• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

SKEMA SNI ISO 7069.9:2016 Minyak Lumas Hidrolik Industri Jenis Anti Aus

NO KEGIATAN PERSYARATAN

SERTIFIKASI AWAL DAN RE-SERTIFIKASI

I SELEKSI

I.1 Permohonan 1. Pemohon Mengajukan Surat Permohonan Sertifikat Pengguna Tanda SNI.

2. Mengisi Daftar Isian Permohonan Sertifikat Pengguna Tanda SNI dengan melampirkan dokumen legal perusahaan, daftar informasi terdokumentasi, diagram alir proses produksi dalam bahasa indonesia serta klasifikasi produk yang dimohonkan SPPT SNI.

3. Dokumen legal perusahaan antara lain :

a. Akta pendirian atau perubahannya atau akta sejenis bagi produsen luar negeri yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia oleh penerjemah tersumpah. b. Izin Usaha Industri (IUI) atau Tanda Daftar Industri (TDI)

bagi produsen luar negeri yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh penerjemah tersumpah. c. Penggunaan merek :

1. Fotokopi sertifikat merek atau tanda daftar merek pelaku usaha yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia;

2. Fotokopi perjanjian lisensi dari pemilik merek, yang telah didaftarkan pada Direktorat Jenderal kekayaan Intelektual, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, sesuai ketentuan pasal 43 Undang-undang Nomor 15 Tahun 2001 tentang merek;

3. Fotokopi surat perjanjian maklon (kontrak kerja sama) dari pemberi maklon untuk produk yang menggunakan merek dari pemberi maklon.

d. Fotokopi NPWP e. Struktur organisasi

f. Angka Pengenal Importir(API) bagi produk impor g. Panduan Mutu

h. Daftar informasi terdokumentasi i. Ilustrasi pembubuhan tanda SNI

j. Pernyataan telah menerapkan atau fotokopi sertifikat ISO 9001:2015 atau revisinya

k. Perjanjian yang mengikat secara hukum antara produsen dan perwakilan di indonesia terkait pihak yang bertanggung jawab terhadap produk klien yang beredar di indonesia

l. Kontrak kerja sama (maklon) pemesanan produk dan/atau penggunaan merek Pelumas (untuk

(2)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

penggunaan pemesanan produk dan/atau penggunaan merek Pelumas atas permintaan badan usaha lain) 4. Daftar produk yang dimohonkan sertifikasinya.

5. Kelengkapan dokumen lainnya : a. Daftar peralatan produksi

b. Daftar pengendalian mutu produk mulai dari bahan baku sampai produk akhir.

Keterangan :

Ketentuan penandaan SNI diatur dalam perjanjian penggunaan lisensi, Sertifikat dan tanda kesesuaian.

Permohonan ditujukan ke

LSPro Divisi Bisnis Migas dan Sistem Pembangkit Surveyor Indonesia

Olympic Commercial and Business District,

Jl. Cahaya Raya H10 No. 1-3, Desa Leuwinutug, Kec. Citeureup, Bogor, Jawa Barat 16810

I.2 Tinjauan

Permohonan

Sesuai PM.7.2 Prosedur Permohonan dan Tinjauan Permohonan. Tinjauan Permohonan dilakukan dengan memakai Format Pemeriksaan Kelengkapan Dokumen dan Tinjauan Permohonan Tipe 5 (F.7.2-3)

I.3 Tipe Sertifikasi Tipe 5 I.4 Sistem Manajemen

Mutu dan

Standar Produk yang diterapkan

SNI ISO 9001:2015 atau revisinya

SNI ISO 7069.9:2016

I.5 Durasi Audit Mengikuti perhitungan mandays berdasarkan Permenperind No.25 tahun 2018

I.6 Petugas

Pengambilan Contoh

Petugas pengambil contoh (PPC) yang terdaftar di LsPro DB Migass dan Sistem Pembangkit Surveyor Indonesia

I.7 Laboratorium penguji yang digunakan

Laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN milik DB Migas dan Sistem Pembangkit Surveyor Indonesia

II DETERMINASI

II.1 Audit Kecukupan 1. Dokumen Sistem Manajemen Mutu (untuk pemohon dari luar negeri diterjemahkan dalam bahasa indonesia dan dokumen legalitas diterjemahkan dalam bahasa indonesia oleh penerjemah tersumpah)

2. Melakukan tinjauan dokumen proses produksi dan sistem manajemen yang disediakan oleh pemohon untuk

menentukan kesiapan penilaian di lapangan.

