• Tidak ada hasil yang ditemukan

Contoh Makalah Geografi Tentang Banjir

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Contoh Makalah Geografi Tentang Banjir"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

Laporan Hasil Diskusi

MAKALAH GEOGRAFI BANJIR

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Pelajaran Bahasa Indonesia

Guru Pembimbing : Ibu Refiana, S.Pd

Disusun oleh :

Kelompok III

Pratama Rasmanaus Nita Presdayanti Ria Mustika Sari Selvina

Suci Indah Sari M. Rian Kurniawan

SMP NEGERI 03 MENGGALA

JL. RAYA LINTAS TIMUR, TIUH TOHOU, UJUNG GUNUNG ILIR, KEC. MENGGALA, KAB. TULANG BAWANG – LAMPUNG

(2)

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kita taufiq dan hidayah-Nya, sehingga aktifitas hidup yang kita jalani ini akan selalu membawa keberkahan, baik kehidupan di alam dunia ini, lebih-lebih lagi pada kehidupan akhirat kelak, sehingga semua cita-cita serta harapan yang ingin kita capai menjadi lebih mudah dan penuh manfaat.

Terima kasih kami ucapkan kepada guru pembimbing kami serta teman- teman sekalian yang telah membantu, baik bantuan berupa moriil maupun materil, sehingga pembuatan makalah “ Banjir ” terselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan. Melalui makalah ini diharapkan dapat menambah relasi dan pengetahuan tentang bencana banjir yang sering terjadi di sekitar kita. Serta kita dapat menanggulangi dan mencegah masalah-masalah yang timbul di lingkungan sekitar sehingga dampaknya tidak terlalu besar dalam kehidupan.

Kami menyadari, dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan serta banyak kekurangan-kekurangnya, baik dari segi tata bahasa maupun penulisan serta penyampaiannya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun agar skripsi ini dapat lebih baik lagi. Akhir kata penulis berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

(3)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR... i

DAFTAR ISI...ii

BAB I : PENDAHULUAN A. LatarBelakang Masalah...1

B. Tujuan Kegiatan...1

C. Rumusan Masalah...1

BAB II : PEMBAHASAN A. Pengertian Banjir...2

B. Jenis Banjir...3

C. Penyebab Terjadinya Banjir...5

D. Dampak Terjadinya Banjir...6

BAB III : PENUTUP A. Kesimpulan... 8

B. Saran... 8

(4)

A. Latar Belakang Masalah

Banjir adalah aliran yang relatif tinggi, dan tidak tertampung oleh alur sungai atau saluran. Aliran yang dimaksud disini adalah aliran air yang sumbernya bisa dari mana saja. Dan air itu keluar dari sungai atau saluran karena sungai atau salurannya sudah melebihi kapasitasnya. Kondisi inilah yang disebut banjir.

Banjir terbesar yang sudah menjadi tradisi ini biasaya terjadi setiap 5 tahun sekali. Mengingat keadaan ini selalu terulang dan terulang, maka muncullah pertanyaan yang menggelitik penulis. Pertama, apakah keadaan ini tidak ditanggulangi, atau tidak tertanggulangi? Kedua, apakah karena sudah menjadi tradisi yang selalu berulang setiap tahun maka kejadian ini dianggap sebagai hal biasa? Benarkah bahwa banjir fantastik yang terjadi setiap lima tahun sekali itu sebuah kebiasaan alam (ritual) yang memang pasti terjadi? Untuk mencoba menjawab pertanyaan di atas maka dibuatlah makalah ini.

B. Tujuan Kegiatan

1. Mengetahui pengertian banjir

2. Mengetahui beberapa jenis banjir menurut penyebab terjadinya

3. Mengetahui penyebab terjadinya banjir

4. Dapat menjelaskan dampak terjadinya banjir

(5)

C. Rumusan Masalah

1. Apa itu banjir?

2. Apasaja jenis banjir menurut penyebab terjadinya?

3. Apa penyebab terjadinya banjir?

4. Apasaja dampak terjadinya banjir?

5. Bagaimana usaha mengurangi resiko terjadinya banjir?

(6)

A. Pengertian Banjir

Banjir adalah peristiwa tergenangnya daratan, yang biasanya kering, oleh air yang berasal dari sumber-sumber air di sekitar daratan. Sumber-sumber air tersebut antara lain sungai, danau, dan laut. Yang hanya bersifat sementara karena bisa surut kembali. Banjir terjadi karena sumber-sumber air tersebut tidak mampu lagi menampung banyaknya air, baik air hujan, salju yang mencair, maupun air pasang sehingga air meluap melampaui batas-batas sumber air. Air yang meluap tersebut juga tidak mampu diserap oleh daratan di sekitarnya sehingga daratn menjadi tergenang. Hujan yang sangat deras dalam jangka waktu yang lama adalah penyebab umum terjadinya banjir di dunia.

