MANUAL IKU
TA. 2020
SUB BAGIAN TATA USAHA
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM REVISI JUNI 2020
BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM - JAMBI DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
2020
KATA PENGANTAR
Pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi Pemerintah diatur dalam Perautran Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan RI Nomor 08/PERMEN-KP/2017 tentang pedoman Pengelolaan Kinerja Organisasi di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan. Sistem Akuntabilitas Instansi Pemerintah (SAKIP) merupakan rangkaian sistematik dari berbagai aktivitas, alat dan prosedur yang dirancang untuk tujuan penetapan, pengukuran, pengumpulan data, pengklasifikasian, pengikhtisaran, dan pelaporan kinerja pada instansi pemerintah untuk pertanggungjawaban dan peningkatan kinerja instansi pemerintah dan pelaksanaannya dilaksanakan oleh seluruh entitas Kementerian/Lembaga secara berjenjang, mulai dari tingkat satuan kerja, unit organisasi hingga tingkat Kementerian/Lembaga.
Guna mengukur keberhasilan pelaksanaan Program Pengelolaan Perikanan Budidaya, maka BPBAT Sungai Gelam sebagai satker UPT di lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya perlu melakukan pengukuran data kinerja terhadap program/kegiatan yang telah ditetapkan.
Oleh karena itu, diperlukan adanya suatu pedoman mengenai Pengukuran Indikator kinerja yang terkait dengan informasi Program Pengelolaan Perikanan Budidaya seperti yang tertuang dalam Perjanjian Kinerja dan Rencana Kerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam, Khususnya yang mengatur urusan rumah tangga dan tata usaha seperti yang tertuang dalam perjanjian kinerja sub bagian tata usaha BPBAT Sungai Gelam
Oleh karena itu, dengan mengucap syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dan adanya kerjasama dari semua pihak yang terkait di lingkup BPBAT Sungai Gelam, maka Pedoman Pengukuran Indikator kinerja Tahun 2020 ini dapat diselesaikan. Ruang lingkup pedoman pengukuran capaian kinerja organisasi ini berisi tentang tata cara pengukuran capaian kinerja berdasarkan perjanjian kinerja yang telah ditetapkan pada level sub bagian tata usaha BPBAT Sungai Gelam TA. 2020. Semoga pedoman ini dapat memberikan arahan dan petunjuk dalam melakukan pengukuran kinerja sehingga dapat diperoleh data capaian keberhasilan kinerja yang akurat dan memberikan kontribusi dalam pencapaian keberhasilan kinerja Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
Jambi, Juni 2020
Mengetahui,
Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
Boyun Handoyo, S.Pi., M.Si
Kepala Sub Bagian Tata Usaha
Ma’in, S.Pi., M.Si
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 DAFTAR ISI
Kata Pengantar 1
Daftar Isi 2
Glosarium 3
Bab 1. Pendahuluan 5
Bab 2. Metodologi Pengukuran Data Kinerja 7
Bab 3. Penetapan Kinerja Kepala Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam 11 Bab 4. Informasi Indikator Kinerja Lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam 12
4.1. Jumlah Dokumen perencanaan dan penganggaran yang dihasilkan 14
4.2. Jumlah Laporan kinerja lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan 16
4.3. Jumlah Laporan keuangan lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan 18
4.4. Persentase Jumlah aseet BMN yang termanfaatkan disbanding dengan jumlah asset BMN yang ada 20
4.5. Jumlah Laporan PNBP lingkup BPBAT Sungai Gelam 22
4.6. Jumlah Dokumen penatausahaan persuratan dan kearsipan yang diselesaikan 24
4.7. Indeks profesionalitas ASN lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam 26
4.8. Pemenuhan dokumen AKUP lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam 28
4.9. Persentase penyerapan anggaran lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam 30
5.19. Nilai Kinerja Reformasi Birokrasi DJPB 29
5.20. Tingkat Maturitas SPIP 30
5.21. Persentase Tindak Lanjut Direktif Pimpinan 32
5.22. Nilai Akip DJPB 33
5.23. Nilai Kinerja Anggaran Lingkup BPBAT Sungai Gelam 34
5.24. Persentase Kepatuhan Terhadap Sap Lingkup DJPB 35
GLOSARIUM
1. Indikator adalah ukuran keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.
2. Kinerja adalah suatu hasil pada sebuah fungsi pekerjaan atau aktivitas selama periode tertentu untuk mencapai tujuan organisasi
3. Indikator kinerja adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan keberhasilan yang akan dicapai dari program dan kegiatan yang telah direncanakan atau sasaran yang akan dicapai.
