• Tidak ada hasil yang ditemukan

Efek Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Kadar Kolestrol Total pada Tikus Wistar Jantan.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Efek Ekstrak Kulit Buah Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Kadar Kolestrol Total pada Tikus Wistar Jantan."

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

iv ABSTRAK

EFEK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L) TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL

PADATIKUS WISTAR JANTAN

Desrah Herlina, 2016

Pembimbing I : Dr. Diana Krisanti Jasaputra,dr,M.Kes. Pembimbing II : Widura, dr.,M.S.

Gaya hidup yang tidak sehat seperti mengonsumsi makanan cepat saji, merokok, dan kurangnya aktivitas fisik merupakan faktor risiko dislipidemia. Dislipidemia menyebabkan terbentukya plak aterosklerosis yang akan mengganggu peredaran darah sistem kardiovaskuler. Pengobatan herbal dapat menjadi alternatif untuk mengatasi dislipidemia. Kulit buah manggis diduga dapat menurunkan kadar kolesterol.

Tujuan penelitian untuk mengetahui efek ekstrak kulit manggis (EBKM) dalam menurunkan kadar kolesterol total tikus Wistar yang di induksi pakan tinggi lemak.

Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimental sungguhan dengan rancang acak lengkap. Penelitian ini dilakukan terhadap 25 ekor tikus Wistar jantan yang dikelompokkan menjadi 5 kelompok (n=5) yang diinduksi pakan tinggi lemak secara eksogen. Kelompok kontrol negatif (pakan tinggi lemak), kelompok kontrol positif (pakan tinggi lemak dan simvastatin dosis 0,9 mg/kgBB/hari), kelompok EKBM 1 (36 mg/kgBB/hari), kelompok EKBM 2 (72 mg/kgBB/hari), kelompok EKBM 3 (144 mg/kgBB/hari). Perlakuan diberikan selama 14 hari. Parameter yang diuji yaitu rerata presentase penurunan kolesterol total setelah induksi dan setelah perlakuan. Analisis data menggunakan oneway ANOVA, dilanjutkan Tukey HSD dengan α=0.05.

Hasil analisis statistik menunjukan bahwa kelompok EKBM 1,2,3 memiliki perbedaan yang sangat bermakna (p=0,000) dengan kelompok kontrol negatif.

Kesimpulannya adalah EKBM menurunkan kadar kolesterol total

Kata kunci: kolesterol total, ekstrak kulit buah manggis (EBKM), simvastatin

(2)

v ABSTRACT

THE EFFECT OF MANGOSTEEN PEEL EXTRACT (Garcinia mangostana L)

ON DECREASING TOTAL CHOLESTEROL LEVEL IN MALE WISTAR RATS

Desrah Herlina, 2016

Pembimbing I : Dr. Diana Krisanti Jasaputra,dr,M.Kes. Pembimbing II : Widura, dr.,M.S.

Unhealthy lifestyles such as eating fast food, smoking, and lack of physical activity is the risk factor of dyslipidemia. Dyslipidemia causes atherosclerosis plaque that will interfere blood circulation. Herbal medicine is an alternative therapy for dyslipidemia. Mangosteen peel extract supposedly can increasing cholesterol levels.

The purpose of the study was to determining the effect of mangosteen peel extract on decreasing cholesterol level in high fat induced male Wistar rats. The method of this research was a real laboratory experimental study with complete randomized design. Twenty five male Wistar rats were devided into five group (n=5) consited of the negative control group (high-fat food), a positive control group (high-fat food and simvastatin 0,9 mg/kgBW/day), group mangosteen peel extract 1 (36 mg/kgBW/day), group mangosteen peel extract 2 (72 mg/kgBW/day), and group mangosteen peel extract 3 (144 mg/kgBW/day). The treatment was given for 14 days. Parameter tested were total cholesterol level after induction and after treatment. The data analized by oneway ANOVA, followed by Tukey HSD with α=0.05.

The results showed the decreasing level of cholesterol between mangosteen peel extract 1,2,3 was highly significant (p=0,000) compare to the negative control group.

The conclusion is mangosteen peel extract decrease the total cholesterol levels.

