LABORATORIUM BIOINDUSTRI JURUSAN TIP FTP UB INSTRUKSI KERJA ALAT

(1)

LABORATORIUM BIOINDUSTRI JURUSAN TIP – FTP – UB INSTRUKSI KERJA ALAT

Nomor : 01003 08038 Halaman : 1

Judul : Terbitan/Revisi ke : 4

pH meter Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Hanna Instruments

 Tipe Spesifikasi

: :

HI 221

 Dimensi/Ukuran : 240 x 182 x 74 mm

 Range : -2.00 – 16.00 pH

 Tegangan : DC 12 V (adaptor)

 Temperatur : 20⁰C – 120⁰C

 Jumlah : 1 buah

 Berat : 1,1 kg

I. Fungsi alat : Mengukur derajat keasaman suatu sampel/bahan II. Cara kerja :

1. Hubungkan adaptor dengan sumber listrik.

2. Tekan tombol ” ON ”.

3. Diamkan 10 menit.

4. Lepaskan penutup pada ujung elektrode.

5. Bilas elektrode dengan menggunakan akuades.

6. Celupkan 1/3 bagian dari elektrode ke dalam sampel.

7. Tunggu hingga layar LCD pada alat menunjukkan angka yang stabil.

8. Catat hasil pengukuran yang diperoleh.

9. Bersihkan elektrode dengan akuades.

10. Pasang kembali penutup pada ujung elektrode.

III.Cara Mematikan Alat :

 Matikan alat dengan menekan tombol ” OFF ”.

 Lepaskan adaptor dari sumber listrik.

Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri Tanggal : 3 Juni 2013

Tanda Tangan :

Dr. Ir. Maimunah Hindun Pulungan,MS NIP. 19560913 198601 2 001

Disiapkan oleh : Laboran Lab. Bioindustri Tanggal : 3 Juni 2013

Tanda Tangan :

Yuli Erna Widyasari,A.Md NIP. 19830616 200604 2 001 Disahkan oleh : Ketua Jurusan

Tanggal : 3 Juni 2013 Tanda Tangan :

Dr. Ir. Nur Hidayat, MP NIP. 19610223 198701 1 001

Disetujui oleh : Manager Representative Tanggal : 3 Juni 2013

Tanda Tangan :

Dr. Panji Deoranto, STP, MP NIP. 19710806 200212 1 002

(2)

INSTRUKSI KERJA ALAT

Nomor : 01003 08039 Halaman : 1

Penggunaan Autoklaf Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk/ Tipe : YXQ.SG.41.280AS Spesifikasi

 Bahan : Stainless steel

 Kapasitas : 16 Liter

 Daya : 2 kW

 Tegangan : 220 V 50 Hz

 Tekanan : 0,142 - 0,160 MPa

 Temperatur : Max 126⁰C

I. Fungsi Alat : Sterilisasi alat gelas dan bahan II. Cara Kerja :

1. Periksa terlebih dulu banyaknya air yang ada didalam autoklaf.

2. Tambahkan air secukupnya hingga elemen yang terletak didasar alat terendam.

3. Masukkan alat gelas atau bahan yang akan disterilisasi.

4. Tutup alat dengan sekrup pengaman hingga rapat.

5. Alirkan listrik pada alat.

6. Biarkan katup uap / udara pada tutup alat tetap terbuka.

7. Setelah semua udara dalam autoklaf terganti dengan uap,segera tutup katup uap.

8. Saat tekanan pada alat mencapai 0,14 Mpa (15 lbs) dengan suhu meningkat hingga 121⁰C proses sterilisasi dimulai selama 15 – 20 menit.

9. Biarkan tekanan uap pada alat turun dan skala menunjukkan ” zero ”.

10. Buka tutup autoklaf kemudian ambil alat gelas atau bahan yang telah disterilkan.

III. Cara Mematikan Alat :

 Matikan alat dengan mencabut stop kontak dari sumber arus.

Tanda Tangan :

(3)

Nomor : 01003 08040 Halaman : 1

Penggunaan Coloni Counter Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Reichert Darkfield

 Tipe : Quebec 3326

Spesifikasi

 Rotasi lensa : 360⁰

 Daya : 220 V 50 Hz

 Perbesaran lensa : Max 3x

I. Fungsi Alat : Mempermudah perhitungan jumlah mikrobia II. Cara Kerja :

1. Pastikan alat telah tersambung dengan sumber listrik.

2. Tempatkan cawan petri berisi sampel dengan posisi terbalik pada display.

3. Nyalakan alat dengan menekan tombol “ ON “.

4. Siapkan alat penghitung / hand tally counter.

5. Hitung koloni mikrobia yang tumbuh.

6. Catat jumlah mikrobia yang terhitung.

 Tekan tombol OFF.

 Cabut stop kontak alat dari sumber arus yang tersedia.

