LK 1.3 Penentuan Penyebab Masalah
Nama : Anton Nugraha
ID SIMPKB : 201502166667@guruku.id Mapel : Dasar Listrik dan Elektronika
KI/KD : 3.7 Menganalisis sifat dan aturan rangkaian seri, parallel dan campuran dari tahanan dan tegangan
4.7 Mengukur rangkaian seri, parallel dan campuran dari tahanan dan tegangan
No. Hasil eksplorasi
penyebab masalah Akar penyebab
masalah Analisis akar penyebab masalah
1 Setelah dilakukan analisis terhadap kajian literatur dan hasil wawancara serta pengamatan bahwa penyebab masalah perangkat pembelajaran belum disiapkan guru adalah:
1. kendala dalam menentukan media pembelajaran yang disesuaikan kemampuan guru dan karakteristik siswa.
2. RPP belum sesuai dengan ketentuan rumusan komponen RPP yang seharusnya
3. Kesulitan dalam proses menyusun perencanaan meliputi soal: memerlukan waktu lama;
4. tidak mudahnya memahami kedalaman ranah tujuan;
memilih pendekatan;
5. bahan ajar memerlukan penyelarasan dengan silabus, tambahan, dan perkembangan materi;
6. Tidak ada RPP yang ideal 7. Faktor internal guru (malas
atau kurang motivasi dan kurangnya literasi terhadap peraturan perundangan- undangan terkait RPP) 8. Selalu menganggap sudah
menguasai materi 9. Kurangnya pengawasan
(suvervisi)
RPP belum sesuai dengan ketentuan rumusan komponen RPP yang seharusnya
Guru belum memahami dan mampu melakukan
pembuatan RPP sesuai dengan ketentuan rumusan komponen RPP yang
seharusnya merupakan faktor penyebab utama guru belum bisa mempersiapkan perangkat pembelajaran untuk itu guru harus upskill dengan mengikuti workshop, seminar, pelatihan, atau belajar mandiri
2 Setelah dilakukan analisis terhadap kajian literatur dan hasil wawancara serta pengamatan bahwa penyebab masalah kurangnya motivasi belajar siswa adalah
Faktor internal
a. kurangnya kesadaran siswa b. cita-cita/aspirasi siswa Faktor eksternal
c. lingkungan, yang dalam hal ini teman-teman siswa di
Penerapan model dan metode pelajaran yang kurang memotivasi siswa
Penerapan model dan metode pelajaran yang kurang memotivasi siswa merupakan kendala utama kurangnya motivasi belajar siswa untuk itu guru harus menguasai dan merancang metode dan model pembelajaran yang tepat agar motivasi belajar siswa meningkat, dengan mempertimbangkan karakter
siswa yang
berdiferensiasi/majemuk
sekolah. Karena apa pun yang dilakukan.”
d. Pengaruh yang kurang baik dari lingkungannya e. tidak dijelaskannya tujuan
pembelajaran oleh guru yang membuat pembelajaran itu tidak bermakna bagi siswa f. Lingkungan keluarganya g. Upaya guru dalam mengelola
kelas dan kondisi siswa h. Penerapan model dan metode
pelajaran yang kurang memotivasi siswa 3 Setelah dilakukan analisis
terhadap kajian literatur dan hasil wawancara serta pengamatan bahwa penyebab hubungan komunikasi antar guru dan peserta didik terkait pembelajaran kurang efektif dan interaktif adalah :
1. Siswa yang kurang suka materi
2. metode yang diterapkan oleh guru tidak mampu
mengaktifkan siswa sehingga siswa jadi malas belajar 3. penyampaian guru terhadap
materi tidak membuat siswa paham sehingga materi jadi tidak teratasi
4. hambatan pada faktor sosiologis,
5. hambatan pada
audiens/siswa/komunikan, 6. hambatan pada faktor media
(mekanis),
7. hambatan pada faktor lingkungan (ekologis).
8. hambatan pada faktor psikologis,
9. hambatan pada faktor sematis,
10. hambatan pada faktor fisik.
11. Keterbatasan pertemuan tatap muka dalam pembelajaran
12. Kemampuan
mengidentifikasi peserta didik yang rendah
13. Kemampuan komunikasi dengan orang tua dan siswa kurang intens dan menganggap permasalahan selalu diserahkan ke wali kelas atau guru BP
14. Tidak menguasai seni berkomunikasi seperti intonasi ketika berbicara itu harus jelas
15. Guru pintar sendiri sehingga message tidak tersampaikan pada siswa
Penyampaian guru terhadap materi tidak membuat siswa paham sehingga materi jadi tidak teratasi
Penyampaian guru terhadap materi tidak membuat siswa paham sehingga materi jadi tidak teratasi merupakan penyebab utama hubungan komunikasi antar guru dan peserta didik terkait pembelajaran kurang efektif dan interaktif untuk itu guru harus menguasai seni berkomunikasi dan metode pembelajaran yang interaktif
16. Kurang sabar menghadapi siswa
17. Terkadang menggunakan kata-kata negatif seperti contoh ”kamu bodoh”
18. Kurangnya memberikan reward pada siswa ketika siswa
19. Kurangnya report/laporan hasil belajar siswa pada wali kelas ataupun orangtua 4 Setelah dilakukan analisis
terhadap kajian literatur dan hasil wawancara serta pengamatan bahwa penyebab masalah guru belum menerapkan model pembelajaran yang sesuai menurut karateristik materi adalah
:
1. Kurang Persiapan Dalam Mengajar
2. Perilaku Siswa yang Beragam 3. Konsentrasi Siswa Kurang 4. Kurang Interaksi Dalam
Pelajaran
5. Sering Merasa Paling Benar 6. Guru Kurang Menjadi Contoh
yang baik
7. Siswa Kurang Disiplin 8. dalam rancangan penerapan
pembelajaran guru kurang memahami langkah- langkah pembelajaran sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran.
