• Tidak ada hasil yang ditemukan

KEEFEKTIFAN KELOMPOK AFINITAS USAHA MIKRO DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI DESA MANDIRI PANGAN PROVINSI LAMPUNG.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "KEEFEKTIFAN KELOMPOK AFINITAS USAHA MIKRO DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA DI DESA MANDIRI PANGAN PROVINSI LAMPUNG."

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

KEEFEKTIFAN KELOMPOK AFINITAS USAHA MIKRO DALAM MEWUJUDKAN KETAHANAN PANGAN RUMAH TANGGA

DI DESA MANDIRI PANGAN PROVINSI LAMPUNG

DISERTASI

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Gelar Doktor Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat

Minat Utama: Pemberdayaan Usaha Mikro/Bisnis Kecil

Oleh

Kordiyana Koiyim Rangga NIM T611008001

PROGRAM DOKTOR ILMU PENYULUHAN PEMBANGUNAN PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, Karena berkah rahmat

dan karunia-Nya sehingga penulis telah menyelesaikan disertasi yang berjudul

"Keefektifan Kelompok Afinitas Usaha Mikro dalam Mewujudkan Ketahan-

an Pangan Rumah Tangga di Desa Mandiri Pangan Provinsi Lampung”.

Disertasi ini dapat diselesaikan dengan bantuan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada:

(1) Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S. sebagai Rektor UNS, dan sebagai Ketua

Dewan Penguji pada Ujian Terbuka Disertasi.

(2) Prof. Dr. Ir. Ahmad Yunus, M.S. sebagai Direktur Pascasarjana UNS,

dan sebagai Sekretaris Dewan Penguji pada Ujian Terbuka Disertasi.

(3) Prof. Dr. Ir. Totok Mardikanto, M.S selaku Ketua Program Studi

Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat, dan sebagai

Anggota Tim Penguji Disertasi, yang telah memberikan dukungan dan

motivasi sehingga penulis bisa menempuh studi S3 Program Studi

Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat di UNS ini.

(4) Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si, selaku Promotor, dan sebagai Anggota Tim

Penguji Disertasi, yang telah dengan sabar, teliti, dan penuh perhatian

memberikan arahan, bimbingan dari mulai penyusunan proposal

hingga selesainya Disertasi ini.

(5) Bapak Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si, dan Dr. Mahendra Wijaya,

M.S.selaku Ko-Promotor, dan sebagai Anggota Tim Penguji Disertasi,

yang telah banyak memotivasi/memberi semangat, mencurahkan waktu

dan pikiran untuk pembimbingan Disertasi ini.

(6) Bapak Dr. Ir. Sumaryo Gs., M.Si dan Bapak Dr. Ir. Suwarto, M.Si,

selaku Anggota Tim Penguji atas semua masukan yang sangat berharga

untuk perbaikan Disertasi ini.

(7) Bapak Rektor Universitas Lampung Prof. Dr. Ir. Sugeng P.Haryanto,

M.S, yang telah memberikan motivasi dan kesempatan kepada

(6)

commit to user

vi

(8) Ketua Program S2 Agribisnis Pascasarjana Unila, Prof. Dr. Ir. Ali

Ibrahim Hasyim, M.S, yang memberikan motivasi dan kesempatan

kepada penulis untuk menempuh studi S3 ini.

(9) Bapak Dekan Fakultas Pertanian Unila Prof. Dr. Ir. Wan Abbas

Zakaria, M.S, yang memberikan motivasi dan kesempatan kepada

penulis untuk menempuh studi S3 ini.

(10) Bapak Prof. Dr. Ir. Irwan Effendy, M.S yang memberikan motivasi

kepada penulis untuk menempuh studi S3 ini.

(11) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan

Nasional dan Kebudayaan atas beasiswa BPPS yang telah diberikan.

(12) Kantor Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, atas bantuan penelitian

yang telah diberikan.

(13) Ketua dan Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian

Univer- sitas Lampung atas semangat kepada penulis untuk menempuh

studi S3 ini.

(14) Para Dosen di Program Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan

Masyarakat UNS, atas segala didikan dan pengajarannya, beserta

Adinda Desi yang telah banyak memberikan bantuan dukungan selama

penulis menempuh studi S3.

(15) Para Dosen di Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian

Unila, atas dukungan dan motivasi sehingga penulis bisa menempuh

studi S3 ini.

(16) Kepala Badan Ketahanan Pangan Provinsi Lampung, dan Sekretaris

Badan Ketahanan Pangan Lampung beserta Kepala Bidang

masing-masing, yang telah memberikan arahan, masukan, dan memfasilitasi

penulis dalam pelaksanaan penelitian ini.