4. Pengukuran Kinerja adalah suatu metode untuk menilai dan mengukur tingkat kemajuan kinerja instansi/unit kerja dengan membandingkan antara target yang telah ditetapkan dengan realisasi kinerja.
5. Pengukuran data kinerja adalah kegiatan pengukuran data dan capaian kinerja unit kerja lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya.
6. Pelaporan data kinerja adalah salah satu bentuk media penyampaian informasi hasil capaian kinerja dari pelaksanaan program dan atau kegiatan dan tingkat keberhasilannya suatu pembangunan.
7. Perspektif Stakeholder adalah Sudut pandang organisasi yang berfokus pada bagaimana organisasi memehuni harapan stakeholder
8. Perspektif Customer adalah Sudut pandang organisasi yang berfokus pada kepuasan customer (pengguna layanan)
9. Perspektif Internal Process adalah Sudut pandang organisasi yang berfokus pada proses bisnis utama di dalam organisasi untuk memberikan layanan dan nilai-nilai kepada stakeholder dan customer
10. Perspektif Learn and Growth adalah Sudut pandang organisasi yang berfokus pada sumber daya internal organisasi untuk melakukan perbaikan dan perubahan internal
11. Rencana Aksi yang selanjutnya disingkat RA : satu atau beberapa langkah kegiatan yang digunakan sebagai cara untuk mencapai target indikator kinerja sehingga berimplikasi pada pencapaian SS 12. Cascading adalah proses penjabaran dan penyelarasan SS, indikator kinerja, dan target indikator
kinerja ke level unit organisasi yang lebih rendah
13. Kontrak Kinerja adalah Dokumen kesepakatan antara atasan langsung dengan bawahan tentang terget kinerja dalam periode 1 (satu) tahun
14. Penghitungan Maximize adalah Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi maximize yaitu indikator kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin tinggi (dari nilai 100%) semakin baik.
15. Penghitungan Minimize adalah Iindikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi minimize yaitu Indikator Kinerja yang mempunyai kriteria pencapaian semakin rendah (dari nilai 100%) semakin baik. Rumus capaian untuk indikator kinerja minimize adalah: (1+(1-realisasi/target)) x 100%
16. Penghitungan Stabilize adalah Indikator kinerja yang diukur dengan menggunakan polarisasi stabilize yaitu indikator kinerja yang semakin stabil (tidak naik dan tidak turun) pencapaian dari target maka kinerja semakin baik.
17. Lag Outcome adalah pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat outcome (hasil dari keluaran)
18. Lag Output adalah pencapaian kinerja yang dipengaruhi pihak eksternal dan jenis IKU-nya bersifat output (keluaran)
19. Lead Input adalah pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat input
20. Lead Process adalah pencapaian kinerja yang sepenuhnya berada di bawah kendali unit kerjanya sendiri dan jenis IKU-nya bersifat proses
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020
21. Adopsi Langsung adalah Langsung menurunkan Sasaran Strategi, KPI dan Target dari atasan 22. Lingkup Dipersempit adalah Mempersempit lingkup sesuai dengan bidang masing-masing
23. Komponen Pembentuk adalah Memisahkan Sasaran Strategi atau KPI berdasarkan komponen pembentuk pada masing-masing bagian
24. Buat baru adalah Membuat Sasaran Strategi, KPI dan Target yang baru
25. Akumulasi adalah IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian IKU bawahannya
26. Kontribusi adalah IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung berdasarkan kontribusi pencapaian IKU dari bawahannya (biasanya untuk komponen pembentuk)
27. Rata-rata adalah IKU lingkup dipersempit dan pencapaiannya dihitung dari capaian rata-rata pencapaian IKU bawahannya
28. Sama Persis adalah IKU yang mempunyai metode adopsi langsung
29. Jenjang pengelola adalah merupakan penanggungjawab dalam melakukan pengelolaan (pelaksanaan dan pengukuran) terhadap capaian IKU (pengelola adalah unit kerja setingkat eselon III)
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Dalam pelaksanaan program pengelolaan perikanan budidaya tahun anggaran 2020, yang telah ditetapkan dalam Perjanjian Kinerja dan Rencana Kerja BPBAT Sungai Gelam TA 2020 dan untuk mendukung keberhasilan dan keharmonisan pelaksanaan program tersebut, maka disusunkan perjanjian kinerja kepala subbagian tata usaha BPBAT Sungai Gelam yang melaksanana tugas dan fungsinya pada pelaksanaan urusan rumah tangga dengan menempatkan 6 sasaran startegis untuk 10 indikator kinerja yang telah ditetapkan. Dalam rangka penerapan reformasi birokrasi, maka BPBAT Sungai Gelam melakukan fokus pembenahan manajemen kinerja pada birokrasi pemerintah melalui penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) yang bertujuan untuk mendorong peningkatan kualitas akuntabilitas kinerja, dan penerapan manajemen berbasis kinerja. Penerapan SAKIP meliputi (i) rencana strategis; (ii) perjanjian kinerja; (iii) pengukuran kinerja; (iv) pengelolaan data kinerja dan (v) pelaporan kinerja.
