DAFTAR PUSTAKA
Ambarita Y.P., I. Pandang, dan S. Maulina. 2015. Pembuatan asam oksalat dari pelepah kelapa sawit (elaeis guineensis) melalui reaksi oksidasi asam nitrat. Jurnal Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara. 4(4): 46 -50.
Andayani, J. 2008. Evaluasi kecernaan in sacco beberapa pakan serat yang berasal dari limbah pertanian dengan amoniasi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 11(2): 88-92.
Andayani, J. 2010. Evaluasi kecernaan in vitro bahan kering, bahan organik dan protein kasar penggunaan kulit buah jagung amoniasi dalam ransum ternak sapi. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 13(5): 252-259.
Ardhisty, N.F. 2017. Evaluasi Kualitas Tandan Kosong Sawit sebagai Pakan Ruminansia dengan Kombinasi Teknik Fiber Cracking Technology dan Amoniasi. Skripsi. Sekolah Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Assakur, M.S. 2013. Degradasi Bahan Kering, Nilai pH dan Produksi Gas Sistem Rumen In Vitro terhadap Kulit Buah Kakao (Theobroma Cacao) yang Diberi Perlakuan Berbeda. Skripsi. Sekolah Sarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Astuti, T., M.N. Rofiq, dan Nurhaita. 2017. Evaluasi kandungan bahan kering, bahan organic dan protein kasar pelepah sawit fermentasi dengan penambahan sumber karbohidrat. Jurnal Peternakan. 14(2): 42-47.
Ayinda, R.S.K. 2016. Kombinasi Amoniasi Jerami Padi dengan Pemanasan Basah (Menggunakan Autoclave) terhadap Fraksi dan Kecernaan Serat. Skripsi.
Sekolah Sarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Badan Pusat Statistik. 2018. Luas Area, Produksi dan Jumlah Petani Kabupaten Muaro Jambi. Badan Pusat Statistik.
Bannink, A., and S. Tamminga. 2005. Rumen Function. In: Quantitative Aspect of Ruminant Digestion and Metabolism 2nd. J. Dijkstra, J.M. Forbes and J.
France (Editors). C.A.B. International, Wallingford.
Biyatmoko, D. 2013. Respons peningkatan nutrisi pelepah sawit fermentasi yang diinokulasi dengan inokulum yang berbeda. Jurnal Ziraa’ah. 36(1): 20–24.
Chaturvedi, V., dan P. Verma. 2013. An overview of key pre-treatment processes employed for bioconversion of lignocellulosic biomass into biofuels and value added products. Biotechnology Journal. 3: 415-431.
Christiyanto, M., dan A. Subrata. 2005. Perlakuan Fisik dan Biologis pada Limbah Industri Pertanian terhadap Komposisi Serat. Laporan Penelitian.
Universitas Diponegoro, Semarang.
Conway, E.J., dan E. O’Malley. 1942. Microdiffusion methods: ammonia and urea using buffered absorbents (revised methods for ranges greater than 10 µg N). Biochemistry Journal. 36: 655-661.
Direktorat Jenderal Perkebunan. 2020. Luas Areal Kelapa Sawit menurut Provinsi di Indonesia Tahun 2016-2020. Direktorat Jenderal Perkebunan.
Erlania., dan Mulyasari. 2013. Pengaruh treatment urea terhadap kandungan serat kasar pada kulit ubi kayu untuk bahan baku pakan ikan. Jurnal Media Akuakultur. 8(2): 97-100.
Fajar, A.P. 2013. Amonia Cairan Rumen, pH dan Urea Plasma Darah Kambing Kacang Jantan yang Mendapatkan Wafer Pakan Komplit Mengandung Tongkol Jagung. Skripsi. Sekolah Sarjana, Universitas Hasanuddin, Makasar.
Fakhri, S. 2000. In Vitro Techniques for the Direct Measurement of the Energy Used by Rumen Micro-organisms from the Fermentation of Concentrate Feeds. Thesis. University of Reading, Reading, UK.
Fariani, A., A. Abrar, dan G. Muslim. 2014. Kecernaan pelepah sawit fermentasi dalam complete feed block (cfb) untuk sapi potong. Jurnal Lahan Suboptimal. 2(2): 129-136.
Firsoni, F., dan D. Ansori. 2016. Manfaat urea molasses multinutrien blok (ummb) yang mengandung tepung daun glirisidia (gliricidia sepium) secara in-vitro. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop Dan Radiasi. 11(2): 161-170.
Gamayanti, K., A. Pratiwiningrum, dan L. Yusiati. 2012. Pengaruh penggunaan limbah cairan rumen dan lumpur gambut sebagai starter dalam proses fermentasi metanogenik. Buletin Peternakan. 36(1): 32–39.
Golombeski, G.L., K.F Kalscheur., A.R. Hippen, dan D.J. Schingoethe. 2006.
Slow-release urea and highly fermentable sugars in diets fed to lactating dairy cows. Journal of Dairy Science. 89(11): 4395–4403.
Haq, M., S. Fitra, S. Madusari, dan D.I. Yama. 2018. Potensi kandungan nutrisi pakan berbasis limbah pelepah kelapa sawit dengan teknik fermentasi. Hal.
1-8 dalam: Prosiding Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2018.
Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta, 17 Oktober 2018.
Jakarta.
Harahap, N., E. Mirwandhono, dan N.D. Hanafi. 2017. Uji kecernaan bahan kering, bahan organik, kadar nh3 dan vfa pada pelepah daun sawit terolah pada sapi secara in vitro. Jurnal Peternakan. 1(1): 13-21.
Harahap, R.P. 2018. Evaluasi Fiber Cracking Technology Teknik Amoniasi Pelepah Sawit Kombinasi Indigofera Sp. pada Ransum Ruminansia dengan Rusitec. Tesis. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor.
Harahap, R.P., A. Jayanegara, Nahrowi, and S. Fakhri. 2018. Evaluation of oil palm fronds using fiber cracking technology combined with Indigofera sp.
in ruminant ration by Rusitec. Hal. 1-6 dalam: AIP Conference Proceedings. https://doi.org/10.1063/1.5062758.
Imsya, A. 2006. Level penggunaan urea dalam amoniasi pelepah sawit terhadap kandungan bahan kering, protein kasar & neutral detergent fiber (ndf) dan acid detergent fiber (adf). Hal. 226-234 dalam: Prosiding Seminar Hasil- Hasil Penelitian Fakultas Pertanian Universitas Sriwijaya Tahun 2005.
Fakultas Pertanian, 11 Juli 2006. Indralaya.
Imsya, A. 2007. Konsentrasi N-amonia, kecernaan bahan kering, dan kecernaan bahan organik pelepah sawit hasil amoniasi secara in vitro. Hal. 111-115 dalam: Prosiding Seminar Nasional Teknologi Peternakan dan Veteriner 2007. Puslitbang Peternakan, 21-22 Agustus 2007. Bogor.
Imsya, A., dan R. Palupi. 2008. Pengaruh Dosis Stater Fermentasi Cair terhadap Kandungan Lignin, Selulosa dan Hemiselulosa Pelepah Sawit dalam Majalah Ilmiah Sriwijaya. Fakultas Pertanian: Universitas Sriwijaya.
Ishida, M., and O.A. Hassan. 1997. Utilization of oil palm frond as cattle feed.
Japan Agricultural Research Quarterly. 31: 41-47.
Jati, P.Z., Y. Metri, R. Rianita, L. Warly, dan M. Zain. 2019. Penggunaan baglog pelepah sawit fermentasi jamur pleurotus ostreatus untuk pakan ternak kambing. Jurnal Peternakan Indonesia. 21(3): 257-265.
Jayanegara, A., N.F. Ardhisty, S.P. Dewi, Antonius, R. Ridwan, E.B. Laconi, Nahrowi, dan M. Ridla. 2019. Enhancing nutritional quality of oil palm empty fruit bunch for animal feed by using fiber cracking technology.
Journal of Advances in Animal and Veterinary Sciences. 7(3): 157–163.
Kardaya, D. 2010. Teknologi amoniasi hijauan pakan untuk meningkatkan performa ternak domba. Jurnal Pertanian. 1(1): 47-58.
Kawamoto, H., W.Z. Mohamed, N.I.M. Shukur, M.S.M. Ali, Y. Ismail, and S.
Oshio. 2001. Palatability, digestibility and voluntary intake of processed oil palm fronds in cattle. Japan Agricutural Research Quarterly Journal.
35(3): 195-200.
Kurniawati, A. 2007. Teknik produksi gas in-vitro untuk evaluasi pakan ternak : volume produksi gas dan kecernaan bahan pakan. Jurnal Ilmiah Aplikasi Isotop dan Radiasi. 3(1): 40-49.
Laksono, J., dan W. Ibrahim. 2020. Pengaruh metode pengolahan dan waktu pemeraman terhadap kualitas nutrisi pelepah sawit sebagai bahan pakan ternak kerbau rawa (buffelus asiaticus). Jurnal Ilmiah Peternakan Terpadu.
8(1): 27-32.
Leni, D., Z. Bahar, dan V. Selviyanti. 2019. Rancang bangun mesin perajang pelepah sawit untuk pakan ternak. Jurnal Teknik Mesin. 11(2): 51-57.
Mahesti, G, 2009. Pemanfaatan Protein pada Domba Lokal Jantan dengan Bobot Badan dan Aras Pemberian Pakan yang Berbeda. Tesis. Pasca Sarjana, Universitas Diponegoro, Semarang.
Makkar, H.P.S. 2009. Applications of the in vitro gas method in the evaluation of feed resources, and enhancement of nutritional value of tannin-rich tree/browse leaves and agro-industrial by-products. Animal Production and Health Section, International Atomic Energy Agency, Vienna. 2: 23- 41.
Mardalena., S. Syarif, dan Akmal. 2016. Efek pemberian pelepah sawit yang difermentasi dengan prolinas terhadap karakteristik rumen sapi perah pfh.
Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 19(2): 55-62.
Mastopan., M. Tafsin, dan N.D. Hanafi. 2014. Kecernaan lemak kasar dan tdn (total digestible nutrient) ransum yangmengandung pelepah daun kelapa sawit dengan perlakuan fisik, kimia, biologis dan kombinasinya pada domba. Jurnal Peternakan Integratif. 3(1): 37-45.
McDonald, P., R.A. Edwards and J.F.D. Greenhaly. 2002. Animal Nutrition. 6th Ed. Longman Sci. and Technical Co. Publ. in The United State with John Willey and Sons Inc., New York.
Mishra A.S., O.H. Chaturvedi, R. Ananta Khali, A. Prasad, A.K. Santra, S. Misra, R.C. Parthasarathy, and Jakhmola. 2000. Effect of sodium hydroxide and alkaline hydrogen peroxide treatment on physical and chemical characteristics and IVOMD of mustard straw. Animal Feed Science and Technol. 84: 257-264.
Mourino, B., E. Fernandez, P. Serret, D. Harbour, B. Sinha, and R. Pingree. 2001.
Variability and seasonality of physical and biological fields at the Great Meteor Tablemount (subtropical NE Atlantic). The Journal of Oceanologica Acta. 24(2): 167-185.
Mukhlis. 2017. Pengaruh Lama Penyimpanan Ransum Komplit Sapi Potong Berbasis Limbah Pelepah Sawit Amoniasi terhadap Kandungan Nutrisi dan Pertumbuhan Spora Jamur. Skripsi. Sekolah Sarjana, Universitas Andalas, Padang.
Musnandar, E. 2003. Pengaruh dosis inokulum marasmius sp. dan lama inkubasi terhadap kandungan komponen serat dan protein murni pada sabut kelapa sawit untuk bahan pakan ternak. Jurnal Ilmiah Ilmu-Ilmu Peternakan. 9(4):
225-234.
Nurhaita, N. Definiati, dan Suliasih. 2016. Pemanfaatan limbah pelepah sawit sebagai pakan ternak sapi pada kelompok pemuda tani tunas muda. Jurnal Ilmiah Pengembangan dan Penerapan Ipteks. 14(1): 11-20.
Orskov, E.R., and I. McDonald. 1979. The estimation of protein degradability in the rumen from incubation measurements weighted according to rate of passage. Journal of Agricultural Science Cambridge. 92: 499-503.
Orskov, E.R., F.D.D. Hovell, and F.M. Rowett. 1980. The use of the nylon bag technique for the evaluation of feedstuffs. Tropical Animal Production Journal. 5(3): 195-213.
Prastyawan R.M., B.I.M. Tampoebolon, dan Surono. 2012. Peningkatan kualitas tongkol jagung melalui teknologi amoniasi fermentasi (amofer) terhadap kecernaan bahan kering dan bahan organik serta protein total secara in vitro. Animal Agriculture Journal. 1(1): 611-621.
Priyanto, A., A. Endraswati., Rizkiyanshah, N.C. Febriyani., T. Nopiansyah, dan L. Nuswantara. 2017. Pengaruh pemberian minyak jagung dan suplementasi urea pada ransum terhadap profil cairan rumen (KcBK, KcBO, pH, N-NH3 dan Total Mikroba Rumen). Jurnal Ilmu Ternak 17(1):
1–9.
Puga, D.C., H.M. Galina., R.F. Perez-Gil., G.L. Sangines., B.A. Aguilera, dan G.F.W. Haenlein. 2001. Effect of a controlled-release urea supplement on rumen fermentation in sheep fed a diet of sugar cane tops (Saccharum officinarum), corn stubble (Zea mays) and King grass (Pennisetum purpureum). Small Ruminant Research. 39(3): 269–276.
Qadriyanti, D. 2014. Karakteristik Degradasi ADF dan NDF Tiga Jenis Pakan yang Disuplementasi Daun Gamal dalam Rumen Kambing secara In Sacco. Skripsi. Sekolah Sarjana, Universitas Hasanuddin, Makassar.
Rahayu, R.I., A. Subrata, dan J. Achmadi. 2018. Fermentabilitas ruminal in vitro pada pakan berbasis jerami padi amoniasi dengan suplementasi tepung bonggol pisang dan molasses. Jurnal Peternakan Indonesia. 20(3): 166- 174.
Safitri, F.G. 2019. Pengaruh Direct Fed Microbials terhadap Karakteristik Fermentasi Rumen pada Pelepah Sawit Hasil Pengolahan Kombinasi Amoniasi dan Steam secara In Vitro. Skripsi. Sekolah Sarjana, Universitas Jambi, Jambi.
Silalahi, F.R.L., A. Rauf, C. Hanum, dan D. Siahaan. 2017. Sumberdaya industri kelapa sawit dalam mendukung swasembada daging sapi nasional. Hal.
532-537 dalam: Prosiding Seminar Nasional. Fakultas Pertanian. Medan.
Sukarman, 2010. Steam pembuatan pakan untuk komoditas akuakultur. Jurnal Media Akuakultur. 5(2): 123–128.
Sukria, H.A., I. Nugraha, dan D.M. Suci. 2018. Pengaruh proses steam pada daun kelor (moringa oleifera) dan asam fulvat terhadap performa ayam broiler.
Jurnal Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan. 16(2): 1–9.
Suningsih, N., S. Novianti, dan J. Andayani. 2017. Level larutan mcdougall dan asal cairan rumen pada teknik in vitro. Jurnal Sains Peternakan Indonesia.
12(3): 341-352.
Suryani, H., M. Zain, R.W.S. Ningrat, and N. Jamarun. 2016. Supplementation of direct fed microbial (dfm) on in vitro fermentability and degradability of ammoniated palm frond. Pakistan Journal of Nutrition. 15(1): 89-94.
Suyitman, L.W, and Evitayani. 2018. In-vitro digestibility of palm leaf waste treated with different processing methods. Pakistan Journal of Nutrition.
17(8): 368–373.
Syahrir, S., K.G. Wiryawan., A. Parakkasi., M. Winugroho, dan O.N.P. Sari.
2009. Efektivitas daun murbei sebagai pengganti konsentrat dalam sistem rumen in vitro. Media Peternakan (Edisi Agustus). 32(2): 112-119.
VandeHaar., dan S. Pierre. 2006. Major advances in nutrition: Relevance to the sustainability of the dairy industry. Journal of Dairy Science. 89(4): 1280–
1291.
Wajizah, S., Y. Usman, E.D. Murni, dan H. Sujana. 2014. Evaluasi nilai nutrisi dan kecernaan in vitro daun dan pelepah sawit yang diamoniasi dan difermentasi menggunakan efektif mikroorganisme (em4). Hal. 229-237.
dalam: Prosiding Seminar Nasional Peternakan. Fakultas Pertanian Universitas Syiah Kuala. 10 September 2014. Banda Aceh.
Wajizah, S., Samadi, Y. Usman, dan E. Mariana. 2015. Evaluasi nilai nutrisi dan kecernaan in vitro pelepah kelapa sawit (oil palm fronds) yang difermentasi menggunakan Aspergillus niger dengan penambahan sumber karbohidrat yang berbeda. Jurnal Agripet. 15(1): 13-19.
Wan Zahari, M., O. Abu Hassan, H.K. Wong, and J.B. Liang. 2003. Utilization of oil palm frond - based diets for beef and dairy production in Malaysia.
Asian-Australasian Journal of Animal Sciences. 16(4): 625-634.
Wong, H.K., and M. Wan Zahari. 2011. Utilization of oil palm by products as ruminant feed in Malaysia. Journal of Oil Palm Research. 23(1): 1029- 1035.
Yanuartono, Y., A. Nururrozi., S. Indarjulianto., H. Purnamaningsih, dan S.
Rahardjo. 2018. Urea : manfaat pada ruminansia. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. 28(1): 10–34.
Zain, M., Erpomen, dan Kartini. 2007. Amoniasi daun kelapa sawit dengan beberapa taraf urea dan pengaruhnya terhadap kandungan gizi dan kecernaan secara in vitro. Jurnal Peternakan Indonesia. 12(3): 195-200.