(17) Kepala Badan/Kantor Ketahanan Pangan Kabupaten Tanggamus,

Lampung Tengah,Lampung Utara,Tulang Bawang, Lampung Barat,

Way Kanan, dan Kabupaten Lampung Timur, beserta Sekretaris dan

Kepala Bidang masing-masing, yang telah memberikan arahan,

(7)

commit to user

vii

(18) Kepala Balai Penyuluhan Pertanian (Korluh) berserta stafnya di

masing-masing lokasi penelitian, yang telah memberikan arahan,

masukan, dan memfasilitasi penulis dalam pelaksanaan penelitian ini.

(19) Bapak/Ibu pengurus KA, dan pengurus LKD di seluruh lokasi

penelitian yang telah ikhlas memberikan informasi atau pernyataan

dalam kuesioner penelitian.

(20) Kakanda Notaris Tjatur Jantoro Djuki S,H berserta keluarga atas segala

dukungan, dan doa.

(21) Kelepahku Ir. Manila Rangga; Sapriyani Burniat, S.H; Dra.Djuariati

Djahri, M.Pd; Ir. Yulizar Komalasari, M.Si; Ir. Yunizar Djaiz; Dra.

Listiarini; Ir. Herawaty Yusuf, dan Ir. Rilly Pujiana Sangun, M.Si, atas

segala dukungan dan doa.

(22) Ayah Koiyim Rangga (Alm) dan Embik Hj. Menaksyah orang tua

penulis, dan kedua mertua Father Hi.R. Abu Bakar (Alm) dan Hj.

Yurnaini atas segala dukungan, doa dan kasih sayangnya

(23) Suami tercinta Drs. Hi. R. Andhy Herry, M.M, anak-anak tersayang

sebagai sumber inspirasi, motivasi dan semangat penulis: Andriyan

Adipathy, S.H; Asriko Adipathy, S.T; Arriza Adipathy, dan Dina Arini

Adipathy, Muryati A.Md, Yayuk S.Ag, Risma, serta Mantu dan cucu

tersayang Lidya Fransiskatama SE, M.M, Ratu Dandiyan Adipathy,

dan Muhammad Sultan Akbar Adipathy, Azam, Sifa, dan Wahid.

(24) Saudara-saudara penulis Hi.Kalmansyah Rangga S.H (Alm) berserta

istri, Ir. Hi. Kohirsyah Rangga beserta istri, Korlena Rangga S.Pd

beserta suami, Kordiyansyah Rangga S.E beserta istri, Korina Rangga

beserta suami, Gustiati beserta suami, Dra. Nirwati beserta suami,

Ir.Hi.R.A Kennedhy, M.M beserta istri, R.A Lutfi, BBA beserta istri,

AKBP Dra. Suresmiyati, M.M beserta suami, dan R.A Edy Mulyadi,

S.Sos beserta istri, semua ponakan penulis, atas doa dan semangat

sehingga bisa menyelesaikan disertasi ini.

(25) Teman-teman seperjuangan S3 Program Studi Penyuluhan Pembangun

(8)

commit to user

viii

(26) Eka Setiawan S.P; Ermi S.P; Yuyun S.P; Lydia S.E, M.M; Iza, Dina;

Ockta S.P; Bina M.Zen; Suliatun S.Sos; Eka; Umi; Fera; Ika Nur

Setiawati yang telah banyak membantu dalam pengumpulan data dan

entri data.

(27) Seluruh pihak yang telah membantu yang tidak dapat disebutkan satu

persatu.

Semoga semua bantuan dan kebaikan yang telah diberikan kepada penulis

diterima sebagai amal ibadah dan mendapat pahala setimpal dari Allah SWT.

Akhirnya, semoga disertasi ini bermanfaat.

Surakarta, Juli 2014

(9)

commit to user

ix RINGKASAN

Kordiyana Koiyim Rangga, 2014. Keefektifan Kelompok Afinitas Usaha Mikro dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Desa Mandiri Pangan Provinsi Lampung. Disertasi. Pembimbing I: Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si; II: Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si; III: Dr. Mahendra Wijaya, M.S. Progran Studi Penyuluhan Pembangunan/Pemberdayaan Masyarakat Program Pascasarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Program Aksi Desa Mandiri Pangan (Proksi Demapan), merupakan salah satu program yang berupaya menanggulangi kemiskinan dan sekaligus menangani kerawanan pangan. Program ini dilakukan melalui pemberdayaan kepada Kelompok Afinitas (KA), dengan kegiatan pelatihan, pendampingan, dan pemberian dana bergulir. Kelompok Afinitas dalam Proksi Demapan adalah kumpulan orang yang berhimpun atas dasar adanya kesamaan dan interaksi, yang diikat dengan rasa kesatuan oleh jaringan persahabatan dan memungkinkan mereka mampu untuk melaksanakan kegiatan usaha ekonomi produktif desa yaitu usaha on farm,off farm, dannon farm.