Tanda Tangan :

(4)

Nomor : 01003 08041 Halaman : 1

Penggunaan Desikator Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk/ Tipe : Lokal Spesifikasi

 Bahan : Kaca

I. Fungsi Alat : Sebagai tempat penstabil berat bahan setelah di panaskan.

II. Cara Kerja :

1. Geser perlahan-lahan tutup alat ( jangan terlalu lebar ).

2. Masukkan bahan yang sudah di oven.

3. Geser kembali tutup alat hingga rapat 4. Diamkan beberapa menit.

5. Keluarkan bahan tersebut.

 Diamkan hingga dingin, kemudian dibersihkan.

Tanda Tangan :

(5)

Nomor : 01003 08042 Halaman : 1

Penggunaan DO Kit Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Merk : Merck Sauerstoff

 Tipe : Aquamerck 11 149 Spesifikasi

 Jumlah : 1 buah

 Asal : LAB

I. Fungsi Alat : Mengetahui kadar DO dari bahan / sampel II. Cara Kerja :

1. Bersihkan botol gelas untuk sampel dengan menggunakan akuades.

2. Isi dengan sampel yang akan diuji.

3. Tambahkan 5 tetes reagen 1 dan 2.

4. Tutup botol dengan rapat dan kocok.

5. Diamkan selama 1 menit.

6. Tambahkan 10 tetes reagen 3,tutup kembali lalu kocok.

7. Bersihkan gelas ukur dan isi dengan larutan tersebut sebanyak 5 mL.

8. Tambahkan 1 tetes reagen 4 lalu kocok.

9. Tambahkan reagen 5 dengan menggunakan pipet titrasi sedikit demi sedikit hingga warna larutan menjadi tidak berwarna.

10. Hitung DO larutan III. Cara Mematikan Alat :

 Bersihkan alat yang telah digunakan.

 Masukkan dalam kotak dan susun yang rapi.

Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri Tanggal : 30 Maret 2012

Tanda Tangan :

Mas’ud Effendi, STP, MP NIP. 19800823 200501 1 003

Disiapkan oleh : Laboran Lab. Bioindustri Tanggal : 30 Maret 2012

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

NIP. 19750620 200810 1 001 Disahkan oleh : Ketua Jurusan

Tanggal : 30 Maret 2012 Tanda Tangan :

Disetujui oleh : Manager Representative Tanggal : 30 Maret 2012

Tanda Tangan :

(6)

Nomor : 01003 08043 Halaman : 1

Penggunaan Fermentor 5L Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Dimensi/ukuran : Ø 20 cm dan tinggi 25 cm

 Kapasitas : 5 L

 Penggerak : Motor listrik

 Tegangan

 Daya

: :

110/220 V

Max 3 A 50/60 Hz I. Fungsi Alat : Sebagai tempat fermentasi mikrobia II. Cara Kerja :

1. Nyalakan alat dengan menghubungkan kabel ke sumber listrik.

2. Masukkan bahan yang akan difermentasikan dalam tangki fermentor.

3. Tutup rapat dan kaitkan pengunci tutup alatnya.

4. Putar tombol pengatur suhu sesuai keinginan.

5. Putar juga tombol pengatur rotasi pengaduk.

6. Jika diperlukan,alirkan udara melalui selang-selang aerator pada bagian atas alat.

 Cabut adaptor alat dari sumber arus.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(7)

Nomor : 01003 08044 Halaman : 1

Judul : Terbitan/Revisi : 3

Penggunaan Fermentor 10L Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Kapasitas : 10 L

 Daya : Max 3 A 50/60 Hz

 Tegangan : 220 V

 Penggerak : Motor listrik

 Jumlah : 1 buah

I. Fungsi Alat : Sebagai tempat fermentasi mikrobia II. Cara Kerja :

1. Nyalakan alat dengan menghubungkan kabel ke sumber listrik.

2. Masukkan bahan yang akan difermentasikan dalam tangki fermentor.

3. Tutup rapat dan kaitkan pengunci tutup alatnya.

4. Putar tombol pengatur suhu sesuai keinginan.

5. Putar juga tombol pengatur rotasi pengaduk.

6. Jika diperlukan,alirkan udara melalui selang-selang aerator pada bagian atas alat.

 Cabut adaptor alat dari sumber arus.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(8)

Nomor : 01003 08045 Halaman : 2

Penggunaan Fermentor 100L Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Pemanas : Heater 2000 W

 Penggerak : Motor listrik 1 PK I. Fungsi Alat : Sebagai tempat fermentasi mikrobia II. Cara Kerja :