Key word: total cholesterol, mangosteen peel extract, simvastatin

(3)

viii

1.2 Identifikasi Masalah ... 3

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 3

1.4.1 Manfaat Akademis ... 3

1.4.2 Manfaat Praktis ... ... 3

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis Penelitian ... 4

1.5.1 Kerangka Pemikiran ... 4

1.5.2 Hipotesis Penelitian ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kolesterol.. ... 6

2.2 Lipoprotein ... 10

2.2.1 Pembentukan dan Fungsi Lipoprotein ... 12

2.2.2 Metabolisme Lipoprotein ... 13

2.3 Dislipidemia... 16

2.3.1 Klasifikasi Dislipidemia ... 17

2.4 Hubungan Dislipidemia dengan Penyakit Jantung Koroner dan Aterosklerosis ... 19

2.5 Simvastatin ... 21

2.5.1 Farmakodinamik ... 21

2.5.2 Farmakokinetik ... 21

2.5.3 Efek Samping dan Interaksi Obat ... 21

2.5.4 Efek Posologi dan Indikasi ... 23

2.6 Manggis ... 23

2.6.1 Taksonomi ... 25

2.6.2 Khasiat Manggis ... 25

2.6.3 Kandungan Kimia Kulit Buah Manggis ... 26

2.6.4 Hubungan Ekstrak Kulit Buah Manggis dan Kolesterol... 26

(4)

ix

BAB III BAHAN DAN METODE PENELITIAN

3.1 Alat, Bahan dan Subjek Penelitian ... 29

3.1.1 Bahan Penelitian ... 29

3.1.2 Alat Penelitian ... 29

3.1.3 Subjek Penelitian ... 30

3.1.4 Tempat dan Waktu Penelitian ... 30

3.2 Metode Penelitian ... 31

3.2.1 Desain Penelitian ... 31

3.2.2 Variabel Penelitian... 31

3.2.2 Definisi Konsepsional Variabel... 31

3.2.3 Perhitungan Besar Sampel ... 32

3.2.4 Prosedur Kerja ... 33

3.2.4.1 Pengumpulan Bahan ... 33

3.2.4.2 Konversi Dosis ... 33

3.2.4.3 Persiapan Pakan Tinggi Lemak ... 33

3.2.4.4 Cara Membuat Pakan Tinggi Lemak ... 34

3.2.4.5 Persiapan Hewan Coba ... 34

3.2.4.6 Prosedur Pengambilan Sampel Darah ... 35

3.2.5 Cara Pemeriksaan Kolesterol Total Serum ... 36

3.2.6 Metode Analisis ... 36

3.2.6.1 Hipotesis Statistik ... 36

3.2.6.2 Kriteria Uji ... 36

3.2.7 Aspek Etik ... 37

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian ... 38

4.2 Pembahasan Penelitian ... 43

4.3 Pengujian Hipotesis Penelitian ... 44

(5)

x

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Unsur tunggal penyusun lipoprotein ... 10 Tabel 2.2 Komposisi Lipoprotein dalam Plasma Manusia ... 12 Tabel 2.3 Klasifikasi dislipidemia berdasarkan EAS ... 17 Tabel 2.4 Klasifikasi kolesterol total, kolesterol LDL, kolesterol HDL, dan

trigliserida menurut NCEP ATP III 2001 (mg/dL) ... 18 Tabel 2.5 Klasifikasi dislipidemia berdasarkan kriteria WHO ... 19 Tabel 2.6 Faktor Risiko (Selain Kolesterol LDL) yang Menentukan Sasaran

Kolesterol LDL yang Ingin Dicapai ... 20 Tabel 2.7 Tiga Katergori Risiko yang Menentukan Sasaran Kolesterol LDL yang

Ingin Dicapai ... 21 Tabel 4.1 Hasil Uji-t Berpasangan Kolesterol Total Sebelum dan Setelah

Induksi ... 38 Tabel 4.2 Rerata Presentase Penurunan Kadar Kolesterol Total Serum Tikus

Setelah Induksi dan Setelah Perlakuan ... 40 Tabel 4.3 Hasil Tes Homogenitas Varian Data (Levene Test) ... 40 Tabel 4.4 Hasil Uji Anava Rerata Presentase Penurunan Kadar Kolesterol Total

Setelah Induksi dan Setelah Perlakuan ... 41 Tabel 4.5 Hasil Uji Beda Rerata Metode Tukey HSD ... 42

(6)

xi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Biosintesis Mevalonat ... 7

