Materi Pertemuan 1 sampai 7
METODE PENELITIAN PADA DASARNYA MERUPAKAN CARA ILMIAH UNTUK MENDAPATKAN INFORMASI DENGAN TUJUAN DAN KEGUNAAN TERTENTU.
CARA ILMIAH DIDASARKAN PADA CIRI-CIRI KEILMUAN:
RASIONAL masuk akal EMPIRIS bisa dibuktikan
SISTEMATIS berdasarkan aturan yg ada
TUJUAN RISET:
Penemuan Pembuktian Pengembangan
JENIS-JENIS PENELITIAN:
1. PENELITIAN MENURUT TUJUANNYA:
PENELITIAN MURNI
Penelitian untuk memahami permasalahan secara lebih mendalam atau untuk mengembangkan teori yang sudah ada.
PENELITIAN TERAPAN
Penelitian yang dilakukan untuk mendapatkan informasi yang digunakan untuk memecahkan masalah.
Dari mana kita dapat mengembangkan model ? Research Gap (Penelitian Murni)
Permasalahan dalam kehidupan sehari-hari (penelitian aplikasi)
2. PENELITIAN TINGKAT EKSPLANASI:
PENELITIAN DESKRIPTIF PENELITIAN KOMPARATIF PENELITIAN ASOSIATIF Korelasional
Kausal
3. PENELITIAN JENIS DAN ANALISIS DATA:
PENELITIAN KUANTITATIF PENELITIAN KUALITATIF PENELITIAN CAMPURAN
4. PENELITIAN BERDASAR MASALAH:
Eksploratif
Masalah penelitian belum jelas sehingga perlu penjajakan awal untuk mengetahuinya Deskriptif
Masalah penelitian belum jelas sehingga perlu deskripsi (uraian) dalam bentuk tabulasi atau gambar
Memiliki dua tujuan yakni pertama, mengetahui sarana fisik tertentu atau frekuensi terjadinya suatu fenomena sosial tertentu, kedua mendeskripsikan secara terperinci fenomena sosial tertentu
Verifikatif (Uji Hipotesis)
Masalah penelitian jelas sehingga dapat diformulasi hubungan/pengaruh/sebab-akibat antara fenomena/
variabel penelitian
RISET ILMIAH YANG BAIK:
Kualitas riset tidak hanya dilihat dari hasil akhir riset saja akan tetapi tergantung pada tiga faktor utama yaitu:
Input Proses Output
KRITERIA KUALITAS PENELITIAN YANG BAIK:
Memiliki tujuan yang jelas, berdasarkan pada permasalahan tepat.
Menggunakan landasan teori yang tepat dan metode penelitian yang cermat dan teliti.
Mengembangkan hipotesis yang dapat diuji.
Dapat didukung (diulang) dengan menggunakan riset-riset yang lain, sehingga dapat diuji tingkat validitas dan reliabilitasnya.
Memiliki tingkat ketepatan dan kepercayaan yang tinggi
Bersifat obyektif, artinya kesimpulan yang ditarik harus benar-benar berdasarkan data yang diperoleh dilapangan
Dapat digeneralisasikan, artinya hasil penelitian dapat diterapkan pada lingkup yang lebih luas
ETIKA RISET BISNIS 1. KEPADA RESPONDEN:
Harus menjelaskan tentang manfaat dilakukannya penelitian
Menjelaskan bahwa apa yang disampaikan responden akan dijaga kerahasiaannya
Harus meminta ijin terlebih dahulu tentang kesediaan calon responden untuk menjadi responden Jika penelitian telah selesai hendaknya responden diberitahu tentang hasil penelitian yang diperoleh
2. KEPADA KLIEN:
Etika atas kerahasiaan
Etika atas mutu penelitian yang baik
3. KEPADA ASISTEN:
Peneliti harus mendesain penelitiannya sehingga keamanan asisten penelitian terjamin.
