PROBLEMATIKA YURIDIS PENGGUNAAN BLANKO AKTA PPAT
OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Magister Kenotariatan
OLEH :
Nama : MUSRIFAH ROSITA DEWI
NIM : S351402020
PROGRAM MAGISTER KENOTARIATAN
FAKULTAS HUKUM
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
PROBLEMATIKA YURIDIS PENGGUNAAN BLANKO AKTA PPAT
OLEH PEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
OLEH :
MUSRIFAH ROSITA DEWI
NIM. S351402020
Pembimbing
Dr. MUHAMMAD IRNAWAN DARORI, SH.,MM
Mengetahui :
Kepala Program Magister Kenotariatan
BURHANUDDIN H, SH., MH., Msi., Ph.D
PROBLEMATIKA YURIDISPENGGUNAAN BLANKO AKTA PPAT
OLEHPEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH
DISUSUN OLEH
MUSRIFAH ROSITA DEWI
NIM. S351402020
Telah disetujui oleh Tim Penguji :
Dewan Penguji
Jabatan Nama Tanda Tangan/Tanggal
Ketua Burhanuddin H, SH.,MH.,Msi.,Ph.D ...
NIP. 19600716 198503 1004
Sekretaris Dr. M. Irnawan Darori SH., MM ...
Penguji Prof. Dr. Adi Sulistyono. SH., MH ...
Pembanding NIP. 19630209198803 1003
Internal
Penguji Dr. Hari Purwadi SH., M.Hum ...
Pembanding NIP. 19641201200501 1001
Ekternal
Mengetahui
Direktur Program Kepala Program MagisterKenotariatan Burhanudin H,SH.,MH.,Msi,.Ph.D
Prof.Dr.M.Furqon Hidayatulloh,M.Pd Burhanuddin H, SH., MH., Msi., Ph.D
PERNYATAAN
Dengan ini menyatakan yang sebenarnya bahwa : NAMA : MUSRIFAH ROSITA DEWI
NIM :S351402020
Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul “PROBLEMATIKA YURIDISPENGGUNAAN BLANKO AKTAPPAT OLEHPEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH”, adalah benar-benar karya saya sendiri. Hal yang bukan karya saya dalam tesis ini diberi tanda citasi dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari terbukti pernyataan saya tersebut diatas tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar yang saya peroleh dari tesis tersebut.
Surakarta, Juni 2016 Yang membuat pernyataan
MOTTO
Waktu yang sudah kujalani dengan jalan hidup atas takdirmu telah kau
jadikan aku manusia yang senantiasa berfikir, berilmu, beriman dan
bersabar dalam menjalani kehidupan ini, semoga keberhasilan ini menjadi
satu langkah awal bagiku untuk meraih cita-cita besarku. Kubersujud
dihadapanMu Ya RobbEngkau berikan aku kesempatan untuk bisa sampai
dipenghujung awal perjuanganku, Segala puji bagi Mu ya Alloh.
Alhamdulillah...Alhamdulillah...Alhamdulillahirobbil’alamin.
“Alloh tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan
kesanggupannya.” (Qs. Al-Baqarah(2):286)
Tesis ini kupersembahkan untuk :
- Kedua orang tua penulis, Ibu Peny Sujantie dan Alm Bp Muntandir
Asyarif
- Keluargaku : Mas Rofik, Mb Ibit, Dek Agus, Novi, Ernis, Wuri, Wahyu,
Puput, Naya, puta, safa, cika, Ica,
Rara
- Untuk seseorang yang telah memberikan dorongan, semangat dan
cinta
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kepada Alloh SWT yang senantiasa mencurahkan berkat-Nya sehingga penulis dapat menyusun dan menyelesaiakan tesis yang
berjudul “PROBLEMATIKA YURIDISPENGGUNAAN BLANKO AKTA
PPAT OLEHPEJABAT PEMBUAT AKTA TANAH” dengan tepat pada waktunya guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta.
