• Tidak ada hasil yang ditemukan

Selanjutnya

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Selanjutnya "

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 54 TAHUN 1989

TENTANG

PENGESAHAN THIRD ADDITIONAL PROTOCOL TO THE CONSTITUTION OF

THE UNIVERSAL POSTAL UNION

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Menimbang : a. bahwa kerjasama internasional dalam bidang pos akan memperlancar penyelenggaraan den pelayanan pos kepada masyarskat khususnya hubungan pos luar negeri;

b. bahwa di Hamburg, Jerman Barat, pada tanggal 27 Juli 1984 telah diterima Third Additional Protocol to the Constitutional of the Universal Postal Union sebagai hasil Konggres Perhimpunan Pos Sedunia, yang bertujuan meningkatkan daya guna dan hasil guna kerjasama international di bidang pos;

c. bahwa Republik Indonesia sebagai anggota Perhimpunan Pos Sedunia, telah menandatangani Protocol tersebut peda tanggal 21 Juli 1984 di Hamburg, Jerman Barat;

d. bahwa sehubungan dengan itu, dan sesuai dengan Amanat Presiden Republik Indonesia kepada Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Nomor 2326/HK/1960 tanggal 22 Agustus 1960, dipandang perlu untuk mengesahkan Protocol, tersebut dengan Keputusan Presiden;

Mengingat : 1. Pasal 4 ayat (1) dan Pasal 11 Undang-Undang Dasar 1945;

2. Undang-undang Noor 13 Tahun 1969 tentang Pengesahan Konstitusi Perhimpunan Pos Sedunia (Lembarari Negara Tahun 1969 Nomor 53, Tambahan Lembaran Negara Nomor 3911).

3. Keputusan Presiden Nomor 21 Tahun 1974 (Lembaran Negara Tahun 1974 Nomor 21;

4. Keputusan Presiden Nomor 24 Tahun 1977 (Lembaran Negara Tahun 1917 Nomor 30);

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK lNDONESIA TENTANG PENGESAHAN THIRD ADDITIONAL PROTOCOL TO THE CONSTITUTlON OF THE UNIVERSAl POSTAL UNION.

www.djpp.depkumham.go.id

.dep

ku

m

ha

m

(2)

Pasal 1

Mengesahkan Third Additional Protocol to the Constitution of the Universal Postal Union yang telah ditandatangani oleh Wakil Pemerintah Republik Indonesia di di Hamburg, Jerman Barat pada tanggal 27 Juli 1984 sebagai hasil Kongres Perhimpunan Pos Sedunia yang salinan naskah aslinya dalam bahasa inggeris sebagaimana terlampir pada Keputusan Presiden ini.

Pasal 2

Keputusan Presiden ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Keputuaan Presiden ini dengan Penempatannya dalam Lembaran Negara Republik Indonesia.

Ditetapkan di Jakarta

pada tanggal 1 Nopember 1989

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SOEHARTO Diundangkan di Jakarta

pada tanggal 1 Nopember 1989

MENTERI/SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

MOERDIONO

LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA TAHUN 1989 NOMOR 40

www.djpp.depkumham.go.id

.dep

ku

m

ha

m

Referensi

Dokumen terkait

Mengesahkan Revised Cosntitution of the Asia Pacific Telecomunity, New Delhi 2002 (Konstitusi Telekomunitas Asia Pasifik yang Diperbaharui, New Delhi 2002), yang telah

Saya, ALI ALATAS, Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, dengan ini menyatakan bahwa Pemeri ntah Republik Indonesia mengesahkan Traktat Hukum Merek Oagang yang

Mengesahkan International Sugar Agreement, 1992 (Persetujuan Gula Internasional, 1992) yang telah ditandatangani di Jenewa, Swiss pada tanggal 20 Maret 1992 yang

Mengesahkan Convention on the Physical Protection of Nuclear Material, yang telah ditandatangani oleh Pemerintah Republik Indonesia di Wina, Austria, pada tanggal 3 Juli

PERTAMA : Mengesahkan "Constitution of the United Nations Industrial Development Organization (UNIDO)" yang merupakan salah satu Badan Khusus Perserikatan

PERTAMA : Mengesahkan "Convention on the Recognition and Enforcement of Foreign Arbitral Awards" yang telah ditandatangani di New York pada tanggal 10 Juni 1958 dan

Mengesahkan Protocol 3 Types and Quantity of Road Vehicles dan Protocol 4 Technical Requirements of Vehicles yang telah ditandatangani Pemerintah Republik Indonesia di Hanoi,

Mengesahkan Final Acts Universal Postal Union as the Result of the 24th Geneva Congress, Swiss 2008 (Akta-akta Akhir Perhimpunan Pos Sedunia, sebagai Hasil Kongres