumber airnya berasal dari
- Sungai CAMPURAN = sungai yang sumber airnya berasal dari
gletser dan air hujan
gletser dan air hujan
STADIUM SUNGAI
a. Sungai Bayi
b. Sungai Muda
c. Sungai Dewasa
d. Sungai Tua c.
b.
d. a.
PERBEDAAN SUNGAI MUDA & TUA
Sungai muda Sungai Tua
- dasar sungai V
- alirannya deras
- erosi ke bawah/lateral - banyak ditemukan air
terjun/jeram
- gradien sungai besar
- dasar lembah tidak
rata/terjal
- dasar sungai U
- alirannya lemah - erosi ke samping - banyak ditemukan
meander
- banyak ditemukan
endapan/sedimentasi
- gradien sungai menjadi
kecil
- dasar lembah sungai merata
Sebutkan peranan sungai bagi manusia! BACKBACK
BACK BACK
DANAU
DANAU
Jenis-jenis danau
Berdasar macam airnya 1. Danau air asin
2. Danau air tawar Berdasar macam airnya 1. Danau air asin
2. Danau air tawar
Berdasar terjadinya : 1. Danau tektonik 2. Danau vulkanik
3. Danau tektovulkanik 4. Danau gletser
5. Danau dolina
6. Danau bendungan 7. Danau karena erosi
Berdasar terjadinya : 1. Danau tektonik 2. Danau vulkanik
3. Danau tektovulkanik 4. Danau gletser
5. Danau dolina
6. Danau bendungan 7. Danau karena erosi
RAWA
RAWA
Jenis Rawa
1. Rawa yang airnya selalu tergenang
selalu tergenang air sehingga derajat keasaman (PH) tinggi dan tidak dapat dimanfaatkan untuk lahan
pertanian
2. Rawa yang airnya tidak selalu tergenang
menanmpung air tawar yang tergantung pasng surut air sungai. Tingkat keasaman tidak terlalu tinggi
sehingga dapat dimanfaatkan untuk lahan pertanian
Sebutkan manfaat Rawa !
Merupakan wilayah tampungan air yang masuk ke dalam wilayah air
sungai.
DAS (Daerah Aliran Sungai)
DAS (Daerah Aliran Sungai)
AIR TANAH
AIR TANAH
Merupakan bagian air yang berada pada lapisan di bawah permukaan tanah.Terdapat 2 lapisan :
1. Lapisan kedap air (impermiable)
lapisan batuan yang tidak dapat ditembus oleh air.Contoh : geluh,napal dan lempung
2. Lapisan tak kedap air ( permiable)
Lapisan yang dapat ditembus air. Contoh : pasir, batu apung, batuan kapur.
NEX NEX
T T
SUMUR ARTESIS
SUMUR ARTESIS
Daerah yang letak permukaan air tanahnya lebih rendah dari
Daerah yang letak permukaan air tanahnya lebih rendah dari
permukaan air tanah pada daerah tangkapan hujannya, air akan
permukaan air tanah pada daerah tangkapan hujannya, air akan
memancar ke luar dari sumur yang dibor
memancar ke luar dari sumur yang dibor
Pancaran sumur artesis
Air tanah tertekan Lapisan kedap air Lapisan kedap air
Lapisa
n temb us air
Daerah tangkapan hujan Daerah cekungan artesis
Tinggi rata-rata air permukaan Di daerah tangkapan hujan
USAHA UNTUK MENGURANGI RESIKO BANJIR
USAHA UNTUK MENGURANGI RESIKO BANJIR
Upaya penghijauan kembali wilayah yang gundul
Pembuatan terasering & guludan pada daerah miring
Pembuatan tanggul-tanggul di pinggir sungai
Pelurusan dan pengerukan dasar sungai
Pembuatan terusan saluran air
Pembuatan bendungan
Pembuatan kanal- kanal sungai
Peningkatan kesadaran masyarakat dalam memelihara
lingkungan hidup
BACK BACK
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR PUSTAKA
Amir Syarifuddin, Sri Sudarni, Usmaini. 2000. Geografi 1. Jakarta:
Bumi Aksara.