3. Mempertimbangkan sertifikat sistem manajemen yang dimiliki pemohon yang telah terakreditasi KAN dan kesesuaiannya dengan ruang lingkup produk yang dimohonkan sertifikasinya.

(3)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

II.2 Audit kesesuaian (oleh Tim Auditor)

Kompetensi tim audit

Lingkup yang diaudit

Audit dilakukan sesuai dengan Standar Kerja Kegiatan Audit SK.7.4-2

Salah seorang dari tim auditor memiliki kompetensi tentang proses produksi

1. Audit Sistem Manajemen Mutu

Jika sertifikat Sistem Manajemen Mutu yang dimiliki pemohon telah diakreditasi (Sesuai hasil audit kecukupan), maka pada saat sertifikasi awal/resertifikasi, audit dilakukan pada elemen sistem yang kritis untuk kesesuaian produk sesuai penjelasan pada ketentuan Pengendalian Proses Produksi Penerapan - Secara Wajib dalam Permen terkait 2. Asesmen proses produksi

Asesmen proses produksi dilakukan sesuai Permenperind No. 25 tahun 2018 atau terbaru. Konsistensi produk yang diajukan untuk sertifikasi harus diperiksa di lokasi produksi. II.3 Kategori

ketidaksesuaian

1. Mayor apabila :

Ketidaksesuaiannya terkait langsung dengan mutu produk sehingga mengakibatkan ketidakpuasan pelanggan; atau Sistem manajemen mutu tidak berjalan, maka perbaikan diberi waktu maksimal 1 (satu) bulan.

2. Minor apabila terdapat inkonsistensi dalam menerapkan sistem manajemen mutu, maka perbaikan diberi waktu maksimal 2 (bulan) bulan.

3. Observasi apabila terdapat pernyataan terdokumentasi yang dapat mengidentifikasi area tertentu untuk potensi perbaikan, tetapi tidak harus membuat rekomendasi yang spesifik.

Sesuai dengan format:

4. F.7.4-6 Format Laporan Hasil Audit 5. F.7.4-10 Format Laporan Ketidaksesuaian II.4 Pengambilan Contoh

Jumlah Contoh dan Laporan

Pengambilan Contoh

1. Pengambilan contoh diatur dalam Standar Kerja Kegiatan Pengambilan Contoh (SK.7.4-1)

2. Rencana Pengambilan Contoh (F.7.4-3) yang disetujui oleh ketua tim auditor.

3. Pengambilan Contoh diambil di aliran produksi atau gudang produksi.

Sesuai SNI ISO 7069.9:2016 Sesuai dengan Form pendukung :

1. Surat Tugas pengambilan contoh 2. Rencana pengambilan contoh 3. Data produk yang disertifikasi 4. Berita Acara Pengambilan Contoh 5. Label Contoh

(4)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

1. Peralatan Segel 2. Media Pengemas 3. Alat tulis

II.5 Pengujian Contoh Uji

Kompetensi laboratorium uji

Metode uji

Pengujian Contoh Dilakukan sesuai dengan Standar yang relevan di Laboratorium Pengujian LSPro DB Migas dan Sistem Pembangkit Surveyor Indonesia

Laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN milik DB Migas dan Sistem Pembangkit Surveyor Indonesia

Sesuai SNI ISO 7069.9:2016 II.6 Laporan Hasil Uji

(Report of Analysis)

Laporan Hasil Uji (Report of Analysis) diterbitkan oleh Laboratorium yang telah diakreditasi oleh KAN milik DB Migas dan Sistem

Pembangkit Surveyor Indonesia. III TINJAUAN DAN KEPUTUSAN

III.1 Tinjauan terhadap laporan audit dan laporan hasil uji

1. Personil atau Tim tinjauan memiliki kompetensi proses produksi Pelumas.

2. Bahan tinjauan meliputi laporan hasil audit, berita acara pengambilan contoh dan laporan hasil uji.

3. Personil atau Tim tinjauan dalam mengambil keputusan mengacu pada Prosedur Tinjauan dan Pengambilan Keputusan Sertifikasi (PM.7.5)