Gambar 2.2 Enam Unit Isoprenoid Membentuk Skualen ... 8

Gambar 2.3 Biosintesis Kolesterol ... 9

Gambar 2.4 Struktur Kimia Kolesterol ... 9

Gambar 2.5 Jalur Metabolisme Eksogen ... 14

Gambar 2.6 Jalur Metabolisme Endogen ... 15

Gambar 2.7 Jalur Reverse Cholesterol Transport ... 16

Gambar 2.8 Manggis ... 24

(7)

xii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Perhitungan Dosis ... 50 Lampiran 2 Data Hasil Pengujian Kadar Kolesterol Total ... 51 Lampiran 3 Hasil Uji T-Berpasangan Rerata Kadar Kolesterol Total Sebelum

dan Sesudah Induksi Pakan Tinggi Lemak ... 52 Lampiran 4 Hasil Pemeriksaan Kadar Kolesterol Total Serum Sebelum dan

Sesudah Dialokasikan ke dalam 5 kelompok ... 54 Lampiran 5 Analisis Data ANAVA Rerata Penurunan Kolesterol Total Serum

Setelah Induksi Tinggi Lemak dan Setelah Pemberian EKBM ... 55 Lampiran 6 Surat Keputusan Komisi Etik Penelitian ... 58 Lampiran 7 Dokumentasi ... 59

(8)

1

merokok dan pola konsumsi makanan cepat saji yang mengandung banyak lemak,

tetapi kurang serat. Gaya hidup tersebut dapat menyebabkan peningkatan

kolesterol dalam darah yang akan mengakibatkan faktor risiko terjadinya

dislipidemia (Feiring, 2008).

Dislipidemia merupakan peningkatan kadar satu atau lebih lipoprotein Very

Low Density Lipoprotein (VLDL), Low Density Lipoprotein (LDL) serta penurunan High Density Lipoproteins (HDL), yang terjadi akibat tingginya kadar

kolesterol dalam masing-masing partikel, atau gabungan keduanya (peningkatan

kadar lipoprotein sekaligus kolesterol (Arisman, 2014). Kolesterol adalah lipid

amfipatik dan merupakan komponen skruktural esensial pada membran serta

pada lapisan luar lipoprotein plasma. Kolesterol merupakan perkursor semua

steroid dalam tubuh, termasuk kortikosteroid, hormon seks, empedu, dan vitamin

D (Murray, et al., 2014).

Di Indonesia prevalensi dislipidemia belum tercatat dengan baik, namun

diperkirakan prevalensinya terus meningkat. Data di Indonesia berdasarkan

Laporan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) Bidang Biomedis tahun 2013

menunjukkan bahwa pada penduduk >15 tahun didapatkan kolesterol total

abnormal 35,9 persen, HDL rendah 22,9 persen, LDL tidak optimal dengan

kategori gabungan near optimal-boderline tinggi 60,3 persen dan kategori

tinggi-sangat tinggi 15,9 persen, trigliserida abnormal kategori boderline tinggi 13,0

persen dan kategori tinggi-sangat tinggi 11,9 persen (RISKESDAS, 2013).

Upaya-upaya yang dapat diberikan pada penderita dislipidemia adalah dengan

terapi non farmakologi dan terapi farmakologi. Terapi non farmakologi dengan

perubahan gaya hidup menjadi lebih sehat dan terapi farmakologi dengan

(9)

2

menggunakan pengobatan. Simvastatin merupakan salah satu pilihan terapi

farmakologi yang sering digunakan oleh masyarakat, simvastatin bekerja

menghambat enzim HMG-CoA reductase yaitu suatu enzim yang berperan pada

sintesis kolesterol. Namun terapi farmakologi dalam jangka panjang dapat

menimbulkan efek samping seperti miositis dan efek yang paling ditakutkan

adalah terjadinya rhabdomyolisis yang dapat menyebabkan kematian. Oleh karena

itu penting sekali untuk memantau fungsi hati (Adam, 2014).

Pengobatan dengan herbal dapat menjadi alternatif dalam mengatasi

dislipidemia dan diharapkan memiliki efek samping relatif lebih sedikit. Salah

satu obat herbal yang dapat digunakan untuk mengatasi dislipidemia adalah buah

manggis.

Kulit kayu, kulit buah, dan lateks kering manggis menggandung sejumlah zat

warna kuning yang berasal dari dua metabolit, yaitu mangostin dan β-mangostin.

Berbagai penelitian membuktikan, kulit buah manggis mengandung antioksidan

yang sangat kuat, melebihi vitamin C dan E. Buah ini juga kaya B1, B2, C,

kalsium, kalium, sodium, zat besi, mangostin, garsinon, flavanoid, gartanin, dan

xanthone (Aini, 2015).

