DOKUMEN TATAKELOLA TI LABORATORIUM JURUSAN SISTEM INFORMASI ITS
BERDASARKAN COBIT 5
BAI02 – Mengelola Definisi Kebutuhan
Disusun oleh Mahasiswa Kelas Tatakelola TI Nanda Puji Nugroho 5213100023 Adnan Mauludin Fajriadi 5213100103 Robithah Hidayatullah 5213100123
Stezar Priansya 5213100131
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 2
Daftar Isi
I. PENDAHULUAN ... 3
II. MAPPING OF CONTROL ... 3
2.1 Key Management Practice ... 3
2.2 Dokumen Tata Kelola ... 3
2.3 Interview Protokol ... 4
III. MAPPING DOKUMEN ... 6
IV. Hasil ... 6
Lembar Pengesahan ... 8
Pedoman ... 9
Lembar Pengesahan ... 15
Panduan ... 16
Lembar Pengesahan ... 21
Kebijakan ... 22
Kebijakan BAI02.01 ... 22
Kebijakan BAI02.02 ... 24
Kebijakan BAI02.03 ... 25
Kebijakan BAI02.04 ... 26
Lembar Pengesahan ... 28
Prosedur ... 29
Prosedur BAI02.01 ... 29
Prosedur BAI02.02 ... 33
Prosedur BAI02.03 ... 36
Prosedur BAI02.04 ... 40
Lembar Pengesahan ... 44
Formulir ... 45
Catatan Usulan Perubahan BAI02.01 ... 45
Catatan Solusi Alternatif BAI02.02 ... 46
Register Risiko Kebutuhan BAI02.03 ... 47
Persetujuan Stakeholder Atas Kebutuhan dan Solusi yang Diajukan BAI02.04 ... 48
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 3
I. PENDAHULUAN
Dokumen ini berisikan mapping of control, pemilihan Key Management Practice , dan hasil rumusan pedoman, panduan, kebijakan, prosedur dan formulir. Secara keseluruhan isi pada dokumen ini mengacu dari COBIT 5: Enabling Process.
II. MAPPING OF CONTROL
2.1 Key Management Practice
Dalam pelaksanaan pembutan dokumen tata kelola teknologi informasi Mengelola Definisi Kebutuhan di Laboratorium Jurusan Sistem Informasi ini, kami menggunakan Key Management Practice sebagai berikut :
No KMP Alasan
1 BAI02 - Mendefinisikan dan mengelola
fungsional bisnis dan kebutuhan teknis
Karena proses tersebut menjelaskan sebuah set kegiatan prosedural yang hendaknya dilakukan oleh penanggung jawab proyek tatakelola di Laboratorium Jurusan Sistem Informasi untuk dapat menghasilkan definisi awal terkait kebutuhan informasi bisnis, fungsional, prasyarat teknis, dan kontrol untuk solusi bisnis yang diajukan.
2 BAI02 - Melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi
alternatif
Karena setiap bentuk pendefinisian kebutuhan perlu
dilakukan pengecekan ulang dari setiap alternatif solusi yang telah ada hingga pada akhirnya didapat solusi yang layak dan terbaik.
3 BAI02 - Mengelola Risiko Kebutuhan
Karena setiap solusi alternatif yang diajukan untuk memenuhi kebutuhan pasti memiliki risiko, entah itu risiko yang
berdampak tinggi maupun risiko berdampak rendah. Oleh karena itu dibutuhkanlah pengelolaan risiko untuk
mengidentifikasi risiko dan merencanakan tindakan penanganannya
4 BAI02 - Memperoleh persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Karena setiap proses usulan solusi terhadap kebutuhan yang dilakukan memerlukan persetujuan agar dapat dilaksanakan usulan solusinya dan juga sesuai dengan kebutuhan
terhadap stakeholder terkait
2.2 Dokumen Tata Kelola
Dokumen yang dihasilkan yakni berupa pedoman, panduan, kebijajian, prosedur dan formulir untuk melakukan aktivitas – aktvitas yang diperlukan dalam Mengelola Definisi Kebutuhan.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 4
2.3 Interview Protokol
Interview kami lakukan dengan Bapak Radityo sebagai Ketua Laboratorium di Studio Sistem Operasi dan Jaringan pada tanggal 12 Mei 2016. Interview protokolnya dapat dilihat pada tabel dibawah:
No Pertanyaan Jawaban
1. Pak, apakah selama ini sudah terdapat prosedur requirement di Laboratorium Jurusan Sistem Informasi?
Untuk prosedur requirement di Laboratorium Jurusan Sistem Informasi belum ada mas.
2. Terus pak kalau tidak ada prosedur, bagaimana Jurusan memenuhi kebutuhan yang dibutuhkan Laboratorium Jurusan Sistem Informasi?
Ya ketika Ketua Laboratorium sudah menentukan dan tahu apa saja kebutuhan yang diperlukan tinggal bilang ke Ketua Jurusan untuk meminta persetujuan
pemenuhan kebutuhan dan meminta form ke Sekretaris Jurusan. Setelah form terisi dengan benar maka
selanjutnya kita berikan kembali kepada Sekretaris Jurusan untuk di koreksi dan disampaikan kepada pihak ITS yang bersangkutan.
3. Kemudian apakah Ketua Laboratorium menentukan sendiri kebutuhan yang diperlukan dari laboratorium tersebut pak?
Ya tidak mas, bisanya akan ada diskusi gitu terkait pemenuhan kebutuhan laboratorium dengan laboran di awal semester.
4. Diskusinya biasanya dilaksanakan dimana pak?
Walah mas kalau diskusinya biasanya kami lakukan secara online gitu saja.