9. guru kurang mampu dalam menstimulasi siswa untuk menemukan sendiri masalah yang ada pada materi pembelajaran .
10. kurang mampu menyiasati waktu yang tersedia, pengelolaan dan pengawasan kelas yang tidak dapat berjalan maksimal dan ketidakaktifnya siswa dalam proses pembelajaran.
11. Kurang memahami karakteristik materi
12. Kurang maksimal memanfaatkan kegiatan In House Training (IHT) yang diselenggarakan oleh sekolah 13. Kurang bisa menganalisis
konten, sifat materi, materinya faktual atau informatif karena itu bisa menentukan model pembelajaran yang sesuai 14. Tidak ada motivasi guru untuk
menggali buku-buku seperti (strategi belajar mengajar, metologi belajar, dll)
Dalam rancangan penerapan pembelajaran guru kurang memahami langkah- langkah pembelajaran sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran.
Dalam rancangan penerapan pembelajaran guru kurang memahami langkah- langkah pembelajaran sesuai sintak yang ada pada model pembelajaran meruapakan penyebab utama guru belum
menerapkan model
pembelajaran yang sesuai menurut karateristik materi untuk itu guru meningkatkan skill, kemampuan dan wawasan dengan pelatihan, workshop, seminar, dan MGMP
5 Setelah dilakukan analisis terhadap kajian literatur dan hasil wawancara serta pengamatan bahwa penyebab masalah pembelajaran di kelas belum berbasis HOTS adalah : 1. Guru kurang memberi
kesempatan kepada siswa untuk menyelesaikan soal di depan kelas dan guru juga kurang menggali kreatifitas siswa dalam menyelesaikan soal, karena soal yang diberikan hanya memiliki jawaban benar yang tunggal 2. Pembelajaran lebih terpusat pada guru dan siswa kurang dilibatkan dalam
menyelesaikan soal yang diberikan
3. Guru hanya memberikan materi di depan kelas dan siswa mencatatnya dibuku tanpa memahaminya
4. kurang memberikan stimulus berupa pertanyaan- pertanyaan pemantik 5. dalam perangkat
pembelajarannya belum menggunakan kata operasional yang mengacu pada C4 dan C5
6. belum terampil dalam memilih, memanfaatkan dan mengembangkan metode, model, media, sumber belajar yang mendukung tujuan pembelajaran berbasis HOTS 7. masih menerapkan soal-soal
LOTS karena kesulitan dalam penyusunan soal HOTS 8. Kurang maksimal pada
planning (persiapan), action (melakukan), evaluating (evaluasi)
9. Tidak terlatih soal-soal hapalan
10. Terpaku pada LKS
Masih menerapkan soal-soal LOTS karena kesulitan dalam penyusunan soal HOTS
Masih menerapkan soal-soal LOTS karena kesulitan dalam penyusunan soal HOTS menyebabkan pembelajaran guru di kelas belum berbasis HOTs untuk itu guru harus menambah skill dengan membaca literasi dari internet, kegiatan MGMP,Workshop dll
6 Setelah dilakukan analisis terhadap kajian literatur dan hasil wawancara serta pengamatan bahwa penyebab masalah Guru masih
belum menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dan
komunikasi (TIK) adalah : 1. Guru merasa repot 2. Mahal
3. Kurang penghargaan 4. guru menyajikan (mem-
publish) lebih awal materi pelajaran dan tugas-tugas yang perlu dikerjakan peserta didik;
Kurangnya kemampuan guru, siswa dan orang tua dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran
Kurangnya kemampuan guru, siswa dan orang tua dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran merupakan penyebab utama guru belum menerapkan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam pembelajaran untuk itu guru harus melek teknologi, jangan gaptek, dan belajar cara pemanfaataan teknologi informasi dengan cara literasi, explorasi internet sehingga dapat menguasai Teknologi Informasi
5. peserta didik juga dapat lebih awal mempelajari materi pelajaran dan mengerjakan tugas-tugas yang diberikan guru;
6. mencari dan mempelajari berbagai sumber belajar lainnya tentang topik pelajaran yang sama yang akan dibahas di dalam kelas;
dan menyampaikan pendapat atau pertanyaan terkait dengan materi pelajaran yang dibahas berdasarkan berbagai sumber belajar lain yang diperoleh.
7. keterbatasan jaringan infrastruktur internet, 8. keterbatasan sarana
prasarana,
9. kurangnya kemampuan guru, siswa dan orang tua dalam memanfaatkan TIK untuk pembelajaran,
10. tingkat pendidikan dan sosial ekonomi orang tua beragam dan
11. belum adanya panduan yang lengkap terkait pelaksanaan pembelajaran jarak jauh 12. Keterbatasan pengalaman 13. Tidak mau mengembangkan
dirinya sendiri (reskilling / upskilling)
14. Tidak kreatif 15. Tidak mau belajar
perkembangan IT 16. Kurang adaptasi dengan
teknologi
17. Selalu duduk pada zona nyaman