• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Psychological Well-Being pada Karyawan Pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Psychological Well-Being pada Karyawan Pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda."

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA

KARYAWAN PENDATANG PT PELABUHAN SAMUDERA PALARAN SAMARINDA

SKRIPSI

Sebagai Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Program Pendidikan Strata 1 Psikologi

Disusun oleh: Amalia Kusuma Dewi

G0112010

Dosen Pembimbing:

Rin Widya Agustin, S. Psi., M. Psi., Psikolog Pratista Arya Satwika, S. Psi., M. Psi., Psikolog

PROGRAM STUDI PSIKOLOGI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

(2)
(3)
(4)

iv

HALAMAN PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang sepengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah dtulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka. Jika terdapat hal-hal yang tidak sesuai dengan ini, maka saya bersedia untuk dicabut gelar kesarjanaan saya.

Surakarta, Februari 2017

(5)

v MOTTO

Yakinlah, ada sesuatu yang menantimu setelah banyak kesabaran (yang kau jalani), yang akan membuatmu terpana

hingga kau lupa betapa pedihnya rasa sakit. (Ali bin Abi Thalib)

You never know how strong you are, until being strong is your only choice.

Kau tidak tahu sekuat apa dirimu, sampai menjadi kuat adalah satu-satunya pilihan yang kau miliki.

(6)

vi

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

Keluargaku, yang selalu percaya padaku

Para Penolong, yang senantiasa memberikanku semangat

(7)

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT atas limpahan rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penelitian skripsi dengan lancar. Shalawat serta salam selalu tercurahkan kepada Rasulullah SAW beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.

Skripsi dengan judul: “Hubungan Antara Kematangan Emosi dan

Penyesuaian Sosial dengan Psychological Well-Being pada Karyawan Pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda” ini digunakan untuk memenuhi syarat mendapat gelar sarjana Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penyusunan skripsi ini mendapat dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si., selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog, selaku Kepala Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret

(8)

viii

4. Bapak Drs. Hardjono, M.Si., Psikolog, dan Bapak Aditya Nanda Priyatama, S.Psi., M.Si. selaku penguji yang telah memberikan masukan dan saran selama proses penyusunan skripsi.

5. Pihak PT Pelabuhan Samudera Palaran atas bantuan dan dukungan yang luar biasa selama proses penelitian

6. Para dosen Prodi Psikologi UNS atas bimbingan dan ilmunya

7. Keluarga penulis, utamanya (Alm) Satria Fajar Adikara, Sri Pujaningsih, Erlangga Dwi Pratama, Chaisar Rafly Mulia, serta Auliansyah Aldisela Januar Sukamto, atas kasih sayang, motivasi, serta kepercayaannya

8. Sahabat-sahabat penulis, Mita, Aisyah, Afina, Ajeng, serta Annisa Amalia atas segala dukungan, bantuan, serta kepercayaannya

9. Kak Duhita, Kak Tiasa, dan Aditya atas dukungan, bantuan dan saran yang berharga

10.Bu Warno atas segala dukungan dan kepercayaannya

11.Keluarga Kos Pantisari tercinta, utamanya Mboke, Teteh Ida, Nurin, Josephine, Hanum, Lia, Kak Citra, Kak Hesti, Kak Fitri, atas dukungannya 12.Keluarga DI9NITY, DEMA FK UNS, TEATER ID, serta HIMAPSI FK UNS

atas seluruh dukungan dan bantuannya

13.Teman satu tema penelitian, Baim, atas bantuan yang diberikan

Semoga segala kebaikan yang diberikan mendapat balasan yang baik dari Allah SWT. Penulis berharap penelitian ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

(9)

ix

HUBUNGAN ANTARA KEMATANGAN EMOSI DAN PENYESUAIAN SOSIAL DENGAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA

KARYAWAN PENDATANG PT PELABUHAN SAMUDERA PALARAN SAMARINDA

Amalia Kusuma Dewi G0112010

Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta

ABSTRAK

Karyawan pendatang di Kota Samarinda, khususnya yang bekerja di pelabuhan, menghadapi lingkungan sosial budaya yang berbeda dengan daerah asal, tinggal dan bekerja dalam lingkungan sosial multietnis, serta jauh dari keluarga besar serta daerah asal. Merujuk pada situasi-situasi demikian, kualitas kematangan emosi dan penyesuaian sosial dalam diri karyawan pendatang sangat mungkin akan turut mengarahkan pada kondisi psychological well-beingnya. Oleh karenanya, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kematangan emosi dan penyesuaian sosial dengan psychological well-being karyawan pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda.