Tesisi ini membahas tentang pembuatan blanko akta PPAT yang dipergunakan oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah dalam menjalankan tugasnya dalam pelaksanaan peralihan hak berdasarkan Surat Edaran Nomor : 543/5.31/II/2015 Tanggal 05 Februari 2015 Tentang Pemanfaatan Blanko Akta PPAT. Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret Surakarta;
3. Bapak Prof. Dr. Supanto S.H,. M.Hum, selaku Dekan Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta;
4. Bapak Burhanuddin Harahap, S.H.,MH.,M.Si.,Ph.D., selaku Kepala Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta; 5. Bapak Dr. Muhammad Irnawan Darori, SH., MM., selaku Dosen
Pembimbing yang telah memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan bagikesempurnaan penulisan tesis ini.
7. Bapak dan Ibu Dosen Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan ilmu pengetahuan kepada penulis selama masa perkuliahan.
8. Bapak dan Ibu Staf Sekertariat Program Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta, yang telah banyak membantu kelancaran administrasi, memberikan pelayanan, selama masa perkuliahan.
9. Orang tua penulis, Ibu Peny Sujantie dan Alm Bapak Muntandir Asyarif yang selalu mendoakan dan mendukung penulis untuk kelancaran study bagi penulis.
10.Untuk Keluarga penulis : Mas Rofek, Mbak Ibit, Dek Agus, Novi, Wuri, Wahyu, Ernis, Puput, Naya, Puta, Safa, Cika, Ica, Rara.
11.Sahabat dan teman seperjuangan Magister Kenotariatan Universitas Sebelas Maret Surakarta Angkatan Ke 4 kelas A dan Kelas B, yang telah memberikan bantuan, semangat, dan dukungan kepada penulis serta kebersamaan dalam berjuang sehingga penyusunan tesis ini bisa selesai, Mbak Wanti, Mbak Peny, Bu ince,Mbak Rahmani, Mas Widar, dan teman-teman yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu, terimakasih juga atas kebersamaannya dan kerjasamanya.
Akhir kata, penulis mengucapkan terimakasih atas segala dukungan morilnya, penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Semoga tesis ini dapat memberikan manfaat kepada semua pihak, baik untuk akademik, praktisi, maupun masyarakat umum.
Surakarta, Juni 2016 Penulis
DAFTAR ISI
A. Tinjauan Umum Tentang Hukum Agraria...17
B. Tinjauan Umum Tentang Pendaftaran Tanah...19
1. Pengertian Pendaftaran Tanah...19
2. Dasar Hukum Pendaftaran Tanah...23
3. Tujuan Pendaftaran Tanah...23
4. Tinjauan Umum Tentang Hak-Hak Atas Tanah...25
C. Tinjauan Umum Pejabat Pembuat Akta Tanah...30
1. Pengertian Pejabat ...30
3. Tugas, Kewenangan dan Kewajiban PPAT...33
D. Tinjauan Umum Tentang Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah ... 35
1. Pengertian Dan Dasar Hukum Akta Pejabat Pembuat Akta Tanah ... 35
2. Akta PPAT sebagai Akta Otentik... 36
3. Keabsahan Akta PPAT Sebagai Akta Otentik ...37
E. Tinjauan Umum Tentang Badan Pertanahan Nasional...42
1. Sejarah Terbentuknya BPN...42
2. Visi dan Misi BPN...47
3. Tujuan Terbentuknya BPN...49
F. Teori yang digunakan dalam Penelitian...52
G. Penelitian yang relevan...60
H. Kerangka Berpikir...65
BAB III METODE PENELITIAN...67
A. Jenis Penelitian...67
B. Metode Pendekatan...68
C. Sumber Bahan Hukum...69
D. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum...70
E. Teknik Analisis Bahan Hukum...71
F. Teknik Penafsiran Bahan Hukum...71
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN...72
A. Tanggung Jawab PPAT Dalam Penggunaan Blanko AktaPPAT Berdasarkan Surat Edaran Nomor: 543/5.31/II/2015 Tanggal 05 Februari 2015 perihal Pemanfaatan Blanko Akta PPAT ...72
BAB V PENUTUP...89
A. Kesimpulan...89
B. Implikasi...90
C. Saran...91
ABSTRAK
Musrifah Rosita Dewi, S 351402020, Problematika Yuridis Penggunaan Blanko Akta PPAT oleh Pejabat Pembuat Akta Tanah
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui diberlakukannya kembali penggunaan blanko akta PPAT oeh Pejabat Pembuat akta Tanah yang telah dicabut berdasarkan Perkaban Nomor 8 Tahun 2012 dan diberlakukan kembali berdasarkan Surat Edaran Nomor : 543/5.31/II/2015 Tanggal 05 Februari 2015 Tentang Pemanfaatan Blanko Akta PPAT.