Penelitian ini bertujuan: (1) menganalisis tingkat partisipasi anggota KA, tingkat keefektifan KA, dan tingkat ketahanan pangan rumah tangga (anggota) KA Demapan Lampung; (2) menganalisis pengaruh kekompakan kelompok, kualitas kepemimpinan ketua kelompok, motivasi kerja anggota kelompok, peraturan kelom- pok,peranan fasilitator, dan pendukung kegiatan terhadap partisipasi anggota kelompok KA Demapan Lampung; (3) menganalisis pengaruh langsung maupun tidak langsung kekompakan kelompok, kualitas kepemimpinan ketua kelompok, motivasi kerja anggota kelompok, peraturan kelompok, peranan fasilitator, pendukung kegiatan, dan partisipasi anggota kelompok KA terhadap tingkat keefektifan KA Demapan Lampung; (4) menganalisis pengaruh tingkat keefektifan KA terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga (anggota) KA Demapan Lampung; dan (5) merumuskan model pemberdayaan KA Desa Mandiri Pangan Provinsi Lampung.

(10)

commit to user

x

diperoleh dari pencatatan di instansi terkait di Provinsi Lampung. Untuk menjawab tujuan pertama digunakan analisis deskriptif, sedangkan untuk menjawab tujuan ke dua, ke tiga dan ke empat digunakan analisis Model analisis jalur (path analysis). Untuk menjawab tujuan ke lima dengan cara, memodifikasi model pemberdayaan yang sudah ada, dengan menyesuaikan hasil analisis jalur sebagai temuan di lokasi penelitian.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) partisipasi anggota kelompok dalam kelompok, keefektifan KA Demapan, dan ketahanan pangan rumah tangga Demapan Provinsi Lampung termasuk dalam kategori tinggi (2) Secara bersama-sama (simultan) kekompakan kelompok, kualitas kepemimpinan ketua kelompok, motivasi kerja anggota kelompok, peraturan kelompok, peran fasilitator, dan faktor pendu- kung kegiatan berpengaruh terhadap partisipasi anggota kelompok dalam kelompok, namun secara parsial hanya kualitas kepemimpinan kelompok, peraturan kelompok, dan peran fasilitator yang berpengaruh signifikan terhadap partisipasi anggota kelompok dalam kelompok, dimana peran fasilitator memiliki pengaruh yang cukup dominan; (3) Secara bersama-sama (simultan) kekompakan kelompok, kualitas kepe- mimpinan ketua kelompok, motivasi kerja anggota kelompok, peraturan kelompok, peran fasilitator, faktor pendukung kegiatan, dan partisipasi anggota kelompok dalam kelompok berpengaruh signifikan terhadap keefektifan KA Demapan, namun secara parsial hanya kekompakan kelompok, motivasi kerja anggota kelompok, peran fasilitator, dan partisipasi anggota kelompok dalam kelompok yang berpengaruh signifikan terhadap keefektifan KA Demapan Lampung; (4) Keefektifan KA Demapan berpengaruh signifikan terhadap tingkat ketahanan pangan rumah tangga Demapan. Semakin efektif KA Demapan, maka semakin mampu anggota kelompok menyediakan pangan rumah tangganya, dengan kata lain semakin tahan pangan rumah tangganya; (5) bertolak dari hasil analisis dan pentingnya kontribusi dari masing-masing variabel dalam rangka mencapai tujuan KA, serta didukung dengan model pemberdayaan KA Demapan Lampung yang sudah ada selama ini, maka dirumuskan model “Pemberdayaan KA Demapan Berbasis Partisipasi Stakeholders”, dengan maksud bahwa Keefektifan KA sangat tergantung dengan partisipasi anggota kelompok, namun partisipasi anggota kelompok itu sendiri perlu dukungan dan peran

stakeholders yang lain, seperti fasilitator, kelembagaan aparat, dan kelembagaan

pelayanan.

(11)

commit to user

i

SUMMARY

Kordiyana Koiyim Rangga, 2014. The Effectiveness of Micro Business Affinity Group in Embodying Household Food Tenacity in Food Self-Sufficient Village in Lampung Province. Dissertation. First Promoter: Prof. Dr. Ir. Darsono, M.Si; Second Promoter: Dr. Sapja Anantanyu, S.P., M.Si; Third Promoter: Dr. Mahendra Wijaya, M.S. Development Education/Community Empowerment Study Program of Postgraduate Program of Surakarta Sebelas Maret University.

