Kata Pengantar KEPALA LEMBAGA PEMASYARAKATAN
KELAS IIA LAHAT
P
uji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat- Nya Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dapat melaksanakan penyusunan laporan kinerja tahun 2020 yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah, Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah.Laporan Kinerja (LKJ) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dapat tersusun, sebagai bentuk akuntabilitas dari pelaksanaan tugas dan fungsi yang dipercayakan kepada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat atas target kinerja dan penggunaan anggaran tahun 2020. Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat juga
merupakan perwujudan
pertanggungjawaban atas kinerja pencapaian visi dan misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat.
Penyusunan Laporan Kinerja Instansi Pemerintah (LKIP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, serta Rencana Strategis Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2015- 2019 sebagaimana telah ditetapkan dalam Keputusan Menteri Hukum dan HAM Nomor 7
Tahun 2015.
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat sebagai Unit Pelaksana Teknis Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan telah menerapkan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang bermuara pada Laporan Akuntabilitas Kinerja sebagai cerminan kinerja yang telah diwujudkan pada satu tahun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat ini menyajikan data capaian kinerja yang telah diwujudkan selama Tahun 2020,
Di masa mendatang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat akan melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar terwujud transparansi dan akuntabilitas yang ingin kita wujudkan bersama.
Semoga LAKIP Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Tahun 2020 dapat memberikan manfaat kepada seluruh jajaran organisasi dalam melakukan berbagai langkah perbaikan yang diperlukan Bagi Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sumatera Selatan. Semoga LAKIP ini dapat digunakan untuk menilai kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat.
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat
MALIKI, SH.MH
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ... i
DAFTAR ISI ... ii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang ... 1
B. Tugas dan Fungsi dan Struktur Organisasi... 2
C. Permasalahan ... 5
D. Sistematika Laporan ... 6
BAB II. PERENCANAAN KERJA A. Visi Misi dan Tujuan ... 7
B. Perjanjian Kinerja 2020 ... 8
BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA A. Pengukuran Capaian Kinerja Tahun 2020 ... 11
B. Analisis Capaian Kinerja ... 12
C. Akuntabilitas Keuangan ... 26
BAB VI. KESIMPULAN ... 28 LAMPIRAN
BA B AB B I I
PE P EN ND DA AH HU UL LU U AN A N
A. LATAR BELAKANG
Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat merupakan unit pelaksanaan tekhnis jajaran Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesia yang bertugas melakukan pembinaan Warga Binaan Pemasyarakatan berdasarkan sistem, kelembagaan, dan cara pembinaan yang merupakan bagian akhir dari sistem pemidanaan dalam tata peradilan pidana.
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) dibuat sebagai implementasi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dalam rangka pertanggung jawaban pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Lembaga berdasarkan sasaran strategis yang telah ditetapkan. Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang dituangkan ke dalam Perjanjian Kinerja Kepala Divisi Pemasyaraktan dan Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Tahun 2020
Dalam LAKIP disajikan capaian pelaksanaan program dan kegiatan pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat beserta analisisnya, dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran untuk tahun 2020. Dalam Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat kali ini difokuskan pada pencapaian kinerja hingga bulan Desember 2020.
Di masa mendatang Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat akan melakukan berbagai langkah untuk lebih menyempurnakan pelaporan ini agar prinsip transparansi dan akuntabilitas yang ingin diwujudkan bersama dapat tercapai dan pada akhirnya dapat menciptakan good governance di lingkungan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat khususnya dan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada umumnya.
B. TUGAS DAN FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI
Berdasarkan Keputusan Menteri Kehakiman RI nomor : M.01-PR.07.03 tahun 1985 tanggal 26 Pebruari 1985 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Pemasyarakatan menjalankan tugas melaksankan pemasyarakatan narapidana / anak didik.
Fungsi :
1. Melakukan pembinaan narapidana / anak didik
2. Memberikan bimbingan ,mempersiapkan sarana dan mengelola hasil kerja;
3. Melakukan bimbingan sosial kerokhanian narapidana / anak didik;
4. Melakukan pemeliharaan keamanan dan tata tertib Lembaga Pemasyarakatan;
5. Melakukan urusan tata usaha rumah tangga.
STRUKTUR ORGANISASI
LEMBAGA PEMSYARAKATAN KELAS IIA LAHAT
Susunan Organisasi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat terdiri atas : I. Kepala Lembaga Pemasyarakatan;
II. Kepala Sub Bagian Tata Usaha;
a. Kepala Urusan Umum
b. Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan
III. Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan;
IV. Kepala Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik;
a. Kepala Sub Seksi Registrasi
V. Kepala Seksi Kegiatan Kerja.
a. Kepala Sub Seksi Sarana Kerja
b. Kepala Sub Seksi Pengelolaan Bimbingan Kerja dan Hasil Kerja VI. Kepala Sekai Keamanan dan Ketertiban
a. Kepala Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib b. Kepala Sub Seksi Keamanan
I. Sub Bagian Tata Usaha
Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melakukan urusan tata usaha dan rumah tangga LAPAS. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Sub Bagian Tata Usaha mempunyai fungsi :
a. Melakukan urusan kepegawaian.
b. Melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga.