Ischak.1994. Geografi 1. Jakarta: Intan Pariwara
Marsudi ( SMAN Kasihan). 2004. Modul Geografi 1(untuk kalangan
sendiri )
MGMP DIY. 1995. Geografi 1. Yogyakarta:Yayasan Pustaka Nusatama.
Tri Hariyadi. 2004.
Tri Hariyadi. 2004. Panduan Belajar Geografi 1.(untuk kalangan Panduan Belajar Geografi 1.(untuk kalangan
sendiri)sendiri)
Wardiyatmoko, 2004. Geografi SMA 1. Jakarta: Erlangga
SAMPE JUMPA
SAMPE JUMPA
DI BAB
DI BAB
Berikutnya !
Berikutnya !
PETUNJUK SOAL EVALUASI
PETUNJUK SOAL EVALUASI
Klik salah satu jawaban sehingga muncul
komentar Benar atau Salah
Untuk komentar Benar Klik tombol NEXT untuk
melanjutkan soal berikutnya
Untuk jawaban Salah Klik tombol BACK untuk
kembali soal semula
Klik tombol HOME untuk kembali ke Menu Utama
1. Air yang terdapat di bumi senantiasa mengalami pergerakan dalam suatu keseimbangan yang dinamakan….
a. siklus air d. pengembunan
b. daur sungai e. hujan
c. penguapan
NEXT NEXT
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH…
TA’ KASIH CIUM NIH…
MASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
2. Peristiwa uap air yang terbawa angin ke daerah yang lebih tinggi dan menjadi kristal-kristal es
yang siap menjadi hujan salju disebut…
a. kondensasi d. infiltrasi
b. evaporasi e. Transpirasi
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
MASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
3. Sungai yang arah alirannya searah dengan kemiringan lereng disebut sungai….
a. subsequent d. consequent longitudinal
b. superimposed e. consequent lateral
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
MASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK
COBA LAGI YUK
!
!
4. Pola aliran sungai pada daerah yang memiliki
struktur patahan berbentuk…. a. rectangular d. annular
b. radial centrifugal e. dendririk
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
MASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
5. Erosi yang terjadi pada sungai stadium tua adalah….
a. erosi vertical d. erosi ke bawah
b. erosi lateral e. erosi angin
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
MASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
6. Bentuk dasar sungai stadium muda yaitu….
a b
c d
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
NEXTMASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
7. Selama terjadi proses erosi dan pemindahan material
sepanjang sungai akan terbentuk suatu endapan dataran yang disebut….
HUEBAT
HUEBAT
TENAN !
TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
NEXTMASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
8. Danau Oxbow lake sering dijumpai pada sungai….
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
NEXTMASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
9. Danau di daerah kapur/karst disebut…. a. gletser d. ponor
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
NEXTMASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
10. Danau air asin banyak ditemukan di daerah….
a. daerah landai
b. daerah gunung es c. daerah humid/basah
d. daerah topografi tak rata
HUEBAT TENAN !
HUEBAT TENAN !
TA’ KASIH CIUM NIH...
TA’ KASIH CIUM NIH...
ENDMASIH SALAH !
MASIH SALAH !
COBA LAGI YUK !
COBA LAGI YUK !
PENGUAPA N
KONDENSA SI
LAUT
HUJAN
KEMBALI KE LAUT
SIKLUS
SIKLUS
PENDEK
PENDEK
PENGUAPA N
KONDENSA SI
TERBAWA ANGIN DI ATAS DARATAN
HUJAN
SIKLUS
SIKLUS
SEDANG
SEDANG
PENGUAPA N
KONDENSA SI
TERBAWA ANGIN DI ATAS DARATAN DAN PEGUNUNGAN
HUJAN SALJU
ES
MENCAIR