1. Pastikan mesin dalam keadaan bersih.

2. Pastikan transmisi sudah terpasang dengan baik dan benar.

3. Pastikan olie motor sudah terisi.

4. Isi bak pemanas dengan air ( ± 100 liter ).

5. Sambungkan kabel power pada sumber arus AC 220 Volt.

6. Isi tabung fermentor dengan bahan yang akan difermentasi.

7. Masukkan keranjang yang telah diisi dengan bakteri.

8. Tutup tabung fermentor secara benar dan rapat.

9. Isi selang aerator dengan air secukupnya.

10. Hidupkan aliran listrik dengan menggunakan tombol power.

11. Hidupkan tombol termokontrol.

12. Atur suhu bahan yang diinginkan.

13. Hidupkan penggerak (motor listrik) untuk menggerakkan pengaduk dengan menghidupkan tombol dinamo (on).

14. Atur kecepatan putaran pengaduk melalui inverter.

15. Peningkatan suhu bahan dapat menggunakan fluida pemanas dengan cara tekan tombol contactor (on).

16. Contactor akan dalam keadaan OFF secara otomatis bila suhu bahan yang diinginkan telah tercapai.

17. Fluida dapat dibuang dengan cara melepas selang sirkulasi air dan membuka kran pembuangan fluida.

18. Keluarkan bahan melalui kran pengeluaran bahan (outlet).

 Matikan tombol power listrik Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri Tanggal : 3 Juni 2013

Tanda Tangan :

Yuli Erna Widyasari,A.Md NIP. 19830616 200604 2 001

(9)

Disahkan oleh : Ketua Jurusan Tanggal : 3 Juni 2013 Tanda Tangan :

Tanda Tangan :

(10)

Nomor : 01003 08046 Halaman : 1

Penggunaan Penggiling Kedelai Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk / Tipe

 Spesifikasi

: :

Lokal

 Kapasitas

 Penggerak

 Putaran

: : :

5 kg

Motor listrik 1400 rpm

 Daya : 14,5 / 7,2 A 50 Hz

I. Fungsi alat : untuk menggiling kedelai.

II. Cara kerja :

1. Pastikan alat terhubung dengan sumber listrik.

2. Masukkan kedelai yang sudah dimasak pada alat penggiling.

3. Kedelai yang sudah digiling ditampung dalam wadah III.Cara Mematikan Alat :

 Matikan motor listrik dengan memutuskan aliran listriknya.

Tanda Tangan :

(11)

Nomor : 01003 08047 Halaman : 1

Penggunaan Hand Sealler Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Double Leopard

 Tipe : SP – 300H Spesifikasi

 Daya : 400 W

 Tegangan : 220 – 240 V 50/60 Hz

I. Fungsi alat : Melekatkan/ mengepres kemasan plastik produk II. Cara kerja :

1. Sambungkan kabel dengan sumber listrik.

2. Putar tombol pengatur waktu pemanasan sesuai yang diinginkan.

3. Letakkan plastik kemasan di atas meja kerja sealer.

4. Tekan gagang alat hingga lampu berwarna merah menyala.

5. Setelah 2 detik segera lepaskan gagang alat.

 Cabut kabel dari stop kontak yang tersedia.

Tanda Tangan :

(12)

Nomor : 01003 08048 Halaman : 1

Penggunaan Hemasitometer Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Merk/Tipe : Superior Spesifikasi

 Dimensi/Ukuran : 7,5 x 3,5 x 0,5 cm

 Bahan : Kaca

I. Fungsi alat : untuk perhitungan jumlah sel mikroorganisme II. Cara kerja :

1. Bersihkan permukaan hitung hemasitometer dengan kertas lensa yang dibasahi akuades.

2. Kaca penutup diletakkan di atas permukaan hemasitometer.

3. Suspensi sel mikrobia diambil sebanyak ± 0,5 mL dengan menggunakan pipet.

4. Letakkan pipet pada tepi kaca penutup di sisi ruang hitung.

5. Alirkan suspensi secara perlahan hingga memenuhi seluruh ruang hitung.

6. Letakkan hemasitometer di atas pentas mikroskop.

7. Amati dengan perbesaran 400X.

8. Hitung jumlah sel yang terdapat pada 5 kotak terkecil.

 Bersihkan alat dengan akuades dan dikeringkan .

 Masukkan dalam kotak.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(13)

Nomor : 01003 08049 Halaman : 1

Penggunaan Inkubator Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Merk : Memmert Churt

: DIN 40050 IP 20

 Kapasitas : 68 kg

 Daya : 900 W

 Tegangan : 230 V / 50 / 60 Hz

 Temperatur : 30⁰-70⁰ C

I. Fungsi alat : Sebagai tempat inkubasi mikrobia yang ditumbuhkan II. Cara kerja :

1. Pastikan alat telah tersambung dengan sumber listrik.

2. Putar tombol pengatur suhu sesuai dengan keinginan.

3. Amati termometer yang terpasang pada bagian bawah tombol pengatur suhu.

4. Saat suhu yang diinginkan tercapai, masukkan sampel, tutup pintu dengan rapat III.Cara Mematikan Alat :

 Cabut kabel dari sumber arus yang tersedia.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(14)

Nomor : 01003 08050 Halaman : 1

Penggunaan Laminarflow Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Merk/Tipe : Lokal Spesifikasi

 Daya : 50 W

I. Fungsi alat : Sebagai tempat untuk inokulasi mikrobia II. Cara kerja :

1. Sambungkan kabel pada alat dengan sumber listrik.

2. Nyalakan lampu dengan menekan tombol ” ON ” pada bagian samping badan alat.

3. Buka pintu alat secukupnya ( jangan terlalu lebar ).

4. Masukkan alat dan bahan yang akan digunakan.

5. Nyalakan lampu UV jika alat dan bahan perlu untuk disimpan didalamnya.

6. Nyalakan lampu neon jika sedang melakukan proses inokulasi.

7. Tutup rapat pintu alat jika selesai digunakan.

 Tekan tombol “ OFF”.