4. Ketentuan hasil uji Pelumas (selain penandaan) :

a. Jika ada parameter yang tidak memenuhi persyaratan SNI, maka terhadap permintaan LSPro dilakukan pengujian ulang terhadap arsip untuk parameter yang dinyatakan tidak lulus atau pengambilan contoh ulang untuk dilakukan pengujian ulang untuk seluruh parameter;atau

b. Jika evaluasi hasil uji contoh ulang tidak memenuhi persyaratan, maka permohonan dinyatakan gagal dan tidak dapat diproses lebih lanjut sampai perusahaan melakukan tindakan perbaikan untuk mengajukan permohonan baru.

III.2 Keputusan sertifikasi Sesuai pada Prosedur Tinjauan dan Pengambilan Keputusan Sertifikasi (PM.7.5)

IV LISENSI

IV.1 Penerbitan SPPT-SNI 1. Sebelum dilakukan penerbitan SPPT SNI Pelumas, LSPro mendaftarkan Sertifikat Tanda Kesesuaian ke Badan Standarisasi Nasional.

2. BSN bertanggung jawab menerbitkan SPPT SNI khusus untuk produk sukarela

(5)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

3. SPPT SNI Pelumas, mencantumkan informasi paling sedikit : a. Nama dan alamat produsen Pelumas;

b. Alamat pabrik; c. Merek;

d. Nama dan alamat perusahaan perwakilan atau importir, bagi produsen Pelumas luar negeri;

e. Nomor dan judul SNI; f. Varian produk Pelumas

g. Masa berlaku SPPT-SNI adalah 4 (empat) tahun. 4. Dalam 1 (satu) SPPT SNI Pelumas, hanya dicantumkan 1

(satu) perusahaan perwakilan atau Importir. 5. SPPT-SNI hanya berlaku untuk 1(satu) alamat lokasi

produksi.

6. Surat perjanjian Tanggung Jawab Lisensi Penggunaan Tanda SNI antara BSN dengan perusahaan atau perwakilan di Indonesia (Jika produk berasal dari impor).

V Survailen

V.1 Tinjauan persyaratan sertifikasi

1. LSPro memastikan bahwa :

a. Persyaratan sertifikasi masih berlaku; dan

b. Sistem pengelolaan mutu produk selalu memenuhi persyaratan.

2. Kegiatan survailen dilakukan paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun

3. Jika telah memiliki sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Manajemen Mutu, dilakukan verifikasi terhadap :

a. Elemen kritis yang berkaitan dengan pengendalian mutu produk, yaitu pengendalian mutu pada proses produksi dan Quality Control , serta klausul lain apabila

diperlukan;

b. Penggunaan tanda SNI;

c. Penanganan keluhan pelanggan; dan d. Laporan ketidaksesuaian sebelumnya.

4. Jika perusahaan menerapkan Sistem Manajemen Mutu yang belum tersertifikasi, maka dapat dinyatakan dengan surat pernyataan. Audit dilakukan untuk semua persyaratan SNI ISO 9001:2015 atau revisinya, termasuk verifikasi :

a. Penggunaan tanda SNI; dan

b. Laporan ketidaksesuaian sebelumnya.

5. Apabila terdapat penambahan kelompok produk, keadaan permukaan, kegunaan, ukuran, baik dengan atau tanpa penambahan merek untuk jenis produk yang berbeda setelah SPPT SNI diterbitkan, maka dilakukan audit proses produksi dan pengendalian mutu terhadap penambahan yang diajukan serta pengambilan contoh.

V.2 Durasi Audit Mengikuti atau merujuk pada Poin nomor I.5.