Xanthone dan derivatnya memang diakui memiliki aktivitas biologik yang

menguntungkan bagi tubuh manusia. Xanthone dinilai memiliki pengaruh terhadap profil

lipid serum. Pemberian ekstrak kulit manggis dengan dosis 400 mg/kgBB dapat

menurunkan kolesterol total serum secara bermakna (Adiputro, et al., 2013).

Riset yang dilakukan peneliti dari Jurusan Farmasi, Univesitas Andalas.

Riset tersebut menyimpulkan bahwa pemberian senyawa alpha mangostin dengan

berbagai dosis pada mencit (dosis 30, 100, dan 300 mg/kg berat badan) dapat

menurunkan kadar kolesterol, trigliserida dan LDL, serta meningkatkan kadar

HDL darah mencit (Mardiana, 2012).

Peneliti tertarik untuk melakukan penelitian mengenai pengaruh ekstrak kulit

buah manggis dalam menurunkan kadar kolesterol total serum.

(10)

3

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, maka identifikasi masalah penelitian adalah

apakah ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) menurunkan kadar

kolesterol total serum pada tikus jantan galur Wistar (Ratus norvegicus) yang

diinduksi pakan tinggi lemak.

1.3 Maksud dan Tujuan Penelitian

Maksud dan tujuan penelitian ini adalah menilai efektivitas dari ekstrak kulit

buah manggis terhadap penurunan kadar kolesterol total dalam darah.

1.4 Manfaat Penelitian

1.4.1. Manfaat Akademis

Manfaat akademis penelitian ini adalah dapat menambah pengetahuan dan

wawasan mengenai ekstrak kulit buah manggis sebagai terapi alternatif herbal

untuk dislipidemia dalam menurunkan kadar kolesterol total darah dan menjadi

acuan bagi pelaku kesehatan apabila ingin melakukan penelitian dengan

menggunakan ekstrak kulit buah manggis atau melanjutkan penelitian saya.

1.4.2. Manfaat Praktis

Manfaat praktis penelitian ini adalah dapat memberikan informasi ilmiah

kepada masyarakat mengenai efektivitas esktrak kulit buah manggis sebagai obat

alternatif dislipidemia di Indonesia.

(11)

4

1.5 Kerangka Pemikiran dan Hipotesis

1.5.1 Kerangka Pemikiran

Terapi farmakologi dalam mengatasi dislipidemia salah satunya menggunakan

obat simvastatin, yang bekerja menghambat sintesis kolesterol dalam hati, dengan

menghambat enzim HMG CoA reduktase. Akibat penurunan sintesis kolesterol

ini, maka Sterol regulatory element-binding proteins (SREBP) yang terdapat pada

membran dipecah oleh protease, lalu diangkut ke nukleus. Faktor-faktor

transkripsi kemudian akan berikatan dengan gen reseptor LDL, sehingga terjadi

peningkatan sintesis reseptor LDL pada membran sel hepatosit akan menurunkan

kadar kolesterol darah lebih besar lagi (Suyatna, 2012).

Komponen aktif utama dari kulit buah manggis adalah xanthone yang

teridentifikasi menjadi beberapa senyawa turunan. Kulit buah manggis

mengandung senyawa alfa-mangostin, flavanoid, dan tannin (Pusat Studi

Biofarmaka LPPM IPB & Gagas Ulung, 2014).

Senyawa alfa mangostin-antioksidan kuat dan bagian kelompok xanthone-meningkatkan aktivitas enzim lipoprotein lipase dan katabolisme very low density

lipoprotein (VLDL). VLDL adalah lipoprotein berdensitas sangat rendah. VLDL yang kaya trigliserida itu terhidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol oleh

enzim lipoprotein lipase. Hasil penguraian berupa kolesterol, fosfolipid, dan

apoprotein yang akan dipindahkan ke HDL. Akibatnya kadar kolesterol total

dalam darah turun (Dachriyanus, et al., 2007).

Flavanoid bekerja sebagai prooksidan kompleks ion logam seperti Fe yang

dapat meningkatkan efek antioksidan pada keadaan spesifik. Flavanoid bekerja

menghambat mediasi oksidasi makrofag dari LDL sehingga dapat mengurangi

aterogenesis (Mills & Bone, 2000).

Tannin menghambat enzim HMG-CoA reductase yang berperan mensintesis

kolesterol dan yang bertanggungjawab dalam esterifikasi kolesterol.

Terhambatnya aktivitas HMG-CoA reductase akan menurunkan sintesis

kolesterol di hati sehingga menurunkan sintesis Apo B-100 dan meningkatkan

(12)

5

reseptor LDL pada permukaan hati. Dengan demikian kadar kolesterol LDL darah

akan dibawa ke hati sehingga menurunkan kadar LDL di dalam darah (Do et al.,

2011).