 Cabut kabel dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(15)

Nomor : 01003 08051 Halaman : 1

Penggunaan Lemari Es Tanggal Terbit : 30 Maret 2012

 Merk : LG

: GR-212

 Daya : 125 W

I. Fungsi alat : Menyimpan bahan dan produk hasil penelitian II. Cara kerja :

1. Pastikan kabel sudah terpasang pada sumber listrik.

2. Putar tombol pengatur suhu ruang pendingin sesuai posisi yang diinginkan ”MIN / MID / MAX”.

3. Putar tombol pengatur suhu ruang pembeku pada posisi yang diinginkan ” 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 ”.

4. Masukkan bahan yang akan disimpan.

5. Tutup pintu lemari dengan rapat.

 Cabut kabel dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(16)

Nomor : 01003 08052 Halaman : 1

 Merk : Sharp

: :

Nice Crystal

 Daya : 74 W

 Tegangan : Low Voltage (dapat berfungsi di tegangan listrik 160 V)

 Refrigerant : HFC-134a

I. Fungsi alat : Menyimpan bahan dan produk hasil penelitian / praktikum II. Cara kerja :

2. Putar tombol pengatur suhu ruang pendingin sesuai posisi yang diinginkan ”MIN / MID / MAX”.

 Matikan alat dengan mencabut kabel dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(17)

Nomor : 01003 08053 Halaman : 1

 Merk : National

: :

NR-2180JA

 Daya : 99 W

2. Putar tombol pengatur suhu ruang pendingin sesuai posisi yang diinginkan ” 1 / 2 / 3 / 4 / 5 / 6 / 7 / 8 ”

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(18)

Nomor : 01003 08054 Halaman : 1

Judul : Terbitan/Revisi

ke

: 3

 Merk : Sharp

 Tipe

 Spesifikasi

: :

SJ-D198F SGY

 Daya : 119 W

 Tegangan : 220-240 V 50 Hz

 Volume

 Berat

: :

180 L 48 kg

2. Putar tombol pengatur suhu ruang pendingin sesuai posisi yang diinginkan ”Warm / Normal / Cold”.

Tanda Tangan :

Yudo Purwanto

Tanda Tangan :

(19)

Nomor : 01003 08055 Halaman : 1

Penggunaan Freezer Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk / Tipe : Daewoo Spesifikasi :

 Dimensi/Ukuran : Ukuran 440 x 511 x 452 mm

 Berat

 Kapasitas

: :

18 kg 59 L

 Daya : 250 W

 Tegangan : 220 – 240 V

I. Fungsi Alat : Menyimpan media mikrobiologi II. Cara Kerja :

1. Pastikan kabel sudah tersambung dengan sumber listrik.

2. Masukkan media mikrobiologi dan di tata yang rapi.

3. Tutup rapat-rapat pintu freezer.

 Tekan tombol OFF

 Cabut adaptor alat dari voltage yang tersedia Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri

Tanda Tangan :

(20)

Nomor : 01003 08056 Halaman : 1

Penggunaan Mikroskop Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Yazumi

: :

XSZ-107BN

 Berat : 6,5 kg

 Jenis lampu : Lampu halogen 6 V 20 W

 Rotasi lensa : 45⁰ - 360⁰

 Perbesaran : 4x 10x 40x 100x I. Fungsi alat : Mengamati jasad renik ( mikrobia ) II. Cara kerja :

1. Siapkan sampel yang akan diamati.

2. Letakkan mikroskop pada tempat yang datar lalu hubungkan dengan sumber listrik.

3. Tekan tombol " ON " pada mikroskop.

4. Letakkan sampel pada gelas obyek dan tutup dengan kaca penutup,usahakan agar tidak terdapat gelembung udara dengan cara :

a. pegang kaca penutup dengan posisi 45^o terhadap gelas obyek.

b. sentuhkan tepi bawah kaca penutup dan perlahan-lahan rebahkan sehingga kaca penutup terletak di atas kaca obyek.

5. Letakkan gelas obyek tersebut diatas meja preparat.

6. Amati preparat yang telah dibuat dengan menggunakan perbesaran kecil.

7. Sambil memandang ke dalam lensa okuler, geser preparat dari kiri ke kanan dan dari atas ke bawah.

8. Kemudian setelah obyek yang akan diamati telah ditemukan, ubahlah lensa obyektif ke perbesaran yang lebih besar.

9. Amati dan catat dalam laporan.

 Matikan lampu dengan menekan tombol “ OFF “.