Sub Bagian Tata Usaha terdiri dari:
a. Kepala Urusan Kepegawaian dan Keuangan
Urusan Kepegawaian dan Keuangan mempunyai tugas melakukan urusan kepegawaian dan keuangan
b. Kepala Urusan Umum
Urusan Umum mempunyai tugas melakukan urusan surat-menyurat, perlengkapan dan rumah tangga
II. Seksi Bimbingan Narapidana/ Anak Didik
Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik mempunyai tugas memberikan bimbingan kemasyarakatan narapidana/anak didik. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik mempunyai fungsi yaitu :
a. Melakukan regristrasi dan membuat statistik, dokumentasi sidik jari berbasis Sistem Database Pemasyarakatan
b. Melaksanakan pembinaan kepribadian dan memberikan bimbingan kemasyarakatan bagi narapidana/ anak didik.
c. Melaksanakan program integrasi ( Asimilasi, PB, CB, CMB )
d. Memberikan layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar bagi narapidana/
anak didik
Seksi Bimbingan Narapidana/Anak Didik terdiri dari : A. Sub Seksi Registrasi
Sub Seksi Regristrasi mempunyai tugas melakukan pencatatan, membuat statistik,dokumentasi sidik jari berbasis Sistem Database Pemasyarakatan
B. Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan
Sub Seksi Bimbingan Kemasyarakatan dan Perawatan Narapidana/Anak Didik mempunyai tugas melaksanakan pembinaan kepribadian, bimbingan kemasyarakatan ,layanan kesehatan dan pemenuhan kebutuhan dasar narapidana/ anak didik.
III. Seksi Kegiatan Kerja
Sub Seksi Kegiatan Kerja mempunyai tugas memberikan bimbingan kerja, mempersiapkan fasilitas sarana kerja dan mengelola hasil kerja.
Seksi Kegiatan Kerja terdiri dari :
1. Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja;
Sub Seksi Bimbingan Kerja dan Pengelolaan Hasil Kerja mempunyai tugas memberikan petunjuk dan bimbingan latihan kerja bagi narapidana/ anak didik serta mengelola hasil kerja.
2. Sub Seksi Sarana Kerja;
Sub Seksi Sarana Kerja mempunyai tugas mempersiapkan fasilitas sarana kerja.
IV. Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib;
Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan, menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta menyusun laporan berkala dibidang keamanan dan menegakkan tata tertib. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Seksi Administrasi Keamanan dan Tata tertib mempunyai fungsi :
a. Mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan.
b. Menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang menegakkan tata tertib.
Seksi Administrasi Keamanan dan Tata Tertib terdiri dari:
A. Sub Seksi Keamanan;
Sub Seksi Keamanan mempunyai tugas mengatur jadwal tugas, penggunaan perlengkapan dan pembagian tugas pengamanan.
B. Sub Seksi Pelaporan dan Tata Tertib
Sub Seksi Pelaporan dan Tata tertib mempunyai tugas menerima laporan harian dan berita acara dari satuan pengamanan yang bertugas serta mempersiapkan laporan berkala dibidang keamanan dan menegakkan tata tertib
V. Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP)
Kesatuan Pengamanan Lapas mempunyai tugas menjaga keamanan dan ketertiban Lapas. Untuk menyelenggarakan tugas tersebut Kesatuan Pengamanan Lapas mempunyai fungsi:
a. Melakukan penjagaan dan pengawasan terhadap Narapidana/ Anak Didik;
b. Melakukan pemeliharaan keamanan dan ketertiban;
c. Melakukan pengawalan, penerimaan, penempatan dan pengeluaran narapidana/anak didik
d. Melakukan pemeriksaan terhadap pelanggaran keamanan;
e. Membuat laporan harian dan berita acara pelaksanaan pengamanan.
Kesatuan Pengamanan Lapas dipimpin oleh seorang Kepala dan membawahkan petugas Pengamanan Lapas.dan Kepala Kesatuan Pengamanan Lapas berada di bawah dan bertanggung jawab langsung kepada Kepala Lapas.
C. PERMASALAHAN
Dalam melaksanakan tugas dan fungsi Kementerian Hukum dan HAM selama tahun 2020, terdapat beberapa tantangan yang dialami antara lain:
1. Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dituntut untuk membangun Zona Integritas Menuju WBK/WBBM walau masih diterjang permasalahan yang semakin kompleks seperti overcrowding, kekurangan bangunan penjara, anggaran, dan pengadaan sumber daya manusia.
2. Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Lahat dalam membangun Zona Integritas terdapat pegawai yang masih menjalani Hukuman disiplin sehingga tidak dapat di ikut sertakan dalam tim pokja.
3. Kurangnya sarana prasarana untuk membangun zona integritas menuju WBK/WBBM
D. SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika penyajian Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Lahat berpedoman pada Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 53 Tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Review Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah, yaitu sebagai berikut:
KATA PENGANTAR : Menyajikan gambaran singkat sebagai pengantar berkaitan dengan laporan Kinerja Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Lahat.
RINGKASAN EKSEKUTIF : Menyajikan ringkasan isi Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat tahun 2020
BAB I PENDAHULUAN
Menjelaskan secara singkat latar belakang penulisan laporan, tugas dan fungsi, struktur organisasi, permasalahan dan sistematika laporan
BAB II PERENCANAAN KINERJA TAHUN 2020
Menjelaskan Visi, Misi, Dokumen Rencana Strategis, Indikator Kinerja Utama dan Anggaran Kementerian Hukum dan HAM tahun 2020
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Menguraikan analisis pencapaian kinerja serta analisis keberhasilan/kegagalan, hambatan/kendala dan upaya yang dilakukan Kementerian Hukum dan HAM berdasarkan dalam mencapai target kinerja sesuai Perjanjian Kinerja, Indikator Kinerja Utama, rencana strategis Kementerian Hukum dan HAM
BAB IV PENUTUP
Menjelaskan kesimpulan menyeluruh Laporan Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat tahun 2020 serta upaya/strategi dalam meningkatkan capain kinerja tahun
B B AB A B I II I
PE P ER RE EN NC C AN A NA AA AN N K KI IN NE ER R JA J A
A. RENCANA STRATEGIS
Visi dan Misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat
Laporan Kinerja Tahun 2020 merupakan bentuk pertanggung jawaban Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dengan Kepala Divisi Pemasyarkatan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang dituangkan ke dalam Perjanjian Kinerja tahun 2020.
Perjanjian Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat tahun 2020, memuat Visi dan Misi yang merupakan panduan/acuan dalam menjalankan tugas dan fungsi. Visi dan Misi tersebut selanjutnya dijabarkan dalam tujuan yang lebih terarah dan prumusan sasaran organisasi dan Indikator Kinerja Utama (IKU) yang di gunakan dalam pengukuran kinerja dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan.
Visi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat, dirumuskan sebagai berikut : 1. Menyelenggarakan pelayanan pembinaan
2. Menyelenggarakan pelayanan kesehatan 3. Menyelenggarakan pelayanan perawatan
4. Menyelenggarakan pelayanan kunjungan secara tertib dan santun 5. Tersedianya fasilitas pembinaan yang memadai
6. Tersedianya fasilitas ruang kunjungan yang refresentatif
Misi Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat , yaitu Melaksanakan pembinaan sekaligus mempersiapkan narapidana agar siap kembali ke masyarakat dan menjadi manusia yang berperan aktif dalam pembangunan melalui program :
1. Pembinaan rohani (Mental),dalam agama dan emosional
2. Pembinaaan keterampilan (Soft Skill) yang berbasis kebutuhan di masyarakat 3. Perlindungan terhadap Hak Asasi Manusi bagi Narapidana
4. Menjaga Keamanan Bagi Masyarakat, Petugas dan Narapidana 5. Menjadi Lapas yang akuntable dan pelayanan prima bagi publik.
Untuk mengoptimalkan fungsi Pemasyarakatan, Lembaga Pemasyarakatan menetapkan tujuan.
Tujuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat , Yaitu
1. Menumbuh kembangkan kreatifitas dan partisipasi warga binaan Pemasyarakatan
2. Menjadikan Lapas yang Ramah ,Tertib dan bersih Terhadap penghuni
3. Menjadikan warga binaan pemasyarakatan sebagai masyarakat pembangunan 4. Memulihkan kehidupan sebagaimana sebelum menjadi WBP
B. SASARAN
Sasaran yang dirumuskan dalam upaya mencapai tujuan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat didasarkan pada arah sasaran kebijakan pembangunan di bidang Pemasyarakatan yaitu :
1. Peningkatan kualitas intelektual 2. Peningkatan kualitas keterampilan 3. Peningkatan kualitas profesionalisme 4. Peningkatan kualitas kehidupan berbangsa 5. Peningkatan kualitas beragama
Strategi pencapaian tujuan dan sasaran tersebut dirumuskan dalam program-program Lembaga Pemasyarakatan sebagai berikut :
1) Program Pembinaan kepribadian 2) Program Pembinaan kemandirian 3) Program Pembinaan mental spritual C. PERJANJIAN KINERJA
Mengacu pada Perjanjian Kinerja Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat dengan Kepala Divisi Pemasyarkatan dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil di tetapkan Perjanjian Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat sebagai Berikut :
Tabel. 2.1. Perjanjian Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Tahun 2020
NO SASARAN INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 .
Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
1. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap
Layanan Pemasyarakatan 90%
2. Menurunnya Residivis 1%
2 .
Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar
1. Persentase Layanan Informasi dan Kerja
Sama Sesuai Standar 90 %
2. Persentase data Pemasyarakatan di SDP sesuai standar
90 %
3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan
Narapidana/Tahanan di wilayah sesuai standar
1. Persentase Narapidana/Tahanan yang
mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 % 2. Persentase Narapidana/Tahanan yang
mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatm sesuai standar
90 %
3. Persentase Narapidana/Tahanan yang Mendapatkan Pelayanan Perawatan Kesehatan Khusus
90 %
4. Jumlah Narapidana Narkotika yang Ditunjuk Untuk Memperoleh Layanan Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial
100 %
4. Maningkatnya Pelayanan Pembinaan
Narapidana di wilayah sesuai standar
Persentase Narapidana yang Mendapatkan Pembinaan Kepribadian, Latihan Keterampilan Bersertifikasi dan Kegiatan Kerja Produksi Sesuai Standar
100 %
Persentase Narapidana yang mendapatkan
pelayanan admrni strasi narapidana sesuai standar 90 %
Persentase Narapidana yang mendaparkan pelayanan integlasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar
Standar
90 %
5. Meningkahya Pelayanan Keamanan dan
Ketertiban di wilayah sesuai standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
sesuai standar 90 %
Persentase Pencegahan Gangguan Keamanan dan Pemelihaaan Keamanan Sesuai Standar
90 %
Persentase Gangguan Keamanan yang Ditindak
dan Ditanggulangi 90 %
6. Layanan Dukungan Manajemen
Jumlah Layanan Internal Perkantoran 90 %
BA B AB B I II II I
AK A KU UN NT TA AB BI IL LI IT TA AS S K KI IN N ER E R JA J A
3
3..11 Capaian Kinerja Organisasi
Pengukuran Capaian Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat tahun 2020 dilakukan dengan cara membandingkan antara target Perjanjian Kinerja dengan Realisasi Indikator Kinerja. Capaian Penilaian Sasaran Perjanjian kinerja Tahun 2020 sebagai berikut :
Tabel. 3.1. Capaian Kinerja Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat Tahun 2020
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Meningkatnya Kualitas
Penyelenggaraan Pemasyarakatan
1. Indeks Kepuasan Masyarakat Terhadap Layanan
Pemasyarakatan
90% 100% 111%
2. Menurunnya Residivis 1%
Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerasama Pemasyarakatan di wilayah sesuai standar
1. Persentase Layanan Informasi dan
Kerja Sama Sesuai Standar 90 % 2. Persentase data Pemasyarakatan
di SDP sesuai standar
90 % 100% 111%
Meningkatnya Pelayanan Perawatan
Narapidana/Tahanan di Wilayah Sesuai Standar
1. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 % 96% 93,75%
2. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatm sesuai standar
90 %
90% 100%
3. Persentase Narapidana/Tahanan yang Mendapatkan Pelayanan Perawatan Kesehatan Khusus
90 % 100% 111%
4. Jumlah Narapidana Narkotika yang Ditunjuk Untuk Memperoleh Layanan Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial
100 % 100% 100%
111,7% 124,1%
Maningkatnya Pelayanan Pembinaan
Narapidana di Wilayah sesuai Standar
Persentase Narapidana yang
Mendapatkan Pembinaan Kepribadian, Latihan Keterampilan Bersertifikasi dan Kegiatan Kerja Produksi Sesuai Standar
100 % 100% 100%
Persentase Narapidana yang
mendapatkan pelayanan admrni strasi narapidana sesuai standar
90 % 100% 111%
Persentase Narapidana yang mendaparkan pelayanan integlasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar Standar
90 % 100% 111%
Meningkahya Pelayanan Keamanan dan
Ketertiban di Wilayah sesuai Standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
sesuai standar 90 % 100% 111%
Persentase Pencegahan Gangguan Keamanan dan Pemelihaaan Keamanan
Sesuai Standar
90 % 90,9% 99%
Persentase Gangguan Keamanan yang
Ditindak dan Ditanggulangi 90 %
100% 111%
Layanan Dukungan Manajemen
Jumlah Layanan Internal Perkantoran 90 % 100% 111%
3.3.22 AnAnaalliissiiss CCaappaaiiaann IInnddiikkaattoorr KKiinneerrjjaa
Analisis capaian kinerja Lembaga Pemasyarakatan setiap sasaran kerja dilakukan uuntuk menjelaskan realisasi indikator kinerja , permasalahan dan kendala yang dihadapi serta upaya perbaikan yang dilakukan kedepannya dalam rangka peningkatan kualitas pengelolaan kinerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat. Analisis untuk setiap sasaran dan indikator dapat dijelaskan sebagai berikut :
3.2.1. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pemasyarakatan
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Meningkatnya Kualitas
Penyelenggaraan Pemasyarakatan
1. Indeks Kepuasan Masyarakat terhadap Layanan
Pemasyarakatan 90% 100% 110,3%
2. Menurunnya Residivis 1%
Pengukuran capaian kinerja menggunakan formulasi : Target IKM : 90 % x 32 = 29 Responden
Realisasi IKM : 32 x100%
Capaian : 32/29 x 100 % = 110,3 %
3.2.2. Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerasama Pemasyarakatan di Wilayah Sesuai Standar
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Meningkatnya Pelayanan
Informasi dan Kerasama Pemasyarakatan di Wilayah sesuai standar
1. Persentase Layanan Informasi dan
Kerja Sama Sesuai Standar 90 % 2. Persentase data Pemasyarakatan
di SDP sesuai standar
90 % 100% 111%
Tabel. 3.2.2.1 Perjanjian Kerja Sama
NO NAMA
PERJANJIAN
BIDANG KERJA SAMA
TEMPAT/TANGGAL PENANDAT
ANGANAN
JANGKA WAKTU KERJA
SAMA
UNIT KERJA SAMA 1 Perjanjian
Kerjasama
Lembaga Pemasyaraktan Ramah Anak
Lahat, 18 Juli 2020 1 Tahun Dinas
Perberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak 2 Perjanjian
Kerjasama
Penanganan Penyalahgunaan Narkotika
Lahat 01 Maret 2020 1 Tahun BNN Pagar Alam
3 Perjanjian Kerjasama
Pembinaan Kerohanian dan siar agama islam
Lahat, 01 Januari 2020
1 Tahun Pondok Pesantren Al Fatah Lahat
4. Perjanjian Kerjasama
Pelatihan Kemandirian
Lahat, 01 Januari 2020
1 Tahun Balai Latihan Kerja Lahat
5 Nota
Kesepahaman
Pelayanan Kesehatan WBP
Lahat, 01 Januari 2020
1 Tahun Puskesmas Perumnas Kab Lahat
6 Perjanjian Kerja Sama
Pendidikan dan Pembinaan Kerohanian Agama Islam
Lahat, 01 Januari 2020
1 Tahun Kemenag Kab Lahat
7 Perjanjian Kerja Sama
Pendidikan dan Pembinaan Kerohanian Agama Islam
Lahat, 01 Januari 2020
1 Tahun Pengurus Daerah Muhammadiyah Kab Lahat 8 Perjanjian
Kerjasana
Kiriman Surat Dokumen dan Barang
Lahat, 01 Oktoer 2020
1 Tahun PT pos Indonesia Persero
111,7% 124%
Analisa : Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat mengadakan Perjandian kerja sama dengan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak hal ini bertujuan membentuk Lembaga Pemasyarkatan Kelas IIA Lahat Ramah Anak hasil dari perjanjian ini Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat membuka Layanan Kunjungan Khusus Anak yang di laksanakan pada hari minggu dengan di dampingi dari Pihak Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan anak.
Tabel. 3.2.2.2 Jumlah Pemohon Layanan
NO PEMOHON LAYANAN JUMLAH
Orang Keterangan
1. Jumlah Pemohon Layanan 267 Permohonan
Pengajuan PB,CB, CMB
2. Narapidana yang menggunakan Layanan Self Service
0 Layanan langsung
3 Layanan Informasi Keluarga 132 Layanan informasi
Keluarga inti
Pada tahun 2020, Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat telah memberikan layanan informasi kepada narapidana, keluarga, dan masyarakat. layanan yang diberikan kepada narapidana berjumlah 267 Layanan dimana Layanan informasi diberikan ruang informasi oleh petugas layanan informasi berupa informasi pembebasan bersyarat, remisi cuti menjelang bebas, dan peraturan yang perlu ditaati didalam Lembaga Pemasyarakatan, kepada keluarga berjumlah layanan dimana keluarga menggunakan layanan informasi untuk mengetahui proses pengajuan PB,CB, CMB. Pemohon layanan khususnya narapidana juga dapat mengakses layanan self service dengan computer touchscreen sehingga dapat memudahkan penerima layanan,
Target : 90 % x 357 = 321 WBP
yang mendapatkan Layanan Informasi (realisasi) : WBP
Capaian = Realisasi / Target x 100 %
Jumlah Total Pemohon Layanan di Lapas : 399 WBP
Realisasi = 399/357x 100% = 111,7%
= 111,7% / 90% x 100%
= 124,1%
2.2.3. Meningkatnya Pelayanan Perawatan Narapidana/Tahanan di Wilayah Sesuai Standar
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Meningkatnya Pelayanan
Perawatan
Narapidana/Tahanan di Wilayah Sesuai Standar
1. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan kebutuhan dasar dan Kesehatan Lingkungan sesuai standar
90 % 96% 93,75%
2. Persentase Narapidana/Tahanan yang mendapatkan pelayanan perawatan kesehatan dasar, lanjutan dan penyuluhan kesehatm sesuai standar
90 % 90% 100%
3. Persentase Narapidana/Tahanan yang Mendapatkan Pelayanan Perawatan Kesehatan Khusus
90 % 100% 111%
4. Jumlah Narapidana Narkotika yang Ditunjuk Untuk Memperoleh Layanan Rehabilitasi Medis dan Rehabilitasi Sosial
100 % 100% 100%
Tabel. 3.2.3.2 Jumlah Tenaga Kesehatan
N
Noo TTeennaaggaa KKeesseehhaattaann
20201199 20202200 P
Puurrnnaa W Waakkttuu
P Paarruuhh W Waakkttuu
P Puurrnnaa W Waakkttuu
P Paarruuhh W Waakkttuu 1
1.. DDookktteerr UUmmuumm 1 1 11
2.2. DDookktteerr GGiiggii ((PPeerraawwaatt GGiiggii)) 1 1 1 1 3
3.. PPeerraawwaatt 2 2 22
AnAnaalliissaa ::
TaTabbeell didiaattaass memennyyaattaakkaann bbaahhwwaa papaddaa TaTahhuunn 22002200 tetennaaggaa kkeesseehhaattaann papaddaa LeLemmbbaaggaa PePemmaassyyaarraakkaattaann KeKellaass IIII A A LaLahhaatt yayaiittuu DoDokktteerr UUmmuumm yyaanngg bebekkeerrjjaa pupurrnnaa wawakkttuu sesebbaannyyaakk 11 oorraanngg,, ppeerraawwaatt sseebbaannyyaakk 22 oorraanngg ddaann 11 OOrraanngg DDookkttoorr GGiiggii PPaarruuhh WWaakkttuu ..
Tabel. 3.2.3.3 Jumlah Narapidana/Tahanan yang sakit Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat
NoNo JJeenniiss PPeennyyaakkiitt 20201199 2
2001199 20202200
11.. HeHeppaattiittiiss 00 00
2
2.. IMIMSS 00 00
33.. TBTBCC 11 33
44.. HIHIVV 00 00
5
5.. JaJannttuunngg 00 00
66.. KaKannkkeerr 00 11
77.. PePenncceerrnnaaaann 9797 101022
8
8.. PePeyyaakkiitt KKuulliitt 494900 515133 99.. PePennyyaakkitit PPeerrnnaaffaassaann 373755 393966 1
100.. PePennyyaakkitit HHyyppeerrtteennssii 3232 2828 1111.. LaLaiinn LLaaiinn ((CCoovviidd 1199)) 00 00
JJUUMMLLAAHH 999955 10104433
Tabel. 3.2.3.4 Narapidana/Tahanan yang Rawat Inap Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat
NoNo RaRawwaatt NaNarraappiiddaannaa TaTahhaannaann 1
1 InInaapp DDaallaamm 0 0 0 0
22 InInaapp LLuuaarr 3 3 0 0
33 JJalalaann LLuuaarr 1 1 1 1
T
Toottaall 4 4 1 1
Analisa :
Berdasarkan tabel diatas menyebutkan bahwa narapidana Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat yang mendapatkan perawatan medis pada tahun 2020 sebanyak 1043 orang narapidana dan tidak ada tahanan yang mendapakan perawatan medis baik rawat inap di dalam maupun diluar lapas. Dari data tersebut diatas, diketahui bahwa terdapat 3 orang narapidana yang mendapatkan perawatan medis rawat inap Luar, sedangkan 1 orang narapidana menjalanai rawat jalan luar dan 1 Tahanan rawat jalan luar. Narapidana dan yang menjalani rawat inap luar sebanyak 3 orang disebabkan tidak adanya tenaga medis spesialis untuk menangani penyakit yang diderita. Selain itu, belum tersedianya sarana prasarana penanganan penyakit tersebut contohnya
narapidana yang mengalami penyakit serius (jantung) dalam kondisi kritis harus menggunakan ruang ICU yang dilengkapi alat canggih dan ruangan steril akan tetapi ruang ICU tersebut belum terdapat pada Lapas/Rutan untuk mengurangi resiko adanya kematian pada Lapas/Rutan.
Jumlah Narapidana/Tahanan yang memerlukan Pelayanan Perawatan Kesehatan Khusus: 4 WBP
Target : 90 %
yang mendapatkan LayananPelayanan Perawatan Kesehatan Khusus : 4 WBP Realisasi =4 / 4 x 100% = 100 %
Capaian = Realisasi / Target x 100 %
= 100%/90% x 100% = 111 %
Tabel. 3.2.3.5 Jumlah Narapidana/Tahanan yang memperoleh Perawatan
NoNo.. TaTahhuunn JJuummllaahh NNaappii//TTaahhaannaann
JuJummllaahh NNaappii//TTaahhaann SaSakkiitt
JJuummllaahh NNaappii//TTaahhaannaann YYaanngg MMeemmppeerroolleehh PPeerraawwaattaann
1 1 22002200 353577 323211 323211
JuJummllaahh TToottaall WWBBPP ddii LLaappaass :: 335577 WWBBPP TaTarrggeett :: 9900 %% xx 335577 == 332211 WWBBPP
yayanngg mmeennddaappaattkkaann LLaayyaannaann kkeesseehhaattaann ((rreeaalliissaassii)) :: 332211 WWBBPP ReReaalliissaassii ==332211 // 332211 xx 110000%% == 110000 %%
CaCappaaiiaann == RReeaalliissaassii // TTaarrggeett xx 110000 %%
= = 332211 //332211 xx 110000%% == 110000 %%
Tabel. 3.2.3.6 Jumlah Narapidana yang mengikuti proses Rehabilitasi
N
Noo.. UUrraaiiaann 20201199 22002200 11 WaWarrggaa BBiinnaaaann YYaanngg MMeennggiikkuuttii PPrrooggrraamm
R
Reehhaabbiilliittaassii
00 0 0
A
Annaalliissaa ::
TaTabbeell ppeellaakkssaannaaaann pepemmbbiinnaaaann kekepprriibbaaddiiaann ddiiaattaass mmeennggiinnffoorrmmaassiikkaann babahhwwaa jujummllaahh wawarrggaa bbiinnaaaann ppeemmaassyyaarraakkaattaann yyaanngg mmeennggiikkuuttii PPrrooggrraamm RReehhaabbiilliittaassii bbeerrjjuummllaahh 00 yyaanngg
PePemmaassyyaarraakkaattaann KeKellaass IIIIAA LLaahhaatt . . PPiihhaakk LaLappaass KlKlaass IIIIAA LaLahhaatt memennjjaalliinn kekerrjjaassaammaa dedennggaann InInssttaannssii BaBaddaann NNaarrkkoottiikkaa NaNassiioonnaall dadallaamm prprooggrraamm rreehhaabbiilliittaassii.. peperrsseennttaassee cacappaaiiaann jjuummllaahh nnaarraappiiddaannaa yyaanngg mmeennddaappaattkkaann ppeellaayyaannaann RReehhaabbiilliittaassii yyaaiittuu ::
JuJummllaahh WWBBPP yyaanngg mmeemmppeerroolleehh llaayyaannaann rreehhaabbiilliittaassii == 00 PePerrsseennttaassee ttaarrggeett == 110000 %%
PePerrsseennttaassee ccaappaaiiaann == WWBBPP yyaanngg mmeemmppeerroolleehh llaayyaannaann rreehhaabbiilliittaassii // ttaarrggeett x x 110000 %% == 00 // 00 xx 110000 %% == 110000 %%
3.2.4 Meningkatnya Pelayanan Informasi dan Kerasama Pemasyarakatan di Wilayah Sesuai Standar
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Maningkatnya Pelayanan
Pembinaan
Narapidana di Wilayah sesuai Standar
Persentase Narapidana yang
Mendapatkan Pembinaan Kepribadian, Latihan Keterampilan Bersertifikasi dan Kegiatan Kerja Produksi Sesuai Standar
100 % 100% 100%
Persentase Narapidana yang
mendapatkan pelayanan admrni strasi narapidana sesuai standar
90 % 100% 111%
Persentase Narapidana yang mendaparkan pelayanan integlasi (Asimilasi, PB, CB, CMB) dan pendayagunaan TPP sesuai standar Standar
90 % 100% 111%
Tabel. 3.2.3.6 Jumlah Narapidana yang memperoleh pembinaan Kepribadian dan Bimbingan Kemandirian
No UUrraaiiaann TTaahhuunn 22002200
PEPEMMBBIINNAAAANN KKEEPPRRIIBBAADDIIAANN 262633 1. Keagamaan
a. Islam
b. Kristen Katolik c. Kristen Protestan d. Hindu
e. Budha
f. Tidak Beragama
50
2. Kesadaran Berbangsa Bernegara a. Wawasan kebangsaan b. Cinta Tanah Air (PBB) c. Nilai-nilai Pancasila d. Upacara Bendera
30
51 3. Olahraga
a. Voli b. Sepak Bola c. Senam d. Tenis Meja e. Futsal f. Bulu Tangkis g. Catur h. Basket
12
50 8 6 6 2 - 4, Kesenian
a. Seni Suara b. Seni Tari
c. Seni Musik (Band Dela forter)
6 6 6 5. Pendidikan Kesetaraan
a. Kejar Paket A b. Kejar Paket B c. Kejar Paket C
- - -
6. Kepramukaan 30
BIMBINGAN KEMANDIRIAN 94
7. Kegiatan Kemandirian a. Memasak tata Boga b. Salon
c. Pengelasan
10 10 4
e. Pertukangan f. Loundry g. Perkebunan h. Perternakan
25 5 20 10
TOTAL 357
Analisa :
Tabel pelaksanaan pembinaan kepribadian dan Bimbingan Kemandirian Kegiatan Kerja diatas menginformasikan bahwa :
a. Program pembinaan Kepribadian di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lahat di tahun 2020 jumlah warga binaan pemasyarakatan yang mengikuti kegiatan berjumlah 263 orang dari total warga binaan pemasyarakatan yang ada di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat. Seluruh Warga Binaan wajib mendapatkan pembinaan. Hal ini dikarenakan meningkatnya kapasitas petugas pembinaan dalam memberikan bimbingan serta kualitas bimbingan yang diberikan kepada warga binaan pemasyarakatan.
b. Program pembinaan kemandirian bidang kegiatan kerja di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Lahat di tahun 2020. Jumlah WBP yang mengikuti kegiatan tersebut yaitu sebanyak 94 orang. Dengan mengikuti kegiatan tersebut diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan memperoleh ilmu pengetahuan, memiliki bekal keterampilan yang cukup untuk mampu hidup mandiri serta berpartisipasi dalam pembangunan nasional setelah menjalani masa pidananya
Berdasarkan data tersebut diatas seluruh Warga binaan Wajib mengikuti Kegiatan Bimbingan Kepribadian maupun Kemandirian bidang Kegiatan Kerja. Kegiatan pembinaan kemandirian pada Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat saat ini tidak hanya terbatas sebagai kegiatan mengisi waktu luang warga binaan melainkan sudah memasuki tahap lapas industri di Lahat sehingga berorientasi pada profit atau hasil jual serta kualitas. Namun belum sepenuhnya sempurna dikarenakan masih terbentur dengan sarana dan prasarana yang memadai.
Persentase capaian jumlah narapidana yang mendapatkan pembinaan kepribadian yaitu :
Jumlah WBP yang memperoleh pembinaan = 357 orang Persentase Realisasi WBP yang memperoleh pembinaan =
(Jumlah WBP yang memperoleh pembinaan)/(Jumlah seluruh WBP) x
100% = 357 / 357 x 100 % = 100%
Persentase target = 100 %
Persentase capaian = % WBP yang memperoleh pembinaan / %target x 100 %
= 100% / 100% x 100 % = 100 %
Tabel. 3.2.3.8 Data Usulan Program Reintegrasi
No Program Reintegrasi Usulan Disetujui
1 PB 104 104
2 CB 111 111
3 CMB 2 2
4 ASIMILASI 229 229
5 CMK - -
JUMLAH 446 446
Analisa :
Program usulan pembebasan bersyarat yang dilaksanakan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Lahat terselenggara bagi narapidana yang mempunyai hak perolehan program. Dari keseluruhan narapidana yaitu berjumlah orang, hingga bulan November 2020, narapidana yang memperoleh program tersebut sebanyak 446 orang. Rata-rata narapidana yang diusulkan mendapatkan hak usulan pembebasan bersyarat sebanyak 104 Orang, CMB sebanyak 2 orang dan CB sebanyak 111 orang.
Petugas pemasyarakatan yang bertugas untuk menyelenggarakan program tersebut yaitu JFU bimkemaswat .
Tabel. 3.2.3.9 Data PB CMB CB CMK Asimilasi
NO Uraian Tahun
2019 2020
1 Pembebasan Bersyarat 104
2 Cuti Menjelang Bebas 2
3 Cuti Bersyarat 111
4 Cuti Mengunjungi Keluarga -
5 Asimilasi 229
JUMLAH 446
Analisa :
Program pembebasan bersyarat yang dilaksanakan pada Lembaga Pemasyarakatan Klas IIA Lahat terselenggaranya bagi narapidana yang mempunyai hak perolehan.program reintegrasi. Pada tahun 2019 Narapidana yang mendapatkan PB, CMB, CB,dan CMK sebanyak orang sedangkan pada tahun 2020 narapidana yang memperoleh program tersebut sebanyak 446 orang. Petugas pemasyarakatan yang bertugas untuk menyelenggarakan program tersebut yaitu JFU bimkemaswat.
Berdasarkan data tersebut diatas, persentase capaian jumlah narapidana yang mendapatkan pelayanan PB,CB,CMB yaitu :
Jumlah wbp yang memperoleh program reintegrasi = 446 orang Persentase Realisasi wbp yang disetujui program reintegrasi =
(Jumlah seluruh wbp yang disetujui)/ (Jumlah wbp yang diusulkan program reintegrasi) x 100% = 446 / 446 x 100 % = 100 %
Persentase target = 90 %
Persentase capaian = wbp yang disetujui program reintegrasi / target x 100 % =100%/90% x 100 % = 100 %
3.2.5 Meningkahya Pelayanan Keamanan dan Ketertiban di Wilayah sesuai Standar
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Meningkahya Pelayanan
Keamanan dan
Ketertiban di Wilayah sesuai Standar
Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti
sesuai standar 90 % 100% 111%
Persentase Pencegahan Gangguan Keamanan dan Pemelihaaan Keamanan
Sesuai Standar
90 % 90,9% 99%
Persentase Gangguan Keamanan yang
Ditindak dan Ditanggulangi 90 %
100% 111%
Tabel. 3.2.3.10 Data Pengaduan yang Ditindak Lanjuti
No Bulan Asal
Pengaduan
Tujuan Pengaduan
Materi
Pengaduan Jumlah Tindak Lanjut
1 Januari Masyarakat Ruang
Kunjungan
1 Pembaharuan
Fasilitas Kunjungan 2 Februari
3 Maret 4 April
5 Mei
6 Juni 7 Juli 8 Agustus 9 September 10 Oktober 11 November 12 Desember JUMLAH
Analisa :
Untuk memenuhi tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik, Lembaga Pemasyarakatan Narkotika Klas IIA Jakarta telah memberi kesempatan kepada masyarakat untuk melakukan pengaduan kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, Kantor Wilayah, dan Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta terhadap kinerja ataupun pelanggaran yang terjadi di Lapas Narkotika Klas IIA Jakarta. Hal ini merupakan salah satu bentuk pelaksanaan kewajiban Direktorat Jenderal Pemasyarakatan sebagai penyelenggara pelayanan publik. Tindak lanjut terhadap pengaduan masyarakat, tahanan dan Warga Binaan Pemasyarakatan secara cepat dan tepat merupakan indikator yang harus dicapai berdasarakan Standar yang telah ditetapkan. Berdasarkan data tersebut diatas, persentase capaianjumlah narapidana yang mendapatkan pembinaan kemandirian yaitu :
Jumlah pengaduan selama tahun 2020 = 0 pengaduan Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti =
(Jumlah pengaduan selama tahun 2020)/(Jumlah pengaduan yang
Persentase target = 90 %
Persentase capaian = % Jumlah pengaduan yang ditindaklanjuti / % target x 100 % = 100 % / 90 % x 100 % = 111,11 %
Tabel. 3.2.3.11 Data Pencegahan Gangguan Kamtib
No Bulan Tanggal Lokasi Tindak Lanjut
1 Januari 26/01/2020 Kamar 22b Disita
2 Februari 19/02/2020 Kamar 18,13 ,wanita Disita
3 Maret 30/03/2020 Kamar Wanita Disita
4 April 24/04/2020 Kamar 13 , 20 Disita
5 Mei 20/05/2020 Kamar 33c dan Kamar
Wanita
Disita
6 Juni 18/06/2020 27c dan 28 c Disita
7 Juli 19/07/2020 Kamar 33 Disita
8 Agustus 25/08/2020 Kamar 13,23 dan 25c Dimusnakan 9 September 22/09/2020 Kamar 25,26,27 c Dimusnakan
10 Oktober 13/10/2020 27 c Disita
11 November 13/11/2020 Kamar 34 dan 35 c Disita 12
Analisa :
Dari tabel diatas, kegiatan pencegahan gangguan kamtib dilakukan secara rutin setiap bulannya. Kegiatan sidak rutin dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban;
1. Kegiatan sidak rutin dilakukan dalam upaya pemberantasan peredaran Narkoba dalam Lapas;
2. Kegiatan sidak rutin dilakukan sebagai wujud dukungan program ANTI HALINAR dalam lembaga pemasyarakatan.
Berdasarkan data tersebut diatas, persentase capaian jumlah kegiatan pencegahan
gangguan kamtib yaitu :
Jumlah pencegahan selama tahun = 11 kegiatan Target yang telah ditetapkan = 11kegiatan
Target = 90 % x 11 kegiatan = 10 kegiatan Relisasi pencegahan = 11 / 10 x 100 % = 90,9 %
Persentase capaian = Jumlah pencegahan / target x 100 % = 11 / 10 x 100 %
= 90,9 %
Tabel. 3.2.3.11 Data Gangguan Kamtib
Jenis Gangguan Kamtib Jumlah Gangguan
Tahun 2020 Tindak Lanjut
Pelarian 5 Orang 1 Orang Menyerahkan diri dan 4 Orang
Proses Penangkapan Penyelundupan narkoba
Perkelahian 8 Orang Di periksa dproses BAP untuk selanjutnya dijatuhi Hukuman Sesuai Pelanggaran Penganiayaan/Kekerasan
Kerusuhan Pemberontakan
Lain Lain (Penyelundupan Alat Komunikasi)
JUMLAH
Analisa :
Tabel diatas menunjukan bahwa tahun 2020 Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Lahat terjadi gangguan keamanan dan ketertiban. Untuk mengantisifasi Kalapas melakukan perputaran anggota regu secara berkala dan melakukan pengamanan penuh 24 jam dengan dibagi menjadi sebanyak 4 regu. Selain dengan memperkuat satuan pengamanan, Kalapas juga selalu memberikan arahan kepada petugas untuk selalu siaga dalam melaksanakan tugas. Berdasarkan data tersebut diatas, persentase capaian jumlah kejadian gangguan kamtib yaitu : 2
Jumlah kejadian gangguan kamtib selama tahun 2020 = 2 Kejadian Persentase pengaduan yang ditindaklanjuti =
(Jumlah gangguan selama tahun 2020)/(Jumlah gangguan yang ditindaklanjuti) x 100% = 2 / 2 x 100 % = 100 %
Persentase target = 90 %
Persentase capaian = % Jumlah gangguan yang ditindaklanjuti / % target x 100
3.2.6 Meningka Layanan Dukungan Manajemen
SASARAN INDIKATOR KINERJA
CAPAIAN KINERJA TAHUN 2020 TARGET REALISASI %
CAPAIAN Layanan Dukungan
Manajemen
Jumlah Layanan Internal Perkantoran 90 % 100% 111%
Berdasarkan pada indikator kinerja tersebut diatas, selama 12 bulan layanan yang telah dilaksanakan, maka diperoleh jumlah dokumen sebanyak 2 dokumen yaitu :
Dokumen penganggaran diantaranya RKA-K/L DIPA
Dokumen pelaporan diantaranya CALK, SPIP, Target Kinerja
Selama Semester I TA. 2020, indikator output tersebut telah tercapai dan diperoleh melalui kegiatan-kegiatan sebagai berikut :
Tabel. 3.2.3.12 Kegiatan-kegiatan Layanan Internal Kantor
No. Kegiatan Output Manfaat
1 Penyusunan PAGU Indikatif
T.A 2020
Tersusunya PAGU Indikatif T.A 2020
Pagu Indikatif Lapas Kelas IIA Lahat telah terbit sebagai dasar
penyusunan Anggaran Tahun 2020 2 Penyusunan PAGU
Anggaran T.A 2020
Tersusunnya PAGU Anggaran T.A 2020
Pagu Anggaran LapaKelas IIA Lahat telah diselesaikan sebagai lajutan dari penyusunanPagu Indikatif Lapas Lahat Kelas IIA Lahat
3 Penyusunan PAGU Alokasi
Anggaran T.A 2020
Tersusunnya PAGU Alokasi Anggaran T.A 2020 dan menjadi DIPA Anggaran 2020
Penyusunan Lapas Kelas IIA Lahat Tahun 2020 telah selesai dengan keluarnya DIPA Lapas Kelas IIA Lahat sebagai dasar untuk melaksanakan kegiatan sesuai dengan rencana kerja yang telah disusun
4 Rekonsiliasi Semester 1 T.A
2020
Berita Acara Rekonsiliasi Semester 1 T.A 2020
Data keuangan telah diperiksa dan dicocokkan sehingga laporan keuangan semester 1 TA. 2020 valid
Pencapaian output tersebut dimanfaatkan untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Lapas Kelas IIA Lahat khususnya dalam memberikan fasilitasi terkait perencanaan anggaran dan pelaporan keuangan yang akurat dan akuntabel.