• Tidak ada hasil yang ditemukan

ANALISA GENDER DALAM PENGELOLAAN PARTAI POLITIK (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anggota Partai Politik dan Partai Politik Peserta Pemilu 2014).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "ANALISA GENDER DALAM PENGELOLAAN PARTAI POLITIK (Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anggota Partai Politik dan Partai Politik Peserta Pemilu 2014)."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

ANALISA GENDER DALAM PENGELOLAAN PARTAI POLITIK

(Studi Deskriptif Kualitatif Pada Anggota Partai Politik dan Partai Politik

Peserta Pemilu 2014)

SKRIPSI

Disusun Guna Melengkapi Tugas Dan Syarat Untuk Mencapai Gelar Sarjana Ilmu

Sosial Dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi

oleh

Irine Riskyana

D0310031

Jurusan Sosiologi

Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta

(2)

commit to user

ii

ABSTRAK

Irine Riskyana. D0310031. ANALISA GENDER DALAM PENGELOLAAN

PARTAI POLITIK. Skripsi: Jurusan Sosiologi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Adanya UU No.8 Tahun 2012 tentang Pemilu Legislatif. Partai politik juga perlu untuk meperhatikan mengenai pentingnya keterlibatan perempuan dalam struktur kepengurusan partai, mengingat aturan quota 30% juga harus mampu diterapkan dalam pembagian kerja di struktrur partai politik. Sudah seharusnya partai politik yang menjadi mesin cetak di dalam politik bisa menindaklanjuti dengan bergerak secara serius atas usaha pemenuhan quota 30% kursi legislatif dan aktivitas politik perempuan di kepengurusan partai politik sehingga bisa dijadikan sebagai parameter keberhasilan kesetaraan gender dalam politik.

Penelitian ini merupakan penelitian studi deskriptif mengenai analisis gender dalam pengorganisasian partai politik. Jenis penelitian adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi dimana mengamati langsung terhadap objek penelitian yaitu partai politik, metode interview adalah dialog atau wawancara yang dilakukan untuk memperoleh informasi dari ketua DPD/DPC PKS, PKB, PD, PDI P dan metode dokumentasi adalah data mengenai variable yang berupa catatan, transkip, AD/ART partai politik, serta kebijakan partai politik.

Setelah dilakukan penelitian terhadap analisis gender mengenai pengorganisasian partai politik ditarik kesimpulan bahwa masih terdapat ketidak seimbangan gender di dalam kehidupan berpartai politik, point-point yang seharusnya tidak terjadi dalam masalah kesetaraan gender pada akhirnya juga masih terjadi di dalam sebuah partai politik yang menjadi mesin penggerak dalam aktivitas politik. Peraturan mengenai quota perempuan sebanyak 30% yang menjadi kewajiban partai politik dalam menyumbangkan kader perempuan pada pencalegan pemilu legislative 2014 seolah menjadi formalitas pemenuhan quota saja yang dianggap selesai tugas partai ketika sudah memenuhi kuota tersebut di tataran daftar caleg, padahal pemenuhan quota 30% caleg seharusnya menjadi point kecil saja dalam memberikan peluang kepada perempuan, porsi keseriusan partai dalam melibatkan perempuan pada agenda-agenda politik juga penting untuk menjadi perhatian partai dengan memberi ruang kepada perempuan. Tidak cukup hanya melibatkan perempuan di aspek pemberdayaan perempuan saja , namun dalam masalah publik politik perempuan juga perlu untuk di berikan ruang dan kesempatan sehingga tidak ada ketimpangan pembagian kerja, dan mampu berdampak kepada pemahaman masyarakat mengenai keberadaan perempuan yang juga mampu untuk tampil di public sesuai dengan kapasitas dia sebagai seorang politik perempuan.

(3)

commit to user

iii

ABSTRACT

Irine Riskyana. D0310031. GENDER ANALYSIS IN THE ORGANIZATION OF POLITICAL PARTIES. Thesis. Sociology Department. Social and Political Sciences Faculty of Surakarta Sebelas Maret University. 2014.

The existence of Law No. 8 of 2012 on legislative elections in which it is the duty of political parties contesting the election to fulfill the 30% quota of women on the list of candidates and at least there is one woman among three legislative candidates. Political parties also need to pay attention to the importance of women's involvement in the management structure of the party, given the 30% quota rule must also be able to be applied in the division of labor in struktrur political parties. Political parties should be a printing press in the political world could follow up with a serious move up efforts to meet the quota of 30% seats of legislative and political activity of women in the management of political parties that can serve as a parameter of success of gender equality in politics.