Penelitian ini merupakan studi populasi, dengan jumlah responden 42 orang. Alat ukur yang digunakan adalah skala psychological well-being, skala kematangan emosi, dan skala penyesuaian sosial. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda dalam mengolah data.

Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan positif, sangat kuat, dan signifikan antara kematangan emosi dan penyesuaian sosial dengan psychological well-being karyawan pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda (F=50,008, p > 0,05, R=0,848, dan R2=0,719). Hasil analisis tambahan menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif, sedang, dan signifikan antara kematangan emosi dan psychological well-being serta terdapat hubungan yang positif, lemah, dan signifikan antara penyesuaian sosial dengan psychological well-being. Dengan demikian, kualitas kematangan emosi diikuti kualitas penyesuaian sosial mengarah dengan kuat kondisi psychological well-being. Sementara kualitas kematangan emosi tanpa diiringi kualitas penyesuaian sosial mengarah dengan sedang kondisi psychological well-being dan kualitas penyesuaian sosial tanpa diikuti kematangan emosi mengarah dengan lemah kondisi psychological well-being.

(10)

x

THE RELATIONSHIP BETWEEN EMOTION MATURITY AND SOCIAL ADJUSTMENT WITH MIGRANT EMPLOYEES’ PSYCHOLOGICAL

WELL-BEING AT PT PELABUHAN SAMUDERA PALARAN SAMARINDA

Amalia Kusuma Dewi G0112010

Psychology Department of Medicine Faculty Sebelas Maret University of Surakarta

ABSTRACT

Migrant employees at Palaran Port, Samarinda, encountered different social and cultural environment compared with their hometown, living and working in multiethnic social environment, and being separated from their head family and hometown. Referring those situations, the quality of their emotional maturity and social adjustment had high possibility for directing psychological well-being state. This research investigated the relationship between emotional maturity and social adjustment with psychological well-being of migrant employees at PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda.

The research was a population study and consisting of 42 people as respondents. Three instrument were used in this research: (1) psychological well-being scale, (2) emotion maturity scale and (3) social adjustment scale. The research was using multiple linear regression analysis to determine relationship between emotional maturity and social adjustment with psychological well-being.

The result showed there was positive, strong, and significant relationship between emotion maturity and social adjustment to the psychological well-being of migrant employees at PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda (F=50,008, p > 0,05, R=0,848, and R2=0,719). Based on additional analysis, there was positive, moderate, and significant correlation between emotional maturity and psychological well-being, and also a positive, weak, and significant correlation between social adjustment and psychological well-being. While quality of emotional maturity was followed by social adjustment would lead to high psychological well-being state, the quality of emotional maturity wasn’t followed by social adjustment would lead to moderate psychological well-being state and

the quality of social adjustment that wasn’t followed by emotional maturity would

lead to weak psychological well-being state.

(11)

xi DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

HALAMAN PERSETUJUAN ... ii

HALAMAN PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ... iv

MOTTO ... v

PERSEMBAHAN ... vi

KATA PENGANTAR ... vii

ABSTRAK ... ix

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR BAGAN ... xxvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xxvii

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Rumusan Masalah ... 12

C. Tujuan Penelitian ... 12

D. Manfaat Penelitian ... 12

1. Manfaat Teoritis ... 12

2. Manfaat Praktis ... 13

BAB II. LANDASAN TEORI ... 14

A. Psychological Well-Being ... 14

1. Pengertian Psychological Well-Being ... 14

2. Dimensi Psychological Well-Being ... 16

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Psychological Well-Being ... 23

B. Kematangan Emosi ... 26

1. Pengertian Kematangan Emosi ... 26

2. Aspek-aspek Kematangan Emosi ... 27

3. Fungsi Kematangan Emosi ... 30

(12)

xii

1. Pengertian Penyesuaian Sosial ... 31

2. Aspek-aspek Penyesuaian Sosial ... 32

3. Fungsi Penyesuaian Sosial ... 38

D. Karyawan Pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda ... 39

1. Karyawan Pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda ... 39

2. Kota Samarinda sebagai Kota Metropolitan ... 42

3. Kondisi Lingkungan Sosial - Budaya di Kota Samarinda ... 44

E. Hubungan Antara Kematangan Emosi dan Penyesuaian Sosial dengan Psychological Well-Being pada Karyawan Pendatang PT Pelabuhan Samudera Palaran Samarinda ... 47