Food Self-Sufficient Village Action Program (FSSVAP) is a national program attempting to deal with poverty and food vulnerability. This program was conducted through Affinity Group (AG) empowerment by means of training, facilitation, and rotating fund issuance. Affinity Group in Food Self-Sufficient Village Action Program is a group of people assembling on the basis of shared interest and interaction, bound with unity feeling by friendship, enabling them to run village productive economic business activity including on farm, off farm, and non-farm.

This research aimed (1) to analyze the levels of affinity group (AG) members’ participation, of AG effectiveness, and of AG members’ household food tenacity in food self-sufficiency village in Lampung Province; (2) to analyze the effects of member cohesiveness group, group leader’s leadership style, group members’ job motivation, group rule, facilitator rule, and activity supporting factors on the participation of AG members in food self-sufficiency village in Lampung Province; (3) to analyze both direct and indirect effects of member cohesiveness group, group leader’s leadership style, group members’ job motivation, group rule, facilitator rule, and activity supporting factors, and AG members’ participation on the level of AG effectiveness in food self-sufficiency village in Lampung Province; (4) to analyze the effect of AG effectiveness level on household food tenacity level of AG members in food self-sufficiency village in Lampung Province; and (5) to formulate the empowerment model for AG in food self-sufficiency village in Lampung Province.

(12)

commit to user

ii

interviewed, while the secondary one from documentation of related institutions in Lampung Province. A descriptive analysis was used to answer the first question, and path analysis to answer the second, third, and fourth. The fifth question was answered by means of modifying the preexisting empowerment

model, adapted to the result of path analysis as the finding in the research location.

The result of research showed that: (1) group member participation within group, effectiveness of FSSV AG, household food tenacity of FSSV in Lampung Province to high category, (2) group member cohesiveness, leadership quality of group leader, job motivation of group member, group rule, facilitator role, and activity supporting factors affected simultaneously the participation of group members in group, however, partially leadership quality of group leader, group rule, and facilitator role affected significantly the participation of group members in group, in which the facilitator role affected sufficiently dominantly; (3) group member cohesiveness, leadership quality of group leader, job motivation of group member, group rule, facilitator role, activity supporting factors, and participation of group members in group affected simultaneously the effectiveness of FSSV AG in Lampung; (4) the effectiveness of FSSV AG affected significantly the household food tenacity level of FSSV. The more effective the FSSV AG, the more able the members of group provided their household food, in other words, the more food-tenacious is their household; (5) departing from the result of analysis and the importance of each variable’s contribution to the attempt of achieving AG’s objective, and supported by the existing empowerment model of FSSV AG in Lampung so far, a “Stakeholder Participation-Based FSSV AG Empowerment” model was formulated meaning that the Effectiveness of AG was very dependent on group member participation, but the group member participation it self required support and role from other stakeholders such as facilitator, apparatus institution, and service institution.

(13)

commit to user

iii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING...

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI...

PERNYATAAN KEASLIAN DAN PUBLIKASI DISERTASI...

KATA PENGANTAR...

E. Kebaharuan Penelitian... 8

BAB II LANDASAN TEORI... 15

A. Tinjauan Pustaka... 15

1. Pemberdayaan (Empowerment)... a. Pengertian Pemberdayaan... b. Filosofi dan Prinsip Pemberdayaan Masyarakat c. Pemberdayaan Sebagai Proses Pembangunan

Masyarakat... d. Pemberdayaan Sebagai Proses Penguatan

Kapasitas... e. Pemberdayaan Sebagai Proses Pengembangan

Partisipasi Masyarakat... f. Peran Fasilitator Pemberdayaan Masyarakat...

15 c. Alasan Pembentukan Kelompok... d. Tahap-tahap Perkembangan Kelompok... e. Kelompok Afinitas dalam Proksi Demapan...

(14)

commit to user

a. Pengertian Keefektifan Kelompok... b. Pengukuran Keefektifan Kelompok... Partisipasi... Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)... Ketahanan Pangan dan Pengukuran... Analisis Jalur (Path Analysis)... a. Pengertian Analisis Jalur... b. Manfaat Analisis Jalur... c. Asumsi-asumsi Analisis Jalur... d. Langkah-langkah Menguji Analisis Jalur... Keterkaitan Faktor-Faktor dengan Keefektifan Kelompok...