The purpose of this study was to determine how the role of women in the performance of a political institution and how gender analysis of the role of political parties in achieving a balance of work cadres of political parties. This research is a descriptive study of gender analysis in the organization of political parties. This type of research is a qualitative data collection technique is a method in which to observe the direct observation of the research object, namely political parties, interview method is dialogue or interviews were conducted to obtain information from the chairman of the Regional Council of the Democratic Party, Prosperous Justice Party, National Awakening Party, Indonesian Democratic Party of Struggle and methods of documentation are data on the variables in the form of notes, transcripts, AD / ART political parties, as well as the policies of political parties.

After doing research on gender analysis of the organization of political parties be concluded that there is still a gender imbalance in the lives of partisan politics, the points that should not happen in a matter of gender equality in the end is still going on in a political party that became the engine of the political activity. Regulations concerning the quota of women as much as 30% which is the obligation of political parties in the nomination of women cadres donate legislative election in 2014 seemed to be a formality quota fulfillment is considered finished when the party has fulfilled the task of the quota at the level of the list of candidates, whereas 30% of candidates fulfilling the quota should be just a small point in giving opportunities to women, the portion of the party's seriousness in engaging women in the political agendas is also important to be considerate of the party to give space to women. It's not enough women only involved in any aspect of women's empowerment, but in the public and political issues of women also need to be given space and opportunity so that there is no inequality of the division of labor, and was able to have an impact on people's understanding of the existence of women who are also able to perform in public in accordance her capacity as a political woman.

(4)

commit to user

(5)

commit to user

(6)

commit to user

(7)

commit to user

vii

MOTTO

“Maka nikmat Tuhanmu yang manakah yang kamu dustakan?” (Q.S

Ar-Rahman 13)

Boleh jadi kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan

boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu, Allah

mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui. (Q.S Al-Baqarah 216)

Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan. Maka apabila kamu

telah selesai (dari suatu urusan), kerjakanlah dengan sungguh-sungguh (urusan)

yang lain. (Q.S Al-Insyirah 6-7)

Waktu akan terus berjalan, maka hidup adalah bagaimana kita memilih

untuk bangkit membangun peradaban atau diam tergilas peradaban (Penulis)

Jika berjuang adalah cara untuk mencapai keberhasilan dari impian kita,

maka berjuanglah sampai Allah pun ridho dengan perjuangan kita (Penulis)

Yang menentukan keberhasilan, kesenangan, kepuasaan, keridhaan Allah

kepada hamba-Nya hanyalah hamba itu sendiri, teruslah berdoa dan berusaha (Ibu

tercinta)

Hidup akan terasa sulit jika kita tidak mau menolong orang lain, maka

(8)

commit to user

viii

PERSEMBAHAN

“Dia memberikan hikmah (ilmu yang berguna) kepada siapa yang

dikehendaki-Nya. Barang siapa yang mendapat hikmah itu Sesungguhnya ia telah

mendapat kebajikan yang banyak. Dan tiadalah yang menerima peringatan

melainkan orang- orang yang berakal”. (Q.S. Al-Baqarah: 269)

Alhamdulillah atas segala Rahmat dan Ridho an-Nya skripsi ini mampu

terselesaikan dengan baik. Sholawat dan salam tercurah kepada Rosulullah SAW.

Karya terbaik ini di persembahkan untuk :

1. Ibu dan Bapak yang kucintai karena Allah dengan segala kepercayaan dan

restu serta motivasi untuk selalu bertahan dalam setiap perjuangan hidup.

Terima kasih atas segala tetesan air mata dalam setiap doa yang dipanjatkan.

2. Kakakku mas Andi, mas Agil, mas Wisnu, mbak Dita, mbak Erlin, dan adikku

Apin, serta keponakanku Dzaky, Dzulfikar, Fadil, Ilyas yang tidak pernah

berhenti memberikan keceriaan dalam hidup, semoga Allah pertemukan

keluarga kita di surganNya.amin.