1.5.2 Hipotesis Penelitian

Efek ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) menurunkan kadar

kolesterol total.

(13)

46

SIMPULAN DAN SARAN

5.1Simpulan

Ekstrak kulit buah manggis (Garcinia mangostana L) menurunkan kadar

kolesterol total serum pada tikus galur Wistar jantan yang diinduksi pakan

tinggi lemak.

5.2Saran

Dilakukan penelitian untuk mengetahui dosis terapi, dosis toksik dan efek

samping ekstrak kulit buah manggis.

(14)

EFEK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS

(Garcinia mangostana L )

TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL

PADA TIKUS WISTAR JANTAN

KARYA TULIS ILMIAH

Karya tulis ini dibuat Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran

DESRAH HERLINA

1310164

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BANDUNG

(15)

vi

KATA PENGANTAR

Puji Syukur kepada Allah SWT atas tuntasnya Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “EFEK EKSTRAK KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L)

TERHADAP KADAR KOLESTEROL TOTAL PADA TIKUS WISTAR

JANTAN” tepat pada waktunya.

Karya Tulis Ilmiah ini dibuat sebagai salah satu persyaratan akademik untuk

memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen

Maranatha.

Hanya ucapan terima kasih yang dapat penulis sampaikan kepada semua pihak

yang telah dengan tulus ikhlas membantu penulis dalam segala hal sehingga

penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini. Penulis menyampaikan terima

kasih kepada :

1. Dr. Diana Krisanti Jasaputra, dr.,M.Kes. selaku pembimbing utama dan

Widura, dr.,M.S. selaku pembimbing pendamping yang telah meluangkan

waktu untuk memberikan bimbingan dan koreksi serta masukan kepada

penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.

2. Sylvia Soeng, dr.,M.Kes sebagai dosen wali yang bersedia membimbing dan

memberi dukungan kepada penulis sejak tahun pertama.

3. Kedua orang tua penulis, ayahanda Hermansyah H.T dan ibunda Meilianah

atas kasih sayang dan cinta yang tidak terbalaskan, adik-adikku, nenek, serta

tante atas doa dan dukungannya kepada penulis.

4. Sahabat-sahabat penulis atas perhatian, dukungan, dan semangat yang

diberikan kepada penulis.

5. Semua pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan Karya Tulis

Ilmiah ini yang namanya tidak dapat saya sebutkan satu persatu.

Semoga Allah SWT membalas semua kebaikan dengan pahala dan limpahan

(16)

vii

Penulis berharap Karya Tulis Ilmiah ini membantu pembaca dalam

menambah wawasan baru mengenai pengobatan tambahan untuk

hiperkolesterolemia dan untuk perkembangan ilmu kedokteran secara umum

terutama di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha.

Bandung, September 2016

(17)

47

DAFTAR PUSTAKA

Adam, J. M. 2014. Dislipidemia dalam Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam (VI ed.). Jakarta: Interna Publishing.2549-2558

Adiputro, D. L., Widodo, M. A., Romdoni, R., & Sargowo, D. 2013. Ekstrak Kulit Buah Manggis meningkatkan kadar high density lipoprotein pada tikus diet tinggi lemak. 27-32.

Aini, M. N. 2015. Manggis dalam Aneka Buah Berkhasiat Obat. Yogyakarta: Real Books.197.

Arisman. 2014. Dislipidemia dalam Obesitas, Diabetes Mellitus, & Dislipidemia. Jakarta: EGC.121-149.

Dachriyanus, Katrin Oria Delpa , Rika Oktarina, Olvia Ernas, Suhatri, dan M. H. M. 2007. Uji Efek Α -Mangostin terhadap Kadar Kolesterol Total , Trigliserida , Kolesterol HDL , dan Kolestrol LDL Darah Mencit Putih Jantan serta Penentuan Lethal Dosis 50 ( Ld 50 ), 12(2), 64–72.

Do, G. M., Kwon, E. Y., Ha, T. Y., Park, Y. B., Kim, H. J., Jeon, S. M., Choi, M. S. (2011). Tannic acid is more effective than clofibrate for the elevation of hepatic beta-oxidation and the inhibition of 3-hydroxy-3-methyl-glutaryl-CoA reductase and aortic lesion formation in apo E-deficient mice. Br J Nutr, 106(12), 1855–1863

Feiring, E. (2008). Lifestyle, responsibility and justice. Journal of Medical Ethics,

34(1), 33–36. http://doi.org/10.1136/jme.2006.019067

Gandha, N. 2009. Hubungan Perilaku dengan Prevalensi Dislipidemia pada Masyarakat Kota Ternate Tahun 2008, 5–19.

