1 BHUMIPURA 2022 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI
DIREKTORAT JENDERAL IMIGRASI
M A J A L A H M E D I A K E I M I G R A S I A N
Edisi 02 Maret 2022
2 BHUMIPURA 2022
Bhumipura adalah media internal yang diterbitkan secara resmi oleh Direktorat Jenderal Imigrasi. Menyajikan berita dan tulisan seputar keimigrasian secara aktual, mendalam, dan informatif.
Pemberlakuan visa on arrival khusus wisata di Bali menjadi jalan pembuka bagi sederet kebijakan imigrasi Indonesia untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.
Regulasi ini sekaligus menjadi stimulus kebangkitan ekonomi Indonesia serta wahana melepas rindu wisatawan mancanegara terhadap Indonesia.
Cover Story
Bhumipura saat ini dapat dilihat atau diunduh melalui:
https://majalah.imigrasi.go.id/
3 BHUMIPURA 2022
Daftar Isi
UNTUK MEDIA KEIMIGRASIAN, TIDAK DIJUAL
Pengarah: Plt. Direktur Jenderal Imigrasi. Penanggung Jawab: Sekretaris Direktorat Jenderal Imigrasi. Pemimpin Redaksi: Kepala Bagian Umum dan Sekretariat Ditjen Imigrasi. Sekretaris Redaksi: Achmad Nur Saleh, Subkoordinator Humas pada Sekretariat Ditjen Imigrasi. Anggota Redaksi: Ade Irma Stefi, Ajeng Dhyanti Paramitha, Ajeng Rahma Safitri, Arif Rahman Suryaman, Dimas Zainuddin Sukmajatnika, Dimas Nugroho, Elyan Nadian Zahara, Faris Agung Wicaksono, Fipit Fatimah, Muhammad Fijar Sulistyo, Ningsi Demanto, Yolanda Rosylvia Juniar. Penyunting Bahasa: Tim Cpxi Indonesia & Consumed Media. Desain Artist & Layout: Tim Cpxi Indonesia & Consumed Media.
Percetakan: Tim Cpxi Indonesia & Consumed Media. Sirkulasi: Subbagianhumas Ditjen Imigrasi. Alamat Redaksi: Lt 8, Gedung Direktorat Jenderal Imigrasi.
Jl HR Rasuna Said Kav. X6 No 8, Kuningan, Jakarta Selatan. Kontak Redaksi:
imigrasibhumipura@gmail.com
Cover Photo Humas Ditjen Imigrasi
Opini
Liputan Khusus
Kerja Kita Kebijakan
Dari Redaksi Liputan Utama
Menkumham Serahkan Paspor kepada Keturunan WNI di Filipina
Pemerintah Buka Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahun 2022 Obsesi Tenar, Salah Satu
Kebutuhan Manusia
Pria Wibawa: Revitalisasi Hukum Keimigrasian Demi Menjaga Keamanan Negeri
WNA Asal Palestina yang Kabur dari Rudenim kini Ditempatkan di Blok Khusus VKSK Khusus Wisata Sukses Dongkrak Pariwisata Bali Presiden Rodrigo Duterte Anugerahi Menkumham Yasonna Laoly, Kaanib ng Bayan Award
Hybrid Event Malang City Expo 2022
Lantik 117 Pejabat Tinggi Pratama, Menkumham:
Antisipasi Berbagai Penyimpangan
Ditjen Imigrasi Detensikan 26 WNA Asal Tiongkok Terduga Sindikat Penipuan Internasional
Wujud Hubungan Baik Antar Negara, Filipina Berikan Izin Tinggal Khusus secara Cuma- cuma bagi Warga Keturunan Indonesia
KJRI Penang Bantu PPI Helat Festival Silang Budaya 2022 DPR RI Puji Kemudahan
Aplikasi Cekal Online Mendekatkan Pelayanan dengan
“Kancil Ngapak”
Maraknya CPMI Nonprosedural Warnai Pembukaan Pelabuhan Sabah- Malaysia April Mendatang Menumpang Kapal Nelayan, Dua WN Bangladesh Masuki Perairan Asahan Secara Ilegal
Permenkumham 39 Tahun 2021 Atur Hak dan Kewajiban Tersangka Lebih Rinci Tekan Kejahatan Transnasional, Imigrasi Perbarui Teknologi Pengawasan di Pintu Masuk Negara
Pemegang Izin Tinggal Kunjungan Tidak Bisa Ajukan Visa Tinggal Terbatas Onshore Reschedule Wawancara Paspor Bisa Dilakukan Setelah Melewati Jadwal, Ini Ketentuannya
Relaxation of Visa for Batam and Bali Tourist Destinations Relaksasi Visa, Semringah Pariwisata Indonesia
Selamat! Direktorat Jenderal Imigrasi Meraih Bronze Winner di Ajang PR Indonesia Awards 2022
Demonstrasi, Orang Asing, dan Pengawasannya
80 WNI Berhasil Dipulangkan Dari Ukraina Ke Tanah Air Dukung Presidensi G20 Indonesia, Imigrasi Siapkan Izin Masuk dan Alur Kedatangan untuk Delegasi
MotoGP 2022 Mandalika:
Perjalanan Panjang Membuka Gerbang Sport Tourism di Indonesia
Kabar Dari Seberang
Mata Lensa Resensi Pojokomunikasi
Inspirasi
Kilas Peristiwa
Renjana
31.
52.
34.
36.
38.
40.
42.
44.
46.
47.
48.
50.
12.
14.
16.
10. 18.
20.
22.
23.
06.
04.
08.
24.
26.
27.
28.
Redaksi menerima kontribusi tulisan dan artikel yang sesuai dengan misi penerbitan. Redaksi berhak mengubah isi tulisan tanpa mengubah maksud dan substansi.
4 BHUMIPURA 2022
RELAKSASI VISA, SEMRINGAH
PARIWISATA INDONESIA
DARI REDAKSI
DitJen Imigrasi
Ditjen Imigrasi Ditjen Imigrasi Ditjen Imigrasi www.imigrasi.go.id
Teks Elyan Nadian Zahara
4 BHUMIPURA 2022
5 BHUMIPURA 2022
S
ejalan dengan semangat pemerintah untuk menghidupkan kembali sektor pariwisata melalui pariwisata yang berkelanjutan, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi,Widodo Ekatjahjana menerbitkan regulasi yang mengatur kemudahan keimigrasian melalui pembukaan bebas visa kunjungan dan visa kunjungan saat kedatangan (Visa on Arrival/VOA) khusus wisata di Kepulauan Riau serta penambahan negara subjek VOA khusus wisata di kawasan Bali yang berlaku efektif pada 22 Maret 2022.Relaksasi pemberian visa tujuan wisata ini diharapkan memberikan semringah bagi pariwisata di kedua kawasan tersebut yang sempat terpuruk selama pandemik COVID-19 dua tahun terakhir. Ditambah lagi dengan gelaran internasional Presidensi G20 di Bali, Moto GP di Mandalika Nusa Tenggara Barat, serta West Sumatera Yacht Rally, Indonesia optimis menuju perbaikan kondisi ekonomi di tahun 2022.
5 BHUMIPURA 2022
Memasuki triwulan kedua tahun 2022, hadir pula kabar baik bagi para pemburu beasiswa. Lembaga beasiswa prestisius plat merah, LPDP Kementerian Keuangan RI telah membuka gelombang I pendaftaran beasiswa. Pemuda pemudi terbaik Indonesia berkompetisi memperebutkankesempatan mengenyam pendidikan tinggi lanjutan secara cuma-cuma.
Triwulan kedua 2022 juga diwarnai dengan sejumlah prestasi di jajaran Kementerian Hukum dan HAM, mulai dari pemberian penghargaan dari Pemerintah Filipina kepada Menteri Hukum dan HAM, hingga kinerja penegakan hukum dan perluasan pelayanan keimigrasian oleh satuan
kerja imigrasi.
Semringah Pariwisata, Semringah bangsa Indonesia.
Terminal Kedatangan Internasional Bandara Soekarno- Hatta
Dok. Humas Ditjenim
6 BHUMIPURA 2022
RELAXATION OF VISA FOR BATAM AND BALI TOURIST DESTINATIONS
LIPUTAN UTAMA
Author Mayza Fairda
Suasana konter pemeriksaan imigrasi di TPI Ngurah Rai Dok. Humas Ditjenim
Visitor Visa Exemption (VVE) for tourism is granted for tourists originated from Singapore and ASEAN countries (Brunei Darussalam, Philippine, Cambodia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, and Vietnam) with Singapore Permanent Resident status through appointed Immigration Check Point (ICP)
I
n order to revive the tourism sector through sustainable tourism, the government regulates immigration facilities through the opening of Visitor Visa Exemption and Visa on Arrival (VOA). The Acting Director-General of Immigration, Widodo Ekatjahjana has issued a Circular Letter Number IMI-0533.GR.01.01 of 2022 for tourism in Riau Islands which effectively implemented on March 22nd, 2022.According to this new provision, thus The Visitor Visa Exemption for Tourism within the Framework of Travel Bubble Mechanism in Batam, Bintan and Singapore Region During the 2019 Corona Virus Disease Pandemic Period is revoked and declared invalid. The Visitor Visa Exemption (VVE) for tourism is granted by giving an entry sign by the immigration officer which is valid as a Visitor Stay Permits with a maximum of 14 (fourteen) days and cannot be extended. However, not every tourist from ASEAN countries can use the Visitor Visa Exemption facilities. This applied only for those who hold Singapore Permanent Resident status, or Singaporeans (Singapore Citizens). The government through the Directorate General of Immigration, Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia had also added the subject of Visa on Arrival/VOA) for tourism to 42 countries. This regulation comes into effect on March 22nd, 2022.
Foreign tourists are allowed to leave the territory of Indonesian through any Immigration Check Point (ICP), without having to go through Bali or Riau Islands.
6 BHUMIPURA 2022
7 BHUMIPURA 2022
T
he VOA fee applied for tourism is IDR 500,000, in accordance with the Government Regulation No. 28 of 2019. Tourists must prepare passport that is still valid for at least six months, a return ticket or a connecting ticket to continue the journey to another country and other documents required by the Covid-19 Task Force. The Stay Permits originating from the VOA for tourism is a Visitor Stay Permits (VSP), which is granted for a maximum period of 30 days and can be extended for a maximum of 1 (one) time. The extension of the Stay Permits is granted for a period of 30 days and carried out at the immigration office which jurisdiction covers the residence of the foreigners during their stay in Indonesia. The Visitor Stay Permits from the VOA for tourism cannot be changed or switched into other types of Stay Permits.Foreigners and tourism industry players must cooperate with the immigration officers. Hotel owners or managers are obligated to provide information or data regarding foreigners staying overnight, to facilitate the supervision of foreigners. Foreigners who are confirmed to have misused their stay permits will be subjected to immigration sanctions. Likewise, if they are proven to have violated the health protocols and disrupted public order, they will be subjected to sanctions in accordance with the applicable laws and regulations.
Visitor Visa Exemption (VVE) for tourism is granted for tourists originated from Singapore and ASEAN countries (Brunei Darussalam, Philippine, Cambodia, Laos, Malaysia, Myanmar, Thailand, and Vietnam) with Singapore Permanent Resident status through appointed Immigration Check Point (ICP), which are:
Batam
1. Nongsa Terminal Bahari 2. Batam Centre
3. Sekupang 4. Citra Tri Tunas 5. Marina Teluk Senimba Tanjung Uban
1. Bandar Bentan Telani Lagoi 2. Bandar Seri Udana Lobam Tanjung Pinang
1. Sri Bintan Pura
N
ot only Visitor Visa Exemption, in Riau Islands, Visa on Arrival (VOA) is also applied for Singapore Citizens and tourists from the following countries that hold Singapore Permanent Resident status:T
his is the list of the 42 countries whose citizens are eligible to enter Bali using Visa on Arrival for tourism:1. United States of America 2. Saudi Arabia
3. Australia 4. Netherlands 5. Brunei Darussalam 6. Philippines 7. India
8. United Kingdom 9. Italy
10. Japan 11. Germany 12. Cambodia 13. Canada
14. South Korea 15. Laos 16. Malaysia 17. Mexico 18. Myanmar 19. France 20. Singapore 21. Spain 22. Taiwan 23. Thailand 24. China 25. Vietnam
1. South Africa 2. United States of
America 3. Saudi Arabia 4. Argentina 5. Australia 6. Netherlands 7. Belgium 8. Brazil 9. Brunei
Darussalam 10. Denmark 11. Philippines 12. Finland 13. Hungary 14. India
15. United Kingdom 16. Italy
17. Japan 18. Germany 19. Cambodia 20. Canada 21. South Korea 22. Laos 23. Malaysia 24. Mexico 25. Myanmar 26. Norway 27. France
28. Poland 29. Qatar 30. New Zealand 31. Seychelles 32. Singapore 33. Spain 34. Sweden
35. Switzerland 36. Taiwan 37. Thailand 38. China 39. Tunisia 40. Turkey 41. United Arab
Emirates 42. Vietnam Petugas di TPI
Ngurah Rai Bali Menerakan Stiker VoA pada paspor orang asing Dok. Humas Ditjen Imigrasi
Pemeriksaan OA yang Baru mendarat oleh Petugas di TPI Ngurah Rai Bali Dok. humas ditjenim
7 BHUMIPURA 2022
8 BHUMIPURA 2022
D
irektorat Jenderal ImigrasiKementerian Hukum dan HAM RI kembali menorehkan prestasi lewat kompetisi kehumasan. Kali ini Ditjen Imigrasi menyabet gelar Bronze Winner untuk Kategori Kementerian, Subkategori Media Sosial melalui perhelatan Public Relations Indonesia Awards (PRIA) 2022 yang diselenggarakan di Semarang, Jumat (25/03/2022).
“Alhamdulillah, puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT atas anugerah penghargaan Bronze Winner untuk Media Sosial Ditjen Imigrasi di acara PRIA. Tentunya semua ini adalah hasil kerja sama dan kerja keras dari seluruh tim Humas Ditjen Imigrasi, khususnya yang membidangi media sosial. Kami juga berterima kasih kepada pimpinan dan stakeholders di lingkungan Ditjen Imigrasi dan Kemenkumham yang selama ini sudah mendukung program dan strategi kehumasan yang kami jalankan melalui media sosial,” ungkap Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh yang hadir secara langsung pada malam penghargaan tersebut.
Teks Ade Irma Stefi
SELAMAT! DIREKTORAT JENDERAL
IMIGRASI MERAIH BRONZE WINNER DI AJANG PR INDONESIA AWARDS 2022
“Media sosial kami pilih sebagai inovasi dan pemanfaatan teknologi yang relevan dalam situasi pandemik dimana banyak masyarakat yang menjadikan media sosial sebagai rujukan informasi karena kecepatan dan kemudahan akses. Kami meramu pesan kunci yang dibungkus den- gan konten sederhana dan gampang dicerna. Strategi ini kami anggap efektif dalam mempermudah masyarakat menerima pesan yang ingin disampaikan,” ujar Achmad Nur Saleh.
Kepala subkoordi- nator Humas Ditjen Imigrasi menerima trofi penghargaan Subkategori media sosial di ajang PRIA 2022
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
9 BHUMIPURA 2022 9 BHUMIPURA 2022
M
enurut Achmad Nur Saleh,ini kali pertamanya Ditjen Imigrasi mengikuti ajang tersebut dan langsung mendapatkan penghargaan.
“Yang paling penting bagi kami bukan penghargaannya, tapi bisa menjalankan amanat Undang-Undang mewujudkan keterbukaan informasi publik dan komunikasi publik di bidang keimigrasian. Kami tidak menyangka, karena sebagian besar yang dilakukan hanya kerja sebaik-baiknya. Tapi ketika kami coba mengikuti ajang PRIA 2022, dan alhamdulillah, langsung mendapatkan penghargaan,” tuturnya.
Saat ini, tim humas Ditjen Imigrasi secara konsisten mengelola lima kanal media sosial, antara lain Instagram, Facebook, TikTok, Twitter, dan YouTube.
“Media sosial kami pilih sebagai inovasi dan pemanfaatan teknologi yang relevan dalam situasi pandemik dimana banyak masyarakat yang menjadikan media sosial sebagai rujukan informasi karena kecepatan dan kemudahan akses. Kami meramu pesan kunci yang dibungkus dengan konten sederhana dan gampang dicerna. Strategi ini kami anggap efektif dalam mempermudah masyarakat menerima pesan yang ingin disampaikan,” ujar Achmad Nur Saleh.
PR Indonesia Awards (PRIA) sendiri merupakan ajang kompetisi kinerja kehumasan tahunan yang paling komprehensif di Indonesia dimana pelaku humas dari berbagai latar belakang korporasi dan instansi mendapatkan apresiasi tertinggi. Momen ini digawangi oleh PR INDONESIA – penyeleng- gara PRIA 2022 – sebuah entitas media yang hadir dalam format cetak, digital (web), dan di- terbitkan melalui badan usaha PT Media Piar Indonesia. Dalam gelaran PRIA Awards 2022 yang bertajuk “Kolaborasi untuk Kebangkitan Negeri”, PR Indonesia menggandeng Pemerintah Kota Semarang sebagai tuan rumahacara tersebut dan dihadiri oleh sekitar 500 pelaku humas dari seluruh penjuru tanah air.
Dalam sambutannya, CEO PR Indonesia Asmono Wikan menyatakan pentingnya fungsi humas dalam sebuah organisasi.
“PRIA adalah ajang pembuktian diri, sekaligus pembelajaran dan apresiasi bagi insan humas Indonesia yang telah menunjukkan kinerja unggulnya membawa organisasi atau korporasi masing-masing ke level yang lebih tinggi. Ini menunjukkan bahwa fungsi humas sejatinya sangat strategis dan sudah sewajarnya ada di level yang sangat terhormat,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, Asmono Wikan mengucapkan selamat kepada para pemenang PRIA 2022 dan berterima kasih atas partisipasi seluruh pihak yang ikut serta dalam kompetisi
ini. Ia menyebutkan tahun ini jumlah peserta yang berpartisipasi mengalami peningkatan yang signifikan.
Dilansir dari laman resmi prindonesia.co, sebanyak 786 entri dari 194 korporasi dan instansi dipertandingkan dalam 10 kategori, antara lain Owned Media, Kanal Digital, Program PR, Program CSR, Penanganan Krisis, Manual Tata Kelola Kehumasan, Departemen PR, Brand Guideline, hingga Laporan Tahunan.
Penjurian sesi non-presentasi telah dilaksanakan pada 16 Februari s.d 18 Februari 2022 di Jakarta. Dilanjutkan dengan penjurian sesi presentasi pada 22 Februari s.d 25 Februari 2022. Kedua penjurian dilaksanakan secara hibrida dan melibatkan sekurangnya 17 orang juri, dari kalangan praktisi PR senior, jurnalis terkemuka, akademisi senior, hingga PR Gurus.
Penghargaan ini diharapkan menjadi pemantik semangat dan memperkuat komitmen, serta kerja keras insan humas Imigrasi di seluruh Indonesia untuk terus berinovasi dalam mewujudkan keterbukaan informasi publik yang semakin efektif, serta mengukir prestasi di kancah nasional.
Seluruh peraih penghargaan PRIA 2022 kategori Kementerian Dok. Humas Ditjen Imigrasi
10 BHUMIPURA 2022
MENUMPANG KAPAL NELAYAN, DUA
WN BANGLADESH MASUKI PERAIRAN ASAHAN SECARA
ILEGAL Dua orang Warga Negara B a n g l a d e s h
berinisial SH dan FM memasuki Indonesia secara ilegal melalui perairan Bagan Asahan Jumat, (11/2) lalu. Kasus ini ditangani oleh Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, Sumatera Utara.
Selanjutnya digelar olah TKP pada Jumat (11/3) dipimpin oleh Kepala Seksi Intelijen dan Penindakan Keimigrasian sekaligus Penyidik PNS, Torang Pardosi didampingi tim TNI AL Lanal TBA yang dipimpin Lettu Laut Rochman. Selain olah TKP dan rekonstruksi, juga dilakukan pengambilan keterangan tersangka dan saksi- saksi. Sedangkan, dua WN Bangladesh masing-masing berinsial SH dan FM.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan, Panogu Sitanggang mengatakan olah TKP dan rekontruksi yang dilakukan timnya merupakan bagian dari penyelidikan kasus dalam upaya penegakan hukum.
“Kami melakukan rekonstruksi dan olah TKP untuk memperkuat bukti di lapangan terkait peristiwa SH dan FM memasuki Indonesia secara ilegal. Selain tersangka, ada juga saksi-saksi lain yang kami mintai keterangan,” jelas Panogu.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, dua WN Bangladesh tersebut masuk ke perairan Indonesia secara ilegal bersama lima orang Warga Negera Indonesia (WNI) dari Malaysia dengan menumpang kapal nelayan pada hari Jumat 11 Februari 2022. Seluruhnya diamankan petugas Kantor Imigrasi Kelas II TPI Tanjung Balai Asahan.
Atas pelanggaran tersebut, kedua WN Bangladesh dijerat dengan Pasal 113 Undang- undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian.
”Mereka dikenai ancaman penjara satu tahun dan atau denda maksimal Rp100.000.000,” tutup Panogu.
Teks Elyan Nadian Zahara
“Kami melakukan rekonstruksi dan olah TKP untuk memperkuat bukti di lapangan terkait peristiwa SH dan FM memasuki Indonesia secara ilegal.Selain tersangka, ada juga saksi-saksi lain yang kami mintai keterangan,” jelas Panogu.
KERJA KITA
11 BHUMIPURA 2022 11 BHUMIPURA 2022
Petugas dari Kanim Tanjung Balai Asahan Beserta TNI AL Melaku- kan Rekonstruksi dan Olah TKP Kasus 2 WN Bangladesh yang Masuki Indonesia Secara Ilegal Dok. Kanim Tanjung Balai Asahan
12 BHUMIPURA 2022
DPR RI Puji Kemudahan Aplikasi Cekal Online
Author Ajeng Rahma Safitri
“Seiring meredanya pandemik dan meningkatnya herd immunity, Pemerintah RI mulai membuka bandara-bandara internasional, bahkan menyelenggarakan event internasional seperti Inter Parlimentary Union dan event MotoGP di Mandalika beberapa waktu lalu. Jika kondisi pandemik terus membaik, Ditjen Imigrasi optimis target PNBP 2022 dapat tercapai. Apalagi Arab Saudi hari ini sudah membuka kembali umrah dan direncanakan juga untuk ibadah haji. Hal tersebut tentu akan mendorong masyarakat mengajukan permohonan paspor,”
imbuh Guru Besar Hukum Tata Negara itu.
P
elaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Imigrasi, Widodo Ekatjahjana hadiri Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR RI pada Kamis (31/03/2022). Beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan tersebut mencakup Capaian Target Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) 2021, Target Pencapaian PNBP di 2022 serta Program Prioritas Tahun 2022.Pada kesempatan itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Ahmad Sahroni juga menyampaikan apresiasi dan dukungannya untuk Aplikasi Pencegahan dan Penangkalan (Cekal) Online.
“Cekal Online itu mudah dan sangat ringan pada saat berkoordinasidengan para pihak. Di era modern saat ini teknologi menjadi patokan utama dalam menyikapi administrasi.Lebih ringan dan cepat, (seperti) administrasi yang disampaikan Pak Cahyo (Dirjen Kekayaan Intelektual), adalah metode percepatan layanan,” kata Sahroni.
Plt Dirjenim Widodo Ekatjahjana dalam Salah Satu Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi III DPR RI
Dok. Humas Dit- jenim
13 BHUMIPURA 2022
M
enjawab pertanyaan yangtelah disampaikan oleh Komisi III DPR RI melalui undangannya, Widodo Ekat- jahjana menyampaikan bah- wa Realisasi PNBP Tahun 2021 merupakan yang terendah dalam capaian target PNBP Direktorat Jenderal Imigrasi selama ini. Hal tersebut terutama disebabkan oleh kondisi Pandemi Covid-19 sejak akhir 2019 yang masih terus merebak hingga 2021, meski kala itu sudah mulai ada penurunan.
“Dalam kondisi pandemik tersebut, hampir semua penerbangan internasional yang masuk dan keluar Indonesia terhenti, sehingga PNBP dari sektor visa dan izin masuk keimigrasian menurun drastis. Demikian pula adanya kebijakan pembatasan haji dan umrah oleh pemerintah Arab Saudi juga menurunkan animo masyarakat terhadap pembuatan paspor,” tutur Widodo.
Sementara itu, PNBP yang ditargetkan kepada Ditjen Imigrasi pada 2021 justru naik sebesar 146% dari target tahun sebelumnya sebesar 1,8 Triliun Rupiah. Di tahun 2022, Ditjen Imigrasi diberikan target PNBP sebesar 2 Triliun Rupiah. Hingga 18 Maret 2022, tercatat realisasi target sebesar 407 Miliar Rupiah atau sebesar 20% dari target PNBP.
“Seiring meredanya pandemik dan meningkat nya herd immunity, Pemerintah RI mulai
membuka bandara-bandara internasional, bahkan menyelenggarakan event internasional seperti Inter Parlimentary Union dan event MotoGP di Mandalika beberapa waktu lalu. Jika kondisi pandemik terus membaik, Ditjen Imigrasi optimis target PNBP 2022 dapat tercapai. Apalagi Arab Saudi hari ini sudah membuka kembali umrah dan direncanakan juga untuk ibadah haji. Hal tersebut tentu akan mendorong masyarakat mengajukan permohonan paspor,” imbuh Guru Besar Hukum Tata Negara itu.
Beberapa kebijakan keimigrasian telah diambil, yang pertama sesuai dengan surat Plt Dirjen Imigrasi tertanggal 6 Maret 2022 tentang Visa Kunjungan Saat Kedatangan (VKSK) Dalam Rangka Mendukung Pariwisata di Bali, Visa On Arrival diberikan kepada 23 negara. Setelah itu, pada 21 Maret 2022 diterbitkan kebijakan untuk mendukung pariwisata berkelanjutan di Bali, yang menambahkan subjek VOA menjadi 42 negara. Di tanggal yang sama, kemudahan izin masuk untuk wisata di kawasan Batam dan Bintan pada masa pandemik COVID-19 juga diberikan, berupa VKSK/VOA khusus bagi 25 negara.
“Ditjen Imigrasi akan terus berinovasi di tahun ini, baik dari visa, izin tinggal, paspor, Izin Masuk Kembali (IMK), maupun layanan lain- nya seperti penanganan overstay, biaya alat angkut dan biaya paspor rusak/hilang,”
pungkasnya.
Adapun program-program yang menjadi prioritas Ditjen Imigrasi tahun 2022 antara lain:
1. Mengusulkan penambahan jenis tarif PNBP baru (mengakomodir UU Cipta Kerja)
2. Mengusulkan perubahan jenis dan tarif PNBP Keimigrasian existing
3. Mengoptimalkan pelayanan Eazy Passport, M-Paspor dan penambahan kantor imigrasi yang dapat menerbitkan paspor elektronik
4. Usulan evaluasi terhadap Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2018, yakni agar fasilitas Bebas Visa Kunjungan (BVK) hanya diberikan kepada Negara yang juga memberikan BVK kepada Warga Negara Indonesia (resiprokal), sesuai amanat UU Nomor 6 Tahun 2011 Tentang Keimigrasian
5. Meningkatkan penggunaan VOA bagi wisatawan mancanegara
6. Melakukan pengembangan kanal pembayaran eVisa yang memungkinkan orang asing melakukan pembayaran visa secara langsung dari luar negeri
7. Mengembangkan integrasi sistem perlintasan dengan sistem SIMPONI Kementerian Keuangan untuk optimalisasi PNBP dari overstay di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI)
Ilustrasi Aplikasi Cekal Online Dok. Humas Ditjenim
14 BHUMIPURA 2022
Mendekatkan
Pelayanan dengan
“Kancil Ngapak”
Teks Dimas Nugroho
“Awalnya Kancil Ngapak bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam bidang keimigrasian, khususnya pelayanan paspor untuk umum di setiap kabupaten,” jelas Yoga Ananto Putra, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap.
Petugas memeriksa kelengkapan administrasi pemohon paspor
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
A
pa yang ada dalam benak kita ketika mendengar cerita tentang “kancil”? dalam dongeng yang mengangkat tokoh hewan, kancil biasa digambarkan sebagai hewan yang cerdik, tenang dalam menghadapi kesukaran dan dapat dengan cepat memecahkan masalah. Tampaknya filosofi tersebut yang menginspirasi Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.Berbagai inovasi dilakukan oleh Kanim Cilacap dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, seperti Inovasi Kancil Metal (Melayani Tanpa Lelah) “Tetap Melayani Pada Jam Istirahat”, Kancil Persami (Kantor Imigrasi Cilacap Pengambilan Paspor Sabtu Minggu), dan yang tidak kalah keren adalah Kancil Ngapak (Kantor Imigrasi Cilacap Ngelayani Paspor Nang Kabupaten).
Saat ini layanan Kancil Ngapak telah berjalan di tiga kabupaten yang berada di wilayah kerja Kanim Cilacap yang dilaksanakan secara bergilir pada hari Sabtu dan Minggu di setiap minggunya. Saat ini pelaksanaan Kancil ngapak dilaksanakan pada minggu pertama dari setiap bulan dilaksanakan di Kabupaten Banyumas, Minggu ke-dua dilaksanakan di Kabupaten Kebumen, dan minggu ke-tiga dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga.
Telah berjalan sejak Juli 2020
Sebetulnya inovasi Kancil Ngapak bukan merupakan hal baru di Kanim Cilacap, karena telah berjalan sejak bulan Juli 2020.
“Awalnya Kancil Ngapak bertujuan untuk meningkatkan mutu pelayanan dalam bidang keimigrasian, khususnya pelayanan paspor untuk umum di setiap kabupaten,” jelas Yoga Ananto Putra, Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Cilacap.
Awalnya yang sangat antusias dalam menyambut layanan Kancil Ngapak adalah Bupati Kebumen dan Bupati Banyumas, sehingga awalnya jadwal Kancil Ngapak minggu pertama dan minggu kedua dilaksanakan di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen, sedangkan minggu ketiga dilaksanakan kegiatan paspor simpatik.
Namun saat ini Kancil Ngapak telah merambah ke Kabupaten Purbalingga yang dilaksanakan di minggu ketiga menggantikan layanan paspor simpatik. Menurut Yoga, sangat sulit bagi Kanim Cilacap untuk mengadakan kerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga. Namun hal tersebut bukan menjadi alasan untuk tidak berupaya mendekatkan pelayanan ke masyarakat umum terutama masyarakat Purbalingga.
15 BHUMIPURA 2022
Hingga akhirnya pertama kalinya Kancil Ngapak dilaksanakan di Kabupaten Purbalingga pada tanggal 16-17 Oktober 2021, bekerja sama dengan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga di Ruang Pelayanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, berbeda dengan Kancil Ngapak di Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Kebumen yang dilaksanakan di Mall Pelayanan Publik.
Kegiatan dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir pada pukul 13.00 WIB atau setelah semua pemohon paspor dapat selesai dilayani. Pendaftaran antrean pemohon menggunakan antrean WA Kantor Imigrasi Cilacap yang dilaksanakan beberapa hari sebelumnya, namun tidak menolak apabila ada pemohon yang datang on the spot.
Tidak berhenti pada layanan Kancil Ngapak, semua paspor pemohon Ngapak akan diantar oleh petugas menggunakan inovasi Kancil Terpesona (Pengantaran Paspor Masa Pandemik Corona).
Pemohon Ngapak di Kabupaten Banyumas bisa mengambil paspor di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Banyumas, pemohon Ngapak Kebumen bisa mengambil paspor di Mall Pelayanan Publik Kabupaten Kebumen, dan Pemohon Ngapak Kabupaten Purbalingga bisa mengambil passpornya di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga. Diharapkan dengan rangkaian inovasi tersebut, pemohon paspor dapat dimanjakan oleh pelayanan terbaik Kanim Cilacap tutup Yoga
Disambut antusias oleh masyarakat Purbalingga Seperti yang telah diperkirakan, layanan Kancil Ngapak di Kabupaten Purbalingga mendapat sambutan yang baik dari masyarakat setempat.
Bertempat di ruang layanan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga, sebagian besar pemohon paspor adalah calon jemaah umroh, namun tidak menutup apabila ada pemohon untuk kepentingan selain umroh. Hal yang menyenangkan bagi calon jemaah umroh adalah pengurusan paspor dilakukan di tempat yang sama, sehingga sangat memudahkan calon jemaah, dibandingkan jika harus mendatangi Kantor Imigrasi Cilacap yang jarak tempuhnya bisa sampai 2 jam dari purbalingga.
“Saya sangat bahagia dengan adanya layanan paspor di Kabupaten Purbalingga,” ucap Yunus (bukan nama sebenarnya) saat ditemui tim Humas Ditjen Imigrasi di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Purbalingga.
Menurut Yunus layanan yang diberikan sejauh ini sangat baik, walaupun sempat ada gangguan kesisteman di awal pelayanan. Bahkan pria yang sehari-hari berprofesi sebagai petani ini pun menyarankan, agar layanan bisa dilaksanakan dengan lebih rutin dan jumlah petugas yang melayani ditambah, sehingga pelayanan dapat terlaksana dengan lebih cepat.
.
Warga Purbalingga antusias dengan pelayanan prima Kanim Cilacap
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
16 BHUMIPURA 2022
Maraknya CPMI Nonprosedural Warnai
Pembukaan Pelabuhan
Sabah-Malaysia April Mendatang
“Kami menemukan adanya indikasi paspor palsu dari perbedaan nama dan tanggal lahir antara paspor dengan KTP. Paspor itu juga kelihatannya tidak lazim karena yang tercantum KBRI Kuala Lumpur, padahal seharusnya Indonesia, karena diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia,” jelas Napitupulu.
Sebelumnya, Imigrasi Nunukan mengamankan dua CPMI asal Pamekasan yang bermaksud berangkat ke Sabah melalui jalur ilegal di Sebatik.
Berdasarkan pemeriksaan, mereka mengaku berangkat pada tanggal 5 Maret 2022 dari Bandara Juanda, Surabaya kemudian menginap di Tarakan.
Mereka menumpang Kapal SB. Sinar Baru menuju Sebatik. Pada saat itulah mereka ditemukan petugas Kantor Imigrasi Nunukan untuk diperiksa lebih lanjut di Pos Imigrasi Sungai Pancang, Sebatik.
“Petugas kami menemukan tiga paspor dan dua KTP. Hanya satu identitas dengan inisial KOT yang sama antara paspor dan KTP, sisanya berbeda- beda. Paspor atas nama KOT dan SAL terbitan KBRI Kuala Lumpur, paspor atas nama DEW keluaran Kantor Imigrasi Pamekasan. Untuk KTP yang kami temukan atas nama KOT dan ASM,” jelas Kepala Kantor Imigrasi Nunukan, Washington Napitupulu saat dikonfirmasi.
Empat hari berselang, di Dermaga Sei Pancang Sebatik, Petugas Kantor Imigrasi Nunukan kembali mendapati lima orang terduga CPMI dari Pa- mekasan dan Jember, Jawa Timur yang bermaksud berangkat ke Tawau dengan modus yang sama. Dua dari lima orang tersebut laki laki berinisial RT dan AM, serta tiga orang perempuan berinisial SR, RM, dan KT.
“Petugas kami mengamankan 10 paspor, enam di antaranya diduga palsu,”
ujar Napitupulu.
Kelima CPMI mengaku berangkat dari Surabaya ke Tarakan pada tanggal 9 Maret menggunakan pesawat terbang. Dari Tarakan, mereka melanjutkan perjalanan ke Sebatik menggunakan moda transportasi laut, kapal Sinar Baru dengan trayek Tarakan-Sebatik.
Selain 6 (enam) paspor yang diduga palsu yang diamankan dari kelima warga Jatim tersebut, petugas Pos Imigrasi Sei Pancang, Sebatik, juga menemukan lima KTP terbitan Pamekasan dan Jember. Dari hasil pemeriksaan petugas, kelima PMI bermaksud masuk ke Tawau-Malaysia lewat jalur ilegal di perbatasan Sebatik.
“Kami menemukan adanya indikasi paspor palsu dari perbedaan nama dan tanggal lahir antara paspor dengan KTP. Paspor itu juga kelihatannya tidak lazim karena yang tercantum KBRI Kuala Lumpur, padahal seharusnya Indonesia, karena diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia,” jelas Napitupulu.
Menurut Napitupulu, kelima CPMI mengaku memperoleh paspor dari seseorang (jasa pengurusan paspor). Masing-masing orang mengeluarkan uang sebesar Rp15.000.000 untuk jasa pengurusan paspor sekaligus biaya transportasi dari Surabaya ke Tarakan, Tarakan ke Sebatik, ke Tawau, Sabah, serta tiket pesawat terbang dari Tawau ke Kuala Lumpur, Malaysia.
“Lima warga Jatim tersebut mengaku, bahwa setibanya di Bandara Juata Tarakan, ada seseorang yang menjemput dengan mobil dan membawa mereka ke penginapan. Barulah esoknya diantar ke pelabuhan speedboat tujuan Sebatik,” tambah Napitupulu.
Meski sama-sama berasal dari Jawa Timur dan bermaksud menjadi CPMI di tujuan yang sama, kedua warga Pamekasan yang ditangkap pada 06 Maret 2022, lalu tidak saling mengenal dengan lima CPMI yang diamankan pada 10 Maret 2022.
“Pendidikan para PMI hanya tamatan Sekolah Dasar, mereka tidak bisa membedakan paspor palsu dan asli. Intinya mau berangkat ke Malaysia itu saja,” tutup Napitupulu.
Teks Elyan Nadian Zahara
M
omen menjelang pembukaan PelabuhanTawau-Sabah oleh pemerintah Malaysia 1 April mendatang dimanfaatkan calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang akan mengadu nasib ke Malaysia untuk berangkat secara nonprosedural.
Hingga 10 Maret 2022, Kantor Imigrasi Nunukan telah mendapati tujuh kasus dugaan paspor palsu yang akan digunakan untuk melintas secara ilegal oleh CPMI non prosedural.
Petugas Imigrasi Nunukan Memeriksa Dua Terduga CPMI Non Prosedural Dok. Imigrasi Nunukan
17 BHUMIPURA 2022
18 BHUMIPURA 2022
PERMENKUMHAM 39 TAHUN 2021
ATUR HAK DAN KEWAJIBAN
TERSANGKA LEBIH RINCI
Teks Elyan Nadian Zahara
18 BHUMIPURA 2022
“Semangat Peraturan Menteri ini adalah sebagai panduan yang lebih rinci bagi PPNS kami di lapangan, agar proses penyidikan tindak pidana Keimigrasian bisa lebih efektif dan efisien,” tutur Aswad lagi.
M
enteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H.Laoly telah mengesahkan Peraturan Menteri Hukum dan HAM Nomor 39 mengenai Tata Cara Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian pada (10/11/21) lalu. Peraturan ini terdiri dari 10 Bab yang mengatur ketentuan sebagai berikut:
1. Ketentuan Umum.
2. Prapenyidikan.
3. Pelaksanaan Penyidikan.
4. Gelar Perkara.
5. Alat Bukti dan Barang Bukti.
6. Penyelesaian dan Penyerahan Berkas Perkara.
7. Pengendalian dan Koordinasi Penyidikan.
8. Praperadilan.
9. Hak Tersangka dan Penasihat Hukum.
10. Acara Pemeriksaan Singkat.
Tindak pidana keimigrasian adalah setiap perbuatan yang diancam hukuman pidana sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011. Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Keimigrasian adalah Pejabat Imigrasi yang diberi wewenang oleh Undang-Undang untuk melakukan penyidikan tindak pidana Keimigrasian.
“Petugas Imigrasi biasanya melakukan pengamatan atau pemeriksaan awal untuk memperjelas indikasi suatu peristiwa Tindak Pidana Keimigrasian. Jika memang betul ke arah sana (red: indikasi Tindak Pidana Keimigrasian), prosesnya dapat dilanjutkan dengan melakukan Prapenyidikan,” Koordinator Kelompok Substansi Penyidikan Keimigrasian Direktorat Jenderal Imigrasi, Hajar Aswad, menjelaskan saat dikonfirmasi.
Lebih lanjut Aswad menjelaskan,“Prapenyidikan bisa dalam bentuk pengamatan, pengamanan dan olah TKP, wawancara, pembuntutan, pelacakan, penyamaran dan analisis dokumen. Hasil akhirnya nanti harus diputuskan apakah tindaklanjutnya berupa tindakan Penyidikan; tindakan administratif Keimigrasian; atau malah penghentian Prapenyidikan.”
Prapenyidikan merupakan ketentuan baru yang diatur dalam Peraturan Menteri Hukum dan HAM nomor 39 tahun 2021.
Demikian pula halnya dengan praperadilan, serta Hak Tersangka dan Penasihat Hukum. Ketentuan mengenai Penyidikan Tindak Pidana Keimigrasian diatur dalam Undang-Undang Nomor 6 tahun 2011 dan Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 2013 mengenai Keimigrasian dan belum ada ketentuan lain yang mengatur lebih rinci mengenai penyidikan tersebut yang mengacu pada ketentuan Hukum Acara Pidana.
KEBIJAKAN
19 BHUMIPURA 2022
MenkumHAM RI, Yasonna H. Laoly saat memberi pengarahan pada jajaran
KemenkumHAM Dok. Humas Ditjenim
“Semangat Peraturan Menteri ini adalah sebagai panduan yang lebih rinci bagi PPNS kami di lapangan, agar proses penyidikan tindak pidana Keimigrasian bisa lebih efektif dan efisien,” tutur Aswad lagi.
Permenkumham 39 tahun 2021 menyebutkan, bahwa Penyidikan Tindak Pidana dapat dimulai berdasarkan: laporan dari masyarakat atau aparat penegak hukum; tertangkap tangan oleh masyarakat atau aparat penegak hukum; atau hasil pengawasan Keimigrasian yang telah disusun dalam bentuk laporan. Dalam peraturan ini pula diatur upaya paksa yang diizinkan dilakukan oleh PPNS Keimigrasian. Di antaranya adalah pemanggilan; penangkapan; penahanan;
penggeledahan; penyitaan; dan pemeriksaan surat.
Orang asing yang sedang dalam proses peradilan Tindak Pidana Keimigrasian yang diancam pidana penjara kurang dari lima tahun, ditempatkan pada Ruang Detensi atau Rumah Detensi Imigrasi. Sedangkan orang asing yang diancam dengan pidana penjara lima tahun atau lebih, ditempatkan dalam Rumah Tahanan Negara. Tahanan bisa dikeluarkan dari Rumah Tahanan, jika masa penahanan telah berakhir; diserahkan ke penuntut umum; dipindahkan/dititipkan ke Rumah Tahanan lainnya; atau putusan hakim.
“Kalau dari hasil penyidikan ternyata perbuatan tersangka tidak masuk kategori tindak pidana keimigrasian, penyidikan bisa dihentikan. Begitu pun kalau tidak terdapat cukup bukti; tersangka meninggal dunia; perkaranya sudah kedaluwarsa; atau sudah ada putusan pengadilan inkracht, penyidikan sudah bisa dihentikan,” tutup Aswad
19 BHUMIPURA 2022
20 BHUMIPURA 2022
M
enteri Hukum dan HAM RI, Yasonna H. Laolymenandatangani Perjanjian Kerja Sama Penyediaan Sistem Pengawasan Keimigrasian antara Kemenkumham RI dengan Securiport Indonesia, Limited Liability Company (LLC) pada hari ini, Selasa (01/03/2022).
Securiport merupakan perusahaan penyedia desain dan implementasi keamanan penerbangan sipil, manajemen perbatasan, kontrol imigrasi, dan sistem penilaian ancaman, pengenalan biometrik yang aman, identifikasi potensi risiko keamanan, dan layanan deteksi ancaman. Kerja sama ini menandai dimulainya pemutakhiran teknologi pengawasan keimigrasian atau Immigration Control System (ICS) dengan tujuan meningkatkan keselamatan penerbangan sipil nasional dan mencegah/
menanggulangi masuknya pelaku kejahatan transnasional.
Teknologi ICS dapat mendeteksi setiap orang yang akan masuk dan/
atau keluar wilayah Indonesia yang terindikasi sebagai pelaku terorisme, pengedar narkoba, penjahat perdagangan orang, penderita penyakit menular dan berbahaya, dan kejahatan transnasional lainnya. Dengan demikian, diharapkan pelaku perjalanan internasional akan merasa aman dan nyaman saat melakukan perjalanan masuk dan/atau keluar wilayah Indonesia karena tidak bersama dengan penjahat yang dapat mencelakakan dirinya.
“Dengan sistem teknologi keimigrasian yang termutakhir, ditargetkan terjadi penurunan angka kejahatan transnasional dan masuknya orang dengan rekam jejak kriminal. Data yang handal dan akurat tersebut dapat pula dimanfaatkan oleh instansi pemerintah lainnya, yang pelaksanaannya dilakukan sesuai peraturan perundang-undangan,” ungkap Yasonna.
20 BHUMIPURA 2022
Menkumham Yasonna H.
Laoly Tanda Tangani Kerja Sama dengan Securiport pada Selasa
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
TEKAN
KEJAHATAN
TRANSNASIONAL, IMIGRASI
PERBARUI TEKNOLOGI
PENGAWASAN
DI PINTU MASUK NEGARA
Teks Ajeng Rahma Safitri
21 BHUMIPURA 2022
A
dapun instansi pemerintah yang dapat memanfaatkan data dari ICS meliputi Kemenkominfo, Kemenkes, Kemendagri (Ditjen.Dukcapil), Kemenkeu (Ditjen Bea dan Cukai), Kementan (Karantina), Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Badan Narkotika Nasional (BNN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) serta instansi terkait lainnya.
Guna mendukung agenda Presidensi G20 yang dilaksanakan di Indonesia, pada awal implementasinya, sistem ini akan dipasang di 2 (dua) Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) yaitu di Bandara Internasional Soekarno-Hatta di Jakarta dan Bandara Internasional Ngurah Rai di Bali. Selanjutnya, teknologi ini akan dipasang di 5 (lima) TPI besar di Indonesia.
Sebelum diputuskannya kerja sama tersebut, pada 12-18 November 2020 perwakilan dari Ditjen Imigrasi dan Ditjen Peraturan Perundang-Undan- gan Kemenkumham RI bersama dengan perwakilan Kemenkominfo, BSSN dan PT Telkom telah melaksanakan benchmarking ke Negara Senegal untuk memastikan teknologi ICS yang selama ini telah diterapkan oleh Pemerintah Senegal.
“Saya berharap kiranya seluruh pihak yang terkait dapat melaksanakan perjanjian kerja sama yang telah ditandatangani ini secara sungguh-sungguh dan berperan aktif untuk melaksanakan, mengevaluasi dan menyempurnakan butir-butir kesepakatan yang telah dibuat,” tutup Yasonna
Menkumham Yasonna H.
Laoly Tanda Tangani Kerja Sama dengan Securiport pada Selasa
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
Kemenkumham RI dan Securiport Sepakati Kerjasama Teknologi Pengawasan Imigrasi Dok. Humas Ditjen Imigrasi
21 BHUMIPURA 2022
22 BHUMIPURA 2022
PEMEGANG IZIN TINGGAL KUNJUNGAN TIDAK BISA AJUKAN VISA TINGGAL
TERBATAS ONSHORE
J
AKARTA – Kebijakan pengajuan Visa RI secara onshore yang diberlakukan sejak tahun 2020 menjadi angin segar di masa pandemik. Namun pada praktiknya kebijakan ini rentan disalahpahami sebagai jalan pintas untuk memperoleh izin tinggal terbatas di Indonesia.Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh mengatakan bahwa melalui Peraturan Nomor 26 tahun 2020 Menteri Hukum dan HAM RI mengatur agar orang asing pemegang izin tinggal yang berada di Indonesia dapat diberikan izin tinggal baru setelah memperoleh persetujuan visa.
“Visa inilah yang disebut dengan visa onshore, yaitu visa yang diajukan oleh orang asing pemegang izin tinggal yang berada di Indonesia yang berfungsi untuk memperpanjang izin tinggal, ” ujarnya.
Latar belakang lahirnya kebijakan ini adalah banyaknya orang asing yang tidak bisa lagi memperpanjang izin tinggalnya di Indonesia, sementara kebijakan penutupan perbatasan membuat mereka tidak bisa segera kembali ke negara asalnya.
Achmad Nur Saleh menambahkan, WNA pemegang Visa Kunjungan secara otomatis memiliki Izin Tinggal Kunjungan (ITK) tanpa perlu melakukan pengurusan lebih lanjut di kantor
“Ada pengecualian. Khusus untuk pemegang ITAS/ITAP, bisa mengajukan visa kunjungan onshore.
Karena itu perlu diperhatikan betul, jangan sampai salah mengajukan karena biaya yang sudah disetorkan tidak bisa dikembalikan. Itu ada aturannya di PermenkumHAM Nomor 5 tahun 2019,”
tutup Achmad Nur Saleh.
Teks Elyan Nadian Zahara
22 BHUMIPURA 2022
Laman Aplikasi Permohonan Visa RI
imigrasi. Lain halnya dengan pemegang Visa Tinggal Terbatas (VITAS) yang harus melakukan pengurusan Izin Tinggal Terbatas (ITAS) di kantor imigrasi, dalam 30 hari pertama kedatangannya di Indonesia.
Masing-masing izin tinggal ini memiliki batas maksimal perpanjangan. Jika sudah maksimal, Achmad Nur Saleh menegaskan WNA harus mengajukan ulang visa bila masih ingin berkegiatan di Indonesia. Akan tetapi, ada beberapa hal yang patut diperhatikan bagi orang asing yang akan mengajukan visa onshore.
“Syarat utamanya adalah jenis visa yang diajukan sama dengan jenis izin tinggal yang dimiliki orang asing itu sebelumnya. Pemegang ITK mengajukan Visa Kunjungan, pemegang ITAS mengajukan VITAS. Jadi kalau sebelumnya pemegang ITK ya tidak bisa mengajukan VITAS onshore. Itu ada mekanismenya sendiri, yaitu Alih Status dari Izin Tinggal Kunjungan menjadi Izin Tinggal Terbatas. Pengurusannya di kantor imigrasi,” tuturnya.
Namun demikian, Achmad Nur Saleh menyebutkan pengecualian bagi pemegang Izin Tinggal Terbatas atau Izin Tinggal Tetap (ITAP) yang akan mengajukan visa kunjungan onshore.
“Ada pengecualian. Khusus untuk pemegang ITAS/ITAP, bisa mengajukan visa kunjungan onshore. Karena itu perlu diperhatikan betul, jangan sampai salah mengajukan karena biaya yang sudah disetorkan tidak bisa dikembalikan. Itu ada aturannya di PermenkumHAM Nomor 5 tahun 2019,” tutup Achmad Nur Saleh.
23 BHUMIPURA 2022
RESCHEDULE WAWANCARA PASPOR BISA
DILAKUKAN SETELAH MELEWATI JADWAL, INI KETENTUANNYA
L
ayanan aplikasi terbaru dari Ditjen Imigrasi, Mobile Paspor (M-Paspor), menawarkan aneka fitur yang tidak tersedia pada pendahulunya, Aplikasi Pendaftaran Antrean Paspor Online (APAPO). Tidak hanya memangkas durasi tatap muka di kantor imigrasi dengan pengunggahan dokumen secara digital, masyarakat juga dapat mengubah jadwal (reschedule) wawancara dan pengambilan biometrik di M-Paspor.“Setelah melakukan pembayaran atas kode billing M-Paspor, pemohon dapat menemukan pilihan reschedule atau ganti jadwal wawancara, foto, dan perekaman biometrik di kantor imigrasi. Reschedule melalui aplikasi dapat dilakukan maksimal satu hari sebelum jadwal yang ditentukan sebelumnya,” kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh.
Dirinya juga menyebutkan bahwa selain melalui M-Paspor, reschedule wawancara paspor di kantor imigrasi sebenarnya dapat pula dilakukan setelah melewati waktu yang ditentukan sebelumnya. Namun ini hanya berlaku untuk kondisi tertentu.
“Reschedule khusus bisa diberikan kepada pemohon paspor jika tidak datang ke kantor imigrasi sesuai jadwal yang dipilih dan belum klik reschedule di aplikasi M-paspor. Atau, sudah datang ke kantor imigrasi tetapi tidak melanjutkan proses wawancara dan biometrik, karena ada masalah kesisteman, positif COVID-19, dan terjadi keadaan kahar,” tuturnya.
Beberapa kendala kesisteman yang Ia maksud antara lain, kesalahan petugas, server offline pada saat kedatangan, data pemohon paspor tidak dapat muncul pada Aplikasi Sistem Penerbitan Dokumen Perjalanan Republik Indonesia (DPRI), serta permasalahan teknis lainnya.
Untuk memproses reschedule wawancara paspor khusus, pemohon perlu menginformasikan data diri, nomor permohonan pada aplikasi M-Paspor, dan tanggal reschedule kedatangan pemohon pada kantor imigrasi.
“Bagi pemohon yang ternyata terkonfirmasi positif COVID-19, silakan lampirkan Surat Keterangan Positif COVID-19 beserta Surat Keterangan Sembuh dari COVID-19 yang diterbitkan rumah sakit/klinik/instansi berwenang. Apabila terjadi keadaan kahar (force majeur), lampirkan surat keterangan dari instansi terkait yang menyatakan pemohon mengalami keadaan kahar,” pungkas Achmad Nur Saleh.
Masyarakat yang membutuhkan informasi lebih lanjut atau mengalami kendala saat membuat permohonan paspor melalui Aplikasi M-Paspor dapat menghubungi live chat di www.imigrasi.go.id pada hari dan jam kerja. Di samping itu, pemohon juga dapat bertanya melalui hotline khusus M-Paspor yang disediakan oleh kantor imigrasi terkait.
Teks Ajeng Rahma Safitri
Petugas Imigrasi Melakukan Pengambilan Foto Biometrik Untuk Penerbitan Paspor Dok. Humas Ditjen Imigrasi
Dirinya juga menyebutkan
bahwa selain melalui
M-Paspor, reschedule
wawancara paspor
di kantor imigrasi
sebenarnya dapat pula
dilakukan setelah melewati
waktu yang ditentukan
sebelumnya. Namun ini
hanya berlaku untuk
kondisi tertentu.
24 BHUMIPURA 2022
B
eberapa waktu sebelum tulisan ini ditulis, terjadi demonstrasi 11 April di beberapa kota di Indonesia, termasuk di Kota Makassar yang merupakan wilayah kerja dari Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar. Isu yang dibawa cukup beragam, mulai dari masalah ekonomi, sosial, hingga ke masalah politik. Menanggapi masalah ini, Kepala Seksi Inteldakim dengan arahan Kakanim Makassar membentuk Tim Pengawasan ad hoc untuk turun langsung mengawasi unjuk rasa ini.Irisan kepentingan pengawasan keimigrasian dengan giat demonstrasi berpotongan pada adanya potensi demonstrasi dihadiri oleh orang asing yang berujung pada masuknya kepentingan asing yang dapat mengganggu ketertiban dan bahkan menimbulkan ancaman keamanan.
Demonstrasi itu sendiri “halal” hukumnya dilakukan di negara-negara yang menjunjung
tinggi demokrasi. Demonstrasi merupakan salah satu perwujudan dari demokrasi.
Menyampaikan pendapat secara publik adalah hak yang dilindungi undang-undang. Namun di Indonesia orang asing tidak memiliki hak untuk melakukan unjuk rasa. Justifikasi dari pembatasan hak orang asing untuk berdemonstrasi berdasar pada kepentingan nasional (national interests) untuk menjaga kedaulatan dan stabilitas dalam negeri.
Orang asing tidak dapat melakukan unjuk rasa atau demonstrasi di Indonesia. Tidak ada payung hukum yang memberikan wadah bagi orang asing untuk melakukan demonstrasi.
Tindakan ini bahkan melanggar peraturan keimigrasian. Bagi pelakunya dapat dikenakan Tindakan Administratif Keimigrasian berupa deportasi dan pencekalan. Fenomena warga negara asing melakukan demonstrasi memang jarang terjadi, namun tidak berarti tidak ada.
Beberapa waktu lalu sejumlah warga negara Para Pencari Suaka
yang Menghuni Trotoar di Kawasan Kalideres Beberapa Waktu Lalu Dok. pinterpolitik.
com
DEMONSTRASI, ORANG ASING, DAN PENGAWASANNYA
Teks Zulfikar Dilahwangsa, Kantor Imigrasi Kelas I TPI Makassar Fenomena warga
negara asing melakukan demonstrasi memang jarang terjadi, namun tidak berarti tidak ada.
OPINI
25 BHUMIPURA 2022 25 BHUMIPURA 2022
asing melakukan demonstrasi terkait perang Rusia-Ukraina di Bali. Warga negara asing yang terlibat dalam demonstrasi ini diancam untuk dideportasi dan dimasukkan dalam daftar cekal.
Setidaknya ada dua urgensi mengapa penting untuk menurunkan petugas pengawasan keimigrasian dalam demonstrasi utamanya di masa-masa sekarang. Pertama, dengan dilaksanakannya giat Pengawasan Orang Asing di aksi-aksi unjuk rasa, keterlibatan warga negara asing dapat dicegah. Jika pun warga negara asing ditemukan terlibat dalam unjuk rasa tersebut, maka dapat dilakukan penindakan dan pengamanan terhadap orang asing sebelum membawa dampak buruk bagi Indonesia. Pada hakikatnya, semua unjuk rasa mengandung unsur politis. Namun demonstrasi yang dilakukan oleh orang asing mudah untuk ditumpangi oleh kepentingan-kepentingan asing dan jika terdapat tuntutan yang dibawa oleh mereka, tuntutan tersebut bukan untuk kesejahteraan masyarakat Indonesia secara umum. Lagipula, tidak elok jika warga negara asing melakukan demonstrasi. Kesannya pemerintah lemah karena terlalu permisif.
Kedua, pemberitaan-pemberitaan buruk tentang Indonesia dapat dicegah. Di sini Pengawasan Orang Asing dapat berfungsi untuk mencegah wartawan asing yang tidak berizin untuk meliput atau memberitakan isu-isu yang dibawa pada aksi demonstrasi. Wartawan yang tidak memiliki izin resmi atau tidak berafilisasi pada kantor berita tertentu memiliki potensi untuk memberitakan hal yang tidak sesuai dengan kenyataan atau membesar-besarkan peristiwa, sehingga merugikan objek yang diberitakan.
Pasalnya, akan sulit bagi pemerintah untuk mengontrol persepsi masyarakat internasional jika muncul pemberitaan negatif. Di satu sisi, meliput atau memberitakan suatu kejadian, baik itu dilakukan oleh warga domestik atau asing adalah aktivitas yang dilindungi oleh azas demokrasi. Namun yang menjadi permasalahan jika prosedur yang dilakukan salah, misalnya dengan menggunakan visa yang tidak sesuai peruntukannya. Jika WNA menggunakan visa yang tidak sesuai, sedikit banyak akan menyusahkan pihak imigrasi untuk melakukan pemetaan skala prioritas daftar WNA yang butuh pengawasan khusus.
Dalam perspektif keamanan Buzan, unjuk rasa yang kental isu politik, pemberitaan media internasional yang negatif, dan isu demokrasi dapat dimasukkan pada spektrum keamanan sosial yang merupakan salah satu bagian dari isu keamanan non-tradisional. Pandangan ini melihat percaya pada gagasan bahwa negara tidak lagi menjadi aktor satu-satunya dalam hubungan internasional. Dengan pesatnya teknologi dan makin kaburnya batas negara,
individu dapat menjadi aktor atau setidaknya faktor yang secara langsung dapat berpengaruh pada dinamika hubungan internasional.
Dikarenakan hampir semua negara telah terintegrasi di bawah satu panji globalisasi, Indonesia tidak bisa lepas dari dampak buruknya pemberitaan internasional. Walau kecil kemungkinan dapat mengancam kelangsungan Indonesia sebagai sebuah bangsa, pemberitaan yang buruk setidaknya dapat berakibat pada iklim investasi. Sebagai contoh, pemberitaan negatif terkait dengan produksi minyak kelapa sawit di Indonesia yang tidak ramah lingkungan dan tidak berkonsep pembangunan berkelanjutan (sustainable development) membuat hasil sawit Indonesia tidak diterima di Eropa.
Indonesia akan memasuki tahun-tahun politik. Biasanya tahun politik ini ditandai dengan banyaknya demonstrasi, unjuk rasa, penggalangan massa, atau kegiatan-kegiatan yang bersifat politis kental. Memasuki tahun-tahun politik nan krusial bagi masa kemaslahatan bangsa ini, keimigrasian Indonesia perlu memperketat pengawasan orang asing. Hal ini dimaksudkan agar Indonesia tidak mudah disusupi oleh orang asing yang memiliki intensi yang buruk terhadap stabilitas jalannya roda pemerintahan di Indonesia.
26 BHUMIPURA 2022
80 WNI
BERHASIL
DIPULANGKAN DARI UKRAINA KE TANAH AIR
Teks Ajeng Rahma Safitri
J
AKARTA – Pemerintah RI memulangkan 80 orang WNI yang tinggal di Ukraina ke Tanah Air. Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi Achmad Nur Soleh menjelaskan rombongan evacuee tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten pada sore ini, Kamis (03/03/2022) menggunakan pesawat Garuda Indonesia GA 7730 pada pukul 17.10 WIB.“Selain 80 orang WNI, dalam rombongan evacuee terdapat 3 (tiga) WNA yang merupakan keluarga dari WNI, ” jelasnya.
Achmad menyebutkan proses pendaratan berlangsung lancar dan telah sesuai dengan protokol kedatangan pelaku perjalanan dari luar negeri yang diatur dalam SE Satgas Penanganan Covid-19 nomor 7 Tahun 2022.
Bersama Kementerian dan Lembaga terkait, Ditjen Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM turut dilibatkan dalam proses kedatangan para evacuee. Begitu tiba, para evacuee langsung diarahkan menuju area Holding Bay untuk menjalani pemeriksaan kesehatan terlebih dahulu oleh petugas KKP Kemenkes.
Setelah itu, barulah dilanjutkan dengan pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Terminal 2 Internasional Bandara Soekarno-Hatta.
“Seluruh proses pemeriksaan keimigrasian oleh petugas imigrasi dilakukan sesuai dengan protokol kesehatan yang ditetapkan oleh Satgas Penanganan Covid-19”, jelas Achmad.
Para WNI diberangkatkan dari Bucharest menuju Jakarta pada pukul 20.23 waktu setempat. Mereka menempuh rute perjalanan Bucharest – Madinah – Jakarta selama kurang lebih 17 jam.
Pada saat kedatangan, tampak Menteri Luar Negeri (Menlu), Retno Marsudi yang didampingi unsur-unsur terkait hadir secara langsung untuk menyambut kedatangan WNI dan WNA yang berhasil diselamatkan dari wilayah konflik di Ukraina.
Rombongan WNI yang Baru Dievakuasi dari Ukraina Melambaikan Tangan ke Arah Awak Media yang Menanti Dok. Kanim Soetta
LIPUTAN KHUSUS
26 BHUMIPURA 2022
27 BHUMIPURA 2022
P
residen Joko Widodo (Jokowi) resmi meneruskan tongkat estafet kepemimpinan atau Presidensi G20 dalam sesi penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia pada Minggu (31/10/2021). Sejak momen ketuk palu Presiden Jokowi di acara tersebut, Indonesia mengetuai G20 hingga akhir tahun 2022.Mengutip dari keterangan pada website resmi Kemenkominfo, Forum G20 (Group of Twenty) adalah forum kerja sama multilateral yang terdiri dari 19 negara utama dan Uni Eropa (EU). G20 merepresentasikan lebih dari 60% populasi bumi, 75% perdagangan global, dan 80% PDB dunia.
Anggota G20 terdiri dari Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Tiongkok, Turki, dan Uni Eropa.
“Untuk pertama kalinya sejak Forum G20 dibentuk pada tahun 1999, Indonesia didapuk menjadi ketua. Untuk menyukseskan Presidensi G20, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan tentunya sangat penting.
Termasuk di lingkungan Kemenkumham RI, Menkumham juga sudah mengimbau, agar jajarannya memastikan kebijakan dan kesiapan terkait suksesi Presidensi G20,” kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh.
Ia menyebutkan, Menteri Hukum dan HAM, Yasonna H. Laoly juga mengunjungi Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Bandara I Gusti Ngurah Rai pada Januari lalu. Kunjungan dilakukan untuk mengecek
27 BHUMIPURA 2022
DUKUNG PRESIDENSI G20 INDONESIA, IMIGRASI
SIAPKAN IZIN MASUK DAN ALUR KEDATANGAN UNTUK DELEGASI
Teks Ajeng Rahma Safitri
Proses Pengecekan Paspor WNA Datang Ke Indonesia
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
Suasana Konter Imigrasi di Bandara Ngurah Rai Bali
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
“Untuk pertama kalinya sejak Forum G20 dibentuk pada tahun 1999, Indonesia didapuk menjadi ketua.
Untuk menyukseskan Presidensi G20, keterlibatan seluruh unsur pemerintahan tentunya sangat penting. Termasuk di lingkungan Kemenkumham RI, Menkumham juga sudah mengimbau, agar jajarannya memastikan kebijakan dan kesiapan terkait suksesi Presidensi G20,” kata Subkoordinator Humas Ditjen Imigrasi, Achmad Nur Saleh.
kesiapan penyelenggaraan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali pada November 2022. Pada alur kedatangan, delegasi akan diarahkan ke jalur khusus yang telah difasilitasi thermo scanner.
Setelah itu, delegasi akan menjalani sejumlah tes kesehatan oleh Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP). Apabila delegasi dinyatakan sehat dan bebas dari virus COVID-19, mereka akan diarahkan ke area pemeriksaan imigrasi.
“Di samping itu, Menkumham juga telah mengeluarkan Keputusan Menteri Hukum dan HAM guna mendukung peliputan pertemuan terkait Presidensi Indonesia dalam G20. Dalam Kepmenkumham yang terbit pada 29 Desember lalu itu, dinyatakan bahwa kegiatan jurnalistik untuk peliputan pertemuan terkait Presidensi Indonesia dalam G20 sebagai jenis kegiatan Visa Kunjungan B211C,”tandasnya.
Saat mengajukan permohonan visa, jurnalis yang mendapatkan izin atau akses untuk meliput pertemuan G20 wajib melampirkan syarat tambahan berupa surat rekomendasi dari instansi terkait.
Beberapa agenda prioritas dari Forum G20 tahun ini antara lain perlindungan kepada negara-negara yang masih menuju pemulihan ekonomi, peningkatan produktivitas, dan pertumbuhan jangka panjang, standar pembayaran lintas negara, risiko iklim dan keuangan berkelanjutan, serta mendukung ekonomi dan keuangan inklusif bagi kelompok ‘kurang terlayani’ seperti wanita, pemuda, dan UMKM.
28 BHUMIPURA 2022
MOTOGP 2022 MANDALIKA:
PERJALANAN PANJANG
MEMBUKA GERBANG SPORT TOURISM DI INDONESIA
terhantam pandemik COVID-19 selama dua tahun terakhir.
“MotoGP 2022 ini dilangsungkan tidak lama setelah Pemerintah RI membuka kembali pariwisata Indonesia, khususnya di Bali, pada Februari 2022. Tentunya kebijakan tersebut juga mempertimbangkan tingkat transmisi di seluruh dunia yang dinilai sudah bisa diatasi dengan lebih baik dibandingkan sebelumnya. Akses masuk turis asing ke Indonesia yang lebih mudah ditambah dengan adanya ajang MotoGP ini diharapkan bisa menarik perhatian pecinta balap motor dan travel terhadap potensi sport tourism (wisata olahraga) di Indonesia,” tutur Achmad Nur Saleh.
Pusat informasi dan pengawasan orang asing di MotoGP Mandalika
Untuk mendukung kesuksesan MotoGP 2022, Imigrasi membuka Posko Pusat Informasi Keimigrasian di lima titik di Lombok. Pusat informasi ini ditujukan untuk memberi kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan domestik maupun wisatawan asing yang datang ke perhelatan MotoGP 2022 dan membutuhkan kejelasan informasi keimigrasian di waktu yang sama.
Kepala Bidang Intelijen dan Penindakan Keimigrasian (Kabid Inteldakim) Kantor Wilayah Kemenkumham NTB, Tatang
Suheryadin mengatakan, Pusat Informasi Keimigrasian dibuka mulai Kamis (17/03/2022).
Lokasi pusat informasi tersebar di titik-titik krusial dalam pagelaran MotoGP serta di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI), antara lain di Sirkuit Mandalika, Pantai Kuta Mandalika, Lembar, Mejane, dan Marina Bay.
“Orang asing yang datang umumnya adalah wisatawan mancanegara yang masuk ke Indonesia menggunakan Visa On Arrival (VOA). Mereka yang bertanya adalah penonton, kalau officials MotoGP sudah difasilitasi secara khusus oleh penyelenggara,” ungkap Tatang Suheryadin.
Ia juga menuturkan, pembukaan Pusat Informasi Keimigrasian dibarengi oleh pengawasan keimigrasian. Sebanyak 10 petugas diluncurkan langsung dari Direktorat Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian. Selain itu, terdapat total 100 orang terlibat dalam Tim Pengawasan Orang Asing (TIMPORA) dalam tingkat provinsi. Pengawasan keimigrasian umumnya dilakukan pada akomodasi/hotel di Lombok.
“Sementara itu, terkait program travel bubble bagi orang asing yang akan menonton MotoGP Mandalika difasilitasi dan diatur oleh pemerintah daerah. Imigrasi tidak terlibat, kita hanya fokus kepada izin tinggal keimigrasiannya saja,” ujarnya.
“This is the moment of truth, Indonesia akan membuktikan kemampuannya setelah
persiapan yang panjang dalam rangka penyelenggaraan MotoGP Mandalika.
Saya sudah mengunjungi National Operation Center (NOC) Telkom Group untuk memeriksa kesiapan infrastruktur komunikasi.
Untuk mendukung MotoGP, ada tiga operator yang bekerja saling berkolaborasi, yaitu Telkomsel, XL Axiata dan Indosat. Saya menyaksikan kolaborasi yang baik dalam rangka penyelenggaraan MotoGP,” ujar Johnny G. Plate.
Teks Ajeng Rahma Safitri
Posko 2 Pusat Informasi Keimigrasian di Area Sirkuit Mandalika, Lombok.
Dok. Humas Ditjen Imigrasi
I
ndonesia telah berhasilmenyelenggarakan ajang balap motor internasional MotoGP 2022 di Sirkuit Mandalika, Lombok. Ajang balap motor dengan final race yang dilaksanakan pada Minggu (20/03/2022) ini tak hanya menarik minat wisatawan domestik, tetapi juga pelancong asing, terutama mereka yang menggemari olahraga otomotif.
Menurut Subkoordinator Humas Direktorat Jenderal Imigrasi, Achmad Nur Saleh, perhelatan MotoGP 2022 Mandalika menjadi salah satu pilar pendukung bangkitnya pariwisata dan ekonomi Indonesia setelah