3. Sahabat seperjuangan : Ifah, Rida, Mila, Isna, Arini, Eny, Sofi, Khoir, Dena,

Happy, dan para sahabat GEAR yang tidak mampu disebutkan satu per satu,

semoga Allah berikan nikmat Surga kepada kita semua. Amiin

(9)

commit to user

ix

KATA PENGANTAR

Segala syukur atas nafas yang berhembus sampai detik ini, beserta karunia

nikmat berupa nikmat sehat, nikmat keimanan, dan fitrah islam yang masih

tertancap kuat di dalam dada setiap hamba-hamba Allah SWT. Shalawat serta

salam senantiasa tercurahkan kepada pembawa cahaya islam Rosulullah

Muhammad SAW beserta orang-orang yang masih berjalan teguh di jalan

kebenaran islam. Alhamdulillah atas segala keridhoan-Nya penulis dapat

menyelesaikan proses penyusunan skripsi yang berjudul “Analisa Gender Dalam

Pengelolaan Partai Politik”.

Skripsi ini disusun guna melengkapi tugas-tugas dan syarat-syarat untuk

mencapai gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jurusan Sosiologi. Skripsi ini

dibuat dari kegelisahan penulis mengenai bagaimana peran perempuan di partai

politik dan bagaimana isu keadilan gender mampu untuk diterapkan kedalam kerja

partai politik sebagai mesin yang menghasilkan tokoh-tokoh politik. Skripsi ini

menggambarkan tentang pengelolaan partai politik yaitu PKS, PKB, Partai

Demokrat dan PDI Perjuangan. Dalam skripsi ini dipaparkan beberapa analisis

yang menjelaskan tentang pengorganisasan partai politik apakah sudah mampu

untuk mewujudkan nilai keadilan gender di dalam pelaksanaan organisasi partai

politik.

Skripsi ini juga memaparkan bagaimana usaha dari partai politik dalam

mewujudkan upaya kesataraan gender agar mampu di transformasikan ke dalam

kehidupan partai, berbagai upaya yang dilakukan tentu menghasilkan upaya yang

mampu di jadikan sebagai pegangan partai bekerja dan menjadi iklim baru di

dalam aktifitas partai politik, namun pada akhirnya upaya yang dilakukan oleh

partai politik menjadi bias gender ketika kegiatan yang dilakukan tidak serta merta

mempertimbangkan kesiapan mental dan kemampua dari perempuan.

Menyadari bahwa dalam penulisan ini banyak mengalami hambatan,

penulis mendapat bantuan dari berbagai pihak dan orang – orang terdekat yang

senantiasa membantu kelancaran proses penyusunan skripsi. Oleh karena itu pada

(10)

commit to user

x

1. Bapak Prof. Drs. Pawito, Ph.D, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Bapak Dr. Bagus Haryono, M.Si, selaku Ketua Jurusan Sosiologi, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Drs.Th.A.Gutama, M.Si, selaku sekretaris jurusan Sosiologi, Fakultas

Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta dan

sekaligus sebagai penguji skripsi, terimakasih atas ilmu yang diberikan

selama ini.

4. Bapak Dr. Argyo Demartoto, M.Si selaku dosen pembimbing akademik yang

bersedia meluangkan waktu untuk membimbing dalam proses perkuliahan

selama ini serta Ibu Siti Zunariyah,S.Sos,Msi selaku dosen pembimbing

skripsi yang senantiasa sabar dan telaten memimbing penulis sampai

menyelesaikan karya ini, terimakasih atas pengorbanan waktunya.

5. Kepada ketua DPD Partai Keadilan Sejahtera, DPC Partai Kebangkitan

Bangsa, DPC Partai Demokrat, dan DPC PDI Perjuangan yang dalam hal ini

membantu penulis dalam mengumpulkan data pembuatan skripsi dan seluruh

informan yang telah bersedia meluangkan waktu untuk menjawab pertanyaan

yang penulis ajukan demi kepentingan penyusunan skripsi.

6. Teman-teman sosiologi 2010 yang sangat membantu memberikan semangat

selama berada di bangku kuliah.

7. Semua pihak yang telah membantu kelancaran penyusunan skripsi ini.

Semoga segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis menjadi amalan

yang akan mendapatkan balasan dari Allah SWT. Di akhir kata, penulis berharap

semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi berbagai pihak dan penulis

akan sangat berterimakasih ketika ada saran dan kritik yang membangun dalam

perbaikan penyempurnaan penulisan ini .