Asisten harus menjamin kebenaran datanya.
LANGKAH – LANGKAH PENELITIAN:
Pemilihan Tema, Topik dan Judul Penelitian
Tema Penelitian diperlukan untuk mengarahkan ruang lingkup dan bidang telaah yang akan dipelajari oleh peneliti (berkaitan dengan
bidang ilmu)
Topik Penelitian berkaitan dengan garis pembahasan (bersifat spesifik)
DASAR PEMILIHAN TEMA DAN TOPIK PENELITIAN : Daya tarik bagi peneliti
Ada kemampuan utuk melaksanakan (keilmuan, sumber daya, fisik) Data dapat diamati (termasuk tersedianya alat pengumpul data)
Berkaitan dengan kebutuhan masyarakat (berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah praktis)
Judul Penelitian dimaksudkan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup dan bidang telaah dari tema dan topik penelitian.
Dalam membuat judul penelitian : Singkat, jelas dan logis
Tampak ruang lingkup dan metode pembahasannya
Tampak ruang lingkup obyek penelitiannya (populasi/sampel) Berkaitan dengan tema dan topik penelitian
PERMASALAHAN PENELITIAN
Masalah penelitian sebagai dasar mengapa penelitian dilakukan Permalasahan dituangKan dalam latar belakang penelitian
Latar belakang dimulai dari hal yang bersifat umum kemudian mengerucut ke permasalahan yang lebih spesifik
SUMBER PERMASALAHAN DALAM PENELITIAN:
1. Bersumber dari kehidupan sehari-hari
Adanya penyimpangan antara pengalaman dan kenyataan Terdapat penyimpangan antar rencana dan kenyataan Terdapat pengaduan
Adanya persaingan
2. Bersumber pada buku atau penelitian sebelumnya Untuk penyempurnaan
Untuk verifikasi Untuk pengembangan
PERMASALAHAN YANG BAIK:
Bermanfaat
Dapat dilaksanakan
Kemampuan teori dari peneliti Waktu yang tersedia
Tenaga yang tersedia Dana yang tersedia Adanya faktor pendukung Tersedianya Data
Tersedianya ijin dari pihak yang berwenang Adanya Faktor Pendukung
Tersedianya Data
Tersedianya ijin dari pihak berwenang
MASALAH PENELITIAN:
Masalah adalah terjadi kesenjangan (gap) antara kondisi aktual dengan kondisi ideal atau kondisi standar yang tercapai ingin ditingkatkan lagi.
Masalah Tidak Jelas Penelitian Explorasi Penelitian Deskriptif Masalah Jelas Penelitian Verifikatif
PERUMUSAN TUJUAN DAN MANFAAT PENELITIAN:
Untuk menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai oleh peneliti setelah penelitian selesai dilakukan.
Untuk memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan ruang lingkup penelitian.
Teknik merumuskan tujuan penelitian : Singkat dan spesifik
Diarahkan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan
Contoh:
Judul : Sistem Informasi Perpustakaan di STMIK Dian Nuswantoro
Perumusan Masalah : Bagaimana perancangan sistem informasi perpustakaan di STMIK Dian Nuswantoro yang dapat menangani pelayanan dan pengelolaan perpustakaan dengan baik ?
Tujuan Penelitian : Untuk menganalisis dan merancang sistem informasi perpustakaan di STMIK Dian Nuswantoro
Untuk menjelaskan manfaat/kontribusi yang akan diperoleh dari hasil penelitian dan siapa pihak yang akan mendapatkan manfaat tersebut.
1. Teknik merumuskan manfaat penelitian :
Disebutkan secara detail siapa saja yang mendapatkan manfaat dan apa manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian
2. Manfaat dapat dikaitkan dengan orientasi penelitian, apakah mempunyai kontribusi pada pengembangan dan penerapan IPTEKS, pengembangan kelembagaan/organisasi atau untuk pemecahan masalah-masalah praktis/menunjang pembangunan dsb.
