• Tidak ada hasil yang ditemukan

DAFTAR ISI. Hal KATA PENGANTAR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "DAFTAR ISI. Hal KATA PENGANTAR"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)
(2)

i

(3)

DAFTAR ISI

Hal

KATA PENGANTAR i

DAFTAR ISI ii

DAFTAR TABEL iii

DAFTAR GAMBAR iv

BAB I PENDAHULUAN 1

A. Latar Belakang 1

B. Maksud & Tujuan 3

C. Tugas Pokok dan Fungsi 3

BAB II KERANGKA IMPLEMENTASI RENCANA AKSI 5

1. Tahapan Perjanjian Kinerja 6

2. Tahapan Pemantauan 6

3. Tahapan Diskusi Kinerja 6

4. Tahapan Manajemen Kinerja 6

BAB III PERENCANAAN KINERJADAN PROGRAM KEGIATAN

7

(4)

iii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel 3.1 Sasaran dan Target Kinerja 7

Tabel 3.2 Program Kegiatan TA 2021 9

(5)

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar 2.1 Tahapan Pengendalian Kinerja 5

(6)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Rumah Sakit adalah Organisasi/institusi yang menyelenggarakan pelayanan medis dan penunjang medis dan non medis kepada individu dan masyarakat secara menyeluruh serta menyelenggarakan sistem rujukan.

Sebagai rumah sakit khusus vertikal, Rumah sakit Penyakit Infeksi Prof.Dr.Sulianti Saroso (RSPI Sulianti Saroso) sebagai Unit Pelaksanan Teknis (UPT) Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan dengan Pola Pengelolaan keuangan Badan Layanan Umum (BLU).

Rencana Strategi Bisnis Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan Tahun 2020-2024 mengamanatkan kepada RSPI Sulianti Saroso untuk mencapai peningkatan kemampuan teknis dan manajemen dalam kurun waktu 5 tahun yang akan dievaluasi setiap tahunnya.

Memasuki awal tahun 2021 disusunlah sebuah rencana aksi yang akan menjadi acuan dan target kinerja tahun berjalan. Rencana aksi ini telah disusun akhir TA 2020, penyusunannya berpedoman pada RSB 2020-2024 dan Perjanjian Kinerja TA 2021 serta Rencana Kinerja Tahunan 2021.

Pencapaian target selanjutnya didukung oleh 8 sasaran strategis yaitu : 1. Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan

2. Terwujudnya Sarpras sesuai dengan Best Practice

3. Terwujudnya Sistem IT yang lengkap dan terintegrasi internal dan eksternal

4. Menyelenggarakan Penelitian & Diklat INFEM ( Infeksi Emerging terakreditasi)

5. Memperkuat Jejaring Penelitian dan Diklat Nasional/Internasional 6. Meningkatkan Pelayanan Kesehtan Melalui Kemitraan dengan

Berbagai pihak

7. Terwujudnya Kepuasan Stakeholder Internal dan Eksternal 8. Terwujudnya Tata Kelola Keuangan Rumah Sakit.

Berdasarkan 8 sasaran strategis tersebut terdapat 14 indikator kinerja utama yaitu :

(7)

1. Peningkatan Jumlah SDM dengan kompetensi subspesialisasi infeksi dan pendukung infeksi

2. % Tingkat Kehandalan Fungsi Sarpras 3. Level IT Terintegrasi

4. Terwujudnya kajian/penelitian penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah yang menggunakan data dan atau BBT (Bahan Biologik Tersimpan)

5. Terwujudnya Kurikulum pelatihan terakreditasi terkait penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah

6. Terwujudnya MOU Penelitian klinis/penelitian yang menggunakan data dan atau BBT terkait penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah dengan institusi nasional/internasional

7. Publikasi hasil penelitan/kajian secara nasional dan internasional

8. Terwujudkan institusi nasional/internasional yang mengikuti pendidikan dan pelatihan penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah

9. Terwujudnya layanan unggulan baru penyakit infeksi

10. Memiliki jejaring kemitraan pelayanan INFEM (Rumah Sakit Pemerintah maupun Swasta)

11. Tingkat Kepuasan Pelanggan 12. Tingkat Kepuasan Staf 13. POBO

14. WTP

(8)

3

Berdasarkan 14 indikator kinerja utama tersebut, dapat diketahui bahwa penyelenggaraan dukungan manajemen dan pelaksanaan tugas teknis yang dilaksanakan RSPI Sulianti Saroso menjadi komponen yang perlu diperhatikan.

B. Maksud dan Tujuan

Maksud Penyusunan Rencana Aksi RSPI Sulianti Saroso adalah memberi arah dan pedoman pada implementasi kegiatan yang dilakukan oleh RSPI Sulianti Saroso. Tujuan Penyusunan Rencana Aksi ini yaitu :

1. Sebagai peta jalan implementasi kegiatan 14 indikator kinerja utama dari 8 sasaran strategis, sehingga target yang telah ditetapkan dapat tercapai.