F. Kerangka Pemikiran ... 50

G. Hipotesis ... 51

BAB III METODE PENELITIAN... 52

A. Identifikasi Variabel Penelitian ... 52

B. Definisi Operasional ... 52

1. Psychological Well Being ... 52

2. Kematangan Emosi ... 53

3. Penyesuaian Sosial ... 53

C. Populasi dan Sampel ... 54

D. Metode Pengumpulan Data... 55

1. Skala Psychological Well-Being ... 56

2. Skala Kematangan Emosi ... 57

3. Skala Penyesuaian Sosial ... 58

E. Uji Validitas dan Reliabilitas ... 59

1. Uji Validitas ... 59

2. Uji Reliabilitas ... 60

F. Teknik Analisis Data ... 60

1. Uji Asumsi Dasar ... 60

2. Uji Asumsi Klasik ... 61

(13)

xiii

A.Persiapan Penelitian ... 62

1. Orientasi Kancah Penelitian ... 62

2. Persiapan Penelitian ... 65

B. Pelaksanaan Penelitian... 68

1. Penentuan Sampel Penelitian ... 68

2. Pengumpulan Data ... 69

3. Pelaksanaan Skoring ... 70

4. Uji Validitas ... 70

5. Uji Daya Beda Aitem dan Uji Reliabilitas ... 71

C.Analisis Data Penelitian ... 74

1. Uji Prasyarat Penelitian... 75

2. Uji Hipotesis ... 79

3. Analisis Deskriptif ... 81

4. Sumbangan Efektif dan Sumbangan Relatif ... 83

5. Analisis Tambahan... 84

D.Pembahasan ... 90

BAB V. SIMPULAN DAN SARAN ... 101

A.Simpulan ... 101

B. Saran ... 101

DAFTAR PUSTAKA ... 105

(14)

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Rentang Nilai Skala Sikap ··· 56

Tabel 2. Blueprint Skala Psychological Well-Being ··· 56

Tabel 3. Blueprint Skala Kematangan Emosi ··· 57

Tabel 4. Blueprint Skala Penyesuaian Sosial ··· 58

Tabel 5. Kriteria Skor Skala ··· 70

Tabel 6. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Psychological Well-Being ···72

Tabel 7. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Kemantangan Emosi ··· 73

Tabel 8. Distribusi Aitem Valid dan Gugur Skala Penyesuaian Sosial ··· 74

Tabel 9. Hasil Uji Normalitas ··· 75

Tabel 10. Hasil Uji Linearitas antara Psychological Well-Being dan Kematangan Emosi ··· 76

Tabel 11. Hasil Uji Linearitas antara Psychological Well-Being dan Penyesuaian Sosial ··· 76

Tabel 12. Hasil Uji Multikolinearitas ··· 77

Tabel 13. Hasil Uji Heteroskedastisitas ··· 78

Tabel 14. Hasil Uji Otokorelasi ··· 78

Tabel 15. Hasil Uji F ··· 79

Tabel 16. Intepretasi Uji Korelasi ··· 80

Tabel 17. Hasil Analisis Korelasi Ganda ··· 80

Tabel 18. Deskripsi Data Penelitian ··· 82

(15)

xv

Tabel 20. Kategorisasi Responden Penelitian ··· 82

Tabel 21. Hasil Uji Korelasi Parsial Psychological Well-Being dan Kematangan Emosi ··· 84

Tabel 22. Hasil Uji Korelasi Parsial Psychological Well-Being dan Penyesuaian Sosial ··· 85

Tabel 23. Keseluruhan Hasil Independent T-Test ··· 86

Tabel 24. Keseluruhan Hasil Uji Korelasi Spearman··· 88

Tabel 25. Persebaran Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ··· 89

(16)

xvi

DAFTAR BAGAN

(17)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A. Alat Ukur Penelitian ··· 110

Lampiran B. Hasil Uji Daya Beda dan Reliabilitas Alat Ukur ··· 120

Lampiran C. Distribusi Jawaban ··· 125

Lampiran D. Analisis Data ··· 131

Lampiran E. Data Demografik Responden ··· 144

Referensi

Dokumen terkait