 Cabut kabel dari stop kontak.

Tanda Tangan :

Yuli Erna Widyasari,A.Md NIP. 19830616 200604 2 001

(21)

Disahkan oleh : Ketua Jurusan Tanggal : 3 Juni 2013 Tanda Tangan :

Tanda Tangan :

(22)

Nomor : 01003 08057 Halaman : 1

Penggunaan Neraca Analitik Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : AND

: :

GR200

 Dimensi/Ukuran

 Berat

: :

249 x 330 x 327 mm 6 kg

 Kapasitas : min.penimbangan 0,1 mg max.penimbangan 210 g

 Daya : 50 Hz / 60 Hz

 Tegangan : 220 – 240 VAC

I. Fungsi alat : Menimbang berat bahan atau sampel II. Cara kerja :

1. Nyalakan alat dengan menghubungkan adaptor ke sumber listrik.

2. Kalibrasi alat sebelum digunakan.

3. Tekan tombol “ Re-Zero” sehingga layar pada alat menunjukkan angka 0.000

4. Buka pintu timbangan, masukkan sampel yang akan ditimbang dan tutup kembali pintu timbangan.

5. Tunggu hingga layar pada alat menunjukkan angka pengukuran yang stabil.

6. Keluarkan sampel dari tempat penimbangan.

 Matikan alat dengan menekan tombol ” OFF” dan memutuskan aliran listrik.

Tanda Tangan :

(23)

Nomor : 01003 08058 Halaman : 1

Penggunaan Oven Listrik Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Kirin

 Tipe : KBO-180RA

Spesifikasi :

 Daya : 400-800 W

 Tegangan : AC 220 V / 50 H_z

 Temperatur : 100⁰C - 250⁰C

 Pengatur Waktu : 60 menit

 Dimensi : 27x29x23 cm

 Berat : 11 kg

I. Fungsi alat : Mengeringkan bahan dan produk II. Cara kerja :

1. Pastikan kabel pada oven tersambung dengan sumber listrik

2. Tempatkan rak yang dapat dipindahkan pada posisi yang diinginkan.

3. Tempatkan nampan / baki pemanggang yang berisi bahan pada rak kawat.

4. Tutup pintunya.

5. Putar tombol pemanas pada posisi ” upper heater/lower heater/upper and lower heater”.

6. Putar tombol temperatur sesuai keinginan.

7. Putar tombol pengatur waktu sesuai lama pemanggangan yang diinginkan.

 Lepaskan kabel dari sumber listrik Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri Tanggal : 3 Juni 2013

Tanda Tangan :

(24)

Nomor : 01003 08059 Halaman : 1

Penggunaan Oven Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Memmert

 Tipe : UN 55

Spesifikasi :

 Daya : 1400 W

 Tegangan : 230 V 50/60 Hz

 Temperatur : Max 220⁰C

 Ukuran/dimensi

 Berat

: :

585 x 787 x 514 mm 35 kg

I. Fungsi alat : untuk mengeringkan dan sterilisasi alat gelas II. Cara kerja :

1. Hubungkan alat dengan sumber listrik.

2. Nyalakan alat dengan menekan tombol power ( on – off ).

3. Atur temperatur yang diinginkan dengan cara : a) Tekan menu temperatur pada layar display.

b) Putar tombol ke arah kanan / kiri untuk menambah / mengurangi suhu yang diinginkan.

c) Tekan enter yang terletak ditengah-tengah tombol 4. Buka pintu alat dengan cara menarik pegangannya.

5. Masukkan sampel ke dalam oven.

6. Tutup pintu oven hingga rapat.

 Tekan tombol ” OFF ” dan segera lepaskan kabel dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

(25)

Nomor : 01003 08060 Halaman : 1

Penggunaan Waterbath shaker Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Julabo

 Tipe : SW 22

Spesifikasi :

 Daya : 2000 W 230 V

 Kecepatan : 20 – 200 rpm

 Temperatur : 5^o – 90^oC

 Ukuran/dimensi

 Berat

: :

70 x 35 x 26 cm 22 kg

I. Fungsi alat : untuk homogenisasi dan pemanasan sampel II. Cara kerja :

1. Masukkan akuades secukupnya ke dalam water bath.

2. Letakkan labu / erlenmeyer berisi sampel yang akan digojok.

3. Nyalakan alat dengan menekan tombol power.

4. Set temperatur dengan cara : a) Tekan tombol ” T ”

b) Gunakan tombol ” ← ” atau ” → ” untuk menentukan digit angka yang akan diubah

c) Gunakan tombol ” ↑ ” atau ” ↓ ” untuk menambah atau mengurangi angka yang diinginkan.

