• Tidak ada hasil yang ditemukan

Fungsi, Cara Kerja, dan Implementasi Function Generator

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2022

Membagikan "Fungsi, Cara Kerja, dan Implementasi Function Generator"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

Fungsi, Cara Kerja, dan Implementasi Function Generator

(2)

3 3 2 2

1 1

Pendahuluan Pembahasan Implementasi

Daftar Isi

(3)

Pendahuluan

Untuk apakah presentasi ini? Apakah yang dibahas?

(4)

Latar Belakang

Function Generator adalah salah satu perangkat elektronik yang digunakan untuk menghasilkan berbagai jenis gelombang listrik dalam bentuk dan rentang frekuensi yang bermacam-macam.

Dalam melakukan suatu pengukuran dari percobaan elektronika maka dibutuhkan Function Generator untuk mensimulasikan gelombang yang berasa ldari sumber daya.

(5)

Tujuan + Manfaat

Presentasi ini dapat memberikan pemahaman lebih tentang Function Generator yang diharapkan mendapat hasil pengukuran yang tepat dan presisi, dan memberikan informasi teknis tentang cara kerja dan penggunaan Function Generator sesuai dengan prosedur penggunaan.

(6)

Pembahasan

Mari mengenal Function Generator lebih dalam.

(7)

Mengenal

Function Generator

(8)

Mengenal Function Generator

Function Generator adalah alat ukur elektronik yang menghasilkan, atau membangkitkan gelombang berbentuk sinus, segitiga, ramp, dan segi empat. Function Generator umumnya menghasilkan frekuensi pada kisaran 0,5 Hz sampai 20 Mhz atau lebih tergantung produsen perangkat.

(9)

Kegunaan Function Generator

Function Generator digunakan dalam pengembangan, pengujian dan perbaikan peralatan elektronik, misalnya sebagai sumber sinyal untuk menguji amplifier. Pada umumnya Function Generator digunakan bersama dengan osiloskop untuk mengukur sinyal keluaran.

(10)

Antar Muka Function Generator

(11)

Antar Muka Function Generator

1. Power (Saklar Daya)

2. Frequency (Pengatur Frekuensi) 3. LCD – Indikator Frekuensi

4. TTL/CMOS Output 5. Duty

6. TTL/CMOS Selector 7. DC Offset

8. Amplitude

9. Pemilih FungsiGelombang 10.Terminal Output

11.LCD – Counter Display

12.Pemilih JangkauanFrekuensi 13.ATT – 20 dB

(12)

Menggunakan Function Generator

1. Hidupkan power supply.

2. Sambungkan kabel BNC ke konektoryang diinginkan. Misal jika ingin menghasilkan sinyal output TTL maka konektor di hubungkan pada konektor TTL/CMOS, dan jika untuk sinyal sinusoidal dan segitiga hubungkan pada Output 50 Ω.

3. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang kotak, pengaturan yang diatur adalah selector TTL/CMOS untuk mengatur amplitudo atau besar tegangan yang diinginkan.

Untuk mengatur Duty Cycle maka tarik dan putarlah pengatur Duty Cycle

4. Untuk menghasilkan frekuensi gelombang Sinusoidal dan Gelombang Segitiga, maka pengaturan amplitudo pada pengatur AMPL dan konektor BNC pada output 50Ω.

Untuk meningkatkan besar tegangan atau amplitudonya maka tarik tombol putar dan atur tegangan, maksimal 15V.

5. Untuk menghasilkan frekuensi yang diinginkan maka pilihlah tombol putar frekuensi yang diinginkan dan pilih tombol jangkauan frekuensi yang sesuai. Misal diinginkan 2KHz, pilihlah tombol 1KHz dan atur tombol putar frekuensi pada angka 2.

(13)

Sinyal keluaran Function Generator

(14)

Oscillator sebagai pembangkit sinyal pada Function Generator

Function generator pada dasarnya terdiri dari Osilator yang berguna sebagai pembangkit sinyal.

Function generator menggunakan berbagai macam osilator.

(15)

Diagram Kerja Function Generator

(16)

Fungsi-fungsi spesifik Function Generator

Function Generator dapat digunakan untuk fungsi-fungsi spesifik di antaranya:

• Function Generator Output

• Sweep Generator Output

• Frequency Counter

Yang masing-masing cara penggunaannya akan berbeda.

(17)

Penjelasan diatas sudah cukup mengulas mengenai

Function Generator

secara umum Apalagi berikutnya?

(18)

Setelah penjelasan diatas, apakah aplikasi Function Generator itu?

Implementasi

(19)

APLIKASI

Aplikasi utama dari Function Generator adalah sebagai

set dari catudaya dan osilator, sehingga fungsi

utamanya adalah penghasil

sinyal untuk keperluan percobaan, pengukuran, dan

berbagai bentuk kegiatan lainnya yang sejenis.

(20)

Function Generator sebagai alat ukur memiliki 1 fungsi utama, yaitu menghasilkan sinyal dengan bentuk gelombang tertentu sesuai kebutuhan percobaan. FunctionGenerator dapat

menghasilkan berbagai macam gelombang dengan amplitudo, frekuensi, duty cycle yang berbeda-beda. Perangkat ini memiliki prinsip dasar berupa osilator, yang karena kemampuan Function Generator menghasilkan berbagai

macam gelombang, maka rangkaian pembangkit sinyalnya merupakan sesuatu yang kompleks.

Oleh karena itu, pengetahuan sekilascara kerja dan cara menggunakan perangkat ini harus

dikuasai oleh para masyarakat elektronika khususnya yang terjun langsung dalam eksperimen-eksperimen elektronik.

Kesimpulan

(21)

Daftar Pustaka

AFG3000 Series Arbitrary/Function Generators, Tektronix, Inc. ( http://www.tek.com/products/signal_sources/)

Audio Function Generator , (http://andigitu.dmon.com)

C. Yang, A. J. Mason, "Fully Integrated 7-Order Frequency Range Quadrature Sinusoid Signal Generator,“ IEEE Trans. Instrumentation Measurement

Osilator dan Sumber Sinyal, (http://wahyukr.staff.gunadarma.ac.id) Function Generator GuideBook, (http://www.bkprecision.com)

Sinusoid Signal Generator for On-chip Impedance Spectroscopy, (http://

www.egr.msu.edu)

MCP Lab. Electronic (http://www.mcpsh.com)

(22)

Function Generator

TERIMA KASIH

ATAS

PERHATIANNYA..

Referensi

Dokumen terkait

Pembangkit Listrik Tenaga Uap adalah pembangkit yang mengandalikan energi kinetik dari uap untuk menghasilkan energi listrik.. Bentuk

Generator fungsi ini mampu menghasilkan gelombang sinus dan kotak sampai 65Khz Desain juga berhasil menunjukkan hasil yang diinginkan yaitu selisih antara

Hasil pengamatan yang dilakukan dengan menggunakan osiloskop, bahwa rangkaian pasif LC beban paralel menghasilkan bentuk gelombang bukan sinusoidal murni pada frekuensi

Uap yang dihasilkan digunakan untuk memutar turbin yang seporos dengan rotor generator sehingga generator dapat menghasilkan energi listrik, yang membedakannya adalah

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui energi listrik yang dihasilkan oleh generator termoelektrik dengan menggunakan berbagai jenis limbah organik (tatal kayu akasia, tatal