2. Sebagai acuan dalam penyusunan rencana program dan anggaran serta pelaksanaan tugas pokok dan fungsi tahun 2021

3. Sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah RSPI Sulianti Saroso

C. Tugas Pokok dan Fungsi a) Tugas Pokok Rumah Sakit

Menyelenggarakan pelayanan Kesehatan perorangan secara

paripurna dengan kekhususan pelayanan kesehatan di bidang penyakit infeksi.

b) Fungsi Rumah Sakit

1. Penyusunan rencana program dan anggaran;

2. Pengelolaan Pelayanan Medis dengan kekhususnan pelayanan kesehatan dibidang penyakit infeksi

3. Pengeolaan pelayanan penunjang medis 4. Pengelolaan pelayanan penunjang nonmedis 5. Pengelolaan pelayanan keperawatan

6. Pengelolaan pendidikan dan pelatihan dengan kekhususan di bidang penyakit infeksi

7. Pengelolaan penelitian, pengembangan, dan penapisan teknologi

(9)

dengan kekhususan dibidang penyakit infeksi 8. Pengelolaan keuangan dan barang milik negara 9. Pengelolaan sumber daya manusia

10. Pelaksanaan urusan hukum, organisasi dan hubungan masyarat 11. Pelaksanaan kerja sama

12. Pengelolaan sistem informasi 13. Pelaksanaan urusan umum, dan 14. Pemantauan, evaluasi, dan pelapora

(10)

5 BAB II

KERANGKA IMPLEMENTASI RENCANA AKSI

Dalam Rencana Aksi RSPI Sulianti Saroso TA 2021 ini terdapat berbagai sasaran strategis dan ukuran keberhasilan kunci yang bertujuan untuk menyempurnakan (penguatan) mutu di seluruh unit RSPI Sulianti Saroso.

Tantangan dalam penguatan mutu RSPI Sulianti Saroso TA 2021 adalah kemampuan untuk mengintegrasikan renaksi, pengendalian kinerja, anggaran dan manajemen kinerja di berbagai unit. Untuk mengatasi tantangan strategis tersebut, tahapan-tahapan pengendalian kinerja perlu dilakukan demi tercapainya berbagai sasaran strategis Rencana aksi RSPI Sulianti Saroso TA 2021.

gambar 2.1 Tahapan pengendalian kinerja

(11)

1. Tahapan Perjanjian Kinerja

Tahapan Perjanjian kinerja antara Dirjen Pelayanan Kesehatan dengan Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso merupakan sebuah tahapan untuk menjabarkan dan menentukan berbagai sasaran strategis dan target indikator kinerja turunan kepada eselon III dan IV dilingkungan RSPI Sulianti Saroso

2. Tahapan Pemantauan

Tahapan ini bertujuan untuk monitoring pencapaian target kinerja dalam perjanjian kinerja TA 2021.

3. Tahapan Diskusi Kinerja

Tahapan diskusi kinerja adalah pertemuan evaluasi berkala tentang pencapaian kinerja secara rutin triwulan/semester/tahunan (sesuai kebutuhan) dilingkungan RSPI Sulianti Saroso. Upaya evaluasi tersebut harus didukung data dan informasi terintegrasi tentang pencapaian rencana aksi RSPI Sulianti Saroso. Dalam tahapan diskusi kinerja terdapat 3 sasaran yang akan dicapai agar terlaksana pencapaian target kinerja yaitu :

a) Monitoring target yang belum tercapai secara berkala b) Pencarian akar masalah dari ketidaktercapain target kinerja

c) Komitmen antara atasan dan jajaran manajemen dibawah kedalinya untuk menentukan rencana tindak lanjut yang diperlukan demi tercapainya target kinerja dimasa mendatang

4. Tahapan Manajemen Kinerja

(12)

7 BAB III

PERENCANAAN KINERJA DAN PROGRAM KEGIATAN

A. PERENCANAAN KINERJA

Perencanaan Kinerja merupakan proses penetapan kegiatan tahunan dan indikator kinerja berdasarkan program, kebijakan dan sasaran yang telah ditetapkan dalam sasaran strategis.