5. Set frekuensi / kecepatan penggojok dengan cara : a) Tekan tombol ” n ”

b) Gunakan tombol ” ← ” atau ” → ” untuk menentukan digit angka yang akan diubah

c) Gunakan tombol ” ↑ ” atau ” ↓ ” untuk menambah atau mengurangi angka yang diinginkan.

 Tekan tombol ” OFF ”.

 Segera lepaskan kabel dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

(26)

Nomor : 01003 08119 Halaman : 1

Penggunaan DO/BOD meter Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Cole Parmer Hach

: :

RZ-53023-15 sensION 8

 Dimensi/Ukuran : 15 x 25.4 x 8.37 cm

 Daya : 230 VAC

 Range DO : 0,0 – 20 mg/L

 Range Temperatur : 0⁰C – 50⁰C

I. Fungsi alat : Mengukur DO/BOD bahan atau sampel II. Cara kerja :

3. Diamkan 10 menit.

4. Lepaskan penutup pada ujung elektrode.

5. Bilas elektrode dengan menggunakan akuades.

6. Celupkan 1/3 bagian dari elektrode ke dalam sampel dan tekan tombol read 7. Tunggu hingga layar LCD pada alat menunjukkan angka yang stabil.

8. Catat hasil pengukuran yang diperoleh.

9. Bersihkan elektrode dengan akuades.

 Lepaskan adaptor dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

(27)

Nomor : 01003 08120 Halaman : 1

Penggunaan Anaerobic Jar Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Oxoid

: :

HP 11

 Dimensi/Ukuran : Diameter 18 cm, tinggi 28 cm

 Volume : 3,5 liter

I. Fungsi alat : Inkubasi cawan berisi mikroba atau sampel secara anaerobic II. Cara kerja :

1. Buka ulir hingga merenggang

2. Masukkan cawan petri yang sudah siap di inkubasi.

3. Masukkan jell anaerobic ke dalam jar.

4. Kunci kembali ulirnya hingga kencang.

5. Atur Katup udara yang masuk.

Tanda Tangan :

(28)

Nomor : 01003 08121 Halaman : 1

Penggunaan Hot Plate Stirer Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : HP 220

Spesifikasi :

 Temperatur : 50⁰ – 500⁰C

 Ukuran plate : 14,5 x 18 cm

 Bahan plate : Stainless steel berlapis enamel

 Tegangan : AC 230V/50Hz

I. Fungsi alat : sebagai pemanas dan pengaduk bahan atau sampel dalam wadah gelas II. Cara kerja :

3. Atur suhu yang diinginkan dengan tekan tanda ” ” untuk menurunkan ” ” untuk menaikkan suhu.

4. Atur putaran yang diinginkan dengan tanda ” ” untuk menurunkan rpm ” ” untuk menaikkan rpm.

5. Letakkan wadah gelas diatas plate.

6. Bersihkan alat jika sudah selesai dipakai.

 Lepaskan kabel dari sumber listrik.

Tanda Tangan :

(29)

Nomor : 01003 08122 Halaman : 1

Penggunaan Timbangan Digital Tanggal Terbit : 3 Juni 2013

 Merk : Sartorius

: :

GE2102

 Dimensi/Ukuran

 Berat

: :

200 x 270 x 70 mm 1,4 kg

 Kapasitas : Min 0,01 g Max 210 g

 Daya : 50 W

 Tegangan : 0,75 watt

2. Tekan tombol “On/Off”

3. Tekan tombol “ Tare” sehingga layar pada alat menunjukkan angka 0.00 4. Letakkan sampel atau bahan yang akan ditimbang diatas pan timbangan 5. Tunggu hingga layar pada alat menunjukkan angka pengukuran yang stabil.

6. Catat angka hasil penimbangan.

7. Angkat bahan atau sampel yang telah ditimbang.

 Tekan tombol ” OFF” dan cabut stop kontak dari aliran listrik.

Tanda Tangan :

(30)

Nomor : 01003 08123 Halaman : 1

Penggunaan Timbangan Analitik Tanggal Terbit : 5 Maret 2014

 Merk : Kern

: :

ABJ 220-4

 Dimensi/Ukuran

 Berat

: :

225 x 315 x 330 mm 7 kg

 Kapasitas : Min 10 mg Max 220 g

 Daya : 50 W

 Tegangan : 0,75 watt

3. Tekan tombol “ Tare” sehingga layar pada alat menunjukkan angka 0.0000 4. Buka pintu timbangan

5. Letakkan sampel atau bahan yang akan ditimbang diatas pan timbangan 6. Tutup pintu timbangan

8. Catat angka hasil penimbangan.

9. Keluarkan bahan atau sampel yang telah ditimbang.

 Tekan tombol ” OFF” dan cabut stop kontak dari aliran listrik.