5. Untuk laboratorium yang lainnya apakah juga belum ada prosedur pemenuhan kebutuhannya pak?
Setahu saya semua laboratorium di Jurusan Sistem Informasi belum memiliki prosedur untuk pemenuhan kebutuhannya mas.
6. Terus menurut bapak prosedur kebutuhan itu perlu gak sih pak?
Ya perlu mas, kalau bisa kalian bikin yang bagus dan sesuaikan dengan keadaan yang ada di jurusan.
Dari hasil interview protokol tersebutlah kami memiliki landasan dasar untuk pembuatan prosedur kebutuhan Laboratorium Jurusan Sistem Informasi agar nantiya Jurusan Sistem Informasi memiliki prosedur yang jelas dalam pemenuhan kebutuhan laboratoriumnya.
Sehingga pemenuhan kebutuhan laboraturium sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai dan kemampuan yang dimiliki Jurusan Sistem Informasi.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 5
MAPPING KONTROL
Key Management
Practices
Prosedur Kontrol Aktivitas Formulir Acuan
BAI02.01 Mendefinisik an dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan
teknis
Preventif dan Reaktif
Melakukan diskusi terhadap stakeholder terkait untuk menentukan
kebutuhan Laboratorium
Jurusan Sistem Informasi
Catatan Usulan Perubahan
BAI02.01
Tatakelola BAI02
BAI02.02 Melakukan studi kelayakan dan membuat
formulasi solusi alternatif
Preventif Pelaksanaan diskusi atau rapat untuk menentukan solusi-solusi alternatif dari
kebutuhan yang ada
Catatan Solusi Alternatif BAI02.02
-Tatakelola BAI02
BAI02.03 Mengelola risiko kebutuhan
Preventif Pelaksanaan diskusi atau
rapat identifikasi analisis risiko
kebutuhan
Register Risiko Kebutuhan
BAI02.03
-Tatakelola BAI02 - ISO 31000
- PMBOK Project Risk BAI02.04 Memperoleh
persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Reaktif Pelaksanaan diskusi atau rapat untuk menentukan solusi dan pemenuhan
kebutuhan dengan stakeholder
Persetujuan Stakeholder
Atas Kebutuhan
dan Solusi BAI02.04
- Tatakelola BAI02
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 6
III. MAPPING DOKUMEN
Kebijakan Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis.
Kebijakan Melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi alternatif
Kebijakan Mengelola risiko kebutuhan.
Kebijakan Persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Prosedur mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis.
Prosedur melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi alternatif
Prosedur mengelola risiko kebutuhan.
Prosedur persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Formulir Catatan Usulan Perubahan BAI02.01
Formulir Catatan Solusi Alternatif BAI02.02
Formulir Register Risiko Kebutuhan BAI02.03
Formulir persetujuan atas kebutuhan dan solusi
IV. Hasil
Berikut ini hasil dari dokumen tata kelola teknologi informasi Mengelola Definisi Kebutuhan di Laboratorium Jurusan Sistem Informasi berupa rumusan pedoman, panduan, kebijakan, prosedur dan formulir:
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 7
PEDOMAN
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 8
Laboratorium Jurusan Sistem Informasi
Lembar Pengesahan
PEDOMAN
Judul : Pedoman No. Dokumen : PDLSI-01 Revisi :
Dibuat oleh Disahkan oleh
Manajemen
Representatif Ketua Jurusan
Tanggal Tanggal
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 9
Pedoman
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PDLSI-01
Tanggal Terbit Halaman 1. Pendahuluan
Laboratorium Jurusan Sistem Informasi dalam melangsungkan aktivitas operasionalnya membutuhkan penyesuaian terhadap kebutuhan TI. Oleh karena itu diperlukan tatakelola didalamnya. Tatakelola ini berfokus dilakukan untuk membantu Laboratorium Jurusan Sistem Informasi dalam melakukan pendefinisian dan manajemen kebutuhan TI yang ada dalam proses bisnis dan aktivitas operasionalnya.
2. Dasar dan Acuan
Dasar dan acuan dari pembuatan dokumen tatakelola ini adalah sebagai berikut.
Dasar:
Peraturan pemerintah nomor 11 tahun 2008 mengenai UU Informasi dan Transaksi Elektronik.
Acuan :
1. COBIT 5 : APO01.06, APO03.01, APO03.02, APO03.05, APO10.02,
APO11.03, BAI02.09 2. IEEE Standar 830 – 1998, ISO 31000, PMBOK Project Risk
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 10
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PDLSI-01
Tanggal Terbit Halaman 3. Tujuan
Tujuan dari pembuatan dokumen tatakelola definisi kebutuhan Laboratorium Jurusan Sistem Informasi ITS adalah :
1. Mendefinisikan dan mengelola kebutuhan yang ada pada Laboratorium JSI.
2. Melakukan studi kelayakan dan menyusun solusi alternatif.
3. Mengelola resiko kebutuhan yang ada pada Laboratorium JSI.
4. Memperoleh persetujuan terkait kebutuhan dan solusi yang ada.
4. Ruang Lingkup
Ruang lingkup tatakelola yang terkait terhadap proses BAI02 Manage Requirement Definition yang terkait dengan COBIT 5 adalah sebagai berikut:
● Data integrity procedures, Data security, Control guidelines dan Data classification guidelines dari APO01.06
● Architecture principles dari APO03.01
● Solution development guidance dari APO03.05
● Quality management plan dari BAI02.09
● Supplier RFIs dan RFPs dari APO10.02
● Acceptance criteria dari APO11.03
● Information architecture model, Baseline domain descriptions dan Architecture definition dari APO03.02
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 11
Adapun ruang lingkup dari tata kelola yang dilakukan terhadap proses BAI02 Manage Requirements Definition sendiri ialah :
1. Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis.
