• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan Antara Kejadian Abortus Spontan dengan Kadar Hemoglobin di RSUD Dr. Moewardi.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan Antara Kejadian Abortus Spontan dengan Kadar Hemoglobin di RSUD Dr. Moewardi."

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

ABSTRAK

Andreas Peter Patar B. S., G0010018. 2013. Hubungan Antara Kejadian Abortus Spontan dengan Kadar Hemoglobin di RSUD Dr. Moewardi. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Banyak dari kasus abortus disebabkan oleh kadar Hemoglobin tidak normal yang diderita oleh ibu hamil. WHO memperkirakan bahwa 35-75% ibu hamil di negara berkembang dan 18% ibu hamil di negara maju mengalami anemia di masa kehamilannya. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan antara kejadian Abortus Spontan dengan kadar Hemoglobin.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan desain cross sectional. Populasinya adalah ibu hamil yang pernah dirawat di bagian Obstetri dan Ginekologi RSUD Dr. Moewardi. Subjek diambil dengan teknik purposive random sampling. Pengumpulan data dilaksanakan dengan cara observasi langsung dan melihat di rekam medik. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan Chi Square.

Hasil Penelitian: Hasil penelitian didapatkan subjek berjumlah 40 orang. Subjek dengan kadar Hemoglobin anemia yang tidak mengalami abortus sebanyak 2 orang (5,0%) dan yang mengalami abortus sebanyak 17 orang (42,5%). Sedangkan subjek dengan kadar Hemoglobin anemia yang tidak abortus sebanyak 18 orang (45%) dan yang mengalami abortus sebanyak 3 orang (7,5%). Dari hasil perhitungan diperoleh nilai p-value = 0,000 < 0.05 dan OR = 0,020 yang berarti terdapat hubungan antara kejadian abortus spontan dengan kadar hemoglobin.

Simpulan Penelitian: Terdapat hubungan bermakna antara kejadian abortus spontan dengan kadar Hemoglobin. Kadar Hemoglobin yang rendah akan meningkatkan risiko terjadinya abortus.

(2)

ABSTRACT

Andreas Peter Patar B. S., G0010018. 2013. The Relationship between Spontaneous Abortion incident with Hemoglobin Levels in Dr. Moewardi State Hospital. Mini Thesis. Faculty of Medicine Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Many of the cases of abortion caused by abnormal hemoglobin levels suffered by pregnant women. WHO estimates that 35-75% of pregnant women in developing countries and 18% of pregnant women in developed countries suffer from anemia in pregnancy. The purpose of this study was to determine the relationship between the incidence of spontaneous abortion with hemoglobin levels.

Methods: This study is an observational study with cross-sectional design Analytics. Its population is pregnant women who had been treated at the Obstetrics and Gynecology departement, Dr. Moewardi State Hospital. Subjects taken by purposive random sampling technique. Data collection is carried out by means of direct observation and look at the medical record. Data were analyzed using Chi Square.

Results: The number of study subjects is 40 people. Subjects with anemia hemoglobin levels did not experience abortion as much as 2 people (5.0%) who experienced abortion and as many as 17 people (42.5%). While subjects with hemoglobin levels of anemic that abortion is not as many as 18 people (45%) and the experience of abortion as much as 3 persons (7.5%). From the calculations, the p-value = 0.000 <0.05, and OR = 0.020, which means there is a relationship between the incidence of spontaneous abortion with hemoglobin levels.

Conclutions: There is a significant relationship between the incidence of spontaneous abortion with hemoglobin levels. Low hemoglobin levels will increase the risk of abortion.

Referensi

Dokumen terkait

Kendala-kendala yang di hadapi pihak Kepolisian Polres Cilacap Dalam menangani malpraktik medik terhadap kasus dugaan praktik abortus provokatus

Sutarman (2012:3) menjelaskan bahwa “ Komputer adalah alat elektronik yang dapat melakukan perhitungan numerik, dapat membaca input data dan mengolahnya sesuai

Jaya Furniture dengan metode full costing yang dipakai oleh penulis, sehingga dapat diketahui perbedaan perhitungan perusahaan yang menggunakan metode konvensional dengan penulis

Setelah melakukan penelitian dan menganalisanya, penulis menarik kesimpulan bahwa Apotek Hara belum melakukan pencatatan sesuai dengan metode yang berlaku dalam akuntansi dan

Pengacuan (referensi) merupakan salah satu jenis kohesi gramatikal berupa satuan lingual tertentu yang mengacu pada satuan lingual lain (atau suatu referen) yang

enunjuk pada Berita Acara Hasil P elelangan paket Rehabilitasi Bendung dan Saluran Talang Desa Ngadiwarno Kecamatan Sukorejo Nomor: 027 / 17 / 2.35.1 / ULP tanggal 26

diberikannya baik dalam bentuk uang, barang atau jasa akan benar-benar Meskipun perjanjian kredit tidak diatur secara khusus dalam KUH.. Perdata, tetapi dalam membuat perjanjian

karena keterampilan yang dimiliki seseorang baik dalam berbicara, berkreasi serta melakukan kegiatan yang lain sangat dipengaruhi oleh tingkat kepercayaan