MANFAAT PENELITIAN:
1. Bagi Pengelola Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mendukung kinerja pengelola perpustakaan sehingga dapat meningkatan pelayanan dan pengelolaan perpustakaan di STMIK Dian Nuswantoro
2. Bagi Pengguna Perpustakaan
Sistem informasi perpustakaan ini diharapkan dapat dimanfaatkan untuk mempermudah pencarian infornasi tentang bahan-bahan pustaka
STUDY PUSTAKA/TELAAH PUSTAKA/TELAAH TEORI Tujuan :
Untuk mencari teori/konsep/generalisasi yang dapat digunakan sebagai landasan teori/kerangka bagi penelitian yang akan dilakukan
Untuk mencari metodologi yang sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan Untuk membandingkan antara fakta di lapangan dengan teori yang ada
dilakukan dengan membaca sumber-sumber pustaka
PERUMUSAN HIPOTESIS Hipotesis :
Dugaan/Kesimpulan Sementara/Kesimpulan Awal Pengertian Hipotesis :
1. Jawaban sementara terhadap masalah penelitian yang kebenarannya harus diuji secara empiris melaui suatu analisis (berdasarkan data di lapangan) 2. Kesimpulan yang sifatnya masih sementara dan perlu diuji secara empiris melalui suatu analisis (berdasarkan data di lapangan)
FUNGSI HIPOTESIS:
Untuk memberikan batasan serta memperkecil ruang lingkup penelitian Untuk mempermudah pengumpulan dan pengolahan data
Untuk mengetahui macam, jumlah dan hubungan variabel penelitian Untuk mengetahui variabel tak bebas yang harus di kontrol
LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN:
Pemilihan Alat Alat Pengumpulan Pengumpulan Data Data
Dalam suatu penelitian, alat pengumpulan data (instrumen penelitian) sangat menentukan kualitas data yang dapat dikumpulkan sekaligus akan menentukankualitas penelitian itu sendiri
Kriteria alat pengumpulan data yang baik : 1. Reliabilitas atau Keterandalan 2. Validitas atau Kesahihan
RELIABILITAS alat pengumpulan (pengukuran) data menunjukkan keajegan hasil pengukuran (konsistensi) apabila digunakan untuk pengukuran pada waktu yang berbeda dan tidak tergantung siapa yang menggunakannya.
VALIDITAS alat pengumpulan (pengukuran) data menunjukkan kesesuaian atau kecocokan antara alat ukur dengan apa yang diukur.
Contoh :
THERMOMETER untuk mengukur/mengamati suhu Ujian Tertulis untuk mengukur prestasi belajar mahasiswa
TEST IQ untuk mengukur tingkat kecerdasan/kecakapan seseorang Timbangan Elektronika untuk mengukur berat suatu barang/benda
PERTIMBANGAN PEMILIHAN ALAT UKUR:
1. Kesesuaian dengan variabel yang akan diamati 2. Kualitas alat dari segi reliabilitas dan validitas 3. Biaya Pengadaan dan Pemakaian
4. Pengguna Alat
5. Tingkat kesukaran pemakaian
Alat ukur tidak harus berupa suatu peralatan secara fisik yang mempunyai skala pengukuran tetap (misal timbangan, stopwatch, thermometer, penggaris dll) tetapi dapat berupa suatu peralatan tertentu yang bersifat non fisik dengan skala pengukuran tertentu yang dapat ditetapkan atau dikembangkan secara khusus (misal test, ujian, wawancara, kuesioner dll). Konsep alat ukur lebih mengacu kepada bagaimana data dapat digali dari alat ukur yang digunakan tersebut.