2. Melakukan studi kelayakan dan menyusun solusi alternatif.
3. Mengelola resiko kebutuhan.
4. Memperoleh persetujuan terkait kebutuhan dan solusi.
5. Istilah dan Definisi
Berikut ini beberapa istilah yang terdapat dalam dokumen tatakelola Laboratorium Jurusan Sistem Informasi ITS.
KJ = Ketua Jurusan SJ = Sekretaris Jurusan KP = Kepala Program Studi KL = Kepala Laboratorium LB = Laboran
AL = Asisten Lab
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 12
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PDLSI-01
Tanggal Terbit Halaman 6. Struktur Organisasi
Berikut adalah struktur organisasi Laboratorium Jurusan Sistem Informasi sebagai pedoman dalam melakukan tatakelola.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 13
7. Penanggung Jawab
Berikut ini merupakan penanggung jawab dalam melakukan tatakelola Laboratorium Jurusan Sistem Informasi ITS.
Jabatan Penanggung Jawab pada Perusahaan
Business Executive Ketua Jurusan
Chief Information Officer Sekretaris Jurusan
Business Process Owners Kepala Program Studi
Head Architect Kepala Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi
Architect Manajer Laboran
Architect Assistant Manajaner Asisten Lab
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 14
PANDUAN
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 15
Laboratorium Jurusan Sistem Informasi
Lembar Pengesahan
PANDUAN
Judul : Panduan No. Dokumen : PNLSI-01 Revisi : 00
Dibuat oleh Disahkan oleh
Manajemen
Representatif Ketua Jurusan
Tanggal Tanggal
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 16
Panduan
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PNLSI-01
Tanggal Terbit Halaman 1. Deskripsi Proses
Proses tata kelola yang akan dilakukan ialah identifikasi terhadap kebutuhan yang ada serta melakukan pencarian solusi sebelum pengambilan keputusan terkait proses bisnis, aplikasi, informasi/data, infrastruktur serta layanan yang ada di dalam organisasi, lalu menganalisis risiko terhadap usulan kebutuhan, hingga mendapatkan persetujuan atas kebutuhan dan solusi yang diajukan. Hal - hal tersebut berkaitan dan melibatkan stakeholder yang saling bekerjsama hingga mendapatkan hasil optimal yang diharapkan dari adanya tata kelola yang sudah dibuat.
2. Maksud Proses
Proses tata kelola dilakukan untuk membuat solusi optimal untuk memenuhi kebutuhan perusahaan dan meminimalisir resiko - resiko yang bisa terjadi dalam proses yang berlangsung dalam pepenuhan kebutuhan perusahaan dan proses pelaksanaannya.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 17
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PNLSI-01
Tanggal Terbit Halaman 3. Tujuan dan Indikator
Bagian ini berisi tujuan diadakannya tatakelola beserta indkatornya.
Tujuan Indikator
Fungsional bisnis dan kebutuhan teknis mencerminkan ekspektasi dari perusahaan
Presentasi kebutuhan sudah sesuai dengan fungsional bisnis
Tingkat kepuasan stakeholder terhadap kebutuhan
Solusi yang diajukan dapat
memenuhi fungsional bisnis, teknik dan juga pemenuhan kebutuhan
Presentasi dari kebutuhan yang dapat dipenuhi oleh solusi yang diajukan
Resiko yang berhubungan dengan kebutuhan sudah mempunyai solusi yang tepat
Presentasi masing - masing kebutuhan yang memiliki risiko dapat teridentifikasi mitigasinya
Presentasi pengambilan tindakan dari risiko, baik berupa penagangan berupa Mitigasi (Treat), Pengambilan (Take), pemusnahan (Termintate), dan melibatkan pihak ketiga (Transfer).
Kebutuhan dan solusi yang
disarankan sudah dapat memenuhi tujuan dari bisnis (nilai yang diinginkan dan juga biaya)
Presentasi tujuan dari bisnis yang terpenuhi oleh solusi yang diajukan
Presentasi jumlah solusi yang disetujui berdasarkan kebutuhan
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 18
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PNLSI-01 Tanggal Terbit
Halaman 4. Kunci Praktek Manajemen
Berikut ini pemetaan RACI berdasarkan istilah dan definisi pada pedoman sebelumnya.
Manajemen Kunci Praktik KJ SJ KP KL LB AL
BAI 02.01
Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis
I C C R R R
BAI 02.02
Melakukan studi kelayakan dan formulasi solusi alternative
I C A R R R
BAI 02.03
Mengelola risiko kebutuhan
I C C R R R
BAI 02.04
Mendapatkan persetujuan kebutuhan dan solusi
I C A R R R
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 19
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
PNLSI-01
Tanggal Terbit Halaman 5. Istilah Definisi
Berikut ini istilah dan definisi yang ada dalam dokumen tatakelola ini.
KJ = Ketua Jurusan SJ = Sekretaris Jurusan KP = Kepala Program Studi KL = Kepala Laboratorium LB = Laboran
AL = Asisten Lab
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 20
KEBIJAKAN
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 21
Laboratorium Jurusan Sistem Informasi
Lembar Pengesahan
KEBIJAKAN
Judul : Kebijakan No. Dokumen : KBLSI-01 Revisi : 00
Dibuat oleh Disahkan oleh
Manajemen
Representatif Ketua Jurusan
Tanggal Tanggal
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 22
Kebijakan
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Kebijakan BAI02.01
Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis.
Tanggal Terbit
Halaman
Bagian ini berisi kebijakan manajemen Jurusan Sistem Informasi ITS yang diberikan untuk menjalankan aktivitas dalam proses yang menjadi fokus tatakelola.
Berikut ini kebijakan pada setiap kunci praktek manajemen berdasarkan setiap aktivitasnya.
1. Mendefinisikan dan mengimplementasikan definisi kebutuhan serta merawat prosedur dan kebutuhan yang sesuai dengan ukuran, kompleksitas, tujuan dan risiko dari inisiatif yang diambil.
1.1 Definisi dan implementasi kebutuhan harus dilakukan dengan persetujuan seluruh pemangku kepentingan terkait.
1.2 Perawatan prosedur dan kebutuhan harus dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
2. Mendefinisikan kebutuhan bisnis akan gap antara kemampuan bisnis saat ini dan yang diharapkan, serta bagaimana setiap peran akan berinteraksi dan menggunakan solusi.
2.1 Definisi kebutuhan bisnis harus memperhatikan tujuan bisnis perusahaan.
3. Mengelisitasi, menganalisis, dan mengkonfirmasi seluruh pemangku kepentingan telah diperhitungkan dan diprioritaskan dengan tujuan memahami pemangku kepentingan, sponsor bisnis serta personil teknisi implementasi.
3.1 Elisitasi, analisis dan konfirmasi harus dilakukan berdasarkan prosedur yang ditetapkan.
4. Menspesifikkan dan memprioritisasi informasi, fungsional dan kebutuhan teknis berdasarkan konfirmasi kebutuhan pemangku kepentingan, termasuk kebutuhan kontrol inforkasi dalam proses bisnis, automasi proses dan lingkungan TI untuk mendapatkan risiko informasi dan untuk menyesuaikan dengan hukum, aturan dan kontrak komersial.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 23
4.1 Spesifikasi dan prioritisasi informasi dilakukan mengacu pada pedoman yang telah ditetapkan.
5. Memvalidasi seluruh kebutuhan melalui pendekatan seperti peer review, validasi model atau prototipe operasional.
5.1 Validasi kebutuhan dilakukan berdasarkan persetujuan para pemangku kepentingan.
6. Mengkonfirmasi aspek kunci penerimaan kebutuhan, termasuk peraturan perusahaan, kontrol informasi, keberlanjutan bisnis, legalitas dan regulasi kepatuhan, auditabilitas, ergonomis, dan dokumentasi.
6.1 Konfirmasi seluruh aspek kunci penerimaan kebutuhan dilakukan sesuai dengan pedoman dan prosedur yang ditetapkan.
7. Menapak jejak dan mengontrol ruang lingkup, kebutuhan serta perubahan melalui siklus hidup solusi pada seluruh proyek.
7.1 Kontrol ruang lingkup didasarkan pada ruang lingkup yang ada dalam dokumen pedoman.
8. Mempertimbangkan kebutuhan yang berhubungan dengan kebijakan perusahaan dan standar, arsitektur perusahaan, rencana strategi dan taktik IT, kebutuhan keamanan, kebutuhan regulasi, kompetensi sumber daya, struktur organisasi, kasus bisnis serta penerapan teknologi.
7.1 Pertimbangan kebutuhan dilakukan dengan melibatkan seluruh pemangku kepentingan terkait.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 24
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi :
Kebijakan BAI02.02
Melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi alternatif
Tanggal Terbit : Halaman :
Bagian ini berisi kebijakan birokrasi yang diberikan untuk menjalankan aktivitas dalam proses yang menjadi fokus tatakelola.
Berikut ini kebijakan pada setiap kunci praktek manajemen berdasarkan setiap aktivitasnya.
1. Kebutuhan - kebutuhan Laboratorium JSI harus telah di didefiniskan terlebih dahulu.
2. Proses diskusi kelayakan solusi alternatif dari kebutuhan-kebutuhan harus dihadiri oleh pemangku kepentingan.
3. Proses penentuan kriteria mempertimbangkan aspek-aspek yang lain serta proses bisnis Laboratorium di JSI.
4. Solusi – solusi yang ditawarkan harus mempertimbangkan penggalian kebutuhan arsitektur dari Laboratorium di JSI.
5. Penentuan solusi yang ditawarkan berdasakarkan kriteria yang telah dibuat harus melibatkan pemangku kepentingan.
6. Review solusi alternatif harus berdasarkan kesepakatan para pemangku kepentingan.
7. Rencana pengembangan harus mendukung visi Laboratorium di JSI.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 25
Laboratorim Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Kebijakan BAI02.03 Mengelola risiko kebutuhan.
Tanggal Terbit Halaman
Bagian ini berisi kebijakan birokrasi yang diberikan untuk menjalankan aktivitas dalam proses yang menjadi fokus tatakelola.
Berikut ini kebijakan pada setiap kunci praktek manajemen berdasarkan setiap aktivitasnya.
1. Melibatkan pemangku kepentingan untuk menentukan konteks serta kebutuhan teknis dan risiko yang berhubungan dengan pengelolaan informasi sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.
2. Mengidentifikasi hal – hal yang terkait dengan solusi kebutuhan yang bisa berpotensi munculnya risiko dan penyebabnya.
3. Menganalisis dan memprioritisasi kebutuhan risiko berdasarkan probabilitas dan dampak. Dilakukan dengan menggunakan standar perhitungan risiko tertentu.
4. Mengidentfikasi cara penanganan terkait risiko baik secara mengontrol, menghindari, mentransfer, dan memitigasi risiko kebutuhan untuk prioritisasi.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 26
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Kebijakan BAI02.04
Memperoleh persetujuan terkait kebutuhan dan solusi.
Tanggal Terbit Halaman
Bagian ini berisi kebijakan birokrasi yang diberikan untuk menjalankan aktivitas dalam proses yang menjadi fokus tatakelola.
Berikut ini kebijakan pada setiap kunci praktek manajemen berdasarkan setiap aktivitasnya.
1. Memastikan bahwa Stakeholder membuat keputusan akhir dengan pendekatan akuisisi dan rencana high-level berdasarkan kasus bisnis.
1.1 Pendekatan akuisisi harus dilakukan dengan persetujuan seluruh pemangku kepentingan proses bisnis perusahaan.
2. Mendapatkan review kualitas pada setiap stage proyek, iterasi atau rilis untuk penilaian hasil terhadap pemenuhan kriteria penerimaan.
2.1 Review kualitas didasarkan pada hasil prioritisasi kebutuhan.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 27
\
PROSEDUR
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 28
Laboratorium Jurusan Sistem Informasi
Lembar Pengesahan
PROSEDUR
Judul : Prosedur No. Dokumen : PSDRLSI-01 Revisi : 00
Dibuat oleh Disahkan oleh
Manajemen
Representatif Ketua Jurusan
Tanggal Tanggal
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 29
Prosedur
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.01
Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis
Tanggal Terbit Halaman 1. Deskripsi Proses
Bagian ini mendeskripsikan prosedur tatakelola sesuai proses yang sedang dibahas.
Berdasarkan kondisi nyata organisasi, pada Laboratorium Jurusan Sistem Informasi dilakukan identifikasi, pembuatan prioritas, spesifikasi dan kesepakatan tentang informasi bisnis, fungsional, prasyarat teknis dan kontrol yang meliputi cakupan dan/atau pemahaman dari setiap hal-hal yang dibutuhkan untuk mencapai luaran yang diharapkan dari solusi bisnis berbasis Teknologi Informasi.
2. Maksud Proses
Bagian ini menjelaskan tentang alasan spesifik mengapa dan tujuan proses ini dalam tahapan tatakelola.
Maksud proses adalah untuk menjelaskan sebuah set kegiatan prosedural yang hendaknya dilakukan oleh penanggung jawab proyek tatakelola di Laboratorium Jurusan Sistem Informasi untuk dapat menghasilkan definisi awal terkait kebutuhan informasi bisnis, fungsional, prasyarat teknis, dan kontrol untuk solusi bisnis yang diajukan.
3. Standar yang Berlaku
Dokumen Pedoman Tatakelola BAI02.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 30
4. Indikator Kerja
Bagian ini berisi indikator umum yang menandakan proses tata kelola berjalan.
Dapat disesuaikan kembali sesuai kondisi existing organisasi. Yang disebutkan dibawah adalah indikator minimal yang harus ada.
1. Dokumen yang memuat list repository definisi kebutuhan dapat diselesaikan.
2. Stakeholder melakukan persetujuan terhadap kriteria penerimaan.
3. Terdapat catatan atau dokumen yang memuat rekaman usulan perubahan kebutuhan.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 31
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.01
Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis
Tanggal Terbit Halaman 5. Masukan
No Sumber Masukan Deskripsi Masukan No & Nama Dokumen
1 APO01.06
• Data prosedur integritas
• Data panduan
keamanan dan kontrol
• Data panduan klasifikasi
2 APO03.01 Prinsip arsitektur
3 APO03.02
• Model arsitektur informasi
• Deskripsi domain dasar dan definisi arsitektur
4 APO03.05 Pedoman pengembangan
solusi
5 APO10.02 RFI dan RFP Supplier 6 APO11.03 Kriteria penerimaan 6. Luaran
No Sumber Keluaran Deskripsi Keluaran Ke
1 APO01.06 Repositori definisi kebutuhan
BAI03.01 BAI03.02 BAI04.01 BAI05.01
2 APO03.01
Kriteria penerimaan dari stakeholder yang telah dikonfirmasi
BAI03.01 BAI03.02 BAI04.03 BAI05.01 BAI05.02 3 APO03.02
Catatan usulan perubahan
kebutuhan BAI03.09
4 APO03.05 5 APO10.02 6 APO011.03
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 32
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.01
Mendefinisikan dan mengelola fungsional bisnis dan kebutuhan teknis
Tanggal Terbit Halaman 7. Peralatan dan Perlengkapan
Bagian ini berisi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan prosedur hingga selesai.
1. Notebook dan kertas 2. Papan tulis dan spidol 3. Alat tulis
4. Laptop atau PC 8. Aktivitas
Bagian ini merupakan serangkaian kegiatan prosedural yang dilakukan oleh penanggung jawab dalam proses tatakelola.
1.1 KP melakukan diskusi kepada Mahasiswa Jurusan Sistem Informasi untuk melakukan survey kebutuhan pada Laboratorium JSI.
1.2 LB bersama dengan KL dan KP melakukan diskusi untuk menentukan kebutuhan Laboratorium JSI yang disesuaikan dengan kebutuhan stakeholder jurusan, kondisi kekinian jurusan, dan tujuan yang ingin dicapai.
1.3 KL bersama dengan SJ melakukan diskusi penyesuaian kebutuhan Laboratorium JSI dengan kemampuan yang dimiliki jurusan.
1.4 LB bersama dengan KL dan/atau KP melakukan diskusi untuk menyepakati penyesuaian kebutuhan Laboratorium JSI yang terjadi.
1.5 LB bersama dengan KL dan/atau KP membuat prioritas terhadap kebutuhan Laboratorium JSI.
1.6 LB bersama dengan KL melakukan diskusi untuk menentukan cara maintenance kebutuhan Laboratorium JSI.
1.7 LB membuat dokumentasi kebutuhan Laboratorium JSI.
1.8 KL bersama KJ melakukan pertemuan untuk persetujuan dan validasi dokumen kebutuhan Laboratorium JSI.
1.9 KL melakukan pengecekan ulang terhadap dokumen kebutuhan Laboratorium JSI . 1.10KL melakukan pertemuan dengan stakeholder untuk mensosialisasikan dokumen
kebutuhan Laboratorium JSI.
1.11KL melakukan revisi final dokumen kebutuhan Laboratorium JSI atas saran yang diberikan stakeholder jurusan.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 33
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi :
Prosedur BAI02.02
Melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi alternatif
Tanggal Terbit : Halaman : 1. Deskripsi Proses
Bagian ini mendeskripsikan prosedur tatakelola sesuai proses yang sedang dibahas
Proses yang dilakukan yaitu sebuah studi kelayakan tentang solusi alternatif potensial, menilai daya gunanya dan memilih opsi yang lebih disukai dari solusi awal kebutuhan Laboratorium Jurusan Sistem Informasi. Jika cocok, implementasikan opsi yang dipilih sebagai penunjuk untuk menentukan kemungkinan perbaikan.
2. Maksud Proses
Bagian ini menjelaskan tentang alasan spesifik mengapa dan tujuan proses ini dalam tahapan tatakelola.
Maksud dari proses ini adalah untuk mengidentifikasi dan melakukan studi kelayakan terhadap alternatif dari solusi bisnis dari kebutuhan yang diajukan di awal. Aktivitas prosedural dilakukan oleh penanggung jawab tata kelola untuk menghasilkan kemungkinan rekomendasi solusi bisnis lain yang dapat dilakukan.
3. Standar yang Berlaku
Dokumen Pedoman Tatakelola BAI02.
4. Indikator Kerja
Bagian ini berisi indikator umum yang menandakan proses tata kelola berjalan.
Dapat disesuaikan kembali sesuai kondisi existing organisasi. Yang disebutkan dibawah adalah indikator minimal yang harus ada.
1. Dokumen laporan uji kelayakan dari alternatif solusi dapat diselesaikan terhitung dari jangka waktu tertentu sejak dokumen repositori definisi prasyarat diterima dan disetujui oleh stakeholder.
2. Terdapat pernyataan dalam bentuk surat kebijakan atau dokumen terkait rencana pengembangan dan/atau akuisi tingkat tinggi yang dikeluarkan oleh aktor tertentu.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 34
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi :
Prosedur BAI02.02
Melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi alternatif
Tanggal Terbit : Halaman : 5. Masukan
No Sumber Masukan Deskripsi Masukan No & Nama Dokumen 1 APO03.05 Panduan pengembangan
solusi
2 APO10.01 Katalog pemasok
3 APO03.02
• Hasil keputusan dari evaluasi pemasok
• Evaluasi RFI dan RFP
• RFI dan RFP pemasok
4 APO11.03 Kriteria penerimaan 6. Luaran
No Sumber Keluaran Deskripsi Keluaran Ke 1 APO03.05 Laporan studi kelayakan BAI03.02
BAI03.03 2
3 4
APO10.01 APO10.02 APO11.03
Rencana pengembangan dan/atau akuisi High-level
APO10.02 BAI03.01 7. Peralatan dan Perlengkapan
Bagian ini berisi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan prosedur hingga selesai.
1. Notebook atau kertas 2. Papan tulis dan spidol 3. Alat tulis
4. Laptop atau PC
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 35
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi :
Prosedur BAI02.02
Melakukan studi kelayakan dan membuat formulasi solusi alternatif
Tanggal Terbit : Halaman : 8. Aktivitas
Bagian ini merupakan serangkaian kegiatan prosedural yang dilakukan oleh penanggung jawab dalam proses tatakelola.
a. KL menyusun kriteria-kriteria kelayakan untuk membedakan tingkat kecocokan dari pihak-pihak yang akan menawarkan solusi .
b. KP bersama dengan KL dan LB mendefinisikan solusi – solusi alternatif yang dapat memenuhi kebutuhan Laboratorium Jurusan Sistem Informasi.
c. KL bersama dengan LB menentukan tindakan yang akan dilakukan untuk mengembangkan solusi arsitektur untuk Laboratorium Jurusan Sistem Informasi.
d. KP bersama dengan KJ dan KL meninjau solusi – solusi alternatif yang diajukan.
e. KP memilih solusi alternatif yang sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan.
f. KL membuat rencana pengembangan dari solusi terpilih sebagai bentuk lanjutan untuk mengidentifikasi tahap selanjutnya.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 36
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.03 Mengelola risiko kebutuhan
Tanggal Terbit Halaman 1. Deskripsi Proses
Pada bagian ini mendeskripsikan prosedur tata kelola sesuai proses yang sedang dibahas
Aktivitas yang dilakukan pada prosedur ini adalah manajemen risko pada definisi kebutuhan yang terdiri dari: penentuan konteks, identifikasi, analisis, evaluasi, dan penanganan; terhadap risiko fungsional dan teknis terkait dengan kebutuhan perusahaan dan solusi yang diajukan.
2. Maksud Proses
Pada bagian ini menjelaskan tentang alasan spesifik mengapa dan tujuan proses ini dilakukan dalam tahapan tatakelola.
Setelah merumuskan solusi yang dipilih untuk memenuhi kebutuhan pada Laboratorium Jurusan Sistem Informasi, berikutnya, penanggung jawab tata kelola melakukan sebuah aktivitas manajamen risiko terhadap solusi - solusi yang dipilih untuk dapat mengetahui risiko apa saja yang mungkin terjadi dari solusi yang dipilih dan tindakan apa yang akan diambil.
3. Standar yang Berlaku
Pada bagian ini menjelaskan tentang Standar yang digunakan sebagai acuan dalam pelaksanaan proses ini.
Dokumen Pedoman Tatakelola BAI02, ISO 31000, PMBOK Project Risk 4. Indikator Kerja
Bagian ini berisi indikator umum yang menandakan proses tata kelola berjalan.
Dapat disesuaikan kembali sesuai kondisi existing organisasi. Yang disebutkan dibawah adalah indikator minimal yang harus ada.
1. Dokumen risk register telah dimulai pengerjaannya ketika memasuki proses BAI02.03 dan berhasil diselesaikan ketika menjelang proses BAI02.03 berakhir.
2. Adanya hasil analisis terhadap risiko dan dftar penanganan terhadap masing – masing risiko yang mungkin terjadi.
3. Terdapat dokumentasi aktivitas mitigasi risiko yang berhasil dijalankan.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 37
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.03
Mengelola risiko kebutuhan
Tanggal Terbit Halaman 5. Masukan
No Sumber Masukan Deskripsi Masukan No & Nama Dokumen 1 BAI02.02 Solusi pilihan terhadap
definisi kebutuhan Catatan Solusi Alternatif
6. Luaran
No Sumber Keluaran Deskripsi Keluaran Ke
1 Register risiko kebutuhan
BAI03.10 BAI03.02 BAI04.01 BAI05.01
2 Tindakan mitigasi risiko
BAI01.10 BAI03.02 BAI05.01
7. Peralatan dan Perlengkapan
Bagian ini berisi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan prosedur hingga selesai.
1. Notebook dan kertas 2. Papan tulis dan spidol 3. Alat tulis
4. Laptop atau PC
5. Dokumen masukan daftar solusi pilihan BAI02.02
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 38
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.03
Mengelola risiko kebutuhan
Tanggal Terbit Halaman 8. Aktivitas
Bagian ini merupakan serangkaian kegiatan prosedural yang dilakukan oleh penanggung jawab dalam proses tatakelola.
1. KL dan LB berdiskusi bersama – sama untuk menentukan konteks, ruang lingkup dan batasan mengenai manajamen risiko terhadap usulan solusi yang dipilih.
2. KL memutuskan konteks yang telah didiskusikan bersama tadi.
3. KL dan LB berdiskusi untuk mengidentifikasi hal – hal yang terkait seperti nama risiko, deskripsi risiko, penyebab risiko, pemicu risiko dalam segi teknis, strategis, dan asset dari usulan Solusi
4. LB menyusun hasil diskusi identifikasi risiko kedalam dokumen risk register 5. KL dan LB berdiskusi untuk menganalisa probabilitas dan dampak yang akan terjadi terkait risiko yang muncul dari usulan risiko.
6. LB menyusun hasil diskusi analisis risiko kedalam dokumen risk register.
7. KL menyerahkan risk register kepada KP untuk mengevaluasi dari pandangan orang lain diluar laboratorium yang masih berkaitan terutama dalam hal akademik yang berhubungan dengan usulan solusi
8. KP melakukan evaluasi dan review terhadap risk register, dan hasilnya akan dikembalikan kepada KL.
9. KL dan LB melakukan pembahasan dan jika ada kesalahan perlu pebaikan terkait hasil evaluasi yang dilakukan oleh KP
10. KL dan LB berdikusi bersama menentukan perencanaan langkah yang akan diambil baik berupa mengontrol, menghindari, mentransfer maupun mengurangi dampak terhadap risiko kebutuhan.
11. LB menyusun hasil diskusi penanganan kedalam risk register
12. KL mengoreksi risk register akhir yang telah dibuat dan menyerahkan hasil akhir risk regirester kepada KJ
13. KJ melakukan review terhadap dokumen risk register akhir
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 39
14. KJ melakukan persetujuan terhadap dokumen risk register akhir 15. LB dan AL menerapkan hasil dokumen risk register berupa tindakan penanganan kedalam operasional usulan Solusi
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 40
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.04
Memperoleh persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Tanggal Terbit Halaman 1. Deskripsi Proses
Bagian ini mendeskripsikan prosedur tata kelola sesuai proses yang sedang dibahas
Mengkoordinasikan kembali umpan balik dari stakeholder yang bersangkutan dan pada tahapan kunci yang telah ditetapkan, menerima persetujuan dari stakeholder bisnis atau pemilik bisnis dan penandatanganan kebutuhan fungsional dan teknis, studi kelayakan, analisa risiko dan rekomendasi solusi 2. Maksud Proses
Bagian ini menjelaskan tentang alasan spesifik mengapa dan tujuan proses ini dalam tahapan tatakelola.
Menjelaskan sebuah set kegiatan prosedural yang hendaknya dilakukan oleh Jurusan Sistem Informasi untuk mencapai persetujuan dari stakeholder dari pihak eksternal seperti stakeholder, fakultas, atau orang tua/ wali mahasiswa terkait kebutuhan fungsional dan teknis studi kelayakan, analisa risiko, dan rekomendasi solusi.
3. Standar yang Berlaku
Dokumen Pedoman Tatakelola BAI02.
4. Indikator Kerja
Bagian ini berisi indikator umum yang menandakan proses tata kelola berjalan.
Dapat disesuaikan kembali sesuai kondisi existing organisasi. Yang disebutkan dibawah adalah indikator minimal yang harus ada.
1. Seluruh stakeholder dan elemen eksternal jurusan menyetujui kebutuhan dan solusi yang diajukan; dibuktikan dengan penandatanganan dokumen charter, MoU, dan sejenisnya.
2. Dokumen tinjau ulang kualitas dapat diselesaikan dan disetujui oleh stakeholder bersangkutan.
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 41
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.04
Memperoleh persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Tanggal Terbit Halaman 5. Masukan
No Sumber Masukan Deskripsi Masukan No & Nama Dokumen 1 BAI01.09 Rencana manajemen
kualitas
6. Luaran
No Sumber Keluaran
Deskripsi Keluaran Ke
1 BAI01.09
Persetujuan stakeholder atas kebutuhan dan solusi yang diajukan
BAI03.02 BAI03.03 BAI03.04
7. Peralatan dan Perlengkapan
Bagian ini berisi peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan untuk menjalankan prosedur hingga selesai.
1. Notebook dan kertas 2. Papan tulis dan spidol 3. Alat tulis
4. Laptop atau PC
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 42
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Prosedur BAI02.04
Memperoleh persetujuan atas kebutuhan dan solusi
Tanggal Terbit Halaman 8. Aktivitas
Bagian ini merupakan serangkaian kegiatan prosedural yang dilakukan oleh penanggung jawab dalam proses tatakelola.
1.1 KJ dan KP bekerjasama memastikan bahwa stakeholder dan/atau orang tua/wali mahasiswa membuat keputusan akhir dengan menghormati pilihan solusi dengan melakukan pertemuan.
1.2 KJ dan KL bekerjasama mengoordinasikan umpan balik dari stakeholder yang bersangkutan dan mendapatkan tanda tangan daripihak- pihak yang berwenang.
1.3 LB membuat prosedur untuk pelaksanaan tambahan dan saran – saran dari umpan balik stakeholder yang bersangkutan termasuk mendapatkan kesepakatan bersama pihak teknis yang terlibat
1.4 KL memberikan persetujuan akan prosedur yang telah dibuat LB
1.5 KL membuat prosedur dalam melakukan penilaian terhadap hasil laporan yang akan diberikan pada stakeholder lainnya
1.6 LB dan AL melakukan penilaian terhadap proses berjalannya proyek 1.7 LB membuat laporan terkait keseluruhan proses pelaksanaan proyek
1.8 Laporan diterima dan disetujui oleh KL; lalu dikomunikasikan pada dan KP dan KJ
1.9 KP dan KJ memberikan penilaian hasil sesuai dengan kriteria penerimaan yang dibuat diawal
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 43
FORMULIR
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 44
Laboratorium Jurusan Sistem Informasi
Lembar Pengesahan
FORMULIR
Judul : Formulir No. Dokumen : FMRLSI-01 Revisi : 00
Dibuat oleh Disahkan oleh
Manajemen
Representatif Ketua Jurusan
Tanggal Tanggal
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 45
Formulir
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Catatan Usulan Perubahan BAI02.01
Tanggal Terbit Halaman
Surabaya, ... 2016 (Jabatan Penanggung Jawab)
(Nama Terang) NIP.
Penjelasan :
Form ini untuk mencatat usulan perubahan kebutuhan yang ada pada Laboratorium Jurusan Sistem Informasi ITS.
No Tanggal
Usulan Kebutuhan yang Diubah
Perubahan Usulan Kebutuhan
Alasan
Pengubahan Pengusul
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 46
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi :
Catatan Solusi Alternatif BAI02.02
Tanggal Terbit : Halaman :
Surabaya, ... 2016 (Jabatan Penanggung Jawab)
(Nama Terang) NIP.
Penjelasan :
Form ini untuk mencatat solusi-solusi alternatif beserta solusi apa yang kemudian dipilih untuk memenuhi kebutuhan Laboratorium JSI.
No Usulan Kebutuhan
Usulan
Solusi Solusi Alternatif Pengusul Solusi Terpilih
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 47
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Register Risiko Kebutuhan BAI02.03
Tanggal Terbit Halaman
Surabaya, ... 2016 (Jabatan Penanggung Jawab)
(Nama Terang) NIP.
Penjelasan :
Form ini digunakan untuk menulis daftar risiko, penyebab, probabilitas, dampak, dan Penanganan.
Pengidentifikasian risiko menggunakan risk register dari PMBOK Project Risk yang telah disederhanakan
No
Risiko Rank Nama Risiko
Deskripsi
Risiko Penyebab Probabilitas Dampak Penanga nan
Dokumen Tatakelola TI Jurusan Sistem Informasi Berdasarkan COBIT 5 BAI02 : Mengelola Definisi Kebutuhan 48
Laboratorium Jurusan Sistem
Informasi No Revisi
Persetujuan Stakeholder Atas Kebutuhan dan Solusi yang Diajukan BAI02.04
Tanggal Terbit Halaman
Surabaya, ... 2016 (Jabatan Penanggung Jawab)
(Nama Terang) NIP.
Penjelasan :
Form ini digunakan sebagai bukti penerimaan atau persetujuan kriteria kebutuhan oleh pihak stakeholder
No Tanggal Kebutuhan Deskripsi Kebutuhan Keterangan
Disetujui/
Tidak Disetujui
(Jabatan Stakeholder)
Nama Terang