V.3 Kategori

ketidaksesuaian

Mengikuti atau merujuk pada Poin nomor II.3

(6)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

Jumlah Contoh dan Laporan

Pengambilan Contoh V.5 Pengujian contoh uji,

Kompetensi

Laboratorium uji dan Metode uji

Mengikuti atau merujuk pada Poin nomor II.5

V.6 Evaluasi Hasil Survailen dan Laporan Hasil Uji (Report of Analysis)

Mengikuti atau merujuk pada Poin nomor III.1

V.7 Keputusan Survailen Sesuai dengan PM.7.9 Prosedur Pelaksanaan Survailen

Titik Kritis Pengendalian Mutu dan Proses Produksi Pelumas No. Tahapan

Proses/Parameter Metode Persyaratan Frekuensi Rekaman

I Pemeriksaan Bahan Baku Sesuai Prosedur Setahun Sekali Harus Tersedia 1. Pemasok Bahan Baku Sesuai SOP Perusahaan Sesuai Persyaratan Pembelian Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia

2. Bahan Baku Pengujian

Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia 3. Bahan Baku Additive Certificate Of Analysis (Coa) Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia II Pemeriksaan Proses Produksi Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia

1. Temperatur Sesuai SOP Perusahaan Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia 2. Putaran Kecepatan Sesuai SOP Perusahaan Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia

3. Waktu Blending Sesuai SOP Perusahaan Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia 4. Kesesuaian Formula Produksi Dengan Dokumen Uji Unjuk Kerja Pengencekan Ketentuan Pengolahan/Formula Produksi Sesuai Antara Formula Dan Dokumen Uji Unjuk Kerja Setia Pada Produk Baru Harus Tersedia Dalam Bentuk Dokumen Uji Dan Formula

(7)

FORM No : F.7.4.1

SKEMA SERTIFIKASI TIPE 5

Rev : 00

Tgl terbit : 18 Jan 21

5. Flushing System Sesuai SOP Perusahaan Sesuai Standar Pabrik Sesuai Pergantian Jenis Pelumas Harus Tersedia 6. Kalibrasi Alat Ukur Sesuai SOP Perusahaan Sesuai Standar Pabrik Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia III Pengendalian Mutu 1. Viskositas Pengujian Laboratorium Internal

Sesuai SNI Setiap Produksi

Harus Tersedia

2. Angka Basa Total

Pengujian Laboratorium

Internal

Sesuai SNI Setiap Produksi Harus Tersedia 3. Pengujian Logam (AAS) Pengujian Laboratorium Internal

Sesuai SNI Setiap Produksi Harus Tersedia 4. Kandungan Air (Water Content) Pengujian Laboratorium Internal

Sesuai SNI Setiap Produksi Harus Tersedia 5. Bukti Kalibrasi Untuk 4 Alat Di Atas Pengujian Laboratorium Internal

Sesuai SNI Setiap Produksi Harus Tersedia 6. Penanganan Produk Tidak Sesuai Sesuai SOP Perusahaan Sesuai SOP Perusahaan Sesuai SOP Perusahaan Harus Tersedia

Referensi

Dokumen terkait

Telah berpengalaman kerja pada lingkup yang sesuai dengan Skema Sertifikasi Cloud Computing Developer minimal 1 tahun secara berkelanjutan;.. Hak Pemohon Sertifikasi

Sebagaimana amanat tersebut dan dalam rangka mendukung pencapaian program-program prioritas Pemerintah, Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI) sesuai

Sikap  kebudayaan  Rakyat  trhadap  kebudayaan  asing  atau  luar  negeri  sama  sekali  tidak  bersikap  bermusuhan.  Kebudayaan  Asing  yang  progresif  akan 

Berdasarkan hasil pemodelan 2D pada Gambar 6 dan kondisi geologi maka nilai tahanan jenis batuan (Anderson et al. 2000) hasil pemodelan 2D MT dapat ditafsirkan

2.1 Ruang lingkup skema sertifikasi bidang profesi Intern Audit Bank yang ditetapkan oleh Lembaga Sertifikasi Perbankan dengan kode dokumen : SS.002.02.REV3 adalah untuk

Permintaan oleh pemohon sertifikasi, peserta sertifikasi, atau pemegang sertifikat untuk peninjauan kembali atas keputusan yang telah dibuat oleh lembaga sertifikasi

6.4 Apabila pabrik telah menerapkan dan mendapatkan sertifikat Sistem Manajemen Mutu berdasarkan SNI ISO 9001 dari Lembaga Sertifikasi yang diakreditasi oleh KAN atau

Harus dilakukan Audit kecukupan sesuai IK-LSPSE-7.4-1-1: Instruksi Kerja Aturan dan Tata Cara Evaluasi Sistem Manajemen Mutu Perusahaan.. 2 Audit Kesesuaian Sesuai PSM –