• Tidak ada hasil yang ditemukan

(ABSTRAK.pdf)Pembelajaran Mandiri Berbasis Web pada Sistem Reproduksi Manusia di SMA Semarang.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "(ABSTRAK.pdf)Pembelajaran Mandiri Berbasis Web pada Sistem Reproduksi Manusia di SMA Semarang."

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

ii ABSTRAK

Sulistiyani. 2009. Pembelajaran Mandiri Berbasis Web pada Sistem Reproduksi Manusia di SMA Semarang. Skripsi, Jurusan Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Semarang. Ir. Nur Rahayu Utami, M.Si, dan Noor Aini Habibah, S.Si, M.Si.

Kata kunci: Belajar Mandiri, Web.

Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, manusia semakin dimudahkan dalam memperoleh suatu informasi. Kemudahan ini memberikan keuntungan tersendiri bagi mereka yang jauh dari sumber informasi. Melalui keberadaan internet mereka bisa mendapatkan informasi yang dibutuhkan dimanapun dan kapanpun waktu yang diinginkan. Salah satu aplikasi internet yang dapat digunakan untuk keperluan pembelajaran yaitu web. Pemanfaatan web dalam pembelajaran mendorong untuk melakukan penelitian tentang pembelajaran mandiri berbasis web. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui aktifitas dan hasil belajar siswa dengan pembelajaran mandiri berbasis web pada materi Sistem Reproduksi Manusia di SMA Semarang.

Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 7 Semarang yang dilaksanakan pada Tahun Ajaran 2008/2009. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kelas XI IPA SMA Negeri 7 Semarang yang terdiri dari 4 kelas. Sampel penelitian ini adalah kelas XI IPA 1, XI IPA 2, dan XI IPA 4. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen kuasi (semu) dengan desain the one-shot case study. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode dokumentasi, metode observasi, dan metode tes. Metode analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif.

Berdasarkan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran mandiri berbasis web pada materi sistem reproduksi manusia dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa ≥85%. Hal ini dapat dilihat pada aktivitas siswa XI IPA 1 mencapai 85,1%, kelas XI IPA 2 mencapai 85,7%, dan kelas XI IPA 4 mencapai 85,2%. Hal ini berarti keaktifan siswa tiap kelas sudah memenuhi indikator

keberhasilan yaitu ≥85% siswa aktif dalam pembelajaran. Hasil belajar siswa seluruh

kelas mencapai 100%, hal ini berarti indikator keberhasilan hasil belajar siswa tercapai yaitu sebesar ≥85% mendapat nilai ≥70.

Referensi

Dokumen terkait

Pertemuan ke-2 3 JP Tahap Kegiatan kegiatan Pendahuluan  Guru mengucapkan salam dilanjutkan dengan berdoa sebelum memulai aktifitas/pembelajaran  Guru menanyakan kabar peserta

Berdasarkan hasil wawancara dan observasi bahwa faktor pendukung yang mendukung dalam pelaksanaan strategi guru Pendidikan Kewarganegaraan dalam membentuk sikap

[r]

Apabila gaya yang bekerja pada suatu benda besar dan arahnya tetap maka grafik antara F dan perpindahan s merupakan garis lurus yang sejajar dengan sumbu

Proses kegiatan belajar mengajar dikatakan baik jika dalam proses belajar mengajar bukan hanya guru yang aktif dalam pembelajaran, tetapi lebih melibatkan siswa untuk

Setiap Organisasi Internasional terbentuk karena ada kepentingan dan kebutuhan yang sama dari beberapa negara.. Oleh karena itu, setiap organisasi memiliki alasan, fungsi, dan

Kegiatan pengamatan ini dilakukan oleh peneliti bersama observer (teman sejawat). Pada saat melakukan pengamatan yang diamati adalah perencanaan pembelajaran,

Pengaruh Substitusi Agregat Kasar Dengan Pecahan Batu Bata Klingker Terhadap Kuat Tekan Beton Normal –Yulius Rief Alkhaly, Fakhrur Rozi, M Kabir Ihsan.. 79 PENGARUH SUBSTITUSI