A. Tempat dan Waktu Penelitian... 91

B. Jenis Penelitian... 91

C. Populasi dan Sampel... 93

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional... 93

E. Teknik Pengumpulan Data... 107

F. Instrumen Pengumpulan data... 109

G. Validitas dan Reliabilitas... 109

H. Teknik Analisis Data... 119

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 128

(15)

commit to user

v

C. 1. Hasil Analisis Deskripsi Variabel Penelitian...

a. Variabel Kekompakan Kelompok (X1)...

b. Variabel Kualitas Kepemimpinan

Kelompok (X2)...

c. Variabel Motivasi Kerja Anggota

Kelompok (X3)...

d. Variabel Peraturan Kelompok (X4)...

e. Variabel Peran Fasilitator (X5)...

f. Variabel Pendukung Kegiatan (X6)...

g. Variabel Partisipasi Anggota Kelompok dalam Kelompok (Y1)...

h. Variabel Keefektifan KA (Y2)...

i. Variabel Ketahanan Pangan Rumah

Tangga KA (Y3)...

2. Hasil Analisis Jalur (Path Analysis)... a. Analisis Pengaruh Kekompakan Kelompok

1. Analisis Deskripsi Variabel... 2. Pengaruh Kekompakan Kelompok (X1),

Kualitas Kepemimpinan Kelompok (X2),

Motivasi Kerja Anggota Kelompok (X3) ,

Peraturan Kelompok (X4), Peran Fasilitator (X5),

dan Faktor Pendukung Kegiatan (X6) terhadap

Partisipasi Anggota Kelompok dalam KA (Y1)...

3. Pengaruh Kekompakan Kelompok (X1), Kualitas

Kepemimpinan Ketua Kelompok (X2), Motivasi

Kerja Anggota Kelompok (X3), Peraturan

219 219

(16)

commit to user

vi

Kelompok (X4), Peran Fasilitator (X5),

Faktor Pendukung Kegiatan (X6), dan Parti-

sipasi Anggota Kelompok dalam KA (Y1)

terhadap Keefektifan KA Demapan (Y2)...

4. Pengaruh Keefektifan KA Demapan (Y2)

terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga KA Demapan (Y3)...

5. Model Pemberdayaan KA Demapan... a. Model Pemberdayaan yang Sudah Dilakukan.. b. Model Pemberdayaan yang Dirumuskan...

Halaman

229

236 250 250 260

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI KEBIJAKAN DAN SARAN 268

A. Kesimpulan... 268

B. Implikasi... 270

C. Saran... 271

DAFTAR PUSTAKA... 274

(17)

commit to user

vii

DAFTAR TABEL

Halaman Tabel 1.1 : Nama Peneliti, Judul Penelitian, Tahun, Fokus Kajian,

Konsep,dan Hasil Penelitian Sebagai Kontribusi pada

Penelitian Ini... 8 Tabel 2.1 : Aspek Keefektifan Kelompok

Berdasarkan Berbagai Pendapat... 49 Tabel 2.2 : Indikator Stabilitas Ketersediaan Pangan di Tingkat

Rumah Tangga di Provinsi Lampung... 64 Tabel 2.3 : Indikator Aksesibilitas/Keterjangkauan Pangan di

Tingkat Rumah Tangga... 65 Tabel 2.4 : Indikator Kontinyuitas Ketersediaan Pangan di

Tingkat Rumah Tangga... 65 Tabel 2.5 : Indeks Ketahanan Pangan Rumah Tangga... 66 Tabel 3.1 : Persebaran Lokasi Penelitian dan Populasi... 92 Tabel 3.2 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran

Kekompakan KA (X1)... 94

Tabel 3.3 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran Kualitas

Kepemimpinan dalam Kelompok (X2)... 95

Tabel 3.4 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran

Motivasi Kerja Anggota Kelompok (X3)... 95

Tabel 3.5 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran

Peraturan Kelompok (X4)... 96

Tabel 3.6 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran Peran Fasilitator (X5)...

98 Tabel 3.7 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran

Pendukung Kegiatan (X6)... 100

Tabel 3.8 : Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran Tingkat

Partisipasi Anggota Kelompok (Y1)... 102

Tabel 3.9 : Variabel, Parameter, dan Indikator Pengukuran Tingkat

(18)

commit to user

viii

Tabel 3.10: Variabel, Parameter, Indikator, dan Pengukuran Tingkat Ketahanan Pangan Rumah Tangga Anggota (KA)...