Hujan yang deras di daerah hulu sungai dapat menyebabkan terjadinya banjir bandang. Banjir bandang adalah banjir yang besar yang dating secara tiba-tiba dan mengalir deras sehingga menghanyutkan banda-benda besar, misalnya batu dan kayu.

B. Jenis Banjir

Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya:

1. Banjir Sungai

Banjir sungai umumnya terjadi secara berkala. Meluapnya sungai dapat terjadi karena hujan lebat atau mencairnya es atau salju di daerah hulu. Di Indonesia banjir sungai terjadi pada saat musim hujan karena tersumbatnya aliran air sungai oleh sampah dan peralihan daerah resapan air hujan menjadi pemukiman ataupun gedung-gedung.

(7)

Air danau dapat meluap ke daratan di sekitarnya antara lain karena badai atau angin yang sangat besar. Setelah badai berhenti, air danau masih dapat bergerak secara mendadak ke satu arah kemudian ke arah yang lain. Banjir danau juga dapat terjadi karena bendungan jebol.

3. Banjir Laut Pasang/ROB

Banjir pasang dapat terjadi antara lain karena angin topan, letusan gunung berapi, dan gempa bumi. Gelombang pasang akibat gempa bumi dikenal dengan istilah tsunami.

4. Banjir bandang

Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut material air berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir air karena seseorang tidak akan mampu berenang ditengah-tengah banjir seperti ini untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi. Banjir ini biasa terjadi di area dekat pegunungan, dimana tanah pegunungan seolah longsor karena air hujan lalu ikut terbawa air ke daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir bandang ini akan menghanyutkan sejumlah pohon-pohon hutan atau batu-batu berukuran besar. Material-material ini tentu dapat merusak pemukiman warga yang berada di wilayah sekitar pegunungan.

(8)

Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini biasanya hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi ini kemudian mengeluarkan lahar dingin dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya. Lahar dingin ini mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai akan mudah meluap dan dapat meluber ke pemukiman warga.

6. Banjir lumpur

Banjir lumpur ini identik dengan peristiwa banjir Lapindo di daerah Sidoarjo. Banjir ini mirip banjir bandang, tetapi lebih disebabkan oleh keluarnya lumpur dari dalam bumi dan menggenangi daratan. Lumpur yang keluar dari dalam bumi bukan merupakan lumpur biasa, tetapi juga mengandung bahan dan gas kimia tertentu yang berbahaya. Sampai saat ini, peristiwa banjir lumpur panas di Sidoarjo belum dapat diatasi dengan baik, malah semakin banyak titik-titik semburan baru di sekitar titik semburan lumpur utama.

C. Penyebab Terjadinya Banjir

a. Sungai

(9)

Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor, atau gletser.

b. Muara

Biasanya diakibatkan oleh penggabungan pasang laut yang diakibatkan angin badai. Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.

c. Pantai

Diakibatkan badai laut besar atau bencana lain seperti tsunami atau hurikan). Banjir badai akibat siklon tropis atau siklon ekstratropismasuk dalam kategori ini.

d. Peristiwa Alam

(10)

e. Manusia

Kerusakan akibat aktivitas manusia, baik disengaja atau tidak merusak keseimbangan alam

f. Lumpur

Banjir lumpur terjadi melalui penumpukan endapan di tanah pertanian.

Sedimen kemudian terpisah dari endapan dan terangkut sebagai materi tetap atau penumpukan dasar sungai. Endapan lumpur mudah diketahui ketika mulai mencapai daerah berpenghuni. Banjir lumpur adalah proses lembah bukit, dan tidak sama dengan aliran lumpur yang diakibatkan pergerakan massal.

g. Lainnya

Banjir dapat terjadi ketika air meluap di permukaan kedap air (misalnya akibat hujan) dan tidak dapat terserap dengan cepat (orientasi lemah atau penguapan rendah).