Goldberg, A. C. 2015. Dislipidemia in Merck Sharp & Dohme Corp. Dipetik September 23, 2016, dari Merck Sharp & Dohme Web Site: http://www.merckmanuals.com/

Guyton, A. C., & Hall, J. E. (2012). Metabolisme Lipid dalam Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta: EGC.883-894

(18)

48

Kemas Ali Hanafiah 2005. Prinsip Percobaan dan Perancangan. Dalam Rancangan Percobaan Aplikatif: Aplikasi Kondisional Bidang Pertanaman, Peternakan, Perikanan, Industri dan Hayati. Jakarta: PT Raja

Grafindo Persada.1-17.

Mardiana, L. 2012. Kolesterol dan Penyakit Jantung dalam Ramuan & Khasiat Kulit Manggis. Jakarta: Penebar Swadaya.43-47.

Mills, S., & Bone, K. 2000. Principles of Herbal Pharmacology in Principles and Pratice of Phytotheraphy Modern Herbal Medicine. London: CHURCHILL LIVINGSTONE.22-71.

Murray, R. K., Bender, D. A., Botham, K. M., Kennelly, P. J., Rodwell, V. W., & Weil, P. A. 2014. Pengangkutan dan Penyimpana Lipid, Bioenergetika dan Metabolisme Karbohidrat & Lipid dalam Biokimia Harper. Jakarta: EGC.265-290.

Permatasari, N. (2012). Manual Prosedur Pengambilan darah, Perlakuan, dan Injeksi pada Hewan Coba. Laboratorium Biosains Universitas Brawijaya, 3-4

Phyto Medica. 1993. Antihiperlipidemia dalam Penapisan Farmakologi, Pengujian Fitokimia dan Pengujian Klinik . Jakarta: Penerbit Yayasan Pengembangan Obat Bahan Alam Phyto Medica. 9-37

Pusat Studi Biofarmaka LPPM IPB & Gagas Ulung. 2014. Manggis dalam Sehat Alami dengan Herbal 250 Tanaman Herbal Berkhasiat Obat. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.264-265

Putra, M. N. 2014. Pengaruh Pemberian Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia Mangostana L) dan Simvastatin terhadap Kadar Kolesterol Total Tikus Sprague Dawley dengan Pakan Tinggi Lemak. 51.

Riset Kesehatan Dasar. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.

Suyatna, F. D. 2012. Hipolipidemik dalam Farmakologi dan Terapi .Jakarta: Departemen Farmakologi dan Terapeutik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.372-388

(19)

49

Tjitrosoepomo, G. 1994. Taksonomi Tumbuhan Obat-obatan. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Gambar

Gambar 2.8 Manggis

Referensi

Dokumen terkait

Keterangan: ini merupakan iklan layanan masyarakat dari Mesir yang mengingatkan tentang pentingnya hijab termasuk jilbab, namun iklan ini juga memiliki logo kelompok

Judul Pengembangan Sistem Informasi Untuk Penanganan Pasca.. Panen Buah Mangga (Mangifera indica

Berbagai permasalahan di bidang kelembagaan dapat dikelompokkan ke dalam tiga hal yang meliputi: (1) masalah kondisi struktur birokrasi yang tumpang tindih; (2)

Untuk menganalisis bagaimana implementasi sosialisasi dan promosi yang dilakukan oleh pemerintah dan seberapa paham masyarakat mengetahui tentang adanya kebijakan

Oleh karena probabilitas (0,000) jauh lebih kecil dari  0,05, maka model regresi dapat dipakai untuk memprediksi kemampuan shooting dalam permainan bola

pungut melalui hidung dan mulut pada waktu bernafas ; oksigen masuk melalui trakea dan pipa bronkial ke alveoli, dan dapat berhubungan erat dengan darah di

Untuk merancang dan membangun aplikasi sistem pendukung keputusan berawal dari tahapan analisis perencanaan sistem kemudian dilanjutkan dengan tahapan desain

Eksistensi Seni Patung Tradisional Di Dsa Singapadu Kaler, Gianyar, Bali Seni Murni FSRD FUNDAMENTAL 40,000,000 DIPA.. I Dewa Putu