Surakarta, 14 Januari 2015

(11)

commit to user

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

ABSTRAK ... ii

HALAMAN PERSETUJUAN ... iv

HALAMAN PENGESAHAN ... v

HALAMAN PERNYATAAN ... vi

HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ... vii

KATA PENGANTAR ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ...xv

DAFTAR LAMPIRAN ... xvi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian ... 10

(12)

commit to user A. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

B. Jenis Penelitian…... 33

1. Partai Keadilan Sejahtera ……….. 46

2. Partai Kebangkitan Bangsa ……… 53

3. Partai Demokrat ………. 62

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ………... 70

B. Profil Informan ….. ... 77

1. Partai Keadilan Sejahtera ………... 77

2. Partai Kebangkitan Bangsa ……… 78

(13)

commit to user

xiii

4. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ……… 81

C. Analisa Gender Dalam Pengorganisasian Partai Politik ... 83

a) Profil Aktifitas …...………... 84

a. Aktifitas Produksi ………..………. 84

b. Aktifitas Reproduksi ……… 117

b) Profil Akses dan Kontrol ………. 136

a. Profil Akses dan Kontrol Sumber Daya ……….…. 136

b. Profil Akses dan Kontrol Benefit ……… 166

c) Analisis Faktor yang Mempengaruhi ……… 176

d) Hasil Analisa Penelitian ……… 190

e) Analisa Teori Aksi ……… 195

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan ... 207

B. Saran ... 212

DAFTAR PUSTAKA ... 214

DOKUMENTASI ……….. 217

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Prosentase Perempuan di DPR dari masa ke masa 5

Tabel 1.2 Perbandingan Jumlah Anggota DPR-RI 6

Tabel 2.1.Contoh Karakteritik Gender 14

Tabel 2.2 Perbedaan Seks dan Gender 15

Tabel 3.1 Alat Profil Aktifitas 42

Tabel 3.2 Profil Akses dan Kontrol atas sumber daya dan benefit 43

Tabel 3.3 Faktor saling pengaruh antara “profil aktifitas” dan “profil akses

dan kontrol” 43

Tabel 4.1 Profil Aktifitas Produksi Partai Politik 119

Tabel 4.2 Profil Akktifitas Reproduksi Partai Politik 138

Tabel 4.3 Profil Analisis Akses Sumberdaya Partai Politik 167

Tabel 4.4 Profil Analisis Kontrol Sumber Daya Partai Politik 168

Tabel 4.5 Profil Analisis Akses Benefit Partai Politik 178

Tabel 4.6 Profil Analisis Kontrol Benefit Partai Politik 178

Tabel 4.7 Analisis Faktor yang Mempengaruhi Partai Politik 192

(15)

commit to user

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Bagan Kerangka Berfikir 31

Gambar 3.1 Skema Analisis Data Model Interaktif 47

Gambar 4.1 Logo PKS 49

Gambar 4.2 STRUKTUR DPD PKS KOTA SURAKARTA 52

Gambar 4.3 Logo PKB 55

Gambar. 4.4 STRUKTUR DPC PKB KOTA SURAKARTA 60

Gambar 4.5 Logo Partai Demokrat 65

Gambar. 4.6 STRUKTUR DPC PARTAI DEMOKRAT KOTA

SURAKARTA 67

Gambar 4.7 Logo PDI Perjuangan 73

Gambar.4.8 STRUKTUR DPC PDI PERJUANGAN KOTA

(16)

commit to user

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Glosarium ………... 225

Lampiran 2. Interview Guide ………..………. 230

Lampiran 3. Transkip Hasil Wawancara ………... 238

Gambar

Gambar 3.1 Skema Analisis Data Model Interaktif

Referensi

Dokumen terkait

Perhitungan rasio keuangan ini meliputi beberapa rasio, yaitu rasio likuiditas, rasio aktivitas, rasio profitabilitas, dan rasio hutang dengan menggunakan pendekatan

Dengan mencermati soal ini, pengetahuan deklaratif dapat terlihat pada saat mengajukan pertanyaan pada diri sendiri tentang apakah siswa telah mengenal unsur- unsur yang

alat bukti surat/tulisan dan alat bukti lainnya bertanda bukti T-6.KOTA- BANDUNG.150sampai dengan bukti T-6.KOTA-BANDUNG.189dan tidak mengajukan saksi/ahli. T-6.KOTA-BANDUNG.150

Berikut ini manakah yang BUKAN merupakan tipe data real?. Apakah output dari program

Analisis yang digunakan adalah model persamaan struktural (SEM) dan terlebih dahulu dilakukan analisis faktor konfirmatori. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi

Konsultasi ke dokter “Biasa aja karena kata dokter gitu jangan dipikirkan, selagi ada penyakit pasti ada obatnya, kalau memang belum ada, yang untuk sembuh

Pendekatan Metode Self Organizing Maps (SOM) Untuk Pengelompokkan Zona Musim Kabupaten Ngawi dan Evaluasi Ketepatan Zona Musim dengan Metode General.. Regression Neural