Rangkaian badai yang bergerak ke daerah yang sama.

(11)

D. Dampak Terjadinya Banjir

a. Dampak Positif :

Ada berbagai dampak negatif banjir terhadap permukiman manusia dan aktivitas ekonomi. Namun, banjir (khususnya banjir rutin/kecil) juga dapat membawa banyak keuntungan, seperti mengisi kembali air tanah, menyuburkan serta memberikan nutrisi kepada tanah, karena banjir mengangkut tanah yang subur dari hulu. Air banjir menyediakan air yang cukup di kawasan kering dan semi-kering yang curah hujannya tidak menentu sepanjang tahun. Air banjir tawar memainkan peran penting dalam menyeimbangkan ekosistem di koridor sungai dan merupakan faktor utama dalam penyeimbangan keragaman makhluk hidup di dataran banjir. Banjir menambahkan banyak sekali nutrisi untuk danau dan sungai yang semakin memajukan industri perikanan pada tahun-tahun mendatang, selain itu juga karena kecocokan dataran banjir untuk pengembangbiakan ikan (sedikit predasi dan banyak

nutrisi). Ikan seperti ikan cuaca memanfaatkan banjir untuk berenang mencari habitat baru. Selain itu, burung juga mendapatkan manfaat dari produksi pangan yang meledak setelah banjir surut.

b. Dampak Negatif :

1. Menghanyutkan tanaman dan lapisan humus tanah 2. Menggenangi daerah pertanian

3. Memutus hubungan transportasi sehingga daerahnya menjadi 4. terisolasi

5. Persedian air bersih menjadi berkurang

6. Aliran dan genangan banjir dapat menyebarkan penyakit

(12)

1. Menerapkan kebiasaan membuang sampah pada tempatnya dan cara pengolahan Sampah yang baik.

2. Menerapkan sangsi yang tegas bagi para penebang hutan ilegal. 3. Mengadakan penyuluhan reboisasi.

4. Mengadakan penyuluhan penataan lingkungan yang tepat 5. Memperhatikan lingkungan dengan kesadaransendiri sendiri

(13)

A. Kesimpulan

Banjir di Indonesia sekarang terjadi dimana-mana, yang menjadi faktor ada dua, yaitu faktor dari alam dan faktor dari ulah manusia, yang pertama disebabkan oleh alam, kalau penyebabnya dan tidak ada yang disalahkan , karena penyebabnya adalah hujan deras yang tidak ada hentinya, faktor dari alam erat hubunganya dengan faktor yang kedua yaitu faktor dari ulah manusia, ilah manusia antara lain penebangan hutan secara liar, membuang sampah sembarangan dan pembakaran hutan .

B. Saran

Referensi

Dokumen terkait

Kualitas penduduk sangat terkait dengan kemampuan penduduk untuk mengolah dan memanfaatkan sumber daya alam yang ada, guna memenuhi kebutuhan hidup dan

Oleh karena itu, agar sumber daya alam dapat bermanfaat dalam waktu yang panjang       maka hal­hal berikut sangat perlu dilaksanakan. Sumber daya alam harus dikelola

Saharjo (1999) menyatakan bahwa baik di areal HTI, hutan alam dan perladangan berpindah dapat dikatakan bahwa 99% penyebab kebakaran hutan di Indonesia adalah berasal dari

Dalam pengelolaan sumber daya alam agar tetap lestari maka dapat dilakukan uasaha atau upaya.

bencana Banjir dan tanah longsor / bisa terjadi akibat dari ulah manusia / yang mengeksploitasi sumber daya alam / tanpa memperdulikan aturan yang berlaku // Menurut Prof Dr

Saharjo (1999) menyatakan bahwa baik di areal HTI, hutan alam dan perladangan berpindah dapat dikatakan bahwa 99% penyebab kebakaran hutan di Indonesia adalah berasal dari ulah

Kerusakan alam dan lingkungan hidup yang lebih dahsyat bukanlah disebabkan oleh proses alam yang semakin tua, akan tetapi justru akibat dari ulah tangan-tangan manusia

TOPIK 4 MANAJEMEN PENANGGULANGAN BENCANA  BENCANA adalah peristiwa yang mengancam kehidupan masyarakat yang disebabkan oleh faktor alam, non alam, atau faktor manusia yang