Tanda Tangan :

(31)

Nomor : 01003 08124 Halaman : 1

Penggunaan Spektrofotometer UV-Vis Tanggal Terbit : 5 Maret 2014

 Merk : Thermo scientific

: :

Genesys 10 UV

 Dimensi/Ukuran

 Berat

: :

40 x 25 x 30 cm 8,6 kg

 Range panjang gelombang : 190 – 1100 nm

 Daya : 240 V 50/60 Hz

 Jenis lampu : Xenon

 Kecepatan scan panjang gelombang : 4200 nm/min

I. Fungsi alat : Mengukur absorbansi (A) dan % Transmitant (%T) suatu bahan II. Cara kerja :

3. Setting panjang gelombang dengan menekan ”set nm”

4. Masukkan panjang gelombang yang diinginkan lalu tekan ”set nm ” lagi.

5. Masukkan kuvet berisi blanko ke tempat kuvet lalu tekan ”measure blank”

6. Keluarkan kuvet berisi blanko diganti dengan kuvet berisi sampel yang akan diukur

7. Tekan tombol pemindah tempat kuvet untuk meluruskan posisi kuvet dengan arah sumber cahaya

8. Catat nilai absorbansi atau %T yang tertera di layar.

 Tekan tombol ” OFF”

 cabut stop kontak dari aliran listrik.

Tanda Tangan :

(32)

Nomor : 01003 08125 Halaman : 1

Penggunaan pH meter Tanggal Terbit : 5 Maret 2014

 Merk : Eutech

: :

Ecoscan

 Range pH

 pH buffer

: :

0.00 – 14.00 pH 4.01 ; 7.00 ; 10.01

 Resolusi dan akurasi : 0.01 pH dan ± 0.01 pH

 Power : 4 x baterai AAA (1,4V)

 Temperatur : 0⁰C – 100.0⁰C

I. Fungsi alat : Mengukur derajat keasaman suatu bahan atau sampel II. Cara kerja :

2. Bersihkan probe dengan akuades lalu keringkan dengan tisue 3. Celupkan probe ke dalam sampel/bahan hingga 1/3 bagian

5. Catat angka hasil pengukuran.

6. Angkat probe dari sampel lalu bersihkan dengan akuades hingga bersih.

7. Keringkan probe dengan tisue III.Cara Mematikan Alat :

 Tekan tombol ” OFF” pada alat.

Tanda Tangan :

(33)

Nomor : 01003 08135 Halaman : 1

Penggunaan Rotary Evaporator Tanggal Terbit : 17 Januari 2013

 Merk : IKA

: :

RV 10

 Dimensi

 Berat

: :

500 x 430 x 410 mm 19,6 kg

 Power : 1400 W 220 V 50/60 Hz

 Temperatur : 5⁰C – 40⁰C (pemanasan hingga 180⁰C) I. Fungsi alat : Untuk memisahkan suatu bahan dari pelarutnya

II. Cara kerja :

1. Hubungkan ketiga kabel dengan sumber listrik

2. Masukkan sampel ke dalam labu rotary lalu pasang labu sesuai dengan lubangnya

3. Kunci labu dengan penjepitnya dan buka kran air untuk kondensasinya

4. Tekan tombol ON pada hotplate lalu atur suhu yang diinginkan dengan memutar tombol O

5. Tekan bagian tengah tombol O untuk enter 6. Tekan tanda untuk mengatur ketinggian labu

7. Tekan tombol timer dan putar tombol O untuk mengatur waktu lalu tekan bagian tengah untuk enter

8. Tekan tombol ON dan tombol

Ә

untuk menjalankan pompa vakum 9. Tekan tombol start

 Lepas ketiga kabel dari sumber listrik Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri Tanggal : 17 Januari 2013 Tanda Tangan :

Disiapkan oleh : Laboran Lab. Bioindustri Tanggal : 17 Januari 2013

Tanda Tangan :

Tanggal : 17 Januari 2013 Tanda Tangan :

Disetujui oleh : Manager Representative Tanggal : 17 Januari 2013

Tanda Tangan :

(34)

Nomor : 01003 08136 Halaman : 1

Penggunaan Inkubator Tanggal Terbit : 6 Januari 2014

 Merk : Vision

: :

VS 1203P3L

 Dimensi

 Berat

: :

500 x 500 x 1000 mm 94 kg

 Kapasitas : 250 liter

 Power : 600 W 220 V 60 Hz

 Temperatur : 5⁰C – 70⁰C I. Fungsi alat : sebagai tempat inkubasi mikrobia II. Cara kerja :

1. Hubungkan kabel dengan sumber listrik 2. Nyalakan alat dengan menekan power S/W

3. Setting suhu dan waktu pada layar temp controller 4. Buka pintu alat

5. Masukkan sampel yang akan diinkubasi 6. Tutup pintu alat

 Tekan tombol off

 Lepaskan kabel dari sumber listrik Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri Tanggal : 6 Januari 2014

Tanda Tangan :

(35)

Nomor : 01003 08137 Halaman : 1

Penggunaan Fermentor Tanggal Terbit : 17 Januari 2013

 Merk : Applikon

: :

Microbial Biobundle

 Volume max : 12 liter

 Kapasitas : 15 liter

 Power : 220 V

 Ukuran port : 10 , 12 , 27 mm

I. Fungsi alat : sebagai tempat fermentasi suatu bahan atau sampel II. Cara kerja :

1. Hubungkan kabel ke sumber listrik.

2. Nyalakan stavolt dan alat fermentor dengan menekan tombol on 3. Tekan tombol ”VIEW” dan Operator pada layar alat

4. Isi loginnya dengan password ”0000” lalu enter A. Atur Kecepatan Stirer :

 Tekan : ”Stirerrer Set Point”

 Atur kecepatan sesuai yang diinginkan lalu enter

 Tekan ”Start Stirerrer Controller”

B. Atur DO :

 Tekan : ”DO Set Point”

 Atur sesuai yang diinginkan lalu enter

 Tekan ”Start DO Controller”

C. Atur Temperature :

 Tekan : ” Temperatur Set Point”

 Atur Temperatur sesuai yang diinginkan lalu enter

 Tekan ”Start Temperatur Controller”

D. Atur pH :

 Tekan : ” pH Set Point”

 Atur pH sesuai yang diinginkan lalu enter

 Tekan ”Start pH Controller”

E. Atur Foam :

 Tekan ”Start Foam Controller”

7. Jika sudah selesai pemakaiannya tekan tombol ”VIEW” dan Operator 8. Isi loginnya dengan password ”0000” lalu enter

9. Tekan ”START / STOP” All Controllers dan pilih STOP ALL CONTROLLERS 10. Pilih menu ”VIEW” dan tombol ”OFF” dibelakang alat

Darurat :

1. Jika terjadi

Emergency

tekan Tombol Bulat warna ”Merah”

2. Untuk aktifkan lagi putar tombol merah

3. Pilih System Enginer dan masukkan Login dengan password ”0000” lalu enter 4. Pilih ”VIEW’

 Tekan tombol off dan lepas kabel dari sumber listrik

(36)

Tanda Tangan :

(37)

Nomor : 01003 08138 Halaman : 1

Penggunaan Electromagnetic Sieve Shaker

Tanggal Terbit : 17 Januari 2013

 Merk : Meinzer II

: :

18480100

 Ukuran : Diameter 250 mm

Tinggi 180 mm

 Timer : 0 – 60 menit

 Power : 230 V 50 Hz

I. Fungsi alat : untuk menyaring suatu bahan atau sampel II. Cara kerja :

1. Hubungkan kabel ke sumber listrik.

2. Masukkan sampel dalam ayakan sesuai ukuran: 20, 40, 60, 100 mesh.

3. Tekan tombol ”ON/OFF” disamping sebelah 4. Pasang ayakan kembali diatas mesin sieve shaker.

5. Pasang tali pengaitnya dan kencangkan dengan bantuan kuncian tali.

6. Atur waktu yang diinginkan.

7. Setelah berhenti bongkar tali pengait dan ambil ayakannya.

 Tekan tombol off dan lepas kabel dari sumber listrik Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri

Tanda Tangan :

(38)

Nomor : 01003 08139 Halaman : 1

Penggunaan COD complete system Tanggal Terbit : 5 Maret 2014

 Merk : Lovibond

: :

MD 200 (COD meter) ; RD 125 (Thermoreactor)

 Dimensi COD meter Dimensi Reactor

: 190 x 110 x 55 mm 248 x 219 x 171 mm

 Suhu COD meter Suhu Reactor

: 5⁰- 40⁰C 20⁰ – 150⁰C

 Power COD meter Power Reaktor

: 4 x baterai AA

230 V 50-60 Hz 550 W

 Setting timer reactor : 30 , 60 , 120 menit

I. Fungsi alat : untuk mengukur COD suatu bahan atau sampel air II. Cara kerja :

Reaktor :

1. Hubungkan kabel dengan sumber listrik

2. Tekan tombol on dan set suhu sesuai dengan yang diinginkan 3. Set waktu pemanasan dan tekan tombol heat

4. Tunggu lampu indikator suhu hingga tidak berkedip lalu reagen siap dipanaskan 5. Saat alarm berbunyi,ambil reagen dari dalam heater dan letakkan di rak

6. Dinginkan di tempat yang gelap COD meter :

1. Tekan tombol on dan set mode

2. Pilih LR , MR , HR sesuai dengan kondisi reagen yang dipakai 3. Masukkan blangko ke dalam spektro

4. Tekan zero hingga angka 0 lalu ambil blanko 5. Masukkan sampel lalu tekan zero

6. Catat hasil pembacaan di layar III.Cara Mematikan Alat :

 Tekan tombol off dan lepas kabel dari sumber listrik Dikaji oleh : Ketua Lab. Bioindustri

Tanda Tangan :