Halaman

106

Tabel 3.11: Data yang Diperlukan, Sifat Data dan Sumber Data... 108 Tabel 3.12: Suggested Reliability and Validity Standards... 111 Tabel 3.13: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Kekompakan Kelompok (X1)... 111

Tabel 3.14: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Kualitas Kepemimpinan KA (X2)... 112

Tabel 3.15: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Motivasi Kerja Anggota KA (X3)... 112

Tabel 3.16: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk

Variabel Peraturan KA (X4)... 112

Tabel 3.17: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Peran Fasilitator (X5)... 113

Tabel 3.18: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Pendukung Kegiatan KA (X6)... 114

Tabel 3.19: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Partisipasi Anggota Kelompok dalam KA (Y1)... 114

Tabel 3.20: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Keefektifan KA (Y2)... 115

Tabel 3.21: Hasil Uji Validitas Butir Pertanyaan untuk Variabel

Ketahanan Pangan Rumah Tangga Anggota KA (Y3)... 117

Tabel 3.22: Hasil Uji Reliabitas Instrumen Penelitian... 119

Tabel 4.1 : Kabupaten/Kota dengan Luas Wilayahnya, Jumlah Kecamatan dan Jumlah Kelurahan/Desa serta

Kepadatan Penduduk di Provinsi Lampung... 129

Tabel 4.2 : Kabupaten/Kota dengan Ibukotanya dan Jarak ke

Ibukota Provinsi Lampung... 130

(19)

commit to user

ix

Tabel 4.4 : Perkembangan Pelaksanaan Demapan di Provinsi Lampung, tahun 2006—2012...

Halaman

142

Tabel 4.5 : Distribusi KA Berdasarkan Kelompok Usaha... 149 Tabel 4.6 : Penilaian Kelompok terhadap Kekompakan

Anggota KA (X1)... 176

Tabel 4.7 : Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Kekompakan Anggota KA Demapan (X1)... 177

Tabel 4.8 : Penilaian Kelompok terhadap Kualitas

Kepemimpinan Ketua KA (X2)... 178

Tabel 4.9 : Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Kualitas Kepemimpinan KA (X2)... 180

Tabel 4.10: Penilaian Kelompok terhadap Motivasi Kerja

Anggota KA (X3)... 181

Tabel 4.11: Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Motivasi Kerja Anggota KA (X3)... 183

Tabel 4.12: Penilaian Kelompok terhadap Peraturan KA (X4)...

184 Tabel 4.13: Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Peraturan KA (X4)... 185

Tabel 4.14: Penilaian Kelompok terhadap Peran Fasilitator (X5)... 187

Tabel 4.15: Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Peran Fasilitator (X5)... 189

Tabel 4.16: Penilaian Kelompok terhadap Pendukung Kegiatan (X6). 190

Tabel 4.17: Penilaian Kelompok terhadap Sub

Variabel Pendukung Kegiatan (X6)... 192

Tabel 4.18: Penilaian Kelompok terhadap Partisipasi

Anggota Kelompok dalam KA (Y1)... 193

Tabel 4.19: Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Partisipasi Anggota Kelompok (Y1)... 195

(20)

commit to user

x

Tabel 4.21: Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel

Keefektifan KA (Y2)...

Halaman

198 Tabel 4.22: Penilaian Kelompok terhadap Ketahanan Pangan

Rumah Tangga KA (Y3)... 199

Tabel 4.23: Penilaian Kelompok terhadap Sub Variabel Ketahanan Pangan Rumah Tangga KA (Y3)... 201

Tabel 4.24: Median Skor dan Kategori Variabel Penelitian... 202

Tabel 4.25: Daftar Hasil Perhitungan Uji Normalitas Data... 203

Tabel 4.26: Daftar Hasil Perhitungan Uji Linearitas... 204

Tabel 4.27: Nilai Koefisien Jalur... 207

Tabel 4.28: Hasil Uji Pengaruh Kekompakan Anggota Kelompok, Kualitas Kepemimpinan Ketua Kelompok, Motivasi Kerja Anggota Kelompok, Peraturan Kelompok, Peran Fasilitator, dan Pendukung Kegiatan terhadap Partisipasi Anggota Kelompok dalam KA... 208

Tabel 4.29: Nilai Koefisien Jalur Kekompakan Kelompok, Kuali- tas Kepemimpinan Ketua Kelompok, Motivasi Kerja Anggota Kelompok, Peratauran Kelompok, Peran Fasilitator, Pendukung Kegiatan terhadap Partisipasi Anggota Kelompok dalam KA... 209

Tabel 4.30: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Kualitas Kepemimpinan Ketua Kelompok (X2) terhadap Tingkat Partisipasi Anggota (Y1)... 210

Tabel 4.31: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Peraturan Kelompok (X4) terhadap Tingkat Partisipasi Anggota Kelompok (Y1)... 211

Tabel 4.32: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Peran Fasilitator (X5) terhadap Tingkat Partisipasi Anggota (Y1)... 211

(21)

commit to user

xi

Tabel 4.34: Nilai Koefisien Jalur Kekompakan Kelompok, Kualitas Kepemimpinan Ketua Kelompok, Motivasi Kerja Anggota Kelompok, Peraturan Kelompok, Peran Fasilitator, Pendukung Kegiatan, dan Partisi- pasi Anggota Kelompok dalam Kelompok

terhadap Keefektifan KA Demapan...