METODE PENGUMPULAN DATA
Kualitas data tidak hanya ditentukan oleh reliabilitas dan validitas dari alat ukurnya saja, tetapi juga ditentukan oleh bagaimana cara pengumpulannya
Beberapa Aspek dalam Proses Pengumpulan Data : Data apa yang dikumpulkan(What)
Dengan apa data itu dikumpulkan(With) Darimana data akan dikumpulkan(Where) Kapandata tersebut dikumpulkan(When) Bagaimana cara mengumpulkan(How)
METODE PENGUMPULAN DATA Observasi(PengamatanLangsung) Survei
Interview (Wawancara) •Eksperimen(Percobaan/PengukuranLangsung)
OBSERVASI
Pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan oleh pengumpul data terhadap gejala/peristiwa yang diselidiki pada obyek penelitian.
Sifat:
Tidak ada interaksi antara obyek yang diamati dengan Pengamat/pengumpul data.
Contoh:
1. Observasi tentang jumlah pengunjung swalayan Sri Ratu untuk menganalisis minat konsumen dalam dalam menentukan pilihan tempat berbelanja.
2. Observasi pada pertandingan sepakbola untuk menentukan pemain dan kesebelasan terbaik dalam suatu turnamen Liga Sepak Bola Indonesia.
KELEBIHAN OBSERVASI:
Data yang diperoleh uptodate(terbaru) karena diperoleh dari keadaan yang terjadi pada saat itu(pada saat berlangsungnya peristiwa tersebut)
Data lebih obyektif dan jujur karena obyek yang diteliti atau responden tidak dapat mempengaruhi pengumpul data (menutup kemungkinan manipulasi)
KELEMAHAN OBSERVASI:
Memerlukan banyak waktu
Tidak dapat digunakan untuk pengumpulan data masa lalu dan masa mendatang
Tidak dapat digunakan utuk pengumpulan data yang berkaitan dengan sikap dan motivasi serta perilaku responden.
PERSIAPAN OBSERVASI:
1. Isi Pengamatan : Data apa ang akan diamati?
2. Obyek Pengamatan : Apa/siapa yang diamati?
3. Alat Pengamatan : Pengamatan langsung atau menggunakan alat bantu?
4. WaktuPengamatan : Kapan pengamatan akandilakukan?
5. Dokumentasi Pengamatan : pencatatan langsung atau menggunakan alat bantu?
SURVEI:
Pengumpulan data melalui permintaan keterangan/jawaban kepada sumber data dengan menggunakan daftar pertanyaan/kuesioner/angket sebagai alatnya.
Cara PemakaianKuesioner:
Tatap muka dengan sumber data/responden secara kelompok atau perorangan MelaluiTelepon
Melalui Pos (surat) Sifat:
Terdapat interaksi antara obyek yang diamati dengan pengamat/pengumpul data Contoh:
Survei mengenai merk sabun cuci yang paling diminati oleh ibu rumah tangga
Survei mengenai sistem pengelolaan persediaan barang di Apotik“SehatSejahtera”Semarang
KELEBIHAN SURVEI:
Data yang diperoleh autentik, obyektif dan jujur karena berasal dari sumber data (responden)secara langsung•
Dapat diterapkan untuk pengumpulan data dalam lingkup yang luas
•Dalam hal tertentu,efisien dalam penggunaan waktu pengumpulan data KELEMAHAN SURVEI:
Ada informasi terselubung dariresponden khususnya untuk informasi yang berkaitan dengan sifat, motivasi atauperilakuresponden
•Responden terkadang tidak menjawab apa adanya tetapi apa yang sebaiknya
•Responden terlalu dibatasi pada jawaban-jawaban tertentu
•Responden sering tidak mengembalikan kuesioner •Sering muncul jawaban-jawaban yang tidak diinginkan dan tidak sesuai dengan yang diinginkan
PERSIAPAN SURVEI:
Perancangan kuesioner
deskripsikan maksud dari kuesioner kepada responden buatmateri/daftarpertanyaan
buat kode jawaban àbuat petunjuk menjawab pertanyaan