Secara singkat dapat digambarkan sasaran strategis dan sasaran program/ kegiatan yang ingin dicapai selama kurun waktu 5 tahun sebagaimana ditetapkan dalam Rencana Strategis Bisnis RSPI Sulianti Saroso Tahun 2020-2024 adalah sebagai berikut :

Tabel 3.1 Sasaran dan Target Kinerja

KPI Target

2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

1

Peningkatan Jumlah

SDM dengan

kompetensi subspesialisasi

infeksi dan

Pendukung infeksi

2 4 6 8 10

2

% Tingkat

Kehandalan fungsi Sarpras

60% 75% 80% 85% 90%

3

Level IT Terintegrasi

Integrated Enterprise

Integrated Enterprise

Integrated

Enterprise Advanced Advanced

4

Terwujudnya kajian/penelitian penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi

wabah yang

menggunakan data dan atau BBT (Bahan Biologik Tersimpan)

12 15 20 24 30

(13)

KPI Target 2020

Target 2021

Target 2022

Target 2023

Target 2024

5

Terwujudnya kurikulum pelatihan terakreditasi terkait penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah

2 3 4 5 6

6

Terwujudnya MOU Penelitian klinis/ penelitian yang menggunakan data dan atau BBT terkait penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah dengan institusi nasional/ internasional

2 4 6 8 10

7

Publikasi hasil penelitian / kajian secara nasional dan internasional

10 15 22 25 26

8

Terwujudnya institusi nasional/

internasional yang mengikuti pendidikan dan pelatihan penyakit penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah

5 6 11 14 17

9

Terwujudnya Layanan

Unggulan Baru Penyakit Infeksi

2 3 4 5 6

10

Memiliki jejaring kemitraan pelayanan INFEM (RS Pemerintah maupun swasta )

1 2 3 4 5

11

Penggunaan Modul tambahan penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah terintegrasi pelayanan,

80% Indikator dihilangkan

(14)

9 B. PROGRAM KEGIATAN

Tabel 3.2 Program Kegiatan TA 2021

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Meningkatkan Kompetensi Tenaga Kesehatan

1. Peningkatan Jumlah SDM dengan kompetensi subspesialisasi infeksi dan Pendukung infeksi

4 Mengirim SDM untuk sekolah Ortopedi Infeksi, Neuroinfeksi, Obsgyn infeksi secara bertahap baik mellaui Tubel maupun Ibel

Terwujudnya Sarpras Sesuai dengan Best Practice

2. % Tingkat Kehandalan fungsi Sarpras

82% melakukan pemeliharaan alat power Supply, Air, Gas Medis, Lift, Laundry

dan kalibrasi Alat 10,439,117,000,-

Terwujudnya Sistem IT yang lengkap dan terintegrasi internal dan eksternal

3. Level IT Terintegrasi

Integrated Entrprise

Penerapan Sistem Informasi terintegarasi secar mandiri dengan : 1. Sistem administrasi pasien 2. Sistem BIlling 3. Sistem Bridging E-klaim (INA CBG) 4. Bridging Aplikasi Kemenenterian Kesehatan 5. Bridging Radiologi dan Laboratorium 6. Bridging V-Claim 7. Rekam medik Elektronik (RME) 8. Farmasi/e-resep 9. E-Logistik 10. Dasboard Manajerial'

Menyelenggarakan Penelitian & Diklat INFEM ( Infeksi Emerging) Terakreditasi

4. Terwujudnya kajian/penelitian penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah yang menggunakan data dan atau BBT (Bahan Biologik Tersimpan)

15

1. Pelaksanaan riset Uji diagnostik test serologi Jamur Critical Ill Infectious Disease

2. Lanjutan pelaksanaan riset Uji diagnostik Saliva deteksi COVID-19 3. Perencanaan riset Genomic NGS- kasus AMR/Difter(PIE) 4. Perencanaan riset skrining varian SAR-COV2 berdasarkan deteksi mutasi virus menggunakan metode single nucleotide polymorphism 5. Kajian masker N95 terhadap kadar saturasi oksigen 6. Kajian efek terapi TB pada penglihatan

7. Prospektif kohort study menilai respon klinis, antibody, keamanan vaksin dosis 3 inactivated SarsCov-2 dan mRNA pada subyek dewasa

Rp. 153.194.945 (Biaya pembelian reagen dan honor narasumber penelitian Internal)

KPI KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

ALOKASI ANGGARAN

SASARAN STRATEGIS TARGET

(15)

Lanjutan……..

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

Menyelenggarakan Penelitian & Diklat INFEM ( Infeksi Emerging) Terakreditasi

5. Terwujudnya kurikulum pelatihan terakreditasi terkait penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah

3

1. Kerjasama dengan institusi pelatihan dalam negeri a. Audiensi dengan institusi pelatihan kemenkes (BPPSDM) b. Audiensi dengan institusi RS/institusi pelatihan terkait pengampuan c. Audiensi dengan institusi RS yang akan mengikuti pelatihan PPI PIE di RSPI

d. Audiensi dengan pihak ketiga terkait pelaksanaan pelatihan

Rp. 7.200.000,- (Honorarium Konsultan/Pendampingan)

6. Terwujudnya MOU Penelitian klinis/ penelitian yang menggunakan data dan atau BBT terkait penyakit infeksi, termasuk penyakit infeksi potensi wabah dengan institusi nasional/

internasional 4

1. Pelaksanaan Uji Klinik COVID-19 (Litbangkes/BRIN) 2. Perencanaan dan Pelaksanaan Riset dalam Negeri dengan sponship Instansi Swasta dan RIK-UI

3. Perencanaan riset LN (NCGM, Erasmus, NCID)

KPI KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

ALOKASI ANGGARAN

SASARAN STRATEGIS TARGET

(16)

11

Lanjutan …………..

Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agust Sept Okt Nov Des

9. Terwujudnya Layanan Unggulan Baru Penyakit Infeksi

3

Menetapkan dan melakukan pada : 1. Pelayanan INFEM 2. Pelayanan Infeksi pada geriatri 3. Pelayanan Kesehatan Perjalanan (Travel Health)

10. Memiliki jejaring kemitraan pelayanan INFEM (RS Pemerintah maupun swasta )

2

Mengadakan Webinar dan sosialisai tentang pelayanan dan tatalaksana PIE kepada RS Rujukan PIE yang ditunjuk sesuai Permenkes Melakukan pendampingan kepada RS rujukan PIE

11. Tingkat Kepuasan Pelanggan

80% Melakukan Monev pelayanan dan sarpras secara berkala

12. tingkat kepuasan staf

82%

Kegiatan survei 1. Menyusun proposal 2. Pengumpulan data 3. Pengolahan dan analisis data 4. Pelaporan

13. POBO

45% Peningkatan Efesiensi Pelayanan 14 WTP

WTP Adanya transparansi dan akuntabilitas dalam pelaporan keuangan Meningkatkan Pelayanan

Kesehatan Melalui Kemitraan dengan Berbagai

pihak

Terwujudnya Tata kelola Keuangan RS

KPI KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN

ALOKASI ANGGARAN

SASARAN STRATEGIS TARGET

(17)

BAB IV PENUTUP

Tujuan program kegiatan RSPI Sulianti Saroso dapat tercapai apabila mendapatkan kontribusi penuh dari dukungan semua unit dilingkungan RSPI Sulianti Saroso. Oleh karena itu Rencana Aksi kegiatan ini disusun sebagai acuan bagi pelaksana dilingkungan RSPI Sulianti Saroso, rencana aksi ini dapat digunakan sebagai acuan dalam perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian upaya pengembangan program kerja RSPI Sulianti Saroso.

Sesuai dengan kepentingan dan kebijakan penyelenggaraan kegiatan, dengan memperhatikan penilaian yang dilakukan melalui pemantauan dan evaluasi kegiatan program RSPI Sulianti Saroso, maka rencana aksi kegiatan TA 2021 dapat dilakukan penyesuaian.

Dengan disusunnya rencana aksi diharapkan kegiatan program dapat mendorong penyelenggaraan program kegiatan secara hasil guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai sasaran program yang sebaik-baiknya.

Upaya yang dilakukan dengan dedikasi, kerja keras dan bersungguh-sungguh serta dukungan dari semua unit kepentingan untuk pelaksanaan kegiatan sangat diharapkan agar tujuan program maupun kementerian secara menyeluruh dapat tercapai.

Gambar

gambar 2.1 Tahapan pengendalian kinerja
Tabel 3.1   Sasaran  dan Target Kinerja
Tabel 3.2 Program Kegiatan  TA 2021

Referensi

Dokumen terkait

Melaksanakan penghimpunan Peraturan Perundang-Undangan, kebijakan, pe d oman dan petunjuk teknis serta bahan-bahan lainnya yang berhubungan dengan tugas;f. Melakukan hubungan ke~a

Membentuk kemandirian agar masyarakat secara mandiri mempunyai kesadaran akan pentingnya upaya pencegahan untuk menanggulangi penyakit TB Paru dengan membentuk subjektif norm pada

Program e-learning sangat membantu di dalam memberikan pendidikan terkait dengan implementasi yang tepat di dalam memberikan Asuhan Keperawatan dilayanan kesehatan, dimana

Hasil penelitian menujukkan bahwa tidak ter- dapat hubungan yang signifikan antara ke- mampuan spiritualitas dan tingkat stres pasien diabetes mellitus di rumah

Untuk permasalahan yang dibahas mengenai ketahanan pangan dalam penelitian ini mengacu pada ketersediaan pasokan beras tahun 2014 dari Dinas Pertanian Kabupaten

Indikator yang dijadikan sebagai parameter untuk mengetahui faktor-faktor atau alasan mengapa masyarakat yang ada di Kecamatan Pekanbaru Kota. lebih memilih untuk

Jabatan yang berbeda berpengaruh dalam pengambilan keputusan seseorang. Kriteria jabatan dalam penelitian ini adalah para manajer dan kepala bagian setingkat