Halaman

213 Tabel 4.35: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Kekompakan

Kelompok (X1) terhadap Tingkat Keefektifan

Kelompok (Y2)... 214

Tabel 4.36: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Motivasi Kerja Anggota Kelompok (X3) terhadap Tingkat Keefektifan

KA (Y2)... 215

Tabel 4.37: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Peran Fasilitator (X5)

terhadap Tingkat Keefektifan KA Demapan (Y2)... 216

Tabel 4.38: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Partisipasi Anggota KA Demapan (Y1) terhadap Tingkat Keefektifan KA

Demapan (Y2)... 216

Tabel 4.39: Koefisien Jalur, Koefisien Korelasi, Pengaruh Lang- sung Keefektifan KA Demapan (Y2) terhadap Keta-

hanan Pangan Rumah Tangga Demapan. Y3)... 217

Tabel 4.40: Hasil Uji Pengaruh Sub Variabel Keefektifan KA (Y2)

terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga KA (Y3)... 218

Tabel 4.41: Nilai Koefisien Jalur, Koefisien Korelasi, Pengaruh Langsung,Tidak Langsung, Total, dan Pengaruh Bersama Kekompakan Kelompok (X1), Kualitas

Kepemimpinan (X2),Motivasi Kerja Anggota (X3),

Peraturan Kelompok (X4), Peran Fasilitator (X5),

dan Pendukung Kegiatan (X6) terhadap Partisipasi

Anggota Kelompok (Y1)... 228

Tabel 4.42: Nilai Koefisien Jalur, Koefisien Korelasi, Pengaruh Langsung,Tidak Langsung, Total, dan Pengaruh Bersama Kekompakan Kelompok (X1), Kualitas

Kepemimpinan (X2),Motivasi Kerja Anggota (X3),

Peraturan Kelompok (X4), Peran Fasilitator (X5),

Pendukung Kegiatan (X6) dan Partisipasi Anggota

(22)

commit to user

xii

(Y2) ... 235

Tabel 4.43: Nilai Koefisien Jalur Kualitas Kepemimpinan Ketua Kelompok,Peraturan Kelompok, dan Peran Fasilitator, terhadap Partisiapsi Anggota Kelompok dalam

Kelompok...

Halaman

241

Tabel 4.44: Nilai Koefisien Jalur Kekompakan Kelompok, Motivasi kerja Anggoa Kelompok, Peran Fasili- tator, dan Partisipasi Anggota Kelompok dalam

(23)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1 : Model Perilaku Kelompok (Robbin, 2007)... 71 Gambar 2.2 : Pengaruh Partisipasi Anggota KA terhadap

Keefektifan KA... 82 Gambar 2.3 : Pengaruh Kekompakan Anggota KA terhadap

Partisipasi Anggota KA, dan Keefektifan KA... 83 Gambar 2.4 : Pengaruh Kualitas Kepemimpinan Ketua Kelompok

terhadap Partisipasi Anggota KA, dan Keefektifan

KA... 84 Gambar 2.5 : Pengaruh Motivasi Kerja Anggota Kelompok terha-

dap Partisipasi Anggota KA, dan Keefektifan KA... 84 Gambar 2.6 : Pengaruh Peraturan Kelompok terhadap Partisipasi

Anggota KA, dan Keefektifan KA... 85 Gambar 2.7 : Pengaruh Peran Fasilitator Program Demapan terha-

dap Partisipasi Anggota KA, dan Keefektifan KA... 86 Gambar 2.8 : Pengaruh Pendukung Kegiatan terhadap

Partisipasi Anggota KA, dan Keefektifan KA... 87 Gambar 2.9 : Pengaruh Keefektifan KA Demapan terhadap

Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Anggota

Kelompok)... 88 Gambar 2.10: Kerangka Berpikir Teoretis Penelitian... 88 Gambar 3.1 : Diagram Analisis Jalur... 126 Gambar 4.1 : Model 1, Pengaruh Langsung,Tidak Langsung, Total,

dan Pengaruh Bersama Kekompakan Kelompok (X1), Kualitas Kepemimpinan (X2), Motivasi

Kerja Anggota (X3), Peraturan Kelompok (X4),

Peran Fasilitator (X5), dan Pendukung Kegiatan

(24)

commit to user

xiv

Gambar 4.2 :

Pengaruh Kekompakan Kelompok, Kualitas Kepemimpinan Ketua Kelompok, Motivasi Kerja Anggota Kelompok, Peraturan kelompok, Peran Fasilitator, Pendukung Kegiatan, dan Partisipasi Anggota Kelompok terhadap Keefektifan KA Demapan...