Metode Penelitian yang digunakan adalah Normatif. Jenis data dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder. Pengumpulan data dilakukan dengan study kepustakaan. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis data dengan teknik analisis kualitatif.
Dari hasil pembahasandisimpulkan bahwa tanggung jawab PPAT terhadap penggunaan blanko akta PPAT dalam menjalankan tugasnya berdasarkan pada Surat Edaran Nomor : 543/5.31/II/2015 Tanggal 05 Februari 2015 Tentang Pemanfaatan Blanko Akta PPAT maka PPAT bertanggung gugat terhadap pihak ketiga terhadap produk yang digunakan, karena tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku dan kerugianterhadappihakketigadibebankankepadapejabat yang karenatindakannyaitutelahmenimbulkankerugian, dan berakibat hukum terhadap blankoakta PPAT yang dibuatbukanlah sebagaiaktayang otentik. Sementaraitukewenangan PPAT dalammembuataktadapatmerujukpadaketentuan yang diaturdalamPeraturanKepalaBadanPertanahanNasionalRepublik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012, karena didalam Perkaban Nomor 8 Tahun 2012 menyatakan bahwa penyiapan dan pembuatan blanko akta PPAT dibuat sendiri oleh PPAT yang bersangkutan.Kebijakan Kepala BPN dengan mengeluarkan Surat Edaran Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 543/5.31/II/2015, tertanggal 05 Februari 2015 perihal pemanfaatan blanko akta PPAT yang ditujukan kepada seluruh kanwil BPN dan kantor Pertanahan seluruh Indonesia sangatlah bertentangan dengan Perkaban Nomor 8 Tahun 2012 karena surat edaran tidak bisa mengesampingkan peraturan menteri. Dan peraturan menteri mempunyai kedudukan yang lebih tinggi dari pada surat edaran.
ABSTRACT
MusrifahRosita Dewi, S 351402020, Juridical Problems Using Blanko PPAT deed by the Land Deed Official
The purpose of this study was to determine the reintroduction use blank deed PPAT oeh Officer deed of land that have been revoked by Perkaban No. 8 of 2012 and reinstated by Circular No. 543 / 5:31 / II / 2015 On February 5, 2015 About the Use of Form Deed PPAT.
Methods used are normative. The type of data in this study are primary and secondary data. The data collection is done with the study of literature. Data analysis technique used is the technique of data analysis with qualitative analysis techniques.
From the discussion concluded that the responsibility PPAT to use blank certificate PPAT in carrying out its duties based on Circular Letter No. 543 / 5:31 / II / 2015 On February 5, 2015 About the Use of Form Deed PPAT then PPAT is accountable to a third party against the products used, because it does not comply with applicable regulations and damages against third parties are charged to an authority for his action has caused damages, and legal consequences of the blank PPAT deed made not as an authentic deed. Meanwhile the authority of PPAT in a deed can refer to the provisions stipulated in the Regulation of the National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 8 Year 2012, because in Perkaban No. 8 of 2012 states that the preparation and manufacture of blank deed made by PPAT PPAT concerned. Policy Head of BPN to issue a Circular Letter of the National Land Agency of the Republic of Indonesia Number 543 / 5:31 / II / 2015, dated February 5, 2015, concerning the use of blank certificates PPAT addressed to all regional offices BPN and the office of the Land throughout Indonesia is contrary to Perkaban No. 8 of 2012 because the circular could not rule out a ministerial regulation. And the ministerial regulations to have a higher position than the circular.