Selanjutnya, pengukuran kinerja menjadi hal yang penting sebagai upaya untuk mengetahui keberhasilan atau kegagalan dalam menjalankan tugas dan fungsi pokok organisasi. Agar pengukuran dan pelaporan kinerja dapat disampaikan dengan benar, tepat waktu dan bertanggung jawab, maka diperlukan suatu Pedoman Pengukuran Data Kinerja lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam untuk tahun anggaran 2020.
1.2 Tujuan
Penyusunan manual IKU lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam TA. 2020 dimaksudkan sebagai panduan dalam melakukan pengukuran kinerja di lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam, dengan tujuan :
Penilaian (Evaluasi) Kinerja
Yaitu untuk mengevaluasi sejauh mana keberhasilan terhadap kinerja yang telah dilakukan dalam upaya pencapaian sasaran outcome sesuai dengan indikator kinerja yang telah ditetapkan.
Pengendalian Kinerja
Yaitu untuk mengendalikan kinerja pada tahun berjalan dari hasil monitoring yang dilakukan dengan membandingkan antara target dan capaian kinerja sehingga dapat diantisipasi keburukan yang akan terjadi ataupun dicari solusi atas permasalahan yang ada, sehingga dapat diputuskan apakah kegiatan masih dapat dilanjutkan, atau pun dihentikan
Peningkatan Kinerja
Yaitu untuk meningkatkan kinerja pada tahun berikutnya dari hasil evaluasi yang diperoleh dengan melakukan perbaikan kinerja dengan cara yang berbeda berdasarkan kinerja yang telah ada dan umpan balik untuk menilai kesesuaian rencana/target yang telah ditetapkan dengan hasil yang dicapai.
Dengan demikian akan diketahui kegiatan mana yang perlu mendapat perhatian lebih lanjut untuk diperbaiki dan dikembangkan.
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 1.3 Sasaran
Sasaran yang diharapkan dari diterbitkannya pedoman umum ini adalah:
1. Tersedianya informasi cara pengukuran, pengolahan dan penyajian data.
2. Meningkatnya akuntabilitas pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran pembangunan kelautan dan perikanan di semua jenjang pelaksanaan.
3. Terukurnya output dan outcome yang dihasilkan sesuai dengan sasaran pembangunan yang telah ditetapkan.
4. Meningkatnya kooordinasi dan keterpaduan pelaksanaan program, kegiatan, dan anggaran.
BAB 2 METODOLOGI PENGUKURAN DATA KINERJA
2.1. Standar Operasional Prosedur (SOP) Pengukuran dan Evaluasi Pencapaian Kinerja Lingkup BPBAT Sungai Gelam
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA
No. SOP 748/BPBATSG/OT-310/IV/2017 Tanggal Pembuatan 20 April 2017
Tanggal Revisi 04 Januari 2020 Tanggal Efektif 06 Januari 2020
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN BUDIDAYA
Disahkan oleh Kepala Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai
Gelam
Boyun Handoyo, S.Pi, M.Si BALAI
Nama SOP Pengukuran dan Evaluasi Kinerja PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM
Dasar Hukum Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No. 31 Tahun 2004 tentang Perikanan sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor
1. Memahami tugas dan fungsi Loka Pemeriksaan Penyakit Ikan dan Lingkungan Serang
45 Tahun 2009; 2. Memahami kebijakan mengenai perencanaan,
4. Peraturan Presiden No. 47 Tahun 2009 tentang pelaksanaan dan pelaporan kegiatan instansi Pembentukan dan Organisasi Kementerian Negara, pemerintah.
5.
6.
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 91 Tahun 2011;
Peraturan Presiden No. 24 Tahun 2010 tentang kedudukan, Tugas, dan Fungsi Kementerian Negara serta Susunan Organisasi, Tugas, dan Fungsi Eselon I Kementerian Negara, sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Presiden No. 92 Tahun 2011;
Keputusan Presiden No. 27/M Tahun 2012 dan No. 28/M Tahun 2012;
3. Memahami pelaks anaan SAKIP
7. Peraturan Menteri PAN No. PER. 21/M.PAN/11/2008 tentang Pedoman Penyusunan SOP Administrasi Pemerintahan;
8. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan; dan
9. Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan No.
KEP.47/MEN/2009 tentang Pedoman Penyusunan POS di Lingkungan KKP.
Keterkaitan Peralatan/ Perlengkapan
SOP Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah 1. ATK 2. Komputer 3. SK Tim SAKIP
Peringatan Pencatatan dan Pendaftaran
Identifikasi pengukuran indikator kinerja dilaksanakan setiap triwulanan dan tahunan
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 A. Data Kegiatan
1. Judul SOP Pengukuran dan Evaluasi kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar
Sungai Gelam 2. JenisKegiatan Rutin
3. PenanggungJawab
a. Produk Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam b. Kegiatan Kasubbag Tata Usaha
4. Scope
(RuangLingkup)
Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
B. Indentifikasi Kegiatan
Judul Kegiatan Pengukuran indikator kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
Langkah Awal Kasubbag Tata Usaha melaporkan rencana kegiatan
Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
Langkah Utama Tim Pengelola Manajemen Kinerja Organisasi Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam melaksanakan Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam Langkah Akhir Pelaksana pada Subbag Tata Usaha mendokumentasikan Hasil
Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
C. Identifikasi Langkah
Langkah Awal
1.
Kasubbag TU Melaporkan Rencana Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja BPBAT Sungai Gelam2.
Kepala BPBAT Sungai Gelam Menelaah Kegiatan Pengukuran Indikator Kinerja BPBAT Sungai Gelam Dan Memberi Arahan Serta Memerintahkan Kasubbag TU Membentuk Tim BPBAT Sungai Gelam3.
Kasubbag TU Membentuk Tim BPBAT Sungai GelamLangkah Utama
4.
Tim SAKIP BPBAT Sungai Gelam melaksanakan pengukuran indikator kinerja BPBAT Sungai Gelam5.
Tim SAKIP BPBAT Sungai Gelam menyerahkan draft hasil pengukuran indikator kinerja BPBAT Sungai Gelam kepada Kaur6.
TU Kasubbag TU memeriksa kelengkapan dan substansi draft hasil pengukuran indikator kinerja BPBAT Sungai Gelam. Jika tidak menyetujui, Kasubbag TU mengembalikan ke Tim SAKIP BPBAT Sungai Gelam untuk diperbaiki. Jika menyetujui, Kasubbag TU memberikan paraf dan menyerahkan kepada Kepala BPBAT Sungai Gelam
7.
Kepala BPBAT Sungai Gelam memeriksa draft hasil pengukuran indikator kinerja BPBAT Sungai Gelam. Jika tidak menyetujui, Kepala BPBAT Sungai Gelam mengembalikan ke Kasubbag TU untuk disempurnakan. Jika menyetujui, BPBAT Sungai Gelam memberikan tanda tangan dan memerintahkan Kasubbag TU untuk didokumentasikan dan didistribusikan8.
Kasubbag TU memerintahkan pelaksana untuk mendokumentasikan dan mendistribusikanLangkah Akhir
9.
Pelaksana pada Urusan TU mendokumentasikan dan mendistribusikan laporan hasil pengukuran indikator kinerja BPBAT Sungai GelamAlur mengenai SOP pengukuran indikator kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam seperti pada tabel berikut
Tabel 1. Alur SOP Pengukuran Indikator Kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 2.2. Koreksi data indikator kinerja
Berdasarkan sifatnya, data-data capaian kinerja dapat dikategorikan ke dalam data sangat sementara, data sementara, dan data final, yang disesuaikan dengan perkembangan capaian dan realisasi yang tidak statis. Kondisi ini memungkinkan untuk melakukan langkah koreksi untuk mengarah ke perbaikan data kinerja.
Langkah-langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan perbaikan dan koreksi data kinerja adalah sebagai berikut:
a) Usulan dilakukan oleh Pejabat Eselon IV selaku penanggung jawab data kinerja sesuai jenis spesifik datanya, disertai dengan data dukung sebagai bukti.
b) Usulan tersebut diajukan kepada Kepala BPBAT Sungai Gelam yang kemudian akan diteruskan secara berjenjang kepada Tim SAKIP BPBAT Sungai Gelam untuk dipelajari serta dilakukan verifikasi dan validasi.
c) Apabila usulan koreksi disetujui, Tim SAKIP BPBAT Sungai Gelam akan menyampaikan kembali usulan koreksi kepada Kepala BPBAT Sungai Gelam melalui Kepala Subbag Tata Usaha untuk dilakukan pengesahan.
d) Usulan koreksi yang telah mendapat pengesahan dari Kepala BPBAT Sungai Gelam selanjutnya akan dilakukan publikasi ulang.
e) Untuk data capaian kinerja antara pada periode triwulanan (Triwulan I, Triwulan II dan Triwulan III), batas waktu usulan koreksi paling lambat 10 (sepuluh) hari kalender setelah batas akhir pelaporan per periode triwulan.
f) Untuk periode Triwulan IV sebagai pendataan data capaian terakhir, batas waktu usulan koreksi paling lambat 1 (satu) bulan setelah akhir periode Triwulan IV.
Tabel 1. Batas akhir pengumpulan dan koreksi data capaian kinerja tahun 2020
No Periode Batas Waktu Pengumpulan Data Batas Waktu Koreksi Data
1 Triwulan I 7 April 2020 10 April 2020
2 Triwulan II 7 Juli 2020 10 Juli 2020
3 Triwulan III 7 September 2020 10 September 2020
4 Triwulan IV 15 Januari 2021 29 Januari 2021
2.3. Organisasi pengukuran indikator kinerja
Untuk dapat melakukan pendataan kinerja secara terorganisir dengan hasil yang dapat dipertanggungjawabkan, maka pada setiap tingkatan pengukuran data kinerja perlu ditetapkan dalam suatu tim pengukuran data kinerja, yang pada BPBAT Sungai Gelam disebut sebagai Tim SAKIP.
2.4. Pelaporan Data Kinerja
Dalam pelaksanaan pengukuran data kinerja, masing masing penanggung jawab kinerja menyampaikan laporan melalui mekanisme pelaporan yang dilakukan secara berjenjang mulai dari unit kerja pelaksana, eselon IV kegiatan sampai ke tingkat Kepala BPBAT Sungai Gelam.
BAB 3 PENETAPAN KINERJA BALAI PERIKANAN BUDIDAYA AIR TAWAR SUNGAI GELAM
Balaced Score Card (BSC) adalah suatu mekanisme sistem manajemen yang mampu menerjemahkan visi dan strategi organisasi ke dalam tindakan nyata di lapangan. Kementerian Kelautan dan Perikanan telah menerapkan BSC sebagai alat untuk mengukur kinerja organisasinya. Sebagai salah satu unit kerja Eselon III lingkup Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya, BSC BPBAT Sungai Gelam merupakan BSC level 2, yang merupakan turunan dari BSC Direktorat Jenderal Perikanan Budidaya yang merupakan BSC level 1. Salah satu bentuk metode BSC adalah adanya penggambaran peta strategi dalam menstrukturkan upaya pencapaian visi, misi, dan tujuan organisasinya. Peta Strategi Level 2 Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Sungai Gelam tersaji pada gambar berikut ini.
STRATEGI BPBAT SUNGAI GELAM 2015-2019
Gambar 1. Peta Strategis BPBAT Sungai Gelam TA 2020 Revisi Juni 2020
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020
Berdasarkan Perjanjian Kinerja Kepala BPBAT Sungai Gelam yang disusun berdasarkan Peta Strategis diatas, maka dalam perjanjian kinerja kepala sub bagian tata usaha BPBAT Sungai Gelam mempunyai 3 sasaran strategis dengan 9 indikator kegiatan. Berikut dibawah ini perjanjian kinerja lingkup subbagian tata usaha BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020.
Tabel 2. Perjanjian Kinerja Kepala Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020
SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 Terselenggaranya pengelolaan ekonomi sektor perikanan budidaya lingkup BPBAT Sungai Gelam yang berkelanjutan
1 Jumlah Laporan PNBP lingkup BPBAT Sungai Gelam (Dokumen)
12
2 Terwujudnya tata kelola pemerintah lingkup BPBAT Sungai Gelam yang efektif, efisien, dan berorientasi layanan prima
2 Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam
72
3 Terwujudnya tata kelola pemerintah lingkup Subbagian Tata Usaha yang efektif, efisien, dan berorientasi layanan prima
3 Jumlah laporan keuangan lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan (dokumen)
12
4 Persentase jumlah asset BMN yang termanfaatkan dibanding dengan jumlah asset BMN yang ada (%)
100
5 Jumlah dokumen penatausahaan persuratan dan kearsipan yang diselesaikan (dokumen)
12
6 Jumlah laporan kinerja lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan (dokumen)
4
7 Nilai Penataan Sistem Manajemen SDM dan Penguatan Akuntabilitas dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) lingkup BPBAT Sungai Gelam (nilai)
14
8 Nilai pemenuhan dokumen AKIP lingkup Lingkup Subbagian TU (%)
100
9 Prosentase penyerapan anggaran lingkup Subbagian Tata Usaha (%)
95
BAB 4. INFORMASI INDIKATOR KINERJA LINGKUP SUBBAGIAN TATA USAHA BPBAT SUNGAI GELAM ( IKU LEVEL 4)
4.1. Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran (IK.1) 1 Perspektive : Internal Process Perspective
2 Sasaran Strategis : Terpenuhinya dokumen perencanaan penganggaran dan pelaporan lingkup BPBAT Sungai Gelam yang berkualitas dan tepat waktu
3 Nama IKU : Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran yang dihasilkan
4 Deskripsi : Definsi
Jumlah dokumen yang telah disiapkan untuk tujuan perencanaan dan penganggaran dalam satu tahun anggaran BPBAT Sungai Gelam
Formula
∑dok perencanaan & pengganggaran = Dok. ROK & RKAKL yang selesai
5 Satuan Pengukuran : Dokumen
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Output
8 Unit/ Pihak
Bertanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : ROK & RKAKL (Tim Program)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak diturunkan
13 Polarisasi : Maximize
14 Periode Pelaporan : Triwulanan
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 15 Tabel Data : Realisasi
Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
1 1 1 1 1
Alur Proses IKU
Jumlah Dokumen Perencanaan dan Penganggaran
4.2. Jumlah Laporan Kinerja Lingkup BPBAT Sungai Gelam (IK.2) 1 Perspektive : Internal Process Perspective
2 Sasaran Strategis : Terpenuhinya dokumen perencanaan penganggaran dan pelaporan lingkup BPBAT Sungai Gelam yang berkualitas dan tepat waktu
3 Nama IKU : Jumlah Laporan Kinerja Lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan
4 Deskripsi : Definsi
Jumlah dokumen pelaporan kinerja lingkup BPBAT Sungai Gelam yang telah selasai dibuat
Formula
∑Laporan Kinerja = ∑laporan kinerja triwulan ke- i+ii+iii+iv
5 Satuan Pengukuran : Dokumen
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Output
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Laporan Kinerja Triwulanan (Tim SAKIP)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak diturunkan
13 Polarisasi : Maximize
14 Periode Pelaporan : Triwulanan
15 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
5 5 5 5 4
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Jumlah Laporan Kinerja Lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan
4.3. Jumlah Laporan Keuangan Lingkup BPBAT Sungai Gelam (IK.3) 1 Perspektive : Internal Process Perspective
2 Sasaran Strategis : Terselenggaranya pengelolaan keuangan dan BMN lingkup BPBAT Sungai Gelam yang akuntabel dan bertanggungjawab
3 Nama IKU : Jumlah Laporan Keuangan Lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan
4 Deskripsi : Definsi
Jumlah dokumen yang memberikan informasi terkait hasil pelaporan keuangan lingkup BPBAT Sungai Gelam yang telah selesai dibuat Formula
∑Laporan Keuangan = ∑laporan keuangan bulanan ke- i+ii+iii+….+xii
5 Satuan Pengukuran : Dokumen
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Output
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kassubbag TU
9 Sumber Data : Laporan SAS dan Form DA (Bendahara Pengeluaran)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak diturunkan
13 Polarisasi : Maximize
14 Periode Pelaporan : Bulanan
15 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
12 12 12 12 12
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Jumlah Laporan Keuangan Lingkup BPBAT Sungai Gelam yang dihasilkan
4.4. Persentase Jumlah Aseet BMN yang Termanfaatkan (IK.4) 1 Perspektive : Internal Process Perspective
2 Sasaran Strategis : Terselenggaranya pengelolaan keuangan dan BMN lingkup BPBAT Sungai Gelam yang akuntabel dan bertanggungjawab
3 Nama IKU : Persentase Jumlah Asset BMN yang termanfaatkan dibanding dengan Jumlah Asset BMN yang ada
4 Deskripsi : Definsi
Jumlah asset yang dimiliki dengan jumlah asset yang dimanfaatkan untuk operasional perkantoran dan produksi (terkait tugas dan fungsi balai) Formula
%Pemanfaatan asset BMN = (Asset BMN yang dimiliki / Aset BMN yang dimanfaatkan ) x 100
5 Satuan Pengukuran : Persen (%) 6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Output
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Matrik Intra Esktrakompatibel BMN dan % Pemanfaatannya (Operator BMN)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak Diturunkan
13 Polarisasi : Maximize
14 Periode Pelaporan : Triwulanan
15 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
100 100 100 100 100
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Persentase Pemanfaatan Asset BMN
4.5. Jumlah Laporan PNBP Lingkup BPBAT Sungai Gelam (IK.5) 1 Perspektive : Internal Process Perspective
2 Sasaran Strategis : Terselenggaranya pengelolaan keuangan dan BMN lingkup BPBAT Sungai Gelam yang akuntabel bertanggungjawab
3 Nama IKU : Jumlah Laporan PNBP Lingkup BPBAT Sungai Gelam
4 Deskripsi : Definsi
Jumlah dokumen yang memberikan informasi terkait hasil pelaporan PNBP lingkup BPBAT Sungai Gelam yang telah selesai dibuat
Formula
∑laporan PNBP = ∑laporan PNBP bulan ke- i+ii+iii+…+xiii
5 Satuan Pengukuran : Dokumen
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Proses
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Laporan PNBP (Bendahara Penerimaan)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak diturunkan
12 Polarisasi : Maximize
13 Periode Pelaporan : Bulanan
14 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
12 12 12 12 12
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Jumlah Laporan PNBP Lingkup BPBAT Sungai Gelam
4.6. Jumlah Dokumen Penatasusahan Persuratan dan Kearsipan (IK.6) 1 Perspektive : Internal Process Perspective
2 Sasaran Strategis : Terselenggaranya pengelolaan persuratan dan kearsipan lingkup BPBAT Sungai Gelam yang baik dan teratur
3 Nama IKU : Jumlah Dokumen Penatausahaan Persuratan dan Kerasipan yang Diselesaikan
4 Deskripsi : Definsi
Jumlah dokumen yang menggamabarkan hasil penatausahaan dan pengelolaan arsip lingkup BPBAT Sungai Gelam yang telah selesai dibuat Formula
∑dokumen = ∑dokumen bulan ke i+ii+iii+….+xii
5 Satuan Pengukuran : Dokumen
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Proses
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Matrik Persuratan & Kerarsipan (Pengadminitrasi Persuratan & Arsip)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak Diturunkan
12 Polarisasi : Maximize
13 Periode Pelaporan : Triwulanan
14 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
12 12 12 12 12
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Jumlah Dokumen Penatausahaan Persuratan dan Kerasipan yang Diselesaikan
Keterangan:
IP ASN = Indeks Profesiobalitas ASN KompPendidikan
KompKompetensi
KompKinerja
KompKepatuhan
n
=
=
=
=
=
Nilai Kualifikasi Pendidikan (25%) Nilai Kompetensi ASN (40%) Nilai Kinerja ASN (30%)
Nilai Kepatuhan ASN (5%) Jumlah variabel
4.7. Indeks Profesionalitas ASN lingkup Subbagian Tata Usaha (IK.7) 1 Perspektive : Learning and Growth Perspective
2 Sasaran Strategis : Terselenggaranya pengembangan kompetensi dan kedisiplinan ASN BPBAT Sungai Helam sesuai dengan standar yang ditetapkan
3 Nama IKU : Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam
4 Deskripsi : Definsi
Profesionalitas ASN merupakan cara sikap seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) berupa pengetahuan, keterampilan dan sikap perilaku yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas jabatannya, sehingga ASN tersebut dapat melaksanakan tugas secara profesional, efektif dan efisien. • Indeks Profesionalitas ASN merupakan suatu konsep acuan dalam mengukur konsistensi antara tindakan dengan nilai dan prinsip, dan digunakan untuk menggambarkan tingkat profesinalitas ASN dengan melakukan penilaian terhadap rata-rata tingkat pendidikan ASN, ketersediaan dan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi, kinerja dan disiplin ASN di BPBAT Sungai Gelam. • Nilai Indeks Profesionalitas ASN di BPBAT Sungai Gelam diperoleh dari rata- rata nilai 4 (empat) variabel pembentuk, yaitu (1) Kualifikasi pendidikan (bobot 25%); (2) Nilai kompetensi ASN (diperoleh dari hasil Jumlah ASN yang peningkatan kompetensi dengan mengikuti) (bobot 40%);
(3) Persentase pencapaian output Sasaran dan Perilaku Kinerja Pegawai (bobot 30%) dan (4) Tingkat kepatuhan pegawai (5%)
Formula
5 Satuan Pengukuran : Nilai
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Proses
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Matrik Nilai IP ASN (Pengadministrasi Kepegawaian)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak Diturunkan
12 Polarisasi : Maximize
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 13 Periode Pelaporan : Tahunan
14 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
- - - 53,46 72
Alur Proses IKU
Indeks Profesionalitas ASN Lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam
SUBBAG TU BPBAT SUNGAI GELAM`
4.8. Pemenuhan Dokumen AKIP Lingkup Subbagian TU (IK.8) 1 Perspektive : Learning and Growth Perspective
2 Sasaran Strategis : Terkelolanya proses kinerja lingkup BPBAT Sungai Gelam yang akuntabel dan terstandar
3 Nama IKU : Pemenuhan Dokumen AKIP Lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam
4 Deskripsi : Definsi
Pemenuhan dokumen AKIP lingkup Sub Bagian Tata Usaha adalah pemenuhan jumlah dokumen atas akuntabilitas kinerja lingkup Sub Bagian Tata Usaha. Akuntabilitas Kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan /kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah diamanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukut
dengans sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodik
Formula
%Pemenuhan Dokumen AKIP = (∑Dok Kinerja yang dipersyaratkan/ Jmlh Dokumen Kinerja yang dipenuhi) x 100
5 Satuan Pengukuran : Persen (%) 6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Proses
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Dokuken Kinerja Lingkup Subbag TU ( Tim SAKIP)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak Diturunkan
12 Polarisasi : Maximize
13 Periode Pelaporan : Triwulanan
14 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
100 100 100 100 100
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Pemenuhan Dokumen AKIP Lingkup Subbagian Tata Usaha BPBAT Sungai Gelam
SUBBAG TU BPBAT SUNGAI GELAM`
4.9. Presentase Penyerapan Anggaran Lingkup Subbagian TU (IK.9) 1 Perspektive : Learning and Growth Perspective
2 Sasaran Strategis : Terwujudnya penyerapan anggaran BPBAT Sungai Gelam yang efisien dan akuntabel
3 Nama IKU : Presentase penyerapan anggaran lingkup subbagian tata usaha
4 Deskripsi : Definsi
Hasil perhitungan presentase penyerapan anggaran yang telah terserap lingkup subbagian tata usaha dibandingkan dengan anggaran yang tertera pada perjanjian kinerja kepala subbagian tata usaha BPBAT Sungai Gelam(%)
Formula
% Penyerapan = (realisasi anggaran lingkup subbagian TU/ Jmlh Anggaran lingkup subbag TU) X 100
5 Satuan Pengukuran : Persen (%)
6 Jenis Aspek Target : Kuantitas / Output 7 Tingkat Validitas
Target
: Lead Output
8 Unit / Pihak Penanggungjawab IKU
: Kasubbag TU
9 Sumber Data : Matrik Penyerapan Anggagran Level Eselon IV (pengadministrasi Keuangan)
10 Status Data : Raw Data
11 Jenis Perhitungan Data
: Nilai Posisi Akhir
12 Metode Cascading : Tidak Diturunkan
13 Polarisasi : Maximize
14 Periode Pelaporan : Triwulanan
15 Tabel Data : Realisasi Tahun 2016
Realisasi Tahun 2017
Realisasi Tahun 2018
Realisasi Tahun 2019
Target Tahun 2020
- - 95,02 98,70 95
Manual IKU BPBAT Sungai Gelam Tahun 2020 Alur Proses IKU
Presentase penyerapan anggaran lingkup subbagian tata usaha
SUBBAG TU BPBAT SUNGAI GELAM`
Alur Proses IKU
Terselenggaranya pengelolaan kinerja lingkup BPBAT Sungai Gelam seusai dengan Standar Akuntabilitas KInerja