Halaman

236 Gambar 4.3 : Pengaruh Tingkat Kefektifan KA Demapan

terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga KA... 238 Gambar 4.4 : Diagram Jalur Hasil Analisis Statistik... 240 Gambar 4.5 : Model 1 (Sub Struktur 1 Baru), Pengaruh Kualitas

Kepemimpinan Ketua Kelompok, Peraturan Kelom- pok, dan Peran Fasilitator terhadap Partisipasi

Anggota Kelompok dalam KA... 242 Gambar 4.6 : Pengaruh Kekompakan Kelompok, Motivasi Kerja

Anggota Kelompok, Peran Fasilitator, dan Partisi- pasi Anggota Kelompok dalam Kelompok terhadap

Tingkat Keefektifan KA Demapan... 244 Gambar 4.7 : Model Diagram Jalur Hasil Empirik Antar

Variabel Kekompakan Kelompok (X1), Kualitas

Kepemimpinan Ketua Kelompok (X2), Motivasi

Kerja Anggota Kelompok (X3), Peraturan Kelom-

pok(X4), dan Peran Fasilitator (X5) terhadap Par-

tisipasi Anggota Kelompok dalam Kelompok (Y1),

terhadap Tingkat Keefektifan KA Demapan Y2, dan

terhadap Ketahanan Pangan Rumah Tangga

(Anggota KA) (Y3)... 245

Gambar 4.8 : Model Pemberdayaan Proksi Demapan di Lampung 251

(25)

commit to user

xv

DAFTAR SINGKATAN

Singkatan Kepanjangan

AD-ART : Anggaran Dasar-Anggaran Rumah Tangga

Alsinta : Alat Mesin Pertanian

APBD : Anggaran Pendapatan Belanja Daerah

APBN : Anggaran Pendapatan Belanja Negara

ATK : Alat Tulis Kertas

BPS : Badan Pusat Statistik

BRI : Bank Rakyat Indonesia

DDRT : Data dasar Rumah Tangga

ERG : Existence, Relatedness, Growth

EDFIKASI : Edukasi, Fasilitasi, Konsultasi, Advokasi,

Supervisi, monitoring/Evaluasi

FAO : Food Agriculture Organisation

IDT : Inpres Desa Tertinggal

KA : Kelompok Afinitas

KPPN : Kantor Pelayanan Pembendaharaan Negara

Kunker : Kunjungan Kerja

LKD : Lembaga Keuangan Desa

LKM : Lembaga Keuangan Mikro

MDG’s : Millenium Development Goals

PBB : Perserikatan Bangsa-Bangsa

PNPM : Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat

PPL : Penyuluh Pertanian Lapang

P3DT : Program Pembangunan Prasarana Desa Tertinggal

PKK : Program Kesejahteraan Keluarga

PMUK : Penguatan Modal Usaha Kelompok

PMT-AS : Pemberian Makanan Tambahan- Anak Sekolah

Proksi Demapan : Program Aksi Desa Mandiri Pangan

SD : Sekolah Dasar

SDM : Sumber Daya Manusia

SLTA : Sekolah Lanjutan Tingkat Atas

SLTP : Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama

SRT : Survei Rumah Tangga

TPD : Tim Pangan Desa

3-T : Teach, Truth, Trust

Gambar

Tabel 4.34:
Tabel 4.43:
Gambar 4.2  :

Referensi

Dokumen terkait

Bismillahirrohmanirrohim, segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi dengan judul

Dari tahap testing yang dilakukan oleh penulis, maka dapat disimpulkan Sistem informasi penjadwalan penagihan yang dibuat peneliti dapat digunakan karena sudah

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh suami yang mengalami abortus, Sampel berjumlah 30 orang diambil dengan metode Consecutive sampling.Hasil penelitian

2 Ada siswa menanyakan hal-hal yang belum dipahami namun kurang sesuai dengan materi yang dipelajari.. 1 Tidak ada siswa yang menanyakan hal-hal yang belum dipahami sesuai

Sebelum penelitian ini dilakukan maka diselenggarakannya desiminasi dalam bentuk pelatihan kepada guru kimia SMA/MA di wilayah Propinsi Sumatera Utara, tepatnya di

1. Uji hipotesis pertama dengan menggunakan analisis paired sampel t-test diketahui bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara trading volume activity

Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, bahwa dalam rangka penyelenggaraan Sistem Akuntabilitas Kinerja

Penelitian dilakukan dengan membuat 3 formula pasta gigi ekstrak maserasi daun mahkota dewa dengan etanol 70% dengan konsentrasi Tragakan yang berbeda yaitu 0,5% (F.. I), 1,0% (F