• Tidak ada hasil yang ditemukan

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Function Generator dengan Frekuensi 0,1 HZ- 2MHZ T1 612009001 BAB I

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Perancangan Function Generator dengan Frekuensi 0,1 HZ- 2MHZ T1 612009001 BAB I"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Tujuan

Merancang function generator yang menghasilkan gelombang tegangan sinus, kotak dan segitiga dengan jangkauan frekuensi antara 0,1Hz ~ 2MHz serta memiliki fasilitas pengaturan tegangan offset, duty cycle dan atenuasi untuk keperluan praktikum pada Laboratorium Elektronika Dasar.

1.2. Latar Belakang

Function generator merupakan salah satu alat yang sangat diperlukan pada

Laboratorium Elektronika guna menunjang praktikum elektronika. Data yang didapatkan dari praktikum elektronika akan lebih bervariasi apabila function generator yang digunakan memiliki jangkauan frekuensi yang cukup lebar dan memiliki pilihan gelombang tegangan yang banyak.

Function generator yang tersedia pada Lab Elektronika Dasar (BS-2)

FTEK-UKSW merupakan audio generator seperti pada Gambar 1.1. Audio Generator merupakan generator yang memiliki gelombang dasar sinusoida murni yang pada dasarnya dipergunakan untuk pengujian rangkaian-rangkaian audio[1]. Pada Audio Generator hanya terdapat gelombang tegangan sinus dan kotak. Sedangkan pada elektronika dasar, mahasiswa tidak hanya mempelajari materi audio tetapi juga mempelajari materi lain yang membutuhkan function generator sebagai salah satu alat penunjang praktikum.

(2)

2

Mahasiswa membutuhkan function generator yang memiliki jangkauan frekuensi besar dengan gelombang tegangan sinus, kotak dan segitiga. Selain dua hal tersebut, mahasiswa juga membutuhkan function generator yang memiliki fitur pengaturan tegangan offset dan duty cycle.

Untuk menanggulangi permasalahan tersebut maka dirancang dan direalisasikan sebuah function generator dengan spesifikasi yang dibutuhkan untuk praktikum elektronika dasar. Function generator yang dirancang menghasilkan jenis gelombang tegangan berupa sinus, kotak dan segitiga dengan jangkauan frekuensi hingga 2MHz serta beberapa fitur lain yang akan lebih menunjang praktikan dalam melakukan praktikum. 1.3. Spesifikasi Alat

Sesuai dengan surat tugas skripsi yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga nomor 26/I.3/FTEK/IV/2015 dan mengacu pada Surat Keputusan Fakultas Teknik dengan nomor 01/Kep./B/FT/IV/2008 tentang Kolokium Lanjut Skripsi Fakultas Teknik Universitas Kristen Satya Wacana, spesifikasi tugas akhir dalam bentuk perancangan sebagai berikut:

1. Bisa menghasilkan tiga jenis gelombang tegangan: sinus, kotak, dan segitiga. 2. Jangkauan Frekuensi: 0,1Hz ~ 2MHz.

3. Atenuasi yang tersedia: -50dB hingga 0dB dengan step -10dB. 4. Dapat memberikan tegangan DC offset positif maupun negatif. 5. Amplitudo dapat diatur sesuai dengan nilai maksimal 20Vpp. 6. Impedansi keluaran sebesar 50Ω.

7. Pengaturan duty cycle dari 15% sampai dengan 85%. 8. Maksimal distorsi 5%.

9. Terdapat dua pengaturan tegangan keluaran yang dapat diubah-ubah dan tegangan fix sebesar 5V.

(3)

3 1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu : 1. BAB I PENDAHULUAN

Berisi latar belakang permasalahan, tujuan, spesifikasi sistem, dan sistematika penulisan.

2. BAB II LANDASAN TEORI

Berisi pembahasan teori – teori penunjang perancangan sistem. 3. BAB III PERANCANGAN SISTEM

Berisi perancangan sistem yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. 4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

Berisi pengujian sistem beserta analisa sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem terhadap spesifikasi sistem.

5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Gambar

Gambar 1.1. Audio Generator pada Lab BS-2.

Referensi

Dokumen terkait

Dengan latar belakang permasalahan tersebut penulis ingin merancang dan merealisasikan sebuah alat pemasak air yang dilengkapi dengan pengatur suhu untuk

Cara pemancaran ini sering disebut dengan modulasi amplitude (AM), sedangkan pada frekuensi lebih dari 10 8 hertz, gelombang ini dapat menembus lapisan ionosfer sehingga

Thyristor aktif dengan memberikan gelombang kotak ataupun pulsa pada

Penyearah gelombang penuh adalah penyearah yang tersusun dari dioda yang menghasilkan tegangan keluaran dc dalam satu periode dari tegangan masukan AC,

Dalam proses modulasi ini, fasa dari frekuensi gelombang pembawa berubah-ubah sesuai dengan perubahan status sinyal informasi digital... Apabila indeks modulasi terlalu

Variasikan pengatur tegangan amati besar tegangan dan kecepatan sudut turbin. Amati pengaruh debit air terhadap

Pada gambar diatas adalah tampilan gelombang keluaran IC 4N25 yang mendeteksi titik zero crossing pada gambar 4.3 kemudian puncak tegangan searah yang dihasilkan oleh

Dapat dilihat pada Gambar 4.53 yaitu sinyal keluaran dari modul receiver yang diamati menggunakan osiloscope, menampilkan hasil berupa gelombang sinus. Jika hasil pada