1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Tujuan
Merancang dan merealisasikan suatu alat pemasak air berbahan bakar LPG dengan sistem pengatur suhu untuk memasak air dengan suhu yang dikehendaki menggunakan mode manual dan mode otomatis. Alat pemasak air ini akan mencapai suhu seduh standar kopi dan akan mempertahankan suhu standar kopi tersebut.
1.2. Latar Belakang
Memasak mengunakan bahan bakar gas paling banyak digunakan pada rumah tangga maupun industri skala kecil dan menengah di Indonesia. Akan tetapi untuk mendapatkan suhu yang diinginkan pada kompor gas tidak bisa terpenuhi, karena kompor gas di pasaran tidak ada pengatur suhunya. Untuk mendapatkan suhu tertentu para pemasak hanya dapat memperkirakan saja, sehingga hasil yang diinginkan tidak maksimal, semisal dalam penyeduhan kopi yang merupakan minuman favorit yang banyak diminati oleh masyarakat luas bahkan termasuk dalam komoditas perdagangan terbesar kedua setelah minyak bumi di dunia. Namun untuk membuat kopi yang baik, dalam proses penyeduhan kopi diperlukan air dengan suhu ideal untuk mendapatkan rasa yang nikmat.
Menurut National Coffee Association suhu air paling baik dalam membuat kopi adalah 195°F sampai 205°F (90°C-96°C). Faktor paling penting dalam penyajian kopi adalah air seduhan, karena hal ini yang mengeluarkan rasa kopi. Diperlukannya suhu yang ideal dalam penyeduhan kopi untuk mendapatkan ekstraksi yang maksimal. Apabila kopi diseduh dengan suhu di atas 96°C akan membuat kopi terekstraksi berlebihan membuat kopi menjadi terasa pahit dan beberapa cita rasa dalam kopi akan hilang atau rusak. Dan bila diseduh dibawah suhu 90°C akan mengakibatkan kopi asam dan rasa yang keluar tidak kuat [1], [2],[3].
2
1.3. Spesifikasi Alat
Sesuai dengan surat tugas skripsi yang telah dikeluarkan oleh Fakultas Teknik Elektronika dan Komputer Program Studi Teknik Elektro Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga nomor 29/Kep/I.3/FTEK/VIII/2016, spesifikasi tugas akhir dalam bentuk perancangan sebagai berikut:
1. Alat ini dapat berkerja dengan baik pada mode manual maupun otomatis.
2. Pada mode otomatis alat mampu mempertahankan suhu air di kisaran 90°C-96°C 3. Dapat menampilkan suhu pada LCD.
4. Menggunakan Thermocouple sebagai sensor suhu dengan ralat 1°C. 5. Menggunakan power supply 5V DC.
6. Alat dapat memasak air sebanyak 6 liter.
1.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan tugas akhir ini secara garis besar terdiri dari lima bab, yaitu : 1. BAB I PENDAHULUAN
Berisi latar belakang permasalahan, tujuan, spesifikasi sistem, dan sistematika penulisan.
2. BAB II LANDASAN TEORI
Berisi pembahasan teori – teori penunjang perancangan sistem. 3. BAB III PERANCANGAN SISTEM
Berisi perancangan sistem yang meliputi perangkat keras maupun perangkat lunak. 4. BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS
Berisi pengujian sistem beserta analisis sebagai pengukur tingkat keberhasilan sistem terhadap spesifikasi sistem.
5. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN