• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PADA ANAK OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI SMP WARGA KOTA SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PADA ANAK OBESITAS DAN TIDAK OBESITAS DI SMP WARGA KOTA SURAKARTA."

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

i

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PADA ANAK OBESITAS DAN TIDAK

OBESITAS DI SMP WARGA KOTA SURAKARTA

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

NELSI MARINTAN TAMPUBOLON

G0012147

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

(2)
(3)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan penulis tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka.

Surakarta, ………....

(4)

iv ABSTRAK

Nelsi Marintan Tampubolon, G0012147, 2015. Perbedaan Kualitas Hidup pada Anak Obesitas dan Tidak Obesitas di SMP Warga Kota Surakarta. Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta.

Latar Belakang: Obesitas merupakan suatu penyakit kronis yang telah menjadi masalah kesehatan di seluruh dunia yang harus segera ditangani. Obesitas pada anak dapat menimbulkan dampak medis dan psikologis yang dapat berpengaruh terhadap kualitas hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya perbedaan kualitas hidup pada anak obesitas dan tidak obesitas di SMP Warga Kota Surakarta.

Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel adalah 33 anak per kelompok (kelompok anak obesitas dan kelompok anak tidak obesitas) yang diambil secara purposive sampling. Data diperoleh dari pengukuran antropometri pada anak kelas 7-9 dan penilaian kualitas hidup dilakukan dengan menggunakan Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) versi 4.0. Data dianalisis dengan uji t tidak berpasangan menggunakan Statistical Product and Serve Solution (SPSS) for Windows.

Hasil: Rerata skor PedsQL pada anak obesitas adalah 78,385, sedangkan pada anak tidak obesitas adalah 83,807. Hasil uji t tidak berpasangan memperlihatkan probabilitas sebesar 0,056. Hal ini berarti nilai signifikansi perbedaan pada kedua kelompok adalah tidak bermakna.

Simpulan: Tidak terdapat perbedaan kualitas hidup pada anak obesitas dan tidak obesitas di SMP Warga Kota Surakarta.

(5)

v ABSTRACT

Nelsi Marintan Tampubolon, G0012147, 2015. The Difference of Quality of Life between Children With Obesity and Without Obesity at Warga Junior High School Surakarta. Mini Thesis. Faculty of Medicine, Sebelas Maret University, Surakarta.

Background: Obesity is a chronic disease that has become a worldwide health problem that must be handled. Obesity in children may cause medical and psychosocial consequences, which can influence their quality of life. The aim of this research is to determine whether the difference of quality of life existed in children with obesity and without obesity at Warga Junior High School Surakarta. Methods: This research was an analytical observational study with cross sectional approach. Sample size was 66 children for each group (children with obesity and without obesity) which was taken by purposive sampling. Data was taken from anthropometric measurement of 7th - 9th grade students at Warga Junior High School Surakarta and quality of life test were performed by using Pediatric Quality of Life Inventory (PedsQL) version 4.0. Data was analyzed with unpaired t-test by Statistical Product and Serve Solution (SPSS) for Windows.

Results: Mean score of PedsQL in children with obesity is 78,385, while in children without obesity is 83,807. Result of unpaired t-test showed the probability of 0,056. It means the significance value of the difference between the two group was not significant.

Conclusion: There is no difference of quality of life between children with obesity and without obesity at Warga Junior High School Surakarta.

(6)

vi PRAKATA

Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas penyertaan dan kasih karuniaNya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dengan judul “Perbedaan Kualitas Hidup pada Anak Obesitas dan Tidak Obesita s di SMP Warga Kota Surakarta”.

Penyusunan skripsi ini tidaklah dapat terselesaikan tanpa pengarahan, bimbingan, dan dukungan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Dr. Hartono, dr. M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi.

2. Kusmadewi Eka Damayanti, dr., M.Gizi, selaku Ketua Tim Skripsi beserta Yulia Sari, S.Si, M.Si, S. Enny N, S.H., M.H., Bp. Sunardi selaku Tim Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ijin pelaksanaan penelitian dalam penyusunan skripsi.

3. Endang Dewi Lestari, dr., Sp.A (K), MPH, selaku Pembimbing Utama yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis.

4. Andri Iryawan, dr., M.S., Sp.And, selaku Pembimbing Pendamping yang telah memberikan waktu, bimbingan, dan motivasi kepada penulis.

5. Hari Wahyu Nugroho, dr., Sp.A, M.Kes, selaku Penguji Utama yang telah berkenan untuk menguji dan memberikan kritik serta saran bagi penyusunan skripsi ini.

6. Made Setiamika, dr., Sp.THT-KL (K), selaku Penguji Pendamping yang telah berkenan untuk menguji dan memberikan kritik serta saran bagi penyusunan skripsi ini.

7. Desy Kurniawati Tandiyo, dr., Sp.KFR, selaku Penguji Ke-5 yang telah memberikan saran dan kritik yang sangat berguna untuk melengkapi kekurangan dalam skripsi ini.

8. Kepala Sekolah beserta Bapak/Ibu Guru dan Karyawan SMP Warga Kota Surakarta yang telah membantu dalam penelitian ini.

9. Ayahanda, Arifin Tampubolon, S.E. dan Ibunda, Lekna Sinaga beserta Adik-adikku, Benedicta Tampubolon, Veronica Miranda Tampubolon, Tessa Cahyani Rotua Tampubolon atas segala doa, dukungan dan semangat yang selalu diberikan setiap waktu.

10.Semua pihak yang telah membantu dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam skripsi ini, oleh karena itu kritik dan saran sangat penulis harapkan dalam penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca serta menjadi sumbangan bagi ilmu kedokteran selanjutnya.

(7)

vii DAFTAR ISI

PRAKATA ... vi

DAFTAR ISI ... vii

DAFTAR TABEL ... ix

DAFTAR GAMBAR ... x

DAFTAR LAMPIRAN ... xi

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 5

C. Tujuan Penelitian ... 5

D. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 7

A. Tinjauan Pustaka ... 7

1. Kualitas Hidup ... 7

a. Definisi ... 7

b. Aspek dan Dimensi Kualitas Hidup ... 8

c. Manfaat Pengukuran Kualitas Hidup ... 8

d. Faktor yang Memengaruhi Kualitas Hidup ... 9

e. Instrumen Penilaian ... 10

2. Obesitas ... 10

a. Definisi ... 10

b. Epidemiologi ... 11

c. Patogenesis ... 12

d. Kriteria Pengukuran ... 14

e. Gambaran Klinis ... 16

f. Faktor Risiko ... 17

g. Dampak terhadap Kesehatan ... 22

h. Penatalaksanaan ... 25

(8)

viii

a. Definisi ... 27

b. Klasifikasi Tumbuh Kembang Anak Sekolah ... 27

c. Ciri-Ciri Pertumbuhan Anak Remaja ... 28

d. Peningkatan Berat Badan ... 28

e. Risiko Kesehatan ... 29

4. Perbedaan Kualitas Hidup Anak Obesitas dan Tidak Obesitas ... 29

B. Kerangka Pemikiran ... 31

C. Hipotesis ... 31

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 32

A. Jenis Penelitian ... 32

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 32

C. Subjek Penelitian ... 32

D. Teknik Sampling ... 33

E. Rancangan Penelitian ... 34

F. Identifikasi Variabel Penelitian ... 34

G. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 34 H. Instrumen Penelitian ... 35

I. Cara Kerja ... 36

J. Analisis Data ... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN ... 39

A.Karakteristik Subjek Penelitian ... 39

B.Statistik Deskriptif Analisis ... 42

C.Pengujian Hipotesis ... 43

BAB V PEMBAHASAN ... 45

BAB IV PENUTUP ... 50

(9)

ix

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Distribusi Tingkat Pendidikan Terakhir Ayah Responden ... 39

Tabel 4.2 Distribusi Tingkat Pendidikan Terakhir Ibu Responden ... 40

Tabel 4.3 Distribusi Kondisi Sosial Ekonomi Orangtua Responden ... 40

Tabel 4.4 Distribusi Kualitas Hidup pada Kelompok Responden ... 41

Tabel 4.5 Distribusi Domain Kualitas Hidup pada Kelompok Responden ... 41

Tabel 4.6 Nilai Kualitas Hidup pada Kelompok Responden ... 43

(10)

x

DAFTAR GAMBAR

(11)

xi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Informed Consent

Lampiran 2. Identitas Responden

Lampiran 3. Grafik Pertumbuhan CDC (2000) untuk Anak Laki-Laki Usia 2-20

Tahun

Lampiran 4. Grafik Pertumbuhan CDC (2000) untuk Anak Perempuan Usia

2-20 Tahun.

Lampiran 5. Kuesioner PedsQL versi 4.0

Lampiran 6. Data Primer Sampel Penelitian

Lampiran 7. Output SPSS untuk Explore Skor Kualitas Hidup

Lampiran 8. Output SPSS untuk Uji Normalitas Sampel

Lampiran 9. Output SPSS untuk Uji T Tidak Berpasangan (Independent T-Test) dan Uji Homogenitas Varians (Levene’s Test)

Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian

Lampiran 11. Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Referensi

Dokumen terkait

berukuran 12 reguler dan huruf awal tiap kata kapital serta tidak diakhiri dengan titik. b) Tabel/gambar beserta judulnya dibuat sejauh 2 spasi dari teks yang mendahului dan/atau

Pulau Gusung, Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan tidak jauh berbeda dengan komposisi fitoplankton yang ditemukan di Perairan Tekolabua, Pangkep yaitu 15 genus dari 2

Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah upaya untuk memberikan pengalaman belajar atau menciptakan suatu kondisi bagi perorangan, keluarga, kelompok,

Untuk melihat pengaruh kondisi reaksi, dilakukan uji degradasi terhadap larutan zat warna metanil yellow dengan konsentrasi 10 ppm pada kondisi : (1) Tanpa radiasi sinar

Zonasi tempat hiburan malam dapat dengan mudah mengawasi dan mengontrol dampak negatif yang ditimbulkan dari penyelenggaraan tempat-tempat hiburan malam seperti diskotik,

hasil batu bata press ke tempat penjemuran, dalam proses ini dilakukan satu orang pekerja yang sama pada tahap satu

IHSG mulai memasuki awal fase uptrend ( Bullish ) walaupun belum sepenuhnya terkonfirmasi dan cenderung masih berada dalam fase konsolidasi.

Pendaftaran dan pengambilan Dokumen Pengadaan dapat diwakilkan dengan membawa surat tugas dari direktur utama/pimpinan